Cintai Aku Tuan Bodyguard
Chapter 1 : Aku Tak Menyukaimu
Aurora
Dad, jangan membuatku malu! Aku sudah besar. Aku tidak butuh bodyguard.
Mr. Adam
Aurora, kau tak tahu berapa banyak musuh ayahmu ini. Mereka akan melakukan apa saja untuk menghancurkan kita, bahkan jika mereka harus melukaimu!
Aurora
I am done with this bullshit.
Author mengambil kunci mobilnya.
Aurora
Mom, aku akan pulang terlambat.
Mrs. Haley
Hati-hati di jalan!
Mr. Adam
Kau lihat betapa mengerikannya anakmu?
Mrs. Haley
Hahaha ~
Dia anakmu juga.
Aurora
Jadi, ke mana kita malam ini?
Stevy
Bagaimana jika kita ke One Night Club?
Jenny
Aku setuju! Kita sudah lama tak ke sana.
Mereka mengemasi laptop dan buku ke dalam tas.
Tepat saat mereka keluar dari kampus, seorang pria muda dan tampan menghampiri mereka.
Stevy
Lihat! Ada pria tampan menghampiri kita.
Stevy
Hey, apakah aku sudah cukup cantik? Kurasa dia ingin meminta nomorku.
Sean
Selamat malam, Nona Aurora. Nama saya Sean Kingston. Saya adalah bodyguard anda mulai hari ini.
Aurora
Stevy dan Jenny menatap tak percaya satu sama lain.
Stevy
Oh, hell nah! Hahahaha! Lihat, ternyata teman kita adalah golden princess.
Aurora
Aku tahu kau disuruh oleh Daddy untuk mengikutiku kan?
Aurora
Pergilah, aku tidak butuh pengawalanmu.
Stevy menyenggol lengan Aurora.
Stevy
Kau jangan kasar begitu. Dia terlalu tampan untuk menerima sikap burukmu.
Aurora menghela napas kesal dan meninggalkan mereka.
Ketiga gadis itu naik ke mobil Aurora, sedangkan mobil Sean mengikuti mereka dari belakang.
Stevy
Ayo pesan minuman! Aku mau satu cocktail.
Pelayan Bar
Lalu Anda, Tuan?
Pelayan Bar
Tuan, jika Anda masuk ke sini. Anda harus memesan sesuatu.
Sean
Satu gelas minuman non-alkohol.
Pelayan Bar
Baiklah. Kami punya virgin mojito. Saya yakin Anda akan menyukainya.
Mereka saling berbicara dan bersenang-senang samb menari.
Kecuali Sean yang tetap duduk sambil memantau kondisi sekeliling.
Sean
Nona, ini sudah larut malam. Kita harus pulang.
Aurora
Apa hakmu menyuruhku pulang?
Stevy
Ya, Sean benar. Lagi pula besok kita ada kelas pagi.
Jenny
Sebaiknya kita pulang sekarang.
Stevy dan Jenny pulang menggunakan Uber.
Sedangkan Sean dan Aurora pulang menggunakan mobil yang terpisah.
Sean
Baik, Nona. Aku akan kembali lagi besok.
Aurora tak menghiraukan Sean dan berjalan masuk.
Seorang penjaga langsung menutup pintu gerbang setelah mobil Sean keluar.
Sean memasuki ruang makan.
Dia berdiri di samping Aurora. Sementara seluruh orang sedang menyantap sarapan.
Aurora
Ayah, besok aku akan ke Spanyol bersama Stevy dan Jenny.
Aurora
Iya, Mommy. Kami sudah merencanakannya minggu lalu.
Mrs. Haley
Kenapa kau tak mengatakannya lebih awal?
Mr. Adam
Pergilah, tapi harus dengan Sean.
Mr. Adam
Kau butuh orang yang bisa melindungimu.
Aurora
Ayah, aku sudah dewasa. Sampai kapan kau berpikir aku anak kecil? Aku bisa menjaga diriku, percayalah.
Aurora
Aku tidak butuh dia!
Aurora melirik Sean dengan tajam.
Mr. Adam
Dampingi putriku semasa di Spanyol. Dia sepenuhnya tanggung jawabmu.
Sean
Tentu, Tuan. Saya akan menjaga Nona Aurora dengan baik.
Aurora
You must be kidding me!
Chapter 2 : Perjalanan ke Spanyol
Sean
Nona, biarkan aku yang membawa kopermu.
Aurora menatap tajam pada Sean.
Aurora
Tidak perlu! Jangan sentuh barang-barangku.
Aurora
Mauri, bawakan koperku ke mobil.
Aurora berbalik dan berjalan menuju ke mobil. Sean menyusul dibelakangnya.
Aurora masuk ke dalam mobil. Dia terkejut saat melihat Sean dan Mr. Jony masuk ke tempat kemudi.
Aurora
Hey, kenapa kau masuk ke sini?!
Sean
Ini adalah perintah dari Tuan. Aku yang akan mendampingimu ke Spanyol hingga kembali.
Aurora
Hanya hingga kembali?
Sean
Tidak, jika Tuan masih mempekerjakanku.
Perjalanan menuju Bandara membutuhkan waktu satu jam.
Setelah sampai, Mr. Jony menurunkan mereka di pintu utama.
Mereka masuk ke Bandara dan bertemu Stevy dan Jenny yang sudah menunggu sejak tadi.
Mereka masuk ke dalam pesawat kelas bisnis dan terbang ke Spanyol.
Stevy
Oh my God! Aku tidak menyangka akhirnya kita bisa ke tempat ini.
Aurora
Yeah, akhirnya. Aku sudah menunggu hal ini sejak lama.
Aurora
Jenny, apakah kau sudah mengurus hotelnya?
Jenny
Jangan khawatir, semua aman terkendali.
Aurora telah mentransfer uang $100.000 ke rekening Jenny untuk biaya akomodasi selama di Spanyol. Dia sangat mempercayai sahabatnya.
Stevy
(mengerutkan kening) Tapi apa?
Jenny
Tidak untuk Sean. Aku tidak tahu jika dia akan ikut. Jadi aku hanya memesan satu kamar dengan bed ukuran paling besar.
Aurora
Tidak masalah. Dia bisa mengurus reservasinya sendiri.
Sean
Tentu, aku bisa mengurus itu sendiri. Jangan khawatir.
Aurora memutar bola mata. Sementara Jenny dan Stevy merasa kasihan dengan pria itu karena sikap Aurora yang ketus dan kasar.
Sebuah mobil taksi berhenti di depan mereka.
Lalu kemudian di susul satu lainnya
Aurora
Baiklah, aku dengan Stevy.
Sean
Tidak, Nona. Kau harus denganku.
Aurora
What?! Are you kidding me!
Jenny
Aurora, kupikir kau sebaiknya dengan Sean. Bagaimanapun juga, ayahmu yang menyuruhnya.
Stevy
Kupikir juga begitu. Aku tidak mau kita terkena masalah dan ayahmu menyuruhmu pulang hanya karena kau tidak mau satu mobil dengan Sean.
Jenny
Kuharap kau tidak tersinggung, karena kau tahu sendiri bagaimana ayahmu. Maaf jika aku mengingatkan.
Aurora masuk ke dalam mobil dengan badmood dan kesal.
Tidak ada percakapan sepanjang perjalanan menuju hotel.
Statue Luxury Hotel, Barcelona.
Jenny
Permisi, Nona. Nama saya Jenny. Kami telah melakukan reservasi hotel atas nama Aurora Morrison.
Resepsionis
Baik, Nona Jenny. Saya akan mengeceknya.
Resepsionis
Baiklah. Ini kamar anda berada di lantai 5 suit room nomor 432. Saya akan memanggilkan seorang bellboy untuk barang-barang Anda.
Aurora, Jenny, dan Stevy berjalan pergi menuju lift.
Resepsionis
Untuk Anda, ada yang bisa saya bantu, Tuan?
Sean
Aku ingin kamar yang bersebelahan dengan mereka.
Resepsionis
Oh. Tuan, jika Anda ingin melakukan reservasi, setidaknya adalah 2 hari sebelumnya. Itu peraturan di tempat kami.
Resepsionis
Dan untuk suit room di hotel kami, semuanya telah dipesan.
Sean
(berbisik) Apakah $10.000 cukup untukmu?
Resepsionis agak terkejut dan melihat ke kanan dan kiri, tetapi kemudian dengan cepat dia bisa menenangkan diri.
Resepsionis
Sure! Ini kuncinya.
Sean berjalan masuk ke lift.
Sementara itu, kamar Aurora ...
Jenny
Kita akan memulai trip ke sebuah kota tua di tempat ini. Lalu makan siang di restoran yang menyediakan makanan lokal. Setelah itu, kita akan ke fun fair. Lalu malam hari, kita berkunjung ke Bercelona Luxury Club.
Stevy
Wow! Jadwal kita sangat padat.
Aurora
Ini akan menjadi liburan yang menyenangkan!
Aurora
Oh, ya. Bukankah kau pernah bilang jika kau memiliki kenalan seorang pria Barcelona?
Jenny
Ya, dia bilang akan datang ke Club yang akan kita kunjungi besok malam.
Stevy
Apakah dia setampan Sean?
Jenny
(berbisik) Lebih tampan. Dan dia akan mengajak beberapa temannya juga.
Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu.
Stevy
Biar aku yang membukanya.
Stevy berjalan ke arah pintu dan membukanya. Dia mempersilakan Housekeeper masuk untuk mengganti peralatan kamar mandi. Saat hendak menutup pintu, tiba-tiba dia terkejut saat melihat seorang pria muncul dari lift.
Stevy
(berbisik pelan) Sean?
Chapter 3 : Barcelona Luxury Club
Setelah selesai explore kota tua, Aurora dan teman-teman pergi ke Barcelona Luxury Club. Sedangkan Sean mengikuti agak jauh di belakangnya.
Aurora sempat marah padanya dan berdebat dengan Sean ketika di fun fair. Dia merasa risih dengan keberadaan pria itu. Tapi Sean tak punya pilihan lain. Ini adalah tugasnya. Aurora yang pusing memilih mengambil kesepakatan dengan Sean. Dia boleh mengikutinya, tetapi tidak boleh terlalu dekat. Sean setuju.
Mereka masuk ke dalam Club. Sean berjalan ke meja bartender sambil sesekali memperhatikan ketiga gadis itu. Dia memesan minuman non-alkohol untuk tetap menjaga kesadarannya. Sementara di sofa sisi ruangan, Aurora tampak berbicara dan tertawa dengan Stevy dan Jenny.
Stevy
Akhirnya kau bisa berdamai dengan pria tampan itu.
Jenny
Aku senang melihatnya.
Aurora
(memutar bola mata) Aku hanya tidak ingin terlibat masalah dengan Ayah. Aku senang dia setuju saat aku memintanya berada agak jauh dari kita.
Jenny
Well, at least kau agak bebas sekarang.
Bella
Hai, gurls! Bolehkah aku bergabung?
Aurora
Aku Bella. Dan kalian?
Aurora
Aku Aurora Morrison.
Bella
Nice to meet you, girls!
Bella
Kalian tidak terlihat berasal dari sini?
Stevy
Ya, kami dari Amerika. Kami ke sini untuk berlibur.
Aurora
Apakah kau tinggal di sini?
Bella
Ya, aku tinggal tak jauh dari sini. Rumahku 10 menit dari sini.
Stevy
Wow! Bolehkah kami berkunjung?
Aurora dan Jenny menatap heran pada Stevy. Mereka baru saja bertemu tapi Stevy malah ingin berkunjung ke rumah orang asing ini. Memalukan!
Bella
Tentu! Kenapa tidak?
Bella
Aku akan sangat senang dengan kedatangan kalian sebagai teman baru.
Michael
Tanpa sengaja seorang wanita menumpahkan segelas minuman dari belakang sofa pada Aurora. Hal itu memancing keributan!
Aurora
Oh my God! What the hell are you doing?!
Aurora menatap marah pada wanita itu. Ternyata dia sedang mabuk berat sehingga tubuhnya limbung. Stevy, dan Jenny berdiri melihat Aurora yang sedang emosi. Sedangkan Bella hanya diam, dia sudah terbiasa dengan segala jenis keributan di tempat ini.
Keributan yang terjadi memicu perhatian Sean. Dia berjalan mendekat untuk melerai pertengkaran itu. Tak berapa lama, security datang untuk membawa wanita mabuk itu keluar dari club.
Sean
Sebaiknya kita kembali ke hotel, Nona.
Bella
Aku punya baju yang cocok dengan ukuranmu, jika kau mau.
Aurora menatap Sean. Mereka baru tiba, tentu dia tak ingin pulang terlalu awal.
Aurora
Ya, sure. Aku akan sangat berterima kasih atas bantuanmu.
Bella
Tak masalah. Aku akan mengambilnya di mobil.
Setelah mengambil baju, Bella mengantar Aurora ke toilet wanita untuk berganti baju.
Sementara di sisi lain, Sean merasakan sakit di kepalanya. Dia merasa pusing dan kantuk yang tak bisa ia dikendalikan. Hingga pada akhirnya, Sean tak bisa menahannya lagi. Dia tertidur di meja bartender.
Sementara itu, di gudang minuman seorang pria memberikan sejumlah uang kepada bartender. Bartender itu menerimanya dengan senyum licik.
Aurora keluar dari kamar mandi dan mendapati Bella sedang berbicara dengan seorang pria tampan.
Bella
Bajunya terlihat cocok untukmu. Kau terlihat lebih cantik.
Aurora
(tersipu malu) Terima kasih.
Bella
Kenalkan, ini Michael. Dia adikku.
Bella melihat Aurora cukup tertarik dengan adiknya.
Bella
Dia dari Amerika. Baru pertama kali ke Club ini.
Michael
That's nice. Aku punya teman di Illinois!
Michael
Aku pernah mengunjunginya sekali.
Aurora
Wow! Aku dari New York. Ya, itu agak jauh dari Illinois.
Tiba-tiba ponsel Bella berbunyi. Sebuah pesan baru masuk.
Bella
Well, aku harus pergi. Ada hal yang harus ku urus.
Michael
So, karena kau baru pertama kali ke sini, maukah kau berkeliling denganku? Tempat ini sangat luas dan ada spot yang sangat istimewa.
Bella menghampiri Jenny dan Stevy yang masih berada di ruang utama.
Bella
Girl, Aurora mengundang kalian ke ruang VIP di lantai 3.
Stevy
Okay. Come on, Jenny!
Tanda menaruh curiga, kedua gadis itu segera meninggalkan ruang utama.
Tanpa mereka sadari, Bella tersenyum licik di belakangnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!