" Amor....!! amor!!. " panggil nyonya alexa yang keliatan marah.
" Iya ma... " jawab amor yang sedang berlari menuruni anak tangga satu persatu.
" Kamu nggak dengar apa yang mama bilang? , kamu jangan selalu bikin mama pusing dengan tingkah kamu amor. " kesal nyonya alexa sambil memperlihatkan ipad yang ada di tangan nya pada glamor.
"Ma.. ini,, ini tidak seperti yang tertulis di sini ma!! saat itu aku hampir terpeleset dan cowok ini cuma reflek megang pinggang aku ma, dan aku juga nggak kenal siapa dia, kalau mama nggak percaya, mama bisa tanyakan sama kak marcel ma, ini tidak di sengaja kok ma. " jelas glamor panjang lebar.
" Tapi orang akan percaya apa yang di tulis disini, malu-maluin tahu nggak, apalagi lelaki ini cuma orang miskin, mau dibawa kemana muka mama dan papa melihat kalau anak gadis kami di gosipkan berkencan dengan seorang lelaki biasa. " kesal nyonya alexa saat melihat gosip tentang glamor, memang bukan cuma sekali glamor di gosipkan berkencan dengan lelaki yang kasta nya lebih rendah darinya.
" Ma.. mereka itu suka banget ngegosipin aku, padahal kan sampai sekarang aku masih jomblo, tapi ada aja yang mereka bicarakan tentang aku, aku tuh kan bukan artis tapi kemanapun aku pergi pasti ada aja paparazzi yang ngikut. " kesal glamor.
" Kamu itu anak pemilik dari PT, MORQUEEN GROUP, jadi tentu saja mereka sangat kepo tentang kehidupan mu, kali ini kamu tidak boleh membantah mama, kamu harus kuliah di luar negeri, nggak ada penolakan maupun bantahan. " tegas nyonya alexa berlalu pergi dari hadapan glamor yang sedang menahan kesal.
" CKKK, ihhh kesel banget sama mama. " gerutu glamor sambil menghentakkan kakinya di lantai sampai menimbulkan suara.
" Emang sudah beberapa kali glamor di suruh pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan nya disana, namun glamor tetap kekeuh mau belajar di Indonesia, alasan nya karena glamor malas untuk bepergian jauh.
" Sekarang keluarga fernandez sedang berkumpul di bandara untuk mengantar amor pergi ke luar negeri, amor yang terlihat masih enggan untuk pergi itu terlihat memohon pada papa dan mamanya, namun nyonya alexa tetap kekeuh pada pendirian nya, dia sudah terlalu lelah dengan glamor yang terus saja membuat masalah saat di Indonesia.
" Akhirnya pesawat yang di tumpangi oleh glamor lepas landas juga, glamor yang jarang mau pergi keluar negeri sekarang malah harus tinggal di sana, menyebalkan sekali. "gerutu glamor kesal.
" Setelah beberapa jam di pesawat, akhirnya sekarang glamor bisa menghirup udara bebas, matanya memandang ke langit dengan sedikit menyipit matanya yang silau Karena terkena cahaya matahari.
"Hangug-e osin geos-eul hwan-yeonghabnida Miss glamor. " ucap seorang lelaki yang terlihat seperti bodyguard, karena kelihatan dari pakaian nya yang serba Hitam dan juga tubuhnya yang tegap, sedangkan glamor yang di sapa hanya menganggukkan kepalanya karena jujur saja dia tidak tahu apa yang lelaki itu katakan, karena dia memang tidak bisa berbahasa Korea, tapi malah di suruh kuliah di korea, emang aneh tapi nyata, itulah yang di rasakan oleh glamor sekarang.
" Tanpa aba-aba lelaki itu pun mengambil koper dari tangan glamor yang mampu membuat glamor sedikit terkejut.
" Silahkan nona glamor. " ucap lelaki tersebut mempersilahkan glamor untuk jalan duluan ke arah mobil yang ada di depannya.
" Ouh ternyata kamu bisa bahasa Indonesia toh, kenapa nggak bilang-bilang sih,. " omel glamor yang hanya di balas senyum oleh lelaki yang berkulit putih ala orang Korea pada umumnya.
" Selama nona tinggal di sini, saya akan menjadi bodyguard sekaligus asisten nona, menggantikan tugas kak marcel saat nona berada di Indonesia sebelumnya. " jelas lelaki tampan tersebut, namun mau setampan apapun bodyguard nya tidak mampu membuat glamor tertarik sedikit pun, itulah glamor, wanita yang sangat sulit di dapatkan oleh para pria manapun, makanya sampai sekarang dia masih jomblo, namun meskipun begitu, gosip tentang nya yang banyak pacar sudah menjadi perbincangan hangat di negara nya.
" Hemmm.. siapa nama kamu? " tanya glamor sedikit melirik supir nya yg menurutnya sedikit berbeda dari para bodyguard maupun asisten nya yang dulu, asisten nya kali ini keliatan masih seumuran dengannya dan terlihat cukup tampan, bukan nya apa, tapi mama dan papanya sangat melarang keras asisten maupun bodyguard untuk nya itu tampan dan muda, namun ada apa dengan kali ini, kenapa malah lelaki tampan dan muda yang jadi asisten nya, sungguh aneh, pikir glamor.
" Nama saya cha hyuk min nona. " jawab hyuk dengan muka yang datar dan fokus mengemudi.
" Hmm.. baiklah hyuk oppa. " ucap glamor yang membuat hyuk min sedikit melirik nya dari spion.
"Nona jangan panggil saya begitu, nona panggil saja saya asisten hyuk. " ucap hyuk min tidak enak dengan panggilan yang di sematkan oleh glamor untuk dirinya.
" Emang kenapa kalau aku panggil kamu oppa, toh keliatan nya kita sebaya, makanya saya mau bicara santai dengan kamu. " ucap glamor terus terang.
" Tapi nona...sa.... "...
" Udah, jangan membantah, saya mau tidur sebentar, nanti kalau udah sampai bangunin saya ya. " ucap glamor sambil memejamkan matanya.
" hyuk min sedikit menoleh ke belakang, di sana masih terlihat nonanya yang tidur dengan sangat pulas, hyuk min sedikit tidak enak hati membangun kan nona nya itu, namun dengan terpaksa dia membangunkan glamor agar lebih cepat beristirahat di apartemen nya nanti.
" nona... nona glamor bangun, kita sudah sampai. " panggil hyuk min dengan suara yang nyaris tidak terdengar.
"tok tok tok... " terlihat ada orang yang mengetuk kaca mobil dari luar.
" bapak, maaf disini tidak boleh memarkirkan mobil. " ucap petugas apartemen tersebut.
" eh iya pak maaf, saya akan pergi sekarang. " Jawab hyuk min merasa tidak enak hati dengan petugas apartemen tersebut, niat nya cuma mau nganterin nonanya sebentar, habis itu dia pergi, tapi nonanya malah nggak bangun-bangun.
" hyuk min langsung mengendarai mobilnya ke basement apartemen tersebut dan memarkirkan mobilnya disana.
" eughhhh.... " kita sudah sampai hyuk oppa? " tanya glamor sambil meregangkan tubuhnya yang terasa kaku.
" eh nona sudah bangun?.. kita sudah sampai dari tadi nona, cuma saya nggak enak bangunin nona, soalnya nona keliatan sangat kelelahan. " jawab hyuk dengan sedikit tersenyum.
"glamor hanya menganggukkan kepalanya sambil berlalu turun dari mobil begitu pula dengan hyuk min.
" hyuk min mengambil koper dari bagasi dan mempersilahkan glamor masuk ke dalam lift yang di ikuti oleh dirinya.
" hyuk min menekan angka 30 di dalam lift, yang artinya berarti glamor tinggal di lantai 30.
" oppa, kamu tinggal dimana? " tanya glamor melihat ke arah hyuk min Yang keliatan sedang sibuk dengan benda pipih di tangan nya.
"ouh saya juga tinggal di sini nona, kita tetanggaan, soalnya selain saya sebagai asisten dan bodyguard nona, saya juga merupakan tetangga bagi nona. " jawab hyuk min dengan tersenyum manis.
" ouh bagus deh. " gumam glamor yang hanya bisa di dengar oleh dirinya sendiri.
" setelah sampai di depan pintu apartemen nya, glamor sedikit melirik ke arah pintu apartemen satu lagi, dan dia yakin kalau itu apartemen hyuk min.
" emm silahkan masuk dan beristirahat nona, karena besok banyak yang nona harus kerjakan. " ucap hyuk min pamit dan pergi masuk ke dalam lift.
" ehh oppa mau kemana? "tanya glamor penasaran.
" saya mau pergi keluar sebentar nona. " jawab hyuk min.
" nona mau saya belikan apa? soalnya nona belum makan apa-apa setelah turun dari pesawat. " tanya hyuk min pada glamor yang terlihat mengiyakan perkataannya.
" emmm... oppa tungguin aku ya, aku mau ganti baju dulu, kita makan di luar. "ucap glamor yang langsung masuk tanpa menunggu jawaban hyuk min.
" aduhh gimana ini, nona mau makan di luar lagi. " gumam hyuk min menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"drttt..... drttt....
" kenapa kamu lama sekali? " tanya park haneul kekasih hyuk min di seberang sana.
" hemm kita tunda dulu ya makan malam nya, soalnya aku harus bekerja sekarang. " jawab min hyuk langsung mematikan hp nya.
" ayok oppa kita pergi. " ajak glamor yang sekarang keliatan sangat cantik dan imut, dengan memakai baju dress lengan pendek.
"nona mau makan apa? " tanya hyuk min sedikit melirik ke arah glamor yang sibuk dengan benda persegi di tangannya.
" hemm oppa, aku mau makan kimbab aja. " jawab glamor yang diangguki oleh hyuk min.
" oppa nggak sibuk kan? " tanya glamor yang sedikit memperhatikan raut wajah resah dari asisten nya tersebut.
" ehh nggak kok nona, saya tidak sibuk. " jawab hyuk min dengan tersenyum kaku.
" baguslah kalau begitu. " jawab glamor yang kembali sibuk dengan benda pipih di tangannya, dia sibuk membalas chat dari teman satu satunya di Indonesia, yaitu karin si gadis miskin namun sangat pintar menurut glamor, karena kata karin dia juga akan kuliah di tempat glamor kuliah, katanya dia dapat beasiswa hingga dapat kuliah ke Korea, betapa senang nya glamor karena bisa kuliah di tempat yang sama dengan teman dekat nya itu.
" sesampainya di restoran glamor langsung menyuruh asistennya untuk memesan kimbab.
" emm nona, sepertinya nona harus belajar bahasa Korea, mengingat sekarang anda tinggal di sini. " ucap hyuk min.
" emmm nggak ah, kan ada oppa, ngapain belajar bahasa Korea. " jawab glamor dengan mulut yang penuh dengan kimbab, membuat hyuk min ingin tertawa karena gemas dengan muka glamor yang terlihat kembung.
" glamor memang termasuk anak yang cepat akrab dengan orang lain, maka dari itu mama dan papa nya selalu membuat nya harus menjaga jarak dari orang lain, karena mereka tahu kalau glamor itu memang anak yang sangat mudah untuk di manfaatkan oleh orang.
" alasan glamor cepat akrab dengan orang asing adalah karena dirinya butuh perhatian lebih dari orang, mengingat dirinya yang dari kecil tidak mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya, karena mereka selalu sibuk dengan pekerjaan yang membuat glamor merasa kesepian.
" meskipun glamor memiliki dua orang saudara kandung itu tidak membuat nya merasa bahagia, karena abang abang nya juga sama sibuknya dengan papa dan mamanya, glamor sampai berpikir, apalagi yang mereka cari sedang kan keluarga nya sekarang sudah sekaya ini.
" tapi nona, tuan Richard menyuruh saya untuk mengajar kan nona bahasa Korea, apalagi besok nona akan kuliah, dan otomatis teman-teman nona banyak yang akan berbicara bahasa Korea juga nanti, coba nona pikirkan, jika mereka bicara bahasa Korea untuk menjelekkan nona dan sedangkan nona nanti nggak tahu apa yang mereka bicarakan, kan nggak lucu seorang anak konglomerat nggak bisa bahasa Korea. " ujar hyuk min sambil menyantap kimbab.
" sejenak glamor berpikir apa yang di bilang oleh asisten nya ini benar juga, bagaimana kalau nanti temannya di kampus membicarakan tentang dirinya yang tidak bisa bahasa Korea, meskipun dia tahu kalau di kampus nya menerapkan wajib berbahasa Inggris saat di dalam kelas, tpi itu cuma di dalam kelas, bisa saja nanti temannya akan berbicara bahasa Korea di luar kelas kan, memikirkan nya saja sudah membuat glamor pusing.
" mama sih bukannya daftar aku kuliah di AS malah suruh aku kuliah di Korea, kan jadi capek harus belajar bahasa Korea lagi. " kesal glamor pada mamanya.
" harus nya nona bersyukur bisa kuliah di universitas tersebut, mengingat bagaimana bergengsi nya universitas itu, dan nonakan juga tahu, bukan sembarangan orang yang bisa kuliah di situ, dan saya harap nona di sana kuliah baik-baik ya, karena di sana banyak pembully nya. " jelas hyuk min pada glamor.
" pembully?.... tanya glamor.
" iya nona, ...hemmm nona nggak usah takut, saya akan selalu ada di samping nona, soalnya kita kuliah di Universitas yang sama dan juga jurusan yang sama. " ucap hyuk min tersenyum manis ke arah glamor.
" wah bagus donk kalau begitu oppa. " ujar glamor merasa senang karena asisten nya juga kuliah di Universitas yang sama dengan nya.
" hari ini adalah hari pertama glamor berkuliah di negeri ginseng tersebut, dengan muka yang terlihat tidak bersemangat glamor keluar dari apartemen nya.
"selamat pagi nona glamor fernandez!!. " sapa sang asisten yang terlihat membungkukkan badannya ala orang Korea biasanya.
"eh oppa,, selamat pagi juga. " sapa balik glamor dengan sedikit membungkukkan badannya.
" ayo nona kita pergi, satu jam lagi kelas akan di mulai. " ujar hyuk sambil mempersilahkan nona nya masuk lift duluan.
" memang di lantai 30 itu hanya ada dua rumah, yaitu rumah hyuk min dan juga rumah yang sekarang di tempati oleh glamor, dan memang lantai 30 adalah lantai yang khusus bagi pemilik apartemen tersebut, yaitu tuan alex yang merupakan abang pertama nya glamor.
"alex yang menyuruh hyuk min selaku adik dari temannya untuk menjaga glamor, menurut dia lebih baik ada lelaki gagah dan tampan yang berada di samping adiknya dari pada orang tua yang selalu di pilih oleh mamanya untuk menjaga sang adik tercinta, meskipun menurut glamor dia adalah abang yang dingin namun kenyataan nya alex lah yang selalu menjaga nya dari amukan sang mama.
" sesampainya di Universitas, glamor langsung menuju ke kelas bersama hyuk min yang berjalan di sampingnya, terlihat beberapa siswi terpesona dengan ketampanan hyuk min dan ada juga beberapa siswa melirik ke arah glamor yang menurut mereka juga tak kalah cantik dengan cewek Korea, itu karena muka glamor yang blasteran , membuat penampilan nya terlihat sangat anggun bak princess di negeri dogeng.
" selama di dalam kelas, glamor terlihat sangat mengantuk, terbukti dari kepalanya yang mengangguk- angguk, kegiatan glamor tak luput dari pandang seorang dosen yang sedang mengajar di dalam kelas, seorang dosen yang terkenal dengan kekilleran nya itu sangat marah melihat sikap glamor tersebut.
" petakkk.... terdengar suara nyaring beserta suara ringisan seseorang yang sedang menahan sakit, akibat kepalanya yang terkena pulpen yang di lempar oleh dosen tampan tapi sangat killer itu.
" semua orang menatap ke arah glamor dengan menahan tawa, glamor yang di tatap oleh semua orang pun sangat kesal pada dosennya itu, dengan muka yang marah glamor berjalan dan berdiri di depan dosennya itu, sedangkan hyuk min yang melihat tingkah glamor tidak mampu melakukan apa-apa, itu karena tadi dia duduk agak jauh dari glamor membuat dirinya sekarang tidak bisa berbuat apa-apa untuk nona nya itu.
" masalah anda apa pak?.. kenapa anda melemparkan pulpen ini pada saya..?. " marah glamor sambil menaruh pulpen di dada dosennya dengan keras membuat dosennya sedikit terhuyung ke belakang akibat dorongan dari tangan kecil glamor.
" semua siswa yang melihat kejadian itu sedikit tidak percaya dengan keberanian yang ada pada diri glamor, bagaimana bisa dia mendorong seorang anak dari pemilik universitas itu dengan sangat berani, apa dia mau di depak dari Universitas ini dan di blacklist dari Universitas lain juga.
"kim wonsoo sangat kesal dengan glamor yang berani menantang nya, baru kali ini ada orang yang berani menantang dan juga menatapnya dengan begitu nyalang.
" kamu masih tanya masalah saya apa?, kamu tidak tahu kesalahan kamu apa hah... " marah wonsoo dengan mengetatkan rahangnya, seakan sekarang dia ingin memakan hidup-hidup wanita yang berani berdiri dan memolototinya saat ini.
" glamor sedikit tersentak dengan teriakan dosennya itu, namun teriakan itu tidak membuat nya takut sedikit pun pada lelaki sombong yang ada di depannya saat ini, dia tidak peduli siapa lelaki ini, yang penting sekarang dia mau membalas apa yang di lakukan dosennya itu padanya, yaitu dengan menjitak kepala dosennya itu.
" hmmm.... saya tidak peduli apa kesalahan saya, yang penting sekarang anda merasakan apa yang saya rasakan. " ucap glamor sambil menjitak kepala dosennya dengan sangat kencang, kalau tadi dosennya melempar pulpen hingga mengenai kepala nya dia malah membalas dengan menjitak dosennya dengan tangan mungilnya yang alhasil membuat sang dosen sedikit meringis karena jitakan dari glamor.
" nona.... nona ayo kita pergi,,, maafkan kami pak, kami minta maaf, nona ayo minta maaf. " paksa hyuk min pada glamor agar sedikit membungkukkan tubuhnya di depan dosen killer tersebut, sungguh dia tidak menyangka kalau nonanya itu adalah orang yang nekat, bagaimana bisa dia menjitak kepala dosen di hari pertama nya kuliah, sungguh tak habis pikir menurutnya.
" bawa dia pergi, mulai sekarang saya tidak mau melihat dia ada lagi di kelas saya dan kamu juga, lebih baik kalian berdua tidak masuk ke kelas saya selamanya. " marah wonsoo dengan muka yang memerah dan tangan yang mengepal, kalau glamor bukan seorang wanita mungkin dia sudah menjatuhkan bogem mentah dari tadi di atas mukanya glamor, karena sekesal dan semarah itu dia pada gadis kecil tersebut.
" eh tapi pak.. kami benar-benar minta maaf saya janji nona saya tidak akan mengulangi hal seperti tadi pak. " mohon hyuk min pada wonsoo, sedangkan glamor merasa lebih marah lagi saat melihat asisten nya itu malah memohon pada lelaki sombong di depan nya.
" buat apa oppa memohon pada lelaki arrogant ini, lagi pula bukan hanya dia saja dosen di sini, kita bisa belajar dengan orang yang lebih baik dari dia, bingung banget kenapa orang seperti dia bisa jadi dosen. " ujar glamor sambil menarik tangan hyuk min untuk pergi dari hadapan wonsoo yang semakin geram dengan glamor, sedangkan para siswa dan siswi yang ada di kelas tersebut merasa sangat salut dengan sikap beraninya glamor.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!