NovelToon NovelToon

RAHASIA ISTRIKU

Fart 1

Seorang wanita cantik berjalan masuk kemarkas,Wanita itu mengunakan pakaian setelan bewarna hitam.

Dia berjalan dengan cuek dan hanya menunjukan wajah di gin dan datarnya, dengan penuh wibawa dia berjalan masuk menuju markas, semua orang yang ada disana menunduk dan menghormatinya.

Dia adalah Almeta Anora,atau gadis yang biasa di sapa Al, meski dia seorang wanita tapi dia terkenal kejam dan dingin.Dia juga memimpin organisasi mafia nomor satu di dunia.

Organisasi yang dia pimpin hanya memberantas kejahatan dan juga hanya menyingkirkan orang - orang yang membuat masalah dengan mereka.

Tak hanya itu ia juga mendirikan perusahaan di bidang otomotif yang melambung tinggi sehingga menduduki perusahaan no dua dunia.

Al sampai di ruang rapat darurat yang terdapat di dalam markas mereka.Di sana sudah menunggu beberapa anak buahnya dan beberapa kali tangan orang kepercayaannya di markas bila dia sedang tidak berada di markas.

"Al, akhirnya kamu datang juga, kelompok Harimau kumbang mencari masalah kepada kita, mereka menggagalkan ekspor senjata kita yang sekarang masih berada di pelabuhan, dan senjata ilegal mereka juga ada di pelabuhan yang sama."Ujar Marko asistennya di organisasi.

"Apakah kalian sudah mengunakan cara halus!" Ujar Al datar.

"Sudah Al,"Ujar Jony.

"Siapkan senjata dan pergi menyerang markas mereka, lakukan sesuai rencana yang telah ku kirim tadi!" Ujar Al.

"Baik semuanya sudah siap!" Ujar Marco.

"Waktunya bermain - main, sudah lama aku tidak mendapat mangsa!" Ujar Al dengan seringai mengerikan.

"Bagaimana mau dapat mangsa kalau sibuk gurusin polisi itu, mau juga jadi ibu rumah tangga yang baik!" Ujar Jony.

Al yang mendengar itu hanya menyeringai dia tidak perduli apa pun yang di katakan anak buahnya tentang jalan yang sekarang dia pilih.

Tidak lama kemudian mereka semua sudah berada di daerah musuh.

Dor

Dor

Dor

Tembakan diarahkan kearah mobil milik Al dan dan juga seluruh anggotanya.

"Cih.....sepertinya mereka tidak sabaran!" Ujar Al sambil menyeringai devil.

Al memberhentikan mobilnya di tempat kosong di tegah hutan itu.Sementara Marco dan Jony beserta Anggota yang lain melakukan hal yang sama, mereka keluar dari mobil mereka.

Segerombolan mobil hitam juga berhenti dan keluarlah puluhan anggota Harimau kumbang.

"Ha ha, kami akan membunuhmu di sini wanita sialan!" Ujar salah satu dari mereka.

Al hanya tersenyum tipis mendengar mereka bicara dengan percaya diri.

"Terima kasih atas sambutannya!" Ujar Al datar.

"Serang!" Ujar pria itu pada kelompoknya.

Al yang melihat itu tidak tinggal diam mereka juga ikut maju untuk menyerang lawan.

Dugh ......

Bugh.....

Krak ....

Akh...

Al senang bisa mematahkan tangan lawan dan memukul mereka.

Al mengeluarkan belatinya dan menyerang musuh yang tersisa dengan sangat gesit.

Slash......

Dugh.....

Akhh....

Suara sayatan dan jeritan yang menggema dari para musuh yang terkena senjata Al, melihat itu Al tersenyum dengan senang.

Tidak butuh berapa lama mereka sudah membabat habis semua musuh mereka yang ada tadi.

Prok....

Prok....

Seorang pria bertemu tangan sambil berjalan kearah Al.

"Sungguh luar biasa kemampuan dari Queen black Tiger, kau membabat habis orang - orang pilihanku!" Ujar seorang pria.

"Huh,terimakasih atas hadiahnya,bukankah sekarang giliranmu!"Ujar Al sambil menyeringai devil.

"Ha ha ha, kau terlalu terburu - buru, bagaimana kalau kita kenalan dulu!" Ujar pria itu.

"Aku Reno!" Ucap pria itu memperkenalkan dirinya.Al hanya tersenyum dingin.

"Aku tidak perduli!" Ujarnya datar.

Part 2

"Ayolah santai sedikit kenapa? Lagian jika ingin menghadap neraka dan surga, harus menikmati detik - detik hembusan nafas terakhir bukan!" Ujar Reno meremehkan.

"Bagaimana kalau kita bermain - main dulu!" Ujar Reno sambil menjentikkan jarinya.

Tidak lama kemudian banyak anggota Harimau kumbang berdatangan dari segala penjuru.

"Oh ternyata instingku tidak meleset!" Ujar Al dengan tersenyum manis.

"Mari kita mulai!" Ujar Reno dengan menjentikkan jarinya memberi isyarat kepada para anak buahnya.

"Oke, mati kita bermain!" Ujar Al tersenyum devil dengan belati di tangan dia melesat maju begitu juga dengan Jony dan seluruh anggota yang mereka bawa.

Pertarungan begitu sengit Al begitu lihai membabat para musuh dan terakhir hingga dia saling berhadapan dengan Reno.

"Jangan lengah tuan!" Ujar Al menyeringai.

"Tentu saja wanita sialan!" Ujar Reno.

Perkelahian diantara keduanya sangat sengit,dengan kemampuan yang dia miliki Al tidak akan pernah membiarkan musuh - musuhnya hidup.

"Ah, ternyata kemampuan mu memang sangat hebat, daripada kau selalu menganggu orang - orang golongan hitam, mending kau jadi ibu rumah tangga saja, menikahlah denganku dan kau akan ku jadikan ratu!" Ujar Reno sambil menangkis pukulan dari Al.

"Jangan bermimpi terlalu tinggi tuan, atau aku memanggilmu si tukang jagal!" Ujar Al sambil terus menerus melancarkan serangannya.

"Ha ha ha, akhirnya kau tahu siapa aku, ya kau benar sekali akulah sang tukang jagal dari timur termasuk seluruh keluargamu aku yang membunuhnya, dan hari ini adalah giliranmu untuk menyusul seluruh keluargamu!" Ujar Reno sambil tersenyum penuh kesombongan.

Reno adalah seorang pembunuh bayaran, dia yang seorang ketua mafia dari klan Harimau kumbang memang terkenal sadis dan dia juga begitu banyak bisnis kotor, dari rumah pelacuran,narkoba bahkan jual beli senjata ilegal. Dan dia jugalah yang telah membantai seluruh keluarganya.

Ketika itu Al, adalah seorang anak kecil yang tidak bisa apa - apa, tapi sekarang dia sudah menjelma menjadi wanita kuat dan dia tidak akan pernah menyerah walau harus melepaskan nyawanya dia harus menghabiskan pria yang sekarang sedang bertarung dengannya.

Ha ha ha, tawa Al bergema bagaikan di rasuki iblis.

"Maka dari itu biar aku mengirim mu bertemu ayah dan ibuku!" Ujar Al yang semakin gencar menyerang Reno dengan gesit. Namun meskipun mendapatkan pukulan bertubi - tubi dari Al Reno tetap bertahan.

"Silahkan serang aku sesukamu, karna sebentar lagi aku akan mengirim mu ke neraka!" Ujar Reno di sela - sela pertarungan mereka.

"Ha ha ha, kau tau jika aku tidak akan membiarkan musuhku mati penasaran sebelum aku memberikan hadiah untuknya!" Ujar Al dengan tersenyum sinis.

Tiba - tiba terdengar suara ledakan yang sangat dahsyat yang menghentikan perkelahian mereka.

Reno terbelalak saat mengetahui dari mana ledakan itu berasal.tidak mungkin itu markas yang terbakar.

'Bagaimana tuan apa kau suka?" Ujar Al yang sudah ada di belakang Reno, dia menghunuskan belatinya yang berlumuran darah ke leher Reno.

"Se...sejak kapan kau membuat rencana!" Ujar Reno yang sangat terkejut saat tiba - tiba belati Al sudah menempel di lehernya.

"Oh ayolah tuan jagal, otakku selalu bekerja setiap waktu, rencanaku selalu bisa ku utak Atik sesuka hati!" Ujar Al dengan tersenyum devil.

"Waktunya mengirim mu ke neraka!" Ujar Al sambil menekan belatinya ke kulit leher Reno.

Reno yang sudah sangat ketakutan karna dia sudah yakin tidak mungkin bisa lepas lagi dari cengkraman wanita yang ada di belakangnya ini.

Hai readerku semuanya jangan lupa berikan tanda cintanya sebelum lanjut baca.

Part 3

Sementara itu di tempat lain seorang sersan polisi sedang menghadap sang komandan karna kasus yang baru saja terjadi beberapa hari yang lalu, tentang jual beli senjata ilegal.

"Jonatan bagaimana dengan kasus jual beli senjata ilegal yang baru - baru ini sangat meresahkan bahkan kalian belum bisa menangkap mereka Karna mereka begitu sangat licin dan licik saat beroperasi!" Ujar komandan Alek.

'Iya pak, aku sedang berusaha untuk menangkap mereka, tapi di saat ingin di gerebek, mereka seperti siluman menghilang entah kemana?" Ujar Jonatan dengan perasaan bersalah.

"Baiklah aku mengerti, tapi Jonatan aku selalu mempunyai harapan besar terhadapmu, karna selama ini kau tidak pernah gagal dalam memberantas orang - orang perusak negara seperti mereka!" Ujar komandan Alek sambil tersenyum.

Entahlah Jonatan selalu saja bingung di saat dia bertindak pasti ada seseorang yang selalu menolongnya dengan memberi tahu dimana keberadaan bandit - bandit itu, dan setelah ya dengan mudah dia meringkus mereka beserta barang bukti.

"Baiklah Jonatan, semua aku serahkan padamu, dan aku berharap secepatnya kau bisa menangkap para pelaku itu!" Ujar komandan Alek lagi,

Ketika mereka sedang asik mengobrol tiba - tiba ponsel Jonatan berdering dan dia melihat ada pesan yang masuk.Dengan segera dia membukanya dan tidak lama terbit senyum di bibirnya setelah membaca pesan tersebut.

"Maaf komandan, barusan ada yang memberitahu keberadaan mereka beserta barang buktinya!" Ujar Jonatan lagi.

Tubuh atletis, gagah dan tegap itu di balut dengan setelan kemeja bewarna hitam, Jonatan semakin terlihat tampan.berkarismatik dan dan sangat gagah saat dia berjalan dengan tegap, di salah satu telinganya terpasang earphone yang akan menjadi alat komunikasinya dengan para timnya nanti.

"Kalian sudah siap, ayo kita segera berangkat!" Ujarnya pada anak buahnya melalui earphone yang terpasang di telinga kanannya.

"Ya pak siap!" jawab para anak buahnya yang sudah bersiap sejak tadi. kedua kakinya segera mengayun keluar dari ruangannya saat membuka pintu Risma sudah berdiri di sana.

"Wah kau sangat tampan sekali sersan!" Risma tersenyum menatap kagum pada pria tampan yang gagah itu.Andai saja pria yang ada di hadapannya ini belum menikah mungkin dia akan jatuh cinta.

"Terima kasih, tapi aku tidak suka dengan pujianmu!" Jonatan menjawab dengan datar lalu berjalan melewati Risma.

Risma menatap punggung tegap Jonatan, dia selalu saja begitu terlalu keren maksudnya.Risma tersenyum simpul lalu segera mengikuti Jonatan dan mensejajarkan langkah kakinya dengan pria tersebut.

Selama berjalan beriringan Jonatan tidak mengatakan sepatah kata apapun, kedua manik matanya begitu tajam mengawasi sekitar hingga mereka sampai di depan kantor yang dimana para tim mereka sudah menunggu,dan mereka menaiki mobil menuju tempat yang telah di beritahu oleh orang yang tidak di kenal.

Tidak lama kemudian mereka telah sampai di lokasi dimana tempat kawan penyelundup senjata ilegal, ketika mereka sampai asap sisa - sisa kebakaran masih mengulang tinggi dan dimana - mana bergelimpangan mayat.

Dengan segera mereka turun dan memeriksa satu persatu potongan tubuh atau mayat yang tergeletak siapa tahu masih ada yang bisa di tolong.Jonatan terus maju ke depan hingga dia merasa sangat kesal karna orang itu membabat habis semuanya tanpa ada yang tersisa sedikitpun. Dia memerintahkan timnya untuk mengangkut semua jenazah yang ada. Sementara dia mencari keberadaan senjata yang akan mereka sita.

Setelah mendapatkan bukti yang cukup mereka kembali kekantor dan memastikan bahwa senjatanya hanya segitu.

Hai reader ku semuanya jangan lupa mampir ke novel terbaru aku ya, di bab ini aku kasih bonus visual, ini halu nya author,kalo kalian kurang berkenan boleh kalian menghayal sendiri siapa idola kalian.

Almetha Anora Ketua mafia black Tiger

Jonathan Bruno sersan polisi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!