The Same Date
T.S.D #1 •kasus t.reum?•
selamat memasuki bulan Ramadhan ya bagi yang beragama islam. jadi gini cs ini author uda bikin dari minggu minggu sebelum bulan ramadhan harusnya bakal di up awal bulan ramadhan tapi author sakit hehe jadi telat deh. karna sekarang bulan ramadhan, author bikin cs baru genre misteri gitu dan gatau lagi kalo kurang menarik. wajarin aja pertama kali bikin cs gini hehe
(-) : batin
* : perbuatan
•• : lokasi
[-] : informasi
[murid di kelas ini istimewa dan di bintangi karna berprestasi dan sebagian besar muridnya dari keluarga kaya]
meira
*sibuk dengan handphone barunya
rini
keren sulthan kelas kita nih
rini
Iya beli di mana, harganya kan mahal
teo
*menoleh kemereka bertiga
teo
*memperhatikan handphone yang di pegang oleh maira dengan perasaan aneh
teo
(sudahlah...) *kembali membaca buku
meira
gua dapet dari pohon ultah yang viral itu di jalan gamon
rina
jangan ngelantur lah. Itu kan buat main main doang
meira
kalo ga percaya nanti pulang sekolah kita ke sana bareng bareng
someone boy
murid a : gangguin si cupu yuk
someone boy
murid c : gas kata gua mah
someone boy
A : *menggebrak meja teo
someone boy
A : HEH CUPU! SOK BANGET LO, MASI PAGI JUGA NGAPAIN BACA BUKU
someone boy
B : BELAJAR MULU, LU MAU JADI PROFESOR? AHAHAHA
someone boy
C : GA ADA GUNANYA BELAJAR TERUS! MASA DEPAN LO JUGA BAKAL JADI PENGEMIS DI PINGGIR JALAN!
AHAHAHA *tawa mereka berdua terbahak bahak
yohan [kepala polisi]
detektif h!
yohan [kepala polisi]
sudah 2 bulan kasus meninggal tuan reum belum juga selesai!
yohan [kepala polisi]
ini bukan kasus besar dan bukan kasus yang sulit! bagaimana sih kamu?
yohan [kepala polisi]
kalau kasus ini belum juga selesai selesai. kasus ini akan saya serahkan ke detektif r!
detektif [h]anna
saya minta maaf pak *menunduk
detektif [h]anna
saya akan menyelesaikan kasus ini secepatnya
detektif [h]anna
berikan waktu 2 minggu untuk saya menyelesaikan kasus ini
detektif [h]anna
saya berjanji pak
yohan [kepala polisi]
saya tidak membutuhkan janjimu
yohan [kepala polisi]
cepat selesaikan!
detektif [h]anna
*berjalan keluar ruangan
detektif [h]anna
*menghela nafas
T.S.D #2 •pohon permohonan?•
detektif [h]anna
Huftt... *menghela nafas
detektif [h]anna
*bersandar di kursi nya
detektif [h]anna
*memejamkan mata
detektif [r]eon
sudahlah jika kamu tidak mampu menyelesaikan kasus ini biar aku saja
detektif [r]eon
pasti langsung selesai
detektif [h]anna
*mengotak-atik komputer nya
[pohon permohonan ulang tahun]
meira
nah kalian tinggal tulis permohonan kalian dan tanggal ulang tahun kalian
meira
uda? Kalo uda kalian gantung permohonan kalian di atas
meira
pokonya kalian harus yakin 100% deh sama pohon ini
meira
iya nih matahari uda mau tenggelam
meira
oh ya permohonan kalian sama ga ya?
rini
DIH apaan sih. Walaupun kita kembar ya ga bakal sama lah
meira
iya iya becanda, uda belum?
rina
*ingin menggantungkan permohonan nya
teo
JANGAN!!! *berlari menghampiri mereka ber3
meira
HEH ANAK CUPU GAUSA GANGGU DONG. NGAPAIN LO KESINI MAU BUNTUTI KITA HAH?
teo
*menoleh ke pohon permohonan
teo
(aura pohon ini sangat kuat... seperti ingin mencekik ku...)
meira
heh anak cupu jawab dong!
rini
iya nih ga sopan banget
[semua detektif dan para polisi lainnya sudah pulang kerumah masing masing hanya detektif h saja yang masi belum pulang kerumahnya]
detektif [h]anna
*membaca informasi meninggal tuan reum di saluran internet
detektif [h]anna
meninggalkan dengan 30 tusukan...
detektif [h]anna
meninggal dengan mata terbuka lebar...
detektif [h]anna
dan meninggal dengan 2 tangan terpotong...
detektif [h]anna
mengerikan sekali...
detektif [h]anna
*terus mencari tau informasi
detektif [h]anna
tanggal kelahiran tuan reum 40 February... dan sekarang umurnya 30 tahun???
detektif [h]anna
dan 30 tusukan di tubuhnya... bisa kebetulan seperti ini???
detektif [h]anna
aku harus mencari tau informasi lebih lanjut tentang kasus ini
T.S.D #3 •siapa itu?•
meira
umhhh *mengucek matanya
meira
berisik sekali... siapa yang menelpon malam malam
meira
*mengambilkan handphone nya
meira
nomer tidak di kenal?
meira
huft.. pasti orang iseng aja...
meira
*menolak panggilan telepon
meira
eh mematikan panggilan?
meira
eh ngapain gua takut, gw anak pemberani...
meira
*menghampiri pintu dan membukanya
meira
kardus?, kardus apa ini...
meira
*berlari kembali ke kamarnya
meira
*duduk di pinggiran kasurnya
meira
gak gak gak, pasti aku cuma menghayal saja...
degh,,, *aura kamar menggelap
meira
*menoleh ke belakang
detektif [h]anna
*memasuki mobilnya
detektif [h]anna
*memakai sabuk pengaman
detektif [L]ily
*mengetuk kaca mobil detektif h
detektif [h]anna
*membuka kaca mobilnya
detektif [L]ily
izinkan aku ikut bersama mu, tugas ku telah selesai
detektif [h]anna
emmm, baiklah ayo
detektif [L]ily
terimakasih
detektif [h]anna
ily apakah kamu tahu tentang pohon permohonan? *ucapnya dengan menyetir mobil
detektif [L]ily
tau, pohon itu selalu masuk di beranda internet ku
detektif [h]anna
aku jadi penasaran dengan pohon itu
detektif [h]anna
jika ada waktu ayo ke sana
detektif [L]ily
ya aku juga ingin mengajakmu ana, pohon itu mungkin rame jika pagi-siang karna viral. Kita datang saat sore saja kapan kapan.
detektif [h]anna
haha kamu benar ily
detektif [h]anna
*fokus mengendarai mobil kembali
detektif [L]ily
*bermain handphone
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!