"Laptop okey sudah masuk..dompet..hp..skincare.. hmmmm....apalagi ya yang kurang?"
aida sedang mencoba mengingat semua barang yang akan dibawa liburan ke jogja besok pagi.
" Non,mau bibi bantuin gak?". bibi menawarkan diri sambil mengintip dari sela sela pintu kamar aida.
" engga usah bi terima kasih, sudah hampir selesai ko nih,bibi tidur saja sudah jam 11 loh ".
" Ya sudah bibi masuk kamar dulu ya non,kalo perlu apa apa panggil bibi aja ya ".
" Beres "
Bibi pun langsung menutup pintu kamar aida dan berjalan menuju kamarnya dilantai bawah.
Sementara itu aida sudah selesai dan langsung naik ke atas tempat tidurnya,merasakan lelah yang amat sangat karena sepulang kerja tadi dia langsung sibuk packing untuk liburan esok hari.
' aaaaahhhhh...... Akhirnyaaaa bisa rebahan juga......' aida meregangkan otot ototnya yang kaku lalu mengambil hp yg ada di meja samping tempat tidurnya dan baru sadar ada pesan dari indah teman jalannya besok.
" aida,besok jadi berangkat kan kita? jemput aku jam berapa??". pesan dari indah yang terkirim dari jam 21.25 tadi.
'aduh... sekarang udah jam 23.30 ,mudah mudahan indah belum tidur ' . aida ngedumel dalam hati.
"Jadi dong,aku sudah stres berat nih,papa terus memaksa menjodohkan aku dengan anak sahabatnya".
" dan maaf aku baru buka hp, tadi sibuk packing, besok aku jemput jam 9 ya? Kan kita flight jam 13.15". balasan dari aida.
'Triiìiiiiiiiiiiing.......' tak berapa lama pesan balasan pun masuk.
" Oke ibu boz, sabar, lagian om kevin kok seperti hidup di jaman siti nurbaya saja jodoh jodohkan anak, aduh sibuk banget packing smpe jam segini apa saja yang dibawa sih? jangan jangan bibi juga di bawa nih?,dasar anak manja hahaha...". bunyi balasan dari indah ke sahabatnya itu.
"huhhhh dasar !!. ih kan siapa tahu nanti aku ketemu prince charming kan harus tampil maximal dong..weekkkk... Dan juga jangan lupa nanti setiap pindah tempat kita wajib ganti baju,biar stok foto kita banyak dong,haha.. ". aida mengetik balasan sambil tertawa sendiri.
"Haduh.. Ampun memang kalo jalan sama nona 1 ini, foto terus.. sudah ah aku mau tidur dulu ngantuk, bye darling, see you tomorrow ". indah menyudahi chat mereka berdua.
Tak terasa malam semakin larut, aida pun langsung mematikan hp nya dan langsung tertidur dengan lelap.
**********
'Non gyomane gadug cha du nunur garin che jo hanurur hyanghe du pharur podo bojiman 🎶
Non irur su obso to dahur su obso hohwang doen jaman shim non onjena gu jariya' 🔊
Suara Alarm hp aida dengan lagu My Lecon favorite nya plus volume maximal terdengar sampai ke teras depan dimana kedua orang tuanya sedang menikmati kopi pagi sambil menikmati cuaca sejuk pagi ini setelah semalaman diguyur hujan lebat.
"aduh anak ini masa alarm sekencang itu engga bangun juga sih". omel mama sambil bangun dari duduknya dan berjalan menuju kamar anak satu satunya itu.
" Tok..tok..tok... Aida..ayo cepat bangun ". Mama mengetuk kamar aida agak kencang.
Aida yg masih tertidur lelap langsung terbangun mendengar suara ketukan yang lebih mirip gedoran di pintu kamarnya.
'Astaghfirullah...jam berapa ini?? Akh...Kok aku bisa enggak dengar alarm dari tadi'". Aida ngoceh sendiri setelah mengecek jam di hp nya waktu mematikan alarm.
"iya mam ini aida sudah bangun ko". jawab aida sambil mengucek mata lalu mulai berjalan dan membuka pintu kamarnya.
"mama sayang,aida sudah bangun nih yaaa, sudah ah sekarang aida mandi dulu ya,satu jam lagi sudah harus berangkat nih". aida memeluk mamanya manja.
"huff..kamu ini,untung mama gedor kamar kamu coba kalo engga? Batal acara liburan hari ini gara gara telat pasti". jawab mama sambil balas memeluk anak kesayangannya itu.
********
Sementara itu disebuah rumah mewah di selatan jakarta tampak seorang lelaki berperawakan besar dan berotot sedang bergumul di atas ranjang dengan dua orang wanita penghibur yang disewanya sejak semalam.
Braakkkkkk....... Suara pintu kamar itu yang didobrak paksa oleh dua orang bodyguard brian.
"Dasar anak tidak berguna,pergi kalian!!". Bentak brian pada kedua wanita yang menemani lelaki itu di atas ranjang. Keduanya yang masih polos tak berbusana langsung turun dan mengambil pakaian mereka yang berserakan dilantai dan lari keluar dari kamar itu.
"Kau tau kan hans kondisi kita saat ini yang sedang di ujung tanduk?!! Dan kau masih sempat sempatnya menghamburkan uang untuk wanita wanita itu!!".
"Sudahlah pap,katakan saja apa yang papa mau". Ucapnya santai.
"Dekati putri kevin,dapatkan dia dan nikahi!!". Perintah brian.
"Akh aku sudah katakan aku tidak mau menikah pap!!".
Dan kedua orang ayah dan anak itu pun terus berdebat.
***********
"Mama,papa sayang...aida berangkat dulu yaa,jangan lupa doain aida yaa biar selamat diperjalanan". Ucap aida yang terlihat sudah rapi dan cantik sambil memeluk mamanya.
"Hati hati ya sayang disana,jangan pergi jauh jauh,dan jangan pulang ke hotel terlalu malam" jawab mama sambil mengelus pipi aida.
"Siap komandan " jawab aida sambil mencium pipi mamanya.
"jangan lupa pulang sesuai jadwal aida,kamu ingat kan kita akan mengadakan pertemuan dengan keluarga om Brian?". Ucap kevin,papa aida. Gadis itu langsung menatap wajah papa nya dengan rasa kesal.
"Pap,tolong jangan paksa aida. lagipula kita tidak tahu apapun tentang anak om brian itu,bisa saja dia laki laki nakal yang gemar main perempuan,apa papa mau punya menantu seperti itu?". Jawab aida dengan wajah datar.
"Jangan sembarangan bicara sayang, papa yakin anak om brian tidak seperti itu. Sudahlah sekarang kamu berangkat".
"dan jngan lupa selalu kasih kabar,hp jangan sampai mati". sahut papa sambil mengambil cangkir kopi yang ada dihadapannya.
"Baik pap " jawab aida.
Selesai berpamitan aida pun langsung diantar pak iwan supir keluarga mereka menuju bandara,tapi sebelumnya mereka menjemput indah terlebih dahulu.
30 menit kemudian.
"Akhirnya sampai juga, terima kasih ya pak iwan sudah ngebut tadi jalannya,kalo enggak pasti sudah telat nih kita" ucap aida sambil membantu pak iwan menurunkan kopernya dari dalam bagasi mobil.
"iya non sama sama, hati hati disana ya non,jangan lupa sering kasih kabar mama sama papa" pesan pak iwan kepada aida sebelum aida masuk.
" pasti pak,bye bye pak iwan" jawab aida dan indah bersamaan.
Aida tak menyadari ada sepasang mata yang menatapnya saat ini,senyuman terlihat di wajah pria berusia 55 tahunan itu.
'Calon menantuku yang cantik, hans pasti akan bisa membuatmu jadi istrinya dan kevin akan memberikan seluruh harta juga kekuasaanya kepada hans'
Brian yang kebetulan akan berangkat ke spanyol seorang diri tak sengaja melihat aida di bandara yang sama.
Kedua gadis itu yang tak menyadari tatapan tajam brian langsung melangkah menuju pintu masuk dengan membawa koper kecil milik mereka masing masing.
Dan setelah beberapa jam pesawat yang mereka naiki pun mendarat dengan selamat di kota yang terkenal dengan makanan Gudeg dan bakpia nya. Dan mereka langsung menuju hotel untuk istirahat sejenak
🌸🌸🌸
Tak berapa lama di lobby sebuah hotel bintang 5 di kota jogja.
" da,liat da " indah mencolek paha aida yang duduk disebelahnya sambil memberi kode untuk melihat ke arah yg dimaksud.
Seorang pria gagah,tinggi sekitar 175cm,kulit putih bersih dan berpenampilan rapi terlihat memasuki lobby langsung menuju lift.
"oh,kenapa??" jawab aida santai sambil matanya kembali melirik hp nya.
"Haduh ampun,kok kenapa sih??itu laki laki ganteng banget,tipe menantu idaman mamahku banget ". Jawab indah sambil bangun dari kursi sambil terus memandangi laki laki itu.
"Mari kak saya antar ke kamar kaka". tiba tiba datang seorang pegawai pria berusia 22 tahunan yang sudah membawa koper aida dan indah.
"Eh iya mas,ayo". jawab indah sedikit kaget sambil menahan malu.
Mereka langsung berjalan menuju lift dimana pria tadi terlihat masih menunggu pintu lift yang sama terbuka.
"ehm.... Calon suamiku,aku datang" ucap indah yang mulai kumat genitnya ditelinga aida ketika mulai mendekati lift.
"Ssttt....indah! Awas ya kalo bikin malu !". Ucap aida sedikit berbisik.
Tak lama pintu lift pun terbuka dan mereka semua masuk,laki laki itu terlihat menatap aida yang baru masuk dan berdiri didepannya.
aida mulai risih karena merasa sedang diperhatikan oleh pria asing itu tapi berusaha mengabaikannya dan terus fokus dengan hp ditangannya.
"Silahkan kak" pegawai hotel mempersilahkan kedua gadis itu keluar setelah lift berhenti dan terbuka di lantai 10. Dan ternyata pria itu pun keluar dilantai yang sama.
'Hmmmmm.......sangat cantik'. Terdengar bisikan ditelinga aida ketika pria itu berjalan mendahuluinya. Aida terkejut dan menatap punggung pria yg sudah berjalan didepannya.
"Nah ini kamar kakak, mau saya bantu?". Ucap pegawai itu menawarkan diri.
"oh,engga usah mas terima kasih cukup sampai sini aja". Jawab indah sambil menyelipkan 1 lembar uang 50 ribu ke kantong baju si pegawai hotel.
"oh baik, terima kasih kak,selamat beristirahat". Dan si pegawai itu pun pergi.
Mereka berdua langsung masuk kedalam kamar, dan ketika aida akan menutup pintu dia melihat pintu kamar di sebrangnya sedikit terbuka,dan terlihat ternyata itu adalah pria didalam lift tadi yang tersenyum kepadanya lalu menutup pintu.
"da,ayo cepat mandi terus kita jalan". Indah memanggil aida dari dalam.
"i..iya.." aida yang masih kaget langsung menutup pintu kamarnya dan berjalan mendekati indah yang sedang membongkar kopernya. Aida masih sedikit terkejut karena ternyata kamarnya bersebrangan dengan laki laki itu.
"Woowww.. enak banget ini gudegnya da, yakin gak mau??" ucap indah sambil terus menikmati gudeg yang jadi menu makannya kali ini.
"enggak ah, aku masih kenyang" jawab aida singkat.
"kamu kenapa sih dari tadi kok aku perhatiin diem aja". Tanya indah.
"enggak apa apa, sudah ah cepetan makannya aku sudah enggak sabar nih mau ke malioboro"
"ya sudah,sebentar aku kebut nih ngunyahnya" sahut indah sambil mempercepat makannya.
"Hehehe.. Dasar". Aida tertawa melihat tingkah indah.
Setelah indah selesai makan mereka berdua langsung berjalan menuju malioboro,mereka ingin menikmati suasana jogja dimalam hari terutama dipusat wisata seperti malioboro ini.
Disepanjang perjalanan banyak anak anak muda yang sedang duduk sambil menikmati indahnya malioboro dimalam hari,turis lokal dan asing bercampur menjadi satu ditrotoar malioboro sambil menikmati alunan lagu dari para pengamen jalanan.
"indahhh,itu dia hamzah batik,ayoooo cepat dong jalannya". Tanpa aba aba aida langsung menarik tangan indah ketika melihat toko yang dicarinya sudah terlihat didepan mata.
"Woii..woiii.. pelan pelan ". Teriak indah yang tadi sedang asik berjalan santai sambil menikmati musik jalanan dan akhirnya terpaksa ikut setengah berlari karena tangannya ditarik oleh aida.
Setelah sampai didepan pintu aida melepaskan tangannya dari indah dan langsung masuk ke dalam toko batik yang memang populer itu.
"Aduh,gagal deh dapat gebetan tadi,padahal ada yang ganteng,aahhhh". Protes indah ke sahabatnya.
"sudah tenang,kan calon mantu mama sudah ada tadi dihotel". Ejek aida sambil tertawa lalu langsung berjalan masuk kedalam toko incarannya.
Aida tampak asik melihat lihat dan memilih beberapa koleksi terbaru di tempat itu,sampai tiba tiba..
" Aduh..!". Aida tiba tiba terjatuh duduk setelah menabrak seorang pria tinggi besar didepannya.
"aduh maaf,Kamu enggak apa apa? ". Tanya pria yg ditabrak oleh aida sambil setengah membungkuk dan membantu aida berdiri.
" iya enggak papa. Maaf saya gak sengaja". Jawab aida singkat sambil mencoba bangun, dan alangkah kagetnya aida ternyata yang ditabraknya itu adalah PRIA yang dia temui di hotel tadi.
"Kamu??!". Aida terkejut.
" Hai, sepertinya dunia sempit sekali untuk kita ya". Jawab pria itu sambil tersenyum ramah. Menghilangkan kesan dingin dan misterius yang aida rasakan ketika bertemu di hotel tadi.
"iya". jawab aida singkat.
"permisi aku duluan". Aida langsung meninggalkan pria itu tanpa menunggu jawabannya.
"Arrgghhhhh..... Kenapa mesti ketemu dia lagi sih !! Memangnya jogja sesempit itu sampai2 harus ketemu dia juga disini!!" . Aida ngedumel dalam hati sambil matanya mencari indah yang ternyata sedang sibuk foto dengan seorang ibu yang sedang membatik.
"dari mana saja sih da?? Ayo ikut foto sini". Ajak indah ketika melihat aida yang berjalan mendekat.
"aku habis liat liat baju,lumayan sudah dapat 2 outer cantik banget dong". Jawab aida yang tadi ngga sengaja dapat baju yang dia incar sebelum kejadian terjatuh tadi.
"Ih curang,kok engga kasih tahu aku dulu? aku mau satu pokoknya ". Indah langsung menarik baju yg ada ditangan aida.
"Huffttttt.. lagian bukannya keliling dulu cari baju eh malah sibuk foto foto aja teruuuuuussss". Aida pura pura ngambek.
"hehehe.... Iya..iya.. Maaf ibu aida sayang". Indah mengecup pipi aida lalu mereka langsung berjalan menuju kasir.
"stop stop, da itu bukannya yang dihotel tadi?". Tanya indah ketika melihat pria dihotel tadi yang ternyata juga ada disana.
"engga tahu deh,aku engga pakai kacamata enggak kelihatan". Jawab aida singkat.
"Da..da... Itu dia nyamperin kita da..". Indah yang mulai panik langsung merapikan rambutnya ketika melihat pria itu berjalan mendekat.
"Hai...". Pria itu menyapa.
"Hai juga ". Jawab indah sambil mencoba tersenyum.
"Sudah selesai kalian belanjanya ?" tanya pria itu.
" Iya, sudah ini mau bayar kan antri depan kasir". Jawab indah lagi.
"oh iya perkenalkan nama aku wisnu,kita sudah beberapa kali ketemu tapi belum kenalan ya ".
"oh iya hehe... Aku indah dan ini sahabat aku,aida". Indah mengulurkan tangan dan wisnu pun menyambutnya,ketika tangan wisnu berpindah dari indah ke aida mau tak mau aida pun mengulurkan tangannya dan bersalaman.
"kalian dari sini mau kemana? kalau langsung pulang sekalian saja kebetulan aku juga mau langsung pulang ke hotel". Wisnu menawarkan tumpangan.
"Yahh masa baru jam segini pulang sih?". Indah melirik jam dipergelangan tangannya yang menunjukan angka 20.50.
"Maaf kita masih mau jalan dulu keliling, terima kasih tawarannya". Aida tiba tiba menjawab.
"Oh,oke. Kalian hati hati ya,belakangan ini sedang agak rawan jadi selalu waspada ya". Ucap wisnu kepada kedua gadis itu.
"Sip..sip..". Indah menjawab. Dan wisnu pun langsung permisi lalu berjalan menjauh.
Satu jam kemudian
"Stop..Stop... berhenti disini saja bang". Aida langsung meminta taxi online yang dipesannya menepi 100m sebelum hotelnya.
"kenapa sih da? Kan belum sampe hotel kita ". Tanya indah.
"Iiihh itu ada wedang ronde,aku mau". Jawab aida sambil membuka pintu dan langsung turun.
" haduhhh ampun, kirain kenapa,ternyata gara gara wedang ronde,jadi kita harus jalan kaki 100m an deh nanti ini balik hotel malam malam". Indah terus mengoceh sambil mengikuti aida dari belakang.
Kedua gadis itu langsung memesan jajanan yang sudah lama tak mereka nikmati itu,setelah selesai dan membayar mereka pun langsung berjalan menuju hotelnya.
"ih..ko sepi sih da?,aku takut!". Ucap indah sambil menegang tangan aida.
"kayanya itu cowok ngikutin kita enggak sih ndah?". Aida memberi kode ke indah untuk melihat ke belakang.
"sudah ayo cepat kita lari aja". Indah menengok dan langsung menarik tangan aida. Tapi belum sempat mereka lari tiba tiba muncul 2 orang pria dari dalam gang beberapa meter sebelum hotel tempat mereka menginap.
Kedua pria asing itu dibantu dua pria lagi yang berjalan dibelakang mereka tadi langsung menarik aida dan indah kedalam gang yang sepi dan gelap itu,jalanan memang sudah mulai sepi karena cuaca yang memang sedang gerimis kecil.dan juga sudah hampir jam 11 malam membuat sebagian orang enggan keluar.
"Berikan tas dan hp kalian,CEPAT!!". Salah satu pria itu mengancam aida dengan pisau yang diacungkan didepan mereka berdua.
Aida dan indah yang ketakutan dan gemetaran langsung mengulurkan tas mereka.
"i..i..ini bang, ambil". Kedua gadis itu melemparkan tas mereka kedepan.
"Hmmm... Cantik cantik sekali gadis kota ini,gimana kalau kalian ikut sama kami sekalian? Setuju enggak teman teman??". Ucap salah satu perampok itu ke teman temannya.
"Setuju.. Angkut bang,hahaha...!". Jawab mereka bersamaan.
Aida dan indah mulai menangis sambil tangan mereka saling menggenggam erat.
"Ampun bang,silahkan ambil barang barang kami tapi tolong jangan sakiti kami". suara aida bergetar menahan tangis dan rasa takut. Sementara itu indah sudah menangis ketakutan
"Ayo lah neng, sebentar aja enggak apa apa kan". Salah satu perampok itu mendekati aida dan mulai membelai rambut indah aida.
"Tolong biarkan kami pergi ". Ucap aida yang gemetaran sambil menangis.
keempat perampok itu mulai menarik tangan aida dan indah dan berusaha memasukan mereka kedalam mobil yang terparkir disisi lain gang itu.
Aida dan indah berontak dan berteriak.
"TOLOOOONNNGGG... TOLOONNGGGGG....!!".
"aaahhhhhhhh dasar gadis sial,diam kalian!!". Ucap salah satu dari perampok itu sambil menarik tangan indah.
Aida dan indah terus diseret masuk kedalam sebuah mobil berwarna silver, tapi belum sempat mesin mobil menyala tiba tiba.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!