SHAVEENA+
•001
𝘈𝘳𝘶𝘯𝘪𝘬𝘢 yang perlahan muncul, tepat ketika sebuah jam menunjukan pukul 05.00 am seorang gadis yang masih tertidur pulas harus terbangun karena suara yang mengganggu gendang telinga..
KRINGG .. KRINGG.. KRINGG
Someone
[ Mematikan Alarm ]
Someone
Ughh.. hah [ Meregangkan tubuhnya ]
Someone
[ Beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi ]
Beberapa saat kemudian gadis itu siap dengan baju khas sekolahnya dan memakai tas ranselnya, Ia turun menuju ruang makan.
Sesampainya di rumah makan hanya terlihat wanita paruh baya yang sedang membersihkan meja makan.
Someone
Bi Ina .. Bunda sama Ayah udah berangkat?
Bi Ina
Iya Non, Tuan dan nyonya sudah berangkat tadi
Bi Ina
Non shasha mau makan apa?biar bibi masakin
Gadis itu bernama 'Shaveena Aila Diskara' atau kerap disapa Shasa
Shaveena Aila Diskara
Sandwich aja bi
Bi Ina
Siap Non, sebentar ya bibi bikinin dulu
[ Tersenyum lalu pergi ]
Shaveena Aila Diskara
[ Menarik kursi nya kebelakang lalu duduk ]
Sambil menunggu Shaveena memainkan handphone nya terlihat tangan nya naik turun entah ia sedang melihat apa..
Bi Ina
[ Datang membawa sandwich dan segelas susu ]
Bi Ina
Ini diaa.. sandwich dan segelas susu untuk non Shasha
[ Menaruhnya di hadapan Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
Makasih bi [ Tersenyum ]
Shaveena Aila Diskara
[ Memakan makanan nya ]
Bi Ina hanya diam disana sambil menatap Shaveena yang sedang makan.. tiba tiba ia teringat pesan majikannya
Bi Ina
Non .. Kata nyonya non berangkat nya dian- [ Terpotong ]
Shaveena Aila Diskara
Ga usah bi Shaveena bawa motor aja.. [ Memotong ucapan Bi Ina ]
Shaveena Aila Diskara
Ga papa bi.. Ya udah Shasa berangkat dulu ya bi.. [ Beranjak dari duduknya lalu pergi ke garasi ]
Bi Ina
IYA NON... HATI - HATI YA NON JANGAN NGEBUT [ Teriak ]
Shaveena hanya memberikan reaksi sebuah '👍' kepada Bi Ina
Shaveena Aila Diskara
[ Mengeluarkan motor nya dari garasi ]
Shaveena Aila Diskara
Pak Agi minta tolong bukain gerbangnya ya
Security
Siap non [ Membukakan gerbang ]
Shaveena Aila Diskara
Terimakasih pak.. [ Matanya menyipit karena tersenyum ]
Security
Sama - sama non [ Tersenyum ]
Security
( padahal ga keliatan banget tapi senyuman nya iki loh manis tenann.. betah ini mah aku disini)
Jarak rumah Shaveena dengan sekolah nya sangat jauh, membutuhkan 30 menit untuk sampai di sekolah
Tiba lah Shaveena di depan gerbang sekolah '𝙆𝙖𝙫𝙞𝙣𝙙𝙧𝙖 𝙄𝙣𝙩𝙚𝙧𝙣𝙖𝙩𝙞𝙤𝙣𝙖𝙡 𝙎𝙘𝙝𝙤𝙤𝙡' . Shaveena melajukan mobilnya ke arah '𝘣𝘢𝘴𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵' karena tempat parkir nya berada dibawah gedung sekolah.
Shaveena keluar dari mobilnya dan menuju lift untuk naik ke lantai 1. '𝘛𝘪𝘯𝘨' lift terbuka dan ketika Shaveena keluar dari lift terlihat banyak sekali murid baru yang berlalu lalang.
Teriak seorang gadis yang berlari menuju ke arahnya
Shaveena memberhentikan langkahnya dan menoleh kebelakang. terlihat seorang gadis yang rambut nya terurai berwarna kecoklatan.
Someone
Haii ...[ Cengir ]
Melihat Shaveena yang badmood gadis itu hanya bisa cengengesan
Shaveena hanya diam saja dengan wajah datar, lalu Ia membalikkan badanya dan melanjutkan perjalanan nya ke ruang kelas 11 𝘌𝘭𝘪𝘵𝘦 𝘐 A.
Someone
Ishh Shaveena.. [ Menyamakan langkah kakinya dengan Shaveena]
Amoura Glenca Amara
Yang bener dong jawabnya jangan hem, hem mulu [ Kesal ]
Shaveena Aila Diskara
[ Tiba - tiba berhenti ]
Shaveena Aila Diskara
Kenapa wahai nona Amoura Glenca Amara? [ Kesal sambil senyum paksa ]
Sifat Amoura memang menyebalkan dan jahil tapi Amoura merupakan salah satu murid berprestasi dan masuk ke-10 besar juara umum di '𝙆𝙖𝙫𝙞𝙣𝙙𝙧𝙖 𝙄𝙣𝙩𝙚𝙧𝙣𝙖𝙩𝙞𝙤𝙣𝙖𝙡 𝙎𝙘𝙝𝙤𝙤𝙡'
Amoura Glenca Amara
Hehehe.. gaa cuman mau nanya kelas lu dimana? [ Cengengesan ]
Shaveena Aila Diskara
11 Elite I A...[ Sambil melanjutkan perjalanan nya ]
Amoura Glenca Amara
Huff-.. syukur deh gw ada temen nya [ Lega ]
Shaveena Aila Diskara
Kenapa?
Amoura Glenca Amara
Y-ya gw takut aja ga ada temen lagi kan lu tau setiap semester kelas pasti di acak
Shaveena Aila Diskara
hm..
Shaveena Aila Diskara
( di hari itu juga.. sebagai penentu kehidupan..)
Amoura Glenca Amara
Kalau gitu bareng aja ke kelas nya kebetulan gw tau dimana.. [ Memimpin jalan ]
Shaveena Aila Diskara
Hm.. makasih [ Mengikuti ]
Amoura Glenca Amara
Sans aja kalii.. [ Tersenyum sambil menoleh kebelakang ]
Shaveena Aila Diskara
[ ikut tersenyum ]
Sepanjang lorong Shaveena dan Amoura melihat banyak siswa/siswi pendataang baru dimana wajah mereka begitu berseri-seri bisa di Terima disekolah ini..
Amoura Glenca Amara
( Jangan terlalu bahagia..)
Shaveena Aila Diskara
( Jangan terlalu bahagia..)
Ucap mereka bersamaan dalam hati merek masing-masing..
Sebenarnya ada apa dengan sekolah ini??
Jangan lupa tinggalkan jejak.. thanks and see u next episode..
- author
•002
_______________________________
Terlihat papan kelas bertuliskan 11 𝘌𝘭𝘪𝘵𝘦 𝘐 𝘈
Amoura Glenca Amara
Huff- [ Menghela Nafas ]
Shaveena Aila Diskara
Why?
Amoura Glenca Amara
It's okay
Amoura Glenca Amara
[ Masuk ke kelas ]
Shaveena Aila Diskara
[ 2in ]
Ketika mereka masuk tatapan semua orang tertuju pada mereka.. mungkin jika itu bukan Shaveena mereka sudah tertekan berada di situ
Shaveena Aila Diskara
[ Menatap dingin semua orang ]
Amoura Glenca Amara
[ Datar ]
Mereka duduk di bangku bagian tengah..
Amoura Glenca Amara
Sha nanti lu ikut pesta ga?
Shaveena Aila Diskara
Ga tau
Amoura Glenca Amara
Please lu ikut aja ya biar gw ada temen nya
[ Memohon ]
Shaveena Aila Diskara
Ga ada yang menarik
Amoura Glenca Amara
Ayoo lahh please
[ Merengek ]
Shaveena Aila Diskara
[ Acuh ]
Amoura Glenca Amara
( Aha!)
Amoura Glenca Amara
Serius lu ga mau ikut? [ Smrik]
Amoura Glenca Amara
.... [ Membisikan sesuatu kepada Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
[ Smrik ]
Shaveena Aila Diskara
Wait for me .. [ Tatapan yang sulit di artikan ]
Shaveena Aila Diskara
But..
Shaveena Aila Diskara
Kenapa mereka harus ikut?? [ Bertanya - tanya ]
Amoura Glenca Amara
Penyambutan murid baru sekaligus pengumuman peraturan tidak tertulis..
Shaveena Aila Diskara
[ rolling his eyes ]
Suara langkah kaki yang menggema memasuki kelas mereka
Semua orang tertuju pada satu arah yaitu di depan mereka..
Someone
Welcome back my students .. [ Senyum tipis ]
All Students
Thank you , Miss
Someone
Ah!... sebaiknya saya memperkenalkan diri lagi, karena ada orang baru disini.. [ Menatap ke arah pojok kiri ]
Someone
Perkenalkan saya..
Glenea Aditama { Guru }
Glenea Aditama.. Wali Kelas kalian
Glenea Aditama { Guru }
Kalian Ingat apa pesan saya?..
Glenea Aditama { Guru }
'Memakan atau dimakan'.. [ Tatapan yang sulit diartikan ]
Glenea Aditama { Guru }
Oh ya nanti malam akan ada pesta diharap semua siswa/i .. 𝙒𝙖𝙟𝙞𝙗 ikut [ Menekan kata wajib ]
Glenea Aditama { Guru }
Paham semua?
Glenea Aditama { Guru }
Baiklah.. kalian buka materi tentang 'Komunikasi'..
[ Menjelaskan Materi ]
Terlihat seorang laki laki berwajah dingin memasuki kelas.. kini semua siswa/i melihat kearahnya
Someone
[ Masuk begitu saja ]
Glenea Aditama { Guru }
Keenan siapa yang menyuruh kamu untuk masuk !
Keenan Dirgantara
Saya sendiri yang mau.. [ Angkat Alisnya ]
Glenea Aditama { Guru }
Saya tidak mengizinkan kamu duduk..
Glenea Aditama { Guru }
Tapi kalau kamu bisa jawab pertanyaan saya kau dan yang lain boleh istirahat..
Keenan Dirgantara
Hm.. saya terima [ Smrik ]
Glenea Aditama { Guru }
Jelaskan pengetahuan tentang apa saja yang dimaksud dengan Komunikasi?
Keenan Dirgantara
Kata komunikasi adalah terjemahan Bahasa Indonesia dari kata communication dalam Bahasa Inggris atau communicare yang memiliki arti berbagi, memberikan atau membuat menjadi milik bersama. Dalam bukunya, Wiryanto menjelaskan komunikasi sebagai suatu proses dalam upaya membangun saling pengertian (Wiryanto, 2004).
Keenan Dirgantara
Menurut Everett M. Rogers dan Lawrence Kincaid (Rogers & Kincaid, 1981), komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.
Keenan Dirgantara
Pendapat C. E. Osgood (1957) tentang definisi komunikasi, dalam pengertian secara umum, kita melakukan komunikasi di mana saja merupakan satu sistem, adanya sumber, mempengaruhi pihak lain yang bertujuan untuk memanipulasi simbol-simbol alternatif, dan dapat ditransmisikan melalui suatu saluran untuk mengontak sasarannya.
Glenea Aditama { Guru }
Good Keenan.. tapi kamu masih harus tetap belajar terus kemampuan kamu itu belum seberapa untuk melawan mereka semua..
Glenea Aditama { Guru }
Baiklah semuanya kalian boleh istirahat.. [ Pergi ]
All Students
[ Bubar-kec.Shveena dan Amoura ]
Amoura Glenca Amara
Siapa dia? ..
Shaveena Aila Diskara
Keenan
Amoura Glenca Amara
Gw tau namanya
Keenan tapi , gw ga pernah liat dia
[ Kesal ]
Shaveena Aila Diskara
[ Pergi ]
Amoura Glenca Amara
E-EH SHA MAU KEMANA? [ Teriak ]
Shaveena Aila Diskara
[ Tidak menjawab ]
Amoura Glenca Amara
Hih ko bisa gw punya temen kaya gini cape.. deh , TUNGGUUU!!! [ Berlari mengejar ]
Shaveena Aila Diskara
[ Duduk ]
Amoura Glenca Amara
Hah.. hah.. hah.. Huff- [ Ngos-ngosan ]
Amoura Glenca Amara
Please deh gw capee.. ngejer lu
[ Langsung duduk ]
Shaveena Aila Diskara
Ga ada yang nyuruh lu ngejer gw.. [ Datar ]
Amoura Glenca Amara
[ Terdiam ]
Pelayan
Non ini pesanannya.. [ Meletakkan pesanan di meja ]
Shaveena Aila Diskara
Terimakasih bi..[ Senyum ]
Amoura Glenca Amara
Wihh makanan ..
Pelayan
Sama-sana Non [ Pergi ]
Shaveena Aila Diskara
Nih buat lu.. [ Memberikan makanan untuk Amoura ]
Amoura Glenca Amara
Thanks Sha.. [ Menerima ]
Shaveena Aila Diskara
Hm.. sama-sama
Amoura Glenca Amara
[ Makan ]
Shaveena Aila Diskara
[ Makan ]
Ketika mereka selesai memakan-makananya sebuah alat pengeras suara yang begitu nyaring ini memberikan sebuah informasi..
🔊 : Pengumuman.. Kepada para siswa/i diharapkan pulang kerumah masing-masing untuk mempersiapkan Acara Pesta Malam ini.. Terimakasih!
Amoura Glenca Amara
Yok lah pulang.. [ Bersiap untuk pergi ]
Shaveena Aila Diskara
Lu duluan aja
Amoura Glenca Amara
Beneran?
Shaveena Aila Diskara
Hem.. [ Mengangguk ]
Amoura Glenca Amara
Okee dehh.. see you ! [ Pergi ]
Shaveena Aila Diskara
[ Senyum tipis ]
Shaveena Aila Diskara
[ Datar ]
Setelah berpamitan dengan Amoura, Shaveena segera pergi mengambil tas nya dan menuju ke perpustakaan..
Shaveena Aila Diskara
[ Naik ke lantai atas ]
Shaveena Aila Diskara
[ Berjalan sambil melihat ke atas rak buku ]
Shaveena Aila Diskara
[ Tiba-tiba berhenti ]
Shaveena Aila Diskara
[ Mengambil sebuah buku ]
Ketika Shaveena membuka buku itu.. buku itu mengeluarkan cahaya yang begitu menyilaukan..
Tiba - tiba.. buku ituu langsung tertutup dengan cepat , seperti Shaveena dilarang membuka buku itu
Shaveena Aila Diskara
[ Terkejut ]
Shaveena Aila Diskara
( ada yang ga beres..)
Ketika Shaveena mengetahui ada yang ingin datang ia langsung saja bersembunyi tak lupa ia membawa buku itu juga..
Someone
Ha.. bagaimana ini, sudah 1 tahun tapi aku belum bisa mengungkapkan kejahatan mereka [ Frustasi ]
Shaveena Aila Diskara
[ Mendengarkan ]
Someone
Aku heran.. Apa- [ Terpotong ]
Shaveena Aila Diskara
[ Tidak sengaja menyenggol kursi]
Shaveena Aila Diskara
( Siall)
Someone
Siapa itu! [ Waspada ]
Someone
[ Mendekati tempat persembunyian Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
( Kalau gw lari pasti bakal nimbulin suara)
Jarak Someone dengan Shaveena sudah dekat tapi.. saat Someone ingin melihat tiba-tiba..
Someone
Dia.. [ Melihat siapa yang menelfon ]
Someone
[ Melihat ke tempat persembunyian Shaveena berada ]
Saat merasa keadaan sudah aman.. Shaveena keluar dari tempat persembunyian nya
Shaveena Aila Diskara
[ Keluar ]
Shaveena Aila Diskara
Huft- [ Menghela nafas ]
Shaveena Aila Diskara
( Lebih baik gw langsung pergi)
Shaveena Aila Diskara
[ Pergi ]
Shaveena meletakkan buku itu di tempat nya semula..
Motor Shaveena memasuki kediaman Diskara.. ia langsung memarkirkan motornya di garasi..
Shaveena Aila Diskara
[ Turun dari motor ]
Shaveena Aila Diskara
[ Masuk ke dalam rumah ]
Saat Shaveena masuk ia langsung bertemu seseorang yang begitu ia rindukan
Shaveena Aila Diskara
B-bunda.. [ Tertegun ]
Ny. Rebecca Diskara
Kenapa udah pulang?
Shaveena Aila Diskara
Dipulangkan karena ada pesta nanti malam..
Shaveena Aila Diskara
Bun.. Nanti bunda datang ga? [ Tanya nya ragu ]
Shaveena Aila Diskara
Beneran? [ Senang ]
Ny. Rebecca Diskara
Banyak nanya .. udah sana
Shaveena Aila Diskara
Iya.. [ Senyum ]
Shaveena Aila Diskara
[ Pergi ke kamar ]
Ny. Rebecca Diskara
.. [ Menatap Shaveena dengan tatapan yang sulit diartikan ]
Shaveena Aila Diskara
[ Senyum-seyum sendiri ]
Hal kecil saja bisa membuat ia bahagia.. begitu lama ia tersenyum.. akhirnya ia memutuskan untuk membersihkan diri dan pergi tidur..
Tn. Gerald Diskara
Sudah semua? kita berangkat [ Dingin ]
Mereka memasuki mobil yang sudah disiapkan dan langsung pergi ke tempat pesta tersebut..
Sesampainya Keluarga Diskara di lokasi banyak wartawan yang langsung memotret mereka..
Someone
[ Membukakan pintu mobil ]
Tn. Gerald Diskara
[ Keluar ]
Ny. Rebecca Diskara
[ Keluar ]
Ny. Rebecca Diskara
[ Menggandeng tangan Suaminya ]
Banyak sekali flas kamera yang menyinari mereka
Wartawan¹:
Nyonya Diskara.. Bagaimana tanggapan anda tentang sekolah Kavindra Internasional School??
Ny. Rebecca Diskara
Menurut saya sekolah ini bagus sekali, bimbingannya juga bagus anak- anak juga bisa menjadi lebih berwawasan ..
Wartawan²
Oh yaa dimana nona muda Diskara?
Banyak wartawan yang berbisik bisik.. dimana nona muda Diskara kenapa belum keluar dari mobil..
Shaveena Aila Diskara
[ Keluar dari mobil dengan tatapan dingin ]
Begitu Shaveena keluar dari mobil para wartawan dan kameramen langsung menyoroti Shaveena .. para wartawan banyak sekali menanyakan pertanyaan tapi Shaveena hanya mengacuhkan nya saja
Shaveena Aila Diskara
[ Berjalan mendekati sang Ibunda ]
Ny. Rebecca Diskara
Kenapa begitu lama [ Berbisik ]
Shaveena Aila Diskara
Handphone ku hilang.. jadi aku mencarinya dulu [ Berbisik ]
Ny. Rebecca Diskara
[ Hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Tersenyum ]
Tn. Gerald Diskara
Mari masuk..
Keluarga Diskara
[ Masuk ]
Begitu ramai orang yang ada disana mengenakan pakaian yang mewah , elegan dan indah..
Tiba - tiba ada yang menghampiri keluarga Diskara..
Jangan lupa tinggalkan jejak.. terimakasih..
- author
•003
Someone
Selamat datang Tuan dan Nyonya Diskara.. [ Tersenyum hangat ]
Ny. Rebecca Diskara
Terimakasih Miss.Glenea..
[ Tersenyum ]
Glenea Aditama { Guru }
Mari saya antarkan ke meja anda..
[ Tesenyum lalu menunjukan jalan ]
Keluarga Diskara
[ Mengikuti ]
Shaveena Aila Diskara
[ Melihat ke sekeliling ]
Glenea Aditama { Guru }
Silahkan Ini meja kalian
[ Sampai ]
Tn. Gerald Diskara
Terimakasih ..
[ Dingin ]
Ny. Rebecca Diskara
Terimakasih..
[ Tersenyum hangat ]
Shaveena Aila Diskara
[ Diam ]
Glenea Aditama { Guru }
Sama-sama .. kalau begitu saya pergi dulu .. [ Pergi ]
Keluarga Diskara
[ Duduk ]
Begitu ramai keadaan disana mereka melakukan kegiatan mereka masing-masing..
Begitu lama Shaveena melihat sekitar sepertinya ia menemukan sesuatu..
Shaveena Aila Diskara
[ Melihat seseorang yang dikenalinya ]
Shaveena Aila Diskara
( Ah! disana rupanya ) .. [ Smrik ]
Ketika Shaveena melihat ke arah mereka terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang mengobrol.. seperti dekat tapi juga tidak..
Shaveena Aila Diskara
( Dasar penjilat)
Amoura Glenca Amara
Selamat malam om, tante.. [ Tiba-tiba datang ]
Tn. Gerald Diskara
Malam..
Ny. Rebecca Diskara
Malam juga Amoura
Ny. Rebecca Diskara
Bagaimana kabar kamu?
Amoura Glenca Amara
Saya baik tante.. bagaimana dengan tante?
[ Tersenyum ]
Ny. Rebecca Diskara
Tante baik..
Amoura Glenca Amara
Oh ya tan.. saya izin bawa Shaveena ya?
[ Melirik Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
?
[ Merasa di lirik ]
Ny. Rebecca Diskara
Oh ya silahkan..
Amoura Glenca Amara
Terimakasih tante.. [ Menarik Shaveena pergi ]
Shaveena Aila Diskara
E-Ehh.. [ Ditarik ]
Amoura membawa Shaveena ke meja makan
Amoura Glenca Amara
Hehe temenin gw makan ya.. [ Cengengesan ]
Shaveena Aila Diskara
Lu narik-narik gw cuman buat nemenin lu makan?
[ Terheran-heran ]
Amoura Glenca Amara
Iya lah.. lagian lu sendiri disana kaya patung doang buat apa coba?
[ Mengambil makanan ]
Amoura Glenca Amara
[ Memakanya ]
Shaveena Aila Diskara
( Bener juga)
Mereka duduk di meja yang sudah disediakan... sambil Memakan-makananya
Ketika.. mereka sedang memakan-makananya semua lampu langsung tersorot di panggung
Glenea Aditama { Guru }
Selamat datang kepada tuan dan nyonya , saya ucapkan terimakasih sudah hadir di acara 'Pesta Penyambutan Murid Baru' ..
Suara tepuk tangan yang bergemuruh begitu banyak memenuhi seisi ruangan..
Glenea Aditama { Guru }
[ Tersenyum ]
Glenea Aditama { Guru }
Baiklah saya disini akan mengatakan sebuah peraturan yang harus di taati oleh semua siswa-siswi 'Kavindra Internasional School'..
Senyap.. semua seperti sedang di hipnotis untuk mendengar kan peraturan nya
Glenea Aditama { Guru }
1. Semua siswa harus bersaing untuk menjadi yang terbaik.. semakin tinggi nilai mereka semakin sedikit kalian membayar SPP sekolah..
Glenea Aditama { Guru }
2. Dilarang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan.. Jika itu terjadi maka akan ada sebuah sanksi yang kalian tanggung
Glenea Aditama { Guru }
3. Setiap Semester semua siswa dan siswi akan diacak sesuai nilai dan peringkat
Glenea Aditama { Guru }
itu adalah peraturan yang sekolah tetapkan.. saya harap siswa/I bisa mematuhi peraturan nya ..
Sunyi mungkin itu adalah keadaan yang tepat untuk menggambarkan situasi ini
Glenea Aditama { Guru }
Ah!.. Baiklah mari kita lanjutkan pesta ini..
Glenea Aditama { Guru }
SELAMAT MENIKMATI!!! ..
Semua orang langsung bertepuk tangan
Glenea Aditama { Guru }
[ Tersenyum palu pergi ]
Shaveena Aila Diskara
( Auranya.. )
Shaveena Aila Diskara
[ Melamun ]
Shaveena Aila Diskara
[ Tidak mendengar ]
Amoura Glenca Amara
Ni anak lagi lamunin apa si..[ Bingung ]
Amoura Glenca Amara
Shav..
[ Menepuk pundak Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
[ Terkejut ]
Shaveena Aila Diskara
Amoura!!
[ Senyum mematikan ]
Amoura Glenca Amara
He-heheh.. lagian lu ngelamun
Amoura Glenca Amara
Pesta dansa udah mulai lu ga mau dansa..?
Shaveena Aila Diskara
[ Menggeleng ]
Someone
Nona mau kah anda berdansa dengan saya?
[ Tiba-tiba datang dan Mengulurkan tangannya kepada Amoura ]
Amoura Glenca Amara
A-ah..
[ Melihat ke arah Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
[ Mengisyaratkan untuk 'pergi' ]
Amoura Glenca Amara
'Baiklah'
Amoura Glenca Amara
Gw duluan..
[ Pergi bersama Someone ]
Shaveena Aila Diskara
Huff-
[ Menyandarkan tubuhnya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Memejamkan matanya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Terkejut ]
Shaveena Aila Diskara
S-siapa itu.. [ Melihat sekeliling ]
Shaveena merasa ada yang memanggil namanya.. tapi ketika ia melihat keadaan sekitar.. semua orang sibuk dengan kegiatan nya masing-masing
Shaveena Aila Diskara
( Apa gw ngehayal ? )
Shaveena Aila Diskara
( Mungkin cuman perasaan gw aja)
Unknown
Lucuu sekali..
[ Menatap dari kejauhan ]
Shaveena Aila Diskara
Harusnya gw ga usah datang.. ternyata sama aja kaya tahun lalu..
Shaveena Aila Diskara
Mem..bo..san..kan!!
[ Menekan setiap kata ]
Selama Acara Shaveena hanya berdiam diri saja.. ia sangat bosan sebenarnya bukan karena tidak da yang mengajaknya berdansa.. begitu banyak pria yang ingin berdansa denganya tapi entah kenapa Shaveena merasa tidak tertarik
Sampai Akhirnya acara pun selesai
Supir Pribadi
[ Menyetir ]
Tn. Gerald Diskara
Shaveena..
Shaveena Aila Diskara
[ Tersentak ]
Shaveena Aila Diskara
I-iya Ayah..
Tn. Gerald Diskara
Ayah ingatkan kepada kamu.. jangan sampai nilai kamu turun atau Ayah akan menghukummu..
[ Penuh tekanan ]
Shaveena Aila Diskara
[ Menunduk ]
Shaveena Aila Diskara
Baik yah..
Ny. Rebecca Diskara
[ Hanya diam memperhatikan ]
Sesampainya dirumah Shaveena bergegas pergi ke kamar dan membersihkan tubuhnya..
Shaveena Aila Diskara
[ Membaringkan tubuhnya di kasur ]
Shaveena Aila Diskara
( Sebenernya ga terlalu susah.. mendapatkan nilai tinggi, tapi..)
Shaveena Aila Diskara
[ Menatap ke arah atas ]
Shaveena Aila Diskara
( lupakan, bukanya itu sudah biasa..)
Shaveena Aila Diskara
Hufftt..
Shaveena Aila Diskara
[ Membenarkan posisinya lalu tertidur ]
Unknown
1 : Sayang kamu haruss bertahan .. [ Menatap ke Unknown 2 ]
Unknown
2 : A-Aku ga bisa.. hah.. [ Memegang perutnya ]
Entah tempat apa itu tapi keadaan disana begitu kacau seperti sedang terjadi peperangan.. banyak orang yang tergeletak tak berdaya.. mungkin terjadi pertumpahan darah disana..
Unknown
1 : Sayang apa kita harus melakukan itu.. [ Menatap sedih unknown 2 ]
Unknown
2 : G-ga.. aku ga mauu.. aku takut hiks
[ Memeluk erat perutnya ]
Unknown
1 : T-tapi ga ada cara lain.. mari biarkan 'dia' tetap hidup..
[ Meyakinkan sambil menatap keadaan sekitar yang benar-benar kacau ]
Unknown
1 : Aku yakin 'dia' pasti bisa mengembalikan ini semua..
[ Tersenyum hangat ]
Unknown
2 : Kamu benar.. mari kita lakukan
Unknown
1 : [ Mengangguk lalu mencium kening unknown 2 ]
Unknown
2 : [ Menutup matanya ]
Unknown
1 : [ Membaca mantra ]
Unknown
2 : [ Membaca mantra ]
Kejadian yang begitu langka terlihat cahaya yang berkumpul di tangan unknown 1 dan 2 ..
Unknown
1 & 2 : [ Mengarahkan ke perut unknown 2 ]
Unknown
2 : Ugh.. [ Menahan rasa sakit ]
Unknown
1 & 2 : Sayang .. kami menunggumu.. [ Tersenyum ]
Setelah mereka mengucapkan itu terlihat cahaya yang bersinar terang.. semuanya menjadi putih
Shaveena Aila Diskara
TIDAK!!!
[ Terbangun dari mimpinya ]
Shaveena Aila Diskara
( M-mimpi itu datang lagi..)
Shaveena Aila Diskara
Hiks.. hikss ..
[ Menangis pelan ]
Shaveena Aila Diskara
( sakit..)
Shaveena Aila Diskara
[ Mencengkram dadanya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Mulai tenang ]
Shaveena Aila Diskara
[ Melihat ke arah jam ]
Shaveena Aila Diskara
[ Bangun dari tempat tidur nya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Pergi ke arah kamar mandi ]
Shaveena sudah mengenakan seragam.. khas nya
Shaveena Aila Diskara
[ Terkejut ]
Saat samapai di meja makan begitu terkejut nya Shaveena melihat kedua orang tuanya berada disana..
Shaveena Aila Diskara
[ Segera menetralkan ekspresi nya ]
Shaveena Aila Diskara
[ Duduk ]
Bi Ina
Nona mau makan apa?
[ Tanyanya lembut ]
Shaveena Aila Diskara
Sandwich aja bi..
[ Senyum tipis ]
Tn. Gerald Diskara
[ Memperhatikan sambil makan ]
Ny. Rebecca Diskara
[ 2in ]
Mereka hanya berdiam saja tidak ada interaksi.. seperti orang asing
Shaveena Aila Diskara
[ Memainkan ponselnya ]
Ny. Rebecca Diskara
Shaveena..
[ Dingin ]
Ny. Rebecca Diskara
Saya dengar akan ada lomba Olimpiade.. saya harap kamu bisa menjadi salah satunya..
[ Dingin ]
Shaveena Aila Diskara
Baiklah..
[ Menggenggam erat ponselnya ]
Bi Ina
Silahkan Non..
[ Meletakan sandwich dan susu di depan Shaveena ]
Shaveena Aila Diskara
Makasih bi..
[ Makan ]
Bi Ina
Sama-sama non..
[ Pergi ke dapur ]
Tn. Gerald Diskara
[ Beranjak dari duduk nya ]
Ny. Rebecca Diskara
[ 2in ]
Tn. Gerald Diskara
[ Berjalan ke arah Shaveena ]
Tn. Gerald Diskara
[ Meletakkan Black Card di hadapan Shaveena ]
Tn. Gerald Diskara
[ Pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun ]
Ny. Rebecca Diskara
[ Mengikuti ]
Shaveena Aila Diskara
[ Menatap Kartu di hadapan nya ]
Shaveena Aila Diskara
( Shasha ga butuh ini ..)
Shaveena Aila Diskara
Bi..
Shaveena Aila Diskara
Shasha udah selesai..
Shaveena Aila Diskara
[ Mengambil kartunya lalu beranjak pergi ]
Bi Ina
Hati-hati non..
[ Menatap sedih nonanya ]
Shaveena segera pergi menuju sekolah menggunakan motor nya..
Shaveena memasuki basement untuk memarkirkan motor nya.. dan ia menuju lift untuk ke kelas
Shaveena Aila Diskara
[ Masuk ke dalam kelas ]
Shaveena Aila Diskara
[ Duduk di sebelah Amoura yang sedang tertidur ]
Shaveena Aila Diskara
( tumben..)
Amoura Glenca Amara
[ Bangun dari tidur nya ]
Amoura Glenca Amara
Ughh.. huh cape ..
Amoura Glenca Amara
[ Meregangkan tubuhnya ]
Amoura Glenca Amara
[ Menengok ke arah Shaveena ]
Amoura Glenca Amara
AAA!!
[ Terkejut ]
Shaveena Aila Diskara
[ 2in ]
Shaveena Aila Diskara
[ Menatap tajam ]
Semua siswa/I pun melihat ke arah mereka
Amoura Glenca Amara
E-Eh..Maaf maaf ..
[ Cengengesan ]
Amoura Glenca Amara
Lu ko tiba -tiba-tiba disini? kapan dateng?
[ Bingung ]
Shaveena Aila Diskara
Pas lu tidur .. [ Membaca buku ]
Amoura Glenca Amara
Ooh pantess..
Shaveena Aila Diskara
Tumben lu tidur?
[ Sambil membaca bukunya ]
Amoura Glenca Amara
Biasa kan bentar lagi ada Olim..
Amoura Glenca Amara
Hoamm ..
[ Menguap ]
Shaveena Aila Diskara
Oh..
Amoura Glenca Amara
Kalau ga salah tes nya minggu depan.. buat seleksi olim
Siswi
1 : Eh katanya ada mubar ya?
Siswi
3 : Ko di bisa masuk sini?
Siswi
1 : Katanya sih dia memenuhi syarat nilai nya juga bagus..
Siswi
3 : Ck.. saingannya nambah lagi dong
Siswi
2 : Btw cewe/cowo..?
Siswi
1 : Kurang tau.. tapi katanya ada 4 orang..
Siswi
3 : Ya udah lah biarin.. yang penting kita masih bisa disini..
Karena jarak mereka dan para siswi tidak jauh , mereka masih bisa mendengar obrolan para siswi itu..
Shaveena Aila Diskara
Murid baru?
Amoura Glenca Amara
Baru pertama kalinya ada murid baru yang masuk ke kelas ini..
Tak sadar saat mereka mengobrol seorang wanita memasuki kelas nya
Glenea Aditama { Guru }
Selamat pagi!!
[ Tersenyum ]
Glenea Aditama { Guru }
Sepertinya kalian sudah mendengar kabarnya ..
Glenea Aditama { Guru }
kalau begitu.. kalian masuk.. [ Melihat ke arah pintu ]
Terdengar ada seseorang yang masuk ke kelas mereka..
Jangan lupa like, komen, vote dan share.. jangan jadi pembaca ghaib yaa! ..
- author
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!