NovelToon NovelToon

Cinta Karena Janji

Prolog

Pengenalan karakter dan cerita

#Nayna Pramuja Willson (Nayna)

Gadis cantik berusia 17 tahun, selalu ceria, sopan dan selalu berpenampilan sederhana, hidup dengan keluarga yang sederhana menjadikan Nayna seorang gadis yang mandiri, bahkan Nayna tidak pernah malu atau sungkan untuk membantu bundanya berjualan makanan di warung kecil di depan rumah sederhana mereka. setiap hari pulang dari sekolah Nayna selalu membantu bundanya berjualan di warung makannya. Nayna sekolah di SMU Mutiara kelas 2, Nayna merupakan salah seorang siswa yang pintar dan berprestasi di sekolah sehingga Nayna mendapatkan beasiswa di sekolah favorit tersebut.

Ayah Nayna berprofesi sebagai satpam di salah satu hotel ternama di kota B, tidak jauh dari kediamannya. walaupun dengan gaji yang kecil tetapi ayah Nayna selalu ikhlas menjalani profesi yang di jalaninya, yang paling penting baginya tidak pernah jauh dari keluarganya dan tidak harus merantau ke ibu kota atau pun ke luar negri seperti kebanyakan kepala keluarga di sekitaran kediamannya.

Ayah Nayna bernama Bram Pramuja (Ayah Bram) sekarang berusia 45 tahun, selama lebih kurang 20 tahun pernikahannya dengan Aulia Zahra Willson (Bunda Lia) usia 43 tahun keluarga mereka selalu diwarnai dengan canda tawa dan kebahagiaan, apa lagi semenjak kehadiran buah cinta mereka setelah lebih kurang 3 tahun penantian baru di karuniai seorang putri cantik yang di beri nama Nayna Pramuja Willson.

Tetapi kebahagiaan itu di gantikan dengan kesedihan dan luka yang mendalam yang yang di alami oleh putri cantik mereka, dimana tepat di hari kelahirannya atau di hari ulang tahunnya kedua orang tuanya mengalami kecelakaan dan merenggut nyawa kedua orang yang sangat disayanginya.

Pagi itu kepala sekolah di sekolah tempat Nayna menimba ilmu memanggilnya kekantor kepala sekolah dan memberi kabar kalau kedua orang tuanya sekarang berada di rumah sakit, Awalnya Nayna tidak percaya karena pada saat dia berangkat ke sekolah tadi pagi kedua orang tuanya baik-baik saja, bahkan masih sempat bercanda gurau saat mereka sarapan bersama karena cerita konyol dari sang ayah, tetapi setelah di yakinkan oleh kepala sekolah dan wali kelasnya Nayna baru menyadari dengan kabar yang baru saja di terimanya. dengan pikiran yang bertanya-tanya kenapa orang tuanya bisa berada di rumah sakit Nayna berlari dengan sangat kencang dan sampai di rumah sakit yang dia tuju karena rumah sakit tersebut tidak jauh dari sekolahnya, di ikuti oleh wali kelasnya Miss Mita (Sapaan akrabnya disekolah) dan juga salah seorang teman akrabnya Andin, Nayna berjalan dengan gontai setelah melihat ruangan dimana bundanya saat ini di tangani oleh dokter dan bersebelahan dengan mayat sang ayah yang sudah di tutupi oleh kain putih, pada saat itu Nayna merasakan seluruh darah di tubuhnya berhenti mengalir dan menangis sejadi-jadinya setelah seorang dokter keluar dari ruangan dan memberi kabar bahwa dia harus tabah dan ikhlas menghadapi cobaan ini, air matanya bahkan tidak henti-hentinya mengalir di wajah cantiknya bahkan sampai kedua orang tuanya di kebumikan.

Pada malam harinya rumah yang tadinya ramai oleh pelayat sekarang sepi, menyisakan Nayna, temannya Andin yang selalu setia menemaninya mulai dari di rumah sakit sampai pemakaman kedua orang tua sahabatnya itu dan juga pamannya bernama Anto adik dari sang ayah dan juga istrinya yang bernama Bella.

Dan disinilah jalan hidup yang dijalani Nayna hidup sebatang kara dan cobaan demi cobaan silih berganti hadir di kehidupannya.

Bagaimana Nayna selanjutnya meniti jalan kehidupannya tanpa orang tua...?

Mampukah Nayna melewati cobaan demi cobaan dalam kehidupan nya...?

...*Bersambung*...

...Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya teman-teman semuanya, karena jejak yang di tinggalkan itu yang membuat Author semakin semangat 💪 untuk menulis ✍️ dan bisa Update lagi....

...🤗🤗🤗...

...Vote, Like dan Komen....

...Hidupkan tanda Favorit ❤ biar ada notif yang masuk setiap kali Author update....

...Nb: Tolong tinggalkan komen yang membangun ya, jangan komen yang membuat Author nya down....

...Terima kasih 🙏...

...😘😘😘...

Sambungan

#Samuel Nattan Prayoga Pratama (Nattan)

Pria tampan, jenius, berusia 28 tahun yang selalu bersikap dingin ke setiap orang bahkan kepada kedua orang tuanya kecuali kepada kakek yang sangat di hormati dan di sayangi. Nattan adalah seorang GEO perusahaan NP grup, perusahaan yang diwariskan oleh sang kakek, di bawah kepemimpinan sang cucu kini perusahaan tersebut berkembang sangat pesat bahkan sudah memiliki beberapa cabang di kota-kota besar di dalam dan luar negri.

Nattan adalah putra tunggal dari pasangan Syam Manuel Prayoga (Papi Syam) dan Nadia Jihan Pratama (Mami Jihan).

Papi Syam adalah seorang GEO di perusahaan Syam grup yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di kota J, yang bergerak di bidang perhotelan. sudah banyak hotel-hotel bintang 5 yang di dirikan oleh perusahaan Syam grup baik di kota-kota besar dalam dan luar negri.

Papi Syam adalah putra tunggal dari Naufal Prayoga (Kakek Yoga) dan Alm. Alma Az-Zahra (Nenek Alma). semenjak kepergian istri tercinta 3 tahun yang lalu kakek Yoga kehilangan semangat untuk mengelola bisnisnya, sehingga dia mempercayakan kepada sang cucu kesayangannya untuk mengelolanya.

Mami Jihan, adalah wanita karir yang elegan seorang putri tunggal dari pasangan Alm.Jem's Anan Pratama (opa Jem's) dan Alm.Qonita (Oma Nita) yang sudah meninggal lebih kurang 5 tahun yang lalu, kakek jem's merupakan sahabat dan besan dari kakek yoga. pebisnis yang bergerak di bidang pendidikan, dan sudah banyak mendirikan sekolah-sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA ternama di kota J dan juga salah satu kampus ternama di kota J, serta butik yang sedang di kelola oleh anaknya Jihan. sebagai anak tunggal jadi semua aset yang di miliki orang tuanya kini dimiliki dan dikelola oleh mami Jihan dan sang suami yang selalu setia membantunya.

Karena kesibukan kedua orang tuanya sehingga Nattan tumbuh dengan sedikit kasih sayang dari kedua orang tuanya, dan dari dulu bahkan sampai sekarang, sang kakek dan neneknya lah yang selalu mencurahkan kasih sayangnya kepadanya walaupun beberapa tahun ini sang nenek sudah tiada tapi Nattan tidak pernah kekurangan kasih sayang yang di berikan oleh sang kakek walaupun Nattan tidak tinggal satu rumah dengan sang kakek dan kedua orang tuanya.

ya kedua orang tua Nattan walupun sibuk tetapi mereka tetap tinggal di rumah yang sama dengan sang ayah(Kakek Yoga), karena papi Syam dari kecil tidak pernah berpisah dari sang ayah sampai dia menikah dan memiliki anak, papi Syam tetap tinggal dengan kedua orang tuanya dan sang istri mami Jihan tidak pernah keberatan dengan itu semua.

Sedangkan sang anak Nattan semenjak dia tamat kuliah di luar negri beberapa tahun lalu dan menetap di kota J untuk menggantikan sang kakek di perusahaan NP grup, Nattan tinggal di rumah tiga lantai miliknya, rumah impiannya dari kecil, rumah yang sengaja di desain sendiri olehnya. walaupun rumah itu terbilang besar untuk di tempati sendiri, seorang pembantu yang sudah berumur bernama Minah (Bik Minah) dan Koko (Mang Koko) sebagai satpam di rumahnya merupakan pasangan suami istri yang tidak memiliki anak dan tinggal di rumah khusus tepat di belakang kediaman Nattan. supaya memudahkan akses suami istri tersebut untuk bekerja di rumahnya.

Hubungan antara Nattan dan kedua orang tuanya tidak lah dekat, karena kesibukan kedua orang tuanya membuat Nattan menjadi dingin kepada kedua orang tuanya.

Dari kecil hingga dewasa Nattan hanya dekat dengan kakek dan neneknya, semua kasih sayang yang tidak di dapat Nattan dari kedua orang tuanya di gantikan oleh kasih sayang yang di berikan oleh kakek dan neneknya terutama sang nenek sejak kecil nenek lah yang selalu ada untuk Nattan.

Namun setelah neneknya pergi untuk selamanya Nattan pun selalu terabaikan, walau lahir dari keluarga kaya dan semua kebutuhannya selalu tercukupi tetapi tetap membuat seorang Nattan tidak merasakan kebahagiaan tengah-tengah keluarga itu.

Kedua orang tuanya hanya sibuk dengan pekerjaannya dan kakek nya juga sibuk dengan pekerjaannya sehingga Nattan pun mulai terabaikan.

Dan untuk pelariannya, Nattan mulai mempelajari mempelajari tentang dunia bisnis walaupun usianya masih terbilang muda.

Dan bermula dari sana lah akhirnya Nattan di perca kakek untuk menjadi CEO perusahaan untuk menggantikan nya, hingga akhirnya perusahaan yang di pimpin oleh Nattan itu berkembang dengan pesat.

...*Bersambung*...

...Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya teman-teman semuanya, karena jejak yang di tinggalkan itu yang membuat Author semakin semangat 💪 untuk menulis ✍️ dan bisa Update lagi....

...🤗🤗🤗...

...Vote, Like dan Komen....

...Hidupkan tanda Favorit ❤ biar ada notif yang masuk setiap kali Author update....

...Nb: Tolong tinggalkan komen yang membangun ya, jangan komen yang membuat Author nya down....

...Terima kasih 🙏...

...😘😘😘...

Kangen

Kembali ke rutinitas sehari-hari, seperti biasa Nayna bangun melakukan kewajibannya, membersihkan kamar dan juga setiap sudut rumahnya, dan pergi ke dapur mencari sang bunda berada. Tapi tiba-tiba air matanya menetes dengan sendirinya di pipi mulusnya, mengingat kembali apa yang sudah terjadi dalam hidupnya.

"bunda...ayah...Nayna kangen...

Dan pagi itu Nayna kembali menangis sejadi-jadinya, Tampa dia sadari matanya kembali bengkak akibat terlalu banyak air mata yang dia tumpah kan pagi itu.

Nayna kembali masuk ke dalam kamarnya. dan tidak lama sang paman dan bibi mengetuk pintunya.

"Tok..tok...Assalamualaikum nay, ini paman. apa kamu masih tidur...? (kata paman)

"Waalaikumsalam paman, ya sebentar Nayna keluar, cuci muka dulu. (saut Nayna dari dalam kamar dengan suara pelan khas suara orang baru bangun tidur)

Nayna pun keluar dari dalam kamar dan berjalan menuju sofa ruang tamu dimana paman dan bibinya duduk.

"Duduk nay, paman dan bibi mau berbicara sesuatu dengan kamu dan sekalian paman dan bibi mau pulang ke kota s lagi, kasian anak-anak paman kelamaan di tinggal. (kata paman)

Nayna pun duduk di samping sang paman.

"Begini nay, berhubung paman dan bibi tidak bisa berlama-lama di sini karena kasihan ponakan kamu cuma di tinggal bertiga dengan neneknya di rumah, jadi nanti siang paman dan bibi pamit pulang ya, dan paman mohon pengertian kamu karena paman tidak bisa membawa kamu untuk tinggal bersama paman di kota S, kamu kan tau pekerjaan paman, paman cuma bekerja bersih-bersih dan menjaga sekolah di tempat bibi kamu mengajar. untuk memenuhi kebutuhan keluarga paman aja paman...(paman menjeda ucapannya)

"Ya Nayna bisa mengerti kok paman, Nayna tidak masalah, Nayna ngerti kok. lagian kan Nayna di sekolah mendapatkan beasiswa jadi Nayna tidak akan pusing dengan biaya sekolah Nayna, dan untuk biaya kehidupan sehari-hari Nayna bisa kok mencari kerja setelah pulang sekolah, atau Nayna bisa kok jualan kue seperti alm bunda (dengan memaksakan sedikit senyum di bibirnya)

"Bagus deh kalau kamu mengerti, merepotkan orang aja (ketus sang bibi)

"Mama apa-apaan sih...! (kata paman)

"Baik lah paman apa masih ada yang ingin paman sampaikan kepada Nayna...? kalau tidak ada Nayna mau ke kamar dulu, mau mandi (kata Nayna dengan senyum di bibirnya)

"Oh...masuk lah paman cuma ingin menyampaikan itu aja.

"Baiklah paman, bibi Nayna ke kamar dulu ya. (pamit Nayna)

Nayna pun masuk kedalam kamarnya dan merebahkan tubuh mungilnya di tempat tidur sederhana yang ada di kamar menghadap langit-langit kamarnya.

"Bunda, ayah Nayna kangen kalian... apa bunda sama ayah tidak kangen dan sayang lagi dengan nay, bunda, ayah kenapa kalian ninggalin nay sendiri di sini, kenapa ayah kenapa bunda, kenapa tidak membawa nay sekalian ikut bersama kalian, bukannya ayah pernah bilang ayah tidak akan pernah jauh dari nay dan bunda, tapi kenapa ayah cuma bawa bunda kenapa ayah kenapa...

Nay lelah ayah, nay lelah bunda, dari kemaren nay selalu menangis, air mata ini selalu jatuh dengan sendirinya tanpa nay sadari, maaf kan nay bunda nay mengingkari janji nay sama bunda, untuk selalu tegar dan tidak menjadi anak yang cengeng, maaf kan nay bunda. tapi kali ini nay akan mengingkari janji itu setiap kali nay kangen sama bunda dan ayah, tetapi nay sudah ikhlas bunda ayah. walupun ayah dan bunda secara raga jauh dari nay tapi ayah dan bunda selalu dekat di hati nay. nay akan jadi wanita yang kuat bunda seperti yang bunda harapkan selama ini. nay akan selalu mendo'akan bunda dan ayah, semoga bunda dan ayah bahagia di surga, tunggu nay di sana ya bunda ayah kita akan berkumpul lagi di sana.( sambil menghapus sisa-sisa air mata di pipi mulusnya)

Nayna pun bangkit dari tidurnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!