NovelToon NovelToon

Mi & Me

Tumpukkan Buku

Miwa. Seorang siswi sedang berjalan terburu-buru di koridor sekolah.
Tumpukkan buku latihan fisika ada pada tangan mungilnya. Sebagai ketua kelas, hendak dibawa ke ruang guru.
Yuuji
Yuuji
Hai, Miwa. //Melambaikan tangan.
Miwa
Miwa
Hai, Yuuji.
Yuuji
Yuuji
Seperti biasa. Seorang ketua kelas yang selalu bekerja sendiri. //Tersenyum ramah.
Miwa
Miwa
//Sambil hendak melanjutkan perjalanan. Maaf, Yuuji. Aku sedang buru-buru.
.
Miwa
Miwa
Permisi, Bu. Ini buku-buku latihan fisika kelas X IPA 2. //Meletakkan tumpukkan buku di atas meja.
Iori
Iori
Terima kasih, Miwa. Apakah semua sudah mengumpulkan?" //Mengambil buku latihan yang paling atas.
Miwa
Miwa
Sudah, Bu.
Seseorang menabrak Miwa dari belakang dengan tumpukkan buku.
Miwa
Miwa
//Menoleh. Melihat tumpukkan buku yang jatuh berserakan. Eh, maaf. //Spontan membantu memungut buku-buku yang jatuh berserakan.
Iori
Iori
Kau selalu ceroboh, Mechamaru. //Berekspresi tegas sambil menunjuk dengan bolpoin.
Mechamaru
Mechamaru
//Maaf, Bu. Buku-buku ini menghalangi pandangan saya.
Miwa telah selesai membantu. Lelaki itu tak sedikit pun menoleh ke arah Miwa. Apalagi untuk berterima kasih.
Iori
Iori
Seharusnya kau mencontoh Miwa, Mechamaru. Dia selalu berhati-hati setiap kali melakukan apa pun. Ini kali ke sekian kamu berbuat ceroboh di hadapan saya.
Mechamaru
Mechamaru
Baik, Bu. //Menunduk sopan.

Informasi Angin

Miwa
Miwa
Hei, kamu dari kelas mana?
Mechamaru
Mechamaru
IPS 1
Miwa
Miwa
Benarkah? Berarti kamu satu kelas dengan Momo.
Mechamaru
Mechamaru
Iya.
Miwa
Miwa
Hei, apakah Bu Iori sering memarahimu?
Mechamaru
Mechamaru
Iya.
Miwa
Miwa
Aku kira kelas IPS tidak belajar fisika.
Mechamaru
Mechamaru
Aku juga.
Miwa
Miwa
Apakah kau tidak menyukai pelajaran itu?
Mechamaru
Mechamaru
Entahlah.
Berpisah di lantai 1 karena kelas Mechamaru ada di lantai 2.
.
.
.
Nobara
Nobara
//Berlari dan memeluk erat pundak Miwa. Apa yang kau lakukan tadi?
Miwa
Miwa
Apa lagi? Tentu saja mengantarkan buku latihan.
Nobara
Nobara
Bukan itu. Maksudku, dengan laki-laki aneh itu. Kamu terlihat antusias berbicara dengannya. Padahal, ia terlihat tidak ingin berbicara denganmu. Ya, lebih tepatnya dengan siapa pun.
Miwa
Miwa
Ya, aku hanya ingin mengisi perjalananku yang kosong. Kebetulan, sejajar dengan dia.
Nobara
Nobara
Dia lelaki aneh, Miwa. Jangan terlalu dekat dengannya. Apalagi penasaran. Kau tahu bekas luka itu? Itu adalah bekas luka yang didapat karena berkelahi dengan ayahnya sendiri.
Miwa
Miwa
Kau berbicara terlalu jauh, Nobara. Ayolah, aku hanya tidak sengaja berjalan beriringan dengannya. Itu saja.
Miwa
Miwa
Satu lagi, jangan terlalu terpengaruh dengan ucapan orang. Aku tahu kau mengetahui informasi itu dari mulut ke mulut.
Nobara
Nobara
Hei, kenapa kau jadi membelanya?
Miwa
Miwa
Eh? Aku hanya memperingatkanmu. Ibuku selalu mengajarkan bahwa kita tidak boleh menilai kepribadian orang hanya dari mendengarkan informasi angin.
Nobara
Nobara
Bukan dari angin. Ini informasi dari orang-orang.
Miwa
Miwa
//Menepuk dahi. Maksudnya, kita tidak akan tahu sifat asli seseorang hanya dengan mendengarkan informasi dari mulut ke mulut.

Ruang Musik

Miwa
Miwa
Aduh!
Nobara
Nobara
Ada apa?
Mereka berdua telah berada di parkiran sekolah.
Miwa
Miwa
//Merogoh tas. Barangku tertinggal di ruang musik.
Nobara
Nobara
Apa? Itu jauh sekali. Ada di lantai 3. Besok saja.
Miwa
Miwa
Tidak bisa, Nobara. Aku harus mengambilnya sekarang. Kau pulang saja duluan. //Berlari kencang menuju gerbang sekolah.
Nobara
Nobara
HEI! //Tidak sempat mencegah.
.
.
,
Miwa
Miwa
//Ngos-ngosan karena menaiki tangga sambil berlari kencang menuju lantai 3.
Miwa
Miwa
//Membuka pintu ruang musik.
Miwa
Miwa
//Langsung terduduk di kursi sambil mengembuskan napas
Setelah itu, Miwa berdiri untuk mengambil barang yang dimaksud. Namun, ia terlihat kebingungan karena barang yang dicari tidak ada di sana.
Miwa
Miwa
//Wajah panik.
Ia ingat sekali bahwa benda itu ia letakkan di meja kecil tempat tumpukkan kertas tangga nada berada.
Mechamaru
Mechamaru
Kau mencari ini?
Miwa
Miwa
//Menoleh. //Melompat saking terkejutnya. Eh, sapu tanganku! //Langsung mengambilnya dari tangan Mechamaru.
Miwa
Miwa
Dari mana kau datang? Bukankah dari tadi pintu tertutup.
Mechamaru
Mechamaru
Tentu saja karena aku lebih dulu di sini dari pada kamu.
Miwa
Miwa
*Ah, dia berbicara sedikit lebih panjang. Tidak hanya satu atau dua kata. Terima kasih.
Mechamaru
Mechamaru
//Tersenyum tipis.
Miwa
Miwa
*Deg.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!