Gadis Gitar
-1-
siapa saja
wahhh sangat indah//terharu
siapa saja
orang 2
Benar sangat mengagumkan//memejamkan mata dan mendalami ritme gitar
siapa saja
Orang 3
Indahhnya~
siapa saja
Orang 4
Jika saja dia bisa bernyanyi mungkin akan sangat lebih bagus😌
siapa saja
Orang 4
Tidak,maafkan aku.
siapa saja
Orang 1
Dasar apa yang kau katakan bodoh//kesal
siapa saja
orang 3
Bagaimana kamu bisa memainkan gitar dengan indah begitu
siapa saja
Orang 2
Iya benar benar menakjubkan
siapa saja
Aku mau satu lagu
Alisha
//mulai memainkan gitar
siapa saja
//bertepuk tangan
Saat setelah itu banyak orang yang menaruh uangnya kedalam sebuah tas.
siapa saja
sungguh lagu yang bagus
siapa saja
Mungkin nanti aku akan kembali dengan teman temanku
siapa saja
(Ini aneh kenapa dia tidak berbicara?)
siapa saja
Begini maaf sebelumnya,kenapa kau tidak bernyanyi sama sekali?
Alisha
-aku tidak bisa berbicara-
siapa saja
(Aduhh aku kurang ngerti bahasa isyarat)
siapa saja
(Tapi sepertinya dia tidak bisa berbicara)
siapa saja
(Dan kenapa tadi siang dia tidak menegur ada seseorang yang mengambil uangnya?)
siapa saja
Dan kenapa tadi siang kau tidak,menegur orang yang mengambil uang mu?
siapa saja
(tunggu jangan²,dia juga tidak bisa melihat?)
siapa saja
(Kenapa?,kenapa kau terus berjuang begini?)
Revan
Ngomong ² namaku Revan
Revan
//menerjemahkan digoogle
Revan
Kau...rumahmu dimana?
Revan
(Kupastikan kau tidak perlu melakukan hal ini lagi)
Alisha
-iyaa,sampai jumpa juga-
Ashia
Hosh hosh//terengah-engah
Alisha
-kenapa kau berlarian begitu,bagaimana jika kau jatuh-
Ashia
Tidak akan kak tenang saja//senyum sombong
Ashia
Tenang saja kakak,kita pulang yaa?
Revan
//memperhatikan sedari tadi
Ashia
Omong-omong siapa Abang ini?
Revan
//memberhentikan gerakan tangan Alisha
Ashia
Hei jangan kasar dengan Kaka ku
Revan
Ti-tidak,bukan begituu,maaf
Revan
Kalau begitu aku pergi,tapi siapa kau?
Revan
Kalian hanya berdua?
Alisha
-ashia sudah hentikan saja-
Revan
Maaf,aku tidak bermaksud
Revan
(sepertinya dia pernah mengalami kejadian yang buruk)
Revan
Aku permisi//merasa bersalah
Ashia
//khawatir dengan kondisi kakaknya
Ashia
Sebaiknya kita kerumah sakit kak
Alisha
(jangan,kamu tidak boleh sampai tau..)
Ashia
Tolong kakakku siapa saja kumohon//menangis
Ashia
Hiks... siapapun...hiks..hiks
siapa saja
ayo kita bawa kerumah sakit
-2-
Revan
tolong periksa dia!//teriak
dokter
silakan tunggu diluar
dokter
//keluar dari ruangan
Ashia
Dokter!,bagaiman dengan kakaku!
dokter
Begini....apa dia sebelumny sudah makan dengan teratur?
dokter
dia hanya anemia tapi sepertinya dia juga punya riwayat pengurangan darah,dan penyakit asma
dokter
Jadi kalian tidak tahu?
Revan
Aku hanya membantunya
dokter
//melihat kearah ashia
Ashia
Tidak soalnya,aku sekolah dan dia yang menjaga rumah
dokter
Dimana orang tua kalian?
Ashia
Mereka....entah kemana//mata berkaca-kaca
dokter
Dan ngomong² dia tidak bisa berbicara dan melihat kah?
dokter
Kalau boleh tau bagaimana bisa?
Ashia
seharusnya aku yang tidak bisa melihat sekarang,tapi Kaka mendonorkan matanya untukku
Ashia
Aku juga tidak ingin dia melakukan hal itu,karena pasti Kaka tidak akan bisa melihat
Ashia
Tenang saja,aku bisa melihat karena mataku ada denganmu,jadi tidak apa apa
Revan
//mengusap kepala ashia
Revan
sudah jangan menangis
Ashia
Kenapa dia selalu menyembunyikan yang seperti itu...huaaa
Revan
Sudah sudah jangan menangis//memeluk ashia
dokter
Kaka yang hebat//senyum
Revan
Setelah dia sadar dan diperbolehkan untuk pulang,kalian bisa tinggal dirumahku
Ashia
Abang tidak akan menjahati Kaka kan?
Revan
Untuk apa aku melakukan hal itu
Revan
(ibu dan ayah juga pasti senang)
suster
pasien ingin menemui adiknya
dokter
Nah,lebih baik kau menemuinya dahulu
Ashia
Kaka//menghampiri alisha lalu memeluknya
Ashia
kenapa kau tidak pernah memberi tau aku bahwa kau memiliki sebuah penyakit!
Ashia
Jangan diam saja!,kau tau aku sangat khawatir//menangis
Alisha
//menepuk punggung ashia
Ashia
//melihat kearah alisha
Alisha
-Jangan menangis,sungguh ini hal kecil bagiku-
Ashia
Bodoh!,aku...aku...hanya ingin Kaka bisa seperti ku..hiks
Alisha
-tapi aku tidak mau,kau seperti itu,kau adalah hidupku-
Revan
kau boleh ikut kerumahku berdua dengan adikmu
Alisha
//menelengkan kepala
Ashia
Dia Abang Abang yang menyelamatkan kita kak
Ashia
Apa nama Abang Revan?
Ashia
Kaka mengucapkan terimakasih
Revan
(dia sangat pandai dalam menerjemahkannya)
-3-
Alisha
-Apa aku sudah boleh pulang?-
dokter
Yaa,tapi tetap anda harus menjaga kesehatan anda//senyum
dokter
Oh dan apa anda ingin bisa melihat lagi?
Alisha
(Jika memang bisa,maka aku akan sangat senang)
Alisha
(emmm...dimana yaa tongkatku)
Alisha
//tangan meraba raba
Revan
tongkatmu sudah berkarat aku akan membelikannya nanti
Revan
(aku sangat senang bisa belajar bahasa isyarat)
Alisha
-ashia,kau dari mana?-
Ashia
Aku jalan jalan kak//senyum
Alisha
-Dengan siapa kamu berjalan jalan?-
Ashia
Bang Evan hehehe//menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Alisha
(kenapa jadi sedikit hening?)
Ashia
Begini kak...orang tua bang Revan ingin mengadopsi kita berdua,apa..Kaka mau
Revan
Dia sangat ingin memiliki putri perempuan,dan kebetulan beberapa hari ini dia suka mengunjungi mu setiap malam
Ashia
Mereka sangat baik kok kak
Revan
(kalau begini hanya ada satu cara)
Revan
Ashia boleh minta tolong?
Revan
Tolong belikan susu jahe yaa
Alisha
-aku sedikit keberatan-
Revan
Untuk apa merasa keberatan?
Alisha
-Karena aku takut merepotkan mereka-
Revan
//memegang tangan Alisha
Revan
Tenang,aku tidak bermaksud buruk,coba kau pikirkan adikmu,apa kau tahu,dia sangat senang bila mempunyai ibu dan ayah
Revan
Dan juga saat dia bersama orangtua ku dia sangat gembira
Alisha
(itu..sungguh aku akan sangat senang bila bisa melihatnya)
Revan
dia akan sangat aman jika ada orang dewasa yang menjaganya
Alisha
-kalau begitu jika boleh,maka akan baiklah-
Ashia
Lepaskan tangan kakakku dasar!!//kesall
Revan
Ah,maaf//langsung melepaskan genggaman tangannya
Alisha
-Tangannya sangat hangat-
Ashia
(senyum kakak lebih manis dari biasanya)
Revan
(Dia harus cepat cepat dibawa jika tidak akan sangat banyak laki laki mata keranjang yang menginginkannya!)
Ashia
Tidak boleh dilihat oleh siapapun//gumam
Alisha
(apa yang mereka bicarakan?)
Revan
Baiklah,bersiap sekarang
Revan
Kita akan kerumah baru kalian//senyum
Alisha
(apakah masih ada harapan?)
Revan
Oh iyaa,ada orang yang ingin mendonorkan matanya
Revan
Aku ingin kau yang menentukannya
Alisha
(tidak!,aku tidak boleh,tapi...aku ingin melihat lagi)
Alisha
-Apa aku egois jika aku mau bisa melihat lagi?-
Revan
//mengusap kepala Alisha
Ashia
//menginjak kaki revan
Alisha
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi kalian yang berpuasa😄
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!