Cinta Yang Tertukar
Eps 1
Dava [kecil]
huhhh Renia kau yakin tidak ingin memberi hadiah untuk selamat tinggal?
Renia [kecil]
isss kau kan menyebalkan
Renia [kecil]
buat apa aku memberikan hadiah untuk mu
Dava [kecil]
aku pergi jauh dan lama akan kembali kesini
Renia [kecil]
kau akan membuang hadiah ku nanti, jadi sia² aku akan memberikan mu hadiah
Dava [kecil]
//melirik Liona
Liona [kecil]
//tersenyum ramah
Dava [kecil]
kau membawa hadiah untuk ku?
Liona [kecil]
//mengangguk kecil
Liona [kecil]
//memberikan sebuah kotak berukuran kecil
Liona [kecil]
maaf jika hadiah nya kecil
Liona [kecil]
semoga kau menyukai nya
Dava [kecil]
//mata berbinar
Dava [kecil]
Liona terimakasih banyak
Dava [kecil]
kau memang teman wanita ku yang paling pengertian
Liona [kecil]
//tersenyum lebar
Renia [kecil]
ihhh Liona kau begitu repot membuatkan hadiah untuknya
Renia [kecil]
lihat saja sebentar lagi hadiah mu itu akan dibuang
Liona [kecil]
tak apa seenggaknya aku udah berusaha memberikan hadiah untuk Dava
Dava [kecil]
yak kau, Liona jangan dengarkan dia
Dava [kecil]
aku akan tetap menyimpan hadiahmu
Indah [ibu Dava]
Boy ayo cepatlah,,
Dava [kecil]
ahh baiklah Bunda
Dava [kecil]
Liona Renia aku pergi sekarang
Dava [kecil]
jangan kangen aku ya
Liona [kecil]
//tersenyum tipis
Liona [kecil]
semoga sampai dengan selamat
Dava [kecil]
aku akan mengirim surat kepada kaliann jadi kumohon dibalas ya
Dava [kecil]
//menunjuk Renia
Dava [kecil]
aku akan lebih sering mengirim surat untuk mu
Renia [kecil]
// nada malas
Dava [kecil]
// melihat ke Liona dan mengacak rambut Liona
Dava [kecil]
kau juga balas surat ku ya
begitulah perpisahan singkat antara persahabatan 3 anak kecil itu
mereka tidak tau jika diantara mereka akan saling jatuh cinta
kita pun tak tau, jadi baca dan nikmati alur cerita nya
Eps 2
Liona [kecil]
kenapa kau begitu cuek padanya Renia, bahkan dia lebih perhatian padamu ketimbang dengan ku
Renia [kecil]
heyy aku tak suka dengan nya
Renia [kecil]
dia itu menyebalkan
Renia [kecil]
jika kau menyukai nya kau bisa mengambil nya dariku
Liona [kecil]
//menggeleng kepala nya pasrah
Liona [kecil]
aku tak bermaksud seperti itu
Liona [kecil]
aku hanya penasaran denganmu yang terkesan cuek
Renia [kecil]
//terkekeh pelan
Renia [kecil]
//merangkul bahu Liona
Renia [kecil]
sudahlah, jangan membahasnya lagi
Renia [kecil]
ayo kita pulang lihat mereka sudah meninggalkan kita
Renia [kecil]
mungkin mereka sudah menunggu di mobil
Liona [kecil]
//mengangguk
// sampai dirumah Keluarga Liona //
widia [Ibu Liona]
baiklah anak² sekarang kalian istirahat dulu ya
widia [Ibu Liona]
makan malam, Mama panggil kalian
Liona [kecil]
Ma Liona ke atas dulu
widia [Ibu Liona]
iya sayang
4 hari sudah kepergian sahabat cowoknya itu
widia [Ibu Liona]
Liona Renia
widia [Ibu Liona]
turun sebentar
widia [Ibu Liona]
// teriaknya dari bawah
widia [Ibu Liona]
lihat mama bawa apa
Liona [kecil]
surat? dari siapa
widia [Ibu Liona]
ini surat dari Dava untuk kalian
Liona [kecil]
wahh dia beneran ngirim surat ternyata
Renia [kecil]
haaahhh kukira hal penting apa
widia [Ibu Liona]
heyy kenapa kau tak bersemangat sekali
Liona [kecil]
dia memang selalu cuek dengan Dava Ma
widia [Ibu Liona]
// terkekeh
widia [Ibu Liona]
awas nanti suka sama Dava ya
Renia [kecil]
nggak akan Ma, Dava udah di sukai sama Liona
Liona [kecil]
heh kamu bilang apa hah?
Renia [kecil]
//berlari keatas
Liona [kecil]
yak gadis nakal
Liona [kecil]
// mengejar Renia
widia [Ibu Liona]
//menggeleng kepala melihat tingkah anaknya
Liona [kecil]
//melihat surat di atas meja
Liona [kecil]
//melirik Renia
Liona [kecil]
Renia kau belum membuka surat dari Dava
Liona [kecil]
haiss bukalah dulu, untuk sekedar menghargai sapaan nya padamu
Liona [kecil]
kau tau Dava bilang akan mengirim pesan lewat komputer aja agar kita lebih sering berkomunikasi
Renia [kecil]
aku tak tertarik
Liona [kecil]
//menghela nafas
Liona [kecil]
kau tak akan membuka nya?
Renia [kecil]
kau buka lah
Renia [kecil]
aku masih asik melihat figuran² ini
Liona [kecil]
//mengambil surat di atas meja
Liona [kecil]
isi nya lebih tebal dari surat ku
Liona [kecil]
Dava memang memperlakukan Renia luar biasa
Liona [kecil]
//terkekeh gemas
Eps 3
Liona [kecil]
Renia, lihat Dava manis sekali dalam merangkai kata
Liona [kecil]
//terkekeh geli
Renia [kecil]
//jawabnya tak tertarik
Liona [kecil]
haiss kau ini
Liona [kecil]
sayang jika surat ini tak dibalas
Renia [kecil]
maka balas lah
Renia [kecil]
// nada malas dengan atensi tetap ke arah figuran
Liona [kecil]
baiklah, aku akan membalas surat Dava
setelah itu, Liona sangat rajin untuk membalas surat² dari Dava
hanya Liona yang membalas surat itu, Renia tak tau menahu tentang isi surat itu
memang dasarnya dia yang terlalu cuek dengan Dava dan tak ingin melakukan hal² yang membuang waktu menurut nya
hingga pada umur mereka yang ke 10thn orang tua mereka memberikan mereka sebuah komputer
dan dilanjutkan Liona memberikan pesan ke Dava lewat Komputer
kini umur mereka sudah menginjak 23 tahun
tak ada yang berubah diantara mereka
Renia yang tetap tengil dan Liona yang kalem
bahkan dari mereka berpakaian saja sudah terlihat siapa yang nakal dan polos
tetapi senakal nakal nya Renia dalam berpakaian, ia tau batasanya
semua anggota keluarga tidak mempermasalahkan nya karna memang Renia persis seperti mendiang ibunya
dia sudah terlampau nyaman memakai pakaian terbuka
sedangkan Liona, ia begitu polos
dari pakaian make up dan tutur bicara yang lembut membuat semua laki² jatuh hati padanya
bagaimana tidak, wajah adem milik Liona memang memabukkan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!