Viona Lusia Casandra seorang gadis genius yang elegan. Memiliki wajah yang cantik, definisi dari kata sempurna .

Tapi kehidupan nya tak seindah apa yang dilihat. Ia adalah seorang anak broken home yang mana ayah dan ibu bercerai. Karena sama sama selingkuh. Mereka bercerai saat Viona masih berusia 10 tahun.

Itu adalah awal dari kehancuran hidup viona. Ia harus memilih tinggal dengan Ayahnya atau ibunya. Tapi menurut nya tak ada yang baik jika tinggal dengan salah satu dari kedua orang tua nya.

Ia sempat tinggal dengan ibunya selama 3 tahun. Pengabaian, dihina, dicaci, itu menjadi makanan nya sehari hari, bahkan ibunya sendiri juga melakukan nya.

Setelah itu ia memilih tinggal dengan ayah nya. 2 tahun Viona hanya bisa bertahan selama itu. Ibu tiri nya sering menganiaya nya. Memperlakukan nya layaknya budak, memukulinya jika melakukan kesalahan kecil atau menjadikannya sasaran emosi. Sedangkan ayah nya diam seolah tak pernah melihat dia dianiaya.

Tepat di usia nya yang ke 15 tahun, viona memilih tinggal sendiri,. 2 tahun telah berlalu viona menjadi seorang detektif terhebat di dunia. Di usia nya yang masih sangat muda yaitu 17 tahun. Viona sudah banyak menyelesaikan kasus. Sejauh ini belum ada kasus atau misteri yang tidak bisa ia pecahkan.

Ya , Viona sejak awal memang seorang gadis jenius yang menyembunyikan kemampuan nya.

Tapi sayang di usia nya yang masih muda tepatnya 20 tahun Viona harus menutup usia karena oven yang ia pakai meledak.

Bukannya pergi ke surga ia malah bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis yang sangat cantik melebihi dia.

" What!!! Siapa ini ?" Ucap nya sambil melihat cermin.

"Tunggu ini seperti anak yang berusia 13 tahun " ia menoleh kan kepalanya ke kanan dan kiri.

"Gila cantik nya melebihi aku woy" viona sangat terpesona dengan kecantikan wajah yang ia lihat di cermin. Kulit seputih susu, bibir semerah ceri, bulu mata yang lentik, netra berwarna grey, ditambah body yang sudah seperti gitar spanyol.

"Ughh...." Viona memegang kepalanya ia melihat sekilas ingatan... dan pingsan.

Di alam bawah sadar

"Loh aku dimana, perasaan tadi dikamar asing"

" Kamu lagi di alam bawah sadar mu kak" ucap seorang gadis cantik yang entah sejak kapan ada di sebelahnya.

"Loh kamu siapa?"

"Aku ? .... Aku Alasya kak" ucap alasya dengan senyum manisnya.

"Tunggu... maksudnya ini apa?" Viona merasa ada yang aneh dengan dirinya atau lebih tepatnya situasi aneh yang saat ini ia alami.

"Maksudnya?" Tanya alasya sambil menelengkan kepala nya.

"Harusnya aku yang tanya bukan kamu" ketus viona.

"Huff baiklah pertama siapa nama panjang mu, aku Viona Lusia Casandra" ucap viona mulai mengintrogasi.

"Aku Alasya Queenzy Antera, putri pertama keluarga Antera dan kakak kembar dari Alaya Keisya Antera" balas alasya mendetail.

".... Tunggu.... Kamu bilang.... Alaya Keisya Antera??.... Dia bukan nya antagonis novel yang berjudul ' kesayangan Elgara' ya" batin viona sambil menatap bingung alasya.

"Tapi tadi dia bilang kakak kembar?? Aku kok gak pernah dengar antagonis girl punya kakak kembar!?"batin nya

" Kakak jelas gak tau Alaya punya kakak kembar, karena sampai akhir aku nggak menemui adikku itu, dan hanya bisa melihat makamnya..." Lirih nya diakhir kalimat.

"Kok kamu bisa tau?"

"Ya tau lah kan kita sebenarnya 1 orang"

"APA!!!!?"

"Biar aku jelasin dulu ya. Aku dan kamu aslinya 1 orang yang sama, hanya saja kita berada di dimensi yang berbeda dengan takdir yang berbeda pula. Aku menarik mu kesini karena aku ingin kamu melanjutkan hidup ku, sebelum nya aku hanya mengawasi adikku Alaya dari jauh. Tapi aku menyesal, adik kesayangannya ku itu meninggal, itu karena keinginan nya yang ingin mendapat kasih sayang dari ayah ibu dan kakak. Walaupun aku tau apa yang terjadi aku tetap tidak menemuinya, aku tidak ingin bertemu ayah ibu dan kakak yang lebih menyayangi anak angkat dari pada Alaya, hanya karena Alaya tak sepintar Grecia." Jelas Alasya dengan nada dan tatapan sendu.

"Saat aku merasa perlakuan mereka melewati batas, aku langsung pergi untuk menjemput adikku,.... Tapi... Aku hanya bisa melihat makamnya. Ternyata saat aku sedang mempersiapkan keberangkatan ku adikku meninggal, dan saat aku tiba dia telah dikebumikan. Hiks... sakit... Aku menyesal, harus nya aku menemui nya lebih awal... Hiks... Hiks... Aku sangat marah saat tau ternyata adikku dibunuh oleh Elgara, pria yang dicintai Alaya. Apa lagi melihat ayah ibu dan ke dua kakak ku tidak ada yang sedih atas kepergian adikku, hiks.. mereka masih bisa tertawa... Padahal adikku baru saja dimakamkan kemarin... hiks.. hiks... Karena marah dan dendam aku menghancurkan perusahaan Antera group dan Cavero company, itu adalah pembalasan ku untuk adik ku. Dan aku memilih bunuh diri setelah semua itu..." Ucap nya dengan tatapan benci diakhir.

"Jadi saat kamu mati kamu malah mengulang waktu??" Tanya Viona

"Iya, tapi ternyata aku tidak bisa tetap hidup dengan jiwa ini jadi aku memanggilmu yang kebetulan sedang mati, aku ingin kamu menggantikan ku. Tolong jaga adikku, dan cari tau tentang Grecia aku merasa dia tidak sesederhana itu, dan ada seseorang yang memiliki posisi kuat ingin menghancurkan klan Antera, aku ingin kamu melindungi keluarga Antera. Untuk selebihnya terserah padamu, tubuh ku sepenuhnya milik mu. Lagi pula kita aslinya 1 orang. " Ucap Alasya

"Lalu bagaimana dengan ayah ibu dan kakak mu?? Atau yang lainnya " tanya Viona.

"Terserah... Aku tidak peduli mereka. Semua ada di tangan mu, aku yakin kamu tau apa yang harus dilakukan. Kamu selalu bersikap tenang kapan pu dan dimana pun." Jelas Alasya.

"Hmm... Baiklah semua terserah padaku kan ??"

"Ya. Baiklah aku akan memberikan semua ingatan ku padamu bahkan kemampuan ku.. suatu saat nanti aku akan menemui mu." Ucap nya sambil berjalan kearah viona.

Jiwa mereka berdua bersatu. Beberapa waktu kemudian Alasya a.k Viona tersadar dari pingsan nya. Ia langsung menuju ke meja belajar dan mengambil ponselnya.

"3 tahun sebelum cerita ya " batin Alasya.

_mulai saat ini kita panggil viona dengan Alasya _

# maaf jika banyak typo ya (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆# jangan lupa tinggalkan jejak dengan tulis komentar ya # selamat membaca (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)#

 3 tahun yang lalu Alasya yang awalnya tinggal dengan pamannya meminta izin untuk tinggal dengan kakeknya. Paman dan bibinya terkejut tapi melihat kegigihan Alasya mereka akhirnya mengizinkan nya.

Tinggal dengan kakeknya bukan hal yang mudah karena akan mendapat didikan yang sangat keras. Kerena mereka akan mendidik Alasya untuk menjadi klan Antera.

Kakek dan neneknya terkejut saat Alasya datang dengan sendiri nya ke kediaman lama Antera. Pasalnya mereka yang di didik untuk menjadi anggota klan harus diseret paksa, bahkan kakeknya dan pamannya dahulu dipaksa untuk menjadi klan Antera.

Tapi Alasya satu satunya dalam sejarah yang datang ke kediaman lama Antera dengan sendirinya, bahkan di usianya yang sangat muda.

Umumnya klan Antera mendidik anggota nya saat mereka sudah berusia 15 tahun.

Tak disangka Alasya melebihi ekspektasi tuan besar Antera ( kakeknya). Kemampuan nya dalam mempelajari heking, informasi, pengetahuan, strategi, beladiri, persembunyian, perakitan senjata, dan lainnya sangat cepat. Umumnya anggota klan Antera mempelajari semua teknik selama 2 tahun, lalu menjalani misi selama 1 tahun, setelah itu baru dilantik menjadi anggota Klan Antera, tapi Alasya hanya memerlukan waktu 1 tahun untuk itu semua.

Bahkan kemampuan nya melebihi sang kakek yang notabene nya King Antera.

Back to topik

Dikediaman lama Antera, tepatnya di ruang keluarga.

" Kakek sebentar lagi aku akan kembali ke rumah orang tua ku" ucap alasya tiba-tiba.

"Memangnya ada apa princess " ucap pamannya. Ryan Antera. Jika kalian bertanya kenapa pamannya ada disini, jawabannya adalah karena mereka ikut pindah bersama Alasya. Lagipula kediaman lama dengan Masion Ryan ada di negara yang sama New York.

" Tidak ada apa apa dad, aku hanya ingin merayakan ulang tahun ku yang ke 17 bersama Aya " jelas Alasya. Alasya memanggil paman nya dengan panggilan Daddy, karena memang Daddy nya yang minta. Dan Aya adalah panggilan khusus untuk Alaya dari Alasya.

" Baiklah, lagi pula kau sudah lama tidak bertemu dengan kembaran mu itu kan " ucap opa Alex.

"Benar, bahkan saat Alaya kesini Alasya sedang ada misi " ucap oma Fanya. Alaya memang pernah datang ke kediaman lama saat usianya menginjak 15 tahun tapi baru 3 hari ia langsung pulang karena tak tahan dengan pendidikan yang sangat keras.

Tak hanya itu Kelvin dan Melvin juga pernah datang saat usia mereka 15 tahun tapi mereka hanya bertahan 11 hari lalu langsung pulang. Untung nya William dan Naira tak memaksa mereka untuk menjadi klan Antera. Dan saat mereka datang Alasya juga sedang menjalankan misi nya.

"Huh.... Baiklah Daddy akan menyiapkan keberangkatan mu" pasrah Daddy Ryan.

" Kau akan berangkat kapan princess " tanya mommy Liona.

"Besok mom" jawab Alasya.

" Kenapa kau terburu-buru?"

" Tidak mom, aku sudah merencanakan ini bulan lalu"

" Baiklah apa kamu sudah menyiapkan oleh oleh"

"Tentu sudah mom, aku sudah menyiapkan banyak oleh oleh untuk Aya "

" Oma juga titip oleh oleh ya "

"Baik Oma, untuk siapa saja"

" Untuk ayah dan ibu mu lalu 2 kakak mu, dan teman teman nya, oma juga menyiapkan oleh oleh untuk mu"

"Aku tidak perlu, aku kan memang dari sini Oma "

"No princess, kau tetap akan Oma kasih " kekeh Oma Fanya

"Baiklah Oma "

"Istirahat lah princess bukannya kamu bilang besok akan berangkat " ucap opa Alex

"Ya opa, selamat malam All" ucap alasya sambil melenggang pergi menaiki tangga.

" Selamat tidur princess " ucap semuanya bersamaan.

\*\*\*\*\*\*\*

Tok tok tok

"Princess bangun ini sudah pagi " ucap mommy Liona

Cklek

" Iya mom aku sudah bangun" ucap alasya setelah membuka pintu.

" Bersiap lah kami tunggu dibawah okey"

" okey mom"

Cklek . Alasya menutup pintu kamar nya dan langsung pergi mandi.

Tampak seorang gadis yang sangat cantik dengan kulit putih susunya. Tengah memoles bedak bayi di wajah nya dan lip balm di bibir ceri nya. Menatap cermin dan tersenyum smirik dengan tatapan mata tajam.

"Let's start the game Bich " ucap nya dengan nada yang dingin.

Alasya mengambil koper dan handphone nya lalu melenggang keluar.

Ting ( suara lift)

" Morning All " sapa Alasya yang baru keluar dari lift.

" Morning to princess" jawab All serempak

Cup

Cup

Cup

Cup

Alasya mencium pipi opa, Oma , Daddy and mommy nya. \_memang kebiasaan nya sih\_

" Mau sarapan apa princess" tanya mommy.

" Roti selai kacang sama kopi mom" jawab Alasya dan dijawab anggukan oleh Liona.

" Semuanya sudah siap princess" tanya opa

" Sudah opa "

"Kau hanya membawa 1 koper princess" tanya Daddy Ryan.

" Ya dad"

" Memangnya cukup untuk kau menginap selama itu."

" Aku tidak membawa pakaian dad, itu isinya oleh oleh untuk Aya saja "

" Hah ?? Sebanyak itu, lalu apa yang akan kau gunakan nanti princess " tanya Oma Fanya dengan tatapan cengong.

" Untuk sementara aku akan pakai punya Aya dulu aja mom, nanti nya kan bisa beli " jawab Alasya santai. \_ orkay mah gampang(⁠ー⁠\_⁠ー ).

" Huh baiklah, tapi ukuran pakaian mu dan Alaya itu berbeda kan". Memang ukuran pakaian Alasya lebih besar dari Alaya , tak hanya itu tinggi Alasya saja 172 cm dan Alaya 165 cm. Mereka memang kembar tapi tinggi mereka beda jauh, ya tentu saja Alasya lebih sering berolahraga dari pada Alaya.

" Aku bisa pakai sweater oversize Oma "

" Baiklah, so apa kamu sudah mengabari mereka kalau kau akan pulang "

" No Oma, aku ingin membuat kejutan. *Ya, kejutan yang sangat bagus, terutama untuk gadis itu*." Ucap nya dalam hati di kalimat akhir. Ah jangan lupakan senyum yang sangat sulit diartikan itu.

" Baiklah jika itu mau mu princess, tapi ingat kami semua mendukung dirimu, lakukan apapun yang ingin kau lakukan sisanya serahkan kepada Opa dan daddy mu." Ucap oma sambil melirik kearah 2 laki-laki yang dibicarakan.

" Benar lakukan sesukamu sisanya serahkan pada ku princess " ucap Daddy Ryan.

" Bagaimana jika aku membunuh orang " tanya alasya dengan wajah tengil.

" Hey bukannya kau sudah sering melakukan itu princess " ketus Daddy.

"Ya kan itu musuh, siapa tau aku membunuh orang yang belum tentu dia salah"

" Princess kami tau dan yakin kau tak akan melakukan nya tanpa alasan " ucap mommy Liona dengan lembut sambil mengusap kepala Alasya.

" Huh... Ya mom, and thank you All " ucap alasya dengan senyum manisnya.

" Baiklah sebentar lagi jadwal penerbangan mu, ayo berangkat " ucap opa Alex. Semua mengangguk, setelah menyelesaikan sarapan, mereka langsung pergi ke bandara.

\# **selamat menikmati (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠**)\# **maaf jika ada typo ya**\# **selamat menikmati (⁠≧⁠▽⁠≦⁠**)\#

Bandara internasional Soekarno-Hatta

[ Me ; opa aku sudah sampai]

[Opa : baiklah hati hati dijalan ya]

[Me : Baik (⁠◠⁠‿⁠◕⁠)]

Setelah memberi kabar opa nya, Alasya langsung masuk ke dalam taksi yang telah dia pesan.

_______________________

Perkenalan tokoh

Alasya Queenzy Antera

Jenius klan Antera

Queen mafia Death Viper ( tak ada yang tau karena ia masih merahasiakannya )

CEO A'Q' company ( perusahaan yang di bangun sendiri) no 3 di dunia ( masih dirahasiakan )

Keluarga Antera

William Henry Antera

Ayah angkat Grecia, ayah dari 2 kembar

Membenci Alaya karena bodoh

CEO Antera group ( perusahaan keluarga Antera ) no 2 di Asia

Naira Wida Antera

Ibu angkat Grecia, ibu dari 2 kembar

Tidak menyukai Alaya

Kelvin Reza Antera

Anak per-1

Membenci Alaya

Pewaris tunggal Antera group

Melvin putra Antera

Anak ke 2, adik kembar Kelvin

Membenci Alaya

Alasya Queenzy Antera

Anak ke 3,

sangat sayang pada Alaya

Alaya Keisya Antera

Anak ke 4, adik kembar Alasya

Anak yang di abaikan keluarga

Grecia Fina Antera

Anak angkat William

Siswi terpintar di kelas ( Galaxy King School - SMA favorit terkemuka)

Wanita PPB

Anggota inti black panther

Elgara varis Cavero

Putra pemilik perusahaan no 1 di Asia

Wakil black panther

Kelvin Reza Antera

Inti black panther

Melvin putra Antera

Inti black panther

Leo Anggasta

Inti black panther

Anak orkay no 5 di Asia

Reyhan Danadyaksa

Inti black panther

Anak orkay no 3 di Asia

Farel Dwi Larskpur

Inti black panther

Anak orkay no 6 di Asia.

________ Back to topik _______

Di kediaman keluarga Antera

Pesta sederhana sedang dilangsungkan. Dimana Grecia sebagai tokoh utama nya.

" Cia gimana kamu senang sayang" kata ibu

" Sangat senang ibu " ucap Grecia dengan semangat

"Sekarang kamu sudah menjadi bagian dari Antera, Kelvin, Melvin dan Alaya kakak kamu ya." Ucap ayah

"Iya ayah " jawab Grecia dengan lembut

" Benar jadi sekarang kamu panggil aku Abang Kelvin oke" ucap Kelvin

" Baik abang Kelvin "

"Aku- aku!! panggil aku Abang Melvin " ucap Melvin dengan ceria

" Baik abang Melvin, kak Ala gak mau kasih selamat ke aku " ucap nya dengan nada sedih

"Cih, gak sudi " ketus Alaya

"SIAPA YANG NGAJARIN KAMU NGOMONG KASAR ALAYA " bentak ayah.

Alaya tersentak, dia memang sering di bentak oleh ayahnya sendiri tapi ia tak pernah terbiasa bahkan tak ayal ayah nya ini menampar nya. Disaat seperti ini ia selalu berharap kakak kembar nya pulang dari New York.

Ah, selalu ia selalu berharap entah saat senang atau ketakutan. Apalagi ayah nya sekarang mulai sering menamparnya.

" Ayah jangan marah, mungkin kak Ala memang belum menerima ku " ucap Grecia menenangkan ayah.

"Jang-.." ucap Leo terpotong karena ada orang yang tiba-tiba datang. Inti black panther memang diundang untuk pesta penyambutan Grecia.

Tak tak tak

"Gimana kalau kasih selamat ke aku aja Aya" ucap seseorang yang baru saja masuk ke dalam. Dia menggunakan topi hitam, kaca mata hitam dan masker hitam.

Sekedar info Alasya memang memilih scene dimana Grecia pertama kali diangkat sebagai anak. Dan ini berada di bab pertengahan di novel 'Kesayangan Elgara'.

Semua terkejut, begitu pun dengan Alaya yang sangat terkejut pasalnya 'Aya' adalah nama panggilan dari kakak kembarnya Alasya.

"Siapa kau berani masuk sembarangan kesini " desis ayah

"Ah, maaf Tuan William karena saya masuk sembarangan, tapi memang nya kenapa? Ini kan juga rumah ku" ucap Alasya dengan tenang.

" Apa maksud mu?? " desis ayah

" Apa kalian melupakan ku ayah ibu " ucap alasya sambil membuka kacamata hitam dan masker nya.

"... A- Alasya ini beneran kamu nak" ucap ibu sambil berdiri.

" Ya ini aku ibu " ucap alasya. " Jadi Aya, bagaimana kalau kamu kasih ucapan selamat datang mu padaku saja " ucap alasya menatap Alaya dengan lembut.

Alaya?? Dia benar benar terkejut. Kakak nya, kakak yang sangat ia harapkan ada di sisinya... Sekarang ada didepan nya ? Benarkah? Apakah ini mimpi. Tapi entah kenapa perasaan kosong dihatinya menghilang diganti rasa bahagia yang membuncah.

Alasya yang melihat Alaya yang melamun, berjalan pelan ke arah adik kembar nya itu. Mengelus lembut pipi adiknya dan ....

Alaya tersentak saat ada yang mengelus pipinya, ia langsung menatap orang yang mengelus pipinya. Itu kakak nya.

" Alaya?? Kau tidak senang? " Tanya alasya.

" ... Senang sangat senang kak" tersenyum manis Alaya langsung memeluk kakaknya dan menenggelamkan kepalanya di perut Alasya. Saat ini posisi Alaya duduk di sofa dan Alasya berdiri. " Selamat datang kak asya " lanjut nya.

" Thank you baby girl" ucap nya sambil mengelus kepala Alaya.

" Ibu dia siapa" ucapan Grecia memecahkan keheningan.

" ... Grecia dia kakak mu juga, namanya Alasya Queenzy Antera kakak kembar dari Alaya." Jelas ibu

" Maaf aunty, tapi aku baru tau kalau Alaya punya kembaran." Tanya farel

"Itu karena Alasya tinggal dengan pamannya selama ini " jawab ibu. Dan di jawab anggukan oleh semua teman Abang kembar begitu pun Grecia.

" Emm... Halo kak nama saya Grecia Fina Antera, salam kenal kak" ucap Grecia lembut.

" Oke, nama aku Alasya Queenzy Antera kakak kembar dari Alaya." Balas alasya dengan nada dingin.

"Emm.. kak boleh aku panggil kakak, kak asya??" Tanya Grecia ragu ragu. Mendengar itu Alaya langsung melirik Grecia dengan sinis.

"No, and never " tegas Alasya.

"Emm... Ba-baiklah " Grecia menundukkan kepalanya. Mereka yang melihat itupun menatap tajam Alasya.

"Ck.. Memang nya kenapa lagi pula hanya nama panggilan kan, Alaya saja manggil lo asya" ucap Kelvin dengan serat emosi.

"Hmm... Hanya nama panggilan ya... Oke mulai sekarang kamu akan aku panggil dengan Bangke, singkatan dari Abang Kelvin. Gimana bagus kan?!" Ucap Alasya dengan nada santai.

"ALASYA BISA BISANYA KAMU NGOMONG KASAR KE ABANG MU " bentak ayah dengan keras dan tatapan tajam.

Semua yang mendengar bentakan keras itu terkejut, bahkan Naira sang ibu pun terkejut. Alaya langsung menggenggam dengan erat tangan kakaknya.

"Huuh... Aku nggak ngomong kasar yah, lagi pula ayah dan ibu bahkan abang Kelvin dan Abang Melvin jelas tau kalau nama panggilan 'asya' hanya Alaya yang aku perbolehkan menggunakannya, kalian bahkan tidak aku perbolehkan. Lalu siapa dia yang tidak jelas statusnya memanggil ku kak 'asya' dan menggunakan nama Antera." Jelas Alasya dengan tenang. Semua terkejut melihat Alasya menjawab bentakan ayah dengan tenang. Bagaimana tidak mereka saja sudah ketakutan.

" Dia anak angkat ayah, dan sekarang dia telah manjadi bagian dari Antera, jadi sudah seharusnya nama Antera disematkan pada nama nya." Ucap ayah dengan serat emosi. Dia juga terkejut melihat putri nya menjawabnya dengan tenang.

Mengangguk kan kepalanya. " Baiklah aku mengerti jadi dia anak angkat ayah, hemm... Tapi dia tidak bisa menjadi Antera " lanjutnya santai

" Apa maksud mu " tanya ayah. Semua yang mendengar itu juga seketika bingung dengan maksud nya.

" Maksud ku dia.... Ah tidak, tidak hanya dia, anda, tuan muda Kelvin, tuan muda Melvin dan nona muda Alaya kalian hanya keluarga Antera bukan Antera" jelas Alasya dengan menekan diakhiri kalimat.

"Jika ingin menjadi Antera harus melakukan pelatihan selama 2 tahun dan menjadi masa percobaan selama 1 tahun lalu menjalani ujian peresmian anggota. Benar kan? Kalau mau aku bisa mengirim orang untuk menjemput nya" lanjut Alasya.

Sekarang mereka mengerti tidak bisa menjadi Antera yang dimaksud adalah anggota klan Antera. Inti black panther juga mengerti karna mereka pernah diceritakan oleh Kelvin dan Melvin tentang pelatihan tidak masuk akal disana. Mereka yang mendengarnya saja sudah ketakutan apa lagi yang menjalani nya.

"Ck, kenapa tidak kau saja yang kesana " ketus Melvin.

"Buat apa aku kesana??"

"Tentu saja agar kau menjalani pelatihan itu lagi, dan jika kau telah lulus baru kau bisa katakan itu lagi" ketus Kelvin.

" Tapi aku sudah lulus, jadi buat apa kesana lagi ??" Tanya alasya dengan tatapan polos.

Semua yang mendengar seketika terkejut.

" Sudah Lulus ?? yang benar saja!! aku saja 3 hari langsung pergi karena disana mengerikan bahkan pendidikan nya tak masuk akal " batin Alaya

"Sudah lulus?? " Batin semua terkejut

" Jadi... Aku punya hak untuk mengirim nya kan??" Ucap Alasya menyadarkan mereka semua dari keterkejutan.

Semua Bungkam. Tak ada yang berani berbicara lagi. Dan pantas saja Alasya tidak takut saat ayah nya membentak nya.

"Haah.. sudahlah intinya. Aku Alasya Queenzy Antera akan tinggal disini sampai aku lulus SMA dan Grecia Fina Antera sekarang telah menjadi bagian dari keluarga Antera, itu saja kan?? Jika tak ada aku ingin istirahat. Aya, ayo temani aku kek kamar ku " ucap alasya lalu menarik Alaya. Tapi Alaya tetap diam tidak bergerak.

"Kenapa Aya??"

"Emm... Itu kak asya emmm... Kamar kakak..." Alaya ragu apakah ia harus memberi tahu kakak nya atau tidak.

" Kamar mu sekarang digunakan adikmu itu" jawab ayah.

" Memang nya ada apa dengan kamarmu baby girl." Tanya alasya. Yah walaupun dia sudah tau alasan nya, lagi pula selama ini dia mengawasi keluarga nya ini dari jauh .

" Grecia menyukai kamar Alaya jadi ayah menyuruh Alaya pindah ke kamar mu" bukan Alaya yang menjawab melainkan ayah William.

"..... Baiklah Alaya ayo antar aku ke kamar tamu. Ah tunggu sebentar" Alasya berjalan mendekati mereka dan meletakkan 6 paper bag didepan teman Abang nya. "Ini untuk kalian dari Oma dan itu ada namanya masing-masing" lanjut nya lalu melenggang pergi menuju kamar tamu.

## maat jika ada typo ya ｡⁠◕⁠‿⁠◕⁠｡ # selamat menikmati ##