Terjebak Cinta Mafia
pertama kali bertemu
Di pagi yang sangat cerah, pantulan cahaya matahari menyusup ke sela sela jendela kamar seorang gadis remaja yang sedang tertidur lelap
tea
Eummmm (merenggangkan tubuhnya sambil mematikan alarm yang sendiri tadi berbunyi)
tea
Uuuh semangat tea untuk menyambung hidup( berusaha menyemangati dirinya sendiri lalu beranjak dari tilam dan membersihkan tubuhnya)
Tea segera bergegas berangkat dengan menggunakan taksi yg sudah ia pesan
tea melirik jam tangan yg ia kenakan sudah pukul 07:00
tea
Pak bisakah lebih laju sedikit saya sudah telat(wajah yg panik)
Tak selang lama taksi yg ia tumpangi sampai tujuan
Tea segera berlari menuju kantornya dan
tea
ma maaf aku tak sengaja
tea
Maaf kan aku (sambil merapikan berkas' yang tercecer)
Dean malfanfo Garrix
(diam dan hanya melirik berjalan melewati tea)
tea
dalam hati(sombong sekali)
tea langsung bergegas menuju tempat kerjanya
tok tok mengetuk meja tea
naliya
Apa kau kariawan Baru
terancam
Tok tok mengetuk meja tea
naliya
liburan kemana lu seminggu kemarin
tea
ya biasalah rumah sakit jaga nyokap gw
naliya
Gws ya buat nyokap lu
naliya
Oiya malam ini kantor ngadain pesta tahunan
naliya
yok datang bareng gw
naliya
Nanti gw jemput oke
tea
oke' gw tunggu di rumah
Sesampainya di rumah tea bergegas memberaihkan diri dan berganti pakaian
Menandakan naliya sudah datang
tanpa menunggu lama tea masuk mobil naliya dan naliya langsung tancap gas membelah angin malam dengan mobil mewahnya
naliya langsung menarik tangan tea menuju salah satu kursi di sana
naliya
Hay lihatlah di sana
naliya
Itu adalah CEO kita
tea
Aku menabraknya tadi pagi, aku meminta maaf tapi dia diam saja lalu berjalan melewati ku * muka kesal
naliya
Jagalah ucapanmu banyak orang di sini
naliya
Jangan sampai di dengar orang
tea
( langsung diam membungkam mulutnya)
naliya
huuh cepat banget ngilang (celingak celinguk mencari keberadaan CEO)
naliya
baru di tinggal ngobrol bentar (muka masam)
tea
Aduuuh gw ke WC dulu ya kebelet nih
Tea beranjak dan menuju kamar mandi
tea
Kayaknya ke sasar deh (sembari celingak celinguk mencari jalan)
tiba tiba terdengar suara langkah kaki mendekat
Tea yang kebingungan dan takut pun bergegas sembunyi di sebuah ruangan yang pintunya terbuka
kejadian yang tak terduga
Dean malfanfo Garrix
Apa kau tau ha(sambil menodongkan pistol ke dahi pria misterius itu)
Dean malfanfo Garrix
aku merugi ratusan triliun gara' kau (sambil menodongkan kening pria itu menggunakan pistolnya)
nj
Ma maaf kan ak *terpotong
Tea yang sendiri tadi menyaksikan sepontan berteriak dan menghampiri pria yang telah tersungkur
tea
Apa yang ka kau la lakuan (sambil menangis)
Dean malfanfo Garrix
Apa yg ku lakukan?
Dean malfanfo Garrix
Bukankh sudah jelas kau melihatnya (semiriknya)
tea
Tu tuan bangun lah (menggoyangkan tubuh pria itu)
Dean malfanfo Garrix
Apa kau tak melihatnya ha
Dean malfanfo Garrix
Dia sudah mati
Dean malfanfo Garrix
dan sekarang giliranmu(senyum sinis sambil menghampiri tea)
tea
Ti tidak ja jangan bunuh aku ( bangkit dari duduknya dan jalan mundur menjauhi dean)
Dean malfanfo Garrix
Why aku tak mau ada saksi mata satupun ( masih berjalan menghampiri tea sambil memasukan peluru pistolnya)
tea
Ti tidak ku mohon ak aku masih harus menjaga ibuku yang sakit( sambil menitikkan air mata)
tea
Ib ibuku membutuhkan ku
tea masih berjalan mundur sampai mentok di dinding
Dean malfanfo Garrix
Aku tak peduli ( mengangkat janggut tea menggunakan ujung pistolnya)
tea
ak aku akan melakukan segalanya untuk mu asal jangan bunuh aku(gugupnya)
Dean malfanfo Garrix
Benarkah
tea
Be benar ku mohon lepaskan aku (rintihnya)
Dean malfanfo Garrix
jadilah orang ku (bisiknya sambil mengelus pipi tea)
Dean malfanfo Garrix
Benar kh
Dean malfanfo Garrix
kalau begitu matilah bersamanya(sambil menodongkan pistol ke dahi tea)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!