Damn! I'M Pregnant

Part 1

Pria

Mona, Ayah ingin bicara dengan mu

Mona Atmaja

Ada apa Ayah?

Aksa Atmaja

Kita bicara diruangan Ayah *sambil tersenyum manis

Mona Atmaja

*mengangguk sambil mengikuti langkah ayahnya menuju ruang kerja Ayahnya

Di ruang kerja

Aksa pun duduk disamping anak gadisnya itu. Senyum tak lepas menghiasi bibirnya

Mona Atmaja

Sepertinya Ayah sedang bahagia?

Aksa Atmaja

Ah tidak

Mona Atmaja

Jika tidak mengapa Ayah terus saja tersenyum seperti itu? *sambil mencibirkan bibir

Aksa Atmaja

*tidak menjawab justru semakin tersenyum sumringah

Mona Atmaja

Sudah jujur saja, kau sedang bahagiakan *sambil terkikik geli

Aksa Atmaja

*terkekeh menanggapi ucapan Mona

Setelah itu keheningan pun menghampiri mereka, mona lebih memilih diam karna ia tidak tau apa yang ia harus katakan, bukankah Ayahnya yang menyuruhnya ke ruangan ini untuk bicara? Lalu mengapa Ayahnya hanya diam saja?

Mona Atmaja

Ayah, apa yang ingin kau katakan? Jika tidak penting aku ingin kembali ke kamar, tugas ku sangat banyak *merengek

Wajah Aksa pun terlihat begitu bingung, ada guratan tidak yakin untuk mengutarakan maksudnya, namun ia juga ingin mengatakan hal ini pada putri semata wayangnya itu.

Mona Atmaja

Ayah !! *dengan rengekannya

Aksa Atmaja

Eum, mona apa kau ingat Bibi aileen rekan bisnis Ayah yang tempo hari makan malam bersama kita?

Mona Atmaja

Eummm.. Ah ya aku ingat

Mona Atmaja

Kenapa dengan Bibi aileen? *penasaran

Aksa Atmaja

Ayah ingin mengajaknya makan malam disini. Di rumah kita *ragu

Mona mengerutkan dahinya, satu lagi kebiasaan yang tak pernah Ayahnya lakukan adalah membawa rekan bisnis kerumah mereka. Ayahnya berprinsip pekerjaan harus dikerjakan diluar tidak disangkut pautkan dengan rumah.

Ayahnya berprinsip pekerjaan harus dikerjakan diluar tidak disangkut pautkan dengan rumah. Dan saat ini seolah hal-hal yang tak pernah ayahnya lakukan, ia lakukan. Bukankah ada hal yang aneh?

Mona Atmaja

Katakanlah yang sebenarnya, Ayah

Aksa Atmaja

Kau janji tak akan marah?

Mona Atmaja

Aku janji *sambil tersenyum manis

Aksa Atmaja

Sebenarnya selama ini Ayah dan Bibi aileen, kami menjalani hubungan.

Aksa Atmaja

Bukan sekedar hubungan sebagai rekan kerja tapi hubungan, eum ...

Aksa Atmaja

Kau mengerti maksud Ayah kan, mona? *ragu-ragu takut anak marah

Mona Atmaja

Iya aku mengerti Ayah

Aksa Atmaja

Sejujurnya Ayah ingin menikah lagi

Aksa Atmaja

Bukan karna Ayah sudah tak mencintai Ibu mu

Aksa Atmaja

Hanya saja Ayah butuh pendamping hidup

Aksa Atmaja

mengingat kau semakin dewasa, kelak kau akan menikah dan meninggalkan Ayah sendirian *sedih

Mona Atmaja

Ayah, aku tidak akan meninggalkanmu *sambil memeluk ayahnya dan menangis

Mona Atmaja

Apapun yang terjadi aku tak akan meninggalkanmu, walau kelak aku akan menikah aku akan tinggal bersama Ayah, dengar itu

Mona Atmaja

*menyeka air mata yang masih menempel dipipinya dan dipipi Ayahnya

Mona Atmaja

Menikahlah jika kau memang mencintai Bibi aileen, aku justru sangat senang jika Ayah menikah lagi, ini yang ku tunggu sejak dulu *sambil tersenyum

Aksa Atmaja

Sungguh? Kau tak marah? *bingung

Mona Atmaja

Tentu saja. mengapa aku harus marah? Aku justru sangat bahagia Ayah

Aksa Atmaja

Terimakasih sayang *sambil merengkuh tubuh anaknya

Mona Atmaja

Aku yakin, Ibu juga pasti senang kau memiliki pendamping baru

BERSAMBUNG

Part 2

HAPPY READING

Setelah pertemuan kedua belah pihak keluarga akhirnya pernikahan Tuan Aksa dan Bibi Aileen pun di laksanakan.

Pernikahan yang digelar cukup mewah untuk pernikahan kedua.

Akhirnya Bibi aileen yang sekarang menjadi Ibu tiri mona pun tinggal bersama di rumah mereka. Bibi aileen memiliki satu putra bernama jeremy carlos dari pernikahan terdahulunya.

•••

Aksa Atmaja

Mulai hari ini kita adalah keluarga *saat mereka berada di ruang tengah

Aileen Carlos

Karna usia Jeremy lebih tua dari mona maka jeremy akan menjadi kakak mona

Mona Atmaja

Ah, kita belum sempat berkenalan kak. Aku Mona aditama, mulai hari ini kau menjadi kakak ku. Ah senang sekali akhirnya aku punya kakak *bersemangat sambil menjulurkan tangannya

Jeremy Carlos

Aku jeremy carlos, aku juga senang punya adik sepertimu *sambil menyunggingkan senyum namun terlihat lebih mirip smirk

Mona Atmaja

Terimakasih Ibu sudah menjadi Ibu ku. Sekarang aku punya Ibu dan aku juga punya kakak, aku senang sekali *sambil memeluk Ayahnya

•••

Hari ini ada yang berbeda dari kediaman keluarga atmaja, biasanya mona dan Ayahnya hanya sarapan berdua. Hari ini bertambah 2 orang anggota keluarga baru membuat meja makan yang biasa sepi menjadi lebih ramai

Mona Atmaja

Apa ini semua Ibu yang memasak? *saat duduk di kursinya matanya berbinar melihat banyak makanan yang tersedia

Aileen Carlos

Iya mona. Ibu belum tau apa sarapan kesukaanmu jadi Ibu membuat banyak makanan *sambil tersenyum manis

Aksa Atmaja

Mona itu pemakan segala, dia akan memakan apapun makanan yang ada di meja makan *menggoda mona

Mona Atmaja

Enak saja, Ayah bohong. Aku tidak seperti itu, Bu

Aileen Carlos

Tak apa mona, Ibu justru senang jika kau banyak makan. Ibu akan memasakan banyak makanan untukmu

Aileen Carlos

Jeremy lama tinggal bersama Ayahnya di LA, jadi selama ini Ibu jarang sekali memasak

Mona Atmaja

Ah benarkah? Sayang sekali kak jeremy tidak tinggal bersama ibu, kau melewatkan makanan enak

Ayah dan Ibunya pun tertawa sedangkan jeremy hanya tersenyum menanggapi ucapan gadis itu.

Mereka semua pun makan sarapan mereka, sesekali mereka mengobrol, hanya jeremy yang jarang sekali bicara, sejak datang ia tak banyak bicara.

Mereka semua pun makan sarapan mereka, sesekali mereka mengobrol, hanya jeremy yang jarang sekali bicara, sejak datang ia tak banyak bicara. Hanya menjawab seperlunya jika ditanya, tanpa balik bertanya.

Aksa Atmaja

Ayo kita berangkat

Jeremy Carlos

Bagaimana jika mona aku yang mengantar?

Mona Atmaja

Huh?

Mona Atmaja

Tentu saja! *bersemangat

Aksa Atmaja

Baiklah, karna jeremy belum resmi bekerja, masih 2-3 minggu lagi berkasnya baru akan selesai

Aksa Atmaja

Jadi jeremy yang akan mengantar mona ke sekolah untuk sementara ini. Tak apakan jer?

Jeremy Carlos

Tentu

Aksa Atmaja

Baiklah kalu begitu Ayah dan Ibu akan pergi ke kantor bersama

Mona Atmaja

Yeyyyy !! *kegirangan membuat semua orang tertawa karna tingkah ke kanakannya

Mona dan jeremy pun berangkat menuju kampus mona menggunakan mobil pribadi mona.

Di perjalanan

Jeremy Carlos

Dimana kau kuliah?

Mona Atmaja

*bingung Hah?

Jeremy Carlos

Dimana kau kuliah, adik kecil? *mengulang dengan tambahan kata 'adik kecil di akhir membuat mona tersenyum senang mendengarnya

Mona Atmaja

Universe Universitas kak *bersemangat

Mona Atmaja

Kakak sendiri apa sudah lulus kuliah? Kau kuliah dimana?

Jeremy Carlos

Aku sudah lulus kuliah 3 tahun lalu, dan aku kuliah di salah satu universitas di LA

Mona Atmaja

Wow daebak !! *sambil bertepuk tangan

Jeremy Carlos

*tersenyum melihat tingkah kekanakan mona

Beberapa saat kemudian

Mona Atmaja

Ah sudah sampai *saat mobil yang berhenti tepat di depan gerbang kampusnya

Jeremy Carlos

Kau pulang jam berapa?

Mona Atmaja

Aku tidak tau, tapi biasanya pukul 3, mata kuliahku sudah selesai

Jeremy Carlos

Aku akan menjemputmu

Mona Atmaja

Benarkah? Yeyyy- terimakasih kakak

Jeremy Carlos

*membantu mona membuka sabuk pengamannya

Mona Atmaja

Terimakasih Oppa, kalau begitu aku masuk dulu *saat hendak membuka pedal pintu, tapi tiba-tiba tangannya di tarik dan..

Chup

Mona dibuat mematung, mata membola, jeremy baru saja menciumnya, bukan di pipi tapi tepat di bibirnya.

Mona Atmaja

Kakak *sambil memegangi bibir

Jeremy Carlos

Maafkan aku mona, ini hal yang biasa seorang Kakak lakukan pada adiknya di LA sebagai ungkapan sayangnya, aku lupa ini Korea. Maafkan aku mona *dengan raut penyesalan

Mona Atmaja

Tak apa kak *sambil tersenyum manis

Jeremy Carlos

Kau tak marah?

Mona Atmaja

Tidak

Jeremy Carlos

Jadi, aku boleh melakukannya setiap hari sebagai rasa sayangku untukmu?

Mona Atmaja

*Mengangguk

Mona akhirnya turun dari mobil setelah jeremy kembali menciumnya dan sedikit melumat bibirnya sebentar.

BERSAMBUNG

Part 3

HAPPY READING

Liona

Kau berangkat dengan siapa?

Mona Atmaja

Kakak ku *sambil mengeluarkan isi tasnya

Liona

Kakak mu? *tak mengerti

Mona Atmaja

Dia anak dari Ibu tiri ku, usianya lebih tua dariku, itu berarti dia kakak ku kan

Audrey

Ku pikir dia kekasihmu yang tinggal di Aussie

Mona Atmaja

Apa kau tak melihatnya saat pernikahan Ayahku? Jelas saja mereka berbeda, walau sama-sama tampan

Liona

*Menggeleng

Mona Atmaja

*Mengerutkan dahinya sambil mengerucutkan bibirnya

Liona menggeleng ia tak melihat Kakak yang mona maksud, saat itu ia memang sibuk dengan makanan yang ada disana tanpa memperhatikan orang-orang yang hadir.

Mona mengerutkan dahinya sambil mengerucutkan bibirnya, jika di ingat-ingat setelah upacara pemberkatan pernikahan Ayahnya, jeremy memang langsung menghilang entah kemana.

Mona Atmaja

Dia orang yang sangat tampan dan baik, beruntung aku memilikinya *bangganya

Liona

Aku tak terlalu jelas melihatnya, aku hanya melihat jika kau dan dia, eum... berciuman

Mona Atmaja

Ah itu, kami memang sempat berciuman tadi. la lama tinggal di LA

Mona Atmaja

aku rasa wajar saja jika seorang kakak dan adik berciuman iyakan

Liona

Huh? *sedikit bingung

•••

Seperti janji yang ia ucapkan, jeremy sudah menunggu mona di luar kampusnya. Mona langsung berlari menuju mobilnya setelah berpamitan dengan teman-temannya. la sangat senang melihat mobilnya terparkir didepan kampusnya.

Mona Atmaja

Apa kakak sudah menunggu lama? *saat masuk kedalam mobil

Jeremy Carlos

Eumm, sekitar 59 menit *sambil melihat arloji ditangannya

Mona Atmaja

Maaf tadi ada beberaba hal yang harus ku keriakan, maaf membuatmu menunggu lama *merasa bersalah

Jeremy Carlos

Tak apa

Mona Atmaja

*Menunduk tak berani menatap wajah jeremy karna merasa bersalah

Jeremy Carlos

Hei, kenapa kau diam, aku tak marah tenang saja

Mona Atmaja

Sungguh

Jeremy Carlos

Sungguh, ah kau melupakannya mon...

Chup

Jeremy Carlos

*Mencium bibir mona

Mona Atmaja

*Kaget

Mona Atmaja

*Mendorong bahu lebar jeremy saat pasokan udara yang masuk ke paru-paru nya mulai menipis

Jeremy Carlos

Setelah ini kau ingin kemana, adik kecil? *sambil menyapu bibir mona dengan ibu jarinyamembersihkan saliva yang masih tersisa disana

Entah mengapa hati mona berdebar saat ibu jari itu bergerak lambat menyapu bibirnya. Tapi ia mengabaikannya dengan tidak terlalu ambil pusing.

Mona Atmaja

Biasanya aku akan langsung pulang karna Ayah tak memperbolehkanku keluar jika pulang kuliah

Mona Atmaja

tapi sekarangkan ada dirimu aku yakin Ayah tak akan marah jika kita pergi keluar

Mona Atmaja

Aku ingin sekali makan ice cream kau mau ya mengantarku, ku mohon *rengek sambil menyatukan dua tangannya memohon pada jeremy

Jeremy Carlos

Jadi kau memperalatku untuk sebagai tamengmu *datar

Mona Atmaja

Bukan kak bukan, aku tidak bermaksud seperti itu sungguh

Mona Atmaja

Aku hanya merasa Ayah tidak akan khawatir jika aku pergi bersamamu

Jeremy Carlos

Baiklah, tapi ada syaratnya *sambil menyunggingkan smirk nya

Mona Atmaja

Apa? *antusias

Jeremy Carlos

Nanti akan ku beri tahu. Sekarang ayo kita makan ice cream

Mona Atmaja

*Bersorak gembira

•••

Jeremy kembali mencium mona entah sudah yang keberapa kalinya, terlihat dari bibir mona yang terlihat memerah dan membengkak belum lagi saliva yang mengotori sekitar baik bibir jeremy dan mona.

Setelah mereka membeli ice cream yang mona inginkan jeremy baru mengajukan syarat yang ia inginkan.

Mona tidak bisa menolak karna ia sudah janji, terlebih jeremy juga sudah membelikannya banyak ice cream.

Jeremy kembali menyerang bibir mona yang sudah membengkak, lidahnya sudah menerobos masuk kedalam mulut mona dan menari-nari disana.

Mona yang tak pernah memiliki pengalaman berciuman sangat kewalahan mengimbangi ciuman jeremy.

Mona yang tak pernah memiliki pengalaman berciuman sangat kewalahan mengimbangi ciuman jeremy, ia begitu lihai layaknya good kisser.

Mona yang tak pernah memiliki pengalaman berciuman sangat kewalahan mengimbangi ciuman jeremy, ia begitu lihai layaknya good kisser. Mona hanya mampu mengimbangi sebisanya saja tanpa mempu membalas ciuman hebat jeremy.

Mona Atmaja

Kakak, ayo kita pulang, Ayah dan Ibu pasti mencari kita *saat ciuman mereka berhenti

Jeremy Carlos

Oke, ayo kita pulang *sambil tersenyum memandang Mona

Mona memalingkan wajahnya, hatinya mendadak berdebar kala melihat senyuman jeremy sangat manis dan seolah terpatri sempurna di bibir tebal kakaknya itu.

BERSAMBUNG

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!