cicit burung telah berkicau di pagi hari,tepat nya di depan jendela kamar Mavera,Mavera bangun dari tempat tidurnya lalu meneguk air putih di samping laci kasur nya.Mavera mengambil ponselnya lalu melihat jam..
“astaga,sudah jam 7….”ujur Mavera lari menuju kamar mandi,namun terhenti ketika melihat pintu rumah terbuka,Mavera melihat siapa yang datang.
Mavera terkejut melihat bos nya datang kerumah dan bermain dengan Johan(Adik Mavera)
”kenapa dia kerumah gue…”batin Mavera lalu tersenyum menanda menyapa
“bapak kenapa bisa kesini pak…?”tanya Mavera mendekati Johan.
“saya ingin menjemput kamu…”jawab sang bos
“ta-tapi saya bisa berangkat sendiri pak…”
“Johan masuk ke kamar ya,siap-siap kakak akan mengantar ke sekolah…”ujur Mavera kepada Johan
Mavera mengabaikan bos nya,namun bos nya langsung menggapai tangan Mavera..
”pak..”
“Ver saya yang akan antar kalian ya..”ujur El
“baiklah..”
Didalam Mobil
mereka sudah sampai didepan sekolah Johan(yang masih berumur 10tahun)
Mavera membawakan tas sekolah Johan lalu menggandeng Johan..
“Johan,lihat kakak,kakak akan menjemput disini,Johan jangan kemana-mana okey…?”
Johan hanya mengangguk tanda mengerti,Mavera tersenyum melihat adiknya.
”Baiklah,sekarang miss nya sudah datang,ingat ya johan,kakak akan menjemput disini,kalau ada yang jemput selain kakak Johan boleh mengamuk tanda minta pertolongan okey sayang kakak…”lalu mengecup Johan.
Mavera menghampiri mobil El..”pak saya sampai sini saja,saya tidak mau jadi buah bibir oleh anak-anak di cafe,terimakasih pak…”
Mavera menghentikan taxi dan masuk kedalam dengan buru-buru..
”apa dengan begitu bisa membuat saya akan menghindar dari kamu Vera..tidak akan…”
El melajukan mobilnya lalu mengikuti taxi tersebut,sekolah johan tidak jauh dari cafe,jadi Vera sampai dengan cepat,lalu keluar dari taxi,Mavera masuk kedalam cafe dan absen sidik jari,lalu menggunakan baju cafe,dan membuka kasir terlebih dahulu..
“kamu kok telat Ver…?”tanya Enjel sambil menglap-lap meja.
“duh aku telat bangun Njel,dan juga aku harus antar Johan kesekolh nya,maaf ya kamu gantikan aku sebentar tadi…”ucap Mavera memberi tanda cinta ke Enjel..
Enjel dan Mavera sahabat dekat awal mereka kerja di cafe,karena hampir memiliki nasib yang sama,mereka banyak sharing tentang kehidupan juga dan sering juga bercerita tentang pria idaman mereka..bos mereka datang lalu menatap Mavera dan tersenyum sedikit aneh..Mavera sedikit takut dan menunduk.
pembeli.
“saya mau yang espresso nya yang cold dan matcha yang panas ya mbak…”ucap pria berjas full hitam memakai topi.
“baik,ada tambahan yang lain,kami ada menu baru yaitu kiwi waffle nya,apa mau dicoba…?”tanya Mavera menawarkan
“tidak dulu,bos saya tidak suka yang manis-manis..”
“untuk mas nya bisa,kan mas nya pesan matcha ni,cocok deh sama-sama hijau dan perbaduan buah dan daun,dijamin lezat..”ucap Mavera
“boleh,berapa semuanya…?”
“espresso cold nya yang Large 80,Matcha yang panas medium 45,lalu Kiwi Waffle nya 25.Semuanya 150 mas,mau cash atau debit..?”
“saya mau cash saja…”
“saya terima uang nya,terimakasih dan tunggu di tempat pengambilan ya mas…”
pria tersebut pergi menunggu dan beberapa menit semua pesanan sudah siap..
“atas nama brandon…”seru Enjel
Ya nama pria tersebut Brandon..watak yang dingin dan jarang tersenyum setelah mengambil pesanan,ia keluar begitu saja..dan masuk kedalam mobil yang sudah menunggu nya dari tadi…
“maaf bro,menunggu lama…”ucap Brandon kepada bos nya.
“apa lo menebar pesona disana..?”ucap pria yang sibuk dengan ipad nya.
“tidak sama sekali,ini pesanan lo,karyawan nya cukup cerewet membuat gue harus membeli cake nya..”
“jalan..”ujur brandon kepada supir.
“kita akan terbang ke negara Z dimana semua suku cabang sudah di serang oleh mafia yang baru timbul,dan membuat kekacauan dan sudah merenggut nyawa 3 orang dari 50 orang,tapi anak buahnya hanya sisa 10 dari 50 orang,kali ini rakitan kita tidak salah,perjalanan akan berlangsung selama 3 jam,apa ada yang harus gue siapkan…?”
“bagian apa yang terenak untuk di potong dan di tembak brand…?”tanya Amo.
“kepala atau tangan…?”
“keduanya lebih baik…”
“berapa lama kita di negara Z…?”
“sekitar 2 hari Mo…”
“baiklah,siapkan kamar untuk gue yang bersih dari wanita murahan,saya tidak mau itu terjadi lagi…”
“siap salah,gue sudah menyediakan semuanya…”
“x ini kita bukan menggunkan jet lo,tapi menggunkan pesawat umum,karena mereka tidak tau kalau kita akan terbang ke negara Z,dan pakaian lo sudah gue siapkan di samping lo,gue akan minta ruangan vvip untuk lo,dan dalam 5 menit lo harus sudah siap untuk terbang Mo…”atur strategi Brand..
“nice..”
“pihak media tidak akan meliput,dan lo hanya di kawal oleh 3 orang dsn salah satunya gue..”
Brandon dan Amo keluar dari mobil lalu menuju ruangan vvip Amo mengganti pakaian nya,tidak memakan waktu 5 menit,Amo langsung keluar dari ruang ganti dan brandon memasukan pakaian Amo kedalam tas…
brandon dan Amo sudah berada didalam pesawat,mereka akan bersama selama 3 jam hingga sampai negara Z,Amo mengecek email nya,melihat ada yang melamar di perusahaan nya,
”Brand,minta manager hotel menerima wanita tua ini,dalam bidang memasak..”
“lo yakin…?”
“yes,dan minta juga anak buah gue cari karyawan untuk di mansion gue,wanita yang sudah berumur,gue gamau dirumah gue di masuki wanita murahan,cek data dan latar belakang semaunya yang akan masuk kedalam mansion gue…”
“baiklah..”
Cafe ELMASS
“terimakasih sudah mampir sobat ELMASS…”ujur Enjel yang sedang bertukar posisi dengan Mavera,karena Mavera akan ikut dengan karyawan lain nya menampilkan Cafe ELMASS di Hotel WESTIN yang berada di negara Z..
sedangkan sebelum berangkat,Vera sudah menitipkan Johan kepada paman dan bibi nya..
dan juga Mavera sudah mengingatkan Johan kalau selama 2 hari ia akan berada di negara Z,dan patuh kepada Paman dan Bibi,Johan mengangguk tanda mengerti.
yang berangkat untuk event yaitu, Ilham,Ari,Melati dan Mavera,dan juga El.
pesawat akan berangkat,Mavera sibuk dengan ponselnya melihat pekerjaan yang akan ia lamar,karana dia sudah muak dengan bos yang mesum.
sudah terbang beberapa jam,kini mereka sampai di negara Z,.
Westin adalah hotel nomor 1 dan bintang 5 di negara Z,dan harga yang melangit untuk permalam nya,sampai disana,sudah sore,semua siap-siap membuka event mereka karena ada orang penting yang akan datang tp tidak akan di liput,semua orang tidak di perbolehkan membawa ponsel..
Brandon dan Amo sudah memasuki lobby hotel,semua sigap dan membentuk barisan,Amo dan brandon jalan dengan tatapan lurus,tanpa menoleh event yang lumayan ramai terpajang.
Amo dan brandon sudah sampai di kamar hotel,semua berubah dengan pakaian nya masing-masing,senjata berada di belakang pinggang masing-masing..
“brand,gue lapar,sepertinya makanan dibawah lumayan,minta pihak hotel untuk antar ke kamar,sebelum gue pergi…”
“ta-tapi..”
“gpp,anak buah mereka sjaa sudah habis,kita hanya perlu menghadapi wanita murahan itu brand,tegang amat…”
dalam beberapa menit semua makanan masuk kedalam kamar Amo,makan lah,”tumben amat lo makan…”ledek Brandon
“gue juga gatau.”
“motor atau mobil…?”
“motor,tpi minta mobil cadangan,karena gue gamau berlumur darah nanti nya..”
saat semua sudah disiapkan,Amo dan Brandon turun kebawah serba hitam dan menggunakan topi,dan juga motor nya,dan di ikuti 2 pengawal yang seakan-akan itu adalah anak motor..
”lebih baik begini..”
“lokasi sudah tau…?”
“sudah,gue sudah mengetahui lokasi wanita itu..”
“nice”
sampai disana,Anak buah brandon menebak pistol artinya Amo sudah datang dan pasukan nya..
Gisel keluar dari gudang nya,melihat betapa gagah nya pria yang ia incar-incar ini..
”hallo tuan Amo,sudah lama tidak bertemu…”
“don’t touch…”ucap Amo kepada Gisel
“apa mau anda nona gisel murahan…?”
“Murahan…?”
“wow,anda berani sebut saya wanita murahan…?”
“nona,jangan memakan waktu tuan saya,katakan apa yang anda mau…?”
“ouh,hmm bagaiman kalau saya mau tuan anda…?apa anda bisa mengabulkan nya tuan brandon…”
”sangat bisa,anda bisa memilikinya selama nya,sampai akhir hayat anda…”
“gimana caranya tuan brand,saya sangat bergairah melihat calon suami saya ini…”
“menjijikan..”lirih Amo mengambil pistol dan menembak kepala Gisel hingga menembus ke pada anak buah gisel yang tepat dibelakng gisel berdiri..
darah bercucuran,anak buah gisel mulai menembak,namun kalah cepat dengan peluru Amo dan brandon,hingga menembus jantung para anak buah Gisel,saat semua sudah di tundukan,Amo mengambil pisau yang sangat tajam di belakang nya,dan menancapkan ke lengan dan dada Gisel,semua badan Amo dipenuhi dengan darah..
“jualan tubuhnya ke daerah timur untuk makan anjing-anjing penjinak…”ucap Amo berjalan menuju mobil begitu juga brandon,lalu tubuh gisel di bungkus dan akan dikirim ke daerah timur..
semua telah kembali ke hotel Westin,hari sudah larut malam,Amo membersihkan seluruh tubuh nya,setelah membersihkan tubuh nya,ia keluar menuju lobby,melihat pemandangan yang indah,padahal bisa saja Amo melihat dari balkon kamar nya,tapi Amo malah memilih keluar dari kamar nya,ia tidak bisa tidur kalau sudah mengerjakan hal seperti ini,Amo membakar rokok nya,dan menghembuskan ke atas.
“Amo,lo ngapain disini…bisa-bisa deretan orang bawah melihat keberadaan lo disini,sedangkan kedatangan kita ke negara Z ini sangat privasi…”ucap Brandon turun menggunakan kaca mata hitam.
“lo buta ya..?”
“ha”
“ini sangat privat brnad,tidak akan ada yang tau keberadaan gue disini…”
“baiklah,ingat besok lo sudah bebas untuk kemana aja,lo bisa ke makam mama lo disini,dan setalah ktu kita pulang ke negara kita.”
“baiklaj..”
“Bos,kita mau kemana berdua…?”tanya Vera
“kita akan ke kamar saya membicarakan menu terbaru do cafe.”
“kita bicarakan di lobby saja bos,supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan..”
El mendekati Vera,dan langsung menarik lengan Vera,El memaksan Vera masuk kedalam kamar nya,namun Mavera lolos dan mencoba kabur,namun tertangkap lagi,tubuh Mavera di jatuhkan di kasur,Mavera menangis dan langsung menyelimuti tubuhnya…
namun dering ponsel berbunyi,El keluar dari kamar dan mengangkat ponsel nya,namun El tidak mengunci pintu kamar hotel tersebut..Mavera langsung berlari menuruni tangga,dari lantai 5 menuju lobby,nafas Mavera sudah sesak,namun ka tetap memaksa dan terus berlari hingga sampai di lantai lobby,namun suara El membuat Mavera melirik ke belakang namun tetap berlari hingga tidak melihat menabrak seseorang..
bugh…
“aw”lirih Mavera ingin kembali berlari dengan rambut acak-acakan nya,langsung di tarik oleh El dsn di cekik oleh El,melihat kejadian ini,Brandon dan Amo mengerutkan dahi nya..
Mavera memohon kepada kedua pria tersebut..
“tuan saya mohon,selamatkan saya,saya tidak mau memberi kesucian saya kepada pria ini,tuan saya mohon…”ujur Mavera menarik lengan Amo..
Mavera melirik ke arah Brandon…
”tu-tuan yang belanja di cafe bukan,saya mohon tuan bantu saya…”
“Mavera…”teriak El menarik rambut Mavera membuat Mavera kesakitan..
“lepaskan…”ucap Amo menarik tubuh Mavera dan brandon melindungi Mavera,ia tau tuan nya akan membantu wanita ini..
“anda siapa…”ujur El menarik kerah baju Amo,brandon langsung terkejut.
“wow sangat berani anda..”lirih brandon.
“saya akan membeli wanita ini…”
“hahaha itu tidak mungkin,saya tidak menjual nya,saya akan menjadikan ia istri ke 2 saya,jadi jangan ikut campur..”ucap El ingin berjalan menarik lengan Mavera.
namun satu tinjuan mendarat di perut El,Mavera terkejut dan menutup mata nya..
”nona jangan menutup mata,ini sangat unik,tuan saya tidak pernah menggunakan tangan nya untuk membantu seseorang,jadi lihatlah pertunjukan ini…”
El membalas tinjuan,namun tidak kena,malah ia yang habis di buat Amo..
manager keluar melihat kegaduhan..
“ya ampun,tuan Amo dan tuan brandon…”
“jangan biarkan pria ini masuk kedalam hotel saya lagi… cepat…”
setelah El di campakkan,Mavera berjalan kearah Amo dan mengucapkan terimakasih kepada kedua nya..Mavera ingin peegi,namun langkah nya terhenti..
“Brandon jangan biarkan dia pergi,bawalah dia bersama kita besok,bawa dia ke kamar saya…”perintah Amo.
darah Mavera langsung mengalir secepat mungkin,apa yang akan terjadi x ni,dia sangat takut dan memohon tapi tidak di dengarkan oleh Amo.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!