Mommy (Johnny X Renjun)
awal
disis seorang wanita bertubuh pendek dan kecil saat seorang laki-laki tinggi tegap menabraknya yang baru saja keluar dari parkiran perusahaan
"eh, sorry sorry, saya tidak sengaja"
ucap laki-laki itu yang kemudian dihampiri seorang laki-laki yang sama-sama memiliki tubuh atletis
wanita kecil itu hanya berdeham dan kembali melanjutkan langkah kakinya sembari mengusap usap bahunya yang bekas di tabrak
berbeda dengan laki-laki itu yang malah menatapnya dengan tatapan penuh puja
"Liam!!, gue udah dapat!!'
ucap semangat laki-laki itu dengan suara pelan menepuk baju laki-laki yang memiliki wajah yang sangat mirip dengannya
Liam Alexander
lo nemu apa Le?
Leo Alexander
Bunda ratu Iam
Leo Alexander
kayaknya cocok buat kita
Liam Alexander
yang mana!?
Leo Alexander
yang itu tadi
Leo Alexander
yang gue tabrak
Liam Alexander
gak tau gue
Leo Alexander
ahh!!, lu mah
Leo Alexander
nanti gue tunjukin yang mana
Leo Alexander
ayo cepetan!!, kita harus selesaiin tugas dari Daddy
Liam Alexander
iya iya, ah elah
dan dua laki-laki yang seperti baru berusia 20 an keatas itu pun segera beranjak dari tempat itu
mereka kesana hanya untuk mengurus kerja sama perusahan Daddy mereka dengan perusahaan produksi tempat mereka berada sekarang
"senang bekerja sama dengan anda Tuan"
Liam dan Leo bersalaman secara formal dengan laki-laki yang memiliki kedudukan sebagai penanggung jawab di cabang perusahaan itu
laki satu lagi memberikan jalan untuk Liam dan Leo yang hanya bertaut datar dengan wajah berwibawanya
keduanya pun keluar dari ruangan tersebut melewati para pekerja yang tengah sibuk dengan tugas masing masing
hingga tanpa sengaja Leo mendapati wanita kecil yang tadi sempat ia tabrak tengah sibuk dengan pekerjaannya
Leo segera menarik Liam yang berjalan di depannya agar berhenti dan melihat apa yang ia lihat
Leo Alexander
Liam, itu yang gue maksud
bisik Leo menggunakan bahasa Inggris saat Liam berhenti
Liam menatap Leo sesaat sebelum akhirnya melihat apa yang Leo maksud
Liam Alexander
yang sebelah mana?
bisik Liam balik, masih menggunakan bahasa Inggris
Leo Alexander
yang paling kecil
Leo Alexander
paling pojok
Leo Alexander
yang pake baju batik
Liam Alexander
muka muka judes itu?
"maaf, apa Tuan ingin melihat lihat pekerjaan para pekerja?"
tanya si penanggung jawab yang berfikir jika Liam dan Leo tengah membahas perkerjaan para pekerja
Liam dan Leo sempat diam mendengar itu sebelum akhirnya mengangguk
itung itung mau liat lebih dekat target mereka
si penanggungjawab pun mempersilakan Liam dan Leo untuk melihat lihat
dan dengan kesempatan itu, Leo langsung mengajak Liam untuk melihat wanita yang ia maksud
tapi baru sampai di jarak kurang dari 1 meter dari wanita itu, keduanya kompak terdiam begitu merasakan aura mengerikan dari wanita itu
apalagi saat salah seorang laki-laki yang Liam dan Leo tadi temui di kantor menghampiri wanita itu, dan menyentuh hasil kerja wanita itu
"ini ukurannya kurang besar"
ucap laki-laki berkacamata itu
dan wanita pemilik mata tajam itu langsung menjatuhkan alat yang ia gunakan untuk merapikan hasil kerjanya
Reza Anastasya
cuma bisa nyuruh
Reza Anastasya
gak bisa buat kan?
Reza Anastasya
saya sudah berusaha
Reza Anastasya
silahkan beri saya contoh lima dengan ukuran yang sama persis
ucap wanita itu dengan wajah datar tanpa ekspresi apapun
tapi dari suaranya, itu terdengar seperti eraman raja hutan ketika ada yang mengusik kedamaiannya
Liam Alexander
lebih ngeri daripada Daddy kalo marah
Leo Alexander
lain kali aja deketinnya
Leo Alexander
lagi pms kayaknya
bisik Leo berbalik menjauh
melihat cara bicara wanita yang ia targetkan sepertinya ia tidak siap untuk menyapanya sekarang
tapi baru berbalik dan akan melangkah
dua orang di bagian yang sama dengan wanita kecil tadi tiba-tiba berbicara dengan logat menggoda kepada sang penanggungjawab
bukan hanya itu, dua orang itu juga seperti ingin menggoda Leo dan Liam
berbeda dengan target Leo yang malah beranjak pergi dari duduknya masih dengan wajah datarnya
seolah menunjukkan jika ia tak perduli dengan kedatangan laki-laki tampan di sampingnya
wanita berkulit tan itu seperti terusik akan kedatangan Leo dan Liam
tak lama setelah wanita itu pergi, wanita itu kembali dengan hidung memerah, mata berair dan bibir pucat
Leo sempat khawatir dan iba
tapi urung setelah melihat bahu sangar wanita tan itu
meskipun terlihat lemah, tapi aura singa wanita itu tak bisa hilang
Liam Alexander
sangarnya sih keren
Liam Alexander
cocok jadi tameng kita buat lawan nenek lampir itu
Leo Alexander
gue yakin nenek lampir bakal kapok berhadapan sama dia
Leo Alexander
sekarang kia tinggal buat rencana supaya kita bisa dapetin dia
Liam Alexander
tapi sebelum itu mending kita cari tau layar belakangnya dulu
Liam Alexander
dia keliatan masih muda Le
Leo Alexander
masih muda itu masih kuat
Leo Alexander
dia bisa lawan nenek lampir
Liam Alexander
hmm iya juga sih
Liam Alexander
kita cari tau dulu latar belakang dia
Liam Alexander
nanti kalo udah, baru kita ke rencana selanjutnya
Leo Alexander
gampang itu mah
permulaan 2
Seo Jovan Alexander
saya katakan sekali lagi
Seo Jovan Alexander
saya menikahi kamu hanya karena kembar
Seo Jovan Alexander
jadi jangan harap saya akan mencintai kamu
Seo Jovan Alexander
dan kamu juga tidak berhak mengatur apapun tentang kehidupan saya
Seo Jovan Alexander
kamu hanya istri sirih saya
Seo Jovan Alexander
tidak lebih
Leo Alexander
Mom, ayo Leo anter ke kamar
Leo pun segera merangkul bahu Reza (wanita yang 2 jam yang lalu baru saja dah menjadi istri sirih Daddynya, dengan kata lain menjadi ibu tirinya)
senyuman Leo sangat lebar saat membawa Reza yang hanya berwajah acuh menuju kamar di apartemen yang ia, Liam, beserta Daddynya tempati untuk beberapa waktu selama di Indonesia
iya, mereka bukan orang Indonesia
Jovan adalah laki-laki kelahiran Amerika yang memiliki istri orang Korea, dan kini tengah melakukan perjalanan bisnis ke Indonesia
tapi siapa sangka jika dalam perjalanan bisnisnya kali ini, dua anak pertamanya malah memintanya meminang gadis kecil berusia 19 tahun yang bahkan tak ia kenal sedikitpun
juga, usianya dengan gadis itu berjarak cukup jauh
ayolah.., usia Jovan sudah menginjak kepala empat '42' sedangkan Reza baru berusia '19' sangat jauh bukan?
tak habis fikir Jovan dengan dua anak kembarnya itu
Liam Alexander
Mom, ini kamar Mommy buat sementara
Leo Alexander
nanti aku akan menelfon maid untuk menyiapkan kamar Mommy di rumah utama
Leo Alexander
Mommy laper gak?
Leo Alexander
tadi pagi Mommy kan belum sarapan
Liam Alexander
Mommy mau aku belikan sesuatu?
Liam Alexander
aku punya banyak uang buat Mommy ☺
Leo Alexander
aku juga Mom☺
Reza Anastasya
lo berdua bisa keluar?
Reza Anastasya
gue mau istirahat
Reza Anastasya
lo berdua keluar sekarang sebelum gue abisin!
Reza Anastasya
gue udah rela gak berangkat kerja cuma buat acara gak penting kayak gini
Reza Anastasya
bikin bad mood aja
Reza naik keatas ranjang dan langsung menutupi tubuh kecilnya dengan selimut ranjang
Reza Anastasya
tutup pintunya!
ucap Reza sebelum memejamkan kedua matanya dengan membelakangi Liam dan Leo yang hanya bisa tersenyum pasrah
jujur mereka takut jika Reza dalam mode bad mood seperti ini
sorry, gak pake gambar dulu
Seo Jovan Alexander
puas kalian!?
Seo Jovan Alexander
sejak dulu kalian memang menyusahkan
Seo Jovan Alexander
suka sekali membuat masalah
Seo Jovan Alexander
kemarin kalian membuat saya membayar mahal karena mobil yang kalian tabrak
Seo Jovan Alexander
sekarang kalian meminta saya menikahi perempuan begajulan itu
Seo Jovan Alexander
mau kalian itu sebenarnya apa!?
Seo Jovan Alexander
apa tidak cukup Stefani menjadi Mama kalian!?
Liam Alexander
aku sudah mengatakan berkali kali Dad
Liam Alexander
dia bukan Mama kami!!
Liam Alexander
dia juga bukan siapa siapa kami
Seo Jovan Alexander
DIA MAMA KALIAN!!
Leo Alexander
MAMA KU CUMA MAMA SEO YOUNG DAN MOMMY!!
Leo Alexander
DIA BUKAN MAMA KU
Seo Jovan Alexander
ANAK KURA** AJAR!!
Leo Alexander
KENAPA MEMANGNYA!?
Leo Alexander
STEFANI ITU CUMA PEREMPUAN GILA DAN TIDAK PANTAS MENJADI MAMA KU
Seo Jovan Alexander
JAGA UCAPAN MU LEO!!
Seo Jovan Alexander
KAMU--
teriak Reza yang baru saja keluar dari kamar dan melihat Jovan yang akan memukul Leo menggunakan tongkat golf
dengan langkah cepat Reza pergi ke dapur dan kembali ke ruang tengah, dimana keributan itu terjadi dengan membawa sebiah pisau tajam
dengan bahu tegap, Reza berdiri di hadapan Jovan yang 'jauh' lebih tinggi darinya
ia juga menodongkan mata pisau tajam itu ke hadapan Jovan
Reza Anastasya
sampai lo berani lukain anak anak gue, gua gak segan segan bunuh lo sekarang juga
ancam Reza dengan kilatan mata tajamnya
Jovan sempat tertegun melihat keberanian Reza yang di luar dugaannya
ia kira Reza adalah anak lugu, cupu, pendiam dan lemah
karena wajah Reza yang terlibat seperti anak anak kecil polos biasanya
Reza begitu berani menghadapinya yang sering dikatakan sebagai manusia kejam yang tak tersentuh
Seo Jovan Alexander
kamu kira saya takut anak kecil?
Seo Jovan Alexander
lebih baik kamu menyingkir sebelum saya juga menghancurkan tubuh kecil kamu
ancam Jovan balik yang membuat suasana ruangan itu menjadi semakin mencekam dengan aura kedua belah pihak
Reza Anastasya
gue gak akan biarin lo lukain anak gue
balas Reza tak kalah akan aura sangarnya
gini gini Reza dulu mantan preman di sekolahannya
Seo Jovan Alexander
ini bukan urusan kamu
Reza Anastasya
jelas ini urusan gue
Reza Anastasya
mereka anak anak gue
Reza Anastasya
lo lukain mereka, sama halnya lo cari masalah sama gue
Seo Jovan Alexander
mereka anak anak saya
Seo Jovan Alexander
bukan anak anak kamu
Seo Jovan Alexander
terserah saya mendidik mereka seperti apa
Reza Anastasya
dan terserah gue mau ngelindungin mereka kayak gimana
Reza Anastasya
termasuk bunuh lo
Seo Jovan Alexander
kamu berani sekali memancing emosi saya
Reza Anastasya
lo yang cari masalah duluan sama gue
Seo Jovan Alexander
saya pastikan hidup kamu gak akan tenang setelah ini
Reza Anastasya
lo kira gue takut?😏
Jovan mengeram melihat wajah sombong Reza yang seakan tak memiliki rasa takut padanya
Reza Anastasya
kalian pergi dari sini!
titah Reza pada Liam dan Leo yang hanya diam tak berani bersuara di belakang Reza
Liam Alexander
t.tapi Mom--
Reza Anastasya
pergi ke kamar!!
sengal Reza yang membuat keduanya langsung berlari pergi dari ruang tengah dengan panik dan segera masuk ke dalam kamar Reza tanpa mereka sadari
Seo Jovan Alexander
ck, berani juga kamu
Seo Jovan Alexander
apa yang kamu berikan kepada mereka sampai mereka patuh dengan mu?
Reza Anastasya
setidaknya gue gak mukulin anak gue sendiri
Seo Jovan Alexander
jangan salahkan saya jika tulang kamu patah
Jovan mulai mengayunkan tongkat golfnya
dan di saat yang bersamaan, tanpa perasaan, Reza menancapkan ujung pisau yang ia bawa di leher Jovan hingga membuat Jovan mengeram kesakitan dan menjatuhkan tongkat golfnya
Seo Jovan Alexander
SI*AN!!
Reza Anastasya
that's good
gumam Reza beranjak meninggalkan Jovan yang berusaha menahan sakit di lehernya yang sudah bercucuran darah
seakan tak memiliki rasa iba sedikitpun, Reza justru pergi ke dapur sembari memainkan pisau yang kini sudah terdapat noda darah di bagian ujungnya
Leo Alexander
Liam, gue takut
lirih Leo yang menyaksikan kejadian di ruang tengah dari balik pintu kamar Reza
Liam Alexander
gak papa, gak akan ada apa-apa
gumam Liam memeluk Leo agar tak melihat Daddy mereka yang lehernya bercucuran darah segar
Liam Alexander
semuanya akan baik baik aja Leo
bisik Liam mengusap lembut kepala Leo yang tubuhnya kini bergetar takut
btw, Author baru aja potong rambut sendiri
biasanya sih potong wolf cut atau mullet, tapi kali ini Author potong rambut diatas bahu, dibawah telinga
Babak Baru 3
Liam Alexander
Mommy gak makan?
tanya Liam yang duduk disebelah kanan Reza dan tengah memakan makanan yang Reza pesankan online beberapa menit yang lalu
Reza tak menjawab dan hanya diam memandangi air putih yang ada di gelas dihadapannya
panggil Leo yang sebenarnya sedari tadi masih tremor setelah melihat kejadian tadi
Reza menatap Leo dan Liam bergantian lalu kembali menghela nafas kasar
Liam Alexander
Mommy dari tadi pagi belum makan loh
Liam diam saat melihat Reza yang malam menggenggam tangan kanan Leo yang terus bergetar, lalu menarik boks makan Leo kehadapannya
dan dengan telaten Reza mulai menyuapi Leo yang hanya menurut saat Reza menyuapinya
Reza Anastasya
gua gak bisa lembut
Reza Anastasya
seharusnya gue bisa lebih sopan ke kalian yang lebih tua dari gue
Liam Alexander
gak papa Mom
Liam Alexander
Mommy udah jadi orang tua kita sekarang
Liam Alexander
walaupun usia Mommy lebih muda dari kita
Liam Alexander
tapi Mommy orang tua kita
Liam Alexander
kita yang seharusnya menghormati Mommy
Liam Alexander
makasih Mommy udah mau ngelindungin kita
Liam Alexander
kalau gak ada Mommy, aku gak tau gimana nasib kita tadi
Reza Anastasya
apa dia sering memukuli kalian?
Liam Alexander
semenjak Mama di fitnah selingkuh sama istri Daddy sekarang
Liam Alexander
Daddy jadi kasar sama kita
Liam Alexander
apalagi setelah Mama meninggal
Liam Alexander
Daddy selalu kasar
Liam Alexander
apapun yang kita lakukan pasti salah dimata Daddy
Liam Alexander
sekarang udah ada Mommy yang gantiin posisi Mama
Liam Alexander
jadi Daddy gak akan bisa lukain kita lagi
Liam Alexander
iya kan Mom?
Liam Alexander
terimakasih Mommy
Reza hanya mengangguk singkat mendengar cerita pendek kehidupan laki-laki kembar dihadapannya itu
tangan Reza masih tetap menggenggam tangan Leo
ia juga masih menyuapi Leo yang entah kenapa sebabnya selalu tremor setiap ia lepaskan genggamannya
Liam Alexander
Mommy gak makan?
Reza menatap Liam beberapa saat sebelum menghela nafas kasar
ia masih pusing dengan keadannya sekarang
tapi Reza juga berusaha untuk tenang dalam keadaannya kali ini
apalagi setelah mendengar cerita singkat Liam tadi
Reza berusaha berfikir jernih untuk mengontrol sikap minusnya yang selalu ia sembunyikan dari umum itu
Reza Anastasya
aku gak laper
jawab Reza dengan nada lembut yang sebisa mungkin tak terdengar kasar
ia sekarang sudah menjadi orang tua
Reza harus berhati hati ketika bersikap di hadapan anak anaknya
meskipun anak anaknya sudah lebih dulu tumbuh dewasa dari pada dirinya yang baru akan masuk dalam fase dewasa
Leo Alexander
Mommy makan sama aku aja
Leo Alexander
sepiring sama aku
Reza hanya mengangguk menanggapi ucapan Leo
dia memang harus makan agar penyakit lambungnya tidak kambuh meskipun sebenarnya Reza sangat malas makan
Leo Alexander
Mommy tau dari mana aku gak suka pedes?
tanya Leo tiba-tiba pada Reza saat Reza memilih memisahkan makanan yang Leo makan dengan yang akan ia makan setelah diberi sambal nanti
Reza tak menjawab dan memilih memakan makanannya
Liam Alexander
Mommy, aku juga mau di suapi
dan makan malam malam itu berjalan dengan begitu manis meskipun Reza masih tetap berwajah datar dan irit bicara
selesai makan malam, ketiganya tidur di kamar yang sama, di kamar Reza
entah apa yang membuat kembar menjadi sangat manja kepada Reza yang baru beberapa jam yang lalu menjadi ibu tiri mereka
Reza bahkan bingung sendiri dengan tingkah si kembar
panggil Leo yang berbaring disebelah kiri Reza
sahut Reza yang sedari tadi diam menatap langit-langit kamar dengan tangan terlipat di atas perut
Leo Alexander
Mommy aslinya cantik
Leo Alexander
tapi kenapa Mommy selalu berpenampilan kayak gitu?
Reza Anastasya
itu lebih nyaman
Reza Anastasya
tidak akan ada laki-laki yang akan menatapku
jawabnya acuh tetap menatap langit-langit kamar
Liam Alexander
memangnya kenapa?
Reza Anastasya
aku membencinya
Reza Anastasya
itu menjijikkan
Liam Alexander
tapi sekarang Mommy harus tampil cantik
Liam Alexander
karena Mommy adalah Mommy ku
Leo Alexander
Mommy ku juga
Reza Anastasya
aku malas merawat diri
Leo Alexander
kita ke salon
Liam Alexander
harus mau Mom!!
Liam Alexander
besok aku akan mengantar mu
Leo Alexander
libur dulu Mommy....
Reza Anastasya
aku tidak suka absenku kosong
Leo Alexander
Mommy.., kan Mommy sudah aku izinkan
Leo Alexander
tidak akan kosong
Leo Alexander
besok Mommy harus ke salon
Leo Alexander
kalo gitu berarti setuju
Liam Alexander
besok aku antar Mommy ke salon
dua anak kembar itu menggeliat saat paha mereka di tepuk dengan keras oleh Reza yang sudah fresh dan siap untuk berangkat bekerja dengan penampilan sederhananya
Reza Anastasya
bangun sebelum aku menyiram kalian
intruksi Reza yang membuat Liam dan Leo tersadar akan kenyataan jika sekarang mereka memiliki anggota keluarga baru
Leo Alexander
sebentar Momm..
Liam Alexander
lima menit lagi Mom~~
rengek keduanya menyamankan posisi untuk kembali tidur nyenyak
Reza Anastasya
aku tidak akan mengulanginya lagi
Reza Anastasya
aku akan berangkat lima belas menit lagi
acuh Reza memilih menata barang-barang yang ia bawa kemarin untuk diletakkan kembali kedalam kopernya
kompak si kembar yang berlari kalang kabut keluar dari kamar Reza
teriak Liam entah dari mana
"MOMMY NUMPANG MANDI, TUNGGUIN YA!!"
itu Leo yang kembali masuk ke kamar Reza dengan membawa seperangkat baju yang akan ia gunakan setelah mandi nanti
Reza hanya menggeleng pasrah dengan itu
setelah selesai mewarnai bibir pucatnya, Reza keluar dari kamar
agak aneh sebenarnya untuk Reza yang sering sarapan mie di rumah pribadinya dulu
tapi sekarang Reza sudah menikah, sudah memiliki anak pula
mau tak mau sepertinya Reza harus tetap memasak meskipun skil memasaknya di bawah rata rata
ya, Reza tidak bisa memasak teman teman
Reza Anastasya
huhh.., cuma ada ini?
gumam Reza yang hanya mendapati beberapa sayuran, telur, susu, roti, dan buah buahan didalam lemari pendingin di dapur unit apartemen itu
ada juga sosis siap saji, serta keju
Reza Anastasya
buat apa yang bisa menarik selera?
Reza Anastasya
coba coba aja lah
Reza mengeluarkan bahan bahan yang sekiranya akan ia pakai nanti
mencucinya, lalu mulai memasak sebisanya
meskipun Reza tidak bisa memasak, tapi jika memasak sesuatu sesukanya, rasa masakan Reza bisa melebihi masakan seorang chef profesional sekalipun
Reza juga memiliki ilmu pengetahuan soal gizi yang membuatnya bisa mengatur masakannya agar memiliki gizi yang cukup
tak lama Reza memasak, masakan amburadulnya kini sudah tersaji di meja, bertepatan dengan si kembar yang sudah rapi meskipun rambut mereka masih acak acakan
Leo Alexander
Mommy yang masak?
Liam Alexander
ini jenis makanan apa Mom?
Reza Anastasya
yang penting bisa dimakan
jawab Reza acuh lalu pergi meninggalkan ruang makan
sedangkan kembar memilih duduk di kursi tempat biasanya mereka makan
keduanya menatap makan aneh di depannya
seperti salad tapi sosisnya serta beberapa jenis sayurnya di balut oleh paper rice
rotinya juga di balut telur dan ada parutan keju Mozzarellanya juga
aneh, tapi terlihat menggiurkan
Leo Alexander
MOMM, APA INI BISA DIMAKAN SEMUA?
Liam Alexander
MOMMY, INI TIDAK BERBAHAYA KAN?
tanya keduanya hampir berbarengan dengan mata ya g sibuk memandangi masakannya aneh di piring mereka
Reza Anastasya
itu bisa membunuh kalian
balas Reza yang datang dan tanpa aba aba langsung mengeringkan rambut Liam yang masih setengah basah menggunakan hairdryer miliknya
Liam agak terkejut saat merasakan hembusan angin hangat di kepalanya
tapi begitu merasakan usakan lembut dari tangan Reza, Liam hanya menyengir senang
Biasanya ia akan mengeringkan rambutnya sendiri jika ingat, jika lupa, biarkan saja rambutnya berantakan seperti anak tak terurus
Leo Alexander
Mom, Mommy bercanda kan?
Reza Anastasya
tinggal makan apa susahnya!?
Reza Anastasya
cepat sebelum aku meninggalkan kalian
Liam Alexander
Mommy sudah sarapan?
Reza Anastasya
setelah ini
Liam Alexander
mau aku suapi?
Reza Anastasya
aku punya tangan sendiri
Leo menahan tawa mendengar jawaban Mommy tirinya yang berhasil membuat kembarannya meneguk air liur kasar karena pasrah
Liam Alexander
realita sekali teman teman
setelah rambut Liam rapi, Reza beralih mengeringkan rambut Leo yang tak kalah berantakan dari rambut Liam tadi
Leo Alexander
Mommy buka mulut!
pinta Liam yang ingin menyuapkan makanannya ke mulut Reza
dan Reza menurut untuk menerima makanan itu
membuat Liam yang ada di sebrang sana mendengus kesal dan memanyunkan bibirnya kesal
wajahnya bahkan sampai memerah karena kesal
Liam Alexander
awas aja lo Leo!!
ia pastikan adik kembarnya itu akan menangis nanti
meskipun nakal, dan cool, Leo itu termasuk anak yang cengeng jika di gertak dengan sesuatu yang ia takuti
dan Liam tau semua kelemahan adik kembarnya itu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
