NovelToon NovelToon

Jodoh Pilihan Ibu

episode 1

Tok!

Tok!

" Permisi pak maaf saya telat " Ucap Nadia santai lalu berjalan ke arah kursi nya dan duduk.

" Hey kmu!!... Siapa yang nyuruh kmu duduk " Balas aska dengan tatapan tajam.

" Loh saya kan udah minta maaf Pak kenapa lagi " Tanya sewot nadia.

" Kmu itu ngga tau sopan santun yah?

Saya kan belum mempersilahkan kmu duduk " Balas aska dengan tatapan yang masih sama.

" Belum? Ya artinya nanti saya bakal di suruh duduk kan pak, jadi saya sebagai siswi yang baik dan peka makanya saya duduk duluan sebelum bapak nyuruh saya duduk " Ucap nadia santai sambil tersenyum sinis.

" Bangun dan berdiri di depan sini sampai jam saya habis " Ujar aska datar.

" Loh ngga bisa gitu dong pak, saya kan udah minta maaf tadi, jadi bapak ngga mau maafin saya? Allah aja maha Pemaaf masa bapak sebagai hamba nya ngga bisa memaafkan saya? " Tanya Nadia tidak Terima.

Kesabaran aska saat ini hampir habis karena ulah siswinya ini yang terus saja membantah perintahnya.

" Jika saya memaafkan kmu dengan mudah, maka besok² kmu akan melakukan hal yang sama seperti ini lagi dan kmu akan menganggap hal ini biasa² saja padahal ini Melanggar kedisiplinan waktu dan satu lagi memang Allah Maha pemaaf dan akan selalu memaafkan hamba² nya yang mau bertobat tapi apakah kmu mau berusaha berubah dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi? " Balas aska dengan raut muka datar.

Nadia pun merasa diri nya kalah debat dengan dosen baru nya ini, baru kali ini dia kalah debat dengan dosen nya, dia pun merasa benci pada dosen yang ada di hadapan nya saat ini.

" Kenapa diam saja!!...ayo maju kedepan dan berdiri sampai jam saya habis " Pinta aska tegas.

Nadia pun mau tidak mau harus mengikuti perintah dosennya yang menyebalkan ini menurut nya.

Kelas saat ini terlihat begitu kondusif, aska pun menyampaikan materi nya dengan santai dan jelas Sehingga para siswa maupun sisiwi nya mudah mengerti dan faham dengan materi yang sudah di jelaskan oleh aska.

" Aduh pegel ni lama² kaki gw kalo berdiri terus disini, mana masih 2 jam lagi selesai nya duhhh apes banget sih gw hari ini " Batin kesal nadia.

" Apa gw pura-pura pingsan aja ya " Batin nadia lagi.

Saat aska sedang menjelaskan ulang materi nya hari ini untuk latihan soal, tiba-tiba saja tubuh nadia jatuh ke lantai tak sadar kan diri. Sontak semua para mahasiswa ataupun mahasiswi di kelas kaget termasuk aska juga.

" Pak nadia pingsan itu pak " Teriak tio salah satu mahasiswa di kelas itu.

" Pak saya izin bawa nadia ke UKS ya " Ucap teman² nadia.

" Udah tenang² kalian tetep diam di kelas aja biar saya aja yang bawa dia ke UKS kalian kerjakan saja soal yang sudah saya berikan " Perintah aska.

Semua siswa maupun siswi pun menurut dengan perintah aska.

" Aduh kenapa jadi dosen ngeselin ini sih yang bawa gw ke UKS, kalo tiba-tiba gw ketawa gimana pas di gendong sama dia " Batin cemas nadia.

Walau sedikit ragu² aska pun menggendong nadia ala bridal style, seumur hidup baru kali ini aska menggendong perempuan seperti ini.

Setelah sampai di UKS aska pun segera menidurkan badan nadia ke kasur

setelah itu aska pun menelpon dokter UKS.

" Aduh mampus gw kalo dokter UKS meriksa gw terus dia tau kalo gw cuma pura-pura pingsan gimana " Gelisah nadia dalam hati.

" Mending aku pura-pura sadar aja deh " Batin nya lagi.

Perlahan kelopak mata nadia pun mulai terbuka dia pun berakting seakan-akan baru siuman dari pingsan nya.

" Aduhh " Ucap dania sambil memegang kepalanya.

" Kmu sudah bangun, ini minum dulu " Ujar aska seraya memberi botol minum.

" Makasih pak " Balas nadia tersenyum.

" Hem " Aska pun hanya membalas dengan deheman saja dengan raut wajah datar.

" Maaf ya pak saya jadi ngerepotin bapak" Ucap dania menyengir kuda.

" Hem... Yodah kmu istirahat dulu sini, saya mau kembali ke kelas lagi " Ucapnya lalu melangkah keluar dari ruang.

Nadia saat ini sedang bersorak senang karena rencana nya berhasil tidak sia-sia dia berakting seperti tadi.

" Yes rencana gw berhasil, ga sia-sia gw pura-pura pingsan tadi " Teriak nadia senang.

tanpa sadar aska masih berada di ruang UKS itu, untuk ngambil HP nya yang tertinggal di atas meja samping kasur.

" Jadi kmu tadi cuma pura-pura pingsan " Tanya aska dengan tatapan tajam dan tangan yang sedekap di dada.

" Engg-ak pak maksud saya tadi anu pak ngga gitu bapak salah denger mungkin iya bapak salah denger " Balas nadia terbata-bata.

" Emang kmu pikir saya tuli hah? Kuping saya masih sehat masih bisa dengar ucapan kmu barusan dengan jelas " Ucap aska sinis.

" Ngga gitu maksud saya pak, beneran deh saya tadi emang ping___

" Sudah² kmu jangan kebanyakan ngeles sekarang juga kmu ikut saya " Potong aska cepat.

" Kemana pak? Iya deh pak saya salah saya minta maaf tapi saya juga terpaksa ngelakuin itu pak karena kaki saya pegel² semua kelamaan berdiri " Elak nadia.

" Ya kmu begitu karna kesalahan kmu sendiri, kmu yang membuat diri kmu susah bukan orang lain " Balas aska.

" Tapi bapak ngga tau kan asalan saya tadi telat " Ucap nadia dengan mata yang berkaca-kaca.

" Saya ngga tau dan ngga mau tau, kmu telat pasti karena kmu bangun nya kesiangan kan " Jawab aska datar.

" Emang semua orang ngga ada yang peduli sama saya pak, bahkan mungkin kalo saya cerita ke bapak jelasin semuanya bapak juga ngga akan percaya sama saya " Ucap nadia lagi sambil meneteskan air mata dipipi nya.

Aska yang melihat nadia seperti itu jadi tidak tega untuk menghukum dia lebih berat lagi, tetapi aska masih teringat dengan nadia yang tadi berakting seolah-olah pingsan di jam kelasnya.

" Cukup nadia jangan berakting seperti itu didepan saya, cepat ikut saya sekarang atau nilai rapot kmu akan saya kasih nilai E " Ancam aska.

Dengan cepat nadia pun segera turun dari kasur, karena dia tidak ingin nilai rapot semesternya dapat nilai E bisa habis dia dengan papa nya saat pulang nanti.

" Iya pak saya akan ikut bapak tapi tolong jangan kasi saya nilai E " Ucap nya memohon.

Dengan langkah gontai nadia pun berjalan mengekor dibelakang aska mengikuti langkah nya yang entah akan menuju kemana.

" Sekarang kmu bersihkan semua toilet perempuan yang ada disini setelah selesai temui saya diruangan saya " Ucap aska dengan tegas lalu dia pun segera meninggalkan nadia.

Nadia pun mulai membersihkan WC itu, sambil membatin dalam hati.

" Kenapa ya hidup gue gini amat, punya orang tua tapi ngga pernah peduli sama gw yang ada malah terus dibanding² in gw sama kakak² Gw " Gumam nyaa.

Nadia Alesya al fatin hidup didalam keluarga yang cukup berada ayahnya merupakan seorang Direktur Utama diperusahaan milik peninggalan ayahnya atau kakek Nadia. Nadia memiliki 2 orang kakak laki-laki, kakak pertama nya seorang dokter sedangkan kakak kedua nya masih kuliah di Jerman.

Nadia memang terkenal nakal, suka balap motor, dan selalu saja membantah perintah dari dosen² nya. Tapi di balik sifat buruk nya dia jga memiliki sifat yang ramah, ceria, suka menolong teman² nya jika mereka ada masalah, dan pendengar yang baik.

Ada alasan tersendiri mengapa nadia kadang suka membuat ulah karena dia ingin Diperhatikan oleh kedua orang tuanya, biasanya menjadi anak perempuan satu-satunya didalam keluarga akan di manja oleh orang tua dan kakak² nya tetapi tidak dengan Nadia justru malah sebaliknya.

" Huff.. . Akhirnya selesai juga " Gumam nya lalu segera meletakkan alat pel dan ember nya ke tempat nya semula.

Tok!

Tok!

" Permisi pak tugas saya sudah selesai apakah saya sudah boleh pulang? " Tanya Nadia sopan.

" Duduk dulu " Pinta aska.

" Mau ngapain lagi pak? Kan saya udah selesai bersihin WC nya masa mau di kasi hukuman lagi sih " Cicit nya sambil berdiri di ambang pintu.

Bersambung....

Episode 2

" Saya tidak bilang akan menghukum kmu, kan saya tadi nyuruh kmu duduk " Geram nya.

Nadia pun lalu segera masuk kedalam ruangan aska dan duduk di kursi yang sudah tersedia di depan meja aska.

" Ini tugas² kmu, tadi kmu tidak mengejarkan nya di kelas jadi kerjakan ini semua dan dikumpul besok pagi waktu saya masuk ke kelas " Ujarnya pada Nadia.

" Sebanyak ini pak? Ini banyak banget lo pak? Dan ini besok harus udah selesai? Wah jangan gitu dong pak kasi saya waktu 1 minggu yah " Pinta nya memohon.

" Itu tambahan tugas² dari bu ida dosen kmu yang sekarang sudah gantikan oleh saya, beliau menitipkan tugas² ini pada saya karena kmu tidak pernah mengerjakan tugas² dari beliau, nilai kmu masih kosong sama saya, terserah sih kalo kmu ngga mau ngumpul tugas itu besok pagi maka nilai kmu kosong " Ancam aska.

" Bapak mah main nya gitu main mengancam- ancam bapak ngga bisa kasih saya keringanan sedikit apa? " Bantahnya.

" Minggu depan sudah ujian semester dan besok adalah hari terakhir untuk para mahasiswa maupun mahasiswi mengumpulkan semua tugas² nya di semester ini " Jelasnya lagi.

" Yodah kalo gitu baik pak besok pagi akan saya kumpulin semua tugas² nya, kalo gitu saya permisi dulu " Ucap nya lalu beranjak dari kursi nya dan keluar dari ruangan aska.

" Kayanya gw minta tolong ke sisil aja deh buat bantuin kerjain semua tugas² gw " Batin nya lalu segera menelfon sahabatnya itu.

{ sil..lu bisa bantu gw ngga } ~ Nadia.

{ bantuin apa nad? } ~ sisil.

{ ngerjain semua tugas² gw mulai dari bu ida terus dari Pak itu dosen baru gw ga tau deh nama nya } ~ Nadia.

{ yodah nanti malem lu kerumah gw aja nad, sekalian nginep sini gw jga dirumah sendirian kok, sorry ya tadi gw balik duluan soalnya nyokap sama bokap gw nyuruh gw pulang cepet } ~ Sisil.

{ oke gw nanti malem kerumah lu, it's okay no problem sil santai aja kali yodah gw tutup ya telfon bay } ~ Nadia.#ISTRI_PILIHAN_UMI

Chapter 6

Kini Nadia segera keluar dari gedung kampus menuju parkiran, dia pun segera menaiki motor Kawasaki ninja 250 warna hitam miliknya dan memakai helem. Dan segera melajukan motor nya dengan kecepatan sedang karna dia sedang tidak mood untuk kebut-kebutan di jalan.

30 menit berlalu Nadia pun sudah sampai dirumahnya. Terlihat di ruang keluarga kakak ke-2 nya sudah pulang dari Jerman karna liburan semester semua keluarga nya pun berkumpul mulai dari Wiliam Aga tama papa nadia, Wilona Efri nda mama nadia, Dafi Rafanda kakak pertama nya, dan Dafa irfan da kakak kedua nadia.

" Assalamualaikum " Ucap nadia.

" Waalaikumsalam " Balas semuanya datar.

" Kakak udah pulang? " Tanya nadia.

" Menurut lo " Balas sinis dafa.

" Gimana kak perjalanannya asik gak? " Tanya nadia lagi.

" Biasa aja " Balas nya datar.

" Udah pada makan belum, kalo belum makan bareng yok " Ajak nadia.

" Kita mau makan di luar nanti malem " Celetuk dafi.

" Wah asik dong " Balas nadia.

" Tentu aja dan lo ngga usah ikut, lo dirumah aja jagain rumah " Timpal dafa.

" Aku nanti malem mau kerumah sisil, mau ngerjain semua tugas² kampus ku terus nginep jga boleh kan pa? Ma? " Izin nadia.

" Terserah " Balas Liam.

" Ya dia mana bisa sih ngerjain tugas² nya sendiri makanya nyari bantuan " Cicit dafi.

" Gw jadi kasian deh sama papa udah buang² duit buat daftar kuliah anak beban kaya dia " Celetuk dafa.

" Yodah kak ma pa aku ke kamar dulu mau bersih² " Pamit nya sambil menahan air mata yang akan jatuh.

Mereka semua pun tidak ada yang merespon ucapan nadia malah asyik mengobrol.

Ternyata rumah mewah fasilitas terjamin tidak menjamin kebahagiaan seseorang apabila tidak ada kasih sayang di dalam nya itu lah yang di rasa kan oleh nadia, dia selalu saja di salah² kan oleh keluarga nya atas kehadiran nya di dunia ini, nadia pun tidak tau apa salah nya hingga sampai keluarga nya sangat membenci nya.

Pria berparas tampan dengan tinggi badan 170 cm yang mengenakan kemeja putih digulung hingga ke siku dan jga mengenakan celana formal berwarna hitam berjalan menghampiri abi dan umi nya yang sedang bersantai di balkon rumah.

Dia adalah Aska abian Maulana al-fatihah dosen muda dan pewaris tunggal putra dari Farhan al-fatihah dan Salma Nur . Di balik profesi nya yang seorang dosen dia jga seorang CEO muda. Dia merupakan anak tunggal dari keluarga al-fatihah.

" Assalamualaikum abi umi " Ucap aska

Lalu mencium punggung tangan kedua orang tua nya.

" Waalaikumsalam " Farhan dan salma bersamaan dengan senyuman hangat.

" Abi sama umi lagi ngobrolin apa nih kayanya serius banget tadi " Ucap aska yang kemudian ikut duduk bersama abi dan umi nya.

" Lagi ngomongin kamu, kapan kmu ngenalin calon mantu abi sama umi " Balas salma terkekeh pelan.

" Abi.. Umi.. Aska kan belum punya calon istri gimana mau ngenalin sama abi umi " Balas aska.

" Mau sampai kapan kmu kaya gini nak? Umur kmu udh cukup lo untuk berumah tangga " Ucap farhan.

" Untuk sekarang aska belum kepikiran untuk menikah bi, aska masih pengen fokus sama perusahaan terus urusan kampus juga bi " Balas aska.

" Ya udah ka tapi jangan lama-lama ya jomblo nya abi sama umi udah kepengen gendong cucu ini " Ucap salma terkekeh pelan sambil melihat suami nya.

Aska dan farhan pun ikut terkekeh juga dengan ucapan salma.

>>>>><<<<<<

" Kenapa ya papa, mama, kakak pada benci banget sama aku... Emang aku ngga berhak ya dapet kasih sayang dari keluarga ini... " Batin nadia sambil menangis di bawah guyuran air.

" Kalo emang mereka ngga mau bilang keberadaan gw di tengah-tengah mereka kenapa waktu bayi mereka ngga buang gw aja apa bunuh aja sekalian kenapa!!! " Teriak histeris nadia.

" Hahhh kenapa gw harus hidup dunia ini kalo cuma di anggap sampah dan beban di hidup mereka Kenapa " Teriak nya lagi sambil menjambak rambut nya histeris.

Setelah 30 menit nadia membasahi tubuh nya di bawah guyuran air dia pun lalu beranjak dan ngambil handuk nya dan segera ngambil air wudhu untuk solat ashar.

Setelah selesai nadia pun segera mengemasi barang² yang akan dia bawa ke rumah sisil dan jga 1 setel pakaian karena dia besok ingin pergi ke kampus dari rumah sisil.

Kemudian nadia segera menggendong tas nya dan keluar dari kamar nya lalu berpamitan dengan orang rumah untuk pergi kerumah sisil, meski ia tau keluarga nya tidak akan peduli dengan nya tapi dia tetep berpamitan dengan kedua orang tua nya dan jga kakak² nya.

Dengan kecepatan sedang laju motornya nadia menikmati suasana sore ini di jalanan kota dengan padat nya kendaraan yang berlalu lalang, setelah 15 menit berlalu nadia pun telah sampai di rumah sisil dia pun segera memikirkan motor nya di garasi rumah sisil lalu masuk ke dalam rumah sisil.

" Iya deh si paling bucin tiap hari telfonan mulu dunia serasa milik berdua " Celetuk nadia.

" Eh lu nad ngagetin aja... Udah sampe lu katanya mau abis magrib " Balas sisil.

{ aku tutup ya sayang telfon nya soalnya ada nadia ngga enak daaa } ~ sisil.

" Ya bisalah lagi galau aja gw suntuk di rumah hehe " Ujar nadia.

" Kenapa lo nad masalah keluarga lagi yah? " Tanya sisil.

" Ya seperti dugaan lo, tapi gapapa lah udah biasa jga gada yang perlu gw ceritain jga " Balas nadia.

" Nad.. Lo itu sahabat gw kalo lu ada apa² lu cerita lah sama gw.. " Ujar sisil.

" Gw takut lu bosen sama cerita gw sil.. Lagian jga gw ngga enak sama lu masa tiap hari gw crita sama lu masalah keluarga gw... " Balas nadia.

" Gw gakan pernah bosan dengerin crita lo nad.... Udah sih santai aja mah crita sini crita sama gw.. Maksa nih gw " Ucap sisil

" Nanti malem aja deh sil crita nya soalnya bentar lagi udh mau magrib Kita sholat dulu " Ucap nadia.

" Yodah lu kalo sholat mukenah sama sajadahnya ada di lemari gw yah... Gw lagi ngga sholat soal nya hehe " Cicit nadia menyengir kuda.

Bersambung.....

Episode 3

" Oke gw ke atas dulu yah " Pamit nyaa.

" Oke... Lu mau makan apa nad biar gw masakin? " Tanya sisil.

" Masak nya nanti aja sil bareng gw " Balas nya.

" Udah gapapa nad gw jga udah laper banget ini masak nasi goreng aja yah " Ucap sisil.

" Yaudah oke deh " Ujar nya lalu pergi ke kamar sisil.

>>>>>><<<<<<

Di kediaman keluarga al-Fatih kini farhan, salma dan jga aska sedang makan malam bersama hingga 20 menit berlalu mereka pun sudah selesai dengan makan malamnya

" Besok umi jadi ke masjid Da'rut Tauhid buat ngisi acara kajian? " Tanya farhan.

" Iya bi.... " Balas nya.

" Umi mau ke acara kajian besok? Jam berapa? " Tanya aska.

" Iya nak... Sekitar jam 3 sore an " Balas salma.

" Yodah besok klo umi udah selesai kabari aska aja ya biar aska jemput " Ucapnya pada umi nya.

" Iya nak " Balas salma tersenyum.

Salma Nur heli zah merupakan seorang ustazah begitu juga dengan farhan al-Fatih dia seorang ustad, farhan tidak bisa menghadiri undangan kajian nya karena dia jga ada acara kajian di tempat sahabatnya.

" Maaf ya umi, abi ngga bisa anter terus jemput umi soalnya abi kayanya besok berangkat jam 2 pulang nya abis Isya " Ucap farhan.

" Iya abi gapapa kok kan ada aska yang siap jemput umi.... Besok umi berangkat nya bareng ustazah hafsah " Balas salma.

" Kmu besok mau ke kantor apa ngajar nak? " Tanya salma.

" Ke kampus dulu mi... Terus abis itu ke kantor " Balas aska.

Setelah lama berbincang-bincang aska lalu memutuskan untuk pergi ke kamar nya karena ingin menyelesaikan tugas kantor nya yang belum selesai.#ISTRI_PILIHAN_UMI

Chapter 10

Kini nadia sedang mengerjakan semua tugas² nya yang di bantu oleh sisil.

" Sumpah sil... Gw sebel banget dah sama itu dosen masa dia ngasi tugas gw sebanyak ini terus harus di kumpul besok lagi... Mana sanggup otak gw buat mikir tugas segini banyaknya dalam 1 malam " Celoteh nadia.

" Ya ini jga salah lu nad... Kenapa coba lu ngga ngerjain tugas² dari bu ida kemaren²..... Udah tenang aja gw bantuin kok " Balas sisil.

" Hehe.... Lu tau kan kemarin² itu gw kek gitu berharap bokap sama nyokap gw bisa peduli sama gw tapi nyata nya ngga sama sekali.... Thanks ya sil lu itu selalu ada buat gw di saat yang lain ngga peduli sama gw lu selalu peduli dan ngertiin gw, Sory ya kalo gw selalu ngerepotin lu " Ucap nadia merasa tidak enak.

" Iya gw faham kok nad... Tapi lu jga Harus inget lu harus tunjukin sama keluaga lu kalo lu itu bisaa... Kita kan sahabat nad lu jga selalu ada pas gw butuh pas gw susah lu yang nolongin gw gw ngga ngerasa di ngerepotin sama sekali kok gw malah seneng bisa bantu lu " Balas sisil tulus.

" Udah2 ayo kerjain lagi tugas² nya kok jadi mewek gini sih " Ucap sisil.

Akhirnya pukul 22:30 WIB nadia sudah selesai mengerjakan semua tugas² nya yang di bantu jga oleh sisil. Kini mereka pun tengah bersiap untuk tidurrr tetapi tak lupa nadia melaksanakan sholat isya dulu.

Subuh² nadia sudah terbangun dari tidur nya dan segera mandi lalu setelah selesai dia mengambil air wudhu dan menunaikan shalat subuh.

" Pagi sil " Ucap nadia.

" Pagi jga nad..." Balas sisil sambil mengambil handuk hendak mandi pagi.

Nadia kini sedang menyiapkan sarapan untuk nya juga sisil,

" Kayanya bikin sandwich aja deh yang ngga ribet² amat " Gumamnya.

20 menit kemudian.......

" Sorry ya jadi lu yang bikin sarapan nad " Ucap sisil.

" Santai aja sih sil... Kemarin sore aja lu yang masak buat gw gantian dong sekarang " Balas nadia.

" Yodah yok sarapan " Ajak sisil.

" Eh iya nad.... Tadi kata bella... Sore ini ada acara kajian di masjid deket komplek rumah nya... Lu mau kesana gx? Bella ngajakin gw tapi kan gw lagi ngga bisa " Ucap sisil.

" Boleh deh... Yodah nanti gw ngomong sama dia " Balas nadia.

Setelah selesai sarapan nadia dan sisil pun berangkat ke kampus bersama naik motor nadia.

Setelah sampai di kampus nya nadia segera memikirkan motor nya di tempat biasanya.

" Bella " Panggil sisil.

" Hey sil.. Nad " Jawab Bella sambil mendekati nadia dan sisil.

" Eh bell... Katanya nanti sore di masjid deket komplek rumah lu ada kajian ya? " Tanya nadia.

" Iya nad.. Lu mau ikut? " Jawab Bella.

" Boleh deh nanti kita berangkat bareng aja jam berapa? " Tanya nadia.

" Sekitar jam 3 nad... Yodah lu samperin gw aja ke rumah " Balas Bella.

" Oke deh " Ucap nadia lagi.

Saat ini semua mahasiswa maupun mahasiswi sudah berada di dalam kelas semua tidak ada yang telat seperti kemarin.

Aska pun lalu memasuki kelas dengan celana formal warna hitam, kemeja warna Navy di gulung sampai siku seperti kemarin, ketampanan aska pun semakin terlihat dengan penampilan nya yang seperti itu.

" Pagi semua " Sapa aska.

" Pagi juga pak " Balas semuanya yang ada di kelas kecuali nadia.

" Hari ini saya akan membagikan kisi-kisi

Ujian semester Kepada kalian semua jadi besok senin saya harap kalian semua benar² mempelajari nya dengan benar saya tidak mau nilai kalian ada yang D atau E minimal paling rendah C.. Faham " Jelas aska.

" Faham pak " Balas semua nya.

" Nadia tugas² kmu udah selesai? " Tanya aska.

" Udah pak " Jawab nadia.

" Bawa ke depan " Pinta aska.

" Ini pak " Ucap nadia seraya memberikan beberapa map kepada aska.

" Terimakasih kmu bisa kembali ke tempat kmu " Ucap aska.

" Iya pak sama-sama " Balas nadia.

" Nadia " Panggil aska.

" Iya Pak kenapa? " Jawab nadia.

" Ini tugas kmu 1 lagi belum selesai, kenapa ngga di selesain? " Tanya aska.

" Hah? Ngga mungkin pak orang tadi malem udah saya kerjain semuanya kok " Balas nadia sewot.

" Lah ini buktinya " Ucap aska sambil memperlihatkan 1 lembar kertas yang kosong.

" Sil.. Kok bisa sil perasaan tadi mlm gw udah ngerjain semuanya " Bisik nadia pada sisil.

" Ya gw ga tau nad.... Gw ketiduran tadi malem " Balas sisil jga berbisik.

" Hey kalian berdua kenapa bisik² " Tegur aska.

" Engga papa pak " Balas nadia.

" Nadia sini kmu maju ke depan " Pinta aska.

" Tapi maaf ya pak mungkin itu tugas nya nyelip jadi saya ngga tau kalo masih ada 1 tugas lagi yang belum di kerjain.." Ucap nadia.

" Ya saya ngga peduli mau nyelip apa gimana... Saya kan minta nya hari ini udah selesai semua dan sekarang cepat kmu selesai tugas ini di luar " Tegas aska.

Lalu nadia pun mengambil selembar kertas itu dan mengerjakannya di luar kelas.

" Duh kenapa sih hari ini gw apes banget bisa² nya sih ini tugas pakek nyelip segala " Gerutu nadia.

Saat nadia sedang fokus mengerjakan tugasnya tiba-tiba segerombolan kakak tingkat nya datang menghampiri nadia.

" Eh nadia.... Sendirian aja nih " Ucap Riko.

" Iya sendirian aja nih mau ngga kita temenin? " Tanya Rio.

" Ngga usah.. Mending kalian pergi aja deh dari sini ngga usah gangguin gw " Usir nadia.

" Wah berani dia bos ngusir kita " Ucap Rio cengengesan sambil ingin memegang dagu nadia tapi langsung di tepis nadia.

" Jangan kurang aja lo ya " Ucap nadia emosi.

" Jangan galak² dong cantik... Nanti cantik nya ilang " Goda Axel sambil membelai rambut panjang nadia.

" Jangan sentuh² gw dan jangan ganggu gw " Tegas nadia.

Aska yang mendengar ada keributan di luar pun segera keluar dari kelas dan mencari sumber suara itu.

" Hei kalian ber3 ngapain? " Tanya aska tajam.

" Anu pak ini tadi kita mau lewat terus nadia menghalangi jalan nya " Dusta Axel.

" Iya pak dia malah nyari ribut sama kita " Sambung Rio.

" Mereka bohong pak..mereka tadi yang gangguin saya " Ucap nadia.

Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!