Di sebuah kekediaman dua orang gadis cantik tengah bersiap untuk mendatangi sebuah pesta kedua gadis itu berdandan cantik namun salah satu gadis itu sudah siap dengan lengkap dan dia pun sudah merasa tidak ada satupun yang tertinggal.

" Ma gimana penampilan aku,udah cantik gak? " tanyanya kepada sang Mama.

" Tentu sudah dong, anak mama sipaling cantik " puji bangga saras tak lain mama dari gadis itu namun gadis itu hanya tersenyum bangga sambil merapikan rambutnya yang sudah rapi.

" Clau,buruan dong ntar kita terlambat loh,lama banget sih " teriak gadis tadi yang begitu kesal menunggu saudarinya yang belum keliatan batang hidung nya ya dia adalah Suci Angelina.

" itu anak ngapain aja sih " decak suci lagi.

"Ck.. " umpat saras merasa bosan.

" Iya ci, aku udah siap kok " sahut gadis cantik yang akan menutup pintu kamarnya dia merupakan saudari tiri dari Suci Angelina.

   Claudia Calista itulah namanya gadis cantik yang berusia 23 tahun, gadis yang lulusan universitas Landon diumur dia yang sekarang Claudia saat ini merupakan seorang CEO muda di perusahaan LOWNDES Group yang bergerak dalam bidang fashion dan desainer.

Perusahaan yang ditepati Claudia sekarang adalah warisan untuk Claudia yaitu perusahaan peninggalan milik mendiang kakek nya, ayah dari almh ibu nya Claudia.

" Cepatan dong Clau.."teriak suci lagi yang sedikit kesal.

   Dari lantai atas terdengar suara langkah kaki yang beradu dengan lantai dan muncul lah seorang gadis cantik Sembari menuruni anak tangga gadis itu terlihat sangat cantik dan Anggun dengan netra berwarna coklat,rambut hitam panjang terurai bergelombang,kulit putih bersih, dengan postur tinggi badan 165 cm, bentuk body yang saksi bagaikan bak gitar Spanyol.

Sungguh begitu sempurna bukan siapapun kaum adam yang melihatnya pasti akan terpana dibuatnya dan juga pasti banyak lelaki yang jatuh hati kepada sosok Claudia Calista.

  Suci yang melihat Claudia begitu cantik dan anggun langsung mengepalkan kedua tangannya, suci begitu yakin bahwa di pesta nanti banyak para lelaki yang mengagumi dan tertarik pada kecantikan seorang Claudia dibandingkan dirinya, itu alasan mengapa suci sangat membenci Claudia.

Selain cantik Claudia dikenal sebagai gadis yang sangat ramah, sopan dan baik hati, Suci selalu menatap Claudia penuh kebencian sebab dari segi manapun walaupun berprofesi sebagai seorang model namun Claudia lah yang lebih unggul dibandingkan dirinya.

Setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya Claudia dan suci pergi ke pesta itu tentunya dengan mobil sport merah milik Claudia,mobil mewah itu melaju hingga gerbang yang menjelang tinggi hingga tak terlihat lagi.

Di sepanjang perjalanan tak ada percakapan hening hanya ada deru mesin mobil yang terdengar hingga akhirnya suci lah yang angkat bicara.

" Eh Clau,kamu kenal gak sama CEO baru nya gua dengar-dengar nih ya dia sangat tampan loh " Celotehan Suci di sepanjang perjalanan.

" Oh ya, mungkin kali " jawab Claudia seadanya sebab Claudia tidak tahu dan tidak mengenal tentang CEO tersebut.

  Walaupun saudari tiri hubungan Claudia dan Suci selama ini sangat baik umur mereka hanya berjarak 5 bulan akan tetapi Claudia sangat menyayangi saudari nya seperti adik nya kandung nya sendiri.

Berbanding terbalik dengan Suci yang penuh iri dan dengki kepada Claudia dia ingin sekali menyingkirkan Claudia karena Suci ingin menjadi dan berada dalam posisi Claudia karena itu suci menghalalkan berbagai cara untuk membuat Claudia tersingkir, tidak sesuai dengan nama nya bukan! Suci tetapi hati nya busuk dan iblis.

*

Bersambung........

jangan lupa like dan comment nya ya

Terima kasih😘💕🙏

  Langit diluar sana sudah berubah menjadi senja lalu berganti dengan malam dan tempat dimana Claudia dan Suci berada kini malah semakin ramai, mobil yang dikendarai dua gadis tersebut telah tiba di sebuah hotel bintang lima.

  Kedua gadis itu memasuki hotel dimana acara itu berlangsung, setelah berada di lobby hotel tersebut kedua gadis itu langsung memperlihatkan kartu undangan yang mereka punya ke penjaga pintu setelah memastikan kartu undangan nya ada, Claudia dan Suci pun dipersilahkan untuk masuk.

  Dengan langkah pelan kedua gadis itu melangkah dengan elegan dan Anggun.Hampir semua pasang mata menatap ke arah Claudia dan Suci dan mereka semuanya menatap takjub akan kecantikan seorang Claudia.

  Suci yang menyadari bahwa semua orang menatap dan memuji Claudia dadanya seketika langsung panas, suci pun menatap tak suka jika orang orang lebih memuji Claudia, akan tetapi berbanding terbalik dengan suci yang tidak ada apa-apa nya jika dibandingkan dengan Claudia yang notabene nya seorang CEO muda cantik dan cerdas.

" Kita lihat saja nanti, apakah masih ada orang yang mengagumi mu " ucap suci didalam hati sambil menatap dan tersenyum remeh pada Claudia.

  Pukul 8 malam acara pun dimulai seketika lampu diruangan tersebut di padamkan dan diganti dengan lampu lighting yang menyorot ke arah podium, di sana telah berdiri seorang pemuda tampan dengan tubuh tinggi kekar, kulit putih bersih, rahang yang tegas, sorot mata tajam, rambut hitam lurus, dengan netra berwarna biru, tatapan datar dan dingin, dan tinggi badan sekitar 186 cm.

 Pemuda tersebut adalah Elang Rainan Dirgantara pewaris tunggal dari perusahaan Dirgantara CORP. Yang bergerak dibidang pertambangan dan kapal pesiar

  Setelah acara inti selesai semua orang di persilahkan menyantap hidangan yang sudah disediakan dan pada saat itu lah Suci mulai menjalankan aksi nya.

  Suci pun menghampiri salah satu pelayan yang sedang membawa minuman, suci mengambil segelas jus jeruk, setelah mengambil jus jeruk tersebut suci melihat ke sekelilingnya dan setelah melihat orang sibuk dengan urusannya mereka masing-masing saat itu lah suci mencampurkan sesuatu ke dalam jus yang akan diberikan nya kepada Claudia.

  Suci menghampiri Claudia yang saat ini sedang berbincang dengan tiga orang rekan bisnis nya.

" Ini clau minum dulu, lo pasti haus kan,nih gua bawain minum buat lo "ucap suci dengan senyum manis nya.

Claudia mengambil minuman tersebut " Makasih.. " ucap Claudia tanpa menaruh curiga sedikitpun Claudia meminum jus pemberian suci hingga tandas tak tersisa.

Suci melihatnya tersenyum licik. Beberapa menit kemudian efek obat dari minuman tersebut mulai beraksi, Claudia sejak tadi menguap nguap terus.

" Yesss... sepertinya rencana gua akan berhasil.. " senang suci dalam hati tersenyum bahagia.

" Ada apa Clau?? " tanya suci.

" Hmm? ngga apa apa cuma aku ngantuk aja, kapala ku juga berat " ucap Claudia seraya memegang kepala nya.

" Apa? lo ngantuk? " tanya suci pura pura.

" Iyaa hoaaammm... " saut Claudia dengan menguap lebar " ci kita pulang saja yuk, kepala ku berat banget " ucap Claudia sambil berkali-kali mengedipkan mata nya.

" Ya udah kalo gitu, mari gua bantu.. " ucap suci meraih lengan Claudia dan menggandeng nya.

Suci dan Claudia pun keluar dari pesta tersebut,bukanya membawa Claudia pulang suci malah membawa Claudia ke kamar hotel yang sudah di bookingnya. Claudia yang tak boleh mengusai dirinya hanya bisa pasrah yang dia pikirkan hanyalah hanya tidur, hingga akhirnya di merebahkan tubuhnya diatas kasur hotel dan tidur disana.

      *

Bersambung..........

" Perlukah ngga sih gua nunggu om louwis dulu? atau gua tinggalin aja nih anak disini ya! Ah gua tinggalin aja deh kelamaan nungguin dia sini ntar kalo gua nunggu disini malah akan membuat orang curiga!! " monolog suci.

" Ah kelamaan gua kabur aja deh,lagian kan gua bisa hubungi om itu dan juga gua udah mengirim nomor kamarnya juga dichat jadi nanti dia bisa tinggal masuk aja!!! " titahnya lagi.

" Dadaahhh...selamat bersenang-senang ya kakak ku, dan selamat juga akan kehancuran mu, gua ngga sabar menunggu hari besok hahaha...." semeringah suci berbicara kepada Claudia dan yang diajak berbicara tertidur dengan pulasnya.

  Masih ditempat yang sama dimana Claudia berada seorang pemuda berusia 25 tahun dengan langkah yang tak sabaran dia berusaha memasukkan sebuah kunci ke lubang handle pintu, namun belum sempat ia menggerakkan nya, pintu itu sudah lebih dulu terbuka hanya karna tidak sengaja terdorong.

" Hotel macam apa ini?? belum dibuka dengan kunci sudah terbuka duluan " ucap pemuda tersebut lantas masuk ke dalam kamar itu.

  Pemuda tersebut adalah Tuan Muda Elang Rainan Dirgantara.Setelah masuk tak lupa ia menutup pintu tapi pintu itu tidak dikuncinya,karna gerah elang pun langsung membuka jasnya dan melemparkan ke sembarangan arah karena sudah tidak tahan dengan panas yang diterima ditubuhnya.

" Ahhh... siaall.. "gumam elang tak tahan dengan tubuhnya yang terasa tak nyaman.

  Elang berjalan ke arah kamar mandi dia ingin mandi air dingin untuk menghentikan panas di tubuhnya namun sayang obat tersebut sepertinya dosisnya tinggi dan Elang pun keluar dengan handuk kimono,elang pun memutuskan untuk tidur setelah berada diranjang dia pun tidur namun Elang tidak menyadari ada orang yang tidur juga disampingnya ketika dia ingin mengambil selimut dia baru sadar ada orang yang tertidur diranjang yang sama dengan nya.

  Melihat ada seorang wanita diatas ranjangnya,jelas" membuat gairah Elang semakin menggebu, Elang yang sudah sedari tadi menahan hasrat nya sekarang tidak sanggup lagi menahan nya.

  Tanpa ragu pun dia segera menindih tubuh Claudia lalu mengecup wajah Claudia dan melumat dengan rakus bibir Claudia,biarlah wanita ini yang akan menuntaskan hasratnya Elang berjanji habis ini dia alam mempertanggung jawankan nya,Elang yang baru saja melakukan aktivitasnya lagi tiba-tiba saja pintu suara pintu dibuka Elang yang hendak mencumbui Claudia lagi lantas menoleh melihat ke arah pintu tampaklah seorang pria,pria itu masuk ke dalam nya.

Elang pun menoleh kearah pria yang baru datang itu " Siapa kau?apa yang kau lakukan haa? tidak sopan sekali kau masuk ke kamar orang!! Pergi!! pergi kau dari sini!! " pekik Elang beranjak turun dari ranjang dan mendekati pria tua tersebut " pergiii!!! mengganggu ku saja " usir elang mendorong kasar pria itu.

" Harusnya aku yang bertanya,kau siapa masuk ke kamar ku pria si@lan!! dia adalah wanita ku " tunjuk pria itu ke arah Claudia yang sedang tertidur.

" Apa? pria sialan katamu "ucap Elang berkecak pinggang " berani sekali kau mengataiku seperti nya kau tidak tau siapa aku " ucap Elang lagi.

" Memang nya siapa kamu,hah?? "tanyanya dengan dagu yang terangkat.

" Elang Rainan Dirgantara, kalau kau tidak tau juga aku siapa, buka web dan ketik nama ku. dasar bapak tua!! " titah Elang.

" Kurang ajar ka...... ! "

    Braaaakkkkk......

      *

Bersambung.........