Berandalan Vs Ketos // Nomin Ft. Markhyuk Chenjie
1
Orang
"Vano dasi kamu mana? "
Narendra
"Lu bisa ga sih sekali aja ke sekolah dengan keadaan rapi"
Narendra
"Lu lagi vel kenapa terlambat? "
Marvel
"Ga ada yg bangunin na"
Narendra
"Dan kamu Jie kenapa di dalem tas kamu ada rokok? "
Narendra
"Ck! yaudah nanti sore gw haikal sama ciel ke rumah lu pada"
Marvel
"Loh ga di kasih surat panggilan orang tua aja na? "
Haikal
"Emang di kasih surat panggilan orang tua lu mau dateng? "
Haikal
"Udah berapa ribu surat yg kita kirim kesana tapi mana ada krang tua kalian dateng"
Ciel
"Guru bk juga nyuruh kita ke rumah kalian buat kasih tau masalah ini ke orang tua kalian"
Narendra
"Dah kalian keluar sana ikut pelajaran jangan bolos lagi"
Mereka bertiga hanya menurut keluar ruangan lalu berjalan ke kelas masing-masing
Narendra
"Capek gw belum ada sebulan udah penuh aja nih buku pelanggaran sama nama mereka"
Ciel
"Na kita langsung mau kesana atau pulang dulu ganti baju? "
Narendra
"Langsung kesana aja ga sih biar pulang nya ga malam"
Ciel
"Kita kesana nya pake mobil siapa? "
Narendra
"Lah mobil gw sama ciel gimana? "
Haikal
"Di tinggal aja dulu nanti pulang dari sana kita mampir kesini lagi buat ambil mobil sama jalan-jalan dikit"
Narendra
"Boleh tuh yuk dah"
mereka berjalan ke arah mobil haechan lalu tancap gas ke rumah Orang tua Jevano
2
Setelah sampai di rumah Jevano
Haikal
"Eh! ini ga sih rumah nya"
Ciel
"menurut lokasi yg di berikan bu eka bener ini sih"
Ucap Ciel sambil melihat lokasi yg udah di sherlock sama guru bk nya
Haechan pun memarkirkan mobil di depan pagar rumah besar itu
Haikal
"Pak bisa bukain pagar nya ga"
Orang
"Mohon maaf kalian siapa den? "
Narendra
"Kami di tugas kan kesini pak sama guru buat kasih tau orang tua jevano"
Orang
"Owalah temen nya tuan muda toh"
Bapak tadi pun membuka kan pintu gerbang
Narendra dan haikal kembali kedalam mobil dan memasukan mobilnya ke dalam
Selesai parkir dengan benar mereka bertiga kini berdiri di depan pintu besar berwarna hitam pekat itu
Narendra
"Ga ada bel kah? "
Ciel menelusuri dinding lalu matanya menangkap benda kecil yg berada di samping pintu
ia lalu memencet nya tiga kali
Ciel
"Males gw harus mencet-mencet lagi"
Orang
"Maaf kalian siapa? "
Tanya seorang laki-laki tua dengan wajah bingung
Narendra
"Kami dari universitas llt pak"
Narendra
"Kedatangan kami kesini mau bertemu dengan orang tua jevano"
Orang tadi mempersilahkan ciel haikal dan Narendra masuk
Orang
"Silahkan duduk dulu di sana saya akan panggilkan tuan besar sebentar"
Mereka bertiga hanya mengangguk
Ciel
"Kok nih rumah sepi banget ya"
Ciel
"Ke ga ada hawa orang idup"
Narendra
"Lu jangan nakut-nakutin deh el"
Haikal
"Tapi yg di bilang ciel bener si na"
mereka bertiga serempak menoleh ke arah tangga melihat siapa yg datang
orang itu dengan cepat duduk di sofa single yg berada di samping mereka
3
Narendra
"Saya Narendra dan di samping saya ini haikal sama ciel"
Narendra
"Maaf kalau ke datangan kita mengganggu"
Narendra
"Jadi kami bertiga kesini hanya untuk menyampaikan kepada om tentang masalah anak-anak om"
Narendra
"Hari ini mereka membuat masalah lagi"
Narendra
"Jevano tidak memakai dasi Marvel terlambat dan Yg paling parah Jiandra di dalam tasnya ada rokok"
Narendra
"Guru menyuruh kami untuk langsung memberi tau om masalah itu semua"
Narendra
"Dan mereka sering memukuli siswa-siswi yg ada di sekolah"
Narendra
"Dan satu lagi sering membully"
Jeffry
"Huh~ saya sungguh minta maaf atas kelakuan anak-anak saya dan juga saya minta maaf karena tidak bisa datang ke sekolah"
Jeffry
"Sungguh saya sangat sibuk"
Jeffry
"Sifat asli mereka tidak seperti itu"
Jeffry
"Sejak kepergian istri saya mereka sangat berubah drastis"
Jeffry
"Membuat saya sedih"
Jeffry
"Saya juga menjadi stres menyibukkan diri dengan bekerja dan jarang sekali pulang membuat mereka kehilangan kasih sayang"
Jeffry
"Saat saya pulang selalu ada tumpukan kertas di meja kerja saya"
Jeffry
"Dan para maid di sini juga mengatakan kalau mereka bertiga sering tidak pulang"
Jeffry
"Jadi saya mohon kepada kalian bertiga untuk didik dan sayangi anak saya saat di sekolah"
Jeffry
"Mereka jarang mau makan jadi tolong saat di sekolah kalian paksa mereka buat makan"
Jeffry
"Saya akan bayar kalian brp saja"
Jeffry
"Maaf kalau saya jadi cerita panjang lebar begini"
Narendra
"ah tidak apa-apa om"
Narendra
"Kami juga tidak perlu di bayar"
Jeffry
"Terimakasih banyak nak"
Jeffry
"Apa kalian anak dari Jordan Yudha dan kun? "
Haikal
"Eum benar dari mana om tau? "
Jeffry
"Wajah mu sangat mirip dengan Jordan"
Jeffry
"Sementara Ciel bukan kah dia teman masa kecil Jiandra"
Jeffry
"Sama dengan Narendra bukan kah kamu calon istri Jevano? "
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!