Asmara Terlarang Bocil kepada Sang Direktur Cantik
Pertemuan Tak Terduga
Liora Sky melempar pandangannya ke arloji di pergelangan tangannya. Waktunya sudah hampir tiba untuk penerbangan bisnis penting ke luar kota. Sebagai Direktur termuda perusahaan supplier makanan terkemuka, Liora telah menghadapi banyak lika-liku kehidupan. Namun, hari ini adalah salah satu dari hari-hari penting yang akan menentukan arah perusahaan.
LioraSky sedang dalam perjalanan menuju bandara dan melihat CassianStorm terlantar di pinggir jalan
Liora Sky
Apa yang kamu lakukan di sini sendirian, adik kecil?
Cassian Storm
Saya... saya tersesat. Saya tidak tahu harus kemana.
Cassian Storm
Ssa Saya Cassian, Cassian Storm.
LioraSky memutuskan untuk membawa Cassian bersamanya, mengubah rencana perjalanannya.
Liora Sky
Kamu bisa ikut dengan saya dulu. Kita akan cari tahu apa yang harus dilakukan.
Sesampainya di rumah, LioraSky memperkenalkan Cassian kepada pembantunya, Ella.
Ella Helper
Selamat datang, Nona.
Hallo adik Kecil.
Aku Ella, asisten rumah tangga di sini. Akan kubuatkan kamu sesuatu yang hangat.
Cassian Storm
Terima kasih, Ella. Saya sangat menghargainya.
Liora Sky
Ella, bisakah kamu menyiapkan Kamar untuk Cassian? Saya ingin dia merasa nyaman di malam pertamanya disini.
Ella Helper
Tentu saja, Nona. Aku akan menyiapkannya agar nyaman dan hangat.
Beberapa saat kemudian, Ella sudah menyiapkan Ruangan yg diminta Nona Liora, lengkap dengan selimut baru dan lampu malam.
Liora Sky
Terima kasih, Ella. Itu terlihat sempurna.
Liora kemudian mengajak Cassian melihat ruangan yang telah disiapkan untuk nya
Liora Sky
Cassian, mari lihat Ruangannya. Ella sudah menyiapkannya untukmu
Cassian Storm
Wow, ini untuk saya? Terlihat sangat nyaman. Terima kasih banyak, Kak Liora... dan Ella.
Liora Sky
Kamu pantas mendapatkan kenyamanan, Cassian. Semoga kamu bisa beristirahat dengan baik malam ini.
Cassian Storm
Saya yakin akan bisa. Ini lebih dari yang pernah saya bayangkan.
Keesokan harinya, dikarenakan perjalanan bisnis sebelumnya dibatalkan, dan kondisi Liora lelah karena terlalu sibuk mengurus bisnisnya, ia pun memutuskan untuk istirahat di rumah selama beberapa hari.
Cassian Storm
Kak Liora, bisakah saya membantu Anda dengan sesuatu di rumah? Saya ingin berkontribusi.
Liora Sky
Terima kasih telah menawarkan bantuan, Cassian. Bagaimana kalau kamu membantu saya menyiapkan makan malam nanti?
Cassian Storm
Tentu! Saya tidak terlalu pandai memasak, tapi saya bersedia belajar.
Sore hari, di dapur, Cassian dan Liora bersama-sama menyiapkan makan malam.
Liora Sky
Oke, Cassian, bisakah kamu mengiris tomat ini? Aku akan menyiapkan pasta.
Cassian Storm
Pasti. Seperti ini, kan?
Liora Sky
Wah, bagus sekali! Kamu punya bakat, tahu.
Cassian Storm
Haha, terima kasih. Aku senang bisa membantu.
Setelah makan malam, mereka duduk di ruang tamu, menikmati kebersamaan.
Cassian Storm
Kak Liora, terima kasih sudah merawat saya. Saya tidak tahu akan jadi apa tanpa Anda.
Liora Sky
Cassian, kamu seperti keluarga bagiku. Aku senang kamu ada di sini.
Cassian Storm
Saya... saya merasa seperti punya rumah lagi. Itu berarti banyak bagiku.
Liora Sky
Aku juga merasakan hal yang sama, Cassian. Kehadiranmu menghangatkan rumah ini.
Cassian merasa berani untuk bertanya lebih banyak tentang Liora.
Cassian Storm
Kak Liora, bolehkah saya tahu lebih banyak tentang pekerjaan Anda? Saya penasaran.
Liora Sky
Tentu saja. Aku mengelola perusahaan supplier makanan. Ini pekerjaan yang sibuk tapi sangat memuaskan.
Cassian Storm
Itu terdengar menakjubkan. Saya kagum dengan apa yang Anda lakukan.
Liora Sky
Terima kasih, Cassian. Mungkin suatu hari aku bisa mengajarkanmu beberapa hal tentang bisnis.
Cassian Storm
Saya akan sangat menyukainya. Saya ingin bisa sekuat dan sesukses Anda suatu hari nanti.
Percakapan malam itu membuat mereka berdua merasa lebih dekat dan lebih mengerti satu sama lain, memperkuat ikatan yang telah terbentuk antara mereka.
Momen Harian Bersama
Sebuah sore yang hangat di pertengahan musim semi. Cahaya matahari menerobos melalui jendela, menciptakan bayangan yang lembut di lantai ruang tamu Liora.
Ruang tamu yang nyaman di rumah Liora, dikelilingi oleh rak buku yang penuh dengan koleksi buku dari berbagai genre.
Cassian Storm
Kak Liora, Buku tentang apa saja yang ada di rak buku itu?
Liora Sky
Oh, itu kumpulan buku favoritku, Cassian. Ada novel, buku sains, dan beberapa tentang bisnis dan lainnya. Kamu suka membaca?
Cassian Storm
Aku suka cerita petualangan. Mungkin bisa pinjam satu?
Liora Sky
Tentu saja. Bagaimana dengan ini?
Cassian Storm
Wow, terlihat menarik! Terima kasih, Kak.
Liora Sky
Dengan senang hati! Kamu mau bercerita tentang buku petualangan favoritmu?
Cassian Storm
Ya, tentu. Ada satu buku, "Penjelajah Terakhir", yang sangat saya sukai. Kisahnya tentang penjelajahan di hutan Amazon yang penuh misteri.
Liora Sky
Itu terdengar menarik! Aku belum pernah membacanya. Mungkin kita bisa saling bertukar list buku yg perlu kita baca setelah ini.
Cassian Storm
Itu ide yang bagus. Aku suka ide itu.
Aku tak sabar menunggu. Oh, lihat! Sudah malam. Waktu berlalu begitu cepat saat kita berbicara tentang buku.
Saat matahari mulai terbenam, percakapan mereka berlanjut dengan rencana makan malam.
Liora Sky
Cassian Bagaimana kalau kita makan malam bersama? Aku bisa memasak sesuatu yang spesial untuk kita.
Cassian Storm
Itu kedengarannya luar biasa. Aku akan senang sekali. Apa yang akan Kakak masak?
Liora Sky
Bagaimana dengan spaghetti aglio e olio dengan sedikit seafood? Itu sederhana tapi lezat.
Cassian Storm
Sempurna! Aku suka seafood. Apakah ada yang bisa aku bantu?
Liora Sky
Bolehkah kamu menyiapkan salad? Sesuatu yang segar akan melengkapi makan malam kita.
Cassian Storm
Tentu, aku akan membuat salad buah dengan vinaigrette madu dan lemon. Akan menyegarkan!
Liora Sky
Itu kedengarannya menggoda. Aku akan mulai menyiapkan bahan-bahan untuk pasta.
Mereka pun bergegas ke dapur, berkolaborasi dalam harmoni. Cassian menyiapkan buah-buahan segar sementara Liora mulai mengolah bahan untuk pasta. Saling bercerita tentang resep dan pengalaman masak mereka menambah kedekatan di antara mereka.
Liora Sky
Aku belum pernah memasak dengan seseorang dan merasa sesenang ini, Cassian.
Cassian Storm
Sama, Kak. Ini seperti kita sudah lama kenal. Kamu membuat setiap momen terasa istimewa.
Dengan makanan siap di meja, mereka menyiapkan lilin. Cahaya lilin menari di wajah mereka, menambah kehangatan malam itu.
Makan malam berlangsung dengan penuh tawa dan cerita. Setiap suapan penuh dengan rasa dan setiap kata menambah kedekatan mereka.
Malam semakin dalam, dan mereka bersiap untuk membaca buku di bawah cahaya bulan. Setiap persiapan dilakukan dengan penuh perhatian, menjanjikan lebih dari sekedar malam membaca, tapi juga malam yang akan dipenuhi dengan kehangatan dan kedekatan.
Cassian Storm
Kak Liora, ayo kita bawa kehangatan ini ke balkon. Buku, teh, dan kita membaca di bawah langit malam.
Liora Sky
Aku tidak bisa membayangkan cara yang lebih sempurna untuk mengakhiri hari ini, Cassian. Ayo kita lanjutkan petualangan malam kita.
Setelah Cassian menyiapkan semuanya, Liora bergabung dengannya di balkon, mengambil tempat duduk dengan ekspresi tenang namun terbuka.
Cassian Storm
Kak Liora, bolehkah aku bertanya sesuatu? (dengan rasa ingin tahu yang tulus)
Liora Sky
Tentu, Cassian. Apa yang ingin kamu tahu? (mengajak, dengan senyum lembut)
Cassian Storm
Mengapa di rumah ini hanya ada Anda dan Ella? Apakah Anda tinggal sendiri? (sedikit ragu-ragu)
Liora menghela nafas dalam-dalam, ekspresinya berubah menjadi reflektif sebelum membagikan kisahnya.
Liora Sky
Ayah dan ibuku... mereka telah tiada, Cassian. Mereka meninggal dalam kecelakaan saat melakukan perjalanan bisnis. (suara bergetar sedikit, mata berkaca-kaca)
Cassian Storm
Oh... Aku... aku tidak tahu. Aku minta maaf sudah bertanya. (terkejut dan merasa bersalah)
Liora Sky
Tidak apa-apa, Cassian. Itu sudah lama terjadi. Aku sudah belajar untuk menerima dan melanjutkan hidup. (menyeka air mata, tersenyum pahit)
Aku juga masih memiliki paman yang sangat menyayangiku, ia sangat berperan besar dalam kehidupanku. Tapi ia masih di LN untuk mengurus proyek nya. Aku sungguh bersyukur ia selalu ada untukku saat aku membutuhkannya☺
Cassian Storm
Kami sangat kuat, kak. Aku kagum dengan kekuatanmu. (dengan rasa kagum yang mendalam)
Liora Sky
Kita semua memiliki kekuatan di dalam diri kita, Cassian. Kadang-kadang, kehilangan dan kesedihan mengajarkan kita tentang kekuatan yang tidak kita sadari sebelumnya. (dengan tatapan penuh harapan)
Cassian Storm
Saya ingin bisa sekuat kakak suatu hari nanti. Dan... aku ingin kakak tahu bahwa aku di sini untukmu, meskipun aku hanya seorang bocil. (dengan tekad yang kuat)
Liora Sky
Terima kasih, Cassian. Itu berarti banyak bagiku. Kehadiranmu di sini... itu sudah sangat membantu. (senyum menghangat, mata bersinar)
Cassian Storm
Aku berjanji akan menjadi lebih dewasa dari yang sekarang. Aku ingin menjadi bagian dari keluarga ini, membantu dan membuatmh bangga. (dengan semangat yang berapi-api)
Liora Sky
Kamu sudah seperti keluarga bagiku, Cassian. Dan aku sudah sangat bangga padamu. (dengan suara yang tegas dan hangat)
Liora Sky
Cassian, jika kamu merasa nyaman, bisakah kamu ceritakan bagaimana kamu bisa tersesat? Dan... di mana keluargamu? (dengan suara lembut, penuh perhatian)
Cassian Storm
Oh, itu... (wajahnya berubah, terlihat menghindar, mata menatap ke lantai)
Liora Sky
Kamu tidak harus menjawab jika kamu tidak siap, Cassian. Aku hanya ingin memastikan bahwa kamu aman dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. (menghampiri dengan ekspresi penuh pengertian)
Cassian Storm
Aku... aku hanya merasa lebih baik di sini, bersamamu. Keluarga... kadang-kadang, tempat yang seharusnya membuat kita merasa aman tidak selalu seperti itu. (menggigit bibir, suara bergetar)
Liora Sky
Aku mengerti, Cassian. Kamu tidak perlu menjelaskan lebih lanjut jika tidak membuatmu nyaman. Ingat, ini rumahmu selama kamu membutuhkannya. (dengan senyum hangat, menawarkan dukungan)
Cassian Storm
Terima kasih, Kak. Itu berarti banyak bagiku. Mungkin suatu hari, aku bisa menceritakan semuanya. Tapi untuk sekarang... Aku sangat berterima kasih bisa di sini. (mata berkaca-kaca, tetapi tersenyum)
Liora Sky
Kapan pun kamu siap, Cassian. Dan tidak ada tekanan untuk berbagi. Yang penting sekarang adalah kamu merasa aman dan dihargai di sini. (mengulurkan tangan, menepuk punggung Cassian dengan lembut)
Setelah beberapa saat dalam keheningan yang nyaman, Cassian merasa ada pertanyaan yang harus dia ajukan kepada Liora.
Cassian Storm
Kak Liora, boleh saya tanya sesuatu? (dengan rasa ingin tahu yang mendalam, sedikit ragu)
Liora Sky
Tentu, Cassian. Apa yang ingin kamu tahu? (menghadapinya dengan ekspresi terbuka dan penuh perhatian)
Cassian Storm
Mengapa... Mengapa kakak mau menerimaku? Aku hanya anak yang tersesat yang kakak temukan di jalan. (mata menunduk, berusaha menyembunyikan keraguan dan rasa tidak pastinya)
Liora Sky
Cassian, saat aku melihatmu di pinggir jalan, ada sesuatu di dalam hatiku yang mengatakan aku harus membantumu. Kita semua membutuhkan bantuan di beberapa titik dalam hidup kita. (dengan senyum lembut, mata mencerminkan kehangatan dan kepedulian)
Cassian Storm
Tapi... Kakak tidak mengenalku. Aku bisa saja menjadi siapa saja. (menatap Liora dengan rasa takjub dan sedikit kebingungan)
Liora Sky
Itu benar, Cassian. Tapi, dalam kehidupan, terkadang kita harus mengambil risiko. Dan hatiku mengatakan bahwa mengambil risiko untukmu adalah hal yang benar. Kamu membuat rumah ini terasa lebih hangat, lebih seperti rumah. (mata bersinar, penuh kejujuran)
Cassian Storm
Aku... Aku tidak tahu harus berkata apa. Kecuali, terima kasih. kakak telah memberikan diriku lebih dari sekadar tempat tinggal. Kakak memberikanku harapan. (suara bergetar, mata berkaca-kaca)
Liora Sky
Kamu tidak perlu berkata apa-apa, Cassian. Terima kasih sudah mempercayaiku. Kita akan menghadapi masa depan bersama, sebagai keluarga. (mengulurkan tangan, menyentuh tangan Cassian dengan lembut)
Percakapan mereka malam itu memperkuat ikatan yang terjalin di antara mereka. Cassian mulai memahami bahwa ia telah menemukan tempat di mana ia dihargai dan dicintai, sedangkan Liora mengakui bahwa kehadiran Cassian telah membawa kebahagiaan baru dalam hidupnya yang sebelumnya tidak ia duga.
Cassian Storm
Terima kasih, kak. Aku berjanji, aku akan melakukan yang terbaik untuk menjadi bagian dari keluarga ini. (dengan tekad yang kuat, mata berbinar-binar dengan tekad baru)
Liora Sky
Dan saya tidak sabar untuk melihat semua hal luar biasa yang akan kita lakukan bersama, Cassian.
Cassian Storm
Kakak... kamu benar-benar orang yang luar biasa, kak. Aku beruntung sekali bertemu denganmu. (dengan tulus, mata menatap langsung ke mata Liora)
Liora Sky
Kita berdua sama-sama beruntung, Cassian. Sekarang, mari kita istirahat. Besok adalah hari baru, dan kita akan menghadapinya bersama. (dengan senyuman penuh harapan)
Selamat tidur. (dengan senyum penuh harapan, bangkit berdiri)
Malam itu, mereka berdua merasa sebuah ikatan yang lebih dalam terbentuk, sebuah hubungan yang dibangun di atas kepercayaan dan pengertian, meskipun masih ada misteri yang belum terpecahkan di hati Cassian.
Hari Baru, Tantangan Baru
Keesokan Harinya: Persiapan untuk Hari yang Sibuk
Pagi yang cerah di rumah Liora. Liora dan Cassian sedang sarapan bersama sebelum Liora berangkat kerja.
Liora Sky
Cassian, hari ini aku harus ke kantor untuk beberapa waktu. Ada banyak yang harus aku urus.
Cassian Storm
Oh, saya mengerti. Aku bisa melakukan apa saat kakak tidak ada? (dengan ekspresi sedikit kecewa tapi berusaha mengerti)
Liora Sky
Kamu bisa menjelajahi rumah, membaca buku yang kamu pinjam kemarin, atau mungkin belajar memasak sesuatu dengan Ella. (tersenyum, mencoba menenangkan)
Cassian Storm
Itu terdengar menyenangkan. Aku akan mencoba membuat sesuatu dengan Ella. Mungkin bisa mengejutkanmu. (bersemangat, mata berbinar-binar)
Liora Sky
Aku tidak sabar menunggunya. Jaga dirimu, ya. Dan jangan ragu untuk menghubungi aku jika kamu butuh sesuatu. (menggenggam tangan Cassian sebentar)
Di Kantor: Persiapan Meeting
Liora tiba di kantor dan segera bergabung dengan Zorran, wakilnya, untuk membahas agenda meeting hari itu.
Liora Sky
Zorran, apakah kita sudah siap untuk meeting dengan klien baru hari ini?
Zorran Cliff
Semuanya sudah disiapkan, Liora. Presentasi, proposal, dan dokumen pendukung lainnya sudah siap. (dengan ekspresi tenang namun fokus)
Liora Sky
Bagus. Meeting ini sangat penting bagi masa depan perusahaan. Kita perlu memastikan semuanya berjalan lancar. (dengan nada serius, memeriksa berkas-berkas)
Zorran Cliff
Aku sepenuhnya setuju. Aku juga sudah mengatur ruang meeting agar kondusif dan memastikan tim teknis siap mengatasi masalah apa pun. (percaya diri, memastikan segalanya terkendali)
Liora Sky
Terima kasih, Zorran. Keahlianmu benar-benar membuat perbedaan. Mari kita lakukan ini. (tersenyum menghargai, memberikan dukungan)
Saat Meeting
Liora dan Zorran sedang dalam meeting dengan klien baru. Mereka berdua menyajikan proposal dengan penuh keyakinan.
Liora Sky
...Dan itulah mengapa kami yakin bahwa kerjasama ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Kami memiliki sumber daya dan inovasi yang dapat mendukung tujuan Anda. (dengan penuh semangat, menunjukkan grafik pada slide)
Zorran Cliff
Untuk menambahkan, kami juga sangat fleksibel dalam menyesuaikan layanan kami sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Kami di sini untuk mendukung, bukan hanya sebagai penyedia. (membantu memperkuat poin Liora, menunjukkan tabel adaptasi layanan)
Meeting berjalan dengan lancar, dan klien tampak terkesan dengan presentasi mereka.
Liora Sky
Kami sangat menghargai kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan Anda hari ini. Kami berharap dapat memulai kerjasama ini secepatnya. (menutup presentasi dengan senyuman optimis)
Setelah meeting selesai, Liora dan Zorran berjalan keluar dari ruang meeting dengan perasaan puas.
Zorran Cliff
Itu berjalan sangat baik, Liora. Aku pikir mereka terkesan.
Liora Sky
Ya, aku juga merasakannya. Terima kasih atas dukunganmu, Zorran.
Setelah meeting selesai dan mereka meninggalkan ruang rapat, Zorran memanfaatkan kesempatan untuk membahas kelanjutan bisnis dengan Liora.
Zorran Cliff
Liora, aku pikir kita perlu mempertimbangkan ekspansi lebih lanjut ke pasar internasional. Dengan hasil hari ini, kita punya momentum yang kuat.
Liora Sky
Itu ide yang bagus, Zorran. Aku setuju kita harus memanfaatkan kesempatan ini. (memandang Zorran dengan rasa hormat)
Zorran Cliff
Dan... Liora, aku juga ingin mengatakan bahwa aku benar-benar mengagumi bagaimana kamu mengelola perusahaan ini. (sedikit ragu, mata menatap Liora dengan kekaguman yang tidak tersembunyi)
Liora Sky
Terima kasih, Zorran. Aku tidak bisa melakukannya tanpa tim yang kuat di belakangku, termasuk kamu. (tersenyum, merasa berterima kasih)
Zorran Cliff
Liora, aku... (menghela nafas, tampaknya berjuang untuk mengatakan sesuatu) Aku selalu ada untukmu, tidak hanya dalam urusan bisnis. (dengan nada yang lebih dalam, menunjukkan perasaan yang lebih dari sekadar rekan kerja)
Liora Sky
Zorran, aku menghargai dukunganmu. Kamu adalah bagian penting dari kesuksesan ini. (sedikit terkejut dengan nada Zorran, tetapi mencoba menjaga suasana profesional)
Zorran Cliff
Aku hanya ingin kamu tahu, Liora. Apapun yang kamu butuhkan, aku di sini. (mengungkapkan dengan tulus, berharap Liora memahami maksudnya)
Liora Sky
Terima kasih, Zorran. Aku sangat menghargai itu. Sekarang, mari kita fokus pada langkah selanjutnya untuk perusahaan. (mengalihkan pembicaraan kembali ke bisnis, sambil memberikan apresiasi pada Zorran)
Percakapan berakhir dengan Zorran yang sedikit kecewa karena Liora tidak merespons perasaannya, tapi ia tetap berkomitmen untuk mendukung Liora dalam bisnis dan mungkin, suatu hari, dalam hal yang lebih personal.
Zorran Cliff
Tentu, Liora. Aku akan siapkan proposal untuk ekspansi itu. (berusaha menyembunyikan rasa kecewanya dengan kembali fokus pada bisnis)
Liora Sky
Terima kasih, Zorran. Aku tahu aku bisa mengandalkanmu. (memberikan senyuman yang berusaha menunjukkan penghargaan tanpa menyadari sepenuhnya perasaan Zorran)
Zorran Cliff
Liora, sebelum kita terlalu larut dalam rencana ekspansi ini, apa kau mau bergabung denganku untuk makan malam nanti? (dengan sedikit gugup tapi penuh harap)
Liora Sky
Oh, Zorran, itu sangat mengejutkan. Aku... (sedikit terkejut, tapi tersenyum karena tawaran tersebut) Tentu, aku rasa aku bisa menggunakan sedikit waktu istirahat. Terima kasih telah mengajakku.
Zorran Cliff
Sempurna! Aku tahu tempat yang luar biasa. Ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk kita santai sejenak dari semua tekanan. (senang, merasa lega karena Liora menerima tawarannya)
Liora Sky
Itu terdengar indah. Aku akan menantikannya, Zorran. Jam berapa kita bertemu? (dengan rasa penasaran dan antusias)
Zorran Cliff
Bagaimana kalau jam 7 malam? Aku bisa menjemputmu di kantor. (mengusulkan dengan nada yang bersemangat)
Liora Sky
Jam 7 malam terdengar sempurna. Sampai nanti, Zorran. (mengakui dengan senyum)
Zorran Cliff
Sampai nanti, Liora. Aku benar-benar menantikan malam ini. (dengan senyum lebar, merasa bersemangat untuk malam yang akan datang)
Percakapan berakhir dengan kedua pihak yang merasa bersemangat untuk makan malam bersama. Zorran berharap ini akan menjadi langkah awal untuk mendekatkan dirinya dengan Liora, sedangkan Liora melihat ini sebagai kesempatan untuk bersantai dan menghargai kinerja Zorran.
Liora Sky
(pikirannya) Makan malam ini mungkin akan menjadi kesempatan yang baik untuk lebih mengenal Zorran sebagai teman dan rekan kerja. (berpikir dengan ekspresi yang penuh harapan)
Keduanya menantikan malam itu dengan perasaan yang berbeda, namun sama-sama positif tentang apa yang akan terjadi.
Setelah makan malam dengan Zorran, Liora kembali ke rumah dengan perasaan yang ringan dan bersemangat untuk menceritakan pengalamannya kepada Cassian.
Liora Sky
Cassian, kamu tidak akan percaya apa yang terjadi malam ini! Aku diajak makan malam oleh Zorran, dan kami benar-benar memiliki waktu yang menyenangkan. (dengan senyum cerah, menceritakan dengan antusias)
Cassian Storm
Oh, benarkah? Bagaimana rasanya?
Liora Sky
Rasanya... menarik. Dia membahas banyak hal tentang rencana bisnis kami, tapi juga menyempatkan waktu untuk bercanda dan berbicara tentang hal-hal lain. Aku merasa lebih dekat dengannya sebagai rekan kerja. (dengan ekspresi yang berbinar-binar, merasakan kehangatan malam itu)
Meskipun mencoba menyembunyikan perasaannya, Cassian merasakan gelombang cemburu mendalam saat mendengar Liora berbagi pengalamannya dengan Zorran.
Cassian Storm
Oh, begitu... (dengan suara yang sedikit bergetar, mencoba menyembunyikan perasaan cemburunya)
Liora Sky
Cassian, apakah kamu baik-baik saja? (dengan perhatian, menyadari perubahan dalam suasana hati Cassian)
Cassian Storm
Ya, tentu saja. Hanya... sedikit lelah saja, mungkin. (mengalihkan pandangannya, berusaha menyembunyikan rasa cemburunya)
Liora Sky
Kamu yakin? Kamu tahu kamu bisa selalu berbicara denganku jika ada yang mengganggumu. (dengan suara lembut, menawarkan dukungan)
Cassian Storm
Terima kasih, Kak. Aku... hanya perlu sedikit waktu untuk istirahat. (mencoba menenangkan Liora, meskipun hatinya masih terasa gelisah)
Meskipun mencoba menyembunyikan perasaannya, Cassian merasakan cemburu yang mengganggu ketika mendengar Liora berbicara tentang waktu yang menyenangkan dengan Zorran. Dia berjuang untuk mengatasi perasaannya, karena dia tahu bahwa Liora adalah wanita yang baik dan dia tidak ingin membuatnya khawatir.
Cassian Storm
Oh iya Aku dan Ella membuat kejutan untukmu. (antusias, dengan sedikit kebanggaan)
Liora Sky
Oh, aku tidak sabar ingin melihat kejutan dari kalian berdua.
Cassian Storm
Tentang kejutan... Ella dan aku membuat kue! Kami harap kamu suka. (dengan senyum lebar, berharap Liora menyukainya)
Liora Sky
Kue? Oh, Cassian, itu terdengar menakjubkan! Aku pasti akan menyukainya. Kamu dan Ella benar-benar membuatku terkejut. (dengan antusiasme, merasa sangat berterima kasih dan tersentuh)
Cassian Storm
Kami ingin menunjukkan penghargaan kami padamu, Kak. Kamu telah melakukan banyak hal untukku, dan aku ingin kamu tahu betapa berartinya itu bagiku. (dengan ketulusan, mata berkaca-kaca)
Liora Sky
Cassian, kamu membuat hatiku hangat. Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku. Aku tidak sabar untuk mencoba kue itu! Mari kita nikmati bersama. (dengan rasa terharu, mengajak Cassian dengan hangat)
Malam itu, mereka berdua menikmati kue buatan Cassian dan Ella, tertawa dan berbagi cerita tentang hari mereka. Liora merasa bersyukur untuk momen-momen kecil namun berharga seperti ini, yang membuat segala tekanan dan kesibukan dunia luar terasa jauh lebih ringan.
Cassian Storm
Kak, aku senang kamu di sini bersamaku. (dengan rasa kebahagiaan yang mendalam)
Liora Sky
Aku juga, Cassian. Bersamamu, aku merasa seperti memiliki keluarga lagi. (dengan mata berkaca-kaca, merasa emosional dan bersyukur)
Malam berakhir dengan perasaan hangat dan kebersamaan, mengingatkan keduanya tentang pentingnya keluarga, baik yang kita lahirkan maupun yang kita temukan dalam perjalanan hidup.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
