NovelToon NovelToon

MENJADI PANGERAN?

TERKEJUT

telempar kedunia lain dan menjadi pangeran ini pasti kedengarannya gila tapi inilah yang sekarang aku alami.

"AAAAA." Aku berteriak dengan kencang...

Tak lama dari arah pintu datang seorang wanita dengan baju maid hitam putih yang aku tebak sebagai pelayan itu...

Dia nampak khawatir melihat ku.

"pangeran kenapa kau berteriak? apakah ada yang berusaha membunuhmu lagi!!." Aku menatap wanita itu dengan terkejut.

"Kau siapa?ini dimana?." Tanyaku pada wanita itu.

"Hahahaha...jangan bercanda pangeran?, Apakah dengan cara ini kau menghindar dari acara itu?." Wanita itu berbicara dengan nada mencemooh.

"Kau jangan bercanda dengan ku, aku TIDAK mengenalmu !!!." Aku membentak nya dengan keras.

Dia nampak terkejut atas bentakan ku, aku bangkit dari kasur yang harus ku akui keempukannya..

." Aku bertanya sekali lagi kau SIAPA? dan ini DIMANA?" Aku menatapnya dengan dingin.

Dengan suara bergetar dia menjawab.

" kau adalah pangeran di kerajaan LA FOREST dan kau adalah satu satunya penerus tahta dikerajaan ini TAPI!!!."

"TAPI ?" Aku menatap dengan penuh tanya ke arah nya.

Dia nampak ragu untuk melanjutkan perkataannya.

"Katakan sebelum aku melenyapkan mu?."

Mendengar hal itu dia langsung menjawab.

"Kau mememiliki adik laki laki dan satu adik perempuan dari ayah yang berbeda.. Tapi ayah tirimu sudah lama meninggal."

Pelayan itu masih menunduk ketakutan.

" satu lagi yang ingin aku tanyakan?."

Pelayan itu nampak pucat mendengar aku ingin bertaya kembali.

" Apa itu pangeran?."

Aku menatapnya sejenak.

"Tidak jadi, Segera pergi kau dari kamar ku. sebelum aku berubah pikiran dan membuatmu tidak bisa melihat indahnya hari esok." Dengan dingin.

Mendengar seruan kata kata ku pelayan itu mendangakan wajahnya melihat ku lalu dia bersujud.

" Saya permisi pangeran, maaf telah mengganggu waktu istirahat anda!! saya akan membawakan segera tabib kesini." Pelayan itu nampak menunggu jawaban ku.

"TERSERAH" Aku langsung berbalik kembali menuju tempat tidur ku.

Pelayan itu pun keluar dari kamar ku dan menutup pintunya dengan selembut mungkin agar tidak menimbulkan suara.

Saat ingin kembali berbaring aku dikejutkan dengan sesosok yang berada di pantulan cermin itu..

Dia nampak cantik dengan rambut lurus panjang selutut, mata coklat, bulu mata lentik dan alis yang cukup sulit diungkap kan alisnya tipis pada ujung mata dan tebal pada bagian dekat hidung.

Aku terkejut bukan main ini seperti aku yang melihat diri ku sendiri, Tapi dengan rambut panjang dan kulit seputih susu serta bulu mata yang lentik.

Aku pun berpikir ini tidak mungkin.

"Bagaimana mungkin aku bisa kesini, padahal aku lagi menjalankan tugas dari markas."

Aku jengkel dengan kemungkinan kemungkinan yang ada dipikiran ku.

Masa iya aku berpindah dunia seperti di anime anime yang sering aku nonton.

"Aaaaaa...B*n*s*t@/$*+?!#:&%√€¥£...kenapa ini harus terjadi pada ku???, apa salah ku...Baru aku lupa lagi menanyakan nama ku sendiri didunia ini betapa sialnya aku."

Aku terus mengucapkan kata kata yang tidak patut didengar oleh anak dibawah umur, aku merasa sangat frustasi

Hufffffff...

Aku menghembuskan dengan kasar udara yang terasa penuh didada ku ini... Dan menarik napas lagi begitu terus aku lakukan untuk menjernihkan pikiran ku.

Oke mari kita ingat ingat lagi apa yang terjadi hingga aku bisa nyasar sampe kedunia yang tidak aku kenali ini...Aku memposisikan tubuhku dengan nyaman di kasur untuk merilekskan badan ku.

FLASHBACK 1# PINTU YANG RUSAK

Aku mulai mengingat ingat lagi apa yang sebenarnya terjadi kepada ku.

Flashback

"KEEEEYYYYY....." Terdengar suara teriakan membahana dari salah satu rumah di

perkomplekan elit di daerah kyoto Jepang.

Seorang Ibu paruh baya yang berteriak tadi menunggu respon dari yang diteriakin, Dan ternyata tidak ada respon sama sekali.

Dengan kesal Ibu paruh baya itu naik ke lantai atas rumah nya dan mendatangi sebuah kamar dengan pintu hitam bertuliskan

"Jangan di ganggu lagi sibuk."

Amarah sang Ibu paruh baya yang tadi masi di leher sekarang sudah naik ke ubun ubun, Dengan sangarnya dia menggedor gedor pintu sambil berteriak sing a song terhadap makhluk yang berada di dalam kamar tersebut.

"KEEEEYYYYY....Kalo tidak bangun ibu akan ,

mendobrak pintu kamar mu."

mendapati sang buah hati tercinta tidak meresponnya sang ibu pun mengambil ancang ancang untuk menghancurkan pintu kamar anak tercinta nya ini.

Sang ibu menendang pintu sang anak sampai terbuka lebar. Sangking lebarnya, Pintu itu hampir terlepas dari engselnya.

Sang ibu meringsek masuk kedalam dan, Dia mendapi sang tersangka pembuat amarahya setiap hari meledak masih tertidur pulas di bawah selimut hitamnya.

Dengan ganasnya sang ibu menarik selimut dari anak tercintanya itu, Lalu ia membuka tira gorden berwarna hitam membiarkan cahaya sang surya menerpa kamar sang anak

gadis nya ini.

Ya...dia adalah seorang gadis tomboy dengan rambut pendek bergelombang seleher.

"Hadeeeeehhh...Sampai kapan kau mau tidur sayang?, Cepat bangun atau kau akan terlambat bekerja." Sang ibu berucap sambil menahan ledakan nuklir emosi yang kedua.

"Mmmm....Hari ini aku libur bu, biarkan aku kembali tidur." Sang gadis berucap seraya meraba raba kasurnya mencari selimut yang ditarik sang ibu.

"Haduh key kau ini anak perempuan gak seharusnya bangun siang, Dan apa apan kamar ini?." Sang ibu menerawang kamar sang putri.

"Tidak seharusnya kamar seorang perempuan berwarna hitam putih dengan corak papan catur dari dinding lantai bahkan sampai langit langit kamar mu bla bla bla bla bla....."

Sang ibu terus mengomel tentang kelakuan anak bungsunya ini. Dia tidak seperti anak perempuan pada umumnya. Dia suka dengan suasana kamar dark dari pada colorfull seperti anak gadis pada umumnya.

Sang anak yang merasa terganggu dengan siraman rohani abadi dari sang ibu tersayang pun menimpali.

"Ibu ku yang manis, Kamar anak mu ini sudah penuh warna dan aku gk mau bangun pagi. Aku cape, Kemarem aku banyak kerjaan, ini baru 30 menit aku tidur." Sang anak berucap dengan posisi masih begelung dengan selimutnya.

Mendengar ucapan sang anak ibu menjawab dengan jengkel... "Berwarna endasmu...hitam putih kaya papan catur begini berwarna katamu!! apalagi selera perabotanmu hitam semua dari tv, Karpet, Selimut, Bantal semuanya item. "

"Hitam adalah seni, Aku gak suka dengan warna lain, Terlalu mencolok. Ah aku suka warna lain ko tapi yang warna dark." Sang anak menjawab dengan santai.

"Huffff.......Terserah kamu. Yaudah tidur aja lagi ibu tutupkan tirainya lagi." Melihat anaknya yang sudah kembali tidur menuju alam mimpi itu..

Ibu pun tersenyum dia tidak menyangka bahwa putri kecilnya yang dulu menggemaskan ini sudah menjadi besar..

Tapi baginya seorang anak tidak akan pernah menjadi besar dihadan seorang ibu. Ibu akan menganggapnya sebagai anak yang paling berharga.

FLASHBACK 2# MUSUH KU DATANG

Sang ibu pun keluar dari kamar putri tercintanya itu. Dia tidak bisa menutup pintu kamar anaknya karna kejadian tadi.

Yang membuat pintu kamar putrinya itu hampir terlepas dari engsel pintunya.

Sang ibu berjalan menuju kebawah untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda didapur berkat membangunkan anak tomboy nya itu.

Jarum menunjukkan jam 15.00, Key membuka kedua kelopak matanya dan menunjukkan kedua buah bola mata berwarna coklat gelap yang indah.

"Hufff...Sudah jam segini ternyata. Aku lumayan lama juga tertidur." Key pun beranjak dari tempat tidurnya untuk turun kebawah.

Betapa terkejutnya dia dengan keadaan pintu kamarnya yang nampak na'as itu. "Ini pasti perbuatan ibu lagi, Dia sudah merusakkan pintuku 10 kali dalam sebulan ini." Key nampak ngeri melihat nasip pintunya itu.

Gak heran pintu milik rey sering hancur akibat sang ibu.

ibunya adalah mantan atlet nasional judo,Tekwondo, Dan kendo dia adalah pemegang mendai emas selama 20 tahun berturut turut.

Dan ya...... Dia dapat dengan mudah menghancurkan pintu itu, Apa lagi aku?.

Tapi untungnya Key mewarisi kemampuan tiga olahraga tersebut. Dia dari umur 2 tahun sudah belajar itu semua.

Key melewati pintu kamarnya yang naas itu sambil memegang hp android miliknya. Dia nampak menelphone seseorang

Key pun mendaratkan bokongnya dengan indah di sofa, Dan menyalakan tv untuk menonton acara tv kesukaannya.

"Key,kau sudah bangun?." Tanya sang ibu.

Key yang mendengar pertanyaan sang ibu hanya senyam senyum sendiri, Melihat hal itu ibunya bertanya.

" kenapa kamu senyam senyum sendiri."

Key menjawab "ya masa aq masi tidur bu, kan nda mungkin. Aku kan lagi nonton ini masa aku masi ngelindur."

Sang ibu hanya tertawa " Oh, Ibu kira kamu masi dalam mimpi." Key pun melanjutkan nonton tv nya.

"Key, kau sudah mandi ? ." Tanya sang ibu sambil mata memincing

"Belum, nanti aja sekalian sore jam 6. aq sibuk ini."jawab Key. Dia masi menatap lekat tv berukuran 50 inc miliknya.

"Key mandi dulu baru makan habis itu terserah kamu mau ngapain mo nonton ke mo jungkir balik ke, terserah." sembur sang ibu.

Key ingin menjawab tapi sudah keburuan diserobot sang ibu. "gak usah banyak tapi tapian sebelum ibu lempar kamu pake panci ini."

Melihat ibunya yang betulan megang panci Key lari tunggang langgang menuju kamarnya.

"Hampiiiiir saja aku melihay pintu akherat😱...itu sangat nyaris." Key berucap sambil menuju ke kamar mandi.

Key mandi secepat bebek saat besolek, Dia memilih baju basket berwarna biru dongker dengan kerah kuning dan celana kolor berwarna hitam. Key turun kebawah untuk makan.

Dibawah ternyata sudah ada kaka Key yang bernama Richard dan temannya yang bernama Haru

Key nampak santai menghampiri sang kaka dan musuh bebuyutan nya itu.

"Yo..." sapa Key terhadap sang kaka

dia sudah duduk disebelah sang kaka secepat kilat.

Merasa ada yang menyapaya sang kaka pun menoleh dan mendapati sang adik sudah duduk mais di sebelahnya.

" Astaga Key kau membuatku terkejut...Sejak kapan kau duduk disebelah ku?." Tanya sang kaka.

"Baru saja" Jawab Key dengan polosnya.

"Kau masih seperti biasa yah!." Perkataan Haru membuat Key menoleh dengan raut tidak senang.

" Apa, maksudmu." Tanya Key sambil memincingkan mata tidak suka terhadap Haru.

" Kau masi berdandan layaknya laki laki dengan rambut pendek leher mu, ah~ jangan lupa baju olahragamu itu."

Mendengar perkataan itu apakah Key akan membalas atau mengabaikannya? Kita liat di eps selanjutnya.

Jangan lupa like and comnent

Karna itu membuat Author bersemangat

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!