NovelToon NovelToon

I WANT TO BE YOUR LOVER

I WANT YOU

Saat ini Risa sedang berada di rumah teman nya. Risa duduk di atas sofa, memandangi ke arah pintu dengan tegang sambil menggigit bibirnya. Dia menunggu tamu pertamanya tiba. Kebetulan, hari ini adalah hari kelahirannya, dan dia merayakannya dengan mengundang teman-temannya untuk datang dan bersenang-senang. Dia mengecek ponselnya dan melihat pesan dari sahabatnya yang akan menjadi tamu pertamanya, “Aku sudah di jalan, sedikit lagi tiba.”

Saat bel pintu berbunyi, Risa bangkit dari sofa dan berjalan menuju pintu. Ketika dia membukanya, sahabatnya Juliana sudah berdiri di depan ribuan balon dan dekorasi ulang tahun yang telah dipersiapkan. “Selamat Ulang Tahun, Risa!” teriak Juliana sembari merangkul temannya dan memberikan sebuah kado.

“Terima kasih, Jules. Kamu sangat hebat merayakannya,” kata Risa dengan terharu.

Risa mengundang semua teman-temannya termasuk Radit, kekasihnya untuk merayakan hari spesialnya. Mereka semua berkumpul di sebuah ruang tamu dengan suasana yang meriah. Kebisingan suara tawa dan gemerlap cahaya lilin dari kue ulang tahun menghiasi ruangan.

Risa duduk di sebelah Radit, sambil memegang tangan kekasihnya. "Aku senang kamu bisa datang," kata Risa kepada Radit dengan tersenyum.

“Tentu saja, aku akan selalu datang untukmu. I love you," jawab Radit dengan tetap menyandarkan tangannya di atas paha Risa.

“Hey, siapa yang siap untuk makan?” seru Juliana. Mereka semua berdiri untuk mengambil bagian dari kue ulang tahun itu.

Ketika mereka makan kue, tiba-tiba suara musik mulai terdengar di ruangan tersebut. Pintu terbuka dan dua orang pelayan masuk dengan membawa sebuah hadiah kecil. Mereka meletakkan hadiah itu di atas meja dan mengatakan bahwa itu adalah hadiah dari Radit untuk Risa.

Risa membuka kardus yang dihadiahkan oleh Radit, dan menemukan sepasang sepatu ballet. Dia sangat terkejut dan senang melihat hadiah itu. “Aku tidak tahu kamu menyukai balet,” kata Radit.

“Aku sangat suka! Terima kasih, Radit,” ujarnya dengan senyum besar dan terpancar kebahagiaan.

Tepat setelah hadiah itu dihadiahkan dengan suatu maka acara pesta malam ulang tahun tersebut berlanjut. Mereka terus menikmati makanan, bermain game, dan berbincang-bincang. Mereka merayakan hingga larut malam.

Namun, pada suatu saat beberapa tamu di pesta tersebut mulai berkumpul dari sudut ke sudut untuk berbisik-bisik sambil saling melempar tatapan misterius kepada Radit. Ada yang memperhatikan kelakuan aneh dari Radit. Dia kelihatan sering sekali mengamati jam tangannya dan membisu seolah-olah sedang menanti sesuatu atau orang. Mereka mulai mencurigai bahwa sesuatu hal tak biasa sedang mereka hadapi.

Sepertinya malam itu belum berakhir, Risa melihat Radit bergegas keluar dari rumah tanpa alasan yang jelas. Dia mencoba mengejarnya, tetapi Radit terlalu cepat. Risa merasa sedih karena tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, tetapi dia tahu Radit tidak akan pergi begitu saja. Ia yakin bahwa Radit memiliki alasan khusus untuk keluar begitu saja di malam ulang tahun Risa.

Ternyata, saat Risa mencoba mengejar Radit, ia hanya melihat Radit dari kejauhan sambil berbicara dengan seseorang di depan mobil mereka. Setelah itu, Radit pergi, meninggalkan Risa kebingungan, tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Risa akhirnya memutuskan untuk pulang dan mencoba menenangkan dirinya mengingat segala sesuatu yang telah terjadi malam itu. Dia pergi ke kamar dan terus memikirkan tentang hadiah yang diberikan Radit. Dia bertanya-tanya mengapa Radit memperhatikan dan mengetahui bahwa ia sangat menyukai balet.

Keesokan harinya, Risa berbicara dengan Juliana jika dia tahu apa pun tentang kepergian Radit. Juliana akhirnya membuka rahasia yang menyedihkan, Radit sebenarnya memiliki masa lalu kelam sebagai pelaku penganiayaan dan telah membuat beberapa keputusan buruk memang yang tidak dapat Elly terima. Hal itu membuat Elly kapok dan membuka kembali semua memori buruknya. Juliana menyarankan Risa untuk mempertimbangkan kembali hubungannya dengan Radit.

Risa merasa terpukul dengan berita itu. Dia merenungkan kembali semua yang telah terjadi, dan akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Radit.

Pada akhirnya, Risa menemukan kekuatan untuk berdiri sendiri dan melanjutkan hidupnya. Dia masih teringat pada malam ulang tahunnya yang menyenangkan, tetapi dia tahu bahwa dia akan memulai babak baru dalam kehidupannya tanpa Radit.

Di kesempatan yang lain, ia merasa bahagia karena diselamatkan oleh seorang pemuda yang sangat baik, tanpa mempedulikan bagaimana seseorang memandangnya dari kecacatannya yang nampak. Mereka pun mulai lembaran baru , dan Risa merasa lebih bahagia dari sebelumnya, bahkan meskipun Radit tak lagi bersamanya.

......

Dan di saat Risa pulang ke rumah nya.Sepupu Risa yang bernama Maya, sibuk mempersiapkan kue ulang tahun Risa di dapur. Dia mengecek oven, mengaduk adonan kue, dan memasukkan kue ke dalam lemari pendingin sambil berbicara sendiri, "Ayo, jangan sampai kue ini gagal. Risa pasti sangat senang jika kue ini berhasil."

Kue itu spesial untuk Risa, dan Maya sedang berusaha semaksimal mungkin untuk membuat kue tersebut menjadi sempurna. Setelah beberapa waktu, aroma kue dari dapur menyebar ke seluruh rumah, menciptakan suasana yang hangat dan lezat.

Tiba-tiba, Maya mendengar suara pintu depan rumah Risa terbuka dan footsteps memasuki rumah itu. Maya tahu itu adalah Risa, jadi ia menutup oven dan berlari menuju pintu, dengan penuh semangat, "Risa, selamat ulang tahun! Aku telah membuatkan kue untukmu."

"Sungguh..?" kata Risa, dengan ekspresi yang sangat senang saat ia melihat kue di atas meja.

Ya, kue itu sangat sempurna - berlapis coklat dengan buah segar di atasnya. Maya mengambil kue itu dari meja dan meletakkannya di atas dapur.

"Ayo kita makan!" ajak Risa.

Maya dan Risa kini duduk bersama di atas sofa dengan kue itu berada di antara mereka. Mereka memotong kue, menikmati makanan dan kehadiran satu sama lain. Maya tampak senang karena Risa sangat menyukai kue yang ia buat untuknya.

Setelah mereka selesai makan, Risa mengucapkan terima kasih kepada Maya karena telah membuat malam ulang tahunnya menjadi sesuatu yang sangat spesial. Maya merasa sangat bahagia melihat senyum bahagia di wajah Risa.

"Senang bisa membuatmu bahagia, Risa," kata Maya.

Setelah Risa berterima kasih kepada Maya sekali lagi, Maya melihat ke arloji di handphone-nya. "Maaf Risa, aku harus pulang sekarang. Selamat ulang tahun lagi ya."

"Terima kasih, dan terima kasih atas kue ulang tahunnya. Aku sangat senang." ucap Risa sambil mengantar Maya ke pintu.

Setelah Maya pergi, Risa kembali ke kue yang tersisa dan berpikir tentang betapa beruntungnya dia memiliki seorang teman seperti Maya dalam hidupnya. Meskipun dia merayakan malam ulang tahunnya di rumah sendirian, kue itu membuatnya merasa sangat spesial dan dicintai. Dia tahu dia mungkin tidak akan merayakan malam ulang tahunnya dengan cara tradisional seperti yang dilakukan orang lain, tetapi itu tidak masalah. Malam tersebut mengajarkan Risa tentang arti sebenarnya dari persahabatan sejati dan cinta yang mengalir dari kebaikan hati.

......

Risa duduk di teras rumahnya dengan selimut di atas tubuhnya. Suasana sangat sejuk malam itu, angin berembus lembut, dan bintang-bintang bersinar terang di langit. Dia menikmati ketenangan malam dan melihat ke arah hamparan bintang dengan tatapan kosong.

Saat itu benar-benar malam yang paling sejuk di musim dingin. Bahkan angin sepoi-sepoi seakan sangat mengejutkan tubuhnya karena suhunya sangat dingin. Tapi Risa tidak merasa dingin. Risa merasa nyaman dan bahagia meskipun dalam dingin dan sunyi.

Di tengah ketenangan itu, ia mendengar suara langkah kaki yang mendekatinya - itu adalah sahabatnya, Maya . Dia membawa beberapa cangkir coklat panas yang sangat menggoda dan beberapa biskuit kecil.

"Sudah lama menunggu saya?" tanyanya sambil tersenyum.

"Sudah beberapa saat. Tapi aku menikmati malam yang sangat sepi ini," jawab Risa.

Mereka kemudian mengobrol sambil menikmati secangkir coklat panas. Mereka berbicara tentang suasana hati mereka, tentang mimpi dan cita-cita mereka, tentang kehidupan dan segalanya. Sesekali, suara mereka terdengar samar-samar karena salju turun dari langit, membuat malam itu semakin sepi.

I WANT YOU

Sudah beberapa saat. Tapi aku menikmati malam yang sangat sepi ini," jawab Risa.

Mereka kemudian mengobrol sambil menikmati secangkir coklat panas. Mereka berbicara tentang suasana hati mereka, tentang mimpi dan cita-cita mereka, tentang kehidupan dan segalanya. Sesekali, suara mereka terdengar samar-samar karena salju turun dari langit, membuat malam itu semakin sepi

Seperti biasa, Maya bersikap sangat peduli terhadap Risa dan membuatnya merasa aman dan nyaman. Setelah selesai minum, Rama mengambil selimut di luar dan membungkusnya di atas Risa.

"Malam ini benar-benar sangat sejuk, tapi kamu tidak boleh kedinginan," kata Maya .

Risa tersenyum sebagai penghargaan pada sahabatnya, dan mereka terus mengobrol hingga larut malam. Seiring berjalannya waktu, Risa merasa semakin hangat dan nyaman karena perhatian dan kehangatan maya menghangatkan malam yang sejuk itu seperti cahaya di tengah kegelapan.

Malam yang sangat sepi, dingin, dan sunyi ternyata akan menjadi kenangan terbaik di antara kenangan Risa, terutama karena kehangatan dan perhatian dari sahabat terbaiknya. Hari istimewa dalam hidupnya telah dihabiskan, tetapi ia merasa sangat bersyukur karena seseorang yang istimewa bisa menemaninya merayakan malam panjang yang indah itu.

.....

di pagi hari yang cerah ini, Risa merasa bangga dengan dirinya sendiri karena hasil kerja kerasnya. Dia telah berhasil memperlihatkan kebolehannya ketika mengendarai motornya dan mampu membuktikan kepada semua orang bahwa dia pantas disebut sebagai seorang bikers yang handal dan tangguh.

Risa merasa yakin bahwa hari ini akan menjadi hari yang istimewa dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi dirinya. Dia mengambil kunci motor kesayangannya dan mulai melaju menuju sekolah dengan sokongan optimisme yang tinggi. Hari ini, Risa merasa bahwa semuanya mungkin terjadi, dan bahwa dia tidak akan meremehkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di segala bidang.

Setelah sampai di sekolah, Risa segera bergabung dengan teman-temannya di kantin dan menceritakan hasil kerjanya yang menghebohkan pagi ini. Teman-temannya merasa kagum dan terkesan dengan keberhasilan Risa, dan mereka memberikan pujian yang mereka anggap pantas untuk dipuji.

"Kamu menunjukkan semangat yang luar biasa, Risa," kata salah satu temannya. "Kami bangga padamu!"

Risa tersenyum bahagia dan melihat ke sekelilingnya. Dia merasa semakin nyaman dan akrab dengan lingkungan tempatnya berada. Dia bahkan merasa bahwa orang-orang yang ada di sekitarnya semakin menghargainya karena hal yang telah dia lakukan.

Setelah kembali dari kantin, Risa pergi ke ruang kelas dan bersiap untuk memasuki jam pelajaran. Dia merasa sangat terinspirasi oleh keberhasilannya hari ini, dan dia berharap untuk terus mempertahankan semangat tersebut untuk sisa hari yang akan datang.

Selama jam pelajaran, Risa tetap fokus pada pelajarannya dan membantu teman-temannya yang kesulitan dengan tugas mereka. Dia bahkan mulai memimpin diskusi kecil di kelas yang membahas tentang topik pelajaran yang mereka pelajari hari ini. Guru mereka terkesan dengan komitmen Risa dalam membantu teman-temannya dan memberikan apresiasi pada dirinya.

Setelah jam pelajaran berakhir, Risa kembali ke parkiran dan bersiap untuk pulang. Namun ketika dia akan memasukkan kuncinya ke dalam motor, tiba-tiba seorang pria misterius muncul di depannya. Dia tampaknya sedang menunggu Risa.

Risa merasa takut dan cemas. Dia tidak tahu siapa orang itu dan apa yang dia inginkan. Namun, ia terus berdiri di tempatnya dengan kepala tegak, menantikan konfrontasi apa pun.

"Permisi, Risa," kata pria itu dengan nada yang menenangkan. "Nama saya adalah Andi, dan saya berterima kasih telah memperlihatkan aksi mengendara motormu yang luar biasa tadi pagi."

"Apa yang Kamu inginkan?" tanya Risa dengan hati-hati.

"Saya hanya ingin memperkenalkan diri dan memberitahukan bahwa saya adalah seorang instruktur motor terbaik di kota ini." kata Andi.

"Kenapa kamu menemui saya?" tanya Risa dengan rasa penasaran.

"Karena saya melihat potensi dalam dirimu, dan saya ingin membantu kamu menjadi lebih baik." jawab Andi sambil tersenyum. "Saya ingin menjadi mentor dan membimbingmu dalam belajar mengendalikan motor secara profesional."

Risa merasa sangat gembira mendengar ajakan Andi. Dia merasa bahwa ini adalah kesempatan baginya untuk belajar mengendalikan motor dengan benar dan memperlihatkan kebolehannya dalam sebuah kompetisi yang nyata. Dan Risa yakin bahwa bersama dengan bimbingan dan pelajaran dari Andi, dia akan menjadi seorang juara yang sesungguhnya.

Setelah Andi pergi, Risa melihat ke arah kartu nama tersebut dan bertanya-tanya apa hal yang menanti dia pada masa depan. Namun dia tahu pasti bahwa dia tidak akan menyerah pada mimpi dan akan terus bekerja keras untuk mencapai tujuannya. Hari ini menjadi hari yang istimewa bagi Risa, karena dia telah menemukan sebuah keberanian baru di dalam dirinya, dan dia percaya bahwa apapun yang terjadi, dia akan menjadi orang yang tangguh dan hidupnya penuh dengan hal-hal yang berharga.

......

Di lain sisi Risa tidak ingin membuat orang tua nya khawatir.Risa benar-benar termotivasi untuk terus berkembang di sekolah. Dia yakin bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengejar impian dan mencapai kesuksesan di masa depan. Karena itu, Risa fokus pada pelajarannya dan berusaha sekeras mungkin untuk meraih nilai yang baik.

Dia selalu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum memasuki ruang kelas, membaca buku dan mencatat sebanyak mungkin, memperhatikan setiap detail dan perincian yang diajarkan oleh guru-gurunya. Risa percaya bahwa dengan sikap ini, dia akan mampu memahami pelajaran dengan lebih baik dan mempersiapkan dirinya untuk dapat menghadapi ujian dengan lebih percaya diri.

Meskipun begitu, Risa bukan termasuk anak yang terpaku pada pelajaran saja. Dia juga aktif dalam kegiatan sekolah dan menjadi anggota dari beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Dia bergabung dengan klub musik, ikut serta dalam kegiatan sosial di sekolah dan bersikap ramah pada semua orang yang ditemuinya.

Risa sangat serius dalam mengerjakan tugas dan belajarnya, tetapi dia juga tidak melupakan kegiatan lain yang membantunya menjadi seorang yang lebih baik secara keseimbangan. Dia percaya bahwa mengambil waktu untuk bersosialisasi dengan teman-temannya, mengembangkan bakat dan minatnya, akan membantunya menjadi pribadi yang lebih lengkap.

Ketika tiba saatnya lulus dari sekolah, Risa berhasil meraih nilai yang fantastis dan mendapat pujian dari para guru dan teman-temannya. Setelah acara wisuda, Risa secara resmi memulai perjalanan barunya ke dunia luar, yakin bahwa semua usaha dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun akan membuahkan hasil yang baik di masa depan.

Risa menunjukkan kepada semua orang bahwa keberhasilan dapat dicapai tanpa harus mengorbankan aspek lain dalam hidupnya. Dia memahami bahwa pendidikan adalah penting, tetapi dia juga percaya bahwa seseorang harus menjaga keseimbangan dalam hidup dan mengembangkan minat dan bakatnya. Dari pengalaman di sekolah, Risa mengambil banyak pelajaran yang berharga dan akan selalu berusaha untuk tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang lebih baik di masa depan.

I WANT YOU

Ketika tiba saatnya lulus dari sekolah, Risa berhasil meraih nilai yang fantastis dan mendapat pujian dari para guru dan teman-temannya. Setelah acara wisuda, Risa secara resmi memulai perjalanan barunya ke dunia luar, yakin bahwa semua usaha dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun akan membuahkan hasil yang baik di masa depan.

Risa menunjukkan kepada semua orang bahwa keberhasilan dapat dicapai tanpa harus mengorbankan aspek lain dalam hidupnya. Dia memahami bahwa pendidikan adalah penting, tetapi dia juga percaya bahwa seseorang harus menjaga keseimbangan dalam hidup dan mengembangkan minat dan bakatnya. Dari pengalaman di sekolah, Risa mengambil banyak pelajaran yang berharga dan akan selalu berusaha untuk tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang lebih baik di masa depan.

.....

Setelah lulus dari sekolah, Risa memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Dia melanjutkan studinya di universitas terkemuka di kotanya dan mulai menjalani kehidupan mahasiswa dengan penuh semangat.

Dia mengambil jurusan otomotif dan menikmati setiap mata kuliah yang dia ambil. Setelah mengikuti perkuliahan yang membahas tentang jurusan jurusan lainnya, Risa merasa masih banyak hal yang harus dia pelajari dan ia tak sabar untuk memulai persiapan diri untuk magang di perusahaan ternama di bidang otomotif setelah lulus kuliah.

Selama bertahun-tahun di kampus, Risa sangat fokus pada akademiknya, namun dia tidak melupakan bahwa ada kehidupan yang lebih luas di luar dunia akademik. Dia terus mengembangkan minat dan bakatnya dengan menjadi anggota klub motor di kampus dan bergabung dalam komunitas motor lokal. Dia bangga dengan kepiawaiannya dalam mengendarai motor dan menunjukkan keterampilan itu melalui aksinya saat mengikuti kegiatan komunitas motor.

Selama bertahun-tahun, Risa telah mengalami banyak hal dan menemukan berbagai macam tantangan hidup. Namun, dia selalu memegang teguh tekadnya untuk menjadi seorang yang sukses, tangguh, dan bermanfaat bagi orang lain di sekitarnya. Dia yakin bahwa kemampuan dirinya yang terus berkembang dan semangatnya yang tinggi akan membawanya ke arah impian yang dia cita-citakan sejak lama.

Risa terus menginspirasi dan memotivasi orang-orang di sekitarnya untuk melakukan yang terbaik dan tidak takut untuk mengambil kesempatan. Dia tahu betul bahwa keberhasilan bukanlah sesuatu yang dapat diraih dalam semalam, tetapi melalui kerja keras yang konsisten dan tekad yang kuat untuk terus berkembang.

Akhirnya, Risa berhasil lulus dengan cum laude dari universitasnya dan langsung bergabung dengan perusahaan otomotif ternama sebagai magang. Dia bekerja keras untuk melakukan yang terbaik selama magang, dan akhirnya, dia mendapatkan penawaran untuk menjadi pegawai tetap setelah magang selesai.

Hari demi hari, Risa melalui hidup dengan semangat, melakukan yang terbaik dalam semua yang dia lakukan, dan memperlihatkan bahwa setiap orang dapat mencapai tujuan mereka jika memiliki tekad dan kerja keras. Dia percaya bahwa hidupnya penuh dengan kemungkinan dan akan selalu berjuang untuk menjadi orang yang lebih baik setiap hari.Dan itu semua adalah mimpi sekaligus cita cita Risa sejak dulu dan akan melakukannya di masa depannya nanti .

.....

Suatu hari setelah pulang dari sekolah Risa duduk di meja belajarnya dan bersantai-sejenak. Namun, secara tiba-tiba Risa teringat bahwa ada satu hal yang belum dia lakukan selama menjadi mahasiswa, yaitu bergabung dengan salah satu klub ekstrakurikuler di sekolahnya .

Risa merasa sangat menyesal karena terlupa dengan hal ini. Dia menyadari bahwa bergabung dengan klub ekstrakurikuler dapat membantunya mengembangkan minat dan bakatnya, serta memperluas jaringan sosialnya di bidang lain .

Risa pun berlari tergesa-gesa dan tanpa diduga, Risa pun menambrak seseorang.

" Aduh aku terlambat ,terima kasih aduh...! " Ucap Risa sambil terteriak ,

Pria itu pun membantu Risa untuk mengambil buku buku yang terjatuh lalu pergi begitu saja.

" Kenapa dia terburu buru sekali ." Ucap Rio yang heran melihat nya saat ini.

Sampailah di lift,

" Tunggu..! " Teriaknya lagi karena saat ini ia tidak sanggup untuk menaikkan tangga lagi.

Seorang pria di dalam lift pun nunggunya .

Di saat melihat pria itu seketika wajah Risa tersenyum bahagia.

" Wah , kenapa dia tampan sekali..! " Ucapnya di dalam hati.

" Masuk " ucap Hamka pada nya Risa pun menjawab dengan anggukan kepala nya.

"Lantai berapa?" Tanya Hamka

" Lima "ucap Risa sambil tersenyum dan terus menatap nya saat ini .Dan tiba tiba lift pun berhenti secara mendadak .

" Aduh , ada apa ini ...! Bagaimana..! " Ucap Risa panik dan khawatir.Di lain sisi Hamka yang hanya santai dan menelepon temannya.

" Halo , aku di lift sekarang dan lift nya mati bisa kau membantu ku ." Ucap Hamka dengan tenang dan dingin.

Risa pun tidak tinggal diam di saat lampu lift mati mendadak, Risa pun memeluk Hamka .

Dan di saat lift tergerak kembali mereka pun terjatuh bersama.

Saat ini Risa sedang duduk di atas pangkuan Hamka sambil memeluk nya karena ketakutan.

" Aduh , bagaimana ini ! " Ucap Risa terus menerus, Hamka hanya diam melihat tingkah laku Risa saat ini .

Dan di saat liftnya terbuka mereka pun tersenyum malu karena banyak siswa siswi yang sedang melihat mereka saat ini.risa pun melihat jam ,

" Aduh , aku terlambat lagi !" Ketusnya

" Kenapa " tanya Hamka

"Aku belum mendaftarkan grup " ucap Risa

"Kau bergabung ke grup ini saja bagaimana? Ini kertas pendaftaran nya kau bisa memilih grup karate , musik dan basket . Aku ketua di grup ini ,"ucap Hamka lagi ,

"Baik, terima kasih " ucapnya sambil tersenyum bahagia.

" Wah, aku harus pilih yang mana yaa..! Apa karate , musik dua dua aja deh . kapan lagi dapat kesempatan untuk mendekati nya." Ucap Risa di dalam hati kecil nya saat ini.

Risa segera mengambil tindakan untuk mendaftar ke klub ekstrakurikuler yang dia minati dan meluangkan waktu untuk mengerjakan tugasnya dengan hati-hati. Dia yakin bahwa bersamaan dengan mendaftar ke klub, juga berarti ia siap untuk terlibat dalam segala aktivitas mereka. Namun, ia tersadar bahwa waktu terbatas dan ia harus membagi waktu yang baik di antara tugas kuliah, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan sosial di kampus.

Risa mendapatkan banyak pengalaman yang berharga dan pelajaran di dalam klub ekstrakurikuler. Dia belajar untuk menyeimbangkan waktunya, memimpin projek-projek besar, mengorganisasikan acara-acara sekolah, dan membangun hubungan lebih baik dengan teman-teman barunya.

Dengan bergabung dengan klub, Risa menemukan dirinya dengan lebih banyak teman sekolah yang memiliki minat dan hobi yang sama dengannya. Ini memungkinkannya untuk bertukar ide dan pengalaman, dan Risa bahkan menjadi lebih percaya diri dalam komunikasi dengan teman-temannya.

Risa mengambil pelajaran berharga dari pengalaman ini, yaitu pentingnya untuk selalu mengejar minat, passion, dan kelangsungan hidup yang seimbang. Dia percaya bahwa tak ada kata terlambat dalam hidup dan tanggal yang baik jika itu akan terus memotivasinya. Secara keseluruhan, keputusannya dalam bergabung dengan klub ekstrakurikuler adalah sebuah keputusan yang tepat dan membantunya menjadi lebih baik di masa depan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!