Stepbrother'S Obsession
1
Diana Loretta
"Mommy! Aku gak mau mommy harus nikah lagi!"
//bentaknya
Monica Loretta
"sayang,ini demi kebaikan kamu juga sayang,agar kamu mendapatkan kasih sayang seorang ayah"
//mendekati Diana
Diana Loretta
"aku gak peduli! bokok nya Diana gak mau mommy nikah lagi!"
//masuk kedalam kamarnya lalu membanting pintu
Diana Loretta
"hiks....mommy gak bakal pernah ngerti...betapa traumanya aku...kepada sosok ayah"
//menangis
Monica Loretta
//mengetuk pintu kamar Diana
"sayang,maafin mommy biarin mommy masuk ya"
Diana Loretta
"gak!!"
//teriaknya dari dalam kamar
Monica Loretta
//akhirnya Monica meraih handphonenya lalu mulai menghubungi seseorang
"mas,kamu bisa kesini gak?"
"Diana gak mau keluar dari kamarnya"
Monica Loretta
//Monica berlari pelan kearah pintu utama lalu berdiri menunggu seseorang
setelah beberapa menit,terlihat mobil bewarna hitam berhenti di depan gerbang rumah Monica
Monica Loretta
//berjalan kearah mobil
Leonard Florence
//keluar dari mobil
"gimana?"
Monica Loretta
"dia sama sekali gak mau keluar"
Leonard Florence
"kenapa dia bisa seperti itu?"
Monica Loretta
"aku mengatakan jika aku akan menikah lagi"
Leonard Florence
"sepertinya akan sangat susah membuat anak itu menerima ku"
Monica Loretta
"bagaimana dengan anak mu?,apakah dia akan mau menerima diri ku dan Diana?"
Leonard Florence
"tentu,aku sudah mengancam nya jika dia tidak mengijinkan ku menikah dengan mu,semua aset warisan akan aku berikan kepada adiknya"
Monica Loretta
"namun apakah kamu yakin jika celix akan menerima ku"
Leonard Florence
"urusan dengan celix sangat mudah,dia juga tidak akan mengerti"
Monica Loretta
"baiklah,ayo kau harus bisa membujuk Diana"
Akhirnya Monica dan Leonard pun masuk kedalam rumah
2
Diana Loretta
"oke fine,mommy boleh nikah lagi!"
//menatap kesal kearah Monica
Monica Loretta
//mengelus rambut Diana
"maafin mommy ya,udah maksa kamu sampe gini"
Diana Loretta
"gak ada gunanya sekarang mommy minta maaf,Diana udah muak sama mommy"
//menepis tangan Monica lalu masuk kedalam kamarnya
Monica Loretta
//menghela nafas kasar
"maafin mommy,klk bukan karna mommy hamil,pasti mommy bakal ngikutin apa mau kamu
seluruh keluarga count datang untuk melamar Monica
Leonard Florence
"jadi gimana? Kamu Nerima lamaran aku kan"
//menatap Monica
Monica Loretta
//mengangguk sembari tersenyum manis
Leonard Florence
"akhirnya"
//memeluk tubuh ramping monica
Monica Loretta
"mas,gimana dengan Diana,dia gak mau keluar dari kamar sedari sore"
//menatap Leonard
Leonard Florence
"aku juga bingung sayang,aku udah berusaha ngebujuk tapi kayaknya dia gak luluh"
Monica Loretta
//mengelus perutnya yang masih datar
"jika bukan karna bayi ini,mungkin kita bisa gak usah nikah"
???
"maaf,aku terlambat datang"
Monica Loretta
//menatap ???
"gak papa kok sayang"
Leonard Florence
"kenapa kamu bisa terlambat Felix?"
Felix count Florence
"aku tadi berusaha nenangin celix dad"
Leonard Florence
"ada apa lagi dengan anak sialan itu"
Felix count Florence
"aku juga gak ngerti"
Leonard Florence
"kamu udah kunciin dia kan,karna besok Tante Monica bakal pindah kerumah kita"
Felix count Florence
"udah dad"
Leonard Florence
"bagus,biar anak sialan itu tidak menyusahkan kita"
Maaf ya guys klk kurang nyambung
3
Akhirnya Monica menikah tanpa adanya kehadiran sang putri yaitu Diana
Monica Loretta
"gimana nih mas,Diana gak ada datang"
Leonard Florence
"udah sayang gpp,yang penting Diana sekarang udah berada di rumah aku kan"
Monica Loretta
"tapi gimana klk Diana ketemu sama anak itu"
Leonard Florence
"gak bakal,tadi aku udah suruh Felix buat kunci dia di kamar"
Monica Loretta
//menghela nafas
Diana Loretta
//membanting handphonenya
Diana Loretta
mommy tega sama Diana,mommy nikah tanpa persetujuan Diana!!
Diana Loretta
//menangis
hiks...mommy...tega
Diana Loretta
//menatap kearah pintu
"siapa?"
Felix count Florence
"ini gue Felix"
//membuka pintu secara perlahan
Diana Loretta
//menatap benci kearah Felix
"ngapain lo kesini"
Felix count Florence
"gue cuma mau ngecek klk lo itu ngamuk gak sampe hancurin barang di rumah ini"
Diana Loretta
"pergi"
//memalingkan wajahnya
Felix count Florence
"tanpa di suruh pun gue bakal pergi,dan lo jaga rumah ini,gue mau nyusul Daddy"
Felix count Florence
"jangan sampe lo hancurin barang² di rumah ini"
//kembali menutup pintu
Diana Loretta
//berjalan kearah pintu lalu membuka kenop pintu
Diana Loretta
"dirumah ini ada taman gak ya"
//menuruni tangga lalu berjalan kearah pintu belakang
Saat sampai di halaman belakang,Diana bisa melihat ada kolam ikan dan beberapa bunga
Diana Loretta
//berjalan kearah salah satu kursi lalu mendaratkan bokongnya disana
Selama beberapa menit Diana duduk disana dengan di temani sunyi,dari arah semak semak terdengar suara tangisan pria....tunggu pria!
Diana Loretta
//segera bangkit dari duduknya
"siapa yang nangis malam² dah,gak mungkin kan dedemit"
Diana Loretta
//berjalan kearah semak semak dan perlahan menyingkirkan beberapa daun
"bjir,Lo siapa anjing!?"
???
//mendongak menatap Diana dengan mata berair
Diana Loretta
"Lo gak bercanda kan?!"
celix Florence
"aku gak bercanda!"
celix Florence
"aku adik nya Felix"
//menangis kembali
Diana Loretta
(astaga gue salah apa)
//berjalan kearah celix lalu memeluknya sembari menepuk nepuk rambutnya
Diana Loretta
"udah kan,gak usah nangis Lo tampang nya aja sangar eh ternyata cengeng"
//ingin melepaskan pelukannya
celix Florence
//mengeratkan pelukannya
Diana Loretta
"lepas,sesak Cok!"
celix Florence
//menggeleng pelan
Diana Loretta
"apa sih ni anak"
//mendorong pelan tubuh celix lalu bangkit
Diana Loretta
//menatap tajam celix lalu berjalan masuk kedalam mansion
celix Florence
//menatap kepergian Diana
(ternyata ada untungnya Lo keluar geo)
celix Florence
(gue jadi bisa ngerasain pelukan)
Kali ini author kasih banyak,karna author lagi ada mood
Bagi yang blm ngerti tentang maksud dari celix tadi
Jadi celix tuh punya kepribadian ganda yaitu satu celix asli satu geo
jadi guys aku ganti peran foto cwok sama cwek nya ya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!