NovelToon NovelToon

AYAH DUA BOCAH NAKAL

MENJADI IBU DUA ANTAGONIS

Di benua chun lang..

Di sebuah istana kekaisaran chen.

Seorang wanita bercadar sedang memasuki istana kaisar chen,Dia sedang berjalan menelusuri lorong kediaman lily milik selir kaisar yang ke 15 ,Yang sering di sebut selir lima belas oleh para pelayan dan bangsawan lain.

Wanita bercadar itu,Yang selalu keluar masuk istana kekaisaran di seluruh kediaman manapun.

Dia juga sedang membawa sesuatu yang disembunyikan di balik hanfunya.

Bruk

Seorang pria yang tidak lain tidak bukan adalah kakak angkat dari selir ke 15 tersebut,Menatap manik matanya saat berpapasan.

"Selamat sore jendral wang." Ucap gadis itu menyapa pria yang berhenti melangkah dan berjalan kembali melewati gadis bercadar itu.

Saat ini,Selir ke 15 dinyatakan memiliki penyakit yang entah kenapa tiba tiba menyerangnya,Padahal seminggu yang lalu dia sudah menderita karena keguguran.Dan sekarang dia dalam keadaan sekarang entah penyakit apa yang di deritanya.

Saat melihat pria itu yang diam saja,Dia langsung kembali berjalan meninggalkan lorong tersebut,Menuju kediaman lily .

Saat sampai sana ,Langsung terkejut karena mendapati wanita kaisar sedang kejang kejang.Dan langsung berlari menghampirinya gadis tersebut.

Sesampai didepan ranjang selir wang.Gadis itu langsung menekan nadinya,mengecek ada apa dengan tubuh selir wang saat ini.

Saat di cek ,Sang selir mendapatkan racun yang sudah lama bersamaan di tubuhnya yang juga membuat dirinya keguguran,Ada sesuatu yang mereka sembunyikan dari dia yang sebagai tabib istana ini.

Setelah mendapati selir wang yang sudah menghembuskan nafas terakhirnya,Barulah gadis tersebut mengatakan pada para pelayan dan juga jendral wang yang kembali kesana dengan membawa sesuatu yang diminta adiknya sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Dengan berat hati,Dan menghembuskan nafas panjangnya,Gadis itu menatap pria yang ada di belakangnya dengan raut sedih.

" Selir wang sudah ,wafat."Ucap gadis itu memberitahukan kepada pria yang dipanggil kakak oleh sang selir.

Sejujurnya ,Pria di belakangnya hanya diam.Dan menyipitkan kedua matanya yang berwarna merah karena itu ,Ciri dari keluarga wang sendiri.Sedangkan ,Adik ya memiliki mata sebagian merah dan sebagian coklat,Karena wanita itu ras keturunan campuran dan adalah sepupunya.Karena jendral wang hanya satu satunya putra dari perdana mentri daerah yang masih aktif di daerah yang dia kuasai,Dikekaisaran Bai,Dia menjadi jendral di kekaisaran chen dan menjadi jendral wang.Karena dia dibesarkan oleh pamannya yang tak lain jendral wang terdahulu.Yang telah wafat dimedan perang dan menjadikan keponakannya pewaris serta yang menggantikannya,Karena keluarga wang hanya memiliki satu seorang putra pertama,Dan kalau anak pertama perempuan,Mereka akan selamanya memiliki anak perempuan dan pamannya hanya memiliki dua putri.Satu menjadi salah satu selir wang ,Karena pernikahan yang didasari paksaan dari kaisar chen sendiri.Dan adik dari selir wang,Entah kemana hanya jendral wang yang tahu akan semua itu.

Sejujurnya putri dari kan wang tidak di izinkan oleh leluhur menjadi pasangan seorang kaisar,Tapi karena kaisar chen yang licik itu .Membuat semuanya menjadi runyam dan berakhir selir wang yang harus mati bunuh diri karena dia tidak ingin menjadi tungku seorang pun.

Dan jendral yang memandang adik angkatnya,Hanya diam dan menatap dengan pura pura sedih di raut wajahnya.Agar siapapun tidak tahu bahwa selama ini,selir wang tidak pernah melakukan hal intim dengan kaisar dan keguguran itu ,Hanya sandiwara mereka berdua.Saat campuran kan wang wafat ,Mereka selalu percaya ada reinkarnasi setelahnya dan mereka akan langsung mengisi tubuh klan iblis bangsawan yang ada didunia bawah ,Asal mereka masih dalam keadaan suci.

Maka dari itu,Gadis tersebut selalu diam dan menatap jendral itu,Yang selalu mengancamnya dengan lembut.

" Nona shao,Bisakah kau bilang.Bahwa adikku meninggal karena keguguran kemarin." Ucap pria tersebut dengan tersenyum cantik di depan pria itu.

Gadis tadi adalah shao lin,Cucu dari tabib shao tua.Dan mereka adalah tabib kepercayaan kaisar terdahulu.Dan gadis didepannya adalah wakil tabib shao yang katanya memiliki mata yang cantik.

Gadis itu ,Hanya mengerutkan keningnya.

"Kenapa ,Seperti itu,Yang mulia jendral." Tanya shao lin dengan perasaan penuh penasarannya.

Mendengar pertanyaan dari gadis itu,Pria tersebut langsung tersenyum manis kembali.

"Lakukan saja.Asal adikku tenang,Kalau adikku tidak tenang,Kau akan tau akibatnya,Nona." Ucapnya sambil tersenyum mengerikan,Menurut gadis tersebut.

"Dan kalau kau,Melakukannya.Aku akan menjagamu dengan kekuatannya." Tambah pria itu tersenyum dan langsung pergi meninggalkan gadis tersebut .Mereka berbicara dengan berbisik,jadi mata mata kaisar,Maupun siapapun tidak akan mendengarkannya.

Setelah mengecek semua hal di kediaman lily,Shao lin pergi dari sana,Dan akan datang menemui kaisar di kediaman matahari.Sebelumnya dia harus melewati kediaman mawar terlebih dahulu,Dimana tempat itu adalah untuk calon permaisuri.Di dalam harem kaisar chen,Belum ada permaisuri karena semua urusan harem masih dipegang oleh selir Agung.Belum ada istri sah sang kaisar karena hati pria itu suka dengan kecantikan,Sedangkan kecantikan hanya milik nyonya muda feng ,Yang mereka ketahui.

Saat shao lin berjalan menelusuri lorong.Sahut sahut dia mendengar sesuatu seperti seseorang mengobrol di sekitar taman yang jarang. Di kunjungi oleh orang lain,Saat dia merasa penasaran,shao lin mengintip dan mendengar siapa yang sedang merencanakan sesuatu dan di dalamnya ada nama jendral feng didalamnya.

Dan dia melihat jendral mang dan kaisar chen sedang merencanakan sesuatu,Karena dia adalah sepupu dari nyonya muda feng sendiri.Dia tidak ingin keluarga adik sepupunya hancur,Jadi dua hanya diam diam akan pergi dari sana.

Tapi nasib dan takdir berkata lain,Kaisar diam diam sudah melihatnya,Dan membisikan sesuatu kepada lawan bicara ya, Sedangkan setelah mendengar itu,shao lin berlari pergi dari sana,Dan langsung pergi dari istana kaisar untuk memberitahu semua yang di katakan oleh kaisar dan jendral mang tadi.

Tapi naas nya saat kereta kudanya sampai di perjalanan ,Rombongan prajurit kaisar chen yang dipimpin oleh jendral mang sudah menyusul kereta kudanya,Dan menghalangi jalan yang dia lalui.

Setelahnya terjadi peperangan sengit,Karena taburan racun yang dia buat sendiri.Dan dia lupa membawa obat penawarnya,Dia tidak bisa memanggil boa dan bao ,Jadi dia terbunuh dengan beberapa luka yang dia dapatkan.

Dan saat dia akan menebas jendral mang ,Anak panah langsung menembus dadanya,Tapi tidak sampai terkena jantungnya.

Karena racun yang bersarang di tubuhnya yang tidak kebal racun,Dia langsung tak sadarkan diri.

Setelah melihat orang yang menjadi targetnya telah tidak sadarkan diri,Mereka langsung membuang jasad shao lin di dalam jurang iblis.Dan sekalian kereta kuda gadis itu,Saat melihat wajah cantik yang dibawanya nyonya muda feng.

Sejujurnya sayang sekali,Tapi daripada rencananya hancur yang masih setahun lagi.Dia tidak akan mengambil resiko untuk itu,Mereka tertawa dan langsung pergi dari tebing jurang itu.

Saat tubuh shao lin jatuh,nyatanya sudah pergi dari raga itu,Dan melayang layang di udara kehampaan, Sedangkan raganya seseorang dengan sayap dipunggung nya berwarna merah mengambil raga itu,Untuk dijadikan wadah reinkarnasi kaumnya. Dan membawanya ke lembah iblis paling bawah.

Sedangkan di dalam kekosongan yang entah berapa lama.

Dalam kekosongan itu,Dia melihat semua yang terjadi.Di dalam layar proyektor di dalam kekosongan tersebut.Dia melihat dirinya masih hidup karena dia tidak melakukan hal yang baru saja dia lakukan.

Disaat kematian selir wang,Dia langsung menghadap kaisar dan memberitahu bahwa sang selir meninggal karena keguguran,Setelahnya kejadian kejadian di dalam kehidupannya silih berganti.

Hingga pemberontakan yang dilakukan jendral feng dan kedua putranya,Tidak luput dari yang dia lihat itu.Dan saat melihat bagaimana dua menyiksa dia yang masih hidup,Dengan cara keji dan tragis,kedua anak sepupunya itu tidak berperasaan. Setelah memberikannya siksaan yang menyakitkan,Dan juga mengerikan,Saat nafasnya tinggal sebesar debu.Mereka masih menyiksanya ,Tiga iblis itu membuatnya tidak memiliki kesempatan untuk membela,Apalagi dia saat itu menjadi permaisuri kaisar chen tersebut.

Jiwanya merasakan semua yang menyakitkan itu,Hingga terasa sangat nyata.

Setelah itu,Kekaisaran chen hancur lebur dengan tanah dan api.Karena rakyat yang tidak berdosa,Dewa murka dan turun lalu membiasakan ketiga iblis tersebut,Melalui putra mahkota anak dari kaisar chen sendiri,Dengan gadis suci yang memiliki kekuatan dewa,Yang tidak lain adalah putri ketiga dari kaisar bai.

Karena kelakuan keluarga feng,Membuat kaisar bai tidak lagi bersahabat dengan jendral feng .

Hingga waktu setahun telah berlalu,Dia berada di dimensi lain itu,Yang masih melayang layang .Layar proyektor itu mati .

Tiba tiba sesuatu membawanya kedalam cahaya ,Dan pusaran yang sangat kuat hingga jiwanya tersebut,Dan menjadi berat seperti di apit oleh bumi.

Saat dia bangun dari kebingungannya,Dan jiwanya tersebut di sebuah lingkaran gelap.Dia bangun langsung menyadari sesuatu yang janggal ,Dia berdiri dan melangkah ke depan cermin saat susah sadar bahwa jiwanya masuk keraga seseorang .Saat dia melihat cermin,Dia kaget bukan main,Karena menjadi ibu dari dua kucing nakal yang sedang melihatnya dengan mata penuh ketakutan.

Dia merasa binggung dengan apa yang ada di cahaya mata anak itu,Seperti menyimpan ketakutan yang sangat luar biasa.

Dua bocah kecil itu, Melihatnya dengan rasa penasaran, Serta waspada. Saat bersamaan rasa ingin tahunya sedang melintas dibenaknya,Tapi mereka berdua lebih baik diam,Karena mereka takut dipukul oleh sang ibu.

Tapi sebelum dia bertanya dimana dia berada. Sesuatu melintas di benaknya dan membuat dia pusing dan sakit kepala,Ingatan ingatan tentang siapa dia, siapa dua bocah itu dan juga siapa ayah dari mereka. Yang tak lain ,tidak bukan suaminya saat ini.

Dia masuk kedalam tubuh ibu dua pria antagonis ini, Saat masih sebesar kurcaci,Bukannya dua pria jahat itu, Kehilangan sang ibu saat baru berusia 5 Tahun Dan 8 Tahun.

Dengan asuhan ayahnya yang mantan seorang jendral yang diasingkan,Karena suatu hal yang belum terpecahkan, Karena dendam sang ayah. Mengajarkan dua bocah itu kejahatan dan kekejaman,Apalagi saat sang jendral kehilangan satu satunya istri yang dia miliki,Membuat dia lebih gila.

Karena suatu hal yang dia sesali, Disaat saat dia jaya,Dia selalu memberi bahu dingin kepada istri sahnya,Sedangkan dia lebih menyayangi selir selir barunya.

Meskipun selir baru barunya belum sampai memiliki malam indah dengannya,Karena jendral tersebut terkenal, impoten.

Padahal sejujurnya tidak,Karena bagaimanapun istrinya hamil dan memiliki dua kucing kecil itu, Entah apa yang terjadi.

Tapi dia tahu bahwa suaminya bukan seorang impoten sama sekali.

Saat dia mengingat kehidupan pertamanya ,Mati dibunuh ayah dua bocah ini.Dia merasa tubuhnya dingin dan memegang lehernya saat ini ,Tapi lehernya masih utuh.

Dengan nafas yang sudah beraturan ,Wanita galak itu melihat dua putranya yang selama dibenci pemilik tubuh ini.

Karena mereka adalah anak dari pria yang telah memperkosanya, Meskipun mereka sudah menikah, Tapi diantara mereka tidak ada cinta. Apalagi pria itu sering berkata kasar kepadanya selama mereka menikah, dan dimana pria itu sekarang, Pastinya pria itu sedang berburu mencari makanan untuk dimakan hari ini.

Bagaimanapun,Mereka telah hidup di perbatasan hutan selama setahun ini.

Dengan pandangannya tertuju pada dua bocah itu,Yang satu kurus dengan tulang selaka yang terlihat di luar pakaiannya,Yang kecil terlihat lebih kurus karena tulangnya masih kecil.

Dan sekarang dia melihat dirinya sendiri,Tapi dia sangat kaget dengan keadaannya yang jauh sangat baik,Daripada dua bocah itu.

Sedangkan dia sendiri ,Masih seperti seorang nyonya yang sangat terjamin makan dan pakaiannya,Karena keluarganya setiap bulan masih mengirimkan uang untuknya ,Meskipun mereka di asing kan saat ini.

Apalagi dengan seorang pria yang kaki sebelah kanannya lumpuh sebagian,Dengan bermodal kayu untuk menyangganya saat berjalan.

Semua ingatannya di kehidupan pertama dan kedua semua terekam jelas.

Apalagi dia seorang tabib kekaisaran yang menangani semua penyakit dan luka.Dikehidupannya yang dulu,Dia menyesal tidak mencari mantan jendral itu,Dan mengobatinya.

Pasti dua bocah tampan itu tidak akan menjadi penjahat kelas kakap.

Dia juga tahu, Tentang waktu terjang jendral itu. Apalagi dia adalah tabib kepercayaan kaisar saat ini, Kenapa bisa jiwanya pindah ke tubuh istri sang jendral, Karena dia tidak sengaja menguping pembicaraan kaisar dengan mentri itu, Dan dia dibunuh oleh orang suruhan kaisar.

Di kehidupannya yang dulu,Saat dia tahu akan hal itu.Dia lolos dari pembunuhan tersebut,Karena ayahnya tabib shao masih bisa menolongnya,Dan tidak terlambat.

Dia mempunyai kartu as tentang rahasia dan kelicikan kaisar serta mentri itu, Untuk menjatuhkan keluarga jenderal yang sudah bertahun tahun berjasa ,Dari nenek moyang mereka hingga sekarang.

Dan kenapa dewi tabib kekaisaran itu dibunuh. Karena hanya dia yang bisa mengobati racun yang membuat kaki jendral sebagian lumpuh itu sembuh ,Karena tanpa sepengetahuannya, Kaisar dan antek anteknya mengambil racun racikannya dan menghancurkan penawarnya juga.

Jadi saat itu memang benar dia tidak tahu apa apa, Tentang ini, Menjadikannya target kejahatan pertama jendral untuk balas dendam.

Karena melamun,Dia melupakan dua bocah itu. Yang suara perut berbunyi salah satu bocah , Membangunkannya dari lamunan.

Melihat dua bocah itu lapar, Membuat dia yang bernama Shen lin, Dan sekarang menjadi nyonya muda feng,Yang bernama shu wei si.Menjadi kasihan.

Andai gelang ruangnya ikut bersamanya,Dia pasti akan memberikan mereka kue dan vitamin saat ini,Tapi perasaan dan pikirannya selalu bertolak belakang, Dengan dia menarik lengan bajunya ke atas, Dia melihat gelang ruangnya.

Dengan cantiknya dia tersenyum senang, Yang senyuman itu membuat mereka berdua takut. Karena kalau sang ibu lagi senang maka mereka akan menderita, Mendapatkan pukulan yang sangat keras.

Sebelum Shen lin ingin mengambil kue di dalam gelang ruangnya, Dia melihat cincin yang tubuh ini pakai, Ini seperti sejenis cincin yang terakhir diberikan jendral untuk dia pakai,Sebelum dia dipanggil ke istana,Ingatan asli shen lin kembali muncul tentang cincin itu.

Dan jendral juga sialnya lupa dengan cincin ini, 1 tahun mereka diasingkan, Selama ini tidak mengingat ini cincin, Hingga mereka dewasa dan meninggal cincin ini terlupakan, Hingga ikut terkubur di jasad sang istri.

Mengingat itu, Dia menggeleng dan menepuk jidatnya.

Lalu dia meraih kantung yang berisi koin emas di bawa bantalnya.

Dan melihat dua bocah itu, Lalu melihat pakaian anak kecil itu dengan seksama,Memang pakaiannya masih bagus bagus tapi mereka sudah tak memiliki uang sama sekali,Hanya pakaian bagus tapi untuk bayar makanan saja mereka tidak mampu.

Tapi sang jendral masih kekeh dan mengatakan kepada putranya bahwa mereka akan kembali seperti dulu, Memiliki banyak pengawal dan pelayan, Membuat mereka selalu berangan angan tidak memiliki kepastian dalam hidup.

" Siapa yang ikut, Pergi cari makan. " Ucap shen lin kepada kedua kucing nakalnya itu.

Mereka hanya diam saja dan masih memandang sang ibu,Melihat dia tak mendapat tanggapan. Shen lin langsung bangkit dari duduknya di rancang bambu dan berjalan pergi dari sana. Mereka sedang berada di tengah hutan perbatasan dengan kekaisaran lain.

Jadi mereka lebih dekat dengan pasar kerajaan lain, Menurut pemilik tubuh ini, yang sering keluar sendiri selama satu tahun disini.

Dengan lincahnya dia berjalan dan keluar dari hutan itu dengan menaiki tunggangannya, Yang tak lain serigala hitam milik shen lin, Serigala hitam yang memiliki ukiran kuno di tubuhnya bukan serigala biasa.

Tapi hanya makhluk itu saja yang biasa menurutnya karena shen lin asli memiliki dua hewan kontrak berupa serigala kuno dan juga rubah ekor 13 Yang langka.

Sedangkan hewan kontrak milik dia sendiri juga ada dua jenis ular piton merah besar dan ber racun, Dan juga telur cerewet yang belum menetas menetas hingga dia meninggal yang ada di gelang ruangnya dan sudah menjadi hewan kontraknya.

Sedangkan jendral itu pasti berburu dengan hewan kontraknya berupa harimau putih yang sering diajak ke medan perang.

Kalau tidak siapa yang berburu selama setahun ini, Kalau bukan mereka diberi makan hewan kontraknya sendiri.

Karena kecepatan serigala hitam itu,Dia sampai diperbatasan kerajaan sebelah, Dan dia langsung turun dari hewan kontraknya.

Setelah turun hewan itu kembali ditempatnya,

Shen lin melanjutkan perjalananya dengan melangkah kan kaku,Karena dia jalan kaki.

Dia dengan sigap melakukan pemeriksaan dan langsung masuk ke pasar,Membeli berbagai keperluan dapur, bumbu, tepung, biji bijian, beras, Dan lain lain.

Tak lupa empat set alat makan, kuali, panci, dll. Langsung dimasukan ke dalam gelang ruangnya,

Hingga sudah cukup. Dia tak lupa membeli kue bulan beberapa potong, Untuk dua kucingnya yang sudah kelaparan menunggu ayahnya pulang berburu.

Dia berjalan ke luar perbatasan dan kembali ke semak semak yang tadi,Dan memanggil serigala hitamnya lalu kembali menungganginya menuju gubuk dimana mereka tinggal.

MEMBERI MAKAN DUA KUCING.

Karena kecepatan serigala hitam itu,Dia sampai diperbatasan kerajaan sebelah. Dan dia langsung turun dari hewan kontraknya, Setelah turun hewan itu kembali ditempatnya.

shen lin melanjutkan perjalananya dengan melangkah kan kaki.. Karena dia berjalan kaki,Dia dengan sigap melakukan pemeriksaan dan langsung masuk ke pasar. Membeli berbagai keperluan dapur, bumbu, tepung, biji bijian, beras, Dan lain lain. Tak lupa empat set alat makan. kuali, panci, dll. Langsung dimasukan ke dalam gelang ruangnya.

Hingga sudah cukup,Dia tak lupa membeli kue bulan beberapa potong, Untuk dua kucingnya yang sudah kelaparan menunggu ayahnya pulang berburu.

Tak lupa dia memakan sepotong kue bulan untuk menganjal perutnya.

Dia berjalan ke luar perbatasan dan kembali ke semak semak yang tadi. Dan memanggil serigala hitamnya lalu kembali menungganginya menuju gubuk dimana mereka tinggal.

Saat berada ditengah perjalanan.

Sriek sriek sriek

Suara daun kering seperti di injak oleh hewan mungil.Dan saat shao lin yang sekarang kita panggil saja wei si.

Mengikuti suara itu,Dia melihat beberapa kelinci yang jumlahnya ada dua ekor.Sedang berlari kejar kejaran dan memakan rumput hijau.

Dia dengan santai menuju sana,Apalagi tepat dimana itu adalah termasuk jalan menuju

jalanan pulang ke gubuk. Dia bertemu juga bertemu dengan seekor burung pegar. Dengan kecepatan sedang dia langsung menangkap kelinci tersebut dengan cara meraihnya menggunakan tangan kosong.

Sedangkan tunggangannya hanya disuruh mendekat sedikit saja.Tak lupa dia juga menombak ayam pegar dengan tajamnya ranting pohon yang baru dia asah Semenit yang lalu.

Dengan santainya, Dia membuat kelinci itu sudah berada di karung dimana dia memiliki kantong sejenis itu yang dari kain goni berwarna coklat.Tak lupa ayam pegar yang sudah mati dia ikat dan dia bawa saat ini.

Tidak membutuhkan waktu yang sangat lama.

Sampai di depan gubuk yang mereka tempati. Dia turun dan memasuki ruang dimana dia tempati tadi. Dimana dua bocah itu berdiri. Saat masuk kedalam. Dia hanya mendapati dua bocah kecil itu meringkuk karena kelaparan. Sudah dua hari mereka hanya memakan satu burung pagar yang dibakar oleh sang ayah. Yang tak lain mantan jendral itu.Yang tak lain bernama jendral Feng yun xie.

Dan dia istri sah dari pria itu yang tak lain ibu dari Feng sao li dan Feng yu yang. Yang bernama Shu wa si . Nona Shu yang sering dipanggil nyonya feng saat masih menjadi istri seorang jendral jadi tak pernah ada yang ingat nama wanita itu. Dari keluarga pedagang makmur yang kaya raya.Tuan shu dan dia anak perempuan satu satunya di keluarga Shu. Jadi tak jarang dia masih seperti nona kaya disaat susah seperti ini. Membuat jenderal Feng lebih tidak suka dengannya karena dia mementingkan diri sendiri. Daripada putra putra mereka.

Dengan berjalan pelan Shu wae si. melangkah menuju dapur dan mengeluarkan apa kebutuhan yang dia keluarkan saat ini. Sedangkan dia sudah menyalakan tungku dapurnya. Merebus air panas. Mencuci beras , Setelahnya menuangkan beras itu ke air yang sudah mendidih. Dan menutup panci kuali nya yang baru saja dia beli. Saat di pasar tadi.

Sambil menunggu nasinya matang. Dia memotong sayuran setelah dicuci. Dan menaruhnya di piring yang terbuat dari bahan seperti kuali setelah bersih dan dipotong. Lalu dia memotong motong daging berlemak. Dan membuat sesuatu bumbu utuk menumis nya dengan potongan tomat, paprika dan Chili. Tak lupa dia mengupas beberapa bawang putih dan menambahkan garam dan bumbu penyedap, Minyak hewan dan langsung menumis dengan mencampurkan bumbu itu dengan telur yang sudah di kocok dan dituang ke wajan. Saat dua hidangan, Tiga hidangan tersaji. Dan nasi hangat juga sudah dia taruh di meja bambu yang ada di sana. Semua gubuk itu terbuat dari bambu dan dengan alas juga potongan bambu. Dengan jendral feng yang membuatnya.

Dengan aroma enak itu. Membuat dua kucing kelaparan yang sedang berbaring di ranjang bambu dengan beralasan kain itu bangun dan menoleh ke arah meja. Rumah yang mereka buat tak bersekat. Hanya bersekat untuk dapur dan kamar mandi yang bersekat. Yang membuat mereka langsung melihat masakan sudah matang dengan tersaji begitu banyak. Tapi mereka tak berani meminta itu semua kepada ibunya. Karena mereka tak akan diberi malah akan di hukum. Tapi bocah berumur 8 tahun itu tahu bahwa adiknya lapar. Dia memberanikan diri meminta sedikit makanan untuk adiknya. Tak apa dia akan dipukul. Asal adiknya bisa makan. Dengan memberanikan diri, Dia beranjak ke dapur dan melihat shu wa si sedang membuat entah apa di dapur itu. Dengan berani yu yang memanggil ibunya.

" Ibu, Bolehkah adik sao meminta sedikit masakan ibu. Untuk mengganjal perut. Sampai ayah datang. " Perkataan yu yang jujur ingin membuat shu wa si menangis. Tapi dia tidak boleh sedikit lunak dengan anak anak ini. Dengan nada Mencela dia menjawab perkataan yu yang.

" Yu yang, Apa dengan menunggu ayahmu. Kau dan adikmu akan tetap hidup hingga besok. Perut kalian itu sudah tergulung dua hari. Karena dia belum pulang dengan hasilnya. Cepat ajak sao li makan. Jangan berhenti kalau belum kenyang. " Kata wae si dan pergi dari dapur menuju mata air di sana. Dia ingin mandi karena itu. Dia harus mengambil air bersih untuk mandi sendiri.

Yu yang mengerti dengan perkataan ibunya. Seperti biasa. Tapi biasanya sang ibu yang mengambilkan mereka hingga kurang untuk mereka sampai kenyang. Karena mereka tahu uang yang diberikan kakek belum cukup untuk kebutuhan mereka hingga bulan depan mereka harus berhemat. Mereka tahu Ibunya tidak pernah melihat mereka. Hanya kata kasar dan amukan yang mereka dapat. Tapi sedikit mereka masih bisa merasakan kasih sayang sang ibu dengan mereka masih bisa memakan enak meskipun hanya sedikit.

Yu yang dan sao li duduk di meja makan, Dan mengambil nasi sebanyak banyaknya, Lauk dan juga semuanya. Mereka memang anak kecil seberapapun laparnya mereka. Mereka berdua tidak bisa menghabiskan sekaligus dalam sekali makan. Maka dari itu mereka menutup masakan itu dengan tudung saji yang terbuat dari bambu. Untuk menyembunyikan dari hewan apa saja.

Karena mereka kekenyangan. Mereka mulai mengantuk dan tidur kembali dengan senang karena perut mereka sudah terisi penuh dan tak merasakan lapar.

Saat wae si, Balik dari sungai dengan membawa satu guci air bersih. Dia sudah melihat dua putranya sudah tertidur dengan perut kenyang. Dia tersenyum dan melangkah ke kamar mandi. Membawa baju bersih dan Mandi di dalam. Dalam waktu sekejam ada suara kaki masuk menggema di lantai yang terbuat dari bambu itu. Ada seseorang yang baru datang. Dan meletakan sesuatu di Suatu tempat. Lalu dia melihat tudung saji makan yang tertutup dimeja.Bukannya beras mereka sudah habis . Lalu kenapa tudung itu terletak tertutup di atas meja. Saat melihat anak anaknya yang sudah tidur dengan tenang dan nyenyak tak sepeti biasanya. Membuat mau tak mau dia membuka tudung saji itu. Dan melihat masih ada nasi banyak di bakul bambu, Lauk yang terbuat dari telur ditumis, daging berlemak juga ditumis, lalapan sayuran mentah dan segar, Membuat dia bertanya tanya. Dia dua hari ini tidak mendapatkan buruan. Dan pulang baru dapat rusa satu ekor. Dan akan dia kulit i dan akan dia awetkan di kuali. agar awet hingga 2 hari masak. Tapi di rumah mereka sudah makan. Membuat pria itu tersenyum sedikit. Dan dia mengambil mangkuk bersih dan mengambil semangkuk nasi lalu memakannya dengan lauk lauk yang ada. Sudah setahun dia tidak pernah makan nasi sebanyak ini dalam sekali makan. Tunjangan istrinya dari keluarganya tidak cukup untuk menghidupi empat mulut. Karena sudah setahun itu keluarga mereka memangkas sedikit demi sedikit uang tunjangan untuk putrinya karena. Bisnis mertuanya sedang sepi karena pengaruh kaisar dan Mentri mentri yang beralih ke pedagang lain. Untuk menyetok bahan makanan. Itu semua sudah di rencanakan kaisar agar mereka tidak bisa bertahan hidup dan berkembang kembali.

KEPULANGAN FENG YUN XIE.

Dia dua hari ini tidak mendapatkan buruan. Dan pulang baru dapat rusa satu ekor. Dan akan dia kulit i dan akan dia awetkan di kuali. agar awet hingga 2 hari masak. Tapi di rumah feng yun xie melihat mereka sudah makan semua. Membuat pria itu tersenyum sedikit.

Dan dia mengambil mangkuk bersih dan mengambil semangkuk nasi lalu memakannya dengan lauk lauk yang ada. Sudah setahun dia tidak pernah makan nasi sebanyak ini dalam sekali makan. Tunjangan istrinya dari keluarganya tidak cukup untuk menghidupi empat mulut. Karena sudah setahun itu keluarga mereka memangkas sedikit demi sedikit uang tunjangan untuk putrinya. Karena bisnis mertuanya sedang sepi.Semua itu pengaruh dari kaisar dan Mentri mentri yang beralih ke pedagang lain. Untuk menyetok bahan makanan. Itu semua sudah mereka semua rencanakan kaisar agar mereka tidak bisa bertahan hidup dan berkembang kembali.Kalau keluarga shu mereka tumbangkan dan bangkrutkan secepatnya.

Dengan merasakan masakan istrinya yang tidak pernah berubah. Membuat dia teringat masa lalu. Dimana dia membuang makanan yang dimasak istrinya demi selir yang memang sedang memprovokasinya.

Saat dia mengingat masalalu itu.Dia sedih tapi tidak bisa menangis ataupun meneteskan air mata.

Tapi saat dia dilepas kebangsawanannya serta jabatannya dan semua harta miliknya disita pihak istana. Yang dia bawa hanya kedua putra dan juga istri sahnya. Karena para selirnya yang lain tidak ingin menjadi sengsara dengannya. Sedangkan wanita itu hanya diam hingga sekarang. Entah dia menunggu apa.Feng yun xie tidak pernah tahu hal itu.Apa yang diinginkan istrinya.

Saat dia sedang menikmati makanan dan menoleh melihat wanita cantik yang sudah 8 tahun menikah dengannya. Dan memiliki dua putra, Yang dua duanya sangat mirip dengan feng yun xie. Hanya Sao li yang rambutnya mirip dengan ibunya sedikit bergelombang itu. Wanita yang baru saja keluar dari kamar mandi dan ditatap oleh pria sangat tampan dan gagah yang sialnya adalah ayah dari dua kucing yang sedang meringkuk di kasur. Dengan sangat santai dia berjalan melangkah mendekati pria tersebut.

Wae si juga duduk dan mengambil mangkuk yang bersih. Di meja hanya ada hidangan mangkuk yang kotor sudah dibersihkan sendiri oleh dua bocah itu. Wae si mengambil nasi secukupnya dan memakannya lalu memakan satu persatu lauk yang ada di sana. Feng yun xie juga sama. Melanjutkan makan malamnya .Dan memakan makanannya. Mereka makan berdua dengan tenang dan tanpa berbicara. Setelah sumpit diletakan di atas mangkuk. Feng yun xie langsung berdiri menuju dapur dan mengambil baskom. Lalu mengeluarkan semua daging rusa yang dia dapat berburu, Sudah dia dikuliti dan membuang dalaman serta tulangnya. Hingga hanya daging yang dia bawa. Dan juga kepala rusa itu. Untuk diawetkan menjadi pajangan dalam rumah itu. Untuk menggantung beberapa hiasan. Karena meskipun hidupnya seperti ini. Feng yun xie menyukai keindahan dari berbagai kepala hewan hasil buruannya. Melihat feng yun xie sibuk dengan urusannya sendiri. Wae si hanya melihat sambil memakan makanannya yang belum habis.Dengan terburu buru,wei si menghabiskannya dan meletakan sumpitnya saat dia sudah terasa kenyang.

Saat dia sudah meletakan sumpitnya dalam mangkuk. Saat selesai dia melihat jendela dan melihat langit sudah gelap.Dan hari sudah terlalu malam untuk mengambil air yang akan dia gunakan untuk mencuci mangkuk dan lainnya.

Saat akan beranjak dari ruangan itu,Dan akan istirahat.Wae si berhenti .

Karena tiba tiba suara bariton pria yang tegas dan kasar itu terdengar di telinganya.

" Apa kamu ada tepung. Bisa membuat daging giling yang tinggal di masak. Untuk makanan kita selama bulan depan. ini terlaku banyak. " Ucap feng yun xie yang baru kali ini. Bicaranya sangat panjang. Membuat wae si hanya mengedipkan matanya lucu.Yang dimana membuat pria yang melihatnya akan jatuh tertunduk dibawah kakunya.Sayangnya pria itu sedang melihat para daging.

Tanpa menjawab. Wae si menganggukkan kepalanya. Bertanda dia ada dan bisa mengambilkannya serta mengolahnya.Dan dengan membawanya ke dapur dan seperti dia mendengar seseorang sedang mencincang daging di dalam sana. Sedangkan wae si langsung membereskan semua mangkuk mangkuk yang sudah habis tak ada masakan lagi. Dan membawanya ke dapur dan meletakkannya di dalam kuali besar dimana dia mencucinya besok. Dia melihat pria itu sangat kesusahan saat berjalan. Dan melihatnya mencincang sambil selonjoran dibawah tanah. Dengan dia keluar dari ruangan itu dan mengeluarkan sesuatu yang membuatnya delima. Dia kasihan dan akan memberikannya. Tapi bagaimana dia mengatakannya dari siapa obat ini. Dengan nafas yang dalam. Dia kembali ke dapur dan memberikan sebotol porselin tempat obat yang dia miliki.

Melihat sesuatu disodorkan kepadanya. Feng yun xie memandang sang istri dan menanyakan apa ini dengan tatapannya. Dengan nafas yang teratur dia mengatakan alasan yang dia cari dari tadi.

" Itu penawar racun untuk kaki anda. " Kata wae si dan melihat wajah suaminya sedikit tidak percaya. Dia dengan santai memiliki alasan lagi.

" Ayah mendapatkannya. Saat berdagang di luar sana. " Ucap wae si dan pergi dari sana. Melihat kepergian istrinya. Membuat feng yun xie tak jadi mengatakan sesuatu. Bahwa dimana mana dia mencari tak ada yang bisa membuat penawar itu selain. Wanita itu harus memiliki ular piton merah yang berbisa itu sendiri. Karena racun itu bisa dibuat dengan sedikit bisa racun piton itu sendiri.

Dengan santai dia membuka botol porselen itu dan menghirup aromanya. Feng yun xie membulatkan matanya. Dan kembali memastikannya. Mencium kembali. Benar aroma dari bisa piton merah itu menyeruak di dalam botol porselen itu sendiri.

Dengan tersenyum. Dia menaruh botol itu di saku bajunya. Dan kembali mencincang daging itu sendiri. Dia akan meminumnya nanti , Pasti efeknya sangat sakit. Jadi dia lebih baik nanti saja.

Saat sebagian daging sudah dicincang. Dia diamkan dan dia menyerahkan ke wae si yang sedang membuat bumbu buat daging menjadi sosis.

Sedangkan feng yun xie keluar dari sana. Karena dia akan meminum penawar itu. Dengan susah payah dia berjalan sambil menyeret kaki kanannya.

wae si sibuk dengan para per dagingan. Jadi tidak mementingkan suara rintihan orang yang sedang kesakitan.

Di luar gubuk.

Tepatnya di atas batu. Kaki feng yun xie sedang mengeluarkan beberapa belatung. Padahal kakinya dari luar terlihat normal dan biasa saja. Tapi didalam ada beberapa belatung yang menyumbat peredaran darah, Dan sarafnya. Memotong otot ototnya agar tidak membuat dia bisa bergerak bebas.

Saat dia meminumnya. Dia langsung merasakan efek sebagian racun ular piton merah itu. Dan dia memuntahkan banyak darah hitam yang berbau busuk. Itu artinya racunnya sudah keluar. Lalu bau badannya juga busuk. Dia langsung berdiri dan ingin mengambil tongkat. Tapi saat dia merasakan kakinya sudah merasakan sesuatu. Dia langsung berjalan sedikit demi sedikit tanpa tongkatnya. Hingga dia sampai ke sungai itu. Dia langsung menyelam ke dalam air sungai. Bau busuk dan racun yang keluar membuat ikan semua di sungai mati mengambang dalam sekejap mata. Sungai yang putih menjadi hitam. Karena terlalu banyak racun dalam tubuhnya. Dia kembali meminum pil yang kedua kalinya. Dan merasakan lagi. Dan tian nya yang tersegel karena racun juga sudah membaik. Tinggal mengasahnya lagi. Lalu dia meminum pil penawar terakhir. Sekalian sakitnya. Dia langsung merasakan semua racun hilang dan dia kembali membentuk otot kakinya yang tadinya melemah. Menjadi hangat dan kembali normal. Obat itu memang ajaib. Dia bersyukur wanita itu masih mengingatnya bahwa pria cacat ini adalah suaminya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!