Julia ambarwati berdiri kaku dengan deraian air mata di depan gedung pengadilan agama .setelah ketua hakim mengetuk palu tiga kali mengesahkan perceraian mereka . Rumah tangga yang mereka bangun atas dasar cinta harus berakhir dengan perceraian karena keturunan atau buah hati mereka tak kunjung datang .
"Maaf kan aku , jika pernikahan kita harus berakhir di sini dalam keadaan seperti ini , Maaff..karena kedua orang tuaku menginginkan seorang keturuan karena kamu tidak bisa memberikan itu , hanya inilah jalan terbaik yang bisa kita tempuh ,dalam hubungan kita ."
Ucap seorang pria yang berdiri di belakang Julia , dia adalah Andika putra suami dari julia . Menatap wajah wanita yang penuh dengan deraian air mata , wanita yang kini sudah menyandang gelar mantan istrinya itu .padahal bahtera yang mereka jalani sudah mencapai lima tahun .
"Tapi mas..." Julia masih belum bisa menerima kenyataan , baru beberapa detik yang lalu hakim mengetuk palu membuat hati nya terasa ngilu .ketukan itu menandakan bahwa pernikahan nya dengan Andika , detik ini juga harus berakhir .
"Jaga diri kamu , Julia ." Ucap Andika dan pergi meninggalkan Julia tanpa menunggu jawaban dari julia , yang saat ini hanya bisa menatap sendu wajah mantan suaminya yang mulai berlalu meninggalkan nya .
"Ya Alloh , Apa setelah ini aku bisa hidup tanpa nya ." julia mulai menghapus air matanya yang sulit ia bendung sejak tadi ,sungguh tidak pernah ia membayangkan jika harus bearkhir dengan talak dari suami yang begitu ia cintai . Hanya karena dirinya tidak bisa memberinya keturunan .
Selama ini ia sangat mencintai dan menghormati suami juga mertua , ternyata hanya sebatas ini balasan cintanya pada Andika .apakah selama ini pria itu tidak benar benar mencintainya .
Hati wanita mana yang tidak sakit saat Dokter memvonis dirinya mandul , tapi bukan mendapat dukungan dari suami , orang yang paling dekat dan paling di cintai . Tetapi suami malah memberinya sebuah talak , yaitu talak tiga sekaligus .
Bukan kemauan Julia kalau harus memiliki kekurangan . Karena mau bagaimanapun itu sudah di tentukan oleh Alloh ,dan tidak ada satu orang pun yang bisa melawan takdir itu .
***
Satu minggu telah Julia jalani sebagai seorang janda , dan satu minggu itu pula Julia rasakan waktu berjalan begitu lambat , hidupnya seketika berubah .Tentu tidak mudah ia menjalani hari harinya tanpa Andika , tapi mau bagaimana lagi , ia harus menatap ke depan .menjalani hidup yang baru dengan status yang baru .
"Julia , coba kamu lihat ini , tapi kamu jangan sedih ya ,aku itu cuma geram saja sama tingkah laku mantan suami kamu ." kania menyerahkan ponselnya kepada Julia .
Julia menatap layar ponsel Kania , tiba tiba matanya berembun dan begitu saja air mata nya bergulir dengan deras .
"Mas Andika , kenapa kamu tega lakukan ini pada ku ? Di saat kita baru satu minggu bercerai . Kamu sudah meminang wanita lain . Jadi , apakah memang sebenarnya kamu mengunakan alasan kemandulan aku ini untuk bercerai dengan ku . Agar kamu bisa menikahi selingkuhanmu itu ? "
Julia kembali menangis setelah melihat pesta pernikahan mantan suaminya dari vidio yang di lihat dari ponsel Kania sahabat nya juga sahabat Andika .
Kania mengusap bahu Julia memberinya dukungan dan ketenangan . Ia merasa sangat kasihan dengan sahabatnya yang baru saja menyandang status janda itu .
"Sabar ya Ul , aku yakin kalau perpisahan kamu ini adalah awal dari kebahagian kamu ,percaya lah mungkin ini jalan yang Alloh berikan padamu , untuk melihat sesuatu yang mungkin tidak bisa kita lihat dengan kasat mata ."
"Apa maksudmu ."
Kania mengangkat kedua bahunya ." aku juga tidak tau kalau Andika akan setega itu pada kamu , aku juga tidak menyangka , padahal selama ini kamu selalu menjadi istri yang baik . Tapi ..mungkin emang dasarnya Andika yang b******k saja .dia tega gelakuin ini sama kamu ." ucap Kania sambil memeluk Julia yang sudah tersedu sedu .
Luka itu masih basah ,belum sempat Julia mengeringkan luka itu , tapi kini Andika dengan sengaja menaburkan segenggam garam di atas luka itu . Sungguh perih sekali melihat pria yang sangat di cintainya melakukan ini pada dirinya .
"Aku tidak nyangka Kan , mas Andika setega ini padaku . Atau mereka selama ini diam diam telah pacaran di belakang aku . Aku telah di bohongi oleh dua orang itu Kan . Aku jadi merasa jadi wanita yang paling bodoh sedunia ini ?"
Kania melepaskan pelukan nya dari Julia . Ia sangat kasihan dan iba dengan sahabatnya ini ,yang telah di sakiti oleh mantan suaminya sendiri .
Andika dan Maharani pelakunya , selama ini ia dan Julia tidak pernah curiga saat Andika dan Maharani sering pergi keluar kota dengan alasan pekerjaan .karena memang mereka bekerja dalam satu perusahaan yang sama .
"Aku juga tidak menyangka , Ul , Andika dan Maharani nyakiti kamu kayak gini .tapi sudahlah kamu harus kuat , pokoknya kamu harus bisa buktiin , jangan lemah di hadapan mereka . Bukti'in hingga mereka merasa mendapatkan Karma ."
Julia menangis semakin menjadi , air matanya tidak bisa berhenti begitu saja . Padahal dia sudah berusaha untuk tidak menangis lagi .mungkin sakit hatinya sudah menghancurkan segala galanya . Bagaimana perasaan seorang wanita yang baru di ceraikan juga masa idah saja belum berlalu , tapi mantan suaminya telah menikah lagi dengan teman satu kantornya . Bahkan di pernikahan itu Andika juga tidak mengundangnya , seakan dengan sengaja pernikahan itu mereka sembunyikan dari Julia .
Tapi lupa atau sengaja Andika mengundang Kania dalam pernikahan itu , apakah ia lupa kalau Kania adalah sahabat Julia juga , dalam pernikahan tertutupnya itu Andika hanya mengundang sahabat satu kantornya saja . Karena itulah Kania merekam proses pernikahan Andika dan di tunjukan kepada Julia yang kerja di perusahan lain yaitu PPS group .
"Udah jangan nangis lagi ,kamu mau ikut aku ngak , buat ngilangi rasa sakit kamu itu , ya ,walaupun hanya sesaat . Tapi aku yakin bisa sedikit mengalihkan rasa sakitmu itu ." ucap Kania .
Julia segera menghapus air matanya dengan kasar , ya mungkin benar apa yang di katakan oleh Kania , jika ia tidak boleh terus bersedih , hanya melihat mantan suaminya menikah lagi . Julia harus menjadi wanita yang kuat , dan membuktikan kepada Andika jika dia juga bahagia dengan perpisahan ini .
Kania berharap apa yang dia lakukan akan membawa kebahagiaan dan keberuntungan untuk sahabatnya .semoga di tempat itu Julia akan mendapatkan seorang pangeran berkuda yang akan merubah hidupnya menjadi lebih layak dan di hormati , di cintai di kasihi .yang pasti hidup berlimpah dengan kebahagiaan .tidak akan pernah mengalami kehidupan yang kedua seperti apa yang pernah di alaminya di rumah tangganya bersama Andika .
Di sebuah apartemen mewah , tampak seorang pria tampan yang tiada lain adalah Pangeran Samudra menatap kekasihnya dengan tatapan sorot mata yang tajam .lagi dan lagi sherly heppytasari mengatakan sesuatu yang sangat tidak di sukai oleh Pangeran .
"Sayang , jangan marah ya ." rengek Sherly .
"Aku janji , kalau kontrak aku sudah selesai aku pasti akan segera keluar dari agensi . Dan setelah itu aku siap untuk menikah dengan mu ." tambah sherly sambil memeluk lengan Pangeran . sambil mengusap rahang pria itu dan mendaratkan ciuman sekilas di bibir kekasihnya .
Sherly harus bisa mendapatkan izin dari calon suaminya itu . Tentu saja dia siap melakukan apapun agar Andra mau memberinya izin kali ini . Sherly tidak akan menyia nyiakan kesempatan karena ini kesempatan satu satunya untuk bisa berkiprah ke UK sebagai model terkenal , sebelum ia memutuskan dan pensiun untuk menikah dengan Pangeran Samudra .
"Apakah menjadi model lebih penting dari pada menjadi istri , seorang CEO PPS GROUP ."Tanya Andra dengan suara dalam pertanda kalau dia sedang menahan amarah .
Sherly mengalungkan tangan nya ke leher Andra .Biasanya sentuhan Sherly akan meluluhkan hati Andra , tapi sepertinya tidak berlaku untuk saat ini , karena raut wajah Andra masih terlihat begitu emosional .
"Sial ! Kenapa sekarang dia susah untuk di bujuk ."umpat Sherly dalam hati sambil mencoba memikirkan cara lain untuk meluluhkan hati Andra .
"Sayang bagaimana kalau kita menikah dulu , setelah menikah aku akan pergi ke UK menyelesaikan pekerjaan ku hingga kontrak aku selesai . Hanya dua tahun kok , ayolah Dra . Aku sudah lama memimpikan ini untuk bisa go internasional , aku sudah memimpikan ini selama tiga tahun , dan kesempatan itu sekarang datang padaku . Apa kamu tega membuat impianku hancur berantakan ." Kini Sherly berubah dalam mode merajuk
Dia bingung harus menggunakan jurus apa lagi agar kekasihnya itu luluh . Yang jelas sekarang Sherly harus mendapatkan izin dari Andra . Kalau perlu mereka menikah dulu juga tidak apa apa , tetapi harus menunda dulu untuk mendapatkan momongan ., agar dia bisa mewujudkan cita cita dan impian nya untuk menjadi model internasional .
Mendengar jawaban Sherly Andra hanya bisa menghela nafas dalam dalam . Sungguh ia benar benar tidak bisa menahan Sherly kalau sudah merengek seperti sekarang ini .
Padahal pernikahan mereka tinggal tiga bulan lagi , tapi wanita itu malah mengirimkan CV ke kantor agensi yang ada di UK , Amerika tanpa sepengetahuan nya . Andra kali ini benar benar kesal , Sherly selalu menganggapnya tidak penting .
"Tetap terserah apa maumu , yang pasti pernikahan tetap akan berlangsung dan tidak ada lagi penundaan ."
"Tapi Dra ...
Andra pun melangkah pergi meninggalkan sherly ,yang hanya mampu menatap punggung calon suaminya melangkah pergi meninggalkan Apartemennya .
Bagaimanapun Andra sudah cukup sabar menghadapi Sherly selama ini , juga melawan semua ucapan dan tuntutan dari keluarganya . Inilah konsekuansi berpacaran dengan wanita yang berprofesi sebagai model , yang selalu ingin menjadi nomor satu di kancah permodelan Dunia .
Andra mengenal Sherly tiga tahun yang lalu saat Sherly baru lulus kuliah , Sekarang keluarganya menuntut Andra untuk segera menikah dan mempunyai seorang anak .karena kembaran nya juga sudah menikah dan punya seorang putra .
Di usia nya yang sudah kepala tiga tentu keluarganya sering memberinya tekanan untuk segera melahirkan keturunan atau pewaris keluarga samudra . Karena itulah mau tidak mau , Andra terpaksa mengajak Sherly untuk segera menikah dan akhirnya mereka memutuskan untuk bertunangan terlebih dahulu , tiga bulan yang lalu di luar Negri .
Sekarang Sherly malah memintanya menunda pernikahan mereka dua tahun lagi , hanya karena dia ingin menjadi model internasional di Amerika . Tentu saja Andra tidak bisa mentolerir keinginan Sherly yang membuat kepalanya benar benar pusing yang luar biasa .
Andra ingin menghilangkan rasa penat dan pusing di kepalanya dengan pergi menemui teman teman nya ke klub malam . Dia hanya ingin minum agar kepalanya tidak semakin semrawut .Andra butuh menjernihkan pikiran karena kekasihnya itu benar benar keras kepala .
Benarkah Sherly keras kepala atau hanya mau memanfaatkan finalsial Andra juga tidak ada yang tau .dengan alasan yang selalu menunda nunda pernikahan . Apa susahnya jika Sherly berhenti dari dunia model dan hanya fokus pada Andra . kalau hanya untuk memenuhi kebutuhan kehidupan glamor Sherly Andra tidak akan kehabisan uang .
***
Sementara Julia dan kania juga telah berada di sebuah klub malam dan sedang duduk di depan bartender , untuk memesan minuman minuman yang rendah alkohol .tapi julia yang tidak suka dengan minuman yang berbau Alkohol sudah kelihatan mabuk .beda dengan kania yang masih sanggup untuk meminumnya .
Julia mulai mengedarkan tatapan matanya ke arah panggung , ia melihat beberapa orang sedang beejoget di atas panggung mengikuti alunan musik yang di lakukan oleh DJ .
"Kan , lihat mereka pada bergoyang sepertinya seru banget , aku ingin ke sana sebentar ya ikut bergoyang kelihatan nya seru sekali ." kania yang juga sudah sedikit pusing dan meletakan kepalanya di atas meja .hanya sebuah gumaman yang ia berikan Kepada Julia .
Julia berjalan dengan sedikit terhuyung .menyeruak ke tengah tengah keramaian para pengunjung yang tengah asyik menikmati dentuman suara musik .
Julia pun mulai ikut bergoyang mengikuti alunan musik yang menggema .Julia tertawa dan sedikit berteriak karena merasa begitu senang , ya , seperti apa yang di katakan oleh Kania . Ia mulai bisa mengalihkan sedikit rasa sakit hatinya dengan meminum sedikit alkohol dan berjoget seperti ini .
"Hai boleh joget bareng ? "Tiba tiba Julia merasakan ada seseorang yang menempel di punggungnya , Julia merasa risih ia bergeser untuk menghindar tapi pria itu terus berusaha mengejarnya .
"Hei , kenapa kamu lari , jangan sok suci dan jual mahal di tempat seperti ini . Aku bisa bayar kamu berapa saja ." pria itu tertawa jumawa sambil menggoda julia yang tampak mengacuhkan nya .Julia terus berjalan sambil terhuyung huyung untuk keluar dari kerumunan , hingga tiba tiba ada sebuah tangan yang menariknya .
"Lepaskan b******k ." pekik Julia sambil menghempaskan tangan nya hingga berhasil dan ia segera pergi menjauh .
"Sial , aku datang ke sini untuk bersenang senang melipur lara , tapi kenapa malah di kejar kejar orang gila ." omel Julia sambil jalan ke arah meja Kania berada . Tapi Julia tidak melihat Kanian di meja itu .
"Apa mungkin dia ke kamar mandi ." pikir Julia . Julia masih berkeliling mencari sahabatnya kania , tapi tidak juga menemukan nya ,hingga Julia berpapasan dengan seoarang waiters yang sedang membawa nampan berjalan di sampingnya .dan julia asal comot minuman itu dan langsung menguknya .
"Hai Nona , itu bukan untuk anda ." ucap waiters .
"Alah , nanti aku bayar tenang saja ." jawab Julia acuh .
"Tapi...
Andra telah duduk di meja bartender bersama teman teman nya . Mereka menyaksikan seorang gadis yang merampas minuman yang di bawa oleh seorang waiters .
"Ah sial kenapa wanita itu meminumnya ." ucap Febiyan , karena minuman itu telah ia beri obat p*******g dengan bantuan dari waitres itu .
"Wah gawat kalau wanita itu sampai buka buka baju di sini , bisa bisa akan di serang puluhan pria pria hidung belang ." tambahnya sambil mengawasi wanita itu .
Tepatnya dia mengawasi waiters yang ia suruh naruh obat p*******g tadi ke dalam minuman itu . Untuk di berikan kepada wanita yang ada di ujung ruangan sana
Ucapan Febiyan mengintruksi alat pendengaran Andra . Membuat Andra menolehkan wajahnya menatap Febiyan .
"Dari mana kamu tau , kalau minuman yang di minum wanita itu ada obat p*******g nya ." tanya Andra penasaran .
"Aku sendiri yang menyuruh waiters itu agar menaruh obat p*******g itu ke dalam minuman yang telah di pesan oleh Rudi . Buat pacarnya yang kaku itu ." ucap Febiyan .
" Mereka sedang duduk di ujung pojok ruangan .padahal aku sudah di kasih tip lumayan besar , sial ." umpat Febiyan .
Andra sekarang mengerti dan memutuskan untuk segera berdiri menghampiri wanita itu .meski diri sendiri juga habis meneguk minuman juga dalam pengaruh alkohol .tetapi ia masih bisa berjalan dengan benar .entah kenapa nalurinya ingin sekali menyelamatkan wanita itu .
Andra sengaja menabrakan diri pada wanita itu . Andra menundukan wajahnya menatap wajah wanita itu yang juga sedang menatap wajahnya . Andra bisa melihat jika wajah wanita itu sudah memerah dan matanya sudah penuh dengan kabut .
Tiba tiba Andra merasakan wanita itu mencium bibirnya . Juga mengalungkan lengannya di leher nya . Andra merasakan seperti ada aliran listrik yang mengaliri badan nya .
Sungguh dia tidak menyangka jika tubuhnya akan secepat ini bereaksi , biasanya Andra masih bisa menguasai diri nya sendiri .biasa ia bisa mengontrol diri agar tidak tergoda oleh sentuhan wanita lain , seperti di klub malam , malam ini yang hanya akan menguras tenaga dan uangnya . Dengan mereka yang menyerahkan tubuhnya .
Walau pun begitu Andra tidak akan terpengaruh karena ia hanya ingin bermain dengan wanita yang jelas yaitu kekasihnya sendiri , tapi kenapa sekarang tubuhnya benar benar susah untuk di kendalikan .
Andra tidak kuat dan akhirnya membalas ciuman dari wanita itu ,dan wanita itu mengerang pelan dengan menempelkan badannya semakin ketat di dada bidangnya .
"Gawat wanita ini benar benar ada dalam pengaruh obat ." batin Andra saat merasakan wanita itu mengesek gesekan area sensitip nya . Bahkan ciuman nya semakin dalam
Gairah Andra mulai tak tertahankan , aliran darahnya seakan ikut berdesir sehingga ia juga ikut menikmati ciuman itu dan akhirnya tidak tahan lagi . Andra meminta febiyan untuk memesankan kamar yang ada di klub malam itu .
Andra segera mengajak julia masuk ke dalam lift , ya wanita itu memang sedang ada dalam pengaruh minuman yang di dalamnya sudah tercampur obat p*******g akhirnya mereka sampai di lantai tiga . Febiyan mengatakan kalau kamarnya ada di lantai tiga , dan terletak di bagian ujung sana .
"Panas , panas tuan tolong aku ! Ini sakit sekali , rasanya ingin di pegang ." Julia meracau sambil memegang bagian sensitifnya .kali ini Andra bisa melihat dengan jelas wajah julia yang menurutnya tidak asing ,tetapi dia tidak tau siapa wanita itu .
"kenapa aku seperti tidak asing dengan wajah dan suara wanita ini ya , tapi siapa dia dan di mana aku pernah bertemu ya ?. Batin Andra sambil membuka pintu kamar yang di tuju .Andra langsung menarik Julia untuk segera masuk .sesampainya di dalam Julia segera mencium Andra dengan brutal .
Kalau biasanya Andra akan mengamuk saat ada wanita lain yang berani melakukan hal itu padanya . Tapi entah kenapa sekarang dia tidak mau mendorongnya .bahkan Andra malah menarik pinggang Julia masuk ke dalam pelukan nya .
"Jangan salahkan aku karena kamu yang memintanya ." bisik Andra .
Andra segera membawa Julia ke atas ranjang dan segera melepas kemeja dan celana panjangnya .begitupun dengan julia yang telah melepas dress nya sendiri dan hanya menyisakan pakaian dalamnya .
Andra terkejut dan terlihat takjub dengan keindahan tubuh wanita lain selain tubuh sherly . Ya tentu saja Andra pernah tidur bersama kekasihnya
julia yang sudah tidak tahan segera menarik tubuh kekar Andra hingga jatuh ke atas ranjang .Julia segera naik ke tubuh Andra dan langsung menciumnya .Andra segera membalas dan keduanya terbuai oleh sentuhan masing masing .
Bagi Julia ia tidak masalah melakukan one night stand karena dia juga bukan wanita yang memiliki status sebagai istri seseorang .sepertinya dia juga butuh pelampiasan untuk h****t dan hatinya yang sempat remuk redam , karena mengetahui kenyataan ,tentang mantan suaminya yang menikah lagi dengan sahabatnya sendiri .
"kau sangat seksi ." bisik Andra ,Julia hanya tersenyum sambil menikmati permainan pria itu .
"Kau juga p*****n aku malam ini ." tambah Andra .
Malam ini Andra juga sudah melewati batas dengan menyentuh wanita lain , selain kekasihnya .Dan satu hal yang dia lupakan , yaitu pengaman . Andra tidak membawanya karena memang dia tidak ada persiapan sama sekali .
Niat utama Andra datang ke klub malam hanya ingin melampiaskan kekesalan nya dengan minum di klub malam sahabatnya itu .dan tidak ada rencana untuk bersenang senang dengan seorang wanita .selama ini ia selalu mengunakan pengaman jika sedang hubungan dengan Sherly .
Andra dan Julia melakukan permainan hingga semalaman . Mereka seperti baru merenguk manisnya bercinta yang sesungguhnya , padahal keduanya sudah sering melakukan dengan pasangan masing masing .
Hingga terbit wajar Julia terbangun lebih duluan .kepalanya terasa begitu berat dan juga begitu pusing serta kelelahan .Julia mengerjapkan matanya berkali kali hingga dia merasakan deru nafas yang hangat menerpa tengkuknya .
"Dimana aku ?." Julia mulai menoleh melihat seorang pria yang masih terlelap tepat di sampingnya .
"Ya Alloh siapa pria ini , Apa yang telah aku lakukan dengan nya ." batin Julia sambil mengingat apa yang telah terjadi semalam .masuh sambil melihat pria yang tertidur di sampingnya dengan wajah yang tertutup selimut .
Tak ingin terlibat permasalahan dengan pria itu Julia segera bangkit dari tempat tidurnya , dia ingin segera pergi dari tempat itu , perlahan dia berusaha untuk duduk pelan agar pergerakan nya tidak di sadari oleh pria yang ada di sampingnya yang entah siapa pria itu .
Julia hanya berharap tidak akan pernah bertemu dengan pria itu lagi .karena kejadian semalam , dia hanya menganggapnya hubungan satu malam saja . Perlahan Julia menggeser posisi duduknya ke tepi ranjang dan menurunkan kakinya ke lantai .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!