...Jangan lupa follow Ig: Pocipan_Pocipan...
...Terima kasih...
...****************...
Langit biru tak sebiru hati sang mempelai pria yang kini sedang duduk di samping kedua orang tua dengan penghulu dan juga kedua saksi bisu pernikahan yang bergelar di sebuah hotel mewah milik keluarga Wirajaya
Dengan tangan yang bergetar Frans mulai menjabat tangan penghulu, ia menarik napas dalam dan menghembuskan supaya pikiran dan hatinya tenang dapat mengucapkan kalimat ijab kabul dengan sekali hentakan
Ketika penghulu itu mengumandangkan ijab kabul, Frans pun mulai menarik napas kembali dan dengan lantang Frans mengucapkan janji suci pernikahannya dengan wanita yang sama sekali belum ia temui bernama 'Cantika'
Sah
Sah
Sah
Terdengar lontaran kata yang harusnya tidak pernah terjadi di benak Frans. Namun ia tak bisa membantah lagi bahwa dirinya kini sudah resmi menyandang status 'suami' untuk Cantika.
Kini para tamu undangan mulai ricuh menantikan kehadiran sosok mempelai wanita yang akan hadir di tengah acara karena dari awal ijab kabul, Cantika hanya bisa menunggu di bilik ruangan belakang.
"Kita sambut mempelai wanita yang sudah sah menjadi nyonya Wirajaya." Ucap MC
Semua mata kini tertuju pada mempelai wanita yang mulai melangkahkan kakinya menuju altar pernikahan.
Wanita gendut dengan bobot 96 Kg itu tersenyum miring pada tamu yang saat ini memperhatikannya dengan tatapan menghina.
"Iya, ampun pantas saja di sembunyikan ternyata mempelai wanitanya gendut sekali. Beruntung sekali dia mendapat suami setampan itu." Cibir salah satu tamu bernama Kiara
"Benar memalukan sekali! kenapa pria itu mau bersanding dengan wanita gendut itu?" tanya Dira
"Pasti di jodohkan!"Ucap Kiara
"Harusnya pengantin pria itu bersanding dengan aku yang cantik bukan cewek gendut itu." Ledek Dira
"Enak saja, pria tampan itu harusnya dengan aku saja. Bukan dirimu!" Ucap Kiara
"Stop! kalian para cewek berisik banget. Ini lagi di acara kondangan orang! jaga sikap kalian sebagai tamu." Ucap Derick
"Maaf, kami sudah terbawa suasana." Ucap Kiara
Sementara itu di sudut lain,
Cantika dan Frans saling pandang dengan tatapan datar dan tidak ada cinta di antara keduanya, hanya ada rasa kebencian di sorot kedua bola mata mereka.
Mereka yang sudah menyandang status suami-istri itu mulai resah karena Frans harus melingkarkan cincin berlian itu ke jari manis sang mempelai.
Ketika Frans melihat jemari tangan sang istri, Frans mulai merasa jijik sekali karena jemari sang istri tidak selentik jemari para wanita lain yang suka mengurus kukunya di SPA, bahkan kuku Cantika pun bisa di katakan tidak ada karena kuku Cantika tidak bisa tumbuh karena Cantika sering sekali menggigit kukunya di setiap ia merasa gelisah.
"Apa cincin ini cukup di jari manisnya yang besar itu. Sungguh gue malu sekali punya istri yang jemarinya saja tak di urus. Itu sangat menjijikan gue terpaksa harus memegangnya lagi."Gumam Frans dalam hatinya.
Beberapa kali Frans mencoba memasukan berlian itu ke jari manis sang mempelai wanita. Namun tak bisa karena jari mempelai wanita tersebut sangat besar sedangkan ukuran cincin berlian itu kecil.
Akhirnya inisiatif kedua orang tua cantika membawa cadangan cincin berlian pun tidak sia-sia, mereka pun menyerahkan cincin berlian cadangan itu kepada Frans sehingga para tamu yang sempat merasa tegang pun bernafas lega melihat kedua mempelai kini sudah bisa memasangkan cincin tersebut pada jari sang mempelai wanita dan kini para tamu pun mulai bertepuk tangan ricuh menyaksikan adegan drama tersebut.
Prok
prok
Prok
Ketika para tamu bergegas menyalami mempelai, Frans pun mulai mendekati dirinya ke daun telinga sang istri
"Bisa tidak urus diri yang benar hingga membuat gue malu seperti ini. Gue nggak suka lu seperti ini" Bisik Frans
"Suka atau tidak, gue juga tidak peduli!" Bisik balik Cantika
"lu harus urus kuku dan lemak yang ada di badan lu. Ingat lu ini istri gue, jadi jangan buat gue itu malu."Ucap Frans
"Masa bodoh! gue juga terpaksa menikah sama pria yang menyebalkan seperti lu." Ucap Cantika
"Nasib gue malang banget sih punya istri pembangkang, gendut, dan kukunya sangat memalukan untuk di pandang orang lain. Gua yakin banget staff kantor bakal merutuki gua dalam hati mereka saat gue umumkan hubungan gue dan Cantika. Gue harus cari cara supaya Cantika menuruti keinginan gue untuk merawat kuku yang bernanah itu." Gumam Frans dalam hatinya
Keduanya pun saling menatap penuh rasa kebencian satu sama lain, namun mereka tak bisa menentang keinginan kedua orang tua mereka untuk memaksakan mereka menikah
hanya demi kebaikan dua belah pihak
Sebenarnya sebagai seorang orang tua, mereka hanya ingin yang terbaik untuk seorang anak, tapi sang anak tidak mengetahui tujuannya karena seorang anak sejatinya hanya ingin menang sendiri.
"Kalian sudah sah menjadi suami-istri, jadi Mommy mohon kalian itu jangan pernah bertengkar lagi ya." Ucap Kelly
"Benar apa yang di ucapkan oleh Mommy kalian itu sudah sah menjadi pasangan suami-istri, jadi kalian harus belajar untuk mencintai dan juga kami berharap kalau kalian segera memiliki anak! kami ingin segera menimbang cucu." Ucap Gavin
"Daddy kan tahu aku itu sudah punya pacar, jadi mana mungkin aku bisa mencintai wanita lemak ini." Protes Frans
"Frans, tubuh itu bisa kamu permak, jadi tidak perlu sampai menunggu pacar kamu yang sama sekali tidak mau menikah dengan kamu, dia itu hanya mementingkan karir di bandingkan hubungan kalian." Ucap Gavin
"Iya deh, nanti saja di bahas. Para tamu sudah mau menyalami." Ucap Frans
"Ingat ya kamu harus bersikap manis pada Cantika, jika Mommy dengar kamu kasar sama Cantika, Mommy tidak akan segan untuk memecat kamu jadi direktur." Ucap Frans
"Ya ampun, Mommy selalu saja mengancam," ucap Frans dengan menepuk jidatnya
Sesekali Frans melirik istrinya dengan memutar bola matanya, rasanya seperti mimpi buruk memilki istri yang gendut dengan kuku yang busuk, Bahkan parasnya pun menurut Frans tidak ada dalam kategori cantik, padahal namanya Cantika.
Frans pun terpaksa tersenyum kecut kepada setiap tamu yang menyalaminya untuk mengucapkan kata selamat atas pernikahan mereka yang telah sukses di selenggarakan pada hari ini.
Begitu juga dengan Cantika ia terpaksa tersenyum manis di depan para tamu untuk menutupi kesedihannya karena ia sama sekali tidak ingin membuat kedua orang tuanya kecewa ketika tidak tersenyum di depan para tamu undangan yang telah hadir merupakan kerabat terdekat dari kedua belah pihak, serta rekan bisnis dari usaha yang mereka dirikan.
Flashback on
Di sebuah mansion yang sangat megah, keluarga Wirajaya yang terkenal dengan agensi yang bernama Fritz Management, sebuah agensi model yang sangat terkenal di kota B sedang berkumpul dalam ruang makan yang mewah dengan maid yang berdatangan untuk membawakan sejumlah piring berisi roti putih dan secangkir kopi dan susu yang di sajikan di atas meja persegi panjang berhias bunga.
Brak!!
"Aku nggak bisa menikah dengan pilihan Mommy dan Daddy. Aku sudah memilki kekasih yang sebentar lagi akan pulang." Ucap Frans
Kini suasana di kediaman Wirajaya sangat mencekam, sorot mata kemarahan ada di wajah dingin Frans. Ia berdiri setelah menggebrak meja makan, seakan tak terima dengan apa yang sudah tadi orang tuanya sampaikan bahwa Frans akan di jodohkan
"Tidak peduli pokoknya Mommy dan Daddy sudah menjodohkan kamu dari kecil dengan dia. Kamu harus tetap menikah dengan pilihan kami kalau tidak seluruh harta akan kami sumbangan kepada panti asuhan." Ancam Kelly
"Jangan membantah Mommy nanti dia bisa kambuh serangan jantungnya,"ucap Gavin dengan menyeruput kopi hitam
"Iya, terserah Mommy dan Daddy deh. Tapi jangan harap aku akan mencintai dia sebagai sosok istri." Ancam Frans
"Mommy dan Daddy yakin sekali kami akan belajar untuk jatuh cinta sama dia kok." Ucap Kelly
"Memang gadis mana yang ingin Mommy jodohkan dengan aku?"tanya Frans
"Kamu juga sudah kenal dia dari kecil kok." Ucap Kelly
"Siapa, mom?" tanya Frans
"Namanya Cantika Wiguna Sanjaya, anak dari keturunan ningrat yang hartanya nggak akan habis tujuh turunan." Ucap Kelly
"Hah? si gendut itu yang suka maling kue di rumah ini."Celetuk Frans
"Hmm, masih ingat ajah kalau Cantika suka sekali sama kue bikinan Mommy." Ucap Kelly
"Males banget deh ingat cewek lemak yang doyan banget sama makan! pokoknya aku nggak mau menikah sama si gendut." Tolak Frans
"Tidak bisa! ini sudah kesepakatan dua belah keluarga sejak dari kecil, jadi kamu jangan membantah lagi atau Mommy dan Daddy memecat kamu sebagai pimpinan di perusahaan Fritz management." Ancam Kelly
"Jangan dong Mommy itu kan perusahaan yang aku rintis sendiri, masa aku di pecat? Nanti apa kata dunia kalau Frans Adipati Wirajaya di pecat? lalu menikahi seorang wanita berlemak?" tanya Frans
"Tapi kan modal terbesarnya dari Mommy dan Daddy, apa kamu mau Mommy dan Daddy tarik semua investasi itu dari kamu, jadi tidak hanya bisa memecat kamu juga bisa menendang kamu kapan pun bisa jadi pengemis."Ancam Kelly
"Iya, Baiklah aku akan menikahi dia." Ucap Frans
"Ini baru anak Mommy dan Daddy!" Ucap Kelly
"Oke, bagus kalau begitu Daddy akan buatkan pesta yang meriah untuk kalian menikah minggu depan ya." Ucap Gavin
"What? Minggu depan?"Kaget Frans
"Kenapa kelamaan ya, nak? Kalau gitu Daddy percepat deh jadi 3 hari lagi." Ucap Gavin
"Ish, Daddy! Jangan dong. Maksud aku satu minggu saja sudah cepat! kenapa ini jadi semakin cepat?" tanya Frans
"Sudah jangan banyak melayangkan protes kepada kami berdua karena kami berdua tidak ingin melihat kamu sebatang kara di usia kamu yang taun depan beranjak menjadi 35 tahun!! kami berdua ingin mendapatkan cucu!" Ucap Gavin
"Tunggu sebentar lagi, Clara akan datang. Kita berdua saling mencintai dan aku yakin banget dia akan shock kalau tahu aku akan menikah paksa dengan pilihan kalian. Aku mohon batalkan pernikahan ini."Bujuk Frans
"Tidak bisa, kami tidak setuju kamu menikah dengan Clara karena kamu sudah sejak kecil mempunyai jodoh."Ucap Gavin
"Baiklah, terserah Mommy dan Daddy. Tapi ingat aku tidak akan mencintai wanita pilihan kalian." Ucap Frans
"Jangan bilang gitu dong, nanti kamu juga perlahan akan mencintainya." Ucap Kelly
"Sudah sekarang kamu duduk deh, jangan drama pake menggebrak meja segala! kamu mau Daddy dan Mommy itu copot jantungnya," ucap Gavin dengan terkekeh
"Aku nggak drama, Dad! hanya saja aku tidak terima saja menikah dengan wanita lemak seperti dia." Ucap Frans
"Tenang saja Frans itu kan cantika yang dulu siapa tahu yang sekarang dia sudah seperti biola." Ucap Gavin
"Hah? mana mungkin si wanita lemak itu jadi biola, dad?" tanya Frans
"Bisa saja dong, semua tidak ada yang tidak mungkin." Ucap Gavin sang Ayah
"Ah, aku tidak peduli Cantika itu biola atau masih wanita lemak! bagi aku tetap saja aku tidak suka sama sekali."Ucap Frans
Perdebatan pun terhenti, kedua orang tua Frans hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tingkah laku anaknya yang selalu saja kekanak-kanakan dan sulit sekali di atur. Namun kali ini orang tua Frans pun tak mau ada kata bantahan lagi. Mereka sepakat untuk segera menikahkan Frans dengan pilihan mereka di bandingkan Frans yang harus selalu menunggu kekasihnya yang tak mau menikah dengan alasan ingin fokus ke dunia karir modelingnya.
"Frans, kami mengerti kamu sulit menerima Cantika. Tapi kami mau yang terbaik untuk kamu." Ucap Kelly
"Apa kalian tega memisahkan aku dengan kekasih aku?" tanya Frans
"Wanita itu tidak sepenuhnya mencintai kamu, dia lebih memilih dunia modelnya di bandingkan menjadi ibu rumah tangga." Ucap Kelly
"Mom, aku tidak tega dengan Clara! dia pasti akan kaget sekali, jika mengetahui aku telah menikah dengan orang lain. Aku sangat mencintainya, Mom. Jadi aku mohon jangan jodohkan aku dengan wanita pilihan mommy dan Daddy. Aku rela menunggu Clara yang ada di negara asing sampai dua tahun ini." Ucap Frans
"Kamu ini bodoh ya, Frans! dia itu tidak mencintai kamu sepenuhnya." Ucap Kelly
"Benar apa yang di katakan Mommy, jika kekasihmu itu mencintai kamu, dia akan memilih menikah dengan kamu di bandingkan memilih kariernya itu." Ucap Gavin
"Sudahlah, aku tidak mau berdebat. Aku berangkat ke kantor dulu."Pamit Frans
"Kamu tidak sarapan dulu?" tanya Kelly
"Tidak berselera, Frans akan sarapan di kantor saja," pamit Frans dengan menyalami kedua orang tuanya.
Sejak kedua orang tuanya berniat untuk menjodohkan dirinya dengan teman masa kecilnya, Frans jadi males untuk sarapan kembali bersama kedua orang tuanya lagi
Frans sama sekali tak menyangka jika kedua orang tuanya tega memaksa dirinya menikah dengan pilihan hati mereka tanpa pernah memikirkan perasaan cintanya Frans kepada Clara, wanita yang sangat di cintai Frans selama tujuh tahun belakang ini telah menjalin asmara. Namun Clara memutuskan menunda pernikahan dengan Frans karena dirinya ingin fokus berkarir dalam dunia modeling.
Flashback off
Bersambung..
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...
⚠️ WARNING!!!
...Adegan di bawah ini mengandung unsur dewasa, harap bijak membaca. Bagi yang belum cukup usia di harapkan skip dulu untuk membaca. Terima kasih...
Pesta pun berlangsung cukup ricuh karena para tamu selalu membicarakan mereka yang tak cocok untuk bersanding di sebuah altar pelaminan, meskipun sebagian para tamu sudah pulang tapi kericuhan tetap berlangsung karena melihat penampilan mempelai yang tidak bisa sebanding dengan ketampanan mempelai pria yang rupawan
"Denger itu, Mom! aku sangat hina sekali bersanding dengan wanita gendut dengan kuku yang tak terawat berada di samping aku seperti ini." Ucap Frans
"Cukup, Frans! jangan hina lagi istri kamu ini. Mommy yakin kalau Cantika itu cantik hanya saja tertutupi oleh lemak. Mommy yakin jika dia perawatan di SPA yang akan mommy recommended ke kamu pasti dia akan secantik bidadari surga." Bisik Mom Kelly
"Tapi itu butuh waktu dan sekarang aku merasa sangat malu, mom.! Aku nggak tahan berada di altar mewah ini bersama dia yang tak akan pernah aku cintai." Bisik Frans
"Jangan bicara kebencian itu pada Cantika nanti kamu benar-benar akan mencintai dia." Ucap Mom Kelly dengan terkekeh.
"Ish! Mommy aku mana mungkin jatuh cinta sama dia. Mommy tahu sendiri aku masih punya pacar yang aku tunggu selama ini." Ucap Frans
"Lupakan dia Frans, sekarang ini kamu suami Cantika. Jadi kamu fokus saja untuk selalu memperbaiki lemak dia. Mommy yakin sekali dia itu sangat cantik seperti namanya." Ucap Mom Kelly
"Akh, mommy hanya memuji si wanita lemak yang hanya membuat malu nama baik keluarga kita." Ucap Frans
"Sudahlah! terima saja dan jangan berisik nanti para tamu jadi tahu kalau kamu ini terpaksa menikah dengan Cantika." Ucap Mom Kelly
"Lha! memang kenyataanya begitu. Aku di paksa dan di ancam. Mommy dan Daddy tega banget sama aku. Harusnya yang menikah itu Kak David saja." Ucap Frans
"Dia itu kan sibuk di negara lain, jadi mana mungkin dia mau untuk menggantikan kamu menikah dengan Cantika." Ucap Mom Kelly
"Mommy curang giliran Kak David di belain sedangkan aku malah di paksa menikah dengan si wanita lemak." Ucap Frans
"Mommy tidak bela siapa pun, Mommy hanya ingin yang terbaik untuk kamu dan Cantika, dia wanita yang baik meskipun banyak kekurangan." Ucap Mom Kelly
"Mommy aku malu dengan pernikahan ini! harusnya kak David yang ada di altar ini karena dia anak pertama dari Mommy dan Daddy tapi kenapa harus aku yang jadi korban." Ucap Frans
"Sudahlah, terima saja takdir kamu sebagai suami Cantika. Mungkin saja kalian itu berjodoh." Sela Dad Gavin
"Daddy dan Mommy sama saja tidak sayang sama aku." Ucap Frans
"Stop! berbicara seperti itu. Kamu ini seperti anak kecil saja, ingat di sini masih banyak tamu yang bisa saja mereka mendengar pembicaraan kita, lalu tersebar di berita portal. Apa kamu mau mempermalukan keluarga kita ini?" tanya Dad Gavin
"Jangan dong, aku juga tidak ingin ada berita portal menyebar mengenai pernikahan tertutup ini." Ucap Frans
"Lebih baik kita diam dulu ya, kita sambut saja para tamu undangan yang hendak pulang." Ucap Dad Gavin
"Iya, Dad." Ucap Frans
"Dad tahu kamu sangat malu dengan situasi ini, tapi percayalah istri kamu ini adalah pilihan terbaik dari kami berdua."Imbuh Dad Gavin
"Iya, terserah!" Geram Frans
"Syukurlah, pesta ini di adakan hanya kerabat terdekat gue yang bisa jaga mulut." Batin Frans
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di sisi lain,
Lost Angeles.
"Aaah, David!" desah seorang wanita cantik berambut pirang menahan rasa sakit sekaligus nikmat.
Erangan seorang wanita menggema di ruangan besar, Resort milik David Alvaro Wirajaya.
"Sebentar lagi sayang! tahan! aku akan keluar. Kita bersama." Ucap David.
"Sudah dong, David! Aku sangat lelah..."Ucap Clara
"Iya deh, kita hentikan kalau kau memang lelah." Ucap David
David pun merobohkan dirinya di samping Clara, dia tersenyum manis bisa memilki Clara sepenuhnya karena selama ini Frans selalu menjaga dirinya dengan baik.
"Hmm, bagaimana kalau aku hamil?! kamu kenapa buang di dalem? kamu tahu kan aku ingin karir modeling aku sukses." Ucap Clara
"Kamu tenang saja, aku akan tanggung jawab,"Ucap David dengan mengecup lembut pucuk rambut Clara.
"Nggak bisa, aku juga masih mencintai Frans. Aku nggak mau hubungan kita ini sampai di ketahui Frans!" Ucap Clara
"Masih saja kamu memikirkan dia! padahal kita sudah bercinta beberapa kali, apa kamu menyesal telah membagi hati kamu untuk aku? Kapan hati kamu seutuhnya untuk aku?" tanya David
"David, aku nggak mau berdebat sama kamu!" Ucap Clara
"Terserah!" Ucap David
"Besok adalah hari terakhir aku pemotretan, aku akan kembali ke Indonesia, aku harap percintaan kita sampai di sini saja! aku tidak mau kehilangan Frans!" Ucap Clara
"Aku tidak mau putus!" Lirih David
"Maaf, aku tetap ingin putus. Aku nggak bisa sama kamu terus. Ini terakhir kalinya kita seperti ini." Ucap Clara
"Tapi Clara Aku sangat mencintai kamu, aku mohon kamu jangan pergi." Pinta David
"Tidak bisa aku harus tetap pergi," ucap Clara yang sudah menggunakan pakaian lengkap dan membereskan semua bajunya
Kedua sejoli ini sudah lama menjalin kasih asmara di belakang Frans, mereka tahu ini salah namun mereka menjalin cinta ini sejak Clara berkarir di dunia model, tepat dua tahun lalu sejak kepergian Clara di Lost angeles, ia mulai menerima David yang selama ini diam-diam mencintainya di belakang Frans.
"Frans, maafkan aku sudah mengkhianati kamu. Aku merindukan kamu." Gumam Clara
Clara sudah lelah sama sikap David yang selalu memaksanya untuk tidak pergi. Tapi kali ini Clara ingin menemui kekasih hatinya yang sudah lama tidak mengirimi pesan teks maupun menghubunginya
Perasaan Clara menjadi tak karuan sejak satu minggu lalu, Frans sama sekali tidak menghubunginya. Biasanya pria tampan itu selalu saja menghubunginya.
Clara pun sudah memesan tiket dari jauh hari, kini hatinya semakin yakin untuk tidak mau lagi berhubungan dengan David
Clara juga tidak tahu jika David adalah Kakak kandung Frans karena Clara mengenal David di negara asing sebagai investor terbesar atas penyelenggara kontes model. Tapi berbeda dengan David, pria itu sudah tahu jika sang model itu adalah kekasih adiknya. Namun David hanya bisa memejamkan kedua bola matanya untuk Clara tidak mengetahui segalanya telah di atur olehnya untuk mendapatkan Clara.
Sejak awal David selalu bersembunyi jika Frans hendak memperkenalkan Kekasihnya karena David selama ini selalu saja untuk menyembunyikan perasaanya dia jatuh cinta pada Clara sebelum David mengetahui jika Clara adalah kekasih adiknya
Diam-diam David merencanakan sesuatu untuk memisahkan Frans dari Clara dengan cara mendekati Clara dalam dunia modeling yang Clara sangat sukai, ia sengaja memilih negara yang berbeda supaya Frans tidak lagi ada waktu untuk bertemu dengan Clara
Keinginan David yang tinggi untuk segera mendapatkan Clara pun berhasil, bahkan David adalah pria pertama bagi Clara yang mendapatkan mahkota berharga Clara karena selama berpacaran dengan Frans, ia tak pernah berniat merusak gadisnya karena Frans ingin menjaga kehormatan Clara sebagai calon istrinya.
Bersambung....
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini semoga bisa menghibur kalian semua...
Seorang pemuda tampan berkaca mata hitam, berpakaian kemeja di lapis kaos putih polos sedang berjalan gontai di lorong lobby pintu utama dengan perawakan tinggi, membuka kaca mata hitamnya membuat kaum hawa yang melihat pesona ketampanannya terpanah api asmara
"Tuan muda Nelson, ada yang bisa saya bantu?" tanya Dinda sang sekertaris
"Kamu ke ruangan saya dan buatkan secangkir kopi latte, nggak pakai lama ya. Saya tunggu." Ucap Nelson
"Baik, tuan muda." Ucap Dinda
Dinda pun hanya bisa berdecak kesal, ia ingin sekali di lirik oleh tuan muda tapi kenyataanya Dinda sama sekali tidak di lirik oleh Nelson.
Nelson kembali ke ruang kebesarannya dengan berdecak kesal melihat sehelai berkas penting di sampingnya, lalu ia pun mengepalkan kedua tangannya saat melihat laporan dari detektif yang selama ini dia sewa.
"Ternyata, dia sudah menikah!"Geram Nelson
Nelson Atmadja merupakan putra tunggal keluarga Atmadja yang sangat terkenal dengan paras yang sangat mempesona, terlihat dari permukaan kulitnya yang sangat mulus dari wajah hingga kaki yang sempurna hingga kulitnya melebihi para wanita, ia di juluki dengan dewa Nelson, selain memilki paras sempurna bak dewa khayangan, ia juga memiliki SPA bernama 'Nelson Nail SPA' yang sangat terkenal di kalangan remaja dan dewasa.
Mereka semua terhuyung-huyung untuk mengantri ke SPA tersebut untuk melakukan perawatan kuku, selain itu SPA tesebut di lengkapi dengan fasilitas kolam berenang dan juga alat fitnes untuk menambah para pengunjung bertebaran datang ke sana
Ide kreatif ini muncul oleh buah pikiran Nelson Atmadja, pria dewasa yang matang di usianya yang ke 38 tahun, penerus tunggal Atmadja Group yang terkenal dengan bisnis fashion nomer satu itu hanya bisa memendam kemarahannya dalam hati
Nelson adalah pria yang menolong Cantika sewaktu dia di bully di masa kecil, Nelson pria bertopi merah itu berdecak kesal saat mengetahui jika Cantika sudah menikah dengan pria lain.
"Seharusnya aku yang menikahi kamu, sesuai janji yang aku ucapkan. Tapi aku janji akan tetap merebut kamu dari suami kamu." Lirih Nelson
Penyesalan Nelson sungguh tak bisa di ulang karena saat Cantika dan Frans sedang melangsungkan janji suci pernikahan, Nelson sedang sibuk mengurusi sang Mommy untuk berobat ke luar negeri, sehingga ia tak sempat untuk mengecek ponsel, padahal sang mata-mata yang selalu saja mengawasi Cantika itu selalu mengirim laporan tentang semua kegiatan Cantika pada dirinya.
Sejak awal Nelson kecil sangat tertarik dengan Cantika yang baik hati. Nelson tak pernah memperdulikan tubuh Cantika yang berlemak, ia hanya melihat kebaikan hatinya untuk memberi seorang pemungut sampah itu dengan memberi makan kepunyaannya.
Flashback on
Seorang pria bertopi merah dengan inisial 'N' membawa tongkat panjang saktinya untuk melemparkan batu kecil ke arah sungai, ia kesal dengan sang Daddy yang sibuk dengan wanita cantik yang bukan Mommy Nelson, melainkan wanita pengganti sang Mommy yang sangat muda.
Nelson kecil yang merasa tak di sayang pun hanya bisa melampiaskan kekesalannya di sungai tersebut. Tanpa sengaja Nelson kecil melihat gadis kecil yang gendut sedang di bully. Ia awalnya tak ingin menolong sang gadis karena tidak mau ikut campur, namun rasa belas kasian mengingatkannya kepada sang Mommy yang selalu menasihatinya untuk selalu menolong orang yang sedang dalam kesusahan. Bahkan Mommy Nelson selalu bilang jika Nelson mencintai seorang wanita tidak boleh memandang paras, melainkan hatinya.
Nelson yang tak tahan dengan perlakukan semua yang telah membully gadis gendut itu pun mencoba untuk mendekati mereka dengan cara membawa tongkat saktinya untuk menakuti dan mengusir mereka yang sudah berani untuk membully sang gadis gendut.
Tak hanya itu saja, Nelson kecil juga berjanji akan menikahi gadis gendut itu di masa depan karena ia tak tega melihat gadis itu menangis meratapi nasibnya sebagai gadis gendut yang sering kali menjadi buah bibir
Suatu hari di masa depan Nelson kecil ingin mendirikan sebuah SPA, di mana Nelson akan kembali berharap bisa bertemu kembali dengan Cantika yang akan dia ubah sendiri.
Tekat Nelson kecil semakin kuat ketika Nelson kecil memutuskan untuk belajar fashion ke negara kanguru, yaitu negara Australia. Ia mempelajari bisnis keluarga di usianya yang terbilang masih dini.
Tak hanya itu saja, Nelson kecil berusia 8 tahun pun sudah belajar menjadi seorang model cilik di negara kanguru.
Keberhasilan Nelson kecil menjadi model cilik menjadi sorotan utama di keluarga Atmadja karena saat itu Nelson juga berhasil untuk menguasai teknik dasar mengembangkan baju rajutan dengan menggunakan mesin jahit.
Nelson kecil memang selalu saja berambisi dengan semua yang ia inginkan harus terpenuhi termasuk mendapatkan Cantika.
Flashback off
Kilasan gambaran itu membuat Nelson semakin yakin jika suatu hari Nelson akan bertemu dengan dirinya di tempat SPA yang secara khusus di sediakan hanya untuk Cantika.
Nelson pun memeriksa beberapa berkas yang di dalamnya berisi foto Cantika kecil dan juga foto Cantika yang sudah beranjak dewasa.
Nelson hanya bisa tersenyum lebar saat melihat foto masa kini Cantika, ia tak menyangka Cantika masih sama seperti dahulu, yaitu masih gendut dan jemari kukunya tak pernah bisa tumbuh lagi.
Nelson yang tak sadar dalam lamunannya pun terperanjat ketika suara cempreng dari sang sekretarisnya kembali ke dalam kenyataan bahwa sampai saat ini Cantika tidak pernah tahu bahwa si topi merah yang menolong dirinya adalah Nelson Atmadja, bak dewa yunani yang sudah banyak untuk menggetarkan hati para wanita yang memandanginya.
"Dinda, perhatikan baik-baik wajah ini." Ucap Nelson
"Ini siapa tuan?" tanya Dinda
"Ini adalah calon istri saya, jadi jika dia ke sini kamu harus layani dia dengan baik." Ucap Nelson
"Hah, tuan tidak salah? wanita ini tidak sepadan dengan tuan." Ucap Dinda
"Kamu jangan menilai orang dari fisik ya, saya tidak suka! kamu harus tahu kalau saya sangat mencintai gadis gendut ini." Ucap Nelson
"Ma- maafkan, saya tuan jika saya lancang telah berani mengatakan hal yang kurang mengenakan." Ucap Dinda
"Baiklah, kali ini saya maafkan tapi lain kali saya tidak akan memaafkan jika kamu menghina calon istri saya." Ucap Nelson
"Makasih, tuan." Ucap Dinda
Seperti biasa Dinda selalu saja merasa kesal dalam hatinya saat Nelson tak pernah melirik pesonanya, padahal Dinda sengaja untik menggenakan rok pendek dan baju blazer yang ketat supaya bisa memancing jiwa kelelakian Nelson, namun sayangnya Nelson tidak pernah tergoda akan pesona Dinda yang seksi.
Pria tampan dengan sejuta pesona itu hanya ingin bertemu dengan Cantika maka dari itu Nelson secara sengaja menyuruh banyak anak buah untuk menyebarkan banyak brosur, selain untuk menguntungkan bisnis SPA. Ia juga ingin memancing Cantika untuk segera datang ke SPA yang sudah ia siapkan
sejak dari awal mula SPA itu di dirikan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sepulang dari acara pernikahan, mereka pun saling buang muka saat tiba di kediaman Wirajaya Group. Masing-masing berjalan ke arah kamar yang berbeda, namun langkah mereka terhenti ketika Mom Kelly dan Dad Gavin menghampiri mereka berdua
"Kenapa kalian berjalan berbeda arah?" tanya Mom Kelly
"Aku mau ke kamar." Ucap Frans
"Kalian itu kan sudah sah menjadi suami-istri harusnya kalian itu selalu bersama, bukan berbeda arah seperti itu." Ucap Dad Gavin
"Baiklah, Dad." Ucap Frans
Dengan terpaksa Frans pun mencoba untuk memboyong sang istri dengan cara menarik lengan sang istri ke kamar pribadi yang berukurang king size, Frans pun dengan posisi menunduk melihat ke arah Cantika karena Frans tergolong pria yang tinggi di banding Cantika
Cantika pun mendongak ke atas dengan tatapan kebencian yang ia tunjukan kepada sang suami
"Tidur di sofa sana." Titah Frans
"Enak saja! situ saja yang di sofa!" Tolak Cantika
"Hello, wanita lemak! sadar diri dong! ini itu kasur gue." Ucap Frans
"Masa bodoh yang jelas gue terbiasa tidur di kasur yang besar dan nyaman." Ucap Cantika
"Gue lupa kalau badan lu segede gajah jadi ukuran sofa itu mana cukup! kalau begitu gue mengalah deh demi orang tua tidak mengeluh gue nggak sekamar sama lu." Ketua Frans
Akhirnya dengan sangat terpaksa Frans pun mengalah kepada Cantika karena Frans tidak mau sampai suara kegaduhannya terdengar lagi oleh kedua orang tuanya
*******
Suasana pagi itu cukup dingin di tambah lagi berkabut menyebabkan suhu di permukaan udara menjadi lembab, Frans masih tetap melangkahkan kaki dari kamar itu untuk pergi lari pagi seperti biasanya, ia hanya menggenakan celana panjang dan kaos polos untuk berlari seorang diri di sekitar taman dekat dengan mansion Wirajaya
Frans sangat suka sekali lari pagi buta, tak heran tubuhnya berbentuk seperti atlet binaragawan yang sudah terbiasa dengan olahraga
Keringat membanjiri pelipis mata sampai ke seluruh tubuh, Frans. Ia mulai menyeka area sekitar muka dengan handuk kecil, lalu minum sebotol air mineral yang sudah ia bawa seharian ini dengan tas selendang yang tren musim ini.
Tak sengaja Frans melihat sebuah brosur terjatuh, ia pun memungut brosur tersebut. Matanya seketika membulat melihat isi brosur itu adalah tempat SPA, ia pun berpikir keras untuk mengajak Cantika ke Spa supaya ia tak merasa malu lagi dengan mengubah Cantika menjadi lebih baik.
"Sekarang cepat pergi ke SPA ini," tunjuk Frans pada sebuah brosur
"Untuk apa sih aku ke SPA ini! aku sangat benci untuk pergi ke SPA!" Ungkap Cantika
"Jangan melawan kepada suami, cepat pergi dan urus kuku lu." Titah Frans
"Tidak mau! Jangan sok mengatur hidup gue. lu itu hanya suami di atas kertas saja dan gue juga membenci lu!" Hardik Cantika
"Masa bodoh! lu benci sama gue atau tidak Lu pikir gue juga tidak membenci postur tubuh lu yang sebesar babon?" Cecar Frans
"Hina terus ajah istri lu yang gendut ini." Ucap Cantika
"Memang lu itu layak untuk selalu di hina karena lu itu sebagai istri hanya membuat gue merasa sangat malu." Hardik Frans
"lu itu jangan sok sempurna sebagai pria." Ucap Cantika
"Gue memang sempurna! Cewek mana yang tidak suka dengan ketampanan serta kekayaaan gue?" tanya Frans
"CK! ingat di bawah kolong langit biru itu masih ada langit juga, jadi tolong anda jangan bersikap arogan seperti ini, tuan sempurna." Ucap Cantika
"Gue nggak peduli! cepat turuti perintah gue atau lu akan merasakan malam pertama tanpa adanya ikatan cinta." Ancam Frans
"Ish!!!! Oke-oke, aku turuti. Tapi gue nggak mau malam pertama atau malam-malam selanjutnya lu ada satu kamar sama gue!" Ucap Cantika
"Lho, kok menolak suami?! Itu nggak baik," ucap Frans dengan terkekeh pelan.
"Jangan pernah ngaku suami deh kalau tidak ada rasa cinta di antara kita." Ucap Cantika
"Gue hanya bergurau! Lu pikir gue mau malam pertama sama gadis gendut seperti lu?! asal lu tahu yang ada badan gue remuk kali di timpa batu besar." Ucap Frans
"Bodo amat! sana pergi." Usir Cantika
"Gue akan pergi asal lu mau menerima tawaran gue ini, lu tenang saja gue akan bayarin semua yang lu perlukan asalkan lu itu menurut sama gue." Ucap Frans
"Aduh! maksa banget sih lu! Oke deh! tapi ingat ya setelah gue berubah lu jangan sampai jatuh cinta sama gue karena sampai kapan pun gue itu benci sama lu dan gue sudah punya kekasih masa kecil." Ucap Cantika
"What? Kekasih masa kecil lu? memang ada yang mau? impossible!!"Bentak Frans
"Terserah lu mau percaya atau tidak, itu bukan urusan gue." Ucap Cantika
"Dasar, wanita lemak." Cibir Frans
"Bodo amat!" Ketus Cantika
Cantika sudah terbiasa di hina dari kecil oleh Frans seperti itu, jadi ia selalu menghiraukan apa yang selalu di katakan oleh lidah tak berulang itu.
Cantika pun mulai masuk ke dalam ruangan kamarnya, ia males untuk menanggapi perkataan suaminya yang hanya bisa membuatnya geram.
"Jangan lupa ke SPA!!" seru Frans yang hendak pergi ke kantor
Teriakan Frans membuat jengah Cantika, ia memutar bola matanya dengan rasa benci.
"Kenapa sih suka banget ngatur hidup orang meskipun dia suami gue tapi gue nggak suka di atur seperti itu," gumam Cantika
Cantika pun terpaksa melihat sekilas brosur yang di berikan oleh Frans dan berpikir apakah kukunya akan kembali normal dan bisa selentik wanita pada umumnya.
Setelah memikirkan banyak hal, akhirnya Cantika pun memutuskan untuk pergi perawatan di SPA bernama 'Nelson Nail SPA' yang tertera di dalam Brosur
"Mungkin Nggak sih jari gue bisa lentik lagi, gue ragu karena dari dulu kuku gue ini susah buat tumbuh kuku, mungkin karena gue ini merasa kesepian dan hanya kuku ini yang jadi pelampiasan gue untuk menggigit sendiri. Tapi apa salahnya gue coba deh." Ucap Cantika
Pikiran buruk mulai terlintas saat hati Cantika mulai di dera oleh rasa kegelisahan yang tiada tara, Cantika berharap ia juga bisa sembuh melalui perawatan kali ini karena Cantika pernah melakukan perawatan di SPA yang berbeda. Namun gagal, Kukunya tak pernah tumbuh di jari manisnya membuat orang merasa jijik untuk melihatnya.
Sejenak pikiran buruk itu di tepis, Cantika berharap perawatan kuku kali ini akan berhasil di lakukan karena tak hanya kuku yang ingin ia sembuhkan tetapi juga tubuh dan hatinya yang ingin ia sembuhkan.
Bersambung......
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!