Caramel
episode 1
Seorang gadis perlahan membuka matanya. Hal pertama yang dia lihat adalah kamar bernuansa serba merah muda (pink)
Gadis itu mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk kematanya
bibi
Alhamdulillah nona bangun...Apa ada yang sakit non bibi akan menelfon dokter sebentar ya
aeria caramel ferlisa
"Memegang tangan bibi" Haus
bibi
Non haus "Mengambil minum" Ayo bibi bantu minum
aeria caramel ferlisa
"Meminum"
aeria caramel ferlisa
Terimakasih bibi
bibi
"Tersenyum" Syukurlah nona sudah sadar, bibi sangat bersyukur
bibi
Nona tau selama 1 bulan ini nona koma bibi sangat takut non
aeria caramel ferlisa
Mama papa ?
aeria caramel ferlisa
"Terkekeh kecil" Caramel tau kok bi mereka liburan kan ?
aeria caramel ferlisa
Tentu saja Kara memang tidur tapi sebenarnya kara tau segalanya...Kara baru sadar bibi kalau kara ini gak akan pernah dianggap sampai kapanpun
aeria caramel ferlisa
Usaha kara selama ini percuma gak ada hasilnya...Jadi mulai hari ini kara putuskan kara akan menjadi diri kara sendiri, bibi bisa tolong bantu kara ?
bibi
"Menghapus air matanya" tentu saja non apapun yang non kara minta pasti akan bibi kabulkan
aeria caramel ferlisa
"Tersenyum" Kara minta ubah semua dekorasi kamar kara ya...kara pengen warna ungu
bibi
Bukannya non suka warna ini warna pink kesukaan non kan ?
aeria caramel ferlisa
Iya tapi Alana juga suka warna ini jadi mau kara ganti aja
bibi
baik non akan bibi laksanakan...non tinggal nunggu selesai, sekarang ayo bibi antar ke kamar sebelah supaya non bisa istirahat
aeria caramel ferlisa
"Menggelengkan kepalanya" Kara mau ke supermarket aja bibi mau beli makanan sama permen karet
bibi
Biar bibi aja non...non baru sadar
aeria caramel ferlisa
No bibi kara mau sendirian please....janji kara akan segera kembali, bibi gak usah ikut cuma didepan sini doang kok
bibi
Baiklah tapi janji ya non kara segera kembali kesini dan jangan sampai luka sedikitpun
aeria caramel ferlisa
Siap bibi...Kara keluar ya bibi
bibi
Ya Allah lindungilah non kara dia gadis yang baik
aeria caramel ferlisa
"Meniup permen karet" Huft rasanya segar banget udah lama kara gak hirup udara
aeria caramel ferlisa
"Melihat seseorang" Kasihan banget jualannya masih banyak kara samperin aja deh...
aeria caramel ferlisa
permisi Bu
aeria caramel ferlisa
Ibu jualan apa ? boleh kara tau ?
?
Oh ini ibu jualan gorengan sama minuman air putih neng mau beli ?
aeria caramel ferlisa
"Mengagguk" bungkusin semua ya Bu
aeria caramel ferlisa
"Mengagguk" Iya masa kara bohong dosa tau...
?
Alhamdulillah terimakasih neng sebentar ya ibu bungkusin
aeria caramel ferlisa
Bungkus 3 aja Bu lainnya ibu bagi-bagi hitung-hitung berbagi
?
Masha Allah sebentar ya neng.... ini
aeria caramel ferlisa
Ini uangnya Bu terimakasih kara permisi dulu ya
aeria caramel ferlisa
"Pergi"
?
Alhamdulillah...ternyata masih ada orang baik...semoga kita bertemu lagi nak dan bahagia selalu
didalam mobil terlihat pemuda sedang intes memandang aerin dengan mata hazelnya
Devano agraata black
"Tersenyum semeringa" Mulai besok pindahkan aku ke SMA bakti cendikia...tidak ada penolakan!!!
aeria caramel ferlisa
Bibi
bibi
lihat non kamarnya sudah selesai ayo
aeria caramel ferlisa
wah bagus banget bi
aeria caramel ferlisa
Banget is beautiful...kara gak bisa omong apa-apa lagi intinya terimakasih bibi "Memeluk"
bibi
"Tersenyum lalu mengelus punggung Caramel" Tidak perlu berterimakasih non ini memang tugas bibi
bibi
Baiklah sekarang non kara istirahat ya jangan terlalu capek-capek
aeria caramel ferlisa
Siap bibi...oh ya dibawah ada gorengan tadi kara beli udah kara makan 1 bungkus tadi sisanya buat bibi sama yang lain
bibi
Non ? makan gorengan ? astaghfirullah non belum sembuh kenapa makan gorengan
aeria caramel ferlisa
Gak pa-pa kok bibi kara udah sehat...Sekarang kara mau tidur
bibi
Baiklah non bibi kedapur dulu ya
episode 2
kara duduk di balkon kamarnya sambil menatap indahnya langit malam
aeria caramel ferlisa
Pokoknya mulai hari ini kara gak usah takut apapun...Kara bisa kok hidup sendiri, kara gak akan ngemis cinta mereka lagi... Sebenarnya kara capek pengen mati aja rasanya..tapi kara rasa ada seseorang yang nungguin kara
aeria caramel ferlisa
Dia lagi..."Gumamnya"
Alana Exvander
Kakak udah sadar aku seneng banget
Alana Exvander
Maaf ya kak gara-gara aku kakak jadi koma selama 1 bulan hiks
aeria caramel ferlisa
Drama lagi "Gumamnya"
Alana Exvander
Maaf kak hiks jangan marah sama aku hiks "bicara keras"
aeria caramel ferlisa
Hemmm gue udah maafin Lo kok santai aja
Alana Exvander
Hiks maaf kakak maaf "Berteriak"
aeria caramel ferlisa
"Menoleh"
aeria caramel ferlisa
Gue udah maafin Lo jadi sebaiknya Lo pergi dari kamar gue
Alana Exvander
Hiks kakak maaf
aeria caramel ferlisa
Lo tuli ya
Gioraya Exvander
Alana...Lo apain adek gue bego
cioraya Exvander
Hei sayang kenapa ? dia ngapain kamu lagi
Sinta Exvander
Kamu lagi kamu lagi selalu buat anak saya menangis ya!!!
Angga Exvander
Bisa gak sih kara satu hari aja gak buat putri saya menangis!!!
aeria caramel ferlisa
Salahin aja putri anda yang cengeng gak diapa-apain kok nangis
Alexander Exvander
"Menatap kara"
aeria caramel ferlisa
Apa Lo natap gue!!! udah deh kalian keluar ganggu ketenangan orang aja
Gioraya Exvander
Gak sopan Lo ya!!!
Alana Exvander
Hiks kakak aku yang salah jadi kakak jangan marah sama mama papa dan kakak
Alana Exvander
Aku yang salah kak hiks aku udah minta maaf kan
aeria caramel ferlisa
"Menggosok kupingnya" panas kuping gue anjir denger suara cempreng Lo
Gioraya Exvander
Heh kurang ajar ya Lo
cioraya Exvander
Jaga bicara Lo ya Ra gue bisa robek mulut Lo kalau Lo hina adik gue!!!
Sinta Exvander
Sudah sayang...menyesal saya pernah melahirkan anak seperti kamu kara udah bodoh gak tau sopan santun!!!
aeria caramel ferlisa
Anda pikir saya mau dilahirkan dari rahim anda...Gak sama sekali!!!
Angga Exvander
Jaga bicaramu kara apa begini cara kamu berbicara kepada orang tuamu!!!
aeria caramel ferlisa
Bacot anjir...Emang anda ngaggep saya anak selama ini ? gak kan ?
aeria caramel ferlisa
"Membuka pintunya" Keluar ? keluar saya bilang!!!
Angga Exvander
Kurang ajar kamu ya kara...Saya ini orang tua kamu seharusnya kamu menghormati saya!!!
Sinta Exvander
Anak ini memang harus diberi pelajaran
Alexander Exvander
lebih baik kita keluar...biarkan kara istirahat
Alana Exvander
Hiks kakak gak sayang sama aku lagi
Alexander Exvander
"Menatap kesal pada Alana"
Alexander Exvander
Gila... keluar semuanya!!! ayo
cioraya Exvander
lihat aja Lo bakal habis
Alexander Exvander
"Menutup pintu lalu pergi"
aeria caramel ferlisa
"Menatap pintu" Hiks
aeria caramel ferlisa
Kenapa kalian jahat...kenapa kalian semuanya gak ada yang sayang sama kara sama kayak Alana hiks
aeria caramel ferlisa
Kara juga adik kalian anak kalian...Tapi kenapa kalian selalu aja nyalahin kara hiks...papa mama maaf bukan maksud kara tapi kara benci sama kalian...kalian jahat kalian gak mikirin perasaan kara hiks jadi kara juga gak akan mikirin perasaan kalian semua
aeria caramel ferlisa
"Turun dari tangga"
aeria caramel ferlisa
"berhenti"
Alana Exvander
Hiks kakak sakit
Gioraya Exvander
Kara Lo apain adek gue anjir
cioraya Exvander
Bangsat!!!
cioraya Exvander
Sayang mana yang sakit
aeria caramel ferlisa
Pagi-pagi udah drama aja"
aeria caramel ferlisa
"Berjalan pergi"
Gioraya Exvander
Woy mau kemana Lo bangsat!!!
Angga Exvander
Kara berhenti disitu kara!!!
Sinta Exvander
Ayo sayang biar mama obatin
Alana Exvander
Hiks mama papa kakak sakit
Gioraya Exvander
Iya sayang kita obatin luka kamu ya
cioraya Exvander
Nanti biar kakak kasih pelajaran ke kara
aeria caramel ferlisa
Makasih Abang ini uangnya ya "Masuk kesekolah"
aeria caramel ferlisa
Awww maaf maaf saya gak sengaja
Devano agraata black
Hemmmm
aeria caramel ferlisa
saya permisi
Devano agraata black
tunggu
Devano agraata black
Boleh tau ruangan kepala sekolah ?
aeria caramel ferlisa
oh...anak baru ya gue antar aja kesana
Devano agraata black
"Tersenyum tipis" Thanks
episode 3
aeria caramel ferlisa
Ini ruangan kepala sekolah
aeria caramel ferlisa
kalau gitu gue pergi dulu ya...Eh nama Lo ?
Devano agraata black
Devano
aeria caramel ferlisa
Oke bay vano good luck
Devano agraata black
Thanks kara
aeria caramel ferlisa
"Melihat name tag nya dan tersenyum" bay
Devano agraata black
"Menatap punggung Kara yang menjauh"
Devano terus melihat kara sampai gadis itu menghilang...Dia melihat betapa cantiknya gadis tersebut dengan rambut yang dikuncir kuda dan make up naturalnya ditambah gadis itu memakan permen karetnya membuat yang melihat terpanah
Kara berjalan dengan santai mengabaikan mereka yang menatapnya dengan tatapan kagum serta tak percaya
Daigo rennor
Demi apa itu kara
Calvin Jeremy
Asli dia cantik banget kalau gak pakai make up tebel
Daigo rennor
ck palingan bentar lagi juga nyamperin Enggara ya kan Ga
aeria caramel ferlisa
"Melewati Enggara dkk"
Calvin Jeremy
Enggara dilewatin aja guys
aeria caramel ferlisa
"Mendudukkan dirinya di kursi"
iliana Fernando
Ini beneran kara kan ? really ?
aeria caramel ferlisa
Bukan gue kembarannya
iliana Fernando
"Memeluk kara" demi apapun Lo udah sembuh kara gue seneng banget Lo baik-baik aja
aeria caramel ferlisa
"tersenyum tipis"
aeria caramel ferlisa
"Menoleh"
aeria caramel ferlisa
Pagi zoy
Zoya Miller
"Memeluk" Udah sembuh gak kenapa-kenapa Lo masih inget gue kan ?
aeria caramel ferlisa
Ish ya masihlah
Zoya Miller
Jangan sakit lagi kara kita kesepian
aeria caramel ferlisa
"Menatap 2 temannya"
Kara memandang mereka dengan tatapan sendunya mereka memang temannya tapi dia tidak pernah peduli akan hal itu yang dia selalu pedulikan itu saudaranya dan enggara lelaki yang dia cinta. Padahal yang selalu ada untuknya adalah 2 temannya bukan para bajingan seperti mereka
aeria caramel ferlisa
"Memeluk" Thanks
Zoya Miller
Hei kenapa kara
iliana Fernando
iya kita kan teman sans aja sayang
aeria caramel ferlisa
Dahlah gue ngantuk mau tidur ya "Memejamkan matanya"
iliana Fernando
Hei tumben nih anak
Zoya Miller
udahlah biarin aja dia tidur minggir tempat duduk gue itu
iliana Fernando
Aish "Pindah kebelakang"
semua murid masuk termasuk Enggara dkk
Calvin Jeremy
Eh btw adiknya gio sama cio gemesin ya
Enggara wegner
Iya Lo bener dia cantik gemesin "Memandang kara yang tidak terusik"
guru
Harap tenang semuanya...Akan ada siswa baru dikelas kita silahkan masuk
semua siswi terpana melihat seseorang yang muncul dengan wajah dingin datarnya sangat tampan ciptaan tuhan yang nyaris sempurna
guru
perkenalkan diri kamu
Devano agraata black
Devano agraata black
guru
Baiklah Devano silahkan duduk di belakang sana
Devano agraata black
Hemmmm
iliana Fernando
Eh kayaknya dia mau duduk sama gue deh
Zoya Miller
"duduk disebelah iliana"
Zoya Miller
udah biarin dia duduk sama Kara
Zoya Miller
Suttt diem Liana
Devano agraata black
"Duduk disebelah kara"
Devano agraata black
Huft "Meniup wajah kara"
aeria caramel ferlisa
"Tersentak"
Devano agraata black
Jangan tidur dikelas
aeria caramel ferlisa
"Menoleh" Lo vano...Ish ganggu tidur gue Lo
aeria caramel ferlisa
Eh kenapa Lo duduk disebelah gue
guru
Kara maju ke depan kerjakan soalnya
aeria caramel ferlisa
Loh kok saya pak
guru
Kenapa ? kamu itu biasanya buat masalah aja!!! ngerjain tugas gini aja gak bisa!!!
aeria caramel ferlisa
Ck guru kok ngeremehin "Maju"
aeria caramel ferlisa
"Menulis jawaban"
Semuanya melongo memandang tak percaya pasalnya Kara terkenal dengan kebodohannya dikelas kenapa tiba-tiba jadi pintar
aeria caramel ferlisa
Kenapa kaget ya ? sengaja sih selama ini pura-pura bodoh padahal aslinya gak "Duduk"
iliana Fernando
Wih kara emang keren
Zoya Miller
Gue tau Lo pinter kara...Cuma selama ini Lo tutupin karna pengen dapat perhatian dari orang-orang bajingan!!!
Devano agraata black
Hebat
aeria caramel ferlisa
Ya lah kara gitu
Devano agraata black
"Mengagguk"
Enggara wegner
"Meremas bolpoin ditangannya"
Daigo rennor
Baru tau kara sehebat itu
Calvin Jeremy
Dia sebenarnya pinter cuma nutupin aja mungkin ini saatnya dia membuktikan kepada dunia bahwa dia bisa...Dia hebat
Enggara wegner
Ck bodoh ya tetap bodoh
Calvin Jeremy
Gak ada hal yang mustahil didunia ini Enggara
guru
Diam atau kalian keluar!!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
