NovelToon NovelToon

Takdir Cinta Sang Hafidzah

Bab 1 Lahirnya sang Hafidzah

 

Pukul 03 subuh di sebuah rumah sakit tepat di ruangan bersalin! Mutmainnah, sambil meringis kesakitan mondar-mandir menahan sakit..

"Yang sabar ya bu, "ucap bi Ina sang pembantu.

"Istighfar ya umi yang sabar ya, insyaallah sebentar lagi abi datang, "ucap Aisyah kemudian

 

Ya, umi Mutmainnah hanya ditemani sang mba dan anak sulungnya Aisya khumaira karena sang suami kyai abd.Rasyid sedang perjalanan dakwah..

Aisyah sambil membantu sang umi berjalan

"Ya Allah lindungilah Abi dalam perjalanannya, selamatkanlah beliau hingga tepat waktu biar bisa di samping umi. Hiks,, Hiks,, "hamba mohon ya Allah, kurangkan sakit yang dirasakan umi hamba sehingga dapat melewati setiap proses demi proses dengan ikhlas ya Allah..

Sambil memijit-mijit punggung sang umi. Hiks,,Hiks,, Aisyah tidak mampu menahan gejolak yang kini tengah dirasakannya

"Lo sayang kenapa menangis hmm..

"Tidak umi, Aisyah cuma sedih melihat umi kesakitan sementara Aisyah tidak bisa berbuat apa-apa..

Sambil tersenyum "Sayang dengerin umi ya, proses inilah yang membuat kita sempurna sebagai seorang perempuan! tidak semua Lo perempuan diberi kesempatan oleh yang kuasa untuk merasakannya, dan sakit yang dirasakan Masya Allah akan menghapus sebagian dosa kita. sehingga jika ada seorang ibu yang meninggal saat melahirkan insyaallah beliau husnul Khatimah. insyaallah jika saatnya tiba kamu juga akan merasakannya sayang..

"Aisyah usiamu sekarang sudah besar ya, umurmu sudah 10 thn jadi, sudah bisa dong nanti ajarin ade,nya sama jagain Abi ya.

Deg,,,,

"Umi kenapa ngomongnya seperti itu, Aisyah pasti akan jagain ade dan Abi tentunya umi juga..

"Entahlah sayang, umi bahagia sebentar lagi melahirkan. tapi ada kegundahan di dalam hati umi..

"Insyaallah semua kan baik-baik saja ibu.. truslah berdoa dan istighfar ibu, ibu bisa tolong berbaring sebentar saya akan mengecek terlebih dulu, "ucap Dr.Rahma menyela

"Mungkin dedenya menunggu bapaknya kali ya, hehe.. Canda Dr.rahma untuk sedikit menghibur orang-orang yang kini tegang di dalam ruangan bersalin tersebut.

"Kalau ibu masih kuat jalan-jalan, SiLahkan jalan, dan jangan banyak fikiran ya ibu, kita serahkan semua kepada sang pemberi kehidupan..

"Insyaallah dokter syukron.

"Kalau begitu saya tinggal sebentar ya ibu, saya akan mengecek yang disebelah terlebih dahulu, sepertinya sudah waktunya dia melahirkan.

"Aisyah kalau ada apa-apa panggil Dr. di sebelah ya. saya pamit sebentar

"Tafaddhol Dr. syukron, "jawab Aisyah

 

Sementara di parkiran rumah sakit! walaupun masih menunjukkan pkL 03.30 tapi cukup ramai ya. (kan bukan mall yg punya jadwal buka. hehe)

Ya mereka seakan berLomba untuk masuk menandakan sedang darurat. tampak di sebelah kiri seorang pria bertubuh kekar dan diikuti banyak orang di belakang yang tampangnya melebihi sangarnya sang raja rimba. hehe

Tiba-tiba brukkkkk...

"Hei apa kamu tidak punya mata hah, "tidak tau siapa yang sedang kamu tabrak cih...

Kata sang pria dengan angkuhnya. ya, dia stiven sang tangan kanan Altarna group..

perusahaan no.1 wawwww

"Hei bukannya yang nabrak Abi saya adalah anda. tapi kenapa sekarang anda yang ngegas. dan mengenai siapa anda saya tidak peduli. bukankah yang membedakan seseorang dihadapan Allah itu adalah amal ibadahnya? bukan tahta atau jabatannya. jadi tidak perlu anda sombongkan apa yang anda miliki karena kelak jika anda meninggal semua itu hanya akan jadi Boomerang untuk kehidupan abadi anda di akhirat kelak. "sahut Yusuf dengan geram

"Hei bocah tengik, tau apa kamu soal kehidupan hah. kalau mau ceramah sana ke masjid..

"Maaf, maaf sebelumnya tuan-tuan saya sedang buru-buru isteri saya sebentar lagi melahirkan.

"Abi Ko, yusuf seakan tidak terima pamannya minta maaf

"Yusuf yang terpenting sekarang umimu

 

"Tidak bisa! pria sombong tersebut mencelah perkataan mereka.

,,,,,,,,,,,,,,,,

Maaf jika diluar expextasi kalian ya! para redersss yang budiman

Diriku masih tahap bertransformasi jadi penghaLu,,,hehe

Mohon kritik dan sarannya 🙏🙏

Jazakallah Khairan Kathiran syukron

Bab 2 Hospital yang sama

 

"Tidak bisa, kaLian harus bertanggungjawab kemeja mahal saya sudah kusut bahkan mungkin sudah dipenuhi kuman cih, katanya jijik, "ucap Stiven dengan sombongnya berkata

"Maaf pak, insyaallah saya pasti akan bertanggung jawab tapi, setelah saya menemani isteri saya melahirkan. karena ini yang pertama bagi kami, jadi saya mohon pak, mengertilah. kyai Rasyid berharap pengertian dari tuan-tuan di hadapannya

"Sudah-sudah, Sang tuan Wiliam yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara.

"Tapi tuan! kemeja saya. Stiven masih tidak terima

"Atau begini saja pa, ini kartu nama saya, setelah isteri saya Melahirkan saya akan menemui anda. mohon kyai Rasyid

"Hei kamu fikir saya lagi cari kerja apa, pake dititipin kartu nama segala.

"Bisa diam tidak. pak William kembali bersuara

Semua langsung bungkam, siapa yg berani bersuara kalau sang presdir, Wiliam Wijaya Altarna yang angkat bicara.

"Dan untuk anda. tunjuknya pada kyai

"Rasyid pak nama saya Rasyid....

"Untuk pak Rasyid , SiLahkan masuk saja untuk menemani isteri anda. dia, tunjuknya pada tangan kanannya, "biar saya yang urus.

"Masya Allah, terima kasih pak, terima

kasih. kalau begitu kami permisi

kyai tidak henti-hentinya mengucap syukur atas kemurahan hati sang tuan tersebut, walaupun sebenarnya sang tangan kanannyalah yang membuat onar, tapi sebagai orang yang faham agama, dia berusaha menerapkan kehidupan seperti yang di terapkan rasulullah saw.

"Stiven mulutmu itu sudah seperti emak-emak ya, hanya karena kemeja, mulutmu nyerocos terus. ayo kita harus cepat masuk, gara-gara kamu pake main drama segala di lobby tadi,, hedewww

"Kenapa bisa ya! semua orang-orangku bermuka datar dan tidak berperasaan? batin petinggi altarna group tersebut

Cih,Stiven berdecih kesal dia paling tidak suka jika ada yang berbuat baik

"Assalamualaikum ya khumaira, memberi salam kepada seorang gadis remaja yang termenung sendirian di depan ruangan bersalin tersebut.

 

"Wa'alaikumussalam Abi hikss,, hikss,,

Umi abi umi,,

Aisyah yang sedang termenung diluar menyambut kedatangan sang Aby..

"Istighfar sayang, insyaallah umi baik-baik saja .

"Ya Allah, Abi ini tangan Abi Kenapa merah? dan itu dahi Abi astaghfirullah,kenapa jadi di perban seperti itu! apa yang telah terjadi? Aisyah begitu panik.

Ya, dahi sang kyai terluka sebab sewaktu kejadian di lobby tadi dahinya terbentur di tembok rumah sakit, beliau langsung di beri pertolongan setelah orang-orang Altarna masuk.

Sebenarnya banyak yang menyaksikan drama tabrak-menabrak tadi, hanya saja tidak ada yang berani ikut campur ya, siapa yang tidak mengenali kekejaman sang tangan kanan Altarna.

"Udah sayang tidak apa-apa! dan lagi, kenapa sayang duduk di luar sendirian hm?

"Hmhm tidak apa-apa Abi, cari angin saja. Ayo kita masuk mungkin saja dedenya sudah mau keluar karena tau Abi sudah datang hehe, Aisyah bercanda untuk menutupi ketakutan dalam dirinya, mengingat apa yang tadi sang umi bicarakan dengannya.

"Tidak mungkin kan kalau aku memberi tahu Abi perihal yang tadi di bicarakan umi, batin Aisyah.

"Umi sayang, Yusuf masuk ruangan terlebih dahulu,

"Wa'aikumussalam ganteng

"Hehehe maaf mi, Assalamualaikum, Yusuf yang tidak sabar menanti kehadiran anggota baru dalam keluarga mereka main masuk saja tanpa salam Alhasil dapat protes.

"Dasar ni bang Yusuf kebiasaan! ponakan siapa sih antum tu. kyai yang menyaksikan sang isteri yang begitu menyayangi keponakannya sangat bersyukur, baginya isterinya itu makhluk ciptaan tuhan yang sempurna.

"Ponakan aby la, "jawabnya kemudian.

Lupa dulu tu keLakuan waktu belum baligh. Yusuf tidak mau kalah

"Udah tidakk usah di ungkit lagi.

"Assalamualaikum sayang bagaimana! apanya yang sakit Abi pijitin ya!

"Ni punggung Abi serasa mau copot

"Yang sabar ya sayang, ikhlas kan semua kesakitan itu. insyaallah jadi pahaLa yang tak terhingga, pak kyai memberi semangat kepada sang isteri tercinta "insyaallah bi, jawabnya kemudian.

Pak kyai memijit sambil berdoa, meminta kemudahan pada sang pencipta

 

RABBANAA HABLANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYYAATINAA QURRATA A'YUNIW WAJ'ALNA LIL MUTTAQQINAA IMAAMAA QS Furqan :74

Ya tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan yang menjadi penyenang hati kami, Imam bagi orang-orang bertakwa

RABBI HABLI MILLADUNKA DZURRIYYATAN THAYYIBAHI INNAKA SAMI'UD DU'AA

Qs Ali Imran:38

ya tuhan berilah aku dari sisi engkau seorang anak yang baik,, sesungguhnya engkau maha mendengar doa

Hingga tiba-tiba,,

"Astaghfirullah ya Allah, Abi Hiks Hiks sakit Abi, tidak sadar umi Mutmainnah berteriak

"Yusuf, tolong panggilkan dokter Rahma cepat di ruangan sebelah! perintahnya dengan sedikit tegang.

yang tanpa dijawab oleh Yusuf melainkan beliau langsung berlari, untuk mencari sang Dokter yang dimaksud

"Assalamualaikum.. dr.Rahma memasuki ruangan tersebut,

"waalaikumussalam, jawab mereka semua serempak

"Sebentar ya bu, saya periksa dulu.

"Alhamdulillah, pembukaannya sudah sempurna, insyaallah sebentar lagi anggota baru keluarga kalian akan hadir. dr.Rahma memberi mereka kabar yang membahagiakan

"Dek Aisyah, dan ustadz Yusuf SiLahkan menunggu di luar ya, hanya pak ustadz yang boleh berada di ruangan ini untuk menemani

Aisyah dan Yusuf yang sedikit faham tentang persalinan mengikuti perintah dr. untuk keluar

"Oo tidak dok,, saya tidak mau di temani siapapun, pinta umi Mutmainnah

"Tapi bu! Dr.rahma menatap kurang setuju

" Tolong nengerti dok,

"Umi apa maksud umi, dengan nada sedikit kesal. "Ini anak kita mi, mana mungkin abi tega membiarkan umi merasakan sakit sendirian. walaupun mungkin abi tidak bisa merasakan yang umi rasakan setidaknya, izinkan Abi disini memberimu suport sayang.

Mohon pak kyai yang tak terasa kristal bening dipelupuk matanya luruh begitu saja, hingga membasahi sorban putih yang beliau kenakan.

Sambil tersenyum, "Abi sebaiknya Abi keluar ya, tolong jangan biarkan umi zholim terhadap Abi, dengan men cakar-cakar abi, menumpahkan segalanya ke abi, sedangkan pahalanya kan untuk umi sendiri. tolongLa abi, umi mohon

Meskipun sangat berat, beliau tidak bisa memaksa sang isteri tercinta. beliau terus berfikir positif, sambil terus memanjatkan pengharapan kepada sang Maha pengasih dan penyayang, sang maha pemberi hidup

"Maaf pak kyai kalau saya ikut campur, tapi kalau menurut saya, turuti saja dulu pak permintaan isteri anda, memintala kepada sang pemberi kehidupan untuk keselamatan mereka berdua. Dr.rahma yang sedari tadi menjadi penonton suami isteri itu, angkat bicara juga, bagaimana tidak bayinya sedikit lagi akan keluar sedangkan ni orang tuanya masih beradu argument.

Eentah mengapa perasaan saya tidak keruan dari tadi, pak kyai merasakan ada sesuatu. tapi beliau berusaha berfikir positif.

"Sudahlah bi, keluarlah sayang, berjanjilah untuk selalu tersenyum apapun yang terjadi. sesungguhnya semuanya sudah ditakdirkan. berjanjilah untuk menyayangi anak-anak, mendidik mereka, kelak carikan mereka seseorang yang bisa menjadikan mereka sebagai sahabat sebagai seorang putri.... kelak pilihkan pria yang Soleh untuk mendampingi mereka, Dan untuk Yusuf, biarkan dia memilih sendiri.. Abi dukung saja

"Insyaallah umi.. walaupun tidak mengerti maksud dari perkataan sang isteri tercinta, beliau tetap menganggukkan kepala, tidak ingin mengecewakan sang bidadari dunia .

 __________

💓Terus sayangi ibu kita, jangan pernah membantah perintahnya, Selagi kita masih diberi kesempatan untuk membahagiakannya, LakukanLah.... karena akan tiba dimana, tidak akan ada lagi beliau yang selalu mengomeli kita, bersyukurlah yang masih punya ibu disamping nya sejauh ini...

Bab 3 Yang datang Dan yang pergi

 

"Abi, kenapa jadi Abi keluar? tidak menemani umi memangnya!

"Tidak sayang! umi tidak mau abi berada didalam untuk menemaninya

"Lo kenapa terasa aneh ya? bukannya setiap perempuan yang Melahirkan selalu meminta sang suami tuk menemaninya, "Yusuf yang mendengar pembicaraan Aisyah dan abi tidak tahan untuk tidak berkomentar

"Tau dari mana emangnya abang! jangan bilang pernah mengalaminya ya, Aisyah berkata sambil tersenyum

"Ye asal jeplak aja si khumaira, menemani kucing pernah, huhh dasar. Yusuf tidak mau jadi bahan ledekan.

 

"Sudah-sudah, daripada kalian beradu argument terus ada baiknya kalian berdua mendoakan umi! supaya ade,nya selamat sehat tanpa kurang suatu apapun, Begitupun umi, biar bisa melewati semuanya.

Abi sungguh sering di buat pusing oleh kedua orang berbeda usia yang dihadapannya sekarang, tapi inilah warna di dalam keluarga mereka, dan sebentar lagi akan semakin lengkap dengan tangisan bayi, "batin sang abi yang tatapannya masih fokus kepada dua orang dihadapannya.

Aamiin Aamiin Allahumma Aamiin. jawab kedua orang itu serempak, yang berhasil membuyarkan lamunan pak kyai

 

Sementara di dalam ruangan

 

"Apa ibu yakin dengan keputusan yang telah ibu ambil? Dr.rahma masih berharap umi mutmainnah merubah keputusannya

"Insyaallah dokter sangat yakin.

"Apa keputusan ibu sudah tidak bisa di rubah lagi? sebagaimana ibu! suami ibu juga pasti ingin merasakan bagaimana berbagi sakit dengan seorang isteri yang tengah berjuang melahirkan zuriatnya.

"Entah mengapa saya begitu yakin kalau selepas ini suami ibu tidak bisa mengisi hatinya lagi, ya mudah-mudahan saja ibu bisa melewati semua ini, Dr.rahma akhirnya pasrah menerima keputusan umi Mutmainnah

"Insyaallah mereka akan baik-baik saja dr. apalagi dengan kehadiran malaikat kecil tentunya, setidaknya dengan sakit yang saya alami sekarang bisa mengurangi dosa-dosa saya di masa lalu, dan setidaknya saya merasakan menjadi perempuan yang sesungguhnya, yang bisa hamil dan melahirkan..

"Tapi Aisyah, Dr.rahma menatap bingung

"Bukan dokter.

Seakan faham, Dr.rahma mengangguk

"BaikLah, saya sedikit faham ibu

"Arkh astaghfirullah sakitnya berkali-kali lipat dok..

"Memang seperti itu ibu, ya sudah ikuti saya ya! tarik nafas hembuskan, terus bu terus..

"Astaghfirullah saya tidak kuat lagi dokter..

"Ibu, ibu, jangan menyerah! bukankah ini yang ibu mau, jadi semangatLa ibu, demi suami dan anak ibu. perjuangan ibu selama 9 bulan tidaklah ringan ibu dan sekaranglah puncaknya, lawan segala rasa dan sakit yang ada, pasrahkan hanya kepada Allah.

 

"Bismillahirrahmanirrahim dorong ibu. suster dampingi ibu mutmainna di sisi kanan kirinya..

 "Baik dok.. "dorong ibu sedikit lagi. beberapa bidan disana memberi kekuatan untuk umi

Mutmainah

"Humppo hahh humppp hahh. "Astaghfirullah ya Allah astaghfirullah. Subhanallah, walhamdulillah, Wala ilaha illallah, Wallahu Akbar, Lahaula Wala kuata illa billahil aliyyil adzim arkkkkrkrkrkhhhh

 

Hoekk hoekkk ... "Alhamdulillah ibu, "bayi anda sehat sempurna dan sangat cantik Masya Allah, dr.rahma mengucap syukur

"Terima kasih dokter, "Oh iya dok, apa boleh saya langsung memberinya ASI, umi Mutmainnah yang merasa kalau waktunya tidak akan lama lagi, ia ingin merasakan menyusui untuk pertama kalinya. untuk menyempurnakan dirinya sebagai seorang ibu, walaupun hanya sebentar saja..

"sebentar ya ibu, bayinya di bersihkan dulu..

"Jangan lama-lama ya sus, saya tidak punya banyak waktu. umi mutmainna berkata cukup tenang,

Bidan disana seakan tidak mampu berkata apa-apa, mengingat apa yang akan terjadi nanti, mudah-mudahan yang kuasa memberi keajaiban, aamiin! begitulah harapan para bidan yang telah membantu umi mutmainnah.

Bidan itu hanya mengangguk, sedikit tersenyum. Lalu, meninggalkan sang ibu baru untuk membersihkan bayi cantik nan mungil tersebut

 

 "Apa suami ibu? Dr.rahma masih berusaha membujuk umi Mutmainnah untuk mengatakan yang sebenarnya

"Tidak dok, jangan biarkan mereka masuk, umi mutmainna masih kekeh dengan keputusannya.

"Saya tidak akan bisa ikhlas meninggalkan mereka kalau mereka terus berada disisiku.

Insyaallah saya sudah berpamitan kepada mereka tadi. walau nanti mereka terlambat menyedarinya. saya hanya ingin pergi dengan tenang dok, tanpa tangisan.

Mungkin sedikit egois tapi, inilah takdir. di mana ada pertemuan bersiaplah untuk sebuah perpisahan. yang mana itu pasti. mau tidak mau, suka tidak suka. setidaknya biarkan mereka menangis bahagia karena kehadiran malaikat kecil bukan menangis kehilangan...

 

"Ini bu SiLahkan bayinya di beri asi, kedatangan bidan dengan bayi mungil nan cantik menghentikan percakapan mereka.

"Ah iya, terima kasih.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM SiLahkan nak, sambil mengarahkan sang Putri untuk menyusui. habis ini susunya formula tidak apa-apa ya sayang! jangan menangis di malam buta ya nak. ngertiin abi, jangan rewel, menurut semua kata-kata Abi, tumbuhlah menjadi seorang Hafidzah, jadilah anak yang kelak menjadi syafaat buat kami di hari kebangkitan kelak nak, sayangi kak Aisyah walaupun di dalam darah kalian tidak mengalir darah yang sama. Doa tulus seorang ibu, yang saat itu juga sampai di langit sana.

 

Dokter dan bidan yang ada di ruangan itu tak dapat menahan haru, seakan ikut merasakan apa yang dirasakan sang ibu yang kini tengah menyusui anaknya tersebut

Inilah yang se benar-benarnya perjuangan

__________

🌺Cubalah pejamkan mata Lalu Lukiskan di dalam otak wajah { IBU }

🌺semoga kita selalu bisa membuat nya tersenyum,,sebelum malaikat maut menghampiri.

🌺 Apakah beliau? ataukah justru kita yang lebih dulu dipanggil pulang

___________

💖RABBI HABLI MINASSALIHIINAA QS

Ash.shaffat :10

💖Ya tuhanku anugerahkan lah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang Soleh..

"Aamiin dokter dan bidan yang menyaksikan tidak mampu menahan tangis, hingga tiba-tiba "tol...Ong dok, tiba-tiba saja nafasnya tersengal,

"Ibu..ibu tolong ambil bayinya cepat "baik Baik dok. jawab bidan yang begitu syok melihat apa yang sedang terjadi kini

"Hmhmh, Dr.rahma menggeleng begitu menyentuh pergelangan tangan tersebut yang sudah tidak ada denyutan, beralih ke hidung dan memang sudah tidak ada hembusan disana.

Innalillahi wainna ilaihi rajiun

Selamat jalan ibu, semoga engkau husnul Khatimah.

Ceklek, pintu ruangan terbuka menampilkan dr.Rahma yang sedang menggendong seorang bayi perempuan cantik

"Dokter, ucap ketiga orang itu bersamaan

"Alhamdulillah pak, bayinya sehat sempurna tanpa kurang satu apapun. dan Masya Allah sangat cantik persis ibunya, tolong segera di Azanin pak

"Ah iya dok, "ucapnya sambil mengambil alih bayi perempuan itu dari tangan dr.rahma

-Adzan di telinga kanan.

-Iqomah di telinga kiri.

"Sudah, biar bayi nya sementara sama saya pak. dr.Rahma kembali mengambil bayi tersebut, karena tahu apa yang akan terjadi nanti setelah mereka tahu yang sebenarnya.

"Bagaimana keadaan umi saya dok? "Aisyah yang was-was dari tadi mulai angkat bicara

"Hmhm maaf ya pak, adek. berita yang sesungguhnya tentunya akan seketika membuyarkan kebahagiaan kalian, tapi inilah kenyataan nya, "batin dokter Rahma

"Yang ikhlas ya pak kyai, adek, SiLahkan masuk dan lihat sendiri.

Mereka terpaku didepan pintu tatkala menyaksikan tubuh yang telah sepenuhnya tertutup kain putih, baru beberapa detik yang lalu mereka suka cita menyambut keluarga baru, kini mereka berduka cita karena kehilangan keluarga lama yang mana adalah panutan, Jantung hati dari keluarga tersebut.

"Hiks Hiks Hiks. seakan dunia mereka runtuh.

"sayang, "ucap kyai Abd.Rasyid dengan menahan agar kristal bening dipelupuk matanya tidak luruh, demi amanah yang dipikulkan kepadanya kini, beliau harus kuat, ikhlas, dan ridho.

"Umi apa kata-kata yang tadi umi ucapkan adalah benar-benar sebuah perpisahan. "Aisyah kini yang berucap

"sayang inikah alasan kamu tidak mau Abi dampingi saat berjuang? kamu benar-benar telah di kasihi Allah sayang.sehingga di beri husnul Khatimah...

"Dokk apa isteri saya.

Belum selesai mengutarakan maksudnya, dr.Rahma mencela, karena dia cukup tau yang terjadi sebenarnya

"Benar pak, isteri anda sudah mengetahui kalau ini semua akan terjadi dari awal. insyaallah nanti akan saya ceritakan! sekarang kita urus dulu jenazahnya...

"Baik dok.. ayo sayang,, menggandeng sang puteri yang terlihat sangat syok

Yusuf yang akan urus semuanya. berusaha tegar. bibi yang telah dianggap nya sebagai umi kini telah terbujur kaku. beliau telah pergi dengan damai,, "Yusuf janji umi, "Yusuf akan membantu Abi, mengurus putrimu..

"Abi , umi Hiks Hiks hiks..

"sudah sayang,, jangan menyakiti umi dengan tangisan ya, insyaallah ini yang terbaik dari Allah, ini sudah garis takdirnya.. ikhlas kan sabar .

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Sementara di rumah sakit yang sama di ruangan yang berbeda, sang presdir didampingi sang tangan kanan yang angkuh mondar-mandir di depan ruangan operasi...

 

Tap...tap.. terdengar Langkah kaki...

"Pi, papi, bagaimana, gimana,, keadaannya ian pi,, sebenarnya apa yang terjadi.. hiks Hiks ,, ..

Nyonya besar altarna begitu panik dengan apa yang menimpa sang putra tunggal

Hush hush. sambil meluk cium sang istri.

"Kita tunggu saja ya ... kabar dari bram sang dokter sekaligus sahabat sang tuan muda

"Yang tenang ya uncle, aunty. ian pasti baik-baik saja dia kan anak yang kuat.. Briyan sang sahabat dan Rezky sang sepupu

"Yang Hiks..Hiks... semua menoleh ya dia

adalah Selena kekasih ian..

"Hai seL,, kamu disini sayang, sharen menghampiri perempuan kedua bagi anaknya tersebut setelah dirinya.

"Iya tan, begitu mengetahui ian kecelakaan saya langsung naik jet dari Singapura ke sini

"kita berdoa sama-sama ya untuk ian.

💖semoga suka ya... 😉😉😉😉 tolong masukannya.. karena ini karya pertama ku jadi tentu tidak sebagus novel yang kalian favorit kan... tapi berharap di favoritkan juga.. hehehe.. Like N koment ya vote se ikhlasnya

syukron 🙏🙏🙏🙏🙏

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!