Archipelago Secret Agent
Chapter 1
Okelah langsung mulai aja
//abc:melakukan sesuatu
*abc*:batin
"abc":suara kecil
ABC:teriak
_abc_:bisik
Nayara Sanjaya
Bu,Naya berangkat dulu ya
Ibu Naya dan Ratih
Iya,hati-hati dijalan ya..
Nayara Sanjaya
Yaa
//salim dan pergi
Ratih Ayu Sanjaya
Ratih juga berangkat ya bu
//2in
Note:Naya sama Ratih cuman beda 2 tahun,Naya kelas 3 SMA Ratih kelas 1 SMA
saat sudah hampir sampai digerbang SMA
Ratih Ayu Sanjaya
//mengingat sesuatu
Nayara Sanjaya
Kenapa lagi..?
Ratih Ayu Sanjaya
Kayaknya ada yang kelupaan
Ratih Ayu Sanjaya
Lah iya topiku ketinggalan!!
Nayara Sanjaya
Mampus kau dihukum nanti
Ratih Ayu Sanjaya
Jahat kali kau kak!!
Nayara Sanjaya
Nih
//memberikan topi upacara
Ratih Ayu Sanjaya
Hah?punya siapa?
Nayara Sanjaya
Punyaku,udahlah pake aja daripada suruh beli lagi
Ratih Ayu Sanjaya
Oiya kakak kan kakak punya dua ya😁
Ratih Ayu Sanjaya
Makasih lho kak,penyelamatku sekali kau
Nayara Sanjaya
Makannya dari malem itu disiapin
Ratih Ayu Sanjaya
udah aku siapin kok dari malem
Nayara Sanjaya
Ya dimasukin di dalam tas
Nayara Sanjaya
oh iya tadi ibu belum ngasih uang saku
Nayara Sanjaya
Nih uang sakumu
//memberikan uang
Ratih Ayu Sanjaya
Sip makasih kak,dah ah mau masuk kekelas dulu.Nanti gk piket pagi mati aku-_-
//menerima uang sakunya lalu pergi
Nayara Sanjaya
Jangan nakal kau dikelas!!
Ratih Ayu Sanjaya
Nggih Ndoro Naya
//sambil melambaikan tangannya
Nayara Sanjaya
//pergi menuju kelas
Nayara Sanjaya
//duduk dibangkunya
Nayara Sanjaya
Lah Run tumben dateng pagi
Aruna Mahendra
Hehehe,aku belum ngerjain pr mtk soalnya😁
Aruna Mahendra
Kamu udah ngerjain?
Nayara Sanjaya
Udah sama pkn juga udah selesai
Aruna Mahendra
Rajin amat neng
Nayara Sanjaya
Aku ngerjainnya kemarin sabtu
Aruna Mahendra
Pantesan
//lanjut ngerjain pr mtk
Mahawira Erlangga
Hayooo,ngerjain pr disekolah
//dateng
Mahawira Erlangga
Catet,catet
Aruna Mahendra
Emang kau udah selesai?
Nayara Sanjaya
Pake nanya Run,ya jelas dia belum ngerjain lah
Mahawira Erlangga
Ngece aku udah ngerjain ya
Nayara Sanjaya
Njir,kesambet apa nih anak?
Maya Pradivta
Selamat pagi para teman durjanaku
//dateng
Nayara Sanjaya
Pagi juga ukhti
Mahawira Erlangga
Pagi juga May
Maya Pradivta
//duduk dibangkunya
Note:urutan bangku
papan tulis meja guru
Senja Ratu Wira Lingga
Vanya Maya Naya Aruna
Zidan Mahesa Aksa Arsa
Ayu Dewi Angkasa Jayendra
Sound system:Perhatian!!anak-anak diharapkan turun untuk mengikuti upacara bendera!!
Saya ulangi anak-anak diharapkan turun untuk mengikuti upacara bendera,nanti setiap kelas akan di cek oleh keamanan dari pihak OSIS.Terima kasih atas perhatiannya
Nayara Sanjaya
Ayo Run cepet!!
Aruna Mahendra
Bentar dikit lagi
Aruna Mahendra
Woilah santai kita keaman anjir
Nayara Sanjaya
Lah iya juga ya
Nayara Sanjaya
Tapi habis nge-cek kelas lain kita juga ikut upacara-_-
Aruna Mahendra
Nah!!dah selesai
Naya dan Aruna pun menge-cek kelas lain,untung semuanya ikut upacara
Naya dan Aruna pun kembali ke barisan kelasnya untuk mengikuti upacara
Saat sedang mengikuti upacara tiba-tiba Naya melihat ada seekor monster yang hendak menyerang adiknya,(btw adiknya jadi MC pas upacara)
Dengan cepat Naya maju kedepan dan memenggal kepala monster tersebut
Darah mengalir deras dan meninggalkan bercak yang mengenai beberapa Siswi
Tentu saja guru dan semua murid yang ada disitu histeris karna melihat mayat monster apalagi darahnya mengalir kemana-mana
Nayara Sanjaya
Rat,kamu gapapa?
Ratih Ayu Sanjaya
G-gapapa..
Ternyata monster itu belum mati,ia mengeluarkan teriakan yang sangat nyaring sehingga semua orang menutup telinganya kecuali Naya dan Aruna
Aruna Mahendra
NAY,TUSUK JANTUNGNYA DISITU KELEMAHANNYA
Nayara Sanjaya
//Menusuk jantung monster tersebut
Aruna Mahendra
//menge-cek HPnya
Nayara Sanjaya
Kenapa Run?
Aruna Mahendra
Suara teriakan monster tadi memanggil monster lain untuk menuju kemari
Nayara Sanjaya
Berapa menit lagi para monster itu akan sampai kemari..?
Aruna Mahendra
Sekitar 10 menit
Nayara Sanjaya
Ada cukup waktu untuk mereka masuk kedalam kelas terlebih dahulu
Nayara Sanjaya
Senja,Ayu dan Arsa urus kelas 10 A,B,C dan D
Senja Nadia Ayu
Dimengerti
Nayara Sanjaya
Maya,Zidan dan Ratu urus kelas 10 E,F,G dan H
Nayara Sanjaya
Vanya,Mahesa dan Aksa urus kelas 11 A,B,C dan D
Mahesa Prahmana
Siap,dimengerti
Nayara Sanjaya
Lingga,Arsa dan Jayendra urus kelas 11 E,F,G dan H
Alingga Pratama
Dimengerti
Nayara Sanjaya
Aruna,Zidan dan Ayu urus kelas 12 A,B,C dan D
Nayara Sanjaya
Tara,Ara dan Reva urus kelas 12 E,F,G dan H
Tara Isharanarati
Perintah dilaksanakan~
Archipelago Agent:Siap paham!
Nayara Sanjaya
Segera laksanakan waktu kita tak banyak
Nayara Sanjaya
Ratih kau ikut sama kak Maya
Ratih Ayu Sanjaya
Iya
//ngikut Maya
Semua orang sudah dievakuasi,para Archipelago Agent juga sudah berkumpul ditempat yang sudah dijanjikan.Tetapi Aruna dan Naya belum ada ditempat itu,semuanya khawatir mereka berdua terluka
Tapi mereka yakin bahwa ketua dan wakil ketua mereka tidaklah lemah
Saat Naya sedang mencari Aruna
Ia melihat Aruna yang berlari dari kejaran monster,ternyata dia tak membawa senjata
Tanpa basa-basi Naya langsung menolong sahabatnya itu dan langsung membunuh monster tersebut
Semua murid dan guru terpaksa tinggal disekolah untuk sementara karna mereka tak bisa pulang
Mereka tak tahu apa yang terjadi diluar area sekolah
Padahal diluar area sekolah kota Surabaya yang mereka tinggali sudah seperti kota mati
Mayat berserakan dimana-mana,patung Suro dan Boyo juga hancur..
Mereka tak tahu karna Naya sang ketua Archipelago Agent belum memberitahunya
Mereka yang berada diluar sekolah kemungkinan 10% selamat,karna juga ada anggota Archipelago Agent yang juga ditugaskan untuk memantau keadaan luar
Siapa sangka bahwa 1 Indonesia sudah hancur seperti kota mati
Para Presiden dari Negara ASEAN pun sepakat untuk mengkarantina Indonesia terlebih dahulu,mereka sedang mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut namun pada akhirnya Indonesia benar-benar dibiarkan seperti kota mati yang sudah bertahun-tahun tak ditinggali
Chapter 2
Okelah langsung mulai aja
//abc:melakukan sesuatu
*abc*:batin
"abc":suara kecil
ABC:teriak
_abc_:bisik
Semua murid disuruh berkumpul dilapangan
Nayara Sanjaya
Oke,semuanya sudah berkumpul?
Nayara Sanjaya
Ini pengumuman yang tidak akan saya ulangi,jadi dengarkan baik-baik
Nayara Sanjaya
Pagi tadi setelah saya bangun tidur,saya mendapat pesan dari ketua Archipelago Agent kelompok 5 yang sedang diperintahkan untuk menge-cek seluruh keadaan kota Surabaya.Tapi mereka tak menemukan adanya 1 orang yang hidup,yang mereka lihat hanyalah mayat yang berserakan dimana-mana
Nayara Sanjaya
Keluarga saya juga menjadi korban saat pengecekan tersebut
Nayara Sanjaya
Pada awalnya saya binggung bagaimana membicarakan hal ini kepada kalian semua
Nayara Sanjaya
Tapi setelah itu saya berpikir bahwa saya tidak bisa terus-menetus menutupi kebohongan ini
Nayara Sanjaya
Dan yang bisa kita lakukan hanyalah bertahan hidup
Nayara Sanjaya
Terserah kalian ingin membenci saya atau semacamnya,yang pasti jika kalian keluar dari sekolah ini..
Nayara Sanjaya
Nyawa kalian taruhannya
Mendengar perkataan Naya semua murid pun terdiam
Ada yang tidak terima atas hal yang disampaikan oleh Naya ada juga yang mencaci maki Naya
Dan setengah dari siswa/i itu ada yang pergi meninggalkan sekolah,mereka tak peduli walaupun sekaligus nyawa taruhannya
Mau tidak mau mereka semua harus menerima kenyataan bahwa orang tua yang membesarkan mereka dari bayi sampai sekarang harus pergi meninggalkan mereka duluan
Nayara Sanjaya
Jika kalian tetap disini saya bisa menjamin keselamatan kalian
Nayara Sanjaya
Kalian disini akan diajarkan bertahan hidup mulai dari beladiri,berlatih senjata dan seminggu sekali akan ada yang namanya progam advanture
Nayara Sanjaya
Progam ini bertujuan agar kalian bisa melihat area diluar sekolah seminggu sekali,nanti kalian harus menuliskan perbedaan kalian dari penjelajahan pertama sampai seterusnya
Kini Siswa/i yang dilatih oleh Naya sudah berkembang banyak dari sebelumnya
Saat Naya sedang menenangkan dirinya..
Ia bertemu ke-enam pangeran dari dunia monster
Raka Wijaya Argantara
Wah~wah~,lihat siapa yang kita temui~?
Nayara Sanjaya
*Sial,tubuhku terlalu takut.Buat lari saja hampir tidak bisa apalagi jika bertarung*
Raka Wijaya Argantara
Sepertinya perlu kita bunuh secara langsung
Arjuna Pradikta Argantara
Jangan terlalu gegabah Raka,aku merasakan energi kuat didalam tubuhnya❄
//memegang bahu kiri Raka
Raka Wijaya Argantara
Heh~
Radengga Argantara
Sayang jika dibunuh langsung❄
//mendekati Naya
Arshakala Pangestu Argantara
Kau benar kak
//2in
Nayara Sanjaya
//mundur perlahan
Nayara Sanjaya
*kendalikan dirimu Naya*
Nayara Sanjaya
*s-siapa itu..?*
1:Kami adalah roh didalam dirimu yang sudah tertidur lama
3:Dan ini dia waktunya kami bangun~
4:Sekarang biarkan kami yang menangani mereka,jika bisa kendalikan dirimu dan bantu kami secepat mungkin
Dan akhirnya 4 roh itu keluar dari tubuh Naya
Patience,Charity,Kidness,dan Temperance
Radengga Argantara
Ternyata kau benar Arjuna..❄
Aditya Putra Argantara
seru nih
Arshakala Pangestu Argantara
Hehe~
Pertempuran sengit dimulai
Tapi karna para roh itu juga menggunakan energi Naya,otomatis Naya lebih cepat kehilangan energi
Naasnya Naya kalah dalam pertempuran itu
Energinya sudah habis terserap oleh para roh
Naya hanya bisa duduk,berdiri saja ia sudah tak sanggup
Dan pada akhirnya Naya dibawa oleh para pangeran tersebut
Naya cukup tersiksa disitu
Ia dikurung didalam kamar dan saat energinya kembali pulih pasti ada 1 pangeran yang menghisap energinya
Ia sudah pasrah,Naya ingin ajal segera menjemputnya
Tetapi Naya ingat,bahwa adiknya tak bisa hidup tanpanya
Sudah 6 bulan Naya dikurung disitu
Arshakala Pangestu Argantara
//masuk kamar yang ditempati Naya
Arshakala Pangestu Argantara
Jelas kau sudah tau bukan?
Nayara Sanjaya
Silahkan
//menjulurkan tangannya
Arshakala Pangestu Argantara
Tak biasanya kau seperti ini
Arshakala Pangestu Argantara
//menghisap energi Naya
Arshakala Pangestu Argantara
//berhenti
Nayara Sanjaya
Kenapa kau berhenti..?
Arshakala Pangestu Argantara
Kau tidak suka,maka aku akan memperkuat hisapanku
//menarik Naya
Nayara Sanjaya
B-bukan begitu
//ketarik
Arshakala Pangestu Argantara
//memperkuat hisapan
Chapter 3
//abc:melakukan sesuatu
*abc*:batin
"abc":suara kecil
ABC:teriak
_abc_:bisik
Nayara Sanjaya
H-hentikan..!
Arshakala Pangestu Argantara
Hah?
Arshakala Pangestu Argantara
Berhenti?
Arshakala Pangestu Argantara
//terkekeh
Arshakala Pangestu Argantara
Dalam kamusku tak ada kata berhenti sebelum aku puas
Nayara Sanjaya
P-pangeran...
Arshakala Pangestu Argantara
//berhenti
Arshakala Pangestu Argantara
*sebenarnya siapa kau ini?*
Nayara Sanjaya
H-hentikan...
Arshakala Pangestu Argantara
Sebenarnya kau ini siapa?
Arshakala Pangestu Argantara
*sepertinya aku terlalu banyak mengambil energinya*
Arshakala Pangestu Argantara
*panggilan itu hanya diketahui olehku dan dia*
Arshakala Pangestu Argantara
*apa mungkin dia adalah...?*
Arshakala Pangestu Argantara
//menatap Nayara
Nayara Sanjaya
//terbangun
Nayara Sanjaya
Ugh...sakit
Nayara Sanjaya
//memegangi kepalanya
Raya Putri Argantara
//tak sengaja masuk ke kamar Nayara
Raya Putri Argantara
H-halo..?
Nayara Sanjaya
Halo juga adik manis
//tersenyum
Raya Putri Argantara
Maaf jika mengganggumu..
Raya Putri Argantara
Apa kau melihat kakakku??
Nayara Sanjaya
Sayangnya tidak
Raya Putri Argantara
Begitu ya..
Raya Putri Argantara
//menghampiri Nayara
Raya Putri Argantara
Baiklah,kalau begitu siapa namamu??
Raya Putri Argantara
Aku Raya salam kenal
//tersenyum manis
Raya Putri Argantara
Wajahmu pucat sekali
Raya Putri Argantara
Apa kau belum makan?
Nayara Sanjaya
Aku belum makan apapun sejak tadi pagi..
Raya Putri Argantara
Pantas saja wajahmu pucat
Nayara Sanjaya
Omong-omong kau albino ya?
Raya Putri Argantara
Hahaha,iya aku albino
Raya Putri Argantara
Tak ada yang mau berteman denganku karna aku dibilang aneh...
Raya Putri Argantara
Tubuhku lemah dan aku sering sakit-sakitan..
Raya Putri Argantara
Kak Raka sedang mencari solusinya agar tubuhku tidak lemah lagi
Nayara Sanjaya
Raya..kamu tidak aneh
Nayara Sanjaya
Kamu ini adalah orang spesial
Nayara Sanjaya
Mereka berkata seperti itu karna mereka iri denganmu
Nayara Sanjaya
Lihatlah rambut dan matamu
Nayara Sanjaya
Sangat cantik
Raya Putri Argantara
Benarkah seperti itu??
Raka Wijaya Argantara
Raya!!
Raka Wijaya Argantara
Kemana sih tu bocah
Gilang Kusumo Argantara
Cari apa ka?
Raka Wijaya Argantara
Raya ilang
Gilang Kusumo Argantara
Haduh..!
Saat mereka berdua mencari Raya,terdengar suara Raya yang kegirangan berasal dari kamar Nayara
Nayara menggunakan kekuatan penyembuhannya kepada Raya
Sehingga kini Raya memiliki tubuh yang kuat dan penyakitnya hilang
Raka Wijaya Argantara
//membuka pintu kamar Nayara
Raya Putri Argantara
//memeluk Nayara
Raya Putri Argantara
Terima kasih kak Naya!!
Nayara Sanjaya
Ah,tidak apa-apa
Raka Wijaya Argantara
Raya??
Gilang Kusumo Argantara
Sedang apa kau disini??
Raya Putri Argantara
//noleh
Raya Putri Argantara
Kakak!
Raya Putri Argantara
Lihat,aku sudah bisa menggunakan sihir dan tubuhku sekarang sudah sehat!!
Raya Putri Argantara
//memperlihatkan sihirnya
Gilang Kusumo Argantara
Wah,hebat
Gilang Kusumo Argantara
Syukurlah kau sudah sembuh Raya..
Raka Wijaya Argantara
Siapa yang menyembuhkanmu?
Raya Putri Argantara
Kak Naya yang menyembuhkanku
Nayara Sanjaya
//batuk berdarah
Raya Putri Argantara
Kak Naya!!!
Raya Putri Argantara
Astaga kau kenapa..?!
Raya Putri Argantara
Kakak,cepat panggilkan kak Juna!!
Nayara pun diperiksa oleh Arjuna
Para pangeran yang lain pun juga ikut mendatangi Nayara
Karna energinya dihisap terlalu banyak jadinya organ dalamnya rusak
Arjuna Pradikta Argantara
Saat ini jantung Nayara kondisinya lemah
Nayara Sanjaya
*jantungku...lemah?*
Nayara Sanjaya
*aku tak boleh mati sekarang*
Nayara Sanjaya
*aku..harus menjaga Ratih..*
Nayara Sanjaya
*aku sudah berjanji pada ibu*
Nayara Sanjaya
//mengepalkan tangannya
Nayara Sanjaya
*Naya..sabar..*
Arjuna Pradikta Argantara
Jadi,siapa yang menghisap energinya terlalu banyak pagi ini?
//tatapan tajam
Raka Wijaya Argantara
Aku belum memasuki ruangan ini
Gilang Kusumo Argantara
Aku juga
Radengga Argantara
Aku sedang membantu ayahanda
Raya Putri Argantara
Tadi Raya masuk jam 12
Arjuna Pradikta Argantara
Kalau begitu..
Arjuna Pradikta Argantara
Pasti..
Arjuna Pradikta Argantara
Arshakala^^💢
Arshakala Pangestu Argantara
💧
Radengga Argantara
Arshakala..
Arshakala Pangestu Argantara
I-iya
Arshakala Pangestu Argantara
Aku yang masuk pertama..
//menundukan sedikit kepalanya
Gilang Kusumo Argantara
//menghela nafas
Gilang Kusumo Argantara
Sudah kubilang jangan berlebihan!💢
Arshakala Pangestu Argantara
M-maaf
Gilang Kusumo Argantara
Bukan padaku kau harus minta maaf💢
Gilang Kusumo Argantara
Kau harus minta maaf pada Nayara💢
Arshakala Pangestu Argantara
Nayara,aku minta maaf..
Nayara Sanjaya
Ah,tidak apa-apa^^
Nayara Sanjaya
*maafkan kakakmu ini Ratih..*
Nayara Sanjaya
*kakakmu terlalu ceroboh ya?*
Nayara Sanjaya
//menundukan kepalanya
Nayara Sanjaya
Ratih..maafkan kakak
//gumam
Raya Putri Argantara
Naya?
Raya Putri Argantara
Pandanganmu terlihat kosong
Raya Putri Argantara
Ada apa denganmu?
Nayara Sanjaya
Aku..tidak apa-apa
Raya Putri Argantara
Sungguh?
Raya Putri Argantara
Naya,kau jangan berbohong
Nayara Sanjaya
Apa maksudnya?
Raya Putri Argantara
Matamu terlihat sedih!
Raya Putri Argantara
Ada apa denganmu?!
Nayara Sanjaya
Aku..merindukan adikku...
Raka Wijaya Argantara
Kau punya adik?
Nayara Sanjaya
Iya,namanya Ratih..
Nayara Sanjaya
Sudah berbulan-bulan aku tidak bertemu dengannya,kuharap dia baik-baik saja
Aditya Putra Argantara
Kenapa kau sangat khawatir?
Nayara Sanjaya
Adikku itu..
Nayara Sanjaya
Bisa dibilang orangnya itu pelupa,terkadang ia menangis karna hal sepele
Nayara Sanjaya
Terkadang bawel
Nayara Sanjaya
Walaupun begitu ketika aku sedang dihukum oleh ibuku,dia membantuku meringankan hukumannya..
Nayara Sanjaya
dia juga selalu bergantung pada orang lain..
Nayara Sanjaya
Aku khawatir..
Nayara Sanjaya
Bagaimana kehidupannya diluar sana?
Nayara Sanjaya
Aku sebagai kakaknya saja tidak bisa menjaganya dengan baik..
//menatap kearah jendela
Nayara Sanjaya
Terkadang aku berpikir
Nayara Sanjaya
Apa yang sedang dia lakukan sekarang?kira-kira dia lagi sama siapa ya?
Nayara Sanjaya
Janjiku kepada ibuku..telah kuingkari
Nayara Sanjaya
Aku sangat ingin bertemu dengannya
Nayara Sanjaya
Sangat-sangat ingin..
Seketika ruangan itu pun menjadi hening
Nayara Sanjaya
Ah aku bercerita terlalu banyak ya?
Raya Putri Argantara
Tidak kok
Raya Putri Argantara
Sama sekali tidak!
Aditya Putra Argantara
Jarang sekali kita menemui manusia yang seperti ini
Raka Wijaya Argantara
Kau benar~
Arjuna Pradikta Argantara
Biasanya para manusia lebih mementingkan diri sendiri dibanding orang lain
Nayara Sanjaya
Yaa,semua manusia juga punya sifat itu
Arjuna Pradikta Argantara
Lebih baik kita antarkan dia pulang
Gilang Kusumo Argantara
Kau tidak salah mengambil keputusan kan?
Arjuna Pradikta Argantara
Tidak
Radengga Argantara
Aku setuju dengan Arjuna
Raya Putri Argantara
Aku nurut aja
Radengga Argantara
Baiklah telah kami putuskan..
Radengga Argantara
Kau akan dipulangkan kembali
Nayara Sanjaya
S-sungguh?!!
Nayara Sanjaya
Terima kasih^^!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
