I'M Not The Perfect Lover —
『 Prolog 』
SMP 1 bandung, sebuah sekolah yang meninggalkan banyak kenangan manis bagi setiap alumninya.
Dan di sinilah pertama kali du insan yang tak saling mengenal bertemu, siapa yang akan menyangka bahwa hari ini menjadi hari di mana meraka akan bertemu?
Feronica Anggraini
— 12 tahun
Hiks, k-kakak jahat!!
???
𝐏𝐄𝐌𝐁𝐔𝐋𝐋𝐘 01–
Halah banyak omong! Cepat serahin uang lo! Kalo gak kita bakal tumpahkan susu ini ke kepala lo itu!
Dengan terpaksa gadis kecil itu merongok sakunya dan mengambil uang 2000 dari sana, dengan kasar kakak kelas di depannya itu mengambil uang yang Fero pegang dengan paksa.
???
𝐏𝐄𝐌𝐁𝐔𝐋𝐋𝐘 02–
Yaelah, katanya lo orang kaya tapi masa uang saku cuma 2000?!
Feronica Anggraini
— 12 tahun
I-itu uang terakhir aku kak...
???
𝐏𝐄𝐌𝐁𝐔𝐋𝐋𝐘 01–
Ck, cek kantong dia!
perempuan dengan bibir merah layaknya buah naga itu mendekati Fero dan mulai mencek setiap saku yang ada pada pakaian dan rok Fero, dan ia berhasil mendapatkan uang senilai 10.000 rupiah di sana.
???
𝐏𝐄𝐌𝐁𝐔𝐋𝐋𝐘 02–
Tuh kan masih ada, masih anak baru udah pintar ngibul lo!
???
HEY! BERHENTI KALIAN!!
Fero yang kini sudah sesenggukan langsung menoleh ke sumber suara, begitu juga dengan dua pembully yang berdiri di depannya.
Feronica Anggraini
— 12 tahun
C-cowok itu? Kenapa dia di sini... [Gumam Fero bingung]
???
𝐏𝐄𝐌𝐁𝐔𝐋𝐋𝐘 01–
Ck, jadi lo Renat anak taekwondo baru itu ya?
Renat tersenyum dengan bangganya, lalu mendekati kakak kelas itu dan berhadapan dengan kepala yang tak menunduks sedikit pun.
Renat Saka Abimanyu
— 13 tahun
Kalo iya kenapa?
???
𝐏𝐄𝐌𝐁𝐔𝐋𝐋𝐘 01–
Ck, sok banget. Padahal masih anak baru udah belagu lo!
Renat Saka Abimanyu
— 13 tahun
Sttttt...
Feronica Anggraini
— 12 tahun
Heh! Kalian gak boleh gitu!!
Feronica Anggraini
— 12 tahun
KALO KALIAN GAK PERGI AKU BAKAL TERIAK DAN PANGGILIN GURU KARNA UDAH BULLY ADEK KELAS!!!
???
𝐏𝐄𝐌𝐁𝐔𝐋𝐋𝐘 02–
Ck, sialan! Ayo kita pergi!!
Dua pembully itu langsung pergi meninggalkan Renat dan Fero, dan setelah keduanya pergi Fero langsung menghampiri Renat yang masih memegangi pipinya yang ditampar.
Feronica Anggraini
— 12 tahun
Kamu gak papa? Mau aku antar ke UKS?
Renat Saka Abimanyu
— 13 tahun
Gak papa, aku kan Renat! Aku kuat, aku bisa jadi superhero suatu hari nanti!!
Feronica Anggraini
— 12 tahun
Tapikan superhero itu gak ada..
Renat Saka Abimanyu
— 13 tahun
Gapapa, kan yang penting bantu orang.
Feronica Anggraini
— 12 tahun
Kamu udah bantu aku tadi, jadi sekarang kamu superhero dong?
Renat Saka Abimanyu
— 13 tahun
Eh, iya ya... Aku tadi bantu kamu, yess! Aku jadi superhero! Aku harus kasih tau mama nanti!
Feronica Anggraini
— 12 tahun
Makasih ya, siapa nama kamu?
Renat Saka Abimanyu
— 13 tahun
Renat Saka Abimanyu, bisa panggil Renat.
Renat memberikan tangannya dengan senyum lebar, sembari menatap Fero dengan mata yang berbinar.
Feronica Anggraini
— 12 tahun
Aku Feronica anggraini.
Fero meraih tangan Renat lalu mereka berjabatan, sebagai tanda kini mereka sudah saling mengenal sekarang.
Renat Saka Abimanyu
— 13 tahun
Fero, kamu cantik. Ayo kita temenan! Nanti aku bisa jaga kamu biar gelar superhero ku gak jatuh!
Feronica Anggraini
— 12 tahun
Memangnya kamu bisa?
Renat Saka Abimanyu
— 13 tahun
Renat pasti bisa! Aku janji gak akan ninggalin kamu sendirian sampai kita tua!
Feronica Anggraini
— 12 tahun
Kamu orang aneh, tapi kamu baik.
________________________________
Ganti konsep, ada feeling gak enak sama konsep sebelumnya...
O1. Beautiful memories on birthdays
Feronica Anggraini
Hari ini hari ulang tahun ku... Tapi kenapa semua orang seakan gak ingat sama hari ini? Bahkan...
Feronica Anggraini
Renat pun gak keliatan, dia ngehindar dari aku. Bahkan tadi dia baru aja bentak aku di depan teman-teman... Kenapa kayak gini sih..?
Ini sudah hampir jam 11 malam, hari ulang tahun Fero akan lewat satu jam lagi. Hari ulang tahun terburuk bagi Fero mungkin hari ini.
Feronica Anggraini
Kenapa... Kenapa harus hari ini..?
Semuanya terasa menakutkan, bahkan benar-benar membuat Fero takut akan apa yang akan datang nantinya. Sekarang ia tak memiliki siapa-siapa.
Biasanya ia akan menelepon Renat dan bertemu dengannya, namun bahkan sahabatnya itu kini menjauhinya. Dunia benar-benar terasa buntu bagi Fero karna Renat yang menjauh.
Fero memeluk lututnya dan menangis di pojok kamarnya sendiri, melihat kearah pintu dan berharap Renat berdiri di sana untuk memeluknya.
Feronica Anggraini
Renat... Tolong aku...
Fero mulai menunduk lagi, namun tiba-tiba suara dobrakan pintu terdengar dari pintu kamarnya. Dengan spontan Fero kembali mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tuanya bersama teman-temannya berdiri di sana sembari memegang balon dan kue ulang tahun.
Zavennya Anandara
Happy birthday to you!!
Nauran Respati
Happy birthday to you, happy birthday, happy birthday~
Raefan Argantana
Happy birthday to you...
Air mata Fero semakin lebat, ia benar-benar terharu dan tak menyangka. Apalagi ketika Renat menghampirinya sembari membawa bucket bunga.
Renat Saka Abimanyu
Yahh Fero si cengeng nangis deh..
Feronica Anggraini
Ish! nyebelin banget sih jadi orang!!
Fero mencubit pinggang Renat, sehingga laki-laki itu menjerit kesakitan karnanya.
Renat Saka Abimanyu
AKH! Iya-iya! maaf aku gak bermaksud!!
Fero melepas tangannya, lalu memalingkan wajahnya dari Renat.
Raefan Argantana
Ini semua rencana Renat tau Fer, dia yang nyuruh kita buat cuekin dan pura-pura gak ingat ini hari ultah lo...
Zavennya Anandara
Renat juga bikin bucket sendiri, effort banget emang ni anak kalo soal Fero.
Nauran Respati
Jari-jari Renat sampai luka-luka lo kena lem, gunting, pisau, beh banyak dah pokoknya. Demi lo Fer, kalo kata gue sih effortnya ga main-main.
Fero yang mendengar itu langsung menoleh kearah teman-teman dan orang tuanya, lalu ke arah Renat yang kini sedang cengengesan tak jelas.
Fero menoleh ke arah tangan Renat dan melihat banyak hansaplas yang tertempel di sana, bahkan masih ada luka-luka kecil yang tak di tutup dan terlihat belum benar-benar kering.
Feronica Anggraini
Semua ini buat aku Ren...
Renat Saka Abimanyu
Iya, semuanya buat kamu. Cuma kamu Fer, cuma kamu.
Mata Fero kembali berkaca-kaca, lalu tanpa aba-aba Fero langsung memeluk Renat erat tanpa aba-aba.
Fero langsung melepas pelukannya dan menoleh kearah dua orang tuanya, begitu juga dengan Renat yang kini hanya bisa tersenyum kamu melihat ayah Fero.
Olivina Anggraini
Gak ingat ya kalo ada mama papa di sini? Dasar anak muda..
Fero langsung menunduk malu-malu, wajahnya memerah begitu juga dengan Renat yang kini berpaling untuk menyembunyikan wajahnya yang juga memerah.
Nauran Respati
Masih ada lagi nih, jangan diem-dieman dong!
________________________________
O2. Now we will start
________________________________
Fero kini menginjakkan kakinya keluar rumah bersama Renat sembari bergandengan tangan. Hanya berdua, sedangkan yang lain ada di dalam rumah untuk menunggu meraka berdua.
Feronica Anggraini
Kenapa gak ajak mama, papa, sama yang lain Ren?
Renat Saka Abimanyu
Mereka gak perlu liat Fer, mereka cuma perlu tau hasilnya.
Feronica Anggraini
Maksudnya?
Renat Saka Abimanyu
Ayo ikut aku.
Renat mengajak Fero berjalan menuju samping rumah Fero yang berisi banyak tanaman bunga indah, dulu. Merekalah yang menanam bunga-bunga itu hingga jadi indah seperti sekarang.
Namun malam ini, taman bunga mini itu berubah semakin cantik karna lampu kelap-kelip yang menghiasinya.
Fero melepas genggamannya dengan Renat, lalu mendekat untuk melihat bunga-bunga dan lampu yang ada di sana lebih dekat.
Feronica Anggraini
Ren... Mereka indah banget.
Renat Saka Abimanyu
Ada yang lebih indah dari bunga dan lampu itu.
Fero berbalik dan menghadap Renat, namun Renat hanya diam dan justru berjalan mendekat kearah Fero. Ketika tubuh mereka hanya menyisakan jarak kurang satu meter. Renat mendekatkan bibirnya ke telinga Fero dan mulai berbisik.
Fero seakan hilang kendali, ia merasa kakinya berat dan tubuhnya kehilangan keseimbangan karna Renat.
Feronica Anggraini
R-ren...
Renat Saka Abimanyu
Kamu lebih indah dari bulan dan bintang yang di atas sana, bahkan lebih indah dari semua lampu dan jenis bunga didunia ini. Cuma kamu, dan tetap kamu Fero.
Feronica Anggraini
Renat, kamu...
Renat Saka Abimanyu
Aku cinta kamu dari dulu sampai detik ini, besok, dan seterusnya.
Renat Saka Abimanyu
Apa kamu mau jadi pacarku?
Fero benar-benar tak bisa berkata apa-apa lagi, Renat membuat hidupnya lebih indah dari yang ia rencanakan sebelumnya.
Renat Saka Abimanyu
Fero, I always love you.
Feronica Anggraini
I love you too Renat, jangan pernah tinggalin aku...
Fero memeluk leher Renat dan menyembunyikan wajahnya di dada laki-laki itu.
Perlahan tangan Renat naik dan membalas pelukan Fero, kini keduanya bisa merasakan detak jantung masing-masing. seakan jiwa mereka sudah menyatu dan tak akan terpisah setelah ini.
Renat Saka Abimanyu
Gak akan, Aku bakal jaga kamu sampai kapan pun. Bagaimana pun keadaan kita aku akan tetap ada buat kamu Fer...
Feronica Anggraini
Tepati janji kamu Renat, aku gak akan ikhlas kalau sampai kamu ingkar...
Renat Saka Abimanyu
Gak, gak akan...
Fero melepas pelukannya, lalu menatap Renat yang lengannya masih melingkar di pinggul Fero.
Feronica Anggraini
Kalo ingkar aku harus apain kamu?
Renat Saka Abimanyu
Peluk.
Feronica Anggraini
Ck, enak banget.
Renat Saka Abimanyu
Ya terus maunya apa?
Feronica Anggraini
Kalo alasannya karna cewek aku bunuh kamu sama ceweknya, terus mayat kalian aku buang ke laut gimana?
Renat Saka Abimanyu
Serem banget ya pacarku....
Feronica Anggraini
Kalo alasannya gak jelas kamu ku gantung ya?
Renat Saka Abimanyu
Jangan mikir ke situ dululah, baru juga tadi jadiannya...
Feronica Anggraini
Aku gak ngomongin putus, aku ngomongin kamu yang ingkar janji.
Feronica Anggraini
Kalo kita putus aku tetap gak mau jauh dari kamu, kita bisa balik sebagai teman setelah itu.
Renat Saka Abimanyu
Aku bakal selalu usahain buat jaga kamu, bukan sebagai teman. Tapi sebagai pasangan yang temenin kamu di pelaminan.
Feronica Anggraini
Makin jauh aja yang diomongin.
Fero menoyor kening Renat, lalu yang di toyor hanya bisa terkekeh sembari tersenyum.
Renat Saka Abimanyu
Kamu duluan loh, bukan aku.
Feronica Anggraini
Terserah, ayo balik ke dalam. Kita udah di tungguin sama yang lain tuh..
________________________________
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
