NovelToon NovelToon

Pacar Hantuku

Bolos Kelas

Claria
Claria
'Ken, apa kau di sini?'
Ken
Ken
'Ya Cla. Aku di sampingmu.' 'Belajarlah yang benar Cla. Perhatikan gurumu!'
Claria
Claria
'Ah aku bosan Ken'
Claria
Claria
'Aku tidak suka matematika'
Claria
Claria
'Ayo lanjutkan ceritamu kemarin. Bagaimana kau bisa menjadi hantu?'
Ken
Ken
'Tentu saja setelah melewati kematian'
Ken
Ken
'Letakkan ponselmu Cla! Gurumu datang'
Begitu membaca balasan dari Ken, Claria langsung mendongak. Pak Guru sudah berada di depannya dengan mata memicing marah.
Claria
Claria
*Gawat jangan sampai ponselku disita, ponsel ini satu satunya penghubungku dengan Ken*
Pak Guru
Pak Guru
Kemarikan (Tangan terjulur)
Claria
Claria
Aduh pak... Aduh duh duh... Perut saya mules. Saya ke toilet dulu ya. (Berlari menghindari kemarahan pak guru)
Pak Guru
Pak Guru
Ketua kelas ikuti Claria. Jangan sampai gadis itu kabur dan pastikan ponselnya nanti diletakkan di atas mejaku. Berani sekali main ponsel waktu pelajaran
Devin
Devin
Baik Pak (Berjalan keluar menyusul Claria)
Claria duduk di taman
Ken
Ken
'Kau parah sekali Cla'
Ken
Ken
'Seharusnya kau tidak kabur seperti itu'
Ken
Ken
'Cepat kembali ke kelas'
Ken
Ken
'Kenapa kau malah bolos pelajaran?!'
Claria tertawa kecil membaca rentetan chat dari Ken. Hantu laki laki yang bisa menghubunginya lewat ponsel yang ia temukan di sebuah pantai.
Claria
Claria
'Ken, apa kau di sini?'
Ken
Ken
'Ya, tepat di depanmu'
Ken
Ken
'Aku sedang marah sekarang'
Claria
Claria
'Sungguh? Wahh pasti seram sekali' *Tertawa
Ken
Ken
'Jangan tertawa Cla! Kau baru saja melakukan kejahatan'
Claria
Claria
'Kejahatan apa?'
Ken
Ken
'Bolos pelajaran itu adalah kejahatan pelajar. Parah sekali. Apalagi kau bilang sakit perut tadi.' 'Ketahuilah aku tidak pernah bolos sewaktu sekolah dulu'
Claria
Claria
'Oh ya? Apa kau siswa teladan Ken?'
Ken
Ken
'Sure, I did. Yang paling teladan dari yang teladan'
Claria
Claria
*Tertawa *Melihat ke depan
Claria
Claria
'Aku ingin melihatmu' *Menghela napas
Ken
Ken
'Aku sangat tampan Cla'
Ken
Ken
'Aku khawatir kau langsung jatuh cinta jika kau bisa melihatku'
Claria
Claria
'Haha... Sungguh? Ketua kelasku juga tampan Ken. Aku sudah terbiasa dengan cowok tampan'
Ken
Ken
'Aku masih jauh lebih tampan darinya'
Claria
Claria
*Tertawa
Tanpa Claria sadari sejak tadi Devin berada di belakangnya. Devin melihat percakapan Claria di ponselnya dengan seseorang bernama 'Ken'
Devin
Devin
Apa perutmu sudah baik baik saja? Seharusnya kau segera kembali ke kelas, bukannya duduk membolos di taman seperti ini

Diabaikan

Claria
Claria
D-Devin? Kenapa kau di sini? *Menyembunyikan ponsel di belakang tubuh*
Devin
Devin
Jawab dulu pertanyaanku, apa perutmu sudah baikan?
Claria
Claria
Ah... Em... Sudah sudah, aman kok hehe
Devin
Devin
*Menatap Intens*
Devin
Devin
Baiklah kalau begitu. Ayo kembali ke kelas
Claria
Claria
*Menggeleng* Aku tidak mau. Aku tidak mau ponselku disita
Devin
Devin
Kau bisa mengambilnya kembali setelah pelajaran selesai
Claria
Claria
Tidak semudah itu. Pak guru itu sangat menyebalkan. Ponselku tidak akan dikembalikan jika aku tidak memohon
Devin
Devin
Kalau begitu kau tinggal memohon
Claria
Claria
*Melotot* Tidak mau! Tidak akan mau! Memohon itu hanya pada Tuhan!
Devin
Devin
*Tertawa*
Devin
Devin
Sepertinya ponsel itu sangat berharga
Devin
Devin
Ponsel itu terlihat antik
Claria
Claria
Ya, ini ponsel dari nenekku *Tersenyum tanggung* *Berusaha menyembunyikan ponselnya*
Devin
Devin
*Menatap curiga*
Devin
Devin
*Tersenyum*
Devin
Devin
Jadi kau tidak mau kembali ke kelas?
Claria
Claria
Ya
Devin
Devin
*Duduk*
Claria
Claria
Eh... Kenapa kau malah duduk?
Devin
Devin
Ini tempat duduk umum. Tentu saja aku boleh duduk di sini
Claria
Claria
Bukan itu maksudku
Claria
Claria
Bukannya seharusnya kau kembali ke kelas sekarang
Devin
Devin
Tidak bisa. Pak guru bilang aku harus membawamu ke kelas. Jika kau tidak mau ikut denganku, aku bisa berada dalam masalah.
Claria
Claria
*Menggeleng*
Claria
Claria
Tidak mungkin. Kau itu murid kesayangan pak guru. Pak guru hanya akan menyalahkanku
Claria
Claria
Kembali saja sana
Devin
Devin
*Bersandar sandaran kursi*
Devin
Devin
*Menghela napas panjang*
Devin
Devin
*Menutup mata*
Devin
Devin
Anginnya nyaman, rasanya jadi ingin tidur siang
Claria
Claria
Deviiinnn... Kembalilah ke kelas!
Claria
Claria
Kau iniiii
Claria
Claria
*Kesal*
Devin
Devin
*Tertawa*
Ken hanya terdiam melihat interaksi dua remaja di depannya
Ken
Ken
'Cla'
Ken
Ken
'Kau mengabaikanku'
Ken
Ken
'Cla'
Ken
Ken
'Apa kau menyukai laki laki ini?'
Claria tidak melihat ponselnya dan asik berbincang dengan Devin, ketua kelas tampan yang menjadi siswa paling populer di sekolahnya

Telepon

Claria
Claria
'Ken'
Claria
Claria
'Kau marah?'
Claria
Claria
'Ken'
Claria
Claria
'Ken'
Claria
Claria
'Ken'
Claria
Claria
'Ken'
Claria
Claria
'Ken'
...
...
...
Ken
Ken
'Tidak'
Claria
Claria
'Bohong!'
...
...
...
Claria
Claria
'Ken'
Claria
Claria
'Ken'
Claria
Claria
'Ken'
Claria
Claria
'Kau marah!'
Ken
Ken
'Untuk apa aku marah?'
Claria
Claria
'Kalau kau tidak marah kenapa kau lama sekali membalas pesanku?'
Ken
Ken
'Tidak apa apa'
Claria
Claria
'Apa kau di sini, Ken?'
Ken
Ken
'Ya'
Claria
Claria
'Dimana?'
Ken
Ken
'Di sebelahmu'
Claria
Claria
'Di sebelah mana?'
Claria
Claria
'Kanan atau kiri?'
Ken
Ken
'Di sebelah kiri'
Claria menghadap ke kiri
Claria
Claria
Ken aku malas mengetik panjang lebar jadi dengarkan apa yang aku katakan
Claria
Claria
Kemudian segera jawab
Claria
Claria
*Menarik napas dalam dalam*
Claria
Claria
Yang pertama, aku tidak mengabaikanmu. Aku menyembunyikan ponselnya karena aku khawatir Devin curiga. Hei ponselmu ini ponsel jadul yang bahkan nenekku saja tidak memakainya tahu.
Claria
Claria
Yang kedua, Devin itu memang tampan. Dia juga populer karena cerdas dan berbakat. Aku memang mengaguminya. Tapi aku tidak menyukainya seperti yang kau pikirkan
Claria
Claria
*Melihat ke ponselnya*
...
...
Claria
Claria
Katakan sesuatu Ken!
Ken
Ken
'Sebenarnya aku berada di sebelah kananmu, Cla'
Claria
Claria
*Melotot marah*
Claria
Claria
*Wajah memerah kesal*
Claria
Claria
KEN KAU YANG PALING MENYEBALKAN SEDUNIA
Ken
Ken
'Hahaha... Maafkan aku, aku hanya bercanda'
Ken
Ken
'Tidak kok. Aku benar berada di sebelah kirimu'
Ken
Ken
'Sangat dekat denganmu. Aku bahkan sedang menyentuh pipimu'
Ken
Ken
'Kau menggemaskan sekali jika sedang marah'
Claria
Claria
Kau menyentuh pipiku?
Ken
Ken
'Iya, dan juga bibirmu. Apa kau merasakannya?'
Claria
Claria
'Ya'
Claria
Claria
*Memejamkan mata
Ken
Ken
'Sebenarnya aku berbohong. Sejujurnya aku sedang menyentuh dadamu haha...'
Claria
Claria
Ken aku akan membunuhmu
Claria
Claria
*Mengepalkan tangan*
Ken
Ken
'Tapi aku sudah mati Cla. Kau terlambat seratus tahun'
Claria
Claria
*Tertawa hambar*
Claria
Claria
Ken...
Ken
Ken
'Ya?'
Claria
Claria
Aku penasaran dengan suaramu
Claria
Claria
Apa aku sudah boleh menelepon?
Ken
Ken
'Ah... Aku gugup'
Claria
Claria
Sudah satu Minggu kita berteman. Kau juga sudah menyentuh dadaku. Bisa bisanya kau tidak membiarkanku mendengar suaramu! Hanya suara loh! Padahal kau sudah menyentuh dadaku. Aku yakin, waktu aku mandi pun kau melihatku kan
Ken
Ken
'HEII AKU TIDAK SUNGGUHAN MENYENTUH DADAMU, TAHU!'
Ken
Ken
'AKU JUGA TIDAK PERNAH MELIHATMU MANDI!'
Ken
Ken
'ENAK SAJA!'
Ken
Ken
'AKU BUKAN HANTU CABUL!'
Claria
Claria
*Tertawa*
Tiba tiba telepon jadul yang Claria pegang berdering
Nama 'Ken' terpampang di layar
Claria
Claria
*Menelan ludah*
Claria
Claria
Uh aku jadi gugup
Claria
Claria
*Mengangkatnya*
Claria
Claria
Halo?... Ken?
Ken
Ken
"Hai Cla"
Claria
Claria
...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!