Jordan Agustus adalah pengusaha kaya raya Inggris dan direktur utama Star Factory, perusahaan fashion terbesar di negara itu. Keluarga dengan marga Agustus, sudah menjadi keluarga terpandang sejak ratusan tahun yang lalu sehingga dikenal memiliki kekayaan turun temurun. Dia adalah keturunan ke 6 dari silsilah pewaris perusahaan keluarga.

Namun sayangnya, kisah percintaannya begitu menyedihkan. Dia dipisahkan dengan kekasihnya bernama Famelia Bertus dan dijodohkan dengan Brenda Amstrong dimana juga wanita itu berasal dari keluarga pengusaha dibidang ekonomi.

Pernikahan paksa menghasilkan keluarga yang tidak bahagia dan hanya digunakan sebagai pencetak penerus Jordan yang saat ini sudah berumur 32 tahun.

Brenda yang di awal pernikahan mencoba memberikan hatinya kepada Jordan, malah mendapatkan KDRT dan pengabaian dari sang suami. Syukurlah, Brenda tidak tinggal diam ketika mengetahui dirinya hamil dan mengeluarkan taringnya. Ia membuat perjanjian dengan Jordan, jika anak yang lahir laki - laki maka tugasnya untuk memberikan penerus keluarga Agustus sudah tercapai.

Brenda berhak mendapatkan perlakuan baik dan jika Jordan melakukan KDRT lagi, maka ia akan melaporkan kepada keluarganya untuk menghancurkan bisnis Jordan. Jika anak perempuan yang lahir, maka Brenda meminta untuk diceraikan. Akhirnya, pria itu setuju demi lahirnya pewaris dari darahnya entah itu laki - laki atau perempuan, sebenarnya Jordan tidak peduli karena hanya butuh pewaris yang diminta oleh tetua keluarga.

Untuk sekedar informasi, Brenda berasal dari keluarga Amstrong yang tidak kalah hebat dari keluarga Agustus. Wanita berumur 27 tahun ini menerima perjodohan karena permintaan sang ayah sebelum meninggal untuk menjaga stabilitas keluarga Amstrong yang perlu dukungan keluarga terpandang lainnya hingga kembali normal setelah kematiannya. Tapi ia tidak menyangka jika, putra dari keluarga ternama Agustus, begitu kejam kasar dan tidak memiliki hati padanya.

Lahirlah Julius Agustus , bayi laki laki bermata bening dengan iris coklat terang seperti keluarga Amstrong namun wajahnya yang begitu mirip dengan keluarga Agustus. Jordan begitu bahagia , penerusnya telah lahir meskipun kebahagiaan ini tidak bisa membuat dirinya langsung mencintai Brenda karena dimatanya, wanita ini hanya sebagai alat politik keluarga.

Tanpa Brenda ketahui sebelumnya, Jordan diam diam selingkuh dengan kekasihnya yaitu Famelia hingga lahirlah anak hasil hubungan terselubung, selisih beberapa bulan dari lahirnya Julius. Anak Jordan dan Famelia atau sering dipanggil Famel, diberi nama Falen Agustus. Wanita pelakor ini begitu bangga telah berhasil melahirkan putra untuk kekasihnya yg berkesempatan merebut pewaris keluarga Agustus, hingga merasa berhak untuk tinggal dirumah Jordan juga , namun masih ditahan oleh kekasihnya itu agar tidak merusak keluarganya dulu karena keluarga Agustus masih bersuka cita atas lahirnya Julius.

Waktu pun berjalan, Famel dan Falen semakin terabaikan keberadaannya oleh Jordan yang telah sibuk dengan keluarga dan perusahaannya.

Kehadiran Julius hingga tumbuh menjadi anak berumur 5 tahun ini, membuat dia sadar jika putra sah nya itu begitu istimewa di hidupnya, begitu mirip dengannya kecuali warna mata. Brenda pun sempat merasa bahagia juga dengan perubahaan suaminya, namun tiba tiba harapan untuk melanjutkan keluarganya itu sirna sudah ketika wanita selingkuhan Jordan datang kerumah Agustus sambil membawa Falen.

Seperti mendapatkan sambaran petir, Brenda begitu tidak terima diselingkuhi oleh Jordan. Ia merasa bodoh karena sempat luluh dengan perhatian dan kasih sayang yang mulai ia terima, dampak dari lahirnya Julius.

"Bajingan! kamu selingkuhi aku, Jordan! Aku tidak terima!" teriak Brenda begitu marah dihadapan Famel dan putranya serta suaminya. Diam diam, Julius mengintip dari balik dinding dapur karena habis membantu bibi Yuna membuat cake untuk ulang tahun sang ibu. Ternyata hari ulang tahun Brenda kali ini mendapatkan kejutan atas perselingkuhan sang suami.

Jordan terlihat linglung, tak tau apa yang harus dia lakukan didepan sang istri yang mulai ia cintai dan didepan wanita yang sudah sangat ia cintai. Ia mencoba membujuk Brenda untuk memberikan waktu padanya agar bisa menjelaskan, tapi ditolak. Brenda sudah tidak tahan lagi hidup tidak bahagia dengan Jordan.

"Berikan aku waktu untuk menjelaskan, Bre" ucap Jordan memelas.

"No! Sudah tidak ada kesempatan untuk pria yang berselingkuh!" sahut Brenda dengan amarah dan berjalan menuju kamarnya untuk mengemas barang sebelum ia keluar rumah.

Jordan terpaku,berdiri tak bisa menahan Brenda karena tangannya ditahan oleh Falen.

"Ayah, kami datang" lirih anak kecil itu.

"Maafkan kami kesini, karena Falen sangat merindukanmu" sahut Famel.

Jordan tak bisa berkutik karena ia juga mencintai selingkuhannya bersama putra keduanya itu.

"Baiklah, kalian pulang saja dulu. Aku akan menyelesaikan masalah dirumah ini. Secepatnya, aku akan menjemput kalian" ujar Jordan membuat Falen tersenyum bahagia dan Brenda pun menyembunyikan rasa bahagianya dengan tersenyum tipis ketika menunduk melihat kepala sang putra.

Famel dan Falen pun pulang ke rumah yang memang sudah Jordan siapkan untuk mereka.

Bibi Yuna dan Julius hanya menonton dari balik dinding.

"Den, yang sabar ya" ucap pengasuh putra pewaris Agustus itu sambil mengelus kepala Julius.

Julius seperti paham kondisi orang tuanya ketika bertengkar karena Brenda dan Jordan tidak jarang cekcok didepannya. Tapi kali ini adalah pertengkaran terparah yang ia lihat karena membuat ibunya berteriak kencang padahal Brenda begitu lembut padanya.

Setelah Jordan menyusul Brenda, entah bagaimana percakapan mereka akhirnya diputuskan sepakat bercerai dengan syarat Julius tetap berada di rumah keluarga Agustus dan bisa mengunjungi ibunya satu minggu sekali. Entah ancaman apa yang Jordan berikan kepada Brenda, hingga wanita itu rela berpisah dengan putranya yg masih berumur 5 tahun.

Julius pun datang diantar Bibi Yuna ke kamar orang tuanya dan bertepatan Brenda keluar kamar membawa 1 koper besar.

"Anak ibu yang tampan dan pintar, ibu izin keluar rumah ini karena disini bukan tempat ibu lagi. Julius tetap disini dengan ayah ya. Nanti setiap satu minggu sekali, Julius akan bertemu dengan ibu. Julius tau kan jika di masa depan kamu akan menjadi pewaris keluarga ini? Maka ibu minta, tetaplah bertahan disini jangan biarkan anak laki laki lain merebutnya. Ambil hakmu dan balaskan sakit hati ibu ya, sayang. Ibu percaya Julius akan menjadi pria kuat dan luar biasa disini" pesan Brenda yang ia ucapkan sambil memeluk Julius didepan kamar. Pesan yang mungkin tidak bisa didengar Jordan namun bisa didengar oleh Bibi Yuna yang tidak jauh dari posisinya memeluk sang putra.

Entah Julius itu tumbuh menjadi anak kecil yang bagaimana, diusia 5 tahun mendengarkan pesan dari ibunya itu seolah olah dia mengerti betapa sakit hatinya Brenda. Ia tidak menangis akan berpisah dengan sang ibu, hanya mengangguk dan membalas pelukan Brenda dengan tangan mungilnya yg ia letakkan dipunggung sang ibu sambil mengelusnya pelan.

"I know, bu. Julius akan bertahan" ucap lirih Julius tanpa menangis.

Brenda pun bangga memiliki anak sekuat Julius meskipun ia juga tahu betapa menderitanya anak kecil itu karena ayah ibunya yg berpisah dan bertengkar di depannya.

Setelah puas memeluk dan mencium sang putra, Brenda pun memilih keluar rumah Agustus itu dan meninggalkan putranya disana. Jordan terdiam dan hanya pasrah, pernikahannya hancur karena perselingkuhan yang ia buat.

Setelah perceraian kedua orang tuanya, Julius menjadi anak yang dingin tanpa ekspresi. Apalagi ketika ia sudah tinggal bersama Famel sebagai ibu tirinya bersama adik tirinya, Falen.

Bibi Yuna sebagai pengasuh pewaris keluarga Agustus sejak bayi begitu prihatin dengan kisah hidup anak asuhnya itu, namun ia hanya bisa membantu secara mental, menguatkan dengan kata kata "Den Julius, pewaris tunggal keluarga Agustus, pasti kuat".

Sesuai perjanjian, Julius bisa bertemu ibunya, Brenda, setiap satu minggu sekali. Supir khusus anak lelaki itu sudah disiapkan oleh Jordan untuk membawa anak pertamanya keluar masuk rumah utama. Namun, pertemuan rutin seminggu sekali dengan ibunya itu hanya bertahan 5 tahun, sebelum Brenda menemukan pria belahan hatinya yg ia cintai dan mencintainya yaitu Cesar Jacuzi, seorang pembisnis wine di Italia.

Mau tidak mau, Brenda dibawa ke Italia mengikuti Cesar yg sudah ia nikahi. Sebelum pergi, Julius hadir di pernikahan ibunya bersama dengan ayah tirinya itu dan disitulah Brenda berpamitan dengan putranya. Cesar adalah lelaki baik dan perhatian, meskipun menjadi ayah tiri Julius, namun ia tau bagaimana cara membuat anak berusia 10 tahun yg dingin tanpa ekspresi itu tersenyum padanya.

Julius tak keberatan jika ibunya menikah dengan pria baik seperti Cesar, malah ia bersyukur jika ibunya bisa bahagia. Namun tetap saja sesuai perjanjian Jordan dan Brenda, Julius dilarang meninggalkan Inggris sebelum ia berusia 17 tahun atau berkuliah.

Famelia begitu senang kita mendengar Brenda telah menikah lagi dan pergi jauh dari Inggris sehingga tidak ada kesempatan untuk wanita itu kembali merebut Jordan. Ia semakin semena mena, pilih kasih kepada Falen dan Julius.

Falen yang dari kecil sudah diberikan ambisi untuk merebut pewaris keluarga Agustus juga ikut bersikap tidak baik kepada kakak tirinya itu.

Namun bagi Julius, selama bukan Jordan yg mengganggunya, maka masih aman. Maksudnya selama Jordan tidak memarahinya, memukulnya, atau berkata kasar padanya, Julius tetap tenang karena dari awal menganggap kehadiran ibu tiri dan adik tirinya sebagai angin lalu . Ia hanya perlu bertahan beberapa tahun lagi untuk keluar dari rumah ini.

Diam diam, Julius menyimpan dendam kepada sang ayah, Jordan. Ia berfikir akan membalas dendam kepada pria itu dengan cara menghancurkan perusahaan yg telah dikembangkan dan memberikan pembalasan kepada si pelakor, Famelia.

Butuh rencana yang matang dan strategi untuk menyiapkan balas dendam cantik ala Julius Agustus.

Beberapa tahun kemudian, setelah pernikahan Brenda dan Cesar, Julius mendapat kabar jika dirinya memiliki adik perempuan bernama Cesa Jacuzi ketika ia berumur 13 tahun. Ia sangat bahagia meskipun hanya mengetahui wajah sang adik dari video call dengan ibunya.

.

Dengan rasa benci kepada Jordan, Famel dan Falen, hati Julius semakin gelap atau penuh dengan taktik jahat meskipun usianya masih belasan, dibalik sikap menurut dengan semua arahan dan omongan Jordan, ia telah masuk ke sebuah kelompok mafia saat berusia 15 tahun.

Julius menemukan Mafia RedLine ketika ia tidak sengaja meng-hack sistem pasar gelap melalui internet. Lalu ia dihubungi oleh salah satu mafianya untuk bekerja sama. Kesempatan ini digunakan putra pertama Jordan untuk mendapatkan network ketika ia membutuhkan bantuan kudeta kepada ayahnya sendiri.

Selain mengasah kemampuan hacker dengan mafia RedLine yg menguasai sistem informasi, ia juga belajar bela diri secara sembunyi sembunyi, ilmu perdagangan senjata illegal, perjudian, dan banyak kegiatan usaha mafia yg membuat ia bisa mengumpulkan pundi pundi kekayaan sejak awal bergabung dengan kelompok itu.

.

Akhirnya waktu ditunggu tunggu Julius untuk keluar rumah Agustus datang. Ketika ia berumur 18 tahun dan lulus sekolah menengah atas di salah satu sekolah elit Inggris, Jordan mengirim putra pewarisnya itu untuk menempuh pendidikan double degree Manajemen Bisnis di Oxford. Falen pun mendapatakan fasilitas yang sama karena ambisinya yg besar untuk mengalahkan Julius, ia pun tumbuh menjadi anak yg suka bersaing, kompeten, dan ahli, sayangnya dia begitu sombong serta angkuh.

Julius meminta Jordan untuk menyembunyikan identitas aslinya sebagai pewaris keluarga Agustus ketika berkuliah karena ia tidak ingin mendapatkan perlakukan khusus seperti masa sekolahnya dulu. Awalnya Jordan tidak setuju dengan permintaan sang putra, namun ini adalah permintaan Julius pertama kepadanya setelah berusia 17 tahun.

Akhirnya Jordan pun menyetujui Julius menggunakan nama akhiran Amstrong ketika berkuliah. Falen pun mau tidak mau menerima imbasnya. Ia juga menggunakan nama keluarga ibunya yaitu Bertus. Famelia begitu marah awalnya mendapatkan informasi itu dari suaminya, tp ia pun tidak bisa membantah keputusan Jordan.

Jordan dan Falen berkuliah ditempat yang sama, program yang sama namun dengan identitas individu. Mereka menyembunyikan hubungan keluarga saat mereka berkuliah. Murni mereka menjadi rival, tak perduli satu sama lain dan hanya saling serang menggunakan akal.

.

Karena double degree , ketika di masa akhir perkuliahan selama 2 semester atau 1 tahun, mereka harus melakukan pertukaran pelajar di kampus ternama pilihan mereka. Yap, Oxford menyediakan pilihan perpindahan kampus sesuai dengan ketersediaan jurusan.

Bertepatan dengan usia Julius memasuki usia 22 tahun, ia memilih kampus Paris yang terkenal dengan fashionnya sedangkan Falen memilih Harvard di Amerika karena memilih nama kampusnya sehingga bisa mengalahkan saudara tirinya itu.

Jordan lagi lagi begitu ikut campur dengan urusan Julius dengan tidak menyetujui pilihan kampus di Inggris. Ia pikir pewaris keluarga Agustus harus berada di kampus ternama dunia secara umum seperti Harvard di Amerika jika di Inggris sudah berkuliah di Oxford, atau Yale University, Boston University, dan kampus kampus ternama di belahan dunia lainnya.

Tapi Julius sudah bisa melawan hanya dengan menggunakan usianya lebih dari 17 tahun, sudah berhak keluar rumah dan memutuskan hidupnya sendiri. Dengan pernyataan itu saja bisa dijadikan ancaman kepada Jordan, jika Julius tidak diperbolehkan memilih kampus yg ia sukai, maka ia berhak keluar rumah saat ini juga dan tidak memperdulikan status pewarisnya.

Hal ini membuat Jordan ketar ketir dan takut jika Julius benar benar kabur dari rumah. Ia takut jika kedudukan putra sah nya itu diambil oleh putra hasil hubungan gelap dengan cinta sejatinya, meskipun Falen juga putranya namun bagi para tetua hanya Julius yg berhak menerima status pewaris sah.

Tetua mengancam jika pewaris terpaksa diberikan kepada Falen, maka hanya bisa 50% dan sisa 50% menjadi hak dari Brenda, ibunda Julius. Ya mana mau Jordan, jika warisan yg seharusnya ia terima malah diberikan kepada mantan istrinya yg sudah bertahun tahun pergi dari keluarganya.

Tetua sangat marah karena perilaku Jordan yang menyakiti Brenda dengan berselingkuh. Maka dari itu ancaman tentang pembagian warisan, menjadi hukuman bagi Jordan.

Karena semua pertimbangan akhirnya, Jordan membolehkan Julius terbang ke Paris dan mengambil double degree disana. Untuk Falen, Jordan begitu mendukung pilihan putranya itu hingga di Amerika dimana Harvard berada, sudah disiapkan apartemen mewah untuk sang putra keduanya. Semua fasilitas yang diterima Falen tidak luput dari hasil rayuan Famel kepada suaminya untuk memberikan fasilitas terbaik bagi putra mereka.

Sedangkan Julius hanya diberikan apartemen kecil dan uang tunai 100 ribu Euro untuk kehidupan setahun di Inggris. Julius lagi lagi tidak peduli, tanpa uang saku dari keluarga Agustus, ia sudah memiliki banyak kekayaan hasil bergabung di dunia mafia yang sudah terkumpul jutaan Euro.

Dan di awal ajaran baru setelah musim panas selesai, Julius dan Falen meninggalkan Inggris menuju kampus tujuan masing masing.

Julius berencana menyembunyikan identitasnya sebagai pewaris keluarga Agustus selama berkuliah dan menggunakan nama Julius Amstrong sebagai penyamarannya.

Apalagi ketika pergi ke Paris untuk melanjutkan double degree, Julius melengkapi penyamaran menjadi pria biasa terlihat tak memiliki harta dengan penampilan sederhana. Menggunakan sepeda gayung untuk pergi ke kampus.

Hari ini, Julius pertama kali masuk ke kampus pilihannya di Paris. Dengan wajah yg tampan dan penampilan seadanya (berbeda ketika di Inggris) , ia masih terlihat bukan anak biasa. Julius sampai menggunakan bedak dengan tone kecoklatan agar kulit tubuhnya yg putih seperti keluarga bangsawan dan kaya raya tertutupi.

Kali pertama masuk kampus menggunakan sepeda gayung di negara orang, Julius salah jalan dan tanpa sengaja hampir menabrak seorang wanita yang sedang membawa market peraga seperti tugas kuliah ketika tiba tiba si wanita keluar dari pintu mobil tanpa tau Julius sedang bersepeda kearahnya.

Menghindari menabrak seorang wanita, Julius malah membelokkan sepedanya tiba tiba hingga jatuh tersungkur di jalan dan karena terkejut juga, si wanita menjatuhkan marketnya di jalan.

Brak!

Suara jatuhnya market dan sepeda Julius bersamaan.

"Astagaa, market ku!" teriak wanita itu tanpa peduli Julius yg terjatuh karena menghindarinya.

Julius meringis melihat luka di siku tangannya dan kakinya hingga menyebabkan kemeja serta celananya sobek.

Karena merasa bersalah, Julius pun berdiri dan mendekat ke arah wanita yang sedang mengambil marketnya yg sudah rusak.

"Maafkan aku tidak sengaja" ucap Julius mendekat namun ketika tangan Julius mencoba membantu membereskan market yang terjatuh, tangannya ditepis oleh si wanita.

"Jauh kan tanganmu dari market ku! Dasar perusak!" seru wanita itu membuat Julius langsung menarik tangannya kembali.

Inilah pertama kalinya Julius bertemu dengan Alexandra, keturunan dari pengusaha kaya raya di Paris. Anak tengah dari keluarga Holanda, pemilik perusahaan tekstil terbesar di Negara Mode Fashion itu.

Pertemuan yang tidak direncanakan dan begitu mengesalkan, meninggalkan kesan buruk diantara keduanya. Namun, Julius seperti terhipnotis sementara ketika melihat kecantikan Alexa untuk pertama kalinya. Mata biru si wanita yang begitu terlihat jelas di mata coklat beningnya.

"Cantik" batin Julius.

Ketakjuban Julius menatap kecantikan Alexa berubah menjadi kekesalan ketika menyadari sikap wanita itu ternyata tidak secantik wajahnya. Begitu angkuh dan sombong, serta meremehkannya dengan penampilan sederhana.

"Ngapain kamu memandang ku seperti itu, hah? Pergi sana, aku tidak meminta pertanggung jawabanmu!" seru Alexa lagi mengusir keberadaan Julius.

"Maafkan aku sekali lagi, aku sungguh tidak sengaja membuat marketmu terjatuh" ucap Julius yang berusaha bersikap baik kepada Alexa, karena bagaimana pun semua kejadian ini karena salahnya juga tidak hati hati.

"Maafmu tidak bisa mengembalikan market yang sudah aku buat sejak seminggu lalu!" sinis Alexa.

Julius terdiam. Ia masih memperhatikan tangan Alexa yang sibuk membereskan marketnya dari jalanan.

"Ngapain kamu masih disini? Pergi sana, bawa sepedamu pergi dari jalanan mobil. Kamu tau, jika sepedamu itu salah jalan? Ini bukan jalan yg bisa dilalui sepeda gayung. Dasar pria mis...." Alexa menghentikan perkataannya karena ia rasa jika menyebutkan miskin kepada orang yg baru ia kenal, terkesan seperti hinaan padahal memang ia berniat menghina tapi entah kenapa tidak setega itu.

Namun Julius bisa menebak jika wanita dihadapannya ini akan menyebutkan dirinya miskin. Ia tersenyum smirk karena Alexa berniat merendahkannya.

"Kenapa berhenti? Kamu mau menghinaku miskin hanya karena membawa sepeda gayung di kampus elit seperti ini?" tantang Julius yang mulai jengah dengan keangkuhan Alexa.

Malah wanita itu tersulut emosi dengan ucapan Julius yang seperti menantangnya.

"Iya benar. Pintar sekali kamu bisa menebak apa yang aku katakan. Pria miskin seperti mu seharusnya tau tempat, tidak asal masuk kampus dan merugikan orang lain" sahut Alexa sengit.

"Wanita ini benar benar angkuh" batin Julius yang akhirnya sadar jika wajah cantik seseorang ternyata tidak menjamin hatinya juga cantik. Ia pun berdiri dan membiarkan Alexa berjongkok sendiri dan melanjutkan membereskan market yg rusak.

"Ok. Aku sudah menawarkan bantuan dan rasa tanggung jawabku padamu. Hak mu untuk menolak, tapi kewajibanku sudah aku sampaikan. Jika memang pria miskin sepertiku tidak pantas untuk bertanggung jawab padamu, aku tidak akan memaksa. Orang kaya seperti mu memang begitu sombong dan angkuh" ucap Julius membuat Alexa mendongakkan kepalanya keatas menatas Julius dari bawah dengan wajah kesal dan marah.

Alexa tidak terima jika dirinya disebut angkuh dan sombong karena sikap yang ia tunjukkan kepada pria yg sudah merusak marketnya adalah bentuk kemarahaan dan kekecewaan atas usahanya yg jadi sia sia karena satu orang yg tidak ia kenal.

Berdirilah wanita itu sambil membawa market dengan kondisi yg sudah tidak layak dikatakan sebagai tugas.

"Hahaha, kamu menyebutku angkuh dan sombong?" tawa Alexa sambil memastikan apa yang ia dengar dari Julius.

"Iya. Kamu wanita angkuh dan sombong kedua yang pernah aku temui di hidupku. Aku sudah berniat baik membantumu malah kamu membentakku seenaknya" sahut Julius yang sudah berwajah datar dan dingin seperti dirinya, tidak memasang wajah pria baik lagi.

Wanita pertama yang angkuh dan sombong bagi Julius adalah ibu tirinya, Famelia Bertus.

Alexa sungguh tidak pernah diremehkan, dihina atau dinilai buruk oleh pria sebelumnya, malah hampir semua pria yg mengenalnya begitu terpesona dan mengejar dirinya. Berbeda dengan Julius.

"Kamu juga adalah pria pertama yang tidak bertanggung jawab, pria miskin, dan begitu mengesalkan yang pernah aku temui" balas Alexa dengan wajah yang sudah begitu marah pada Julius.

"Nih orang ya membalikkan fakta. Padahal dia yg tidak mau aku tanggung jawab" batin Julius yang heran dengan penilaian Alexa itu.

"Hahahaha, dasar plin plan! Aku tadi sudah menawarkan akan membantumu dan bertanggung jawab, tapi kamunya yang gak mau" sahut Julius membantah tuduhan Alexa.

Giliran wanita itu terdiam karena merasa apa yang dikatakan pria dihadapannya benar. Tapi harga diri dan gengsinya lebih besar.

"Tanggung jawabmu itu tidak berguna karena hari ini adalah pengumpulan tugasnya. Apa yang kamu lakukan untuk market ku ini, membuat usahaku dalam seminggu sia sia. Tanggung jawab seperti apa yang bisa kamu lakukan untuk menggantinya, hah?" tantang Alexa dan membuat Julius terdiam.

Tiba tiba diantara situasi sengit itu, terdengar suara pria yang mendekat kearah Alexa dengan penuh perhatian.

"Babe, what's going on?" tanya seorang pria yg fokus pada Alexa.

"Hmmm, market ku rusak karena jatuh" jawab Alexa dengan nada kesal.

Pria itu pun menoleh ke Julius yang berwajah datar dan terlihat tanpa penyesalan. Bisa ia duga, jika Julius lah yang menyebabkan market sang kekasih jatuh dan rusak.

Tanpa berfikir panjang, pria itu langsung meraih kerah Julius seperti akan memukul.

"Apa yang telah kamu perbuat dengan market pacar ku, hah?" teriak pria itu sambil melotot pada Julius namun sepertinya salah orang berteriak kepada anggota mafia RedLine.

Julius tak takut dan malah tersenyum smirk mendengarkan teriakan pria yg mengaku pacar Alexa itu yg juga sedang menarik kerah kemejanya.

"Sepasang kekasih sama sama angkuh" cibik Julius dengan senyuman menantang, hingga pria itu pun merasa dihina dan akan melambungkan bongkeman mentah ke wajah Julius , tapi ditahan oleh suara Alexa yang baru menyadari jika tangan dan kaki pria yg sudah hampir menabraknya tadi terluka.

"Hentikan, babe. Jam masuk kelas kita tinggal 5 menit lagi, bantu aku membereskan market ini" sela Alexa dengan suara lembut membuat pria itu menghentikan tangannya didepan wajah Julius.

"Tapi babe?" elaknya yang merasa tidak puas jika tidak sampek memberikan pelajaran dengan pukulan di wajah Julius yg telah menyebutnya angkuh.

"Biarkan pria ini. Ayo bantu aku ke kelas, Ren" ucap Alexa lagi dengan nada berbeda ketika berbicara kepada Julius. Nada seorang wanita yg tidak emosi dan begitu sejuk terdengar.

"Wanita ini bisa berbicara lembut juga" batin Julius.

Pria yang bernama Reno itu pun melepaskan genggaman tangannya dari kerah kemeja Julius dan menjatuhkan tangannya dari hadapan pria yg akan ia pukul itu.

"Lihat saja pembalasanku nanti" ancam Reno sambil menatap wajah Julius dengan amarah. Berbeda dengan Alexa yang sudah tidak semarah lagi sejak melihat luka di tubuh Julius yang berdarah di beberapa tempat.

Reno pun membantu membawa market yg rusak dan mengambil alihnya dari tangan Alexa. Wanita itu pun mengambil sisa sisa bagian market yang masih ada di jalan.

Tak lama kemudian, Alexa dan Reno meninggalkan Julius yang masih berdiri di posisinya tadi. Pewaris keluarga Agustus itu tersenyum miring sambil melihat kedua orang yang sudah membuat pagi harinya menjadi buruk itu.

"Wanita ini begitu menantang. Kekasihnya juga begitu berani menantangku. Mereka sungguh membuatku bersemangat untuk berkuliah disini" lirih Julius.

Setelah tidak bisa melihat keberadaan kedua orang itu, Julius mengambil sepedanya untuk ia kendarai lagi menuju jalan yang benar sesuai aturan sepeda gayung berada. Luka ditubuhnya, bagi Julius hanya luka ringan yang tidak membuat ia merasa kesakitan, hanya merasa sedikit nyeri dan itu bukan masalah baginya.