Seorang gadis berlari dari sekolahnya karena mendapatkan kabar jika ibunya sakit lagi dan sedang di larikan di rumah sakit. raut wajah khawatirnya pun sangat terlihat.

Karena jarak yang agak jauh, ia pun menaiki taksi untuk mempersingkat waktu.

Setelah beberapa lama mengendarai taksi, kini ia pun sampai di rumah sakit tempat ibunya di rawat. ia berlari dan menuju resepsionis untuk menanyakan ruang rawat ibunya.

"Terimakasih sus." kata Zara dengan berlari menuju ke UGD.

Dari kejauhan terlihat adik perempuannya yang tengah mondar mandir menunggu hasil pemeriksaan. melihat Zara datang, dengan segera ia menghambur ke pelukan kakaknya.

"Mama kak hiks...." ucap Cindy dengan sesegukan.

"Tenanglah, mama pasti baik-baik saja. kita berdoa saja ya." kata Zara.

Dokter keluar yang langsung di sambu .t dari berbagai pertanyaan dari kedua gadis itu. mendengar penuturan dokter tentang hasil pemeriksaan membuat Zara benar-benar terkejut begitupun dengan Cindy. kemudian Ranti di pindahkan ke ruang rawat karena masih belum sadar.

"Apa kamu tahu?" tanya Zara dengan menatap curiga pada adiknya.

"Maaf kak...." jawab Cindy dengan menunduk menangis.

"Sejak kapan?" tanya Zara.

"Dari 3 bulan yang lalu." jawab Cindy yang membuat Zara lemas seketika.

Dari hasil pemeriksaan dokter, ada beberapa luka di tubuh Ranti dan dugaan besarnya, ada kekerasan fisik karena itu pihak rumah sakit sedang melakukan visum.

Zara tidak banyak tahu keadaan rumah karena ia jarang di rumah. alasan ia jarang di rumah karena jika ia pulang pasti akan mendapatkan cacian dan siksaan dari ayahnya.

"maafkan Zara ma.'' kata Zara dengan mata yang menahan air matanya sembari memegang tangan Ranti.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang kak? kakak tolong pulang ya, kita jagain mama berdua, aku takut kalau papa semakin..." kata Cindy yang membuat Zara langsung memotong pembicaraannya

"Ssstttt kita jagain mama sekarang." ujar Zara

Walaupun ia juga merasa agak takut dengan ayahnya tapi iya juga mempunyai kewajiban pada ibunya.

Setelah beberapa lama, dokter pun datang dan benar saja seperti dugaan jika Ranti mengalami kekerasan fisik, dan yang lebih mengejutkan lagi ia menderita kanker stadium 3.

Terkejut?? tentu saja. bagaimana tidak terkejut. Zara jarang bertemu ibunya dan sekarang ia malah mengetahui jika ibunya terkena penyakit.

Ranti mengerjapkan matanya dan melihat jika ada Zara di sampingnya. air mata pun tidak bisa di bendung lagi sehingga membuat kedua anaknya terkejut.

"Maafkan mama...." ucap Ranti dengan menangis.

"Mama bicara apa? kenapa mama sembunyikan ini dari kita? Mama masih punya kita ma, pokoknya sekarang mama harus sembuh, mama harus sehat lebih dulu. Zara janji akan menjaga mama sekarang. Zara juga minta maaf karena selama ini Jarang ada waktu dengan mama." kata Zara

Pukul 8 malam mereka pulang dan terlihat Hendra yang tengah merokok tanpa memperdulikan kehadiran mereka. Dengan raut wajah marahnya, Zara langsung menghampiri ayahnya dan menepis rokoknya.

"Papa keterlaluan." kata Zara.

Bukannya menyesal dan merasa bersalah, justru Hendra balik menampar Zara hingga sudut bibir Zara berdarah.

"Anak kurang ajar, tidak tahu sopan santun. apakah begini caramu berbicara pada orang tua? ini yang di ajarkan wanita tidak berguna itu padamu hah!!!!" bentak Hendra pada Zara dengan menunjuk ke arah Ranti.

"Mas!!! cukup!!! jangan salahkah mereka. sudah sayang, kita ke kamar ya." kata Ranti dengan menengahinya.

Zara yang lebih mementingkan kondisi ibunya dari pada harus berdebat dengan ayahnya akhirnya memilih untuk mengantarkan ibunya ke kamarnya saja.

BAB 2

    *#seorang anak tidak minta untuk dilahirkan,,,tapi kenapa kalian seolah-olah menyalahkan dirinya atas kelahiran dan kehidupannya.#....

        ***** izinkan aku bahagia*****

*****

"Zara,,, mulai sekarang kamu lebih baik berhenti sekolah,kamu harus cari uang yg banyak untuk biaya pengobatan ibumu.kamu tau kan ibumu membutuhkan biaya yang sangat banyak untuk berobat." ucap Hendra .

          "mas,,,itukan kewajiban mu sebagai suami!!!,kenapa Zara yang harus bertanggung jawab,,lebih baik aku tidak melanjutkan pengobatan ini dari pada Zara yang harus menanggung biaya nya.',,kata Rania dengan nada kesal.

   " Rania ,terus saja kamu belain anak itu.apa kamu belum sadar juga kalau penyakit yang kamu alami saat ini ,itu terjadi karena anak pembawa sial itu!!! ucap Hendra sambil menjambak rambut panjang Zara.

     " ampun pa,,sakit',,,,

       maafkan Zara,aku janji secepatnya akan mencari pekerjaan.tapi Zara punya satu permintaan,Zara mohon jangan sakiti mama lagi! ,,,,Zara akan menanggung semua biaya pengobatan mama dan tidak akan lagi meminta sepeserpun kepada papa.

" buktikan dulu ucapan mu " Zara.

aku akan berhenti menyiksa kalian berdua,asal kamu beneran menghasilkan uang dan berguna untuk keluarga ini.ucap Hendra .sambil berlalu pergi meninggalkan Zara dan Rania yang sedang menangis .

        " Zara apa yang kamu katakan nak??"kamu tidak boleh putus sekolah sebantar lagi kamu lulus,jangan pikirkan mama nak ,mama akan baik - baik saja.

" ma,,,,mama tenang aja ya' Zara gak akan berhenti sekolah kok.tapi!!!,,,,Zara tetep akan cari kerja, setelah pulang sekolah baru Zara akan bekerja,buat Zara kesehatan mama adalah hal yang terpenting dalam hidup Zara, jadi Zara mohon sama mama ,kalau mama harus semangat mama harus sembuh " ok.'kata Zara sambil menghapus air mata di pipi mamanya.

         Zara janji ma'' tidak akan ada airmata lagi ,cukup ini yang terakhir Hendra membuat kita menangis,,aku akan buktikan pada mu Hendra,,,,,, tunggu saatnya nanti.

kata Zara dalam hati.

****

apa ini yang disebut dengan cinta buta?? berkali terluka masih juga bertahan.kadang aku sering bingung dengan jalan fikirnya mama, untuk apa hubungan rumah tangga dipertahankan jika hanya membuat luka.kenapa mama tidak meminta cerai saja pada papa? itulah yg sering aku pertanyaan kepada mama,tapi lagi dan lagi mama selalu mengatakan "mama tidak ingin ada perpisahan".

hidup dalam keluarga yang berantakan membuat aku mempunyai menilaian khusus untuk lelaki,di usiaku saat ini yang sebentar lagi meninggalkan bangku SMA ,aku tidak pernah dekat dengan mahluk yang namanya laki -laki.bukan tidak ada yang mau dengan ku,tapi aku memang menutup diri aku hanya menganggap bahwa Tuhan menciptakan laki- laki di muka bumi ini hanya untuk membuat luka pada seorang wanita

semua sama seperti Hendra.

**********************************************DISEKOLAH

" Zara ,kekantin yuk??,,ajak Mita.

   kenapa sih dari tadi muka murung terus,ada masalah ya ? aku tau pasti nilai MTK mu jelek ya ,,,hi hi hi" tanya Mita sambil meledek Zara.

     " enak aja ,emang pernah nilai MTK ku sampai di bawah kamu,' ucap Zara.

" iya,,,' deh percaya gue,,emang selama ini tidak ada yang bisa menandingi Lo dalam urusan pelajaran Lo kan bintang kelasnya.terus punya masalah apa Lo??cerita g ke gue siapa tau gue bisa bantuin.

    " sebenarnya gue lagi bingung banget,gue butuh banget pekerjaan. tapi,,,aku gak punya pengalaman apapun.dan kerja apa ya kira- kira,yang bisa dilakukan setelah pulang sekolah.' kata Zara .

" Ra,,,Lo kenapa tiba- tiba pengen cari kerja.bentar lagi Kitakan ujian terus lulus kenapa gak nanti sekalian aja sih kerjanya?? jadi kan Lo bisa full kerja.

emang Lo gak mau kuliah Ra?

     " gue butuh duit nya sekarang mit.kalau nunggu lulus sekolah,,,ntar mama gue keburu krit"" ,,,,,,Zara hampir saja keceplosan dan langsung mengalihkan pembicaraan mereka supaya Mita tidak curiga. " eh tadi Lo ngajak ke kantin kan? yuk buruan gue dah laper banget nih..

" ih Zara aneh,,,

" tadi mama Lo kenapa Ra ?? tanya Mita masih penasaran.

     " siapa sih yang bicara tentang mama,,ngaco kamu.

sory mit' bukanya aku gak mau kasih tau masalah yang sedang aku hadapi saat ini.aku gak mau kamu ikut terlibat.ucap Zara dalam hatinya.

****

tok,,tok...tok.

suara pintu rumah Zara terdengar diketuk oleh seseorang,Zara yang sedang membersihkan meja makanpun berhenti .dan langsung segera membuka kan pintu untuk tamunya.

" assalamualaikum,,,,,,apa benar ini rumahnya mbk Cindy?? tanya lelaki paru baya tersebut.

          " iya pak,,,benar ini rumahnya cindy.ada perlu apa ya pak,,cari adik saya??

" o ,,,,begini mbk saya ingin memberitahukan kalau mbk Cindy sekarang ada di rumah sakit,,tadi mbk Cindy di temukan pingsan di jalan.dan ini hpnya saya sudah coba menghubungi no yang bernama( papa) tapi saya malah di suruh datang kealamat ini mbk." kata bapak tersebut.

" makasih pak ,,,,sudah menolong adik saya.sekarang juga saya akan kerumah sakit.

ya Alloh cobaan apalagi ini,,,apa yang sebenarnya terjadi dengan Cindy,bukanya tadi waktu berangkat sekolah keadaan nya baik- baik saja.oh ,,, ya .tadi kata bapak itu,sudah memberikan Taukan ke papa tapi malah disuruh kerumah .papa benar - benar keterlaluan,,,dia bukan hanya menelantarkan aku dan mama tapi Cindy pun yang biasanya di manja oleh papa , Sekarang tidak di perduli kan lagi.

" ma,,,mama,' Zara izin kerumah Mita dulu ya.ada tugas sekolah yang harus Zara tanyakan.

       " iya sudah,hati -hati ya .oh ya Zara tumben adikmu sudah sore belum pulang sekolah,kemana ya s Cindy .mama jadi kuatir ,gak biasanya ini.

" o Cindy ya ma tadi dia udah izin sama Zara mau belajar kelompok di rumahnya dita.nanti sekalian Zara jemput deh ma habis dari rumah mita.mama istirahat aja dan jangan pikirkan yang aneh - aneh,,jaga kesehatan mama ya." ucap Zara dengan rasa bersalah karena telah membohongi mamanya.

sampai dirumah sakit, zarapun mencari keberadaan adiknya yang dirawat.dengan bantuan suster Zara menemukan kamar tempat Cindy dirawat.

" Cindy,,,,

" dokter apa yang terjadi dengan adikku dok???kenapa dia histeris seperti itu.

" maaf ,apa anda keluarga Pasien? tanya dokter.

         " iya dok saya ,kakaknya.cepat katakan dok .kenapa adik saya seperti itu???

" tenang dulu mbk' ,,,bisa kita bicara di dalam ruangan saya saja.mari ikut saya mbk.

pintu ruangan dokter pun terbuka ,,hawa dingin menyelimuti seluruh tubuh Zara,rasa takut yang teramat,rasanya baru kemarin duduk di tempat ini mendengar berita tentang penyakit mama.dan sekarang aku disini lagi untuk mengetahui keadaan adik ku Cindy..

" mbk ,,mbk gak kenapa - napakan?.. tanya dokter tersebut ,sambil melambaikan tangan nya di hadapan wajah Zara.

          " iya dok ,,,saya baik- baik saja.bagaimana dok ???tanya Zara .

" begini mbk,,,dari hasil pemeriksaan tadi seperti nya adik mbk ,mengalami pelecehan seksual.dan mental nya pun sedikit terguncang,,,saran saya sebaiknya mbk laporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib.

       " apa,,,,gak mungkin.

BAB 3

    **dalam diam,hatiku menangis,,,,kau pergi, meninggal kan luka yang tak tersembuhkan"*****

**********

disebuah gedung yang megah, terdengar kebisingan suara musik disko ,banyak orang melenggak lenggokkan tubuh nya mengikuti irama musik.seorang gadis yang baru pertama kali nya menyinjakan kakinya ketempat seperti itu.merasa sangat takut banyak pasang mata melihat dengan tatap penuh nafsu ,membuat Zara ingin berhenti melangkah kan kakinya,,,tapi ia teringat akan tujuan awalnya untuk datang ketempat ini.

       dimana ya ??? ia berkata dalam hati.

matanya melihat kesana kemari mencari seseorang.hingga membuat seorang lelaki muda yang bekerja sebagai tender minuman pun mendekati nya dan menanyakan maksud dan tujuan nya.

      " mbk ,,,ada yang bisa saya bantu,,? seperti nya mbk ,baru pertama kali nya datang ketempat ini?? tanya pemuda tersebut.

" iya mas,,,,,saya sedang mencari seseorang.apa mas bisa bantu saya?

" mbk punya fotonya ?

       " ada mas ,sebantar saya ambil dulu.',,ucap Zara sambil menguarkan hp dari tas kecilnya." ini mas,,,,,apa dia ada disini?,,,

pemuda tersebut mengamati foto yang Zara perlihatkan,tapi seketika wajah pemuda tersebut langsung berubah dingin tidak seramah tadi.

"bagaimana mas ,,apa mas kenal dengan orang ini?? tanya Zara sangat penasaran

" tapi kalau boleh saya tau ada urusan apa mbk dengan lelaki di foto ini'.

apa mbk ini mainan barunya si Boss,' ??

" mainan apa sih mas' jawab Zara dengan polos.

 " ya mainan,, apa sih itu ' bahasa gaulnya sugar Beby gitu .emang sih kamu cantik,tapi kamu jauh banget dari kriterianya si Boss,,kamu masih terlalu kecil.atau memang si Boss sudah berubah ya seleranya.' ucap pemuda tersebut sambil mengedipkan sebelah matanya.

      " ha, sugar Beby,,Lo gila ya ? apa Lo buta sampai gak bisa menbedakan mana perempuan baik - baik apa buka.ooh,,,jadi laki- laki difoto ini itu Boss lo ' sentak Zara pada pemuda tersebut." dasar anak buah sama bos nya sama - sama gilanya.dan satu lagi bilang sekarang juga sama Boss lo,kalau gue pingin ketemu.

" tapi maaf mbk ,,,bos sedang tidak ada disini,tapi kalau mbk ada pesan bisa dititipkan disini kok,nanti saya akan sampaikan pada pak Boss kalau dia datang.

          " tidak perlu ,'aku bisa ketemu lain waktu.

  cantik- cantik tapi galaknya minta ampun,,kata pemuda itu,dengan nada sangat pelan.

        " gue masih dengar ya bambang' ,,,Lo kalau berani ,ngomong nya yang keras dong!! pakai bisik -bisik lagi

"banci Lo.' ucap Zara sambil berlalu pergi.

aku pun merasa tidak nyaman belama- lama ada didalam ruangan tersebut.hingga aku memutuskan untuk keluar.aku memutuskan untuk beristirahat dulu ,duduk dipinggir jalan sambil memegangi kedua kakinya yang terasa lelah,,,belum lagi cacing di perutku sudah pada demo. wajar sih soalnya dari tadi malam aku belum makan.bukan karena aku lupa atau saking sibuknya, karena memang uang yang ada di dompet ku hanya tersisa sepuluh ribu.jadi untuk menghemat uang yang tersisa aku hanya bisa mengganjal perut ku dengan air putih saja.

takdir memang kejam ,tak mengenal perasaan,,,sekarang apa yang harus aku lakukan.apa yang harus aku katakan pada mama tentang cindy...saat aku menoleh kesamping kanan jalan tiba -tiba aku melihat seorang yang sedang aku cari dia sedang berjalan menuju ke sini bersama dengan seorang wanita yang berpakaian kurang bahan,akupun langsung berdiri menyambut kedatangan mereka berdua.dan akupun melihat papa seperti nya syok melihat keberadaan ku disini.

       " maaf pak Hendra,,apa saya bisa berbicara sebentar dengan anda? 'ucap Zara dengan rasa penuh kekecewaan.

" ada apa?? Jawab Hendra dengan santainya.

" kalau tidak keberatan kita cari tempat untuk bicara,,,.berdua saja.

" baiklah kita bicara disana.' kata Hendra menunjuk ke taman yang ada di dekat tempat itu.

" mas ,,,' ucap wanita disamping Hendra.

" kamu bisa pergi dulu,nanti setelah urusan saya selsai kamu aku hubungi lagi.

wanita itu pun belalu,tapi yang membuat aku jijik, tanpa malu Mereka berciuman tepat dihadapan ku,, ingin sekali aku tonjok muka mereka berdua.

" aku tau Zara,,,kedatangan mu kesini pasti ingin meminta uang kan? ha,,, ha ha.dasar anak tidak berguna ,kenapa sih kamu tidak mati saja dan sekalian bawa ibumu yang penyakitan itu.atau kau kesini ingin memberitahu kan kalau ibu mu sudah mati,,,,ha ha ha.zara dengar kamu ya .aku sudah tidak peduli lagi dengan wanita penyakitan itu ,jadi lebih baik kamu pergi dari sini sebelum kesabaran ku habis",,ucap Hendra dengan tegas.

         " anda salah tuan Henda yang terhormat ,ini bukan tentang mama,bukanya saya sudah berjanji mama Ranti itu tanggung jawab saya ,jadi anda tidak perlu khawatir lagi ,saya kesini hanya ingin memberitahu kan anda ,bahwa putri anda Cindy dirawat di rumah sakit'dia menjadi korban pelecehan!!!.

plak ,,,plak."Hendra menampar pipi Zara hingga sudut bibir nya mengeluarkan darah.

     " kurang ajar kamu ya ' dasar anak pembawa sial kamu zara' . ucap Hendra sambil menyekik leher Zara.

     " le pa sin za raaa pak!!,, ucap Zara dengan terbata bata.dia ingin melakukan perlawanan tapi tenaganya yang lemah dan tak sebanding membuat Zara tak berdaya.

" kenapa Zara kamu harus hadir dalam kehidupan ku,,kamu rebut istri ku sekarang kamu hancurkan anak ku,,kau memang biadap zaraaaa!! ,,,andai Rania dari awal mau menuruti perintah ku untuk melenyapkan kan mu, waktu masih dalam kandungan Mungin keluarga ku akan hidup bahagia,,,tidak hancur seperti ini.dasar anak pembawa sial kamu" ucap Hendra dengan penuh emosi.

" sampai kapan ,anda akan menyalahkan saya ,apa sebenarnya salah saya kepada anda??kenapa anda begitu membenci saya,dan setiap musibah yang terjadi di keluarga kita ,kenapa slalu saya saja yang disalahkan.tolong beri saya alasan yang tepat kenapa anda begitu membenciku??? andai saya bisa memilih ,saya tidak ingin dilahirkan di dunia ini.bahkan saya slalu berdoa agar Tuhan segera menjemput ku,, hiks,,hiks, agar aku segera bebas dari penderita ini " gugur sudah pertahanan Zara ,airmatapun tak sanggup lagi di bendung.

Zara berlari meninggalkan Hendra yang masih duduk ditaman tersebut. Hendra pun kehilangan kata- kata untuk menjawab pertanyaan zara ,, Hendra mulai berfikir,apa yang dikatakan oleh Zara ada benarnya juga , kalaupun waktu itu Rania berselingkuh itu juga bukan kesalahan Zara ,dia hanya korban ,dia tak tau apa - apa.tak terasa air mata Hendra jatuh menetes di pipi.dia menyesal telah berkata seperti itu kepada zara.tapi semua itu sudah terjadi nasi sudah menjadi bubur .

*****

suasana di malam itu pun seakan mengerti dengan keadaan hati Zara,langit berselimut awan tebal hitam,suara Petir pun menggelegar,kilatan sinar dari langit seakan ikut mengutuk kehidupan ini,melengkapi penderitaan.

zara berjalan tak tentu arah hanya mengikuti langkah kakinya berpijak,, Hingga derasnya air hujan pun tak ia hiraukan, pikirannya kalut . usaha nya untuk menemui papa nya tidak membawakan hasil .hanya luka dan cacian yang ia dapatkan.

*********

dirumah Rania hanya mondar-mandir di depan pintu rumah nya,sesekali dia mencoba menghubungi no Zara dan Cindy,tapi sayang keduanya tidak aktif.membuat hati Rania semakin cemas ,hari semakin malam hujan dengan derasnya menyapa bumi Pertiwi ini.perasaan seorang ibu tidak pernah salah ,,saat ini Rania merasa sesuatu terjadi kepada anak-anak nya.tapi kondisi nya yang lemah membuat ia tak berdaya untuk mencari keberadaan anak nya.

" Zara,,, Cindy,dimana kalian nak.jangan buat mama khawatir,ya Alloh lindungi lah anak-anak hamba,jagalah mereka dimanapun mereka berada ya Allah' ,,kabulkan lah doaku ya Allah,,amin.

watku terus belalu ,, sekarang menunjukan pukul 2 pagi,hujan pun sudah berhenti dari satu jam yang lalu, tubuh Zarapun menggigil karena baju yang ia kenakan basah kuyup,di tambah lagi dengan kondisi perut yang kelaparan membuat daya tahan tubuh Zara menurun ,,bibirnya pun sudah bergetar ia sudah tak sanggup lagi untuk melangkah dan tiba- tiba Zara pun jatuh pingsan,di tengah jalan .di saat bersamaan datang lah sebuah mobil tepat di hadapan Zara.

"citttttttt ,,,"mobil pun berhenti mendadak.

       "ada apa Romi??" tanya lelaki yang duduk di kursi belakangnya.

" anu ,,anu' tuan,,didepan ada mayat seorang perempuan. ' ucap Romi ketakutan.

" ayo kita turun,,,kita lihat dulu ,siapa tau dia masih hidup.atau mungkin dia orang gila makanya dia tiduran di jalan.

Romi membalikan badan perempuan tesebut,, menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya,dan sekarang terlihat wajah pucat Zara.romi pun meraba denyut nadi nya untuk memastikan keadaan perempuan tesebut.

      " bagaimana rom' ,?? dia masih hidup??

" masih tuan,dia hanya pingsan .terus bagaimana tuan kita lanjutkan perjalanan kita,,atau',,belum selsai Romi melanjutkan ucapannya terpotong oleh bos nya.

" bawa dia masuk ke mobil,,!!!

         " siap laksanakan tuan .