Volume 1 : Aku, Qin Longtian!

Arc. 1 Terkuat Di Pendirian Yayasan!

Kerajaan Da Xing, Kota Longshan.

Kota Longshan berada di Kerajaan Da Xing di bagian selatan Lautan Teratai Emas yang luas, terpisah dari daratan besar, membuat Kerajaan Da Xing menjadi kerajaan kecil di antara ratusan ribu kerajaan besar. Daratan seluas jutaan mil mempunyai empat kota besar sebagai penyangga kerajaan, masing-masing kota dikuasai keluarga besar.

Di daratan ini, energi langit dan bumi merupakan penyeimbang dunia. Ada banyak penggarap abadi menyerap energi langit dan bumi untuk meningkatkan kekuatan fisik dan jiwa mereka hingga mencapai puncak kekuatan di dunia.

Terlepas dari semua itu, penggarap abadi mempunyai ranah kekuatan yang terbagi menjadi; Pendirian Yayasan, Kondensasi Qi, Penempaan Tubuh, Formasi Jiwa, Jiwa yang Baru Lahir, dan Kenaikan Abadi. Setiap ranah mempunyai tiga lapisan.

Salah satu keluarga besar di kota mengadakan kompetisi pertandingan antara generasi muda untuk mencari bakat terbaik tahun ini. Tepat di halaman belakang aula pelatihan, para anggota generasi muda bersorak-sorai menyaksikan pertandingan.

Seseorang yang menapaki jalan abadi adalah mereka yang merampok esensi surga dan bumi, menentang surga. Bagi para penggarap abadi, hal tersebut adalah tantangan yang tidak terhindarkan untuk mencapai puncak kekuatan.

Ditengah lapangan pertandingan, seorang bocah kurus dengan wajah kusam tengah berdiri menahan rasa sakit di bagian dada. Saat ini, bocah tersebut sedang melakukan pertandingan melawan senior dari keluarga utama dalam kompetisi.

Long Tian, berusia 15 tahun, tengah berdiri dengan tatapan tajam penuh kegigihan luar biasa. Long Tian sendiri berasal dari keluarga cabang, di kirim keluarganya untuk menjadi pelayan di keluarga utama. Setiap harinya dia di permainkan para tuan muda dan anggota keluarga utama.

Selama tinggal di keluarga utama, hidupnya sangat buruk. Bahkan lebih buruk daripada pengemis di kota. Setiap harinya, harus menerima pukulan dan hinaan dari para anggota keluarga utama. Tidak peduli siang atau malam, Long Tian terus menderita hingga dirinya berniat untuk mengakhiri hidupnya

Saat Long Tian tidak melakukan kesalahan, ia akan di hajar habis-habisan. Dan saat ia melakukan kesalahan, ia di hajar hingga hampir mati. Setiap harinya terus berulang tanpa henti selama lima tahun.

Keluarga Long dan Keluarga Yan yang berkuasa merupakan keluarga besar di kota. Keduanya merupakan musuh abadi selama puluhan generasi, hingga sekarang keduanya masih berperang dingin.

Keluarga utama Long hari ini mengadakan acara besar pertemuan dari masing-masing kepala keluarga cabang, dan sekaligus mengadakan kompetisi pertandingan untuk menemukan bakat terbaik.

Dan Long Tian yang merupakan anak dari keluarga cabang, sekaligus sampah yang tidak dapat berkultivasi mengikuti kompetisi pertandingan.

Long Tian di paksa untuk ikut bertanding, karena mereka bisa menang dengan mudah ketika melawannya. Disana ia di olok-olok para tuan muda untuk bisa mendapatkan tempat pertama dalam kompetisi.

Saat ini, ia tengah berhadapan dengan Long Yi. Tuan muda dari keluarga cabang, berusia 18 tahun. Long Yi sendiri berada di ranah Pendirian Yayasan lapisan awal. Dengan dirinya yang tidak bisa berkultivasi, sudah jelas perbedaan mereka seperti langit dan bumi, tidak tersentuh olehnya.

Tanpa bakat kultivasi dan hanya mengandalkan tubuh fana, Long Tian terlempar menghantam panggung pertandingan dengan keras.

Brak!

Long Tian memuntahkan seteguk darah segar lagi dan lagi, meskipun begitu matanya tetap tajam begitu gigih sampai membuat Long Yi menggertakkan giginya. Long Tian beranjak berdiri seolah-olah tubuhnya bergerak sendiri untuk berdiri.

Ini adalah tekad!

Sebelum ia mati, ia akan terus bangkit sampai dirinya tidak sadarkan diri. Pukulan yang ia terima ini tidak terasa begitu menyakitkan, karena pukulan seperti ini sudah menjadi makanan hariannya di keluarga utama.

"Apa yang kau senyumkan!" Long Yi merasa kesal melihat Long Tian tersenyum tipis memprovokasinya karena tidak bisa mengalahkan Long Tian dalam pertandingan ini.

Meskipun darah bercucuran dari mulutnya, Long Tian tetap tidak menyerah dengan mudah. Jika Long Yi ingin di akui, dia seharusnya mengalahkan Long Tian dengan satu serangan, bukan tiga serangan.

Karena ini adalah pertandingan, bukan pertarungan liar, memikirkan hal tersebut membuat Long Yi menggertakkan giginya, ia mengumpat dalam ucapannya, "Long Tian ... Berhenti membuat masalah denganku! Kau hanya sampah yang tidak berguna di keluarga Long! Kau membuang-buang waktu berhargaku, enyahlah dari pandanganku!"

Sementara Long Yi hendak meninggalkan panggung pertandingan, Long Tian bergerak kedepan memberikan pukulannya. Namun hal tersebut mudah bagi Long Yi menghindarinya, ia dengan cepat memberikan terjangan keras.

Bugh!

Darah menyembur keluar dari mulutnya begitu banyak, tubuhnya gemetar merasakan rasa sakit yang tak tertahankan. Pupil matanya menciut dengan napas tersengal-sengal, pandangannya buram melihat lantai panggung pertandingan.

"Tch! Dasar merepotkan!"

Long Yi meludahinya, ia begitu kesal melihat Long Tian begitu gigih. Karena hal tersebut membuatnya malu di hadapan para tetua yang hadir di kompetisi pertandingan hari ini. Jika bukan karena pertandingan, Long Yi sudah membunuhnya dari tadi karena membuang-buang waktunya.

"Tuan muda Long Yi sungguh hebat, dalam enam bulan, kemampuan tubuh bajanya semakin kuat. Ditambah, dia berada di puncak lapisan awal, yang sebentar lagi akan menerobos ke lapisan menengah Pendirian Yayasan. Kekuatannya akan bertambah berkali-kali di masa depan."

"Bakatnya tidak kurang dari Tuan muda Long Yu. Dimasa depan, saat mereka bersama, generasi muda mana yang bisa bersaing dengan mereka?"

"Mereka berdua adalah Monster di keluarga Long. Bukan sampah keluarga cabang yang tidak berguna di sana, bahkan dia tidak bisa berkultivasi, namun tetap memaksakan diri untuk bertarung melawan Tuan muda."

"Dia bodoh, untuk apa di bilang?"

Meski berada di atas panggung, Long Tian dapat mendengar mereka membicarakan dirinya yang tidak bisa berkultivasi seperti orang-orang pada umumnya, Long Tian juga ingin tahu mengenai masalahnya. Namun apa dayanya hanya seorang pelayan.

Long Tian tidak bisa bergerak bebas, setiap menitnya adalah pekerjaan. Jika tidak bekerja, Long Tian tidak mendapatkan makan. Karena hal tersebut, Long Tian tidak bisa mencari tahu alasan kenapa ia tidak bisa berkultivasi pada umumnya.

Mata para anggota keluarga di bawah panggung terdiam melihat Long Tian yang beranjak untuk berdiri. Tubuhnya yang lemah itu masih kuat untuk menerima pukulan sekali lagi.

"Dasar sampah! Berhentilah menggangguku!"

Long Tian bisa saja menyerah pada pertandingan ini, namun hatinya berkata lain. Untuk memenangkan pertandingan, salah satu dari mereka harus mengakui kekalahan atau tumbang hingga tidak bisa bertarung.

"Tuan muda begitu kuat, aku mengaguminya. Tapi ... " Long Tian menyeringai tipis, "Tuan muda tidak bisa mengalahkan sampah ini dengan satu serangan!" Setiap kalimatnya mengandung provokasi.

Bahkan para tetua di atas sana ikut terprovokasi dengan ucapannya. Long Yi yang mendengar itu berteriak dengan suara keras, "Dasar keparat!"

Long Yi kehabisan kesabaran, ia bergerak dengan cepat mendatangi tempat Long Tian berdiri. "Tinju Angin Mendalam!" Dengan cepat mengarahkan pukulan keras ke area dada Long Tian.

Pada saat itu juga, Long Tian kehilangan kesadarannya, "Aku bilang berhenti bersikap sombong!" Long Yi mengarahkan tendangan kesamping dengan keras membuat empat tulang rusuk Long Tian patah.

Long Tian terlempar jauh kesamping menghantam dinding bangunan. Ia muntah darah dan tidak sadarkan diri di sana, mata tajam sebelumnya mulai meredup, dan tubuhnya bersimbah banyak darahnya.

...

*Bersambung ...

Semua orang terdiam melihat Long Tian terlempar keluar panggung pertandingan. Long Yi yang kesal itu mengumpat lagi, "Dasar sampah! Kau kira bisa menang dengan tubuh lemah itu? Membuang-buang waktu saja." Long Yi meninggalkan panggung itu dengan sombong, sikapnya arogan dan keras kepala. Namun, soal kekuatan tubuh dialah yang paling berbakat di keluarga.

Tetua mengangkat tangannya, "Pemenangnya, Long Yi!"

Suara sorak-sorai mengagumi dirinya terdengar, itu membuat Long Yi tersenyum bangga. Kemudian ia melihat kearah Long Tian, ia ingat dengan jelas senyuman provokasi yang Long Tian berikan padanya sebelumnya.

Meski kesal mengingatnya, Long Yi turun dari panggung karena kemenangan ini miliknya.

Sore harinya, Long Tian terbangun menahan rasa sakit di dadanya. Ditempatnya tidak ada satupun orang, karena pertandingan hari ini telah selesai Long Tian menggerang kesal akan ketidakmampuannya.

"Aku pingsan lagi?" Long Tian menggertakkan giginya, "Kenapa kau begitu kejam denganku? Kenapa hanya aku yang tidak bisa berkultivasi, sementara yang lain bisa menikmati emas yang kau berikan."

Sekalipun Long Tian mengutuk, tidak ada balasan dan tidak ada yang memperdulikannya. Long Tian memukul lantai dengan keras meski menyakiti dirinya sendiri, ia mulai beranjak berdiri sambil menahan rasa sakit.

***

Rumah Long Tian,

Long Tian mengambil kain bekas dan obat salep tua untuk di oleskan ke lukanya. Long Tian tiba-tiba merintih kesakitan, ia menahan rasa sakit tersebut dalam diam karena ia sudah terbiasa melakukan hal seperti ini.

Obat salep yang Long Tian gunakan sudah sangat tua, bahkan khasiatnya terbilang berkurang karena begitu lama. Namun, Long Tian tidak dapat mengeluh, karena ia tidak bisa membeli obat salep yang baru di saat uang untuknya makan sendiri tidak ada.

Long Tian menemukan obat salep ini di tempat sampah ketika keluar rumah, mungkin seseorang membuangnya karena khasiatnya sudah berkurang. Namun baginya, obat salep ini adalah harta yang bisa membuatnya tetap hidup di keluarga utama Long.

Jika tidak ada obat salep ini, Long Tian mungkin sudah lama mati karena luka yang tidak kunjung membaik dari waktu dan waktu, tubuhnya bisa saja membusuk karena lukanya.

Meskipun begitu, ia tetap menggunakan obat tersebut untuk menyembuhkan lukanya walaupun ia harus menahan rasa sakitnya berhari-hari.

Setelah ia mengoleskan obat salep, Long Tian melihat telapak tangannya sendiri, "Apa aku memang sampah yang tidak bisa berkultivasi? Kenapa surga begitu pilih kasih denganku! Jika aku tidak bisa berkultivasi, setidaknya berikan aku keahlian yang lain."

Sudah ratusan kali ia mengutuk surga dengan keras, siapa yang akan menyahutnya? Malaikat? Dewa? Atau iblis dunia bawah? Tidak ada, hanya angin kehampaan yang menemani hari-harinya di rumah jerami ini.

Jika Long Tian tahu hidupnya akan seperti ini di keluarga utama, ia lebih memilih untuk tidak datang ketempat ini dan memilih untuk menjadi gelandangan di kota. Pemikiran begitu naif di masa lalu membuatnya harus bertahan hidup di keluarga utama.

Long Tian pikir dengan menjadi pelayan di keluarga utama ia bisa mengubah hidupnya dan mendapatkan kesempatan untuk berlatih kultivasi abadi. Namun kenyataannya, ia hanya menjadi samsak latihan para anggota keluarga.

Ayah dan ibunya mengabaikannya, mengganggap keberadaannya tidak pernah ada. Mereka lebih memilih merawat adiknya yang mempunyai bakat kultivasi sehingga di masa depan dapat mengangkat derajat mereka.

Daripada membuang-buang beras dan uang untuk orang yang tidak berguna, mereka mengirim Long Tian menjadi pelayan keluarga utama untuk berkontribusi pada keluarga.

Selama lima tahun menjadi pelayan di keluarga utama, bukan pekerjaan yang baik yang Long Tian dapatkan. Melainkan hinaan dan siksaan dari para tuan muda karena dirinya tidak bisa berkultivasi, atau sampah.

Brak!

Saat Long Tian ingin beristirahat, pintu rumahnya tiba-tiba diterjang seseorang hingga hancur, "Dasar sampah! Apa kau kira keluarga Long membayarmu untuk tidur-tiduran? Tidak bodoh! Cepat kerja, bersihkan kandang kuda dan potong rumput di halaman utama!"

Suara keras itu terdengar dari luar rumahnya, Long Tian melihat Long Yu masuk kedalam. Long Yu adalah Tuan muda sekaligus putra Patriark Long. Long Tian buru-buru berdiri dengan menahan rasa sakit, "Ba— Baik Tuan muda ... " Long Tian mengambil pakaiannya untuk bersiap pergi.

Long Yu menendangnya hingga terlempar kebelakang dengan keras. Rumah jeraminya hampir roboh karenanya, "Sangat lambat! Kau kira waktumu berharga? Cepat bergerak dasar sampah! Hanya di tendang pelan kau sudah tumbang! Dasar tidak berguna!" Tatapan Long Yu dingin, melihat Long Tian lebih rendah dibandingkan seekor anjing.

Melihat betapa menyedihkannya Long Tian di hadapannya, Long Yu pergi setelah memperingati Long Tian untuk segera bekerja. Jika tidak, Long Yu memberikan hukuman padanya.

Pelayan adalah budak. Dunia yang kejam dimana yang kuat memerintah yang lemah, dan yang lemah hanya menjadi budak bagi yang kuat.

Purft!

Long Tian menutup mulutnya dengan tangan kanannya, darah dalam mulutnya menyembur keluar. Luka sebelumnya belum sembuh dan sekarang ia menerima serangan kuat membuat tulang rusuknya yang patah seperti menusuk organ bagian dalamnya.

"Apakah aku akan mati di sini?"

Bahkan di hari kematiannya saja lebih buruk daripada seekor anjing. Ketika pertanyaan itu muncul, Long Tian selalu bertanya-tanya apa dirinya memang anggota Keluarga Long atau bukan?

Napasnya semakin berat, "Siapa lagi yang datang?" Rombongan generasi muda keluarga Long datang ke tempatnya. Jika Tuan muda Long Yu datang untuk memerintah, berbeda dengan generasi muda yang lain.

Mereka lebih kejam, "Lihat sampah ini, dia begitu menjijikan daripada kotoran kuda di kandang!"

Rombongan di belakang pemuda itu tertawa dengan terbahak-bahak.

Diantara para pelayan di keluarga Long, tempat tinggalnya yang paling tidak layak. Terpisah dari Mansion Utama, berada di paling belakang di kediaman Long. Jika dibandingkan dengan kandang kuda, kandang kuda lebih baik daripada tempat tinggalnya.

Tidur di atas tumpukan jerami, melihat atap yang berlubang, dan dinding kayu yang sudah tua serta keropos.

Jika musim hujan, dia akan kehujanan.

Jika musim panas, dia akan kepanasan.

Jika musim dingin, dia akan kedinginan.

Jika musim semi, dia hanya bisa melihat orang-orang yang berkumpul dengan keluarganya dari kejauhan tanpa bisa merasakan kehangatan yang namanya keluarga.

...

*Bersambung ...

Tatapan rendah Long Bao begitu menusuk, "Dia tikus yang kotor dan menjijikkan! Bahkan orang tuanya saja tidak menginginkannya. Mau berharap bisa berkultivasi? Surga itu mahatahu dan Budhha itu adil, dia di takdirkan untuk selamanya menjadi sampah! Itu takdirnya!"

Orang-orang yang mengikutinya tertawa terbahak-bahak mendengarnya, "Menjadi pelayan keluarga utama sudah merupakan keberuntungan baginya, hahaha ... Dasar tikus yang hanya bisa mengumpat di sudut ruangan."

"Seret dia keluar. Aku sangat kesal kalah melawan Long Bing! Karena tikus keluarga ada di sini, aku lampiaskan saja padanya. Dia juga tidak akan mati dengan beberapa pukulanku."

Long Tian di seret keluar meskipun mereka tahu keadaannya. Long Bao sendiri dari keluarga cabang, tapi dia lebih beruntung darinya karena bisa berkultivasi dan menjadi abadi.

Ada delapan orang di rumahnya, tiga orang menyeretnya keluar. Long Tian sudah berusaha memberontak, tapi karena lukanya yang parah membuatnya tidak bisa apa-apa. Dimata para penggarap abadi, sampah adalah budak!

"Hajar dia teman-teman!"

Bugh! Bagh! Bugh!

Delapan orang itu tertawa, mereka tidak memikirkan apapun selain bersenang-senang dengan menghajar Long Tian. Long Tian meringkuk menahan sakit mengingat seluruh penghinaan ini dalam hatinya.

Jika di masa depan ia mendapatkan kesempatan, ia akan membalas penghinaan hari ini ribuan kali bahkan ia akan menggantung jiwa mereka di antara hidup dan mati!

"Hajar terus sampai di mati!"

Banyak darah yang keluar dari mulutnya, tulang yang patah sebelumnya sudah menusuk organ dalamnya. Namun, dimata kedelapan orang itu, mereka tertawa dan bersenang-senang.

"Hey! Kalian berhenti!"

Mereka semua berhenti ketika mendengar suara yang familiar, dengan gugup menoleh ke sumber suara. Dimana ada Nona muda keluarga Long, itu membuat mereka ketakutan dan berlarian kabur dari sana.

"Sialan itu Nona muda! Cepat kabur sebelum ketangkap! Dia lebih mengerikan daripada iblis ketika sedang marah!" Long Bao begitu ketakutan ketika melihat wanita yang baru saja datang ketempat mereka.

Dengan terburu-buru kabur, mereka meninggalkan Long Tian yang terluka. Bahkan mereka yang kabur lebih cepat daripada tikus tanah yang mencuri makanan dari tuan rumah.

"Sigh! Saat aku menemukan mereka nanti! Aku akan menghukum mereka dengan keras dan menyeret mereka kedalam penjara bawah tanah!"

Wanita itu melihat keadaan Long Tian begitu menyedihkan, ia terkapar dengan bersimbah darah. Wanita itu ingin membantunya, saat ia hendak menyentuh pundaknya, Long Tian menampar tangannya.

Mata wanita itu langsung menciut, ini pertama kalinya ada orang yang berani menampar pertolongannya. Padahal dirinya sudah menahan diri untuk tidak ikut campur, wanita itu dengan cepat melihat kearah Long Tian yang menatapnya dengan tajam.

Apa-apaan dengan tatapannya!

"Jangan sentuh aku, Nona muda!"

Wanita yang membantunya adalah Nona muda dari keluarga cabang, Longmeizi. Berusia 19 tahun, dalam sebulan lagi usianya akan berubah. Longmeizi sendiri berada di ranah Pendirian Yayasan lapisan awal puncak, ia juga merupakan kandidat yang berbakat tahun ini.

Dan wanita pertama yang menang melawan puluhan generasi laki-laki di keluarga Long. Meskipun dari keluarga cabang, hidupnya lebih baik daripada Long Tian. Ia di hormati di keluarganya, dan orang-orang juga menghormatinya sebagai jenius generasi muda.

Longmeizi menggertak kesal mendengar balasan dingin Long Tian, "Dasar tidak tahu terimakasih! Sudah baik aku menolongmu, tapi apa ini balasan yang kau berikan? Lebih baik kau mati saja!"

Cough! Cough!

Sebenarnya ia tidak ingin menyakiti perasaan Longmeizi, "Terimakasih Nona muda. Jangan sentuh aku kalau tidak ingin menjadi sampah sepertiku." Ucapnya pelan, ia mencoba berdiri dari sana untuk kembali ke rumah jerami.

"Sigh! Dasar merepotkan!" Longmeizi membantunya, itu membuat Long Tian terdiam sangat lama ketika ada seseorang yang membantunya tanpa merasakan jijik dekat dengannya?

Ia bertanya dengan lembut, "Kenapa Nona membantuku? Yang lain mengatakan aku sangat koto dan menjijikkan daripada kotoran kuda." Long Tian bertanya, tentang kenapa Longmeizi membantunya? Padahal dirinya sangat bau dan kotor.

Seperti mengerti pikiran Long Tian, ia membalasnya, "Mereka hanya orang-orang arogan yang menyombongkan statusnya. Kau berbeda, meski di pukul dan di hina, kau tetap berjuang keras. Aku mengagumi orang yang bekerja keras sepertimu daripada sekelompok bajingan."

Untuk pertama kalinya, Long Tian mendengar ada seseorang yang mengaguminya dan baik kepadanya. Long Tian melihat Longmeizi, tatapan yang awalnya tajam itu mulai luntur seketika. Longmeizi tidak hanya mempunyai kecantikan yang mempesona, dia juga baik.

Usia mereka hanya berbeda 5 tahun, tetapi perasaan yang aneh itu memenuhi kepalanya. Selama lima tahun, ia hanya bertemu dengan orang-orang jahat yang merendahkannya. Longmeizi adalah orang pertama yang baik padanya.

Saat berada di dalam rumahnya, ia di turunkan ke atas tumpukan jerami. Longmeizi melihat keadaan rumah tersebut, ia ingin membantunya tetapi ia tidak bisa berbuat banyak karena ia bukan keluarga utama Long.

Longmeizi mengeluarkan sebuah obat salep dari sakunya, "Gunakan obat salep ini untuk menyembuhkan lukamu. Aku lihat kau masih menggunakan obat salep yang sudah sangat tua."

Setelah mengatakan itu, belum sempat Long Tian membalasnya, Longmeizi pergi dari tempatnya. Long Tian hanya bisa melihat kepergiannya, ia tertawa kecil menatap langit-langit ruangan.

Apa dia mengasihaniku?

Long Tian tertawa, "Dimasa depan, aku akan membalas kebaikan ini." Ia menutup matanya menggunakan lengannya, dan perlahan Long Tian menangis karena masih ada orang yang mau membantunya di antara ribuan orang yang ada di keluarga Long.

Ia terus batuk, dan memuntahkan banyak darah. Napasnya semakin berat daripada sebelumnya seolah jantungnya sedang dipompa dengan kencang untuk meledak kapanpun. Diantara hidup dan mati, ia menahan rasa sakit yang tak tertahankan ini, meski luka luarnya dapat membaik dalam beberapa hari, belum tentu luka dalamnya dapat di sembuhkan dengan obat salep.

Long Tian memuntahkan banyak darah lagi, ia melihat tangannya gemetaran. Tubuhnya juga mulai mendingin, ia berbaring bersiap untuk menerima kematiannya, walaupun ia tidak ingin mati setelah bertemu Longmeizi.

Darah di telapak tangannya mengalir ke pergelangan tangan, kemudian mengenai dahinya.

Cahaya emas tiba-tiba bersinar cukup terang membawa kesadaran Long Tian pergi ketempat yang tidak ia ketahui. Ketika Long Tian terbangun, ia menyadari dirinya berada di ruangan aneh dengan warna hitam gelap.

"Dimana ini? Tempat seperti apa ini?" Long Tian menyentuh dadanya, ia tidak merasakan sakit apapun. "Apa yang sebenarnya terjadi? Siapapun ... Tolong balas suaraku." Ia menoleh kesana-kemari melihat ruang gelap dan dingin seperti ruang hampa.

Karena tidak ada satupun balasan yang ia terima, Long Tian menelusuri ruang gelap dan dingin tersebut. Ia tidak tahu sudah berapa lama di sana dan tidak tahu berjalan maju atau mundur, ke kanan atau ke kiri, karena semuanya tampak sama seolah ia tidak pernah berjalan dari tempat sebelumnya.

Long Tian berhenti berjalan, ia kelelahan. Tiba-tiba ia merasakan sesuatu yang datang dari belakang dengan cepat. Sebuah kilatan emas melesat kedepannya dan berubah menjadi pusaran angin yang kencang.

Dari dalam pusaran angin itu, ada sesuatu yang muncul. Bayangan roh muncul tetap di depan dirinya.

Long Tian berwaspada karena ia merasakan kekuatan yang mengerikan dari roh yang ada di depannya, "Siapa kau sebenarnya!" Long Tian bertanya dengan berani walaupun tahu roh di depannya sangat kuat.

Roh itu turun kebawah, tersenyum kearahnya dan berkata, "Aku, Qin Chen. Raja Surga generasi pertama. Di kenal sebagai Tirani Surgawi oleh orang-orang!" Ucapnya.

...

*Bersambung ...