NovelToon NovelToon

Bad Girl Istri Kesayangan Ketos Dingin

perkenalan

Hoaam

Suara yang keluar dari mulut seorang pemuda yang baru bangun dari tidurnya

" Udah jam setengah enam, sebaiknya gue mandi sekarang" ucap pria tersebut

Kemudian bangun dari tidurnya dan menuju ke kamar mandi

Ceklek

Raffa membuka pintu kamar mandi, pria tersebut adalah Raffa Putra Airlangga,

Putra sulung dari pasangan Reihan Airlangga dan Ratih Airlangga, orang terkaya nomor dua di Indonesia

Raffa adalah seorang pemuda tampan dengan hidung mancung, alis mata yang tebal, bola mata hitam serta bibir yang tebal namun seksi, berkulit putih bersih dan memiliki panjang 186 centi meter, namun datar dan dingin serta cuek terhadap sekelilingnya, akan tetapi dia akan hangat bersama keluarga dan orang orang terdekatnya.

Saat ini Raffa sekolah di SMA Garuda, sekolah milik teman dekat kedua orang tuanya.

Setelah selesai mandi dan juga sudah siap dengan seragamnya, Raffa segera keluar dari kamarnya

" Pagi Ma, Pa, Dek" ucap Raffa saat sudah tiba di ruang makan sambil mencium pipi Mama, papa dan adik perempuannya

" Pagi juga boy / sayang / bang" jawab mereka semua

Mereka semua makan dalam keadaan hening, tanpa ada satupun yang ber suara, yang terdengar hanyalah suara dentingan sendok

Setelah selesai makan, Mamanya Raffa memulai pembicaraan

" Bang, nanti malam kamu ada kegiatan ga?" tanya mamanya Raffa pada anak sulung nya.

Karena biasa nya Raffa sangat jarang berada di rumah nya, dia lebih sering menghabiskan waktu nya di sekolah atau pun di basecamp berkumpul bersama dengan teman temannya.

" Tidak Ma, kenapa Ma?" jawab Raffa dan menanya balik,

" Nanti malam kita akan ke tempat sahabat mama dan papa, kita akan makan malam di sana " Mama Ratih menjawab pertanyaan putra nya

" Baik ma" jawab Raffa

" Nanti pulang sekolah, kamu harus langsung pulang ke rumah, jangan nongkrong dulu sama temen temen mu bang, agar kita tidak telat ke rumah mereka " ujar mama Ratih memberi tahu putranya, yang sudah biasa kalau habis dari sekolah nongkrong dulu bareng teman temannya, bahkan sering lupa waktu.

" Baik ma" jawab Raffa sambil tersenyum,

kemudian Raffa pun pamit kepada kedua orang tuanya

" Raffa pamit ma, pa, dek " izin Raffa sambil mencium tangan kedua orang tuanya,

" Hati hati bang"

jawab mereka semua, dan Raffa pun keluar dari istana Airlangga

Kediaman Pratama

Tok tok

" Sayang bangun, kamu tidak sekolah" ucap seorang wanita paruh baya membangun putrinya

" Lima menit lagi Mom" jawab gadis tersebut

" Tidak ada lima menit lagi Nai, Jika di hitungan ke tiga kamu tidak bangun, Mommy siram kamu dengan air cucian beras" Ancam sang Mommy

Satu, dua

Dan ancaman tersebut berhasil membangun kan di putrinya yang tadi masih bergelut dengan selimut

" Ia mom Nai udah bangun" ucap Anaira yang sudah di duduk di atas ranjangnya,

Bagaimana tidak bangun, ancaman Mommy bukan sekedar ancaman, tapi beneran di siram dengan air cucian beras kalau saja Anaira masih belum bangun di hitungan ke tiga

Pernah sekali Anaira tidak bangun, saat di bangunkan oleh Mommynya, dan sang mommy yang sudah habis cara untuk membangun kan Anaira, akhirnya tiba tiba teringat dengan air cucian beras yang tadi dia simpan, (entah untuk apa, memang aneh ibu yang satu ini), Mommy yang teringat dengan air cucian berasnya, segera ke bawah untuk mengambil air cucian beras dan di siram ke atas muka Anaira,. Dan kejadian tersebut masih membekas di ingatan Anaira.

Ya gadis tersebut adalah Kinza Anaira Pratama, gadis yang di panggil dengan sebutan Anaira adalah anak bungsu dari pasangan Alvaro Pratama dengan Alana pratama, orang terkaya nomor satu di Indonesia

Anaira adalah gadis yang sangat cantik dengan muka tirus, hidung mancung, alis mata tebal, bulu mata yang lentik dan tebal dan bola mata yang hitam pekat dengan tinggi 173 centi meter gadis bar bar yang hobinya adalah bolos sekolah.

Saat ini, Anaira masih SMA kelas XII sekelas dengan Adang nya yang ke dua, Alvian Pratama

Mereka berdua sekolah di SMA Cakrawala, sekolah milik Daddy mereka

Setelah memastikan kalau putrinya sudah bangun, mommy pun langsung menuju ke kamar sang Abang ke duanya

Tok tok

" Bang, bangun bang, udah jam enam, nanti kamu telat ke sekolahnya" ucap sang Mommy membangunkan putra ke duanya

Ya sudah menjadi tugas nya setiap hari untuk membangunkan putra putrinya

" Bang, bangun "panggil lagi sang mommy sambil terus mengetuk pintu kamar nya, karena belum mendapat jawaban dari sang anak

" Ya ALLAH ini anak tidur apa mati sih" ucap mommy, kemudian dia masuk ke dalam kamar putranya yang tidak pernah di kunci

" Bang bangun" ucap mommy sambil menggoyang goyangkan tubuh putranya

" Hmm ia Mom" jawab Alvian masih dengan mata tertutup

Alvian Pratama anak kedua dari pasangan Alvaro Pratama dan Alana Pratama yang sifat nya hampir sebelas dua belas dengan Anaira, bukan hanya wajah mereka yang mirip, sifat mereka juga sama

Alvian sekolah di tempat yang sama dengan Anaira, yaitu SMA cakrawala

Alvian adalah laki laki populer di sekolahnya, selain dia merupakan putra pemilik sekolah, dia juga mempunyai wajah yang tampan dan menjabat sebagai ketua basket.

Ruang makan

Di sana sudah ada Sang Daddy, Mommy, dan Alvin yang sedang menunggu kedatangan Alvian dan Anaira

" Pagi Mom, Dad, Bang" Ucap Alvian yang baru sampai di ruang makan, dia lebih dulu sampai di meja makan dari pada adiknya

" Pagi juga Sayang/ Boy / Vian" jawab mereka serempak

" Pagi Mom, Dad/ Bang " ucap Anaira yang baru sampai di meja makan dan langsung bergabung dengan keluarganya

" Pagi juga princess" jawab mereka serempak

Ketika semuanya sudah berkumpul, Barulah mereka semua sarapan, mereka sarapan dalam keadaan hening tanpa ada yang bersuara, yang terdengar hanyalah suara dentingan sendok.

Setelah selesai makan, mereka semua memulai aktivitas mereka masing masing, dan Alvian dan Anaira yang berangkat ke sekolah mereka.

Sekolah SMA Garuda

Cuit, suara Raffa menghentikan motor sport miliknya dan memarkirkan nya di parkiran yang biasa Dia parkir, dan di ikuti oleh para sahabatnya

"Pagi bos" sapa Zidan sahabat Raffa

Mereka mempunyai geng motor yang bernama The Tiger, yang di ketuai oleh Raffa

Zidan Al-ukasyah, laki yang humoris, yang ahli dalam tak tik bertempur, dia adalah anggota inti geng The Tiger.

Arkana Mahendra, laki laki yang dinginnya sebelas dua belas dengan Raffa, dia ahli di bidang siasat, dan dia adalah wakil ketua geng The Tiger.

" Raka Atmaja, laki laki play boy, yang mantannya sudah tak terhitung jumlahnya, dan dia ahli di bidang IT, dia juga salah satu anggota inti geng the Tiger.

Ziyad Adiwerna, laki laki yang paling manusiawi di antara kawan kawannya, dia ahli di bidang siasat, dia juga salah satu anggota inti geng The Tiger.

" Hmmm" jawab Raffa dengan wajah datar nya.

" Pagi yang dingin, " ucap Raka, mengejek Zidan

Sudah kebiasaan mereka untuk saling mengejek, walau pun begitu mereka semua sangatlah kompak.

" Bangke Lo" ucap Zidan kepada Raka, yang di bales tawa oleh teman temannya.

" Kelas" ucap Raffa datar.

Dan semua teman temannya langsung pergi ke kelas

Ini adalah novel pertama ku, mohon dukungan dan bantuan nya ya

( tolong like, komen dan subscribe ya)

Bab 2

SMA Cakrawala

Cuit. Suara Alvian menghentikan motor sport milik nya dan memarkirkannya di tempat yang biasa di parkir oleh anggota inti geng motor black lion,

Geng Black Lion, geng yang sangat terkenal di Jakarta, Karena geng motor tersebut suka menolong orang orang yang membutuhkan

Geng black Lion di ketuai oleh Alvian, dan ketua utamanya adalah Anaira, kenapa Anaira yang menjadi ketua utamanya, Karena ilmu bela diri yang di milikinya cukup kuat, bahkan seluruh anggota inti geng Black Lion bukanlah tandingannya, akan tetapi tidak ada yang tau kalau Anaira lah ketua utamanya, yang orang yang lain tau kalau geng motor black lion mempunyai seorang ketua umum seorang perempuan, tetapi tidak mengenal orangnya.

Alvian datang bersama dengan Anaira, setiap hari ke sekolah, Anaira selalu di bonceng oleh Abangnya, Alvian. Kenapa dia tidak mengendarai motor sendiri, alasannya adalah malas.

Kedatangan mereka telah di tunggu oleh sahabat sahabat mereka yang semuanya anggota inti geng black lion

" Pagi bos" ucap kenan

Kenan Pradipta ,anggota inti geng Black Lion yang ahli dalam bidang penyerangan dan siasat, orangnya kalem, tapi akan humoris kalau bersama teman-temannya, terutama dengan Anaira.

Sakha Rahardian , Wakil ketua geng Black Lion, orangnya dingin dan kaku, namun akan hangat saat bersama teman temannya.

Arslan William, Anggota inti geng Black Lion yang ahli di bidang IT, orangnya dingin dan kaku, akan tetapi akan humoris kalau bersama teman temannya, terutama dengan Anaira.

Abian Aditama, Anggota inti geng Black Lion yang ahli dalam bidang tak tik dan penyerangan, orangnya humoris, dan suka sekali menjahili teman temannya.

Alexander Graham, Anggota inti Geng Black Lion yang ahli dalam bidang penyerangan dan siasat, orangnya humoris dan juga seorang play boy yang mantannya sudah tidak terhitung jumlahnya.

Zayn Adi Pramana, Anggota inti geng Black Lion yang ahli dalam bidang strategi, orangnya humoris kalau bersama dengan teman temannya dan acuh tak acuh terhadap yang lain.

Alexa Graham dan Alexi Graham, dua kembaran Alexander, juga anggota inti geng Black Lion yang perempuan.

Walopun keduanya perempuan, namun kekuatan keduanya tidak bisa di anggap remeh.

Semua anggota inti Geng Black lion sangat menyayangi Anaira, bagi mereka Anaira adalah sosok yang harus mereka lindungi.

Mereka semua sudah bersahabat semenjak dalam orok, Karena semua orang tua mereka bersahabat dan juga punya kerja sama.

" Pagi" jawab Alvian dan Anaira

" Nai, kenapa Lo ga pernah bawa motor sendiri sih, kan kita bisa balapan saat ke sekolah?" tanya Alexa,

Mereka semua adalah tetangga satu kompleks, dan mereka juga berteman dari mereka orok

" Malas ah, rugi gue punya Abang, kalau ke sekolah aja bawa motor sendiri" jawab Anaira dengan santainya.

" Bos, Lo hanya di jadiin tukang ojek sama Nai bos "ucap Abian yang hobinya menjahili teman temannya terutama Alvian,

padahal Alvian adalah Boss mereka, tapi dia tidak takut Sama sekali terhadap Alvian, karena Alvian yang sangat jarang marah terhadap para sahabatnya.

" Ga papa gue mah, yang penting adek gue seneng" jawab Alvian dramatis,

Alvian sangat menyayangi adiknya, apapun akan dia lakukan untuk kebahagiaan adiknya.

" Kelas " ucap Anaira,

dan semua nya langsung pergi menuju kelas mereka semua sekelas, IPA 1, walau pun mereka semua anggota geng, tapi otak mereka tidak bisa di remeh kan, bahkan mereka sering kali memenang kan olimpiade antar sekolah.

Saat mereka melewati murid murid, banyak murid perempuan yang mencibir Anaira, Karena dia bisa berada di dalam kelompok black lion, padahal Anaira adalah gadis miskin, sekolah aja selalu bareng sama Alvian

Lihat tuh Anaira, ga malu tiap sekolah selalu aja bareng sama Alvian

Ia , sok cantik, dan polos, padahal Hanya ingin memanfaat kan harta kekayaan Alvian

Suka sekali mencari perhatian dari anggota inti geng black lion

Dan banyak lagi makian yang mereka ucapkan untuk Menghina Anaira

Para anggota inti geng Black Lion yang mendengarnya sangatlah marah, terlebih lagi Alvian, dia tidak ingin adiknya di hina, akan tetapi ketika mereka ingin membalas ucapan orang orang yang menghina Anaira, dengan cepat Anaira melarangnya

" Udah,gak usah di ladeni, gue ga mau identitas asli gue ketahuan" ucap Anaira

Dia tidak ingin banyak orang yang mengetahui tentang identitas aslinya, baginya menjadi dirinya yang saat ini, jauh lebih menyenangkan.

Huft

Mereka hanya bisa menghela nafas dengan sikap Anaira, memang selama ini Anaira selalu menyembunyikan identitas aslinya, dia terlalu nyaman dengan hidupnya yang seperti ini, di mana banyak orang yang tidak mengenali dirinya.

kring kring, suara bel masuk kelas

Di kelas

Kelas IPA1 adalah kelas yang di huni oleh murid murid yang cerdas semuanya, namun kelakuan mereka tidak kalah bedanya dengan kelas IPA5

Seperti saat ini, kelas XII IPA 1, sedang jam kosong, Karena guru sedang berhalangan

Saat ini, Aldo sang ketua kelas sedang memegang sapu yang di jadikan sebagai gitar,

Alex yang sedang bernyanyi dan yang lainnya joget joget, termasuk Anaira dan si kembar Alexa Alexi

Cinta ku, cinta ku

tak indah seperti dulu

kamu selingkuh ku juga selingkuh

ayo sama sama kita selingkuh

Alex menyanyikan lagu yang dia nyanyikan dengan irama karangan nya sendiri, dan mendapatkan sorakan dari teman temannya

Sedangkan anggota inti geng black lion yang lainnya, hanya menggelengkan kepala mereka melihat tingkah Alex, yang tidak pernah tau malu.

...****************...

" Dek, kamu pulang bareng Alexa aja ya, udah Abang bilang sama Alexa tadi, Abang mau latihan basket sama anak anak yang lain nya" ucap Alvian dengan lembutnya kepada Anaira

" Ia bang " jawab Anaira, kemudian Anaira langsung keluar dari kelas, Karena Alexa sudah menunggunya di parkiran

Brumm Brum

Alexa melajukan motornya di ikuti oleh Alexi, walau pun mereka kembar, tapi mereka selalu ke sekolah pakek motor masing masing

Ciut, Alexa menghentikan motornya di depan rumah Anaira

" Gak mampir dulu Xa?" tanya Anaira

" Lain kali saja Nai, gue udah rindu banget sama guling gue" jawab Alexa,

Memang hobi gadis ini adalah tidur, entah kenapa Anaira, Alexa dan Alexi, mereka lebih suka Tidur dari pada shopping seperti kebanyakan para gadis lainnya.

" Ya udah thanks ya udah nganterin gue, hati hati" ucap Anaira

" Hmmm, gue pamit Nai" jawab Alexa

" Hmmm" jawab Anaira kemudian langsung masuk ke rumah besar nya.

"Assalamualaikum"

ucap Anaira dengan suara Tao nya, setiap kali dia pulang ke rumah nya, selalu saja memberi salam dengan berteriak.

" Waalaikum salaam, ga usah teriak dek, orang rumah Alhamdulillah belum ada yang tuli" tegur Alvin pada adik kesayangannya,

" Hehehe " Anaira hanya cengengesan, akan tetapi sama sekali tidak menghiraukan teguran dari Abang nya, karena walau pun setiap kena teguran agar tidak teriak teriak, tetap saja dia akan kembali berteriak keesokan harinya.

Dan berjalan ke kamar nya di lantai tiga,

Begitu sampai di kamarnya, Anaira tanpa mengganti kan seragam sekolahnya, langsung tidur

...*******...

Sore harinya setelah selesai shalat ashar, Anaira datang ke dapur untuk membantu, walau pun keluarga Pratama mempunyai banyak pembantu, namun nyonya Wijaya sering memasak sendiri untuk keluarganya, dan Anaira juga sering membantu

" Masak apa mom?" tanya Anaira yang baru sampai ke dapur

Mommy masak rendang sayang" jawab mommy

" Kok banyak banget mom masaknya?" tanya Anaira saat melihat mommy nya memasak banyak sekali, tidak seperti biasanya, biasanya Mommynya akan memasak secukupnya aja.

Ini adalah novel pertama ku, mohon masukan nya ya

( tolong like komen dan subscribe ya)

Bab 3

" Kok banyak sekali masaknya mom?" tanya Anaira saat melihat mommy memasak sangat banyak

" Malam ini kita kedatangan tamu sayang" jawab sang mommy yang masih sibuk memasak

" Memang siapa tamu yang akan datang mom, tumben mommy sendiri yang harus masak?" tanya Anaira lagi, biasanya kalau kedatangan tamu, mommynya akan menyuruh para pelayan untuk memasak, tapi kali ini justru mommy sendiri yang memasak.

" Oh mommy lupa bilang sama kamu tadi, kalau nanti malam kita kedatangan tamu, sahabat lama mommy dan Daddy, dan mereka sangat suka sama masakan mommy, makanya mommy sendiri yang masak" jawab sang mommy yang masih sibuk dengan memasaknya.

Anaira yang mendengarnya tersenyum, dia penasaran dengan tamu orang tuanya, tapi Anaira memilih untuk tidak bertanya

" Hmm, Nai bisa bantu apa mom?" tanyanya lagi saat melihat mommynya yang sangat sibuk

" Kamu bantu mommy kupas bawang aja bisa" tanya balik sang mommy

" Bisa mom, kan aku juga sering bantu mommy masak, bahkan aku juga sering masak sendiri" jawab Anaira, kemudian Anaira langsung mengupas bawang

" Ah iya, mommy lupa sayang, kalau putri kesayangan mommy rajin memasak dan membantu mommy di dapur " ucap sang mommy

Setelah selesai mengupas bawang, Anaira juga membantu pekerjaan yang lain hingga semua masakan masak semua.

Setelah selesai semuanya, Anaira pun naik lagi ke kamar ya, setelah meminta izin sama Mommynya

" Semuanya sudah selesai mom, kalau begitu nai naik ke atas lagi ya mom" Anaira meminta izin sama mommynya

" Iya sayang, terima kasih banyak udah mau membantu mommy " sang mommy berterima kasih kepada putrinya dengan tulusnya

" Tidak dak perlu berterima kasih mom, sudah tugas ku untuk membantu mommy" jawab Anaira dengan senyuman manisnya, dan di balas anggukan kepala oleh mommynya.

Anaira dan kedua abangnya, selalu membantu Mommynya mengerjakan apapun, mereka semua tidak terlalu bergantung sama pembantu di rumah mereka.

...*********...

  " Bang cepat, kita udah telat ni" mama Ratih memanggil Raffa

" Iya ma, sekarang Abang turun " jawab Raffa sambil turun ke bawah yang sudah rapi dengan pakaiannya.

" Semua ini salah kamu bang, udah mama bilang pulang sekolah langsung ke rumah, bukannya keluyuran, kan jadinya kita telat." omel Mama Ratih

" Maaf ma, Abang lupa tadi, jadi Abang kumpul bentar bareng sama temen temen Abang " jawab Raffa sambil meminta maaf sama Mamanya

" Makanya kamu jangan suka banget kumpul, kumpul bentar, tapi pulang nya, kalau tidak di suruh pulang, tidak pulang pulang juga" mama Ratih masih saja mengomeli putranya

"Ya maaf ma" Raffa kembali meminta maaf, saat melihat mama nya masih kesal terhadap nya

Lebih baik meminta maaf, dari pada Mama ga berhenti mengomel " pikirnya.

Sedang kan sang mama hanya menatap nya sinis

" Ayo pa kita berangkat " ajak sang mama setelah anak kedua anaknya menghampirinya

" Iya ma, Ayo " mereka semua pun langsung naik mobil pergi ke rumah sahabat nya, dengan Raffa yang menjadi sopir, karena mamanya masih kesal terhadapnya.

" Fa, kamu yang nyetir!" perintah sang Mama yang masih kesal terhadap Raffa

" Aku yang nyetir ma?, kenapa tidak mang Kardi aja yang nyetir, aku malas ma" Raffa memang tidak terlalu suka menyetir mobil, dia lebih suka kemana mana dengan membawa motor.

" Mama ga suka di bantah ya" ucap Mama Ratih dengan sinis nya

Heh

Raffa yang mendengarnya hanya mendengus, sedangkan Cintya dan papa hanya tersenyum melihat istrinya yang masih kesal terhadap putra sulung mereka,

Kalau istrinya sudah mulai kesal terhadap putranya, maka akan bertahan agak lama.

Karena tidak bisa membantah pun, akhirnya Raffa terpaksa harus menyetir mobil hingga sampai ke tempat tujuan mereka.

...****************...

" Mereka belum sampai mom?" Tanya Daddy Alvaro yang sedari tadi menunggu kedatangan tamu mereka

" Belum Dad, mereka ga kasih kabar ke Daddy?" mommy Alana menjawab dan bertanya lagi kepada suaminya

" Tidak mom, mungkin macet" jawab Daddy Alvaro,

Daddy Alvaro sangat yakin, kalau sahabat nya pasti akan datang, dan mungkin saja saat ini mereka sedang terjebak macet, ataupun kendala lainnya.

Kring kring

Tak lama setelah nya terdengar suara bel,

" Mungkin itu mereka dad" ujar mommy Alana, dan kedua langsung melangkah ke pintu untuk membukanya.

" Maaf Alana kami telat, gara gara tadi nungguin di Raffa yang tidak pulang pulang, entah ke mana saja dia berkeliaran, padahal udah di peringati tadi " mama Ratih meminta maaf sambil mengomeli putranya, yang seketika membuat anaknya, Raffa malu, tapi Raffa menutupi nya dengan wajah datarnya, entah kenapa Mamanya suka banget mengomel.

" Tak papa Rat, wajar saja kalau anak muda kumpul kumpul , ya jadinya lupa waktu" jawab mommy Alana dengan senyumnya memaklumi keadaan anak muda yang suka lupa waktu kalau sudah bertemu dengan teman temannya

" Ayo silahkan masuk " ajak Daddy Alvaro , dan mereka semua pun langsung masuk ke dalam, dan duduk di ruang tamu

" Perkenalkan ini anak pertama ku, namanya Raffa dan ini anak bungsuku namanya Cintya" ucap mama Ratih memperkenalkan kedua anaknya

" Sudah lama tidak bertemu, keduanya tumbuh menjadi anak yang tampan dan juga cantik" Mommy Alana memuji kedua anak dari sahabatnya.

"Oh ya anak mu mana?" tanya mama Ratih, karena tidak melihat adanya anak anaknya Alana.

" Ah iya, aku lupa memanggil anak anak ku," jawab mommy Alana, kemudian menyuruh salah satu pelayannya untuk memanggil putra putrinya

" Ratna, tolong panggilkan Alvin dan juga Anaira bentar ya" Mommy Alana meminta bantu sama pembantunya

" Baik nyonya" jawab Ratna dengan sopannya.

kemudian Ratna pun langsung naik ke lantai dua untuk memanggil tuan muda dan nona mudanya.

Tak lama kemudian, Anaira dan Alvin menuruni tangga menuju ruang tamu

" Malam om, Tante" sapa Anaira dan Alvin sopan kepada sahabat orang tua nya sambil menyalami keduanya.

" Ini anak anakmu Na, bukannya kamu mempunyai dua orang putra ya?" tanya Mama Ratih

Seingat dirinya, Alana dan Alvaro mempunyai dua putra, namun saat yang Salim dengan mereka hanya satu orang saja.

" Iya aku mempunyai dua orang putra , tapi yang satunya tidak pulang, lagi di tempat temannya ada keperluan, gak bisa pulang katanya" jawab mommy Alana.

" Oh iya ini anak pertama ku nama nya Alvin, dan ini anak bungsu ku, nama nya Anaira " Mommy Alana memperkenalkan ke dua anaknya kepada sahabatnya.

"Anak kamu cantik dan ganteng, sama seperti mu dan Alvaro" ucap Mama Ratih memuji kedua anak sahabatnya.

Anaira dan Alvin, keduanya cantik dan ganteng, bahkan Raffa terpesona dengan Anaira pada pandangan pertamanya.

" Kedua anak mu juga cantik dan ganteng" mommy Alena balas memuji anaknya Mama Ratih, walau pun tadi dia juga sudah memujinya.

" Sekarang mari kita makan malam dulu, nanti baru kita bicara kan tujuan kita " ucap Daddy Alvaro, dan mereka semua langsung menuju ke dapur.

Mendengar ucapan sang Daddy, entah kenapa Anaira merasakan perasaan tidak enak, tapi dia tidak tau apa yang di pikirkannya.

Mohon dukungan dan bantuan nya ya

( tolong like, komen dan subscribe ya)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!