Second Life After Reincarnation
Opening 01
Namaku Daniel.. Aku adalah manusia terakhir yang bertahan hidup di dunia yang hancur, namun pada akhirnya aku mati karena dunia yang ku tinggali hancur dan tak layak untuk di huni makhluk hidup
Duniaku sebelumnya hancur karena adanya tabrakan meteor, meteor yang menghantam duniaku membawa semacam zat berbahaya yang belum pernah di ketahui, hal mengakibatkan lingkungan sekitar mati dan pada akhirnya itu menjadi racun tersendiri pada planet yang aku tinggali
Aku harus bertahan hidup di planet yang sudah mati tersebut, namun pada akhirnya aku mati seperti manusia lainnya.
Masih ada banyak hal yang belum aku lakukan, dan saat aku merasa tuhan sudah meninggalkanku. Aku terbangun di sebuah kamar mewah dan seorang yang berdiri menatapku sambil berlinang air mata
Dan di hari itu aku sadar kalau ternyata aku bereinkarnasi, dan mulai saat ini kehidupan kedua ku pun di mulai
Rafael Leonard
(Duduk sambil berfikir)
Rafael Leonard
Hah(Menghela nafas)(Sambil memijat keningnya)
Rafael Leonard
*Batin(Bagaimana bisa aku berakhir di sini? Kalau aku berada di sini apa itu berarti aku memang sudah mati di kehidupan pertamaku)
Rafael Leonard
*Batin(Apa ada alasan lain kenapa aku ada di sini?)
Rafael Leonard
*Batin(Nama orang yang ku tempati tubuhnya ini adalah Rafael Leonard, dia adalah seorang bangsawan yang dari wilayah barat. Dan dia ini adalah pewaris sah keluarga Leonard)
Rafael Leonard
*Batin(Suatu hari nanti dia akan menjadi kepala keluarga dan menggantikan posisi ayahnya yang seorang duke)
Rafael Leonard
*Batin(Aku mendapatkan ingatan dari pemilik tubuh ini, rafael yang asli sudah mati karena di racuni oleh seseorang)
Rafael Leonard
*Batin(Ada banyak orang yang menginginkan posisi duke termasuk saudara saudara tiri rafael)
Rafael Leonard
*Batin(Di karenakan tubuhnya yang lemah, dia sering kali menjadi sasaran empuk para pembunuh yang di perintahkan oleh saudara saudara tiri rafael)
Rafael Leonard
*Batin(Tapi.. itu tidak akan terjadi lagi) (Smrik)
Rafael Leonard
*Batin(Karena aku memiliki teknik rahasia untuk bertahan hidup di dunia yang hancur, aku bisa menerapkannya di dunia ini😏)
Rafael Leonard
*Batin(Rafael Leonard.. Aku akan mengambil alih tubuhmu dan membalaskan dendam pada orang yang sudah membunuhmu, tapi sebagai gantinya..)
Rafael Leonard
*Batin(Aku akan menggunakan tubuhmu sesuai keinginanku😏)
Rafael Leonard
*Batin(Berterima kasihlah pada takdir) (Smrik)
Rafael Leonard
(Duduk sambil melihat keluar jendela)
Ivan/AjudanRafael
Tuan.. (Tatap Rafael)
Ivan/AjudanRafael
Tuan putri Isabella mengirimkan dokter ahli untuk memeriksa keadaan anda.
Rafael Leonard
Tolak aja, aku sudah baik baik saja.
Rafael Leonard
Dan sampaikan rasa terima kasihku pada tuan putri.
Ivan/AjudanRafael
...Baik tuan(Menunduk paham)
Ivan/AjudanRafael
(Berjalan pergi)
Rafael Leonard
(Lirik ivan yang berjalan pergi)
Rafael Leonard
Hah(Menghela nafas)
Rafael Leonard
Rasanya sedikit menyebalkan jika harus pergi kemana mana di temani seorang ajudan.(Bergumam)
Rafael Leonard
*Batin(Rafael terikat dengan sebuah ikatan pertunangan, mungkin di dunia ku pertunangan adalah sesuatu yang membahagiakan. Tapi di dunia ini berbeda)
Rafael Leonard
*Batin(Pertunangan dan pernikahan di dunia ini hanyalah di jadikan sebuah alat politik untuk mencapai sebuah tujuan pribadi atau keluarga dari masing-masing mempelai wanita atau pria)
Rafael Leonard
*Batin(Pertama-tama aku harus membatalkan pertungan ini, lagi pula tuan putri Isabella sama sekali tak mencintaiku dan pada akhirnya akan di manfaatkan)
Rafael Leonard
*Batin(Tapi si idiot (Rafael) ini terperdaya hanya karena tuan putri sedikit perhatian padanya dan cinta mati pada seseorang yang bahkan tak mencintainya)
Rafael Leonard
*Batin(Ya.. itu bukanlah masalah besar, yang menjadi masalah adalah tubuh yang ku tempati ini sangatlah lemah)
Rafael Leonard
*Batin(Aku harus segera memulai pelatihanku)
Chapter 02
Rafael Leonard
(Duduk sambil cap stempel pada sebuah surat)
Rafael Leonard
Ivan kemarilah.
Ivan/AjudanRafael
Ya tuan?(Datang)
Rafael Leonard
Berikan ini pada tuan putri isabella.(Memberikan sebuah surat)
Ivan/AjudanRafael
(Menerima)
Ivan/AjudanRafael
Emm, apa saya juga harus mengirimkan sebuket bunga? ;;
Rafael Leonard
Tidak perlu, karena itu adalah surat pembatalan pertunangan.
Ivan/AjudanRafael
Apa?!(Terkejut)
Ivan/AjudanRafael
T-tapi bukanlah anda sangat mencintai tuan putri? 😨
Rafael Leonard
Sekarang tidak lagi, aku tak mau lagi memperjuangkan seseorang yang tak ingin di perjuangkan.
Ivan/AjudanRafael
Baik tuan, akan saya menyampaikan surat ini(Membungkuk)
Ivan/AjudanRafael
(Berjalan pergi)
Rafael Leonard
...*Batin(Sekarang.. ayo kita cari tau lebih lanjut tentang dunia ini)
Rafael Leonard
(Membuka sebuah buku)
Rafael Leonard
(Menutup buku ke lima nya)
Rafael Leonard
*Batin(Setelah aku berada di perpustakaan selama beberapa jam, aku tau kalau dunia ini memiliki sihir yang fungsinya hampir sama seperti teknik Qi di kehidupan ku sebelumnya)
Rafael Leonard
*Batin(Alirannya dan cara penggunaannya tak jauh berbeda)
Rafael Leonard
*Batin(Di dunia ini ada banyak hal yang lebih menarik untuk di cari tau)
Rafael Leonard
(Menutup buku)
Rafael Leonard
(Berjalan ke tengah ruangan)
Rafael Leonard
(Duduk dan bersila sambil memejamkam mata)
Saat Rafael memejamkan matanya dia mulai merasuk kedalam alam bawah sadarnya, dan menemukan alasan kenapa aliran mananya lemah. Aliran mananya lemah karena titik-titik mana nya kotor dan beberapa di antaranya tertutup mengakibatkan aliran mananya lemah
Dalam kasus ini akan sulit untuk membersihkan aliran mana, karena saat pembersihan mana akan sangat menyakitkan apa lagi saat membuka paksa titik mana yang tertutup
Rafael Leonard
Hmm*Batin(Pantas saja mana ku lemah, aliran mana dalam tubuh ini kotor dan beberapa di antaranya tertutup)
Rafael Leonard
*Batin(Aku bisa saja membersihkan sekali membuka titik mana yang tertutup, tapi aku harus melakukan beberapa persiapan)
Rafael Leonard
Masuklah(Bangun)
Olivia/PelayanRafael
Tuan.. saya membawakan teh dan cemilan(Membungkuk)
Rafael Leonard
Masuklah olivia.(Duduk kembali di kursi)
Olivia/PelayanRafael
(Mendatangi Rafael sambil membawa nampan berisi teh dan cemilan)
Rafael Leonard
(Duduk sambil menulis sesuatu di atas kertas)
Olivia/PelayanRafael
(Menuangkan teh)
Olivia/PelayanRafael
Ya tuan?
Rafael Leonard
Siapa yang bertanggung jawab untuk penyuplaian bahan-bahan dapur?
Olivia/PelayanRafael
Kepala pelayanan lah yang bertanggung jawab, tuan..
Rafael Leonard
Begitu ya..
Rafael Leonard
*Batin(Kurasa aku harus menyuruh ivan untuk pergi membeli semua keperluannya)
Olivia/PelayanRafael
*Batin(Tuan tidak biasanya menanyakan hal seperti ini)
Olivia/PelayanRafael
Apa saya harus panggilkan kepala pelayanan tuan?
Rafael Leonard
Tidak apa, tidak usah.
Olivia/PelayanRafael
*Batin(Apa perasaanku saja, atau tuan memang aneh hari ini)
Ivan/AjudanRafael
Saya sudah menyampaikan suratnya tuan.
Rafael Leonard
Bagus, sekarang tolong pergi dan belilah semua yang ada di sini(Memberikan kertas yang sebelumnya dia tulis)
Ivan/AjudanRafael
(Menerima)
Ivan/AjudanRafael
(Membaca)
Ivan/AjudanRafael
I-ini!(Terkejut)
Ivan/AjudanRafael
Tuan apa-apaan semua ini?!😨(Tatap Rafael)
Rafael Leonard
Tak perlu banyak tanya, sekarang pergilah lakukan tugasmu.
Ivan/AjudanRafael
Tapi untuk apa semua ini?😰
Rafael Leonard
...(Tatap ivan)
Rafael Leonard
Kalau kau penasaran aku akan memberitahumu nanti.
Ivan/AjudanRafael
Baik, akan segera saya lakukan.(Membungkuk)
Ivan/AjudanRafael
(Berjalan pergi)
Chapter 03
Rafael Leonard
(Duduk dan membaca)
Olivia/PelayanRafael
Tuan maaf jika saya lancang, tapi apa yang anda tulis di kertas yang anda berikan pada ivan? ;;;
Rafael Leonard
Sesuatu yang bagus.
Olivia/PelayanRafael
Saya tak mengerti maksud tuan;;
Rafael Leonard
Hah(Menghela nafas)
Rafael Leonard
*Batin(Ya, karena tak ada alasan buatku untuk menyembunyikannya)
Rafael Leonard
Itu adalah bahan bahan untuk membuat racun.
Olivia/PelayanRafael
Apa?! Racun?!😨
Olivia/PelayanRafael
U-untuk apa anda membeli bahan bahan seperti itu?😨😰
Olivia/PelayanRafael
Apa anda sudah mengetahui pelaku sebenarnya yang meracuni anda?
Rafael Leonard
Tidak, aku belum mengetahui secara pasti.
Rafael Leonard
Dan aku juga tidak berencana untuk meracuni seseorang.
Olivia/PelayanRafael
Lalu.. ;;
Olivia/PelayanRafael
Untuk apa sebenarnya racun itu?;;
Rafael Leonard
Itu untukku.
Rafael Leonard
Aku berencana menggunakan racun itu untuk tubuhku.
Olivia/PelayanRafael
T-tapi.. itu terlalu beresiko😰
Rafael Leonard
Tapi hasilnya sepadan dengan resikonya.
Rafael Leonard
Jangan khawatir, semua akan baik baik saja.
Saat hari menjelang malam, ivan kembali dengan membawa bahan bahan sesuai permintaan Rafael. Setelah itu Rafael langsung mencampurkannya
Di saat bersamaan Ivan menanyakan apa yang di lakukan Rafael, sekali lagi Rafael menjelaskan tujuannya yang membuat ivan dan Olivia khawatir. Namun lagi dan lagi Rafael menjelaskan dia akan baik baik saja
Rafael Leonard
(Telanjang dada sambil duduk bersila)
Ivan/AjudanRafael
Tuan ini sungguh tak aman, saya mohon jangan lakukan ini.
Rafael Leonard
Aku sudah bilang kalau aku akan baik baik saja, percaya saja padaku.
Rafael Leonard
(Mengambil jarum perak yang di rendam oleh racun yang sudah di buat)
Rafael Leonard
Ughh(Menusukan jarum jarum tersebut pada titik-titik mana)
Rafael Leonard
AHHHHAKKKKK!(kesakitan)
Olivia/PelayanRafael
TUAN!😰(Mendatangi)
Ivan/AjudanRafael
TUAN!😨(Mendatangi)
Rafael Leonard
Ja-ngan s-sent-uh(Menahan rasa sakit)
Rafael Leonard
Ughh(Kesakitan)
Rafael Leonard
(Memejamkan matanya)
Saat jarum jarum beracun tersebut menancap pada tubuh Rafael, Rafael memasuki alam bawah sadar dan menyerap racun racun tersebut kedalam tubuhya
Rafael Leonard
Uhukk!(Muntah darah)
Rafael Leonard
(Masih memejamkan matanya)
Rafael Leonard
*Batin(Racun memiliki sifat merusak, dengan aku menusukan jarum perak yang di rendam racun tersebut pada titik titik mana yang kotor itu akan menjadi pembersihan untuk aliran mana)
Rafael Leonard
*Batin(Dan itu juga akan membuka paksa titik-titik aliran mana yang tertutup)
Rafael Leonard
Hah(Menghela nafas)
Rafael Leonard
Ivan.. sisanya aku serahkan padamu.
Ivan/AjudanRafael
(Mengambil jarum perak dan menusukkan jarum perak yang tersisa di punggung rafael)
Rafael Leonard
AHKKKK(kesakitan)
Olivia/PelayanRafael
Tolong hentikan!😖
Ivan/AjudanRafael
(Berhenti)
Rafael Leonard
Jangan berhenti Ughhh! (Kesakitan)
Rafael Leonard
Terus lanjutkan!(Menahan sakit)
Ivan/AjudanRafael
(Melanjutkan)
Situasi semakin menegangkan setelah Rafael berteriak dan merintis kesakitan, namun ivan masih menusukkan jarum perak tersebut pada tubuh Rafael sesuai instruksinya. Dan kemudian saat tiba tersisa satu jarum lagi..
Rafael Leonard
(Muntah darah berkali kali)
Ivan/AjudanRafael
Tuan ini jarum terakhir (Khawatir)
Rafael Leonard
Hah.. Hah.. Lakukan.(Lemah)
Ivan/AjudanRafael
(Menusukan jarum tersebut pada tenguk Rafael)
Rafael Leonard
AHHHHHKKKK!(kesakitan)
Olivia/PelayanRafael
TUAN!😰😨
Rafael Leonard
(Membuka mata)
Rafael Leonard
(Melihat sekitar)
Rafael Leonard
Ughhh(Bangun)
All: Tuan!(Mendatangi rafael)
Rafael Leonard
Apa yang terjadi..
Rafael Leonard
*Batin(A-aliran manaku!) (Duduk sambil memejamkan mata)
Saat rafael memejamkan matanya dan memasuki alam bawah sadarnya, dia bersyukur karena semua rasa sakit yang dia rasakan terbayarkan. Semua aliran mana yang kotor dan tertutup bisa kembali normal
Rafael Leonard
Hah(Menghela nafas)
Rafael Leonard
Syukurlah aku berhasil😌😊
Olivia/PelayanRafael
Tu-tuan.. apanya yang berhasil? apa anda tau seberapa khawatirnya kami?😟
Rafael Leonard
?(Tatap james)
Rafael Leonard
Aku baik baik saja Olivia.
Ivan/AjudanRafael
...Tuan sebenarnya apa yang anda lakukan semalam itu?(Tatap rafale denga khawatir)
Rafael Leonard
...Aliran mana.
Rafael Leonard
Teknik yang kugunakan semalam itu adalah teknik untuk membersihkan aliran mana dan membuka paksa titik mana dalam tubuh.
Rafael Leonard
Sekarang..(Mengeluarkan mana yang besar di tubuhnya)
Rafael Leonard
Aku tak akan membiarkan harga diriku di injak-injak lagi.(Tatap Olivia dan Ivan)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!