NovelToon NovelToon

PAPA KU PREMAN GANTENG

bayi Dalam keranjang pink

Papa ku preman ganteng.

Anak remaja SMA kelas tiga ahir.

Angga kelana 18 tahun (hero)

Chantika sofia kelana.(anak)

Tirta kusuma (sahabat)

Agus Darmawan (sahabat)

Surya kelana (ayah angga)

Citra mulia (ibu angga)

"Ayah Ibu angga pergi sekolah dulu ya".pamit angga pada ayah dan ibunya.

Angga bersalaman pada ayah dan ibunya.

"angga kok masih sekolah, kan udah ujian tinggal nunggu hasil." Tanya ibu

"Iya bu dua minggu lagi,ini minggu ahir angga nongkrong sama teman teman bu."Jawab angga.

..."Udah sih bu biar aja, nanti kalo Angga sudah lulus mereka akan masing masing mengejar cita cita nya kapan lagi mereka ketemu."ayah mendukung angga...

*eemm." iya deh hati hati di jalan jangan ngebut ya".pesan ibu.

"iya bu."angga pun menjalan

kan motor kesayanganya.

Di persimpangan angga bertemu dengan tirta dan Agus tiga sahabat yg tidak bisa di pisahkan.

dengan apa pun caranya mereka seperti mempunyai keterikatan sendiri.

untuk tetep menjaga persahabatan mereka dengan baik.

mereka bertiga memasuki halaman sekolah.

Angga,tirta,Agus sell menjadi perhatian para gadis gadis remaja satu sekolahnya.

Angga ,tirta,dan Agus di kenal pandai tapi bengis pada anak anak yg nakal yg suka membuli orang lain.

"pulang sekolah Kita mampir kepasar sebentar aku ada perlu dengan bang tigor.

Annga seperti biasa akan minta setoran parkir.

"apa sempet kan kita ada latihan angga.?"kata tirta.

"sempet hanya sebentar kok. tegas angga.!" kekeh

"gua ada usul kita pulang awal lagian tidak belajar kok".usualan Agus

"eeemm ok."angga dan tirta pun tersenyum.

"kau memang pinter Gus." ayok ajak angga dan tirta.

"kemana?"tanya Agus

"aduuhhh gus gus keruangan guru kita ijin pulang awal,"angga dengan tirta menepuk dahi mereka masing masing.

"ooo iya. heheheee aku lupa.agus terkekeh

Tiga anak muda ini disekolah seperti anak baik.tapi diluar mereka adalah preman yang di takuti,para copet jambret maling dan garong.

setelah mereka minta ijin masing masing menaiki motor, dan melaju menuju pasar dimana bang tigor menjaga parkir.

sesampai ditujuan angga langsung menemui bang tigor.

"gimana bang setoran satu minggu ini".! Tanya angga

bang tigor membuka tas nya Yang di bawa bawa dari tadi.

"ini Bos.!" bang tagor menyodorkan bungkusan pada angga.

Angga mengghitung jumlah uang yg ada dalam amplop tersebut.

"itung aja bo's."kata bang tigor

"tidak perlu aku percaya bang'.jawab angga sambil menepuk bahu bang tigor.

Angga menyodor kan uang tiga ikat

"ini bang untuk berobat murni bawa kerumah sakit biar cepat sembuh demam nya.

"terimakasih Bo's bang tigor heran dari mana angga tau murni demam.

"sudah bang jangan terlalu dipikirkan dari mana aku tau murni sakit.

"muka abang tu mendung.," kata angga

"haaaah!"

angga malah tertawa melihat wajah bang tigor

"ni bro ambil jatah kalian selebihnya biasa kita mampir ke panti kasih ibu."anggavtirta dan agu selk berbagi pafa uang membutuhkan.

Tirta dan Agus hanya mengambil seperlunya saja selebihnya angga masukan kedalam tas.

"Bang tigor aku permisi ya mau kepanti."pamit angga

"eehh iya bos terimakasih."!

Angga tirta dan Agus menuju tempat parkir motor.

"eehh. gua ke WC dulu bentar kata angga.

"jauh cepet ga udah jam 11 nih."teriak Agus BGangga pun mengiyakan sambil berlari.

10 menit

15 menit20 menit... ahirnya tirta dan Agus menyusul angga ke wc yg di tuju angga tadi.

"lahh Tu anak ngapain Di situ".!gerutu tirta dn Agus.

angga duduk di depan sebuah keranjang warna pink.

tirta menepuk bahu angga

"aaaakkk.!! angga terkejut hampir terjengkang kebelakan kalo tidak di tahan kaki agus yg berdiri di belakang angga.

"apa itu bro? ssttt diam jangan berisik."!! Angga mebuka keranjang warna pink tersebut.

"haaaahhh bayi teriak mereka bertiga." pasti mengejutkan bayi imut itu.

oooeekkk...oooeeekk..

Baby kecil tersebut menangis Karna terjaga mendengar suara berisik.

"lo sih berisik tuh jadi bangun."gerutu angga

"anak siapa ini kok ditempat sampah.?" Tanya tirta

"lo nenye Gus."ejek angga

tirta berteriak

"woooyyy anak siapa ini wooyyy ambil ni anak lo."!!

teriak tirta Agus pun begitu mencari siapa tau ada orang yg di curigai.

Lain dengan angga yg masih duduk memandangi bayi yg tengah tersenyum padanya mata bayi itu lucu berbinar memperhatikan angga yg tersenyum pada nya.

"yuk Kita tinggal aja nanti juga ada yang datang nemuain bayi ini...kata Agus.."

"gimana ni 12.30 kita ada pertandingan ga."tirta mengingatkan

"iya gua tau tapi gmn kLo orang jahat yg nemuain ni bayi."!! ucap angga hawatir.

Tangan bayi tersebut menggapai gapai angga menghulur kan jari telunjuknya.

dan baby tersebut memegang jari angga dengan kuat dan tersenyum..

"angga dia suka sama lo ga".! kata tirta agus pun meng iyakan.

angga melapaskan jarinya dari tangan bayi tersebut bayi itu menangis.

ooeekk..ooeekk.

angga memberikan jarinya kembali dan bayi itu memegang nya dan diam anteng sambil tersenyum.

"Ayok makin siang ni."ajak agus

"ini gmn. Kata angga yang masih betah bermain dengan bayi tersebut.

"ya udah kalau kasihan bawa dulu,besok kita baru lapor polisi.

mumpung masih ada waktu ni."

"angga rumah lo aman Kan,

rumah tirta tidak bisa mamah nya jaga 2 cucu.

"rumah Ku tidak da orang semua kerja.

"angga Kan bu lo sendiri pasti bisa ini jagain sebentar mah."usual Agus

"sebentar doang...iya deh besok Kita bahas lagi."!! keputusan angga

mereka bertiga terpaksa pulang dulu kerumah angga.

kebetulan ibu nya angga ada dirumah,memang tidak pernah kemana mana, kecuali kepasar membeli keperluan rumah tangga.

(Dari kejauhan sepasang mata yang tajam, memperhatikan ketiga anak muda tersebut, dari balik pohon besar yg rindang.

setitik air mata menetes di ujung matanya.

maaf Kan kakek sayang semoga kau selamat Dan sehat. di Jaga orang orang yang baik.

lelaki paruh baya itu mengusap air matanya.setelah ketiga anak muda itu pergi sang lelaki paruh baya itu pun pergi.)

"buu bu cepat bu."angga berteriak.

"iya angga.!!"jawab ibu

"kok ga salam sih masuk rumah." gerutu ibu

"maaf bu kami buru buru ada pertandingan soalnya." jelas angga

"angga tirta dan Agus nitip ini." Angga mengeluarkan bayi tersebut dari keranjang pink tersebut.

angg menerahlan bayi lucu itu pada ibunya.

ibu terlihat bingung dan terkesima.

"loh loh kok ini bayi siapa nak" pekik ibu

"nanti sore kami pulang dan kami akan ceritakan semuanya." teriak angga dark halaman.

"assalamualaikum bu Kami pergi doakan memang ya." teriak angga lagi

angga tirta dan Agus pun pergi Karna sudah tidak Ada waktu lagi.

"waalaikumsalam aduhhh gimana ini." gumam ibu

ibu menatap bayi cantik itu

Dan ibu tersenyum Karna sang bayi pun tersenyum.

"cantik sekali kamu." ibu mencium pipi bayi itu dan bayi itu ter kekeh geli.

ibu tersenyum dan ibu membaring kan bayi tersebut.

di atas kasur lantai tempat angga dan orang tuanya nonton tv.

Ibu memeriksa keranjang. warna pink tersebut.

ada tiga helai baju dan celana juga pempes botol susu dan Susu kaleng.

Ada Surat menuliskan ukuran dan cara membuat susu ada amplop tapi ibu tidak berani membukanya.

ibu memandikan bayi cantik itu, memberi nya susu dan bayi tersebut tidur dengan pulas nya.

ibu memperhatikan wajah bayi mungil itu.

"ya Allah cantik sekali kamu nak, bulu mata mu lentik sekali hidung mu mancung. sepertinya kamu bukan anak orang biasa nak."ibu bergumam lirih

Ibu mengunci pintu depan dan jendela,menutup semua hordeng ibu jadi was was.

ibu kedapur melanjutkan memasak yang terbantut tadi.

"alhamdulilah selesai juga jam menunjukan pukul 4.30.

Ibu menajamkan pendengaran, begitu mendengar bunyi sedikit saja,ibu langsung mengintai keluar.ibu jadi parno

"alhamdulilah ayah pulang." gumam ibu

"assalamualaikum bu....

"waalaikumsalam." ibu membuka pintu celingak celinguk.

Ibu menarik ayah masuk kerumah

"ta daa" ibu menunjuk baby yg masih tertidur Pulas.

"Ya Allah bu,ibu nyulik anak siapa ini.cantik banget lagi.

bapak paham Ibu Ingin anak perempuan,tapi kan kita udah usaha,dan Tuhan hanya mempercaya kan kita satu anak saja yaitu angga kelana."cup" ibu menjepit mulut ayah dengan jar jari tanganya.

ibu gemes Sama bapak yang terus nyerocos tak berhenti. "aaahhh ibu tangan ibu bau terasi uweekk.."ayah mengelap ngelap hidung Dan mulutnya.

"hehehee ...iya masih bau Terasi."ibu hanya nyengir Dan mencuci tangan nya sampai bersih.

ibu menceritakan semuanya Dan ayah Dan ibu menunggu angga tirta juga Agus pulang sepertinya sebentar lagi mereka pulang.

"ssttt.!! ibu menyuruh ayah diam ibu pun pergi mengintip dan benar saja anak anaknya pulang.

"assalamualaikum.

Bersambung....

tolong dukunganya buat autrho

...

papa papa muda Vs @

ibu mengintai setelah tau siapa yang datang ibu membukan pintu.

dan menjawab salam Dari anak anak nya.

"waalaikumsalam ayok cepat masuk, ibu pun menutup pintu.

"gimana pertandingan kalian." Tanya ayah

"nih kata angga,Agus dan tirta mengeluarkan medali mereka masing masing."

"bagus kalian memang anak anak ibu Yang hebat." Ibu mengacungkan jempol.

semua tertawa melihat tingkah ibu.

"baby mana bu kok sepi."Tanya angga

"sssttt !!" telunjuk ibu di bibir tanda jangan berisik baby tidur.

Annga tak sabar ingin bertemu dengan bayi cantik tersebut. angga paling dulu cuci tangan, dan langsung melesat di mana baby tidur.

angga terpesona dengan kecantikan baby tersebut.

jari telunjuk angga mengelus ngelus pipi bayi tersebut.

sang bayi cantik itu justru tersenyum dalam tidurnya.

"angga gimn ni besok,jadi kita bikin laporan polisi tentang Kita nemu bayi ini." Agus mengingatkan anggga.

"iya bro gimn." balas tirta

tak lama kemudian suara ibu memanggil mereka,walau pelan setengah bisik bisik ibu takut baby bangun.

"yuk kita makan dulu pasti kalian lapar,setelah makan ada yg ingin ibu sampaikan tentang bayi itu.

Ahirnya mereka makan seperti biasa,Agus dan tirta memuji sambal Dan lauk yang ibu masak.

"alhamdulilah enak banget bu." Agus Dan tirta mengacungkan jempol

Setelah mereka semua selesai makan,ibu memberikan semua Yang ibu temukan dari dalam keranjang.

angga tirta Agus dan Ayah menyimak apa yg ibu katakan.

"angga ni amplop ITU Ada Di Dalam keranjang pink.ibu tidak tau apa isinya.?"

"bukaaaa atuh cepet."kata semua yg Ada di situ.

angga membuka amplop tersebut.

Prakk..

jatuh ke atas tikar

"apa itu bro," angga mengambil barang tersebut.

"bu ini mah gelang sama kalung ada surat juga ini." kata angga "ayok di baca atuh cepetan."!! semua pada tidak sabar ingin tau apa isi surat tersebut.

"iiisss.. iya sabar nape grogi ni." annga nyengir

tirta Agus ayah Dan ibu udah gemes sama annga.

"angga baca ni ya."hehehee

"bayi cantik ini berumur satu bulan.,Jagalah dan sayangilah bayi ini.

aku percaya pada mu yang menemukan bayi ini adalah orang Yang berhati mulia,

dan penuh kasih.

Jangan pernah lapor polisi atau bayi ini dalam bahaya.

aku percayakan bayi ini pada mu.

Dan berikan nama yang baik pada bayi ini.

semoga suatu saat nanti Kita bisa bertemu.

"nah gitu doang gimana ni"!angga dengan cepat, memasukan gelang dan kalung itu kedalam amplop tersebut. dan diserahkan pada ibu untuk menyimpanya.

semua terdiam..

"tadinya besok mau lapor polisi tapi ini kok jadi begini." kata angga

"iya." kata Agus

"iya."kata Agus juga

"terus siapa yang Jaga dong Kalo gitu."Tanya ayah

"Ngurus bayi perlu biyaya Banyak anak anak"kata ibu Yang terlihat bingung.

"ayah ada solusi nya tidak.Tanya angga.

Ayah dengan ibu menghela napas panjang.

"ayah panjang banget narik napasnya kata Agus." tirta denan angga pun tertawa

"lapor polisi tidak bisa,ini malah Di suruh Kita Yang Jaga.

"oooeeekk.. ooeekkkk....oeekk.

Agus berlari dengan cepat Menggendong bayi tersebut. ooeekk...ooeekk..

bayi cantik itu tetap menangis "ta coba lo gendong ,"

oeekk ooerkkk..

makin kenceng nangis nya.

"sini sama ibu." ibu mengambil alih bayi tersebut bayi itu diam sebentar tapi ooerkkk...ooeeekkk..

nangis lagi begitu nyaring suaranya.

"sini coba Sama ayah siapa tau mau."pinta ayah

nih yah hati hati masih lemes bayi nya."baru tangan ayah nempel dah bayi cantik itu dah nangis kejer.

ooeekk..ooeekkk.ooeekk.

"angga...ayah memanggil angga yang tadi pamit kedapur katanya haus.

"coba deh ga angga Yang gendong siapa tau diam.

"iya tadi aja dia senyum senyum waktu lo pegang pipinya."kata agus

"Angga coba ya Bissmilah, ayo anak papa jangan nangis,ala ala sayang anak papa Yang cantik." semua tegang

(krik..kriikrikkk....kriikriikk sepi) "eehhh tu kan benerkan baby ni suka ama elo angga liat tu dia diam."kata tirta

"tunggu tunggu,lo tadi bilang apa papa? lo mau jadi papa ni bayi."Tanya tirta

"hahaha iya ya tadi gue ga Sadar."kata annga sambil memainkan tangan baby cantik tersebut.

angga sangat menyukainya.

Ayah mengutarakan pendapatnya

"bu Kita adopsi Aja bilang Aja orang Tua bayi ini meninggal kecelakaan,kan kalo lapor polisi juga bahaya."ayah memberi solusi

"gimana anak anak pada setuju ga,itung itung nemenin ibu."kata ayah lagi

"tidak apa apa deh ayah di panggil kake."!! Kata ayah lagi. "ibu juga apa apa panggil nenek." sambung ibu untuk meyakinkan anak anak nya.

"Yang penting ni bayi selamet Ada Yang Jaga gimana?." kata ibu lagi.

"setuju.!" serempak menjawab.

angga masih tidak percaya.

Akan menjadi ayah Di usia 17 tahun.

"ayah beneran yah."dengan wajah semeringah senyum lebar angga bertanya lagi pada ayahnya.

"iya beneran." kata ayah meyakinkan.

"Kita jaga sama sama."sontak mereka semua ber hore. "hooreeee.!!"

anehnya baby cantik ikut tertawa dalam gendongan anggga.

"hallo cantik ini papa angga ..ini papa tirta ..dan ini papa Agus." bayi tersebut malah senyum senyum

"nah yang ini kakek dan itu nenek."rupanya sang bayi sangat Pinter memahami keadaanya.

"besok kita mulai urus surat surat ,mengajukan surat adopsi, kepada RT dulu biar ayah aja besok dari masjid selepas solat jumaat ayah kerumah pak rt

"Malam ini gue tidur di sini."kata tirta

"Aku juga." Kata Agus

tirta dan Agus memang sering menginap dirumah angga

Malam ini bayi cantik tidur bersama ke tiga papanya.

Seperti janji ayah siangnya selepas solat jumaat ayah menuju rumah rt.

mengutarakan maksud nya alasan mau adopsi anak. keponakan Yang orang tuanya sudah meninggal.

Sepertinya Tuhan mengijinkan dengan sangat mudah,hy bebera minggu Surat pun sudah dapat Dan sudah sah ketiga anak remaja itu menjadi papa muda.

Angga menjadi lebih rajin cari duit,walau jadi preman pasar angga tirta dan Agus tidak lupa sidekah pada orang Yang susah.

Agus Dan tirta melanjutkan kuliah ke luar Kota.

tapi lain dengan angga angga bertekad tidak bisa jauh dari chantika.

angga memilih kuliah di Kota tempat tinggalnya,supaya dekat terus dengan anaknya.

"chantika Sofia kelana,angga memanggil anaknya dengan lembut.

chantika pun Tetawa melihat papanya pulang kuliah.

ibu Dan ayah angga menyayangi chantika layak cucunya sendiri.

Chantika tidak bisa di tinggal lama lama oleh angga.

ketika angga Ada mengikuti kk di luar kota chantika rewel. cantik menangis terus sampai chantika Harus di rawat.

angga baik Saja semua urusan selesai angga langsung pulang dan benar saja chantika.

langsung sehat daan ceria .

"chantika memang anak Kamu ga,lihat saja chantika langsung sehat Dan ceria kembali."kata ayah

angga tersenyum

"iya yah,nanti angga sambil sambil Cari kerja Yang deket mudah mudahan Ada Yang cocok.

"iya nak ayah Dan ibu sell mendoakan ke baikan Kamu nak." kata ayah

"apa lagi sekarang chantika udah 3 tahun,tahun depan udah masuk sekolah TK."ibu mengingatkan angga

"iya bu terimakasih angga Akan cari uang halal buat Kita semua.

sebenarnya angga tirta Dan Agus makin Di segani.

dan mereka makin garang pada orang orang Yang ingin berbuat jahat pada Sesama.

"assalamualaikum." Agus Dan tirta mengucap salam

"waalaikumcalam...jawab chantik...

"aahh papa tita cama papa adus, Chinta berhambur memeluk kedua papa nya, yang sudah lama tidak berkunjung.

"tantik tanen papa." Manja chantik pada tirta dan Agus.

Tirta meraih tubuh mungil itu memeluk Dan menciumnya"makin gemess kata tirta

"eheemmm." deheman Dari arah belakang.

"siapa tuh ya g berdehemm...???

Bersabung ❤️❤️❤️❤️

next ...

chantik cayang papa papa

Chantika turun Dari gendongan agus.

berlari ke arah angga Yang membawa Susu.

"papa tita denan papa adus tatang pah."adu chantik pada papa nya.

chantik mengangkat tanganya Minta digendong.

angga meraih tubuh kecil itu Dan Menggendong nya.

angga memberikan botol susu pada chantika.

"papa tirta Dan papa Agus bobo papah bobo." kata chantik

"nah bobo sini minum susu dulu angga menepuk nepuk bantal chantika.

setelah chantika baring sambil minun susu angga menuju sofa dmana kedua sahabat nya berada.

"angga gimana sudah Ada petunjuk."tanya agus

"angga menggeleng lagian sekarang udah jadi tanggung jawab aku dan orang tua Ku." kata angga.

Angga menghela napas panjang

"blom ngerasain Kawin tau tau udah punya anak Aja.' goda tirt

"hahahaaaa.. Mereka bertiga pun tertawa

"lagian chantika sepertinya Dia mengerti banget tapi satu masalah chantik ga bisa jauh dari gue" Tula's angga

"gue tinggal Dua Hari aja langsung demam." kata angga "gua tinggal kkn 2 minggu sampai masuk rumah sakit." terang angga lagi.

"chantik udah nganggap lo papanya."kata Agus

"tahun depan chantik sekolah TK gue kudu udah mulai cari kerja.

biyayanya makin besar."kata angga lagi.

"gua janji akan Bantu, gua juga." Agus Dan tirta Akan sell membantu.

"gua GA maksa suruh kalian Bantu gua,chantik sudah jadi anak sah gua Jadi gua harus kerja cari duit.'kaya angga

"kalian nginep disini atau balik."Tanya angga

"udah lama gua angga kepasar...Kalo lo nginep besok kita temui bang tigor...

"boleh... Memang rencananya mau nginep kok.'

"papa tantik mau pipis." kata

"ya ya sayang bentar." angga dengan cepat meraih tubuh mungil chantik Dan membawa ke kamar Mandi..

"lo liat Kan begitu sayang nya angga Sama chantik."Agus menunjuk angga yg berlari membawa cantik ke toilet.

"bisa bisa ga kawin Kawin si angga."cericos agus

"Kita harus solid bantu semampu kita kata tirta." kata tirta

"iya ya.....Aku paham agus menimpali...

"sudah sayang ." Tanya angga

"blom papa tantik mau iyak tatit tekali tantik takit peyut."kata chantik cadel

"eeem iya la iyak dulu Banyak Banyak." kata angga

angga begitu telaten ngurusin chantik dari yang srkecil apa pun.

"papa nenek cama kakek Tapan puyang na".chantik bertanya..

"masih lama seminggu lagi sayang,kenapa chantik kangen Sama kakek juga nenek".Tanya angga

"iya tanenn Benet tantik." kata sambil manyun

"lucu Amat sih sayang."angga mencium pipi chantik Dan memeluk chantik.

angga bergabung kembali dengan sahabat sahabat nya

"chantik duduk sini Kita ngobrol dengan papa Agus Sama papa tirta ya." hantik menganguk.

"angga ni anak nurut dan baek banget sih."usil tirta sambil mengacak ranbut chantik Yang ikal.

"papa tita dangan nanti locak lambut na." kata si cadel

tirta terkekek

"lucu banget sih kamu nak."agus menoel hidung chantik yang mancung.

"lama lama ni anak kok jadi mirip angga." kata agus

Chantik anak gue pasti ya mirip lah.

sesuai rencana mereka bertiga ber empat dengan chantik pergi kepasar menemui bang tigor.

chantik tidak mau di gendong siapa pun.

chantik tidak mau turun nemplok trs Sama angga. seperti biasa hasil Di bagi bagi tidak lupa untuk anak anak yatim.

Semua preman pasar pada takut angga Dan kedua sahabatnya.

"heii angga wah udah gede Aja ni anak haram."!!

Angga berhenti hapal betul itu suara Samsul preman sok jago.

angga berbalik menatap tajam pada Samsul.

chantik Yang tertidur Di gendongan Di berikan pada Agus

"gus bawa chantik ke mobil." perintah angga dengan suara dingin.

" lo bilang apa haah.!!" Angga tidak Akan terima apa Bila Ada Yang mengusik tentang chantik.

"hahaa."Samsul tertawa terbahak.

"budeg lo hahaa ganteng ganteng tuli hahaa."!! Samsul meng Hina angga

Samsul begitu senang dan puas, bisa menghina dan berkata kasar pada angga.

"brengsek."angga dah berang bruugg..

suara gedebuggg terdengar begitu kuat..

aarrggkkj suara teriakan Samsul Yang merintih kesakitan.t

tubuh samsul sudah tersungkur Di tanah.

"lo ingat ya jangan mengusik kawan kawan gue Dan anak gue, kalau sekali lagi gue liat lo macem macem gua gorok leher lo brengsek."!!

"ini Baru gua Yang menedang, Kalo tirta Yang nendang lo, ambrol isi perut,ini Bari sedikit tenaga gue yang gue pake."tegas angga

"sialan .."buggkk sekali lagi tendangan di perut samsul. hingga membuat Samsul terbatuk Dan meludah ke tanah.

"awas kau anggga." padahal yang menendang nya tadi tirta.

Kebencian Samsul pada angga Dan geng makin besar.samsul ingin menguasai pasar.

angga Dan tirta pun berlalu meninggalkan Samsul Yang terkapar .

annga Dan tirta pun masuk kedalam mobil.

Bruugg !!

angga menghela napas Dan mensetater mobil nya.

"kita pulang apa kemana ni." Tanya angga

"Kita bawa chantik jalan jalan ke pantai atau mall, kasihan chantik mumpung kita kumpul ni."kata agus

"baiklah tapi gua ke bank dulu mau transfer panti ."usulan angga di iyakan tirta dan Agus...

"eeh papa ". chantik terjaga dari tidur nya hiikk...hiikk.papa."

chantik merengek mencari angga.annga menepikan mobilnya

"gue Yang nyetir dah."usul tirta

Angga Dan tirta bertukar tempat angga duduk Di belakang.

"sini Gus oper chantik nya." kata angga

"papa hiikkk."chantik menduselDi dada angga

"sini sayang uluh uluh sedihnya, chantik mimpi apa sedih begini." Tanya annga.

irta dengan Agus menyimak perbincang anak Dan Ayah tersebut.

"hiikk tinta ipi papa belatem cama olang ja'at." kata chantik

Angga Agus Dan tirta saling pandang.

"oohh...papa Ada papa ga berantem,Chantik anak baik jangan cengeng ya.

anak papa harus kuat Dan hebat."bujuk angga

angga memeluk tubuh mungil itu dan mengusap punggung chantika.

chantik pun sudah senyap sudah tenang.

"tantik cayang papapapa aja."Ivan chantik

"ya sayang papa tau chantik sayang papa papa." kata angga "nenek tatek uga cayang."igaunya lagi

"terimakasih sayang angga mencium tangan Chantik Yang mengusap ngusap pipinya.

"kenapa ga."Tanya Agus pada angga.

"ini chantik bilang chantik sayang papapapa aja sayang nenek kakek juga. Katanya

"ni anak pinter ikatan batin kalian bagus ,anak sebesar ini tau mana kasih sayang sesungguhnya."kata tirta sambil pokus nyetir.

"Chantik juga menyayangi kalian Chantik sell Minta Di ceritakan tentang kalian Kalo kalian lama tidak Ada pulang."jelas angga pada kedua sagabatnya

" iya ga" Agus makin salut

"iya kenapa coba tanya Kalo kalian ngobro." angga

"emm maaf Kami jarang pulang jarang ngumpul ngumpul.'sessl keduanya

"gua paham kalian sibuk Aku tidak da masalah,kami ok chantik juga paham."tutur angga

chantik nyaman banget nemplok Aja Di tubuh angga sambil ngempeng jempol.

"yuk dah sampai Kita turun cari makan dulu udah lapar.

Tirta pun mencari tempat parkir Dan mereka Berempat turun.

ketiga pemuda Tampan menjadi perhatian para pengunjung wanita .

ramai pengunjung di hari minggu.

"iihh ganteng banget itu yang bawa anak hot daddy banget deh." si ibu jadi gemes

"anak nya cantik banget,aku mau jadi ibu nya."kata salah satu pengunjung wanita.

Saling berbisik kaum hawa yang masih jomlo.

pasti pada ngences ngelihat ke gantengan tiga orang pemuda tersebut.

"papa mau aek itu".Chinta menunjuk permainan koin

"iya nanti chantik naik itu sekarang papa papa mau makan dulu chantik juga makan dulu ok." angga membujuk anak nya untuk makan dulu.

"ote papa." jawab chantik.

acara makan pun selesai sesuai janji,chantik naik mainan koin beberapa Kali.

angga tirta dan Agus pun masuk ketempat barang barang baby.

"ga pempes gua Yang beli."kata agus

"Susu gua ga."balas tirta.

"ok Aku beli makanan tambahan Dan biskuit juga baju2 chantik." kata angga

"tantik mau estrimm papa." pinta chantik

"boleh nanti papa Agus beli Kan."kata agus

"holleee acik matan estrimmm."

chantik bersorak gembira.

membuat ketiga nya tertawa.

"mas anak nya cantik banget." kata wanita seksi ITU.

"oo iya terimakasih."kata Agus

melihat gelagat wanita Yang genit itu Agus seperti tidak suka.

agus pun pergi menjauh Dari wanita tersebut.

"papa papa papa..,..chantik berlari sambil Di pegang agus menghampiri tirta Dan angga.

"brugg ops sorry tuan." seorang lelaki ttinggi tegap menambrak angga.

"siapa lelaki tersebut ya ?

Bersambung.

Mohon maaf jika kau ceritanya kurang menarik Mohon dukunganya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!