NovelToon NovelToon

RataRena ( Dasi Gantung Fanfic)

KARENA SALTUM

Berawal dari pengumuman di speaker kelas yang tidak jelas membuat seorang siswi datang dengan mengenakan seragam yang berbeda dari yang lainya. untungnya siswi itu termasuk siswi yang sangat hardcore. Dia tidak peduli atau lebih tepatnya masa bodoh dengan kesalahannya itu. Toh dia sudah sampai di sekolah, masa mau pulang lagi untuk ganti baju
Serena
Serena
" Waduh salah kostum kah aku ini weh, " batin Serena.
Monika
Monika
" Wey ser, kok kamu pakai seragam putih abu-Abu? kau ikut Olimpiade kah? " tanya Monika sahabat sekaligus teman sebangku nya.
Olimpiade? Hohohoho ini waktunya kamuflase. Begitulah yang terbesit di pikiran siswi tersebut. Agak lain memang betina yang satu ini.
Serena
Serena
" Oh ya Mon, aku ikut olimpiade, " kata Serena berbohong.
Monika
Monika
" ya sudah kalau gitu kau naik saja ke lantai dua! semua yang ikut Olimpiade sudah naik bah, " jelas Monika lagi.
Serena
Serena
" Oke. Tolong kasih tau guru aku dispen ikut Olimpiade Mon! " lanjut Serena tanpa rasa canggung karena berbohong.
Monika
Monika
" Sip, " balas monika sambil mengancungkan jempolnya.
Siswi yang luar biasa unik ini berjalan santai ke tangga. Naik hingga lantai dua tempat Olimpiade diadakan. Di sana dia disambut dengan ekspresi kaget dari salah satu guru yang menjaga Olimpiade.
Pak guru
Pak guru
" Serena kamu ikut Olimpiade? " tanya gurunya.
Serena
Serena
" Haduh gimana ini bah, ada pak guru lagi. Apa aku benar-benar ikut Olimpiade aja ya. Dah kepergok begini. " batin Serena.
Pak guru
Pak guru
" kok diem? " tegur pak guru lagi.
bersambung

KARENA SALTUM

Serena
Serena
" Ee iya Pak. Saya ikut Olimpiade,"kata Serena gugup.
Pak guru
Pak guru
" Oalah.. kok pakai seragam? Gak dengerin pengumuman ya? kan kemarin sudah diberi tahu pakaiannya bebas sopan buat ikut Olimpiade, " tambah pak guru
Serena
Serena
" Mampus tetep salah kostum dong ceritanya aku ini? " batin Serena lagi.
Hihihihi
Terdengar suara tertawa yang ditahan. Serena segera memalingkan wajahnya kearah suara itu. Ada seorang siswa yang tertawa sembari menutup mulutnya dengan buku yang dipegang. Memang dasarnya Serena adalah perempuan hardcore, dia menyunggingkan bibir kesamping tanda tidak suka.
Pak guru akhirnya tetap mempersilahkan Serena masuk kelas sebagai salah satu peserta Olimpiade. serena mengangguk dan berterima kasih kepada pak guru
Didalam kelas Olimpiade berlangsung dengan khidmat. Ada Serena juga anak laki-laki yang tertawa tadi. Mereka sedang mengerjakan soal - soal Olimpiade.
Di dalam kelas monika menyampaikan dispen Serena ke ibu guru.
Bu guru
Bu guru
" Serena, kemana lagi makhluk satu ini. Ada yang tahu Serena dimana? " kata bu guru meng absen seluruh muridnya.
Monika
Monika
" Serena dispen bu, " jawab Monika.
Bu guru
Bu guru
" Dispen apa? " tanya bu guru lagi.
Monika
Monika
" Dia ikut Olimpiade bu, " tambah Monika.
Bu guru
Bu guru
" Oalah ikut Olimpiade toh. Tumben bener tuh anak, " ucap bu guru sambil mencatat di buku absen.
Monika
Monika
" Hehehe memang bener. Tumben bener Serena, " batin Monika.
Persahabatan Monika dan Serena sudah terjalin semenjak masuk ke kelas ini sebagai teman sebangku. Ternyata kedua memiliki ketertarikan yang sama yaitu DRAMA KOREA.
Berawal dari Serena yang bandar drakor yang tidak pelit untuk berbagi dengan teman lainya membuat ikatan pertemanan mereka mulai berubah menjadi persahabatan. Sekalipun latar belakang mereka berbeda dan menyebabkan kesenjangan diantara keduanya.
Monika yang mandiri berasal dari keluarga kaya raya alias konglomerat dan Serena yang hardcore dan berasal dari keluarga menengah tidak membuat keduanya menjadi iri hati pada masing-masing. Justru hal itu menyebabkan keduanya saling toleransi dan saling mengisi. Singkatnya Monika adalah sahabat baik Serena.
Bersambung

KARENA SALTUM

Bel istirahat berbunyi. Peserta Olimpiade diberi istirahat sebelum melaksanakan kegiatan sesi kedua.
Serena
Serena
" woy... Maksud kau apa tadi ngetawain aku? Ngajak bertumbuk ( berkelahi) bilang? Ku can ( pukul) betul kepala kau tu, " labrak Serena ke seorang siswa.
Ratara
Ratara
" Heh, coba aja " kata siswa itu.
Adu mulut pun tak terbantahkan lagi antara Serena dengan siswa yang bernama Ratara itu. Dia memang pendiam tapi ternyata dia bukan orang yang bisa di intimidasi oleh orang lain, malah sebaliknya. Mereka baru bisa berhenti berargumen saat ada siswa dan siswi lain datang menghampiri mereka.
Ratara memilih pergi kedalam kelas. Sedangkan Serena berlagak seperti tidak terjadi apa - apa.
Seorang siswi
Seorang siswi
" Ada apa ini? " tanya seorang siswi.
Serena
Serena
" Gak. Gak ada apa - apa kok," jawab Serena yang memilih pergi dari kelasnya bukan ke kelas Olimpiade berlangsung.
Di perjalanan Serena masih merasa jengkel pada Ratara. Dia ngedumel sendiri. Orang yang tidak sengaja bertabrakan denganya pun kena omelan. Kelasnya lah yang menjadi tempat tujuannya saat ini. Serena ingin menemui Monika untuk sekedar mencurahkan kekesalannya karena Ratara.
Monika
Monika
" Wey ser, kok kamu disini bah? Memang Olimpiadenya udah kelar? " tanya Monika yang kaget dengan kehadiran makhluk satu ini.
Serena
Serena
" Belom. parah bah mon di sana. masa ada cowok yang ngetawain aku. Minta di santet betul dorang tu, " sahut Serena.
Monika
Monika
" Cowok siapa? Ganteng gak? Siapa namanya? " tanya Monika bertubi-tubi.
Serena
Serena
" kau ni Mon, teman lagi esmosi malah modus, " protes Serena.
Monika
Monika
" Hehehe maaf bah kan aku kepo Ser. jadi, ganteng gak cowoknya? " buru Monika.
Serena
Serena
" Gak. B aja dia mah, " kata Serena.
Monika
Monika
" Yah... penonton kecewa permisah. Kirain ganteng dah pingin minta kenalin aja aku. " jawab monika kecewa.
Serena
Serena
" kau sih Mon, cowok mulu pikirannya. Gak mikirin perasaan temen bah, " keluh Serena.
Begitulah kalau dia makhluk itu sedang bertemu dan beradu kata. Monika mendengar keluhannya Serena dengan gayanya yang kepo dan blak-blakan. Memang hanya dia yang tidak takut bicara apa adanya dengan serena, yang lain akan berpikir dia kali untuk berbicara dengan Serena disaat dia sedang kesal.
Monika
Monika
" Jam berapa sesi kedua Olimpiadenya Ser? " tanya Monika teringat bahwa temannya itu sedang ikut Olimpiade.
Serena
Serena
" Sekarang, " jawab Serena enteng.
Monika
Monika
" Ya terus kenapa kau masih disini bah, ntar di diskualifikasi lho, " Monika mengingatkan.
Serena
Serena
" Tenang bah ini juga aku mau kesana, " jawab Serena.
Bersambung..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!