Takdir S2 (Nomin Dll)
deskripsi takdir s2
pengusaha sukses dan kaya raya. semua dia punya tapi dia kesepian. penyesalan yang membuatnya terpuruk. kepergian istri dan anaknya membuat hidupnya kesepian.
Jeno selama ini terus mencari keberadaan sang istri dan berharap dia menemukannya dan membawanya kedalam pelukannya.
Kepergian jaemin membuat jeno berubah dingin dan kejam. Mommy juga sudah meninggalkannya dalam kesendirian. Tiffany meninggal akibat sakit dan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
Kepergian istrinya membuat jeno membenci orang-orang yang mendekatinya seperti dulu. Ia akan jijik jika seseorang datang langsung memeluknya otomatis jeno akan mendorongnya. Inilah efek kehilangan jaemin. Jeno takut jika jaemin melihatnya.
Setiap malam jeno terus menangis dan terus memandangi foto jaemin yang menggendong jisung. Sudah 20 tahun jaemin dan jisung meninggalkannya pasti mereka sudah besar. Jisung pasti sudah kuliah dan anak yang belum sempat jeno lihat pasti juga sudah sangat besar sekarang.
Jeno benar-benar ingin bertemu dengan mereka walau dia harus bersujud di kaki jaemin agar jaemin mau memaafkannya. Bagaimanapun caranya jeno akan tempuh.
lelaki manis yang pergi membawa duka bersamanya.
selama ini na jaemin memfokuskan belajar untuk dia dan anak-anaknya.
dan setelah 20 tahun berlalu jaemin sudah menjadi dokter yang sangat hebat dan di akui oleh seluruh dokter dari negara yang ia pijak sekarang.
jaemin pergi dari korea menuju ke negara jepang. jaemin hanya fokus untuk anak-anaknya dan jaemin enggan untuk mencari pacar karna tidak bisa dipungkiri masih memiliki perasaan cinta kepada mantan suami.
setelah anak-anaknya besar jaemin pindah kembali ke korea selama 2 tahun. ia menjadi dokter disalah satu rumah sakit korea.
bayi kecil yang sudah tumbuh dewasa. wajahnya yang mirip dengan sang daddy. menjadi anak yang pintar dan mandiri.
anak kembar jeno dan jaemin. si kembar lebih mirip ke bunanya dibandingkan sang daddy. hanya narael yang memiliki mata tegas sang daddy dan wajah cantik sang buna sedangkan nariel memiliki mata cantik dan mirip wajah sang buna.
narael lebih mandiri dan berjiwa bar-bar sedangkan nariel anak yang manja dan kalem. tapi ji dan narael sangat sangat pada nariel.
~S1~
di hiruk piruknya kota seoul yang padat. seorang lelaki yang cantik sedang mengertitkan keningnya denganpeluh keringat di keningnya. matanya menatap tajam ke tubuh seseorang yang sudah dibelah dan terlihat organ dalam. ya dia adalah jaemin yang sedang melakukan operasi kepada pasien.
setelah beberapa jam akhirnya operasi selesai dan pasien selamat. tangan jaemin adalah tangan ajaib. itu sebutan yang sering diberikan oleh para suster.
bahkan banyak dokter yang masih status perjaka sering mendekati jaemin. kepergian jaemin membuat jaemin berubah drastis dan semakin cantik.
jaemin keluar dari ruangan dan menghela nafas. jaemin sudah terbiasa dengan godaan suster dan dokter. dari yang perawan, perjaka, duda, istri atau suami orang.
mereka hanya sering menggoda dan tidak ada niatan untuk memiliki sang dokter. jika memang dokter yang memilih ya mereka langsung gass. rejeki tak datang dua kali.
jaemin
hah! *menghela nafas.
？？？
sepertinya sangat lelah?
jaemin
kau datang lagi hyung?
jaemin
apa hyung tidak capek terus datang kemari?
lee taeyong
selama hyung bisa melihatmu tidak masalah....
lee taeyong
aku tahu.... sudah jangan bicara.
lee taeyong
ayo ke rooftop. aku bawa makanan....
lee taeyong
beli sendiri.... ini buat kesayanganku... *menarik tangan jaemin.
jaemin
suruh yuta hyung belikan hyung. *mengikuti taeyong.
winwin
*meneruskan perjalanan.
jaemin memejamkan mata saat merasakan sejuknya angin di atas gedung. ia merasa lelahnya akan hilang.
jaemin
pemandangan disini sangat indah jika malam hari....
lee taeyong
iya. seindah dirimu...
lee taeyong
kapan ael pulang?
jaemin
sebelum masuk perkuliahan ael sudah pulang hyung.
lee taeyong
pasti iel yang uring-uringan. *terkekeh.
jaemin
hyung tahu sendiri. dia selalu ingin ael untuk segera pulang.
lee taeyong
ayo makan. *menyodorkan sandwich...
lee taeyong
kau belum mau menerima hyung...
jaemin
maaf hyung. entah kenapa sangat sulit menerima hyung....
lee taeyong
tidak apa-apa tapi biarkan hyung mendekatimu.
jaemin tak menolak. taeyong adalah lelaki yang baik. anak-anaknya juga suka dengan taeyong. jika taeyong menjadi ayah mereka. mereka juga akan menerimanya.
lee taeyong
ada krim di bibirmu...
jaemin
mana. *menatap taeyong.
lee taeyong
cup.... *mengecup bibir jaemin.
taeyong sadar jaemin terkejut. taeyong melepaskan kecupannya tapi sedetik kemudian jaemin menarik dasi taeyong dan bibir itu kembali menyatu. taeyong dan jaemin saling melum*t di bawah sinar matahari. mereka berciuman 10 menit dan saling melepaskan dengan benang saliva di mulut mereka.
taeyong mengelap bibir jaemin dan mengecupnya sekali lagi.
lee taeyong
kamu yang memulai duluan jadi berarti kapan-kapan aku boleh menciummu lagi.
mark
jen, sampai kapan kau seperti ini?
lee jeno
sampai istriku kembali mark.
mark
sebelum nana kembali kau sudah mati.
mark
ingat jeno nana sudah pergi karna kebodohanmu jadi bersabarlah. jika kalian jodoh mungkin nana akan kembali.
lee jeno
em. *makan dengan tidak selera.
mark
oh ya jen, nana sudah pergi selama dua puluh tahun. apa kau berpikir sepertiku jika nana sudah menikah dengan orang lain. bagaimana selanjutnya?
lee jeno
maka akan aku rebut dia atau jika dia tidak bisa kumiliki. aku tak masalah jadi ke dua....
lee jeno
aku sudah gila mark.
mark
terserah kamu. pusing aku....
siapa yang dipilih jaemin?
~s2~
yeonjun
aku belum memberi tahu anjir...
yeonjun
bunamu cantik. boleh gak aku daftar jadi ayahmu?
lee jisung
kutendang pantatmu
...
hanbin
eh sebenarnya kalian sadar gak sih jika ada yang mengawasi kita selama ini.
hanbin
yang duduk di pojok. dia selalu melirik ke arah kita.
yeonjun
wah anjir dia cantik bro.... ya walau lelaki.... manis bet tapi lebih cantikkan bunanya jisung.
hanbin
anjir lo jun. suka yang tua-tua loe.
yeonjun
selama itu bunanya jisung, aa jun siap menerima dengan lapang dada.
lee jisung
*memutar bola mata malas.
lee jisung
tapi aku yang tidak mau memiliki ayah yang somplak sepertimu....
yeonjun
oh jangan begitu anakku. nanti daddy belika permen......
lee jisung
aku tidak mau permen, aku mau mai gedung pencakar langit, mobil sport Roll-Royce Boat Tail, rumah sakit pribadi, mall terbesar didunia, Ducati Panigale V4 Superleggera dan sebuah perusahaan besar atas nama bunaku. itu saja, jika bisa aku ijinkan kamu menjadi ayahku. *menyeruput minuman.
yeonjun
bunuh saja aku ji. bahkan ginjal dan jantungku saja tak bisa membeli semua itu... ditambah perusahaan bokap tidak sebesar perusahaan Lee corp.
mendengar lee corp dari mulut yeonjun membuat jisung teringat dengan sang daddy yang membuatnya kecewa. jisung kecewa dengan daddynya tapi di sisi lain jisung juga merindukan sosok lelaki yang berstatus ayah kandungnya. jisung juga tidak mau menyakiti bunanya. jika jisung menemui ayahnya lagi mungkin jisung juga akan menyakiti sang buna.
chenle
kenapa kau memukulku. *pout....
taehyun
bagus ya. kutinggal ke toilet sebentar sudah menghilang kayak setan....
taehyun
membuntuti idolamu lagi...
taehyun
oh astaga le, idolamu saja tidak melirikmu..... sampai kapan kau seperti ini.....
taehyun
lebih baik kau memberitahunya secara langsubg.
chenle
Aku takut kalau dia akan menjauh dariku. Aku tak masalah seperti ini selama aku masih bisa melihatnya. Setidaknya biar aku membuat kenangan semasa kuliah, saat kita lulus aku juga tak akan bisa menemuinya lagi..
taehyun
jika kalian jodoh, kalian akan bertemu kembali..... tapi jika tidak, carilah yang bisa mencintaimu tulus. *menepuk bahu chenle.
chenle
iya. kau memang sahabat terbaikku..
chenle
tae antar aku ke toilet....
taehyun
pergi saja sendiri ah...
chenle
ayolah..... *mengeluarkan jurus mata berbinar.
taehyun dan chenle segera berjalan ke arah toilet. asyik berbicang dengan taehyun. chenle tidak melihat jalan.
lelaki di depannya segera menarik tangan chenle dan tubuh chenle menumbruk tubuh lelaki itu yang langsung memeluknya. chenle membeku saat seseorang itu adalah orang yang selama ini ia idolakan.
lee jisung
hei kau tidak apa-apa?
taehyun
chenle, sadarerrrr.... *mengguncang tubuh chenle.
taehyun
saya minta maaf jika temanku menabrakmu karna kami asyik mengobrol jadi tak lihat jalan.
taehyun
terima kasih telah menyelamatkan temanku.
taehyun menjadi juru bicara secara dadakan karna chenle seperti patung tak bisa berbicara karna gugup.
taehyun
katanya kau mau pergi ke toilet.... *membuyarkan chenl.
jisung hanya mengamati chenle hingga menghilang di bilik toilet. setelah punggung chenle menghilang jisung baru pergi. sedangkan taehyun menggelengkan kepalanta saat melihat tingkah chenle yang sedang memegang jantungnya yang berdetak kencang.
chenle
taehyun. sepertinya jantungku ingin kekuar...
chenle
KYAAAAAAAAAA. *teriak.
taehyun
astaga chenle. *yang melihat chenle jingkrak-jingkrak.
chenle
taehyun. tadi aku dipeluk jisung kan? kyaaa, aku tidak kau mandi...
taehyun
kenapa aku bisa berteman dengannya dan kenapa aku betah berteman dengannya. aku yakin jika orang lain mending pergi....
ucapan taehyun tidak digubria oleh chenle yang masih senyam-senyum tak jelas..... sedangkan taehyun hanya menghela nafas secara kasar.
lee jisung
ada apa papa kemari?
lee taeyong
ji begini. papa ingin serius dengan bunamu.
lee taeyong
kau tidak terkejut?
lee jisung
sudah jelas gerak-gerik papa saat mendekati buna.
lee jisung
aku memanggil papa karna papa yang bisa membuat buna tersenyum lagi.
lee jisung
karna itu aku dan si kembar menerima papa jika papa ingin serius dengan buna.
lee jisung
tapi apa buna mau?
lee taeyong
bunamu tidak mau tapi ia memberikan kesempatan pada papa untuk membuatnya jatuh cinta pada papa.
lee jisung
seperti yang ji katakan papa. ji menerima papa sejak dulu. asal papa bisa menjaga buna dan tidak menyakiti buna.
lee jisung
jika papa menyakiti buna maka jisung yang akan membunuh papa.
lee taeyong
papa janji akan menjadi papa dan suami yang baik untuk kalian....
lee jisung
*memeluk taeyong.
lee jisung
maaf dad, buna harus bahagia sekarang. *batin.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
