NovelToon NovelToon

LOVE STRUGGLE (PERJUANGAN CINTA)

Prolog

Aisyah Putri Wardhana ialah gadis manis yang berumur 22 tahun yang sedang menempuh pendidikannya di salah satu kampus terkenal di kota M. Puput adalah putri tunggal dari salah satu pengusaha terkaya seasia yang bernama Wardhana ibunya bernama Amrah.

Ward adalah nama perusahaan sang ayah yang bergerak di berbagai bidang, sementara sang ibu, setelah melahirkan sang anak ia meninggalkan pekerjaannya yang sebelumnya menjadi sekretaris sang suami, dan mempercayakan butiknya kepada sang sahabat untuk dikelolah, walaupun ia masih mengambil peran penting dalam usahanya tersebut. Ia memutuskan untuk memprioritaskan keluarga kecilnya, menjadi ibu sekaligus istri yang baik.

Walaupun berasal dari keluarga yang berada dan memiliki paras yang menawan, namun tak menjadikan Puput pribadi yang sombong, malah sebaliknya, Puput tumbuh menjadi wanita sederhana dan mandiri. Selain sebagai mahasiswa, karena kecerdasannya, Puput juga ikut andil membantu mengelola beberapa usaha sang ayah, bukan hanya usaha sang ayah, iapun juga membangun usahanya sendiri dari hasil jerih payahnya membantu sang ayah.

Menurut Puput cantik itu bukan hanya dinilai dari paras, tetapi yang terpenting ialah inner seseorang. Tak heran jika menjadi wanita yang sholehah, sesibuk apapun ia, ia tak pernah melupakan kewajibannya sebagai umat muslim.

......................................

Kevin Anggara Beall adalah seorang pengusaha tampan dan sukses yang berumur 31 tahun. Kevin memiliki sifat yang dingin, angkuh, pekerja keras, dan disegani.

Kevin adalah putra tunggal dari pengusaha ternama yang bernama Aldrich Beall yang juga merupakan seorang pengusaha tersohor baik di dalam maupun di luar negeri, terutama di luar negeri. Istrinya bernama Siska Beall yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Dibalik paras tampannya, Kevin mempunyai sosok yang tegas dan kejam, jika ada yang berbuat salah atau berani mengusiknya maka ia tak akan segan-segan untuk menghancurkan orang tersebut sampai ke akar-akarnya. Tak heran jika perusahaannya berkembang pesat baik di dalam maupun di Luar negeri, sebagian perusahaan ayahnya pun berkembang pesat di tangannya.

Kesuksesannya berbanding terbalik dengan kisah asmaranya. Walau banyak wanita yang mengantri untuk menjadi kekasihnya, namun belum ada seorang wanita pun yang mampu membuatnya jatuh cinta, menurutnya semua wanita yang mendekatinya itu tidak ada yang tulus kepadanya, mereka hanya menginginkan hartanya semata.

Walaupun banyak pengusaha sekelasnya ataupun di bawahnya yang bermain dengan wanita, tapi ia sebaliknya ia merasa amat jijik melihat wanita yang seperti itu, jika ada yang mendekatinya maka tak akan segan-segan untuk menolaknya baik secara halus maupun dengan kekerasan, bisa dibilang jika ia merupakan salah satu pria yang tak tersentuh.

Sampai suatu peristiwa yang membuatnya bertemu dengan seorang gadis yang berbeda dari gadis-gadis yang biasa dijumpainya, ia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan alangkah bahagianya ia saat tau kedua orang tua mereka menjodohkan mereka, tapi tidak semudah itu mendapatkan cinta dari gadis tersebut, ya walaupun sang gadis bisa menerimanya, tapi ia ingin gadis itu mencintainya sepenuh hati bukan karena tanggung jawabnya.

Di saat sang gadis sudah mulai mencintainya, terjadi insiden yang menguji kesetiaan dan keseriusan Kevin.

Akankah pria sedingin dan searogan Kevin bisa memperjuangkan cintanya ?

ikuti terus kisahnya di LOVE STRUGGLE 🤗

y y y y y y y y y y y y y

M : Hai, salam kenal ☺️😊

N : Iya 🙂

M : Ini adalah novel pertamaku, semoga kalian suka yah 🤗

N : Ini baru mau baca 🧐

M : Ok ok, semoga kalian suka yah 😁

N : Iya iya ini baru mau baca, aelah ribut bener lu 😒

M : Hehe iya iya, maaf yahh, sekali lagi selamat membaca para readers ku sayang, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dihati para pembaca. tetap berikan kritik dan sarannya yah. Salam sayang dari ms. SR bye bye 😘😘

N : Ho oh 😑

M : 😂

Aisyah Putri Wardhana

Di pagi hari yang masih gelap seorang gadis cantik baru bangun dari tidur nyenyaknya, dia meregangkan otot-ototnya lalu bergegas masuk ke dalam kamar mandinya untuk membersihkan diri dan berwudhu, setelah selesai ia bergegas ke mushallah yang ada di lantai dasar rumahnya untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim bersama kedua orang tuanya.

Setelah memasuki mushallah dilihatnya kedua orang tua beserta beberapa pembantunya sudah bersiap untuk melaksanakan sholat subuh. Ia langsung berdiri di samping ibunya,

“Kau sudah siap, Sayang ?” tanya Pak Dana pada putri semata wayangnya itu.

“Iya, Pah,” jawabnya dengan senyum manisnya.

Dan dilaksanakanlah sholat berjamaah tersebut dengan khusyu.

Setelah membereskan perlengkapan sholatnya, para pembantunya bergegas untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing. Pak Dana bergegas ke kamarnya untuk menyelesaikan tugas kantornya. Sementara Bu Amrah bergegas ke dapur untuk membuat sarapan. Yah, walaupun bergelimang harta dan mempunyai banyak pembantu namun Bu Amrah tetaplah wanita sederhana, ia selalu masuk dapur untuk menyiapkan makanan untuk keluarga kecilnya, dan sifatnya itulah yang menurun pada putri kesayangannya.

“Sayang kau tidak perluh membantu mama, sudah ada bibi yang membantu, kau bersiaplah, bukankah kau ada kuliah pagi ?” ucap Ibu Amrah ketika melihat putri semata wayangnya berjalan mengikutinya ke dapur.

“Tidak apa-apa, Mah. Ais ingin bantu-bantu, Mama,” jawab Puput.

“Tidak, Sayang. Pagi ini, Ais tidak perluh membantu mama. Ais naik aja ke kamar, Sayang dan bersiap-siaplah mama tidak ingin putri kesayangan mama telat ke kampusnya.”

"Tapi Mah...." belum sempat ia menyelesai ucapannya namun langsung dipotong oleh sang mama.

"Tidak ada penolakan, Sayang," ucapnya dengan nada yang seolah-olah berkata tidak ada bantahan.

“Baiklah, Mamaku sayang,” ucap Puput mengalah, lalu mencium pipi mamanya dan berlalu ke kamarnya.

Amrah hanya tersenyum melihat kelakuan putrinya dan bergegas ke dapur.

Pukul 07:00 Puput turun ke ruang makan untuk sarapan bersama kedua orang tuanya sebelum memulai aktivitas masing-masing.

“Pagi, Mah, Pah,” ucapnya sembari mengecup pipi mama dan papanya.

“Pagi, Sayang,” jawab Pak Dana dan Bu Amrah bersamaan.

Bu Amrah segera menyiapkan nasi goreng ke piring suami dan putrinya.

“Terima kasih, Mah,” ucap anak dan bapak itu bersamaan.

"Masakan, Mama memang yang paling the best," ucapnya seraya menampilkan senyum dan mengangkat kedua jempolnya dan disambut dengan senyum hangat oleh kedua orang tuanya.

Setelah selesai sarapan Puput dan Pak Dana pamit menuju kampus dan perusahaan.

“Mah, Pah, Ais pamit ya,” ucapnya sembari menyalimi kedua orang tuanya.

“Iya, Sayang, hati-hati bawa mobilnya,” ucap Pak Dana lalu mengecup kening putrinya.

“hati-hati ya, Sayang, jangan ngebut, belajar yang rajin,” ucap Bu Amrah lalu mencium kedua pipi putrinya.

“Iya Mah, Pah.. ..Assalamualaikum,”

“Waalaikumsalam warahmatullah,” jawab keduanya. Puput pun berlalu dengan mobil kesayangannya.

"Papa juga pamit ya, Sayang," ucapnya seraya mengecup kening sang istri.

"Hati-hati ya, Sayang," jawab Bu Amrah seraya mencium punggung tangan suaminya.

"Iya, Sayang," ucapnya seraya masuk ke dalam mobilnya lalu mengikuti sang putri keluar dari gerbang, dengan tujuan yang berbeda.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

#Note, Ais adalah panggilan untuk Aisyah Putri Wardhana dari kedua orang tuanya. Sedangkan Puput/Putri adalah panggilan dari sahabat atau pun orang-orang di sekitarnya.

y y y y y y y y y y y

M : Hi jumpa lagi 🤭

N : Iya thor jumpa lagi 🙂

M : Semoga suka yah ceritanya.

N : iya ini masih mantau.

M : Keysip, selamat membaca semoga suka. Jangan lupa dilike and Vote yah 😘😘

N: OteOte 👌👌💪

Apa Terjadi Sesuatu ?

Mobil Puput memasuki gerbang kampusnya, sesampainya di parkiran, Puput telah ditunggu oleh kedua sahabatnya Fani dan Eza. Ketiganya telah bersahabat sejak SMA.

“Lo lama banget sih, Put, kita udah nungguin sampai jamuran tau gak,” ucap Fani dengan cemberut, ekspresi pura-pura marah mode on.

“Assalamualaikum, Sahabat-Sahabatku tersayang,” sapa Puput sambil menampilkan senyum manisnya.

“Waalaikumsalam,” jawab kedunya.

“Maaf yah telat, soalnya tadi bannya kempes”

“Udah, Put. Ga masalah,” ucap Eza sambil tersenyum.

Eza adalah cowok yang pendiam dan susah bergaul, tetapi berbeda jika ia bersama dengan Puput dan Fani, maka dia akan mudah tersenyum dan juga terkadang cerewet.

“Uluh-uluh sahabatnya Puput yang cantik ini masih ngambek yah, udah dong ngambeknya ntar si doi ilfeel loh,” goda Puput pada Fani yang masih pura-pura ngambek.

“Apaan sih,” ucap Fani yang sudah tidak bisa menahan senyumnya.

“Nah gitu dong, kan tambah cantik, jadi si doi makin sayang dah tuh” imbuh Puput yang masih menggoda sahabatnya itu

“Ishhhh nih bocah, au ahhhhhh ngeseliiiiin” rengek Fani dengan muka yang sudah memerah dan berlalu meninggalkan kedua sahabatnya.

Puput tertawa terbahak-bahak karena berhasil mengerjai sahabatnya itu. Sementara Eza tersenyum tipis melihat tingkah konyol kedua sahabatnya.

"Ayo, Za kita susul noh bocah," ucap Puput pada Eza.

"Hahaha lu emang paling bisa goda dia, Put," ucap Eza seraya mengacak rambut Puput.

"Aish lu, Za sukanya bikin rambut gue berantakan," ucapnya lalu meninggalkan Eza. Sedangkan Eza, laki-laki itu hanya tersenyum lalu mengikuti kedua sahabatnya itu.

***

Di sisi lain, di sebuah gedung yang menjulang tinggi, seorang laki-laki tampan sedang duduk di kursi kebesarannya sembari memeriksa beberapa berkas yang menumpuk di mejanya, tiba-tiba ponselnya berdering dan dilihatnya itu merupakan panggilan dari mamanya.

“Halo, ada apa, Mah ?” ucapnya setelah panggilan terhubung.

“Anak nakal ini, bukannya mengucap salam malah lagsung to the point, mau jadi anak durhaka kau hah ?” ucap mamanya dengan suara tinggi, sehingga Kevin menjauhkan ponselnya dari telinganya. Yah lelaki itu tak lain dan tak bukan adalah Kelvin.

“Iya iya, assalamualaikum, Mah,” ralatnya.

“Waalaikumsalam,” ketusnya.

“Ada apa, Mah ?” tanyanya lagi.

“Aishhhh kau ini, tetap saja dingin. Ah sudahlah, apa kau tidak kangen sama mama dan papa, kau ini hanya sibuk bekerja, kapan kau akan memberikan mama dan papa menantu, kami sudah tua dan sudah ingin mempunyai cucu,” cerocos mamanya panjang lebar.

“Tapi, Mah...” belum selesai ia berucap, ibunya langsung memotongnya lagi.

"Pokoknya mama dan papa kasi kamu waktu 2 bulan untuk memberikan kami menantu, kalau tidak kami yang akan memilihkan calon untukmu,"

"Mahh..." rengeknya.

"Tidak ada penolakan, Vin," ucapnya lalu mematikan sambungan telfon secara sepihak.

"Mahhhh," rengeknya lagi namun sayangnya telfonnya sudah terputus.

“Arrrrrgghhhhhh,” desisnya, lalu menelfon seseorang.

“Halo, Tuan,” ucap seseorang di seberang telfon.

“Keruanganku sekarang!” perintahnya.

“Baik, Tuan,”

Tak cukup satu menit orang yang ditunggunya sudah datang dan mengetuk pintu.

Tok...tok...tok

“Masuk!”

“Ada apa tuan memanggil saya ?”

“Aish sudah berapa kali kukatakan padamu, Wir berhenti berbicara formal jika kita cuma berdua,”

Orang yang ditelfonnya ialah Wira, sahabat yang menjabat sebagai sekretaris sekaligus asisten pribadinya.

“Baik tu.. Vin.”

“Ayo keluar makan, kepalaku pusing sekali.”

"Apa terjadi sesuatu ?"

"Biasalah."

Wira yang paham maksud kata biasalah itu hanya tersenyum, sebab jika sang bos sudah mengatakan kata itu, berarti pasti berkaitan dengan sang mama yang memintanya untuk segera menikah.

"Ga usah senyam senyum, ayo keluar."

“Siap, Boss.”

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

M : Jangan Lupa like n vote 🥰

N : Oce 👌

M : Happy reading 🌹

N : Happy writing 🌹

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!