...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

       Pada suatu hari di sebuah apartemen kecil seorang remaja bernama Vero Valaryan. "Ah jam berapa ini?" tanya Vero melihat jam yang ada di handphone nya. "Sebaik nya aku berangkat sekarang"

       Kemudian ia pergi mandi lalu berangkat bekerja. Namun tanpa ia sadari........

       "Apa dipecat?! Kenapa apa aku melakukan kesalahan?" tanya Vero yang bingung ketika dirinya tiba-tiba dipecat begitu saja.

        "Kau diduga melakukan penggelapan uang perusahaan sehingga sekarang dirimu akan di blacklist dari perusahaan kami" ucap bos nya. "Sekarang kau pergi bereskan peralatan dan segala yang kau bawa dari sini aku ga ingin melihat dirimu menginjakkan kaki di perusahaan ini kembali"

        "T-tapi bos aku ga melakukan itu aku mohon berikan aku kesempatan aku akan buktikan kalau aku ga ngelakukan itu"

       "Maaf tapi silahkan kau pergi dari sini sekarang atau aku akan menyuruh keamanan untuk mengusir dirimu sekarang juga"

       "Pergi!!! Keamanan bawa orang ini pergi dari sini dan jangan biarkan dia kembali ke sini selama lamanya!!!"

              Akhirnya dengan terpaksa Vero kembali ke apartemen nya. Namun, setelah sampai disana hal yang tidak diduga Vero sama sekali terjadi.

       "Ada apa ini pemilik ada apa?!" tanya Vero kepada pemilik apartemen nya.

       "Maaf Vero tapi kau sudah nunggak selama 3 bulan sekarang kau angkat kaki dari apartemen milik ku ini jika kau ga punya uang untuk membayar nya" usir pemilik apartemen

       "Tolong lah pemilik beri aku waktu aku akan membayar nya" ucap Vero memohon. "Aku janji aku akan segera membayar nya"

       "Maaf Vero ini udah kesekian kalinya jatuh tempo kau tetap tidak bisa membayar sekarang kau pergi dari sini dan bawa barang barang milik mu dari sini" ucap pemilik apartemen pergi meninggalkan Vero disana.

       "Apa yang harus aku lakukan sekarang aku tidak memiliki tempat" tanya Vero bingung pada dirinya sendiri. "Aku ga punya siapa pun untuk dimintai tolong aku juga ga tau harus kemana"

       Vero pun bingung hendak pergi kemana rasa hal hal sial terus berdatangan kepada dirinya terus menerus seakan-akan hal sial mengantri untuk mendatangi nya. Dia kehilangan pekerjaannya, diusir dari apartemen yang ia tingggali, dan ia ga punya teman yang bisa ia minta tolong sedangkan semua teman temannya membenci dirinya.

      Akhirnya dengan pikiran tak menentu Vero pun pergi dengan Luntang Lantung hingga sampai di bawah jembatan.

      "Apa aku tidur disini untuk sementara waktu aja ya?" tanya Vero pada dirinya sendiri. "Aku ga ada pilihan lain hujan seperti nya juga akan segera turun"

      Ya, akhirnya Vero pun memutuskan untuk tidur di bawah kolong jembatan untuk sementara. Tak berselang lama mulai turun rintik-rintik.

      "krucuk, krucuk" suara yang datang dari perut nya. "Akhhhh sial kenapa harus lapar juga ni perut" ucap Vero mengingat dirinya yang belum makan apapun sejak pagi tadi. "Baikhlah aku akan cari makan" ucap Vero pergi hendak mencari makan.

            "akhhhhh mau makan dimana sedangkan uang pun tinggal segini" Vero melihat beberapa lembar uang miliknya. "Ah udah lah lihat aja nanti" Vero pun kembali berjalan.

     Ditengah jalan Vero menemukan sebuah dompet tergeletak di tengah jalan.

         "Hei kau kau ingin mencuri dompet ku kan" tuduh seseorang yang datang dari belakang nya.

         " Aku ga mencuri nya aku ingin mengembalikan nya" ucap dirinya mengelak.

         "Halah ga ada pencuri yang mau mengaku di lihat dari penampilan mu pun jelas terlihat kalau kau orang miskin dan wajah buruk mu itu" ucap orang itu mengejek. "Pencuri!!! Pencuri!!!" Teriak orang tersebut hingga akhirnya banyak warga berdatangan dan mengeroyok dirinya hingga dirinya tak berdaya. Setelah tau orang itu sekarat para warga pun pergi meninggalkan dirinya. Tak berselang lama hujan pun mulai turun dengan derasnya yang seakan akan menemani nasib buruk yang dialami Vero.

          Namun disaat detik detik terakhir nya Vero merasa aneh dirinya berada seperti di ruang hampa tak berujung

          "Dimana aku?" Vero bingung. "Apa aku sudah mati?" "ah sudah seharusnya begitu.

          [Ding, tidak tuan]

          Ada suara seorang robot wanita yang muncul di kepala Vero

          "A-apa siapa kau dan dimana kau" Vero celingak celinguk kanan kiri dan tidak menemukan apa yang ia cari. "Huh seperti nya aku hanya salah dengar.

          [Tidak tuan tuan tidak salah dengar]

          "Akhhhh suara itu muncul lagi siapa kau sebenarnya" Vero masih mencari kekakanan dan ke kiri mencari asal suara itu.

          [Tuan tidak akan menemukan sistem karena sistem ada di dalam jiwa tuan siap menyatu dengan tuan]

          "Apa? Sistem? Maksud mu sistem seperti yang ada di novel novel yang kubaca itu?"

          [Novel? Sepertinya begitu tuan kalau tuan sudah tau]

          'Apakah ini nyata? Aku mendapatkan sebuah sistem, apa aku sedang bermimpi?'

          [Tidak tuan tuan sama sekali tidak sedang bermimpi tuan]

          [Apa tuan ingin menerima sistem ini?]

         "Ya tentu saja" Vero menjawab dengan mantap tanpa pikir panjang.

         [Baik tuan proses pemasangan sistem akan segera dimulai.

         Proses pengenalan tuan dengan sistem

         Memproses

         Loading

         Selesai

        Proses penyatuan sistem dengan tuan

          Memproses

         Loading

         Selesai

         Proses pengenalan status tuan

          Memproses

          Loading

          Selesai

Nama: Vero Valaryan

Umur: 19 tahun

Keahlian:-

Uang:100.000

Penyimpanan sistem:-

Harta:-

Menyadarkan tuan

Memproses

Loading

Selesai

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

       "Akhhhhh dimana ini?" tanya Vero yang bingung dirinya berada di suatu ruangan putih. "Apa tadi hanya mimpi? Ah rasanya seperti nyata sekali"

       [Benar tuan itu bukan mimpi sekarang sistem akan membuat tuan bangkit menjadi diatas semuanya]

       "Apa?! Ternyata bukan mimpi" "Baikhlah karena sudah ada sistem sekarang aku akan membalas semuanya dan membuktikan kalau aku Vero Valaryan telah bangkit!!!" ucap Vero.

       [Baik tuan sekarang silahkan tuan pilih profesi yang akan di ambil tuan]

       "Profesi? Apa aja?" tanya Vero

       [Ding]

       Assassin no 1

       Pembunuh bayaran no 1

       Mafia no 1

       "Hah!!!! Apa tidak ada profesi yang normal sistem?" tanya Vero berharap ada pilihan lain.

       [Tidak karena sistem adalah super sistem Terkejam yang akan membuat tuan menjadi orang yang ditakuti semua orang]

       [Jadi pilih lah profesi mana yang tuan ingin kan]

       "Kalau aku tidak memilih satu pun?" tanya Vero

       [Maka sistem akan pergi dari tuan dan mencari tuan yang baru karena tujuan sistem hanya itu]

      "Eh jangan baikhlah kalau begitu aku akan memilih"

      [Seperti yang diharapkan dari tuan]

      "Eummmm apa ya? Ya udah deh mafia aja" ucap Vero.

      [Ding, profesi telah dipilih]

      Memproses

      Loading

      Selesai

Status

Nama: Vero Valaryan

Umur: 19 tahun

Uang: 100.000

Keahlian:-

Harta:-

Penyimpanan sistem:-

Misi utama: menjadi mafia no 1 di dunia

       "Huh baiklah sekarang aku ada dimana?" tanya Vero

       [Ding, saat ini tuan berada di rumah sakit tuan dibawa oleh seseorang yang melihat tuan tergeletak di pinggir jalan]

       "Oh begitu rupanya" "Lalu dimana dia saat ini?" tanya Vero.

       Tiba-tiba pintu yang ada di dekat nya terbuka memperlihatkan seorang gadis yang masuk melalui pintu tersebut. 'Aaaah cantiknya' pikir Vero

       "Oh kau sudah bangun rupanya" ucap wanita itu menyadarkan Vero dari lamunan fantasi nya, dan duduk di samping narkas Vero

       "E-eh iya apa kau yang membawa ku ke rumah sakit ini?" tanya Vero.

       "Iya aku yang membawa mu kesini untung lah kalau kau baik baik aja aku pergi dulu aku masih ada kerjaan" ucap wanita itu yang bangun dari duduk nya. "Oh iya satu hal lagi kau ga perlu membayar aku sudah membayar semua biayamu disini"

       "Oh begitu terimakasih banyak ya" ucap Vero.

       Gadis itu tersenyum. "Tidak perlu berterima kasih, kalau begitu aku pergi dulu kalau kau sudah sembuh kau bisa langsung pergi dari sini" ucap wanita itu keluar dari ruangan Vero.

       "Baikhlah apa yang harus aku lakukan sekarang ya?" tanya Vero pada dirinya sendiri.

\[Ding, tuan tidak akan dapat mencapai tujuan tuan jika tuan masih bersifat naif seperti itu dan dimanfaatkan oleh orang lain\]

"Aaaah kau benar sistem baikhlah terima kasih atas peringatan nya aku akan merubah sikap ku untuk seterusnya"

\[Tidak masalah tuan sudah menjadi bagian tugas sistem untuk membantu dan mengingatkan tuan jika tuan melakukan kesalahan\]

"Haha kau memang yang terbaik sistem" ucap Vero.

\[Terimakasih atas pujiannya tuan\]

"Baikhlah seperti nya aku harus pergi dari sini" ucap Vero sembari meregangkan otot-otot nya. "Aduh duh apa ini rasanya sakit sekali" Vero yang merasakan banyak rasa sakit dan nyeri di sekujur tubuhnya disaat ia meregangkan otot nya.

\[Itu dikarenakan tuan habis di keroyok warga tuan\]

"Aduh duh apa tidak ada sesuatu yang bisa buat aku sembuh total sistem?" tanya Vero.

\[Sebagai awal penyatuan sistem dengan tuan maka sistem akan meregenerasi seluruh sel sel tubuh tuan, namun untuk kedepannya tuan harus mendapatkan sebuah kemampuan yang dapat membuat anda beregenerasi secara cepat\]

"Baik baik sistem cepat lah ini rasanya sungguh sakit" Vero yang merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

\[Baik tuan, meregenerasi seluruh tubuh tuan\]

Memproses

Loading

Selesai

Vero merasakan seluruh tubuhnya menjadi hangat dan dalam sekejap seluruh rasa sakit yang ia rasakan menghilangkan begitu saja pergi dari tubuhnya.

"Ah enaknya kau memang yang terbaik sistem"

\[Tidak masalah tuan\]

\[Ding tuan mendapatkan hadiah pengenalan pemula, tuan ingin mengambil hadiah tersebut?\]

"Baik sistem buka hadiah pengenalan ku, sejujurnya aku penasaran dengan hadiah yang aku dapatkan" pikir Vero antusias.

\[Ding selamat tuan, tuan mendapatkan sebuah mansion mewah, untuk surat surat tanda kepemilikan ada di penyimpanan sistem dan untuk lokasi nya tuan tinggal klik pada gambar rumah di sistem\]

"A-apa? Mansion? Apa apaan ini? Apa kau tidak salah hadiah sistem?" tanya Vero terkejut.

\[Tidak tuan sistem tidak pernah salah memberi hadiah tuan tidak perlu pusing sistem mendapatkan nya dari mana yang penting semua itu adalah legal tuan hanya perlu memikirkan langkah selanjutnya yang akan tuan ambil\]

"Hah baiklah baiklah aku akan keluar sekarang kalau gitu" sambil melepas seluruh perban yang ada di sekujur tubuhnya.

......................

"Kau serius ingin pergi sekarang?" tanya dokter disaat Vero ingin melapor atas kesembuhan dirinya.

"Ya aku serius lihat lah aku baik baik saja tanpa lecet sedikitpun" ucap Vero memperlihatkan seluruh bekas lukanya (tentu nya yang dapat dilihat secara langsung ya, ya kali buka baju)

"Baik baik kau bisa pergi sekarang" ucap dokter tersebut.

"Terimakasih dokter, kalau begitu saya mohon permisi" Vero pergi meninggalkan dokter itu dan keluar dari gedung rumah sakit itu.

......................

"Baiklah aku ingin segera pergi ke mansion milik ku, mari kita lihat dimana letak mansion itu" ucap Vero sambil meng-klik gambar mansion yang di perlihatkan sistem.

"Astaga buset dah jauh amat cuy, hadeh ini mah ga mungkin aku kesana jalan kaki, ya kali aku cape cape jalan kaki kesana sedangkan jaraknya dari sini 5,7km"

\[Ding, tuan mendapatkan misi pertama\]

Misi: berlari dari depan rumah sakit hingga ke mansion milik tuan.

Hadiah: Mobil Asta Martin Valkyrie Pro seharga 66 Miliar rupiah

"A-apa mobil seharga 60 Miliar lebih? Astaga sejak dulu aku ga pernah kepikiran punya mobil sama sekali bahkan sekarang aku punya salah satu yang termahal? Gilak"

\[Tuan tidak usah terlalu senang terlebih dahulu karena misi yang di berikan kepada tuan belum di selesaikan\]

"Meskipun misinya agak ga masuk akal, tapi siapa juga yang ga tergiur dengan hadiah nya, baiklah ayo kita mulai" Vero mulai berlari santai dari tempatnya berdiri hingga ke mansion yang baru aja ia dapat kan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

       Di depan sebuah mansion mewah. "huh huh huh...... Capek nya ga kusangka sejauh ini rasanya aku ingin segera pingsan" Vero yang kelelahan sehabis berlari untuk menyelesaikan misi yang di berikan sistem.

       [Ding, selamat tuan, tuan mendapatkan mobil sport Asta Martin Valkyrie Pro]

       "huh huh syukurlah hadiah nya juga ga main main" "Baik sistem sekarang dimana hadiah mobil nya?" tanya Vero.

       [Tuan dapat mengambil di penyimpanan sistem, namun tuan harus hati hati jangan sampai ada orang yang tau kalau tuan bisa mengambil barang dari sistem begitu saja]

       "Ouh begitu baiklah akan aku keluarkan di dalam saja" Vero mendekati mansion tersebut. "Astaga besar sekali aku ga pernah nyangka bakal dapet mansion segede ini"

       "Sistem bagaimana aku dapat masuk kedalamnya?" tanya Vero.

       [Tuan tinggal menempelkan telapak tangan tuan yang ada di samping gerbang lalu akan terbuka dengan sendirinya, seluruh sistem keamanan yang ada di mansion ini sudah diatas namakan tuan]

       "Ouh begitu baiklah" Vero menempel kan telapak tangan nya di atas sebuah sensor bergambar tangan yang terletak tepat di samping gerbang mansion tersebut.

       {Sensor diterima} suara keamanan mansion itu muncul, dan terbuka lah gerbang di depan nya.

       [Ding, sekedar pemberitahuan tuan sensor mansion ini bukan hanya dari sensor tangan, namun sensor suara dan wajah, tentunya semua itu atas nama tuan]

       "Eum apa aku bisa mengubah nya?" tanya Vero.

       [Tidak tuan, tuan tidak dapat merubah sandinya, tuan hanya dapat menambah sandi nya tuan]

       "Sandi? Bukan kah kau bilang sensor?" tanya Vero bingung.

       [Ya memang, yang sistem maksud adalah sensor suara dengan kata yang ditentukan akan membuat sensor juga dapat diterima]

       "Ouh begitu rupanya" "Ya udah lah aku akan masuk mansion nya dulu" Vero masuk ke dalam mansion tersebut.

......................

       Vero belum cukup terkejut dengan mansion yang ia lihat dari luar, Vero kembali dikejutkan ketika dia membuka pintu besar masuk mansion nya yang mana luas ruang tamu tersebut sama dengan luas ruangan kantor nya.

       [Ding, mansion ini terdiri atas 5 lantai, lantai pertama berisi ruang tamu, cafe pribadi, ruang kolektif antik, dapur, serta ruang makan. Lantai dua berisi ruang bermain atau ruang bersantai, ruang olah raga serta 3 kamar tamu, lantai tiga serta lantai empat hanya berisi kamar pribadi bagi yang tuan izin tinggal disini, serta lantai kelima berisi kamar utama untuk kamar pribadi tuan dan satu ruang kendali yang berguna untuk mengawasi seluruh bagian mansion ini]

\[Mansion ini juga terdiri garasi bawah tanah yang bisa tuan isi dengan mobil mobil yang tuan miliki nantinya, taman depan yang luas didepan, dibelakang juga terdiri atas kolam renang, gedung inap untuk pelayan mansion nantinya, serta bangunan besar kosong yang bisa tuan jadikan apapun yang tuan mau, serta basemen untuk menyimpan senjata senjata yang akan tuan miliki di lengkapi dengan ruang latihan tembak dan ruang latihan beladiri\]

"Waduh ini mah udah kelanjur gile lengkap abis ini mah" kagum Vero.

\[Ding, tuan juga jangan lupa untuk memperbaiki visual tuan, sebagai calon mafia no 1, tuan harus bersikap layaknya seorang mafia nantinya\]

"Ya ya aku tau akan hal itu tenang aja" jawab Vero. "Baiklah kalau gitu aku ingin mandi terlebih dahulu ini udah full keringat gara gara lari tadi" Vero pergi ke kamar utama yang ga lain kamar pribadi untuk nya.

"Astaga, Gilak banget!!! Ini mah kelewat gedenya cuk mana kasur pribadi gua muat 5 orang pulak" kagum Vero. "Eum, mungkin aku ingin lihat kamar mandinya terlebih dahulu" Vero yang ingin membersihkan tubuhnya.

"Alamak kamar mandinya aja se mewah ini" kagum Vero.

\[Tuan seperti anda terlalu alay dalam hal ini, sistem tau dulunya tuan itu miskin tapi sepertinya ga gitu juga tuan, anda terlihat seperti orang bego yang baru nge lihat barang mahal\]

'Eh astaga ternyata ini sistem bisa songong juga ye' pikir Vero ga habis pikir.

\[Itu sudah bagian dari tugas sistem untuk merubah tuan yang alay ini\]

"Hadeh iya iya deh serah, kalau gitu aku mau mandi aja dulu capek dengerin ocehan mu sistem" Vero yang pergi hendak membersihkan tubuhnya.