NovelToon NovelToon

Cinta Sejati Seumur Hidup

Bab 01 London

Jari jari yang menggenggam botol anggur itu panjang dan lentik.

Selena Eddington sangat peduli pada kecantikan kedua tangannya.

ia akan selalu memamerkannya setiap kali ada kesempatan, seperti yang baru saja dilakukannya.

Selena tidak mengambilkan gelas Nicholas, sebaliknya ia justru memilih untuk membawakan botol anggur itu kepadanya.

ia melakukan itu bukan tanpa tujuan. dengan berdiri di depan Nicholas, yang sedang berbaring di atas sofa empuk, dan berlatar belakang cahaya api dari perapian, maka lekuk tubuh Selena akan terbayang melalui gaun malamnya yang tipis. bahkan seorang pria dingin seperti Nicholas Eden pun pasti akan terpikat oleh kemolekan tubuhnya.

    sebuah batu rubi besar berkilauan di jari tangan kiri Selena, saat ia mengambil gelas Nicholas dan menuangkan anggur kedalamnya.

 itu adalah cincin kawinnya. meskipun sudah menjadi janda selama dua tahun, ia masih terus memakainya untuk dipamerkan.

ada batu rubi yang lebih besar melingkar di lehernya, tapi perhiasan yang spektakuler itu kalah mengundang daripada gaunnya yang berpotongan leher sangat rendah.

 gaun itu menyempit di bagian pinggang, dan jatuh hingga ke bagian mata kaki.

dengan warna magenta, gaun itu sesuai sekali, baik dengan Selena maupun dengan perhiasan Rubi yang di kenakan nya.

" apakah kau mendengarkan aku, Nicky," tanya Selena.

Nicholas menatap ke arah lain dengan mata yang dalam dan menghanyutkan, dan Selena sudah sangat hafal kebiasaannya itu.

Nicholas sama sekali tidak mendengarkan sepatah kata pun yang ia ucapkan, pikiran pria itu melayang entah ke mana, dan yang pasti tidak mengikutsertakan Selena. Nicholas bahkan tidak menoleh ke arahnya saat ia menuangkan anggur ke gelas.

" sejujurnya, Nicky, sangat tidak sopan jika kau asyik dengan duniamu sendiri dan mengabaikan aku, padahal kita hanya berdua saja di ruangan ini," Selena berdiri tepat di depan Nicholas, sampai pria itu menoleh ke arahnya.

" ada apa, sayang," tanya Nicholas enggan.

mata Selena yang berwarna hazel menyala karena marah. biasanya ia akan menghentakkan kaki karena kesal, tapi ia tidak ingin memperlihatkan kemarahannya di depan pria itu.

Nicholas terlalu provokatif, terlalu berbeda, terlalu.... sulit ditaklukkan. andai saja pria itu bukan mangsa kelas kakap, ia tidak akan mau repot-repot seperti ini.

" pesta dansa, Nicky. sejak tadi, aku dengan antusias membicarakan tentang pesta dansa, tapi kau sama sekali tidak memperhatikan. jika mau, kita bisa mengganti subjek pembicaraan, tapi kau harus berjanji tidak akan terlambat menjemput ku besok malam," kata Selena sambil menelan sendiri kekesalan hatinya.

" pesta dansa apa," tanya Nicholas.

Selena terkesiap, benar benar terkejut. pria itu ternyata tidak pura pura, bukannya karena tidak tertarik dengan apa yang di katakanya sejak tadi. Nicholas sama sekali tidak tahu tentang pesta itu.

" jangan mempermainkan aku, Nicky. pesta dansa keluarga shepford. kau, kan , tahu betapa aku menunggu nunggu datangnya pesta itu," ucap Selena pelan.

" oh...iya," sahut Nicholas santai.

" pesta dansa yang mereka gunakan sebagai ajang pamer, dan pesta dansa keluarga shepford hanyalah awal dari rangkaian pesta sepanjang tahun," ucap Nicholas lagi.

Selena berpura pura tidak mendengarnya.

" kau juga tahu, sudah berapa lama aku harus menunggu untuk mendapatkan undangan ke salah satu acara yang di selenggarakan oleh Duchess Shepford.

dia berjanji bahwa pesta dansa kali ini akan menjadi pesta terbesar yang pernah ada. semua orang, dari yang biasa saja sampai orang paling terkenal, akan datang menghadirinya." ucap Selena antusias.

" jadi," tanya Nicholas enggan.

dalam hati, Selena menahan amarahnya dan menghitung sampai lima.

" jadi, aku pasti akan lebih memilih mati dari pada sedikit saja datang terlambat ke sana." ucap Selena lagi.

" kau akan mati terlalu sering, manisku. kau tidak boleh menganggap pergaulan sosial semacam itu terlalu penting," bibir Nicholas naik sedikit dan menyunggingkan senyum khasnya.

" lalu, aku harus bersikap acuh sepertimu,"

jika bisa, Selena ingin menarik kata katanya barusan.

 api amarahnya nyaris saja tidak tertahankan dan akan segera meledak.

jika itu sampai terjadi, maka ia pasti akan menyesal nanti.

Selena tahu, betapa tidak sukanya Nicholas jika ia sampai mengungkapkan emosinya yang berlebihan, meskipun pria itu juga kerap melakukannya.

tidak terhitung berapa kali pria itu kehilangan kendali diri dan meluapkan amarahnya. dan tidak ada seorang pun yang berani menentangnya.

" kau boleh menyebutku eksentrik, manisku, tapi aku adalah salah satu dari sedikit orang yang tidak perduli dengan hal hal tidak penting seperti itu," ucap Nicholas dengan ringan sambil mengangkat bahunya.

itu benar sekali. Nicholas memang tidak pernah perduli, bahkan sering seenaknya menyinggung siapa pun yang tidak disukainya. dan juga hanya mau berteman dengan siapa pun yang disukainya, sekali pun orang itu seorang bajingan yang telah dikucilkan oleh masyarakat.

juga Nicholas tidak pernah mau sekalipun menjadi kaki tangan atau menjilat siapa pun. banyak orang yang mengatakan bahwa Nicholas adalah pria yang sangat arogan, dan anggapan itu sama sekali tidak salah.

 tetapi, Nicholas juga bisa berubah menjadi sangat menyenangkan dan baik, jika pria itu memang menginginkannya.

ajaibnya, Selena berhasil menahan api amarahnya.

" meskipun begitu, Nicky, kau sudah berjanji akan mendampingi ku pergi ke pesta dansa keluarga shepford," ucap Selena pelan.

" benarkah," ujar Nicholas pelan.

" iya, kau sudah janji," jawab Selena datar.

" dan kau mau, kan, berjanji lagi kepadaku tidak akan datang terlambat? lakukanlah untukku, ya," pinta Selena.

Nicholas mengangkat bahu lagi.

" bagaimana aku bisa menjanjikan hal semacam itu, sayang? aku tidak bisa meramalkan masa depan. tidak ada yang tahu apakah ada yang akan membuatku terlambat besok," ucap Nicholas datar.

Selena nyaris tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

 tidak ada yang akan menghalangi pria itu, selain ketidakpeduliannya sendiri,dan mereka berdua tahu itu. sikapnya itu tidak mungkin bisa di ubah.

Selena membuat keputusan dengan cepat dan mengatakannya dengan jengkel.

" baiklah, Nicky. karena masalah ini sangat penting untukku, dan aku tidak bisa mengandalkan mu, maka aku akan mencari pendamping lain, aku hanya bisa berharap kau akhirnya akan muncul di pesta dansa itu," ucap Selena lagi.

tidak ada satu pun dari mereka yang mau mengalah.

" mencari pendamping dalam waktu sesingkat ini," tanya Nicholas.

" kau meragukan kemampuan ku," tantang Selena.

Nicholas tersenyum, pandangannya menelusuri wanita itu.

" tidak sama sekali. aku yakin kau tidak akan menemukan banyak kesulitan untuk mencari pengganti ku," ujar Nicholas dingin.

Selena membalikkan tubuh, memunggungi Nicholas sebelum pria itu bisa melihat bagaimana komentar itu telah mempengaruhinya. apakah itu sebuah peringatan? oh, pria itu terlalu percaya diri. tapi itu tidak akan bertahan lama, jika Selena memutuskan hubungan mereka. belum pernah ada kekasih pria itu yang memutuskan hubungan lebih dulu.

Nicholas lah yang selalu melakukannya. Nicholas lah yang selalu memegang kendali. bagaimana reaksi pria itu jika ia memutuskannya? apakah akan membuatnya murka? atau justru membuatnya malu? tapi itu adalah sesuatu yang layak untuk di pertimbangkan.

Bag 02 Pemikiran Nicholas

Nicholas Eden berbaring dengan nyaman di sofa dan mengawasi Selena yang sedang mengambil gelas.

kemudian wanita itu berbaring di atas permadani tebal di depan perapian, dengan punggung membelakanginya.

Nicholas tersenyum sinis. betapa menggodanya pose wanita itu, tapi tentu saja Selena menyadarinya juga.

Selena selalu tahu dengan pasti apa yang di lakukannya.

  saat ini, mereka sedang berada di rumah teman Selena, Marie.

setelah menikmati makan malam mewah dengan Marie dan kekasih terbarunya, bermain kartu selama sejam lebih, mereka kemudian beristirahat di ruang santai yang nyaman itu.

Marie dan kekasihnya beristirahat di atas, meninggalkan Nicholas hanya berduaan dengan Selena.

sudah berapa malam yang mereka habiskan berdua?

Countess yang satu ini selalu menghabiskan malam dengan kekasih yang berbeda beda.

 ia selalu bermain api setiap kali suaminya, sang Earl, keluar kota.

    meskipun begitu, ada yang berbeda malam ini. meskipun ruangan itu sama romantisnya, dengan perapian yang menyala, lampu di sudut yang sengaja di buat redup, anggur yang nikmat, para pelayan yang sengaja menyingkir, dan Selena pun sama menggodanya seperti biasa, tapi, malam ini Nicholas merasa bosan.

entah mengapa. ia sama sekali tidak berniat meninggalkan sofa dan bergabung dengan Selena di atas permadani.

  Nicholas belum lama ini menyadari bahwa ia telah kehilangan ketertarikan terhadap Selena.

fakta bahwa ia tidak ingin bercinta dengan wanita itu malam ini, menegaskan perasaannya bahwa hubungan mereka harus segera di akhiri.

hubungannya dengan Selena berlangsung lebih lama daripada dengan kekasihnya yang lain, sudah nyaris tiga bulan.

mungkin itu sebabnya ia merasa sudah saatnya mereka putus, meskipun ia belum memiliki wanita lain untuk menggantikan Selana.

  saat ini, belum ada wanita yang menarik untuk di kejar.

belum ada kenalan wanitanya yang lain, yang lebih menarik dari Selena. kecuali beberapa wanita yang lebih mencintai suami mereka, atau yang tidak tunduk pada pesonanya.

Oh, tapi ladang pemburuan nya tidak hanya terbatas kepada wanita menikah yang merasa bosan dengan suami mereka.

tidak selalu seperti itu. ia juga tidak keberatan bermain main dengan gadis lugu. jika gadis gadis itu terpikat padanya, makan mereka tidak akan aman dari Nicholas.

selama mereka tidak keberatan untuk di tiduri, Nicholas akan mau menjalani hubungan itu sampai orang tua mereka mengetahuinya.

mungkin hubungan itu akan jadi hubungan yang paling singkat dan memboroskan waktu, tapi sekaligus juga yang paling menantang.

Nicholas pernah berhubungan dengan tiga gadis perawan pada saat ia beranjak dewasa. salah satunya adalah putri seorang Duke, yang segera di nikahkan oleh ayahnya kepada sepupu jauh yang merupakan pria dengan reputasi tanpa cela.

dua wanita lainnya, juga segera di nikahkan sebelum skandal hubungan mereka di ketahui oleh masyarakat umum.

padahal para tukang gosip sudah menyebarkan hubungannya dengan masing-masing wanita itu.

tetapi, tanpa adanya reaksi dari keluarga mereka masing-masing, maka hubungan itu akan tetap menjadi sekedar gosip dan spekulasi.

karena faktanya, ayah ketiga gadis itu takut jika harus berhadapan langsung dengannya.

Nicholas selalu berhasil memenangkan duel dengan para suami yang marah.

Nicholas tidak merasa bangga telah merusak kepolosan tiga orang gadis, atau melukai para suami yang memiliki istri penggoda.

tapi ia juga tidak merasa menyesal. jika para gadis itu cukup bodoh untuk menyerahkan diri mereka kepadanya tanpa adanya janji untuk di nikahi, maka semua itu bukanlah salahnya. sedangkan istri para pria terhormat itu tahu dengan pasti apa yang mereka lakukan.

banyak orang mengatakan bahwa Nicholas tidak pernah mau ambil pusing siapa yang akan merasa terluka saat ia mengejar wanita incarannya.

pendapat itu mungkin benar, mungkin juga tidak.

tidak ada satu pun orang yang benar-benar mengenal Nicholas untuk tahu dengan pasti. bahkan Nicholas sendiri pun terkadang tidak yakin mengapa ia melakukan ini semua.

   Nicholas juga harus membayar reputasi buruk yang melekat di dirinya.

setiap ayah yang memiliki gelar lebih tinggi darinya tidak akan mau mempertimbangkan Nicholas sebagai calon pendamping putri mereka.

hanya orang orang berjiwa berani dan para keluarga pengejar harta, yang mencari suami kaya untuk putri mereka, yang masih memasukan nama Nicholas ke dalam daftar kenalan mereka.

tapi Nicholas sama sekali tidak berniat mencari istri.

sejak lama ia merasa bahwa ia tidak punya hak untuk menawarkan keturunan maupun gelarnya kepada wanita muda mana pun.

dalam keadaan apa pun, ia tidak akan pernah menikah.

tidak ada yang pernah tahu mengapa Viscount of Montieth hidup melajang, sehingga membuat banyak wanita tidak pernah putus asa untuk menjeratnya, dan berusaha mengubah pendiriannya tentang pernikahan.

Lady Selena Eddington adalah salah satu di antaranya.

meskipun tidak pernah menunjukkan secara terang-terangan, tapi Nicholas tahu bahwa wanita itu mengincar gelar bangsawan nya.

pada awalnya, Selena menikahi seorang Baron, dan kini ia mencari suami dengan gelar yang lebih tinggi.

tidak di ragukan lagi, Selena adalah wanita yang sangat cantik, dengan rambut hitam ikal pendek menghiasi wajah oval nya dan pakaian yang selalu mengikuti perkembangan mode terbaru. kulitnya yang berwarna keemasan semakin menonjolkan matanya yang berwarna hazel.

usianya baru dua puluh empat tahun, menyenangkan dan menggoda.

sama sekali bukan salah Selena jika gairah yang dulu Nicholas rasakan kepadanya kini sudah membeku.

tidak ada wanita yang mampu membuat gairahnya bertahan lama.

ia sudah mengira bahwa gairahnya kepada Selena juga akan memudar.

Selena ini memang selalu seperti itu. satu satunya hal yang membuatnya heran adalah kesediaannya untuk mengakhiri hubungan sebelum mendapatkan taklukkan baru.

keputusan itu membuatnya terpaksa berburu lagi di pertemuan pertemuan sosial, sampai ada wanita lain yang menarik perhatiannya.

tapi sejujurnya, Nicholas tidak suka menghadiri pertemuan semacam itu.

  mungkin pesta dansa besok bisa menjadi kesempatan bagus.

di sana akan ada puluhan wanita muda, dan musim pesta dansa baru saja di mulai.

Nicholas menghela napas. di usia dua puluh tujuh tahun, setelah letih tujuh tahun berburu, ia telah kehilangan selera untuk gadis gadis yang masih polos.

Nicholas memutuskan tidak akan mengakhiri hubungannya dengan Selena malam ini.

wanita itu sedang kesal kepadanya, dan ia tidak ingin membuat Selena kehilangan kendali dan mengamuk di sini ia harus menghindari semua itu.

ia tidak menyukai adegan penuh emosi, dan tidak ingin terlibat di dalamnya.

wanita cenderung tidak bisa mengontrol emosi, atau biasanya akan mengunakan air mata sebagai senjata, dan itu semakin membuatnya kesal. tidak, ia akan mengatakannya besok malam, ketika mereka bertemu di pesta dansa.

di tempat umum seperti itu, Selena tidak akan berani membuat keributan, begitulah pemikiran Nicholas saat ini.

Bag 03 Pemikiran Selena...

Selena mengangkat gelas kristalnya ke arah api dan merasa heran dengan kesamaan antara warna cairan itu dengan warna mata Nicholas saat suasana hati pria itu sedang dalam situasi tertentu.

mata Nicholas berwarna emas madu ketika pertama kali melihatnya, dan ketika pria itu merasa kesal atau senang akan sesuatu. ketika pria itu merasakan sesuatu yang khusus, sedang dalam keadaan tenang atau tidak perduli, matanya lebih berwarna cokelat kemerahan, lebih menyerupai tembaga yang baru saja di gosok.

matanya itu selalu terlihat mencolok, karena meskipun di dalam keremangan, tetap bisa terlihat berkilauan memancarkan cahaya. mata yang menggoda itu masih di lengkapi dengan bulu mata yang panjang dan gelap.

dulu kulit Nicholas berwarna emas gelap, dan kini lebih berwarna tembaga karena sering terkena sinar matahari.

pria itu memang gemar sekali melakukan kegiatan di luar rumah. satu satunya hal yang membuat wajahnya tidak terlihat menyeramkan adalah rambutnya.

rambut Nicholas berwarna cokelat yang di lengkapi dengan semburat ke emasan.

dengan potongan rapi dan bergelombang alami, membuat rambutnya memancarkan daya tarik tersendiri yang melengkapi penampilannya.

dengan ketampanan seperti itu, hanya lirikan singkat darinya mampu membuat jantung para gadis berdebar debar.

selama telah melihatnya berkali kali. para gadis muda selalu terkikik genit setiap kali melihatnya.

sedangkan wanita yang lebih tua terang terangan menggodanya melalui mata mereka.

tidak mengherankan jika Nicholas sulit untuk ditaklukkan.

banyak wanita cantik yang melemparkan sendiri diri mereka kedalam pelukannya sejak ia beranjak dewasa, atau bahkan sebelumnya. dan daya tariknya bukan hanya terletak di wajahnya yang tampan.

mengapa Nicholas tidak bertubuh pendek, atau gemuk, tanya Selena pada dirinya sendiri, atau memiliki kekurangan apa pun yang bisa membuatnya tidak terlalu begitu memesona dan memiliki efek membahayakan? tapi tidak. tubuhnya sempurna, dan membuat pakaian jenis apa pun sesuai jika ia kenakan, seolah semua itu memang di buat khusus untuknya.

tidak ada istilah salah kostum bagi Nicholas Eden, karena pakaian seaneh apa pun akan terlihat bagus jika di pakainya.

tubuh Nicholas bak atlet yang tinggi, berotot, ramping, dan luar biasa gagah.

andai saja Nicholas tidak semenawan itu. maka hati Selena tidak akan luluh setiap kali pria itu memandangnya dengan mata yang begitu memabukan.

Selena sangat berharap bisa menyeret pria itu ke altar, bukan saja karena Nicholas adalah pria tertampan yang pernah di lihatnya, tapi juga karena gelar kebangsawanannya sebagai Viscount Eden of Montieth dan kekayaan yang melimpah. dua hal itu menambah daya tarik dan kesempurnaannya, dan Nicholas pun sadar dengan fakta itu.

apa yang bisa membuat pria itu takluk? pasti ada, karena jelas sekali bahwa Nicholas sudah tidak tertarik lagi kepadanya.

apa yang harus ia lakukan untuk menyalakan lagi api gairah itu?

 berjalan dalam keadaan telanjang menyusuri taman Hyde?

menjadi wanita yang hobi berpesta?

terlibat skandal yang lebih memalukan dari pada yang pernah di lakukan Nicholas?

ia rela melakukan itu semua. padahal, dalam kondisi normal, tidak akan ada wanita yang mau melakukannya. atau mungkin ia memang harus mengabaikan Nicholas. atau bahkan.... oh tuhan, kenapa baru terpikir sekarang. ia harus mencampakkan Nicholas demi pria lain. Nicholas pasti akan sedih sekali.

Nicholas tidak akan bisa mempertahankan kesombongannya selama ini.

hal itu pasti akan memancing kemarahan dan kecemburuan Nicholas, dan pria itu pasti akan langsung melamarnya.

Selena semakin bersemangat memikirkan ide itu. rencananya pasti akan berhasil. harus berhasil. ia tidak punya pilihan selain mencobanya. jika ternyata rencana itu tidak berhasil, ia tidak akan rugi apa apa, toh Nicholas memang pasti akan meninggalkannya.

  Selena berguling menghadap ke Nicholas dan melihat pria itu sedang berbaring nyaman di atas sofa, dengan kaki saling silang, serta tangan terlipat di bawah kepala. apakah pria itu tertidur? kurang ajar. ia tidak pernah dihina seperti itu. bahkan suaminya yang dinikahinya dua tahun terakhir ini tidak pernah tertidur saat ia ada di dekatnya. ia memang harus nekat menjalankan rencana itu.

" Nicholas," ia memanggil pria itu dengan lembut, dan Nicholas langsung menjawabnya.

ternyata Nicholas tidak tidur.

" Nicholas, aku sudah berpikir masak masak tentang hubungan kita," ujar Selena pelan.

" benarkah, Selena," jawab Nicholas bosan.

 ia bisa merasakan kebosanan di suara Nicholas.

"iya," lanjutnya dengan mantap.

" dan aku akhirnya mengambil keputusan. karena sikapmu yang tidak lagi... yah, katakanlah, hangat... aku merasa akan lebih di hargai oleh orang lain," ucap Selena pelan.

" aku tidak meragukan itu," ucap Nicholas datar.

Selena mengerutkan dahi, Nicholas menanggapi semua ini dengan sangat santai

" yah, ada beberapa pria yang tertarik kepadaku...dan berpeluang menggantikan posisimu, dan aku sudah mengambil keputusan...," ia terdiam sejenak,

sebelum bertekad melanjutkan kebohongannya, kemudian menutup mata dan berkata.

" aku memutuskan untuk menerima salah satu pria itu," ucap Selena.

Selena menunggu beberapa saat sebelum membuka mata. Nicholas tidak bergerak satu senti pun dari sofa. lama sekali baru pria itu bergerak, dengan berlahan, Nicholas duduk dan menatapnya.

Selena menahan napas.

ekspresinya bisa di tebak.

Nicholas mengambil gelas kosongnya dari meja dan membawanya saat berjalan mendekati Selena.

" benarkah, sayang,"

" iya, tentu saja," Selena mengambil resiko untuk menjalankan rencana itu, tanpa memikirkan apa akibatnya.

" siapa pria beruntung itu,"

Selena terkejut, hingga menumpahkan beberapa tetes anggurnya ke meja, apakah suara Nicholas terdengar marah, atau itu hanya harapan Selena saja?

" kami sudah sepakat untuk merahasiakan identitasnya. aku harap kau mengerti jika aku tidak bisa mengungkapkan siapa pria itu," ucap Selena pelan.

" apakah dia sudah menikah," tanya Nicholas enggan.

Selena membawakan gelas Nicholas, dengan tangan gemetar, karena merasa gugup.

" tidak, bahkan aku punya alasan khusus untuk berpikir bahwa hubungan ini akan berlanjut ke arah yang lebih serius. tapi, seperti sudah ku katakan tadi, dia ingin hubungan kami di rahasiakan... paling tidak untuk sekarang," kata Selena.

seharusnya ia tidak mengatakan itu, pikir Selena dengan cepat menyadari kesalahannya. hubungannya dengan Nicholas juga di lakukan secara sembunyi sembunyi. mereka tidak pernah bercinta di rumahnya, karena takut di ketahui para pelayan, meskipun Nicholas sering mengunjunginya di sana. mereka juga tidak pernah melakukannya di rumah pria itu di Park Lane. tapi sudah banyak orang yang tahu bahwa ia adalah wanita simpanan Nicholas. mereka hanya perlu tiga kali berturut-turut melihatmu bersama dengan Nicholas untuk bisa menyimpulkannya.

" jangan memaksaku untuk mengkhianatinya, Nicky," ujar Selena dengan senyum setengah hati.

" kau akan segera tahu siapa dia," ujar Selena lagi.

" kalau begitu apa bedanya, kenapa kau tidak menyatakannya sekarang," ucap Nicholas datar.

 apakah Nicholas tahu bahwa ia sedang berbohong? pasti tahu. ia bisa menduganya dari sikap Nicholas. lagi pula, mana ada pria yang bisa menggantikan Nicholas? semua pria kenalannya langsung menyingkir dengan teratur, begitu melihatnya datang bersama Nicholas.

" kau mulai bersikap menjengkelkan, Nicholas," Selena mulai menyerang.

" siapa dia sama sekali bukan urusanmu, dan meskipun sangat menyakitkan bagiku untuk mengakuinya, tapi aku bisa merasakan gairah mu mulai padam terhadapku akhir akhir ini. apa lagi yang bisa kupikirkan, selain fakta bahwa kau tidak lagi menginginkan aku," ucap Selena kesal.

sekarang adalah kesempatan bagi Nicholas untuk menyangkal itu semua. tapi ia tidak berniat melakukannya.

" apa maksudmu sebenarnya," suara Nicholas terdengar tajam.

" kau kesal karena masalah pesta dansa itu? benar kan," tanya Nicholas lagi.

" tentu saja bukan," sanggah Selena dengan marah.

" oh, ya," ujar Nicholas menantangnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!