*wah sungguh malam yang indah, momen ini harus diabadikan di dalam ingatan ku, agar aku terus bisa melihat momen yang indah ini. * Ucap seorang gadis kecil sambil menatap langit

Di kota yang sangat ramai dimana mobil, motor, kereta, pesawat semuanya melakukan aktivitas nya untuk mengabdi kepada manusia.

"Padahal niatnya aku ingin menikmati malam ini tapi ternyata sangat susah, padahal ini adalah malam yang indah. " sahut hati kecil seorang gadis. " Shenhe ayo pulang " ucap teman temannya. Gadis kecil itu adalah shenhe, dia adalah gadis yang sangat baik dan imut semua orang menyukainya.

Shenhe ingin sekali pulang bersama dengan teman temannya tapi ia masih memiliki tugas yang belum selesai ia kerjakan

" tapi aku belum bisa pulang teman teman , pekerjaan aku belum selesai, aku hari ini harus lembur, kalian boleh pulang dulu " ucap shenhe dengan senyuman.

" Owh baiklah shen, tapi ingat jangan pulang terlalu larut ya " teriak teman temannya. Shenhe tersenyum ke mereka. * aku sebenarnya ingin mengatakan kalau aku tidak ingin bekerja aku ingin sekolah lagi * batin shenhe.

Ia segera membereskan tugas nya di bar. Namun ada satu pelanggan lagi yang berada di bar tempat ia berkerja .

" Hei, cepat ambilkan aku segelas minuman lagi " teriak laki laki itu. Shenhe dengan cepat mengambil sebotol bir dan memberikannya " ini pak " ucap shenhe dengan sedikit takut.

* Aku tidak ingin bekerja disini, tapi aku tidak bisa mengelaknya demi keluarga aku, aku harus bekerja * batin shenhe .

" Hei gadis cantik maukah kamu menemani ku minum disini, " Ucap laki laki itu. Shenhe dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berjalan pergi dari laki laki itu.

Namun laki laki itu dengan cepat menarik tangan shenhe ke dekatnya "owh gadis cantik jangan menolak donk, jadilah anak yang baik dan temani aku minum ya " ucap laki laki itu. Shenhe merasa sangat ketakutan. Ia mencoba untuk melepaskan diri dari cengkraman laki laki itu. Namun usahanya sia sia.

* siapa saja tolong aku, tolong aku kumohon, Ya Allah berikan lah aku bantuan mu *batin shenhe. Air matanya terus mengalir. "Owh kau jangan menangis sayang, " Ucap laki laki itu sambil mengusap air mata shenhe

" To-tolong " teriak shenhe ketakutan " Kau jangan teriak seperti itu donk, " ucap laki laki itu. Shenhe terus menangis. * Ya Allah bantulah aku * Do'anya . Lalu tiba tiba ada seseorang datang dengan cepat Shenhe merasa senang karena ada penyelamat yang datang ingin membantu nya . * terimakasih Ya Allah, kau telah mengirimkan penyelamat kepadaku * Batin shenhe.

Penyelamat itu menarik tangan laki laki mesum itu dan menghempaskan nya ke meja. Laki laki itu menjadi sangat ketakutan. " cepat kau pejamkan matamu " ucap laki laki yang menyelamatkan nya itu. Shenhe memejamkan matanya.

Laki laki itu kemudian mengangkat tubuh laki laki mesum itu dan menghisap darah nya. "Kau sekarang sudah boleh membuka matamu " ucap laki laki penyelamat itu.

Shenhe membuka matanya dan alangkah terkejutnya dia melihat seorang penyelamat nya itu tidak lain adalah kekasihnya dulu. " Ba-bang wiliam " ucap shenhe terbata bata

wiliam tersenyum kearahnya. Shenhe dengan cepat mendekati wiliam dan memeluknya "bang wiliam kau kemana saja kenapa kau meninggalkan ku, aku tidak ingin kau menjauh dari ku, aku sangat takut ,aku sangat merindukanmu ", ucap shenhe sambil menangis.Ia memeluk wiliam dengan sangat erat.

Wiliam ingin sekali membalas pelukan shenhe, namun ia tidak bisa ia harus menjauh dari shenhe ia tidak bisa memberikan cinta kepada shenhe, ia tidak ingin shenhe berada dalam bahaya karena dirinya.

" Maafkan aku shenhe, tapi aku tidak bisa memberikan mu cinta, aku tidak ingin kau berada di dekatku aku tidak ingin kau berada dalam bahaya dan juga aku ini adalah monster tidak pantas bagimu untuk berada di dekat ku "ucap wiliam. Ia melepaskan pelukan shenhe.

Dan berjalan pergi. Shenhe yang mersa tidak Terima dengan ucapan wiliam ia berlari berusaha mengejar wiliam. " bang wiliam kumohon aku menerima mu apa adanya dan aku yakin kamu pasti bisa berubah, kumohon jangan tinggalkan ku , aku hanya mencintai mu " teriak shenhe.

Wiliam merasa sangat sedih , tapi ia harus melakukan ini. Ia kemudian terbang pergi jauh dari shenhe. Shenhe kembali berusaha untuk mengejarnya. Tapi ia gagal karena wiliam sudah berada jauh darinya..

Ia berlari tidak tentu arah, perasaannya begitu hancur. Hatinya sangat sedih karena ia tidak bisa membantu kekasih nya. Lalu ia tersandung batu, ketika ia sadar ia melihat ke sekelilingnya " aku dihutan? " ucap shenhe.

Ia menangis dengan tersedu-sedu " kenapa ini semua terjadi kepada ku, aku tidak ingin kehilangan dia lagi, aku sangat mencintainya kenapa aku harus mengalami ini, aku tidak ingin seperti ini " teriak shenhe. Ia menangis dengan tersedu-sedu dibawah cahaya bulan yang terang,

tiba tiba datang seekor serigala kecil dan mengelus rambut shenhe. Shenhe merasakan seperti bang wiliam berada di dekatnya. " Kau jangan menangis seperti itu kita pasti akan bertemu lagi, " Ucap serigala itu.

" Kak kamu gak bangun ? , kamu hari ini gak sekolah emangnya?tanya ibu nya shenhe. "eh iya bu aku hari ini sekolah emangnya sekarang sudah jam berapa? " tanya shenhe." Dasar kamu, apa kamu gak liat jam itu sudah jam berapa jika kamu tidak bangun juga ibu akan menyiram kamu pakai air. " bentak ibunya .

Shenhe membuka matanya perlahan dan melihat kearah jam " Ahhhhhhh......,...." teriak shenhe .ternyata jam sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi, shenhe langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap siap untuk ke sekolah.

......................

......................

" Kak, kakak sudah siap? ayok kita berangkat, kalau gak nanti bisa terlambat ! " ucap aditya . Aditya adalah adek wiliam yang paling kecil. ." i- iya dek kakak sudah siap ayuk kita pergi " sahut shenhe yang langsung menggandeng tas nya dan mengeluarkan sepeda nya dari garasi.

" ayah, ibu aku pergi sekolah dulu dan juga nanti aku pulang nya agak lambat, ibu bisa jemput aditya nanti? " tanya shenhe, " baiklah, tapi jangan pulang terlalu larut, ingat baju banyak buat dicuci. " teriak ibunya.

shenhe langsung bergegas mengkayuh sepeda nya menuju ke sekolah aditya, Sekitar 8 menit shenhe tiba di sekolah aditya " dek kita dah sampai, kamu harus cepat cepat ke kelas yah sebentar lagi bel masuk bunyi, oh ya dek jangan lupa dimakan bekalnya, nanti pulang nya sama ibu yah kakak hari ini ada tugas di sekolah jadi gak bisa jemput adek, maaf yah " ucap shenhe, aditya hanya mengangguk dan tidak ada berkata apa apa , aditya berlari ke kelasnya.

setelah aditya ke kelas shenhe kembali mengkayuh sepeda nya dan melaju ke sekolah nya, karena jam sudah menunjukkan pukul 07.10 , * apa aku bakal terlambat ya? ya ampun semoga pintu pagar nya belum ditutup * batin shenhe " Ya Allah semoga Gerbang sekolah nya belum ditutup " doa shenhe.

......................

Saat sampai di sekolah, ternyata benar dugaan shenhe, gerbang sekolah nya sudah ditutup, " Yah kan beneran , Gerbang nya udah ditutup bagaimana ini, kalau aku minta izin ke pak satpam buat masuk pasti gak bakal diizinin, kalau diizinin pasti juga bakal dibawa ke ruang guru, ya ampun merepotkan sekali " Ucap Shenhe

Shenhe berencana untuk memanjat dinding samping sekolah nya saja, karena pak satpam biasanya tidak menjaga disana, lalu ia segera bergegas memakirkan sepeda ny di samping sekolah dan segera memanjat " Nah kan betul, dinding di samping sekolah tidak pernah dijaga, mending aku manjat ini saja daripada nanti dibawa ke ruang guru. " ucap Shenhe. Tanpa berpikir panjang shenhe langsung aja manjat dinding itu,

Shenhe tidak sadar kalau pak satpam itu ada disana sedang mengawas. Setelah shenhe turun ia tidak sengaja terpeleset karena sepatunya licin dan ia terjatuh tepat diatas tubuh pak satpam itu.

"lah kok gak sakit yah, bukanya kalau jatuh itu rasanya sakit " tanya shenhe, lalu terdengar suara orang seperti kesakitan " itu suara nya dari mana, sepertinya ada orang yang kesakitan aku harus segera melihat dan membantu nya " shenhe berdiri dan merapikan kembali baju nya, dan alangkah terkejutnya ia " akhirnya kamu sudah bangun, apa kamu gak tau apa, kamu itu berat banget, tapi kamu malah enak enak duduk di punggung bapak rasanya encok pinggang bapak " ucap bapak satpam itu kesakitan

"ya ampun maaf Pak aku gak sengaja, aku gak tau kalau ada bapak disini, maaf Pak " ucap shenhe , "eh dasar anak anak sekarang ya bisa bisanya dengan mudah minta maaf gitu ajaa, padahal punggung bapak rasanya mau copot, btw ngapain kamu disini? jangan jangan kamu habis manjat yah? " tanya satpam itu.

" eh, eh kok bapak tau sih, tapi aku minta maaf Pak, aku tadi mau lewat pintu gerbang depan tapi aku takut nanti bapak bawa aku ke kantor guru, soalnya aku tadi kesiangan, maafin aku ya Pak " ucap shenhe dengan mata yang sudah berkaca kaca.

* ya ampun kenapa gadis ini sangat manis sekali aku jadi tidak sanggup memarahinya nya * gumam Pak satpam itu dalam hati " Ukhmm.. baiklah bapak tidak akan bawa kamu ke kantor guru tapi ingat ini peringatan ya buat kamu , besok besok gak boleh kayak gini lagi jika kamu seperti ini lagi bapak akan bawa kamu kekantor kepala sekolah, dengar itu " tegas Pak satpam itu.

"baik .. baik bapak, aku janji tidak akan mengulangi nya lagi, terimakasih pak satpam " ucap shenhe sambil memeluk Pak satpam itu. Pak satpam itu langsung tersipu, " sudah sudah , mending sekarang kamu segera ke kelas, bapak tidak akan memarahi mu tapi tidak tau dengan guru yang mengajar di kelas kamu sekarang " ucap satpam itu tersipu.

"eh bener juga kata bapak, kalau gitu aku ke kelas dulu ya, kalau gitu dada - dada bapak satpam, sekali lagi terimakasih yah " teriak shenhe sembari meninggal kan satpam itu .

" Ya Allah semoga buk Ari belum masuk ke kelas, aminn " doa shenhe , Karena Shenhe berdoa dengan sungguh sungguh alhamdulillah do'a nya dikabulkan sama Allah. Shenhe sangat senang dan berterimakasih sekali, karena guru yang akan mengajar Dikelasnya hari ini tidak datang karena anaknya sakit.

" wah Fren kamu terlambat sekarang ? " Tanya Kiara. Kiara adalah teman dekatnya alias sahabat dekatnya shenhe. " eh iya aku gak sengaja tadi bangun terlambat. " jawab shenhe, " dasar kamu ya , terus bagaimana kamu bisa masuk ke kelas bukannya Pak satpam tadi keliling ya " tanya Kiara.

Shenhe hanya tersenyum, ia tidak berbicara apa apa, tapi Kiara sudah mengerti apa maksud dari senyum shenhe. " ya sudah sekarang kita ke kantin yuk, gue udah laper nih lagian juga guru kan hari ini gak datang. " Ajak Kiara. Shenhe hanya mengganguk dan tersenyum.

...…...

Dikantin sekolah, shenhe dan Kiara langsung berbelanja, karena shenhe ada bawa bekal, jadi dia tidak jajan, ia hanya menemani sahabatnya itu berbelanja. " Eh shen lho gak jajan? "tanya Kiara, " gak dulu deh, kia gue mau nabung uang, soalnya gue mau beli sesuatu. " kata shenhe. " Ya ampun lho memang anak yang hebat ya, gue salut deh sama lho, gue juga senang bisa jadi sahabat lho, kalau gitu kita makan berdua ya, kalau yang ini jangan ditolak , biar gue aja yang bayar." ucap Kiara dengan semangat.

Shenhe tetap saja menolak, karena ia tidak ingin berhutang budi ke orang lain walaupun itu sahabatnya sendiri, jadi ia tetap menolaknya, alhasil ia hanya menemani sahabatnya itu makan dengan lahap nya. "Kia, makan itu pelan pelan ajah gak usah cepat cepat nanti tersedak tau. " Kata shenhe.

" tenang ajah shen, gue gak bakal tersedak kok, lagian gue juga udah sering makan kayak gini, soalnya gue laper banget tadi pagi gue gak sempat mau makan. " Jawab Kiara dengan mulut nya yang penuh dengan makanan , lalu tiba tiba " ukhuk.. ukhuk.. "

"nah tu kan bener kata aku, kamu keselek jadinya " Ucap shenhe diiringi dengan tawa kecil . " Ih kamu jahat ya aku tersedak tapi kamu malah ketawa " jawab kia merajuk.

" Eh eh jangan gitu donk aku kan cuman bercanda , habisnya kamu lucu , jangan merajuk kayak gitu donk senyum ayok senyum donk kia " . pinta shenhe. Kia memalingkan wajahnya.

shenhe merasa bersalah, ia menangis dan meminta maaf ke sahabatnya itu. "Kia A- a- aku minta maaf aku aku tidak berniat untuk melakukannya, maafin aku " pinta shenhe . Gadis itu menangis , sungguh ia sangat terlihat sangat imut, karena melihat hal itu, kia jadi tidak tahan karena melihat keimutan sahabatnya itu

* dasar, kamu memang bisa membuat orang menjadi tidak berkutik * gumam kia dalam hati

" Baik Baik , sudahlah aku hanya menggoda mu saja. Jangan menangis lagi aku jadi tidak tega melihatnya. " Ucap Kia

shenhe masih tetap menangis dengan tersedu sedu. Ia tidak mau berhenti hingga sahabatnya itu benar benar memaafkannya. " sudah sudah jangan nangis donk aku jadi ingin nangis juga " ucap kia.

Alhasil mereka nangis bersama sama. dan ibuk kantin hanya memperhatikan mereka " anu.. Gadis gadis cantik mau sampai kapan kalian menangis, ini makanannya , kalau gak dihabiskan nanti bisa dingin. "

Mereka langsung terkejut dan merasa malu, karena ibuk kantin melihat mereka menangis bersama padahal mereka sudah besar. " eh iya, mbak. maaf mbak, oh yah mbak jangan bilang siapa siapa ya nanti kami bisa malu. " pinta kiara.

" owh tenang saja gadis cantik, mbak mah orangnya gak ember kok jadi tenang saja lagian mbak juga punya sahabat sama kayak kalian. " jawab Mbak kantin. " owmmm... mbak baik banget deh, lope deh buat mbak " ucap Kiara.

Mbak kantin itu pergi kembali melaksanakan tugasnya *dasar anak anak * gumam mbak kantin itu.