Sayap Pelindung ( NCT / WAYV )
Blood
Jaena
* melingkarkan kedua tangan di leher Jaehyun
Jaehyun
* memeluk pinggang Jaena
Jaena
Berapa lama aku harus menahan semuanya ?
Jaehyun
Bersabarlah sayang
Jaehyun
Aku sedang berusaha membuatmu bebas memelukku
Jaehyun
Dan memegang tanganku
Jaehyun
Tanpa peduli kata yang lainnya
Jaena
Tapi aku bisa melakukan itu semua kemarin jika kau mengijinkanku dad
Jaehyun
* membelai rambut Jaena
Jaehyun
Aku hanya ingin kamu nyaman dan tidak di pandang remeh oleh orang orang
Jaehyun
Aku akan membuatmu di pandang memuja oleh semua orang
Jaehyun
* mengusap pipi Jaena
Jaena
Kamu selalu bisa membahagiakan aku
Jaehyun
Anything for you dear
Jaena
* mencium pipi kanan Jaehyun
Jaehyun
* memperlihatkan layar ponsel
Jaehyun
* mengangkat telepon
Yoora
Kau melupakan sesuatu tuan
Jaehyun
* mengepalkan tangan
Jaehyun
Jangan lakukan apapun pada Jeno Jung Yoora ❄
Yoora
Aku bukan Jung Yoora
Jaehyun
Ah kau mengakuinya ternyata
Yoora
Kau bisa bebas melakukan apapun dengan sugar babymu
Jaehyun
Jaena bukan sugar baby
Yoora
Segera jemput putramu tuan
Yoora
Aku sedang mengandung jika kau lupa
Jaena
Ayah dari bayi dalam kandungan Yoora
Jaehyun
Baiklah tetap disini dan tunggu aku ya ?
Jaena
Bagaimana dengan Jiyeon ?
Jaena
Aku akan menjemputnya dan menyusulmu
Jaehyun
Mengapa menyusulku ?
Jaena
Aku akan mengamankan Jeno bersama Jiyeon lalu membantumu
Jaena
Aku minta maaf tapi kau pasti akan kesulitan dad
Jaehyun
Kamu selalu tahu apa yang aku butuhkan
Jaehyun
* mencium kening Jaena
Jaehyun
* menggandeng Jaena
Yoora
* mengusap perut besarnya
Jeno
Mengapa perutmu besar sekali ?
Jeno
* menunjuk perut besar Yoora
Yoora
Karena disini ada dedek bayi
Yoora
* memegang tangan Jeno
Yoora
* membawa tangan Jeno mengusap perutnya
Jeno
Senang bertemu kamu dedek bayii
Jeno
* mengusap perut Yoora
Jeno
hahahah dedek bayii lucu
Yoora
Hum sama seperti Jeno
Yoora
* mengusap kepala Jeno
Jaehyun
* turun dari mobil
Jeno
* berlari menghampiri Jaehyun
Jeno
* memeluk kaki Jaehyun
Jaehyun
Kamu tidak apa kan boy ?
Jeno
Jeno suka main sama dedek bayii di perut mommy
Jaehyun
Sekarang Jeno pergilah dulu dengan bunda Jaena ya
Jaehyun
* menunjuk dengan dagu
Jaena
* berdiri di samping mobil Jaehyun
Jaehyun
* menatap tajam Yoora
Jaena
Kita pergi dulu sama kak Jiyeon ya ?
Jaehyun
Ayah menyusul sayang
Jaehyun
Ayah mau bicara dengan mommy sebentar
Jaena
* membawa pergi Jeno
Jaehyun
* menatap kepergian mobil Jaena
Jaehyun
* mencoba mengelak
Yoora
* mengusap perut besarnya
Yoora
Inilah pembalasanku Jae
Yoora
Karena kau membunuh cintaku
Jaena
* menatap Jeno sekilas
Jaena
* mencoba fokus menyetir
Jaena
* menahan agar mata tidak berkaca kaca
Jaena
" Mengapa ini harus menjadi rumit ? "
_______________________________
Yoora
Aku tidak ingin membalaskan apapun
Yoora
Tapi rasa sesakku tidak bisa menghilang
Jiyeon
* menodongkan pistol
Jiyeon
Kau membunuh ayahku
Yoora
Ayahmu membunuh cintaku
Jiyeon
* mengeratkan pegangan pistol
Jiyeon
Bukan seperti itu caramu membalasnya
Yoora
Kau pun sama saja sayang
Jiyeon
Tak pernah sama denganmu
Diana
* memeluk Jiyeon dan mengarahkan pistol Jiyeon ke atas
Tembakan pun keluar ke langit
Diana
Tidak seperti ini caranya nak
Diana
* menggelengkan kepala
Jiyeon
Aku harus membunuhnya
Diana
Jika kau ingin membalasnya
Diana
Lakukan lebih dari ini
Diana
Membunuhnya sekarang tidak akan membuatmu puas begitu saja
Jiyeon
* menatap perut besar Yoora
Jiyeon
Anakmu tidak akan pernah bahagia
Jiyeon
Seperti kau membuat Jeno kehilangan ayahnya
Jiyeon
Akan ku buat anakmu kehilangan segalanya
Jiyeon
Seperti kau membuat bunda Jaena menangis
Jiyeon
Akan ku buat anakmu menangis setiap waktunya
Yoora
* menggelengkan kepala
Yoora
Akan aku pastikan kamu tidak bisa melakukannya
Diana
* menatap Yoora dengan tatapan sulit di artikan
___________________________
Lee Yeji
* terbangun dari tidur
Lee Yeji
Uhh mengapa sangat berisik ??
Lee Yeji
* turun dari kasur
Lee Yeji
* berjalan pelan membuka pintu kamar
Lee Yeji
* membulatkan mata kaget
Sekitarnya kini hanya ada noda darah di tembok dan semua ruangan yang berantakan
Lee Yeji
* berjalan keluar kamar
Dengan mencoba berani Yeji mencoba menuruni tangga dengan banyak noda darah di lantainya
Lee Yeji
* memeluk tubuh Yoora
Lee Yeji
Siapa yang melakukan ini ?!
Jiyeon
" ini belum seberapa "
Hell
Lee Yeji
* terdiam di atas kasur
Ten
* bersiap pergi keluar
Ten
Sayang maaf kakak harus pergi
Ten
Kakak akan menemui seorang teman
Ten
Kakak tahu tidak seharusnya meninggalkan Yeji-
Lee Yeji
* mengarahkan pisau di leher
Lee Yeji
* turun dari kasur
Lee Yeji
* menyimpan pisau lipat di saku jaket
Ten
Jangan melakukannya lagi
Lee Yeji
* diam tidak menjawab
Ten
Aku akan melamar kerja
Ten
* menggandeng Yeji memasuki gedung
Lee Yeji
* hanya mengikuti
Mark
Lulusan terbaik di kampusnya
Mark
Ten bisa gabung di dunia gelap
Mark
Memiliki dendam membunuh pembunuh mamahnya
Mark
Hanya beberapa hari yang lalu
Mark
* memberikan sebuah foto
Mark
Sepertinya sudah datang
Lee Yeji
* menunggu di ruang tunggu
Jeno
* berjalan keluar lift
Lee Yeji
* menoleh mendengar suara lift
Lee Yeji
* berdiri dan membungkuk formal
Lee Yeji
* duduk kembali dan menunduk
Lee Yeji
" perasaanku tidak tenang "
BG
* berlari membuat pengamanan
Lee Yeji
" ada yang datang ? "
Jiyeon
* berjalan memasuki lift
Lee Yeji
" banyak orang penting sepertinya "
Diana
Ah Yejiku sudah besar ya
Diana
* membalas memeluk erat Yeji
Lee Yeji
Mamah baru pulang ?
Lee Yeji
* mendongak menatap Diana
Diana
Mamah datang kesini untuk menemui putri mamah yang lainnya
Lee Yeji
Kak Ten melamar kerja disini mah
Lee Yeji
Apa putri mamah seseorang penting di perusahaan ini ?
Lee Yeji
Tadi Yeji melihat seorang perempuan di kelilingi bodyguard baru saja datang mah
Diana
Sama seperti oppamu yang lainnya
Diana
Jiyeon juga akan menjadi kakak perempuanmu
Jiyeon akan melukai putra putriku
Lee Yeji
* melepas pelukan
Lee Yeji
* berlari memasuki lift
Lee Yeji
* memencet tombol 12
Karena Yeji sempat melihat Ten masuk lift dan lift menuju lantai 12
Diana
Sepertinya neraka bagi putrimu di mulai
Lee Yeji
* mengangkat kedua tangan
Lee Yeji
Aku ingin menemui kak Ten
Lee Yeji
* berjalan menuju ruangan
Lee Yeji
* membungkuk formal
Lee Yeji
Maaf telah lancang dan mengganggu
Jiyeon
Kakakmu sedang aku latih
Jiyeon
Ada di ruangan di belakangmu
Lee Yeji
* melihat pintu ruangan
Lee Yeji
* membungkuk formal
Lee Yeji
* membuka pintu ruangan
Lee Yeji
Hahh hahh hah hah
Lee Yeji
* melihat sekeliling
Ten
Apa mimpimu sangat buruk ?
Ten
* mengusap keringat di wajah Yeji
Ten
Ini sudah satu minggu sejak kematiannya
Ten
Yeji terus tidur dan mengamuk saat bangun
Ten
Aku bersyukur Yeji sudah membaik
Ten
* membalas pelukan Yeji
Lee Yeji
Aku bermimpi kakak tiada
Ten
Itu tidak akan pernah terjadi sayang
Ten
* mengusap rambut Yeji
Lee Yeji
" wajah wajah yang aku lihat tadi mengapa sangat nyata ? "
Lee Yeji
* mengeratkan pelukan karena takut
Lee Yeji
* melihat jam dinding
Lee Yeji
" pukul kematian mommy "
Ten
Ayo sekarang Yeji harus makan
Ten
Kakak sudah memasak lebih karena tahu Yeji akan membaik
Ten
* Menggelengkan kepala tertawa kecil
Ten
* menggendoang Yeji koala hug
Lee Yeji
* memeluk bahu Ten
Ten
* membawa Yeji menuruni tangga
Ten
* mendudukan Yeji di kursi bartender mini
Ten
Sepertinya kita harus membuat kamar baru
Ten
Rasanya tidak mungkin kita terus satu kamar dan berbagi kasur sayang
Lee Yeji
* menggelengkan kepala
Ten
Baiklah jika itu maumu
Selesai membersihkan semuanya
Yeji dan Ten pun pergi tidur
Satu kasur bersama karena Yeji yang tidak mau sendirian dan ketakutan suatu hal buruk terjadi kembali
Lee Yeji
* memeluk erat Ten
Ten
* menoleh menatap Yeji
Lee Yeji
Aku ingin ikut bekerja
Ten
Aku masih mampu menghidupi Yeji sendirian tanpa bantuan siapapun lagi
Lee Yeji
* menggelengkan kepala
Lee Yeji
Aku ingin tetap bisa mandiri
Lee Yeji
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi
Lee Yeji
Ini agar aku terbiasa kak
Ten
Tapi tabungkan semua uangmu itu
Ten
Yeji harus tetap memakai uang kakak apapun yang terjadi
Ten
Jangan terlalu keras Yeji
Ten
Kakak senang Yeji ingin mandiri
Ten
* mencium pipi kiri Yeji
Ten
Memangnya Yeji sudah mencari tahu ingin bekerja seperti apa ?
Lee Yeji
Mencuci piring di kafe kafe
Lee Yeji
Menjadi pelayan pembuat minuman boba dan bersih bersih
Lee Yeji
Pelayan mini market dan
Ten
2 pekerjaan tidak lebih
Ten
Jika umurmu sudah cukup
Ten
Yeji akan daftarkan agar memiliki pekerjaan yang lebih baik nanti
Lee Yeji
* memeluk Ten dari samping
Lee Yeji
" xixixi padahal Yeji juga udah punya pekerjaan tetap yang lumayan baik "
Bad
Selesai sarapan dan membersihkan semuanya
Lee Yeji
* menggendong tas sekolah
Ten
Sudah pastikan semua barangmu aman ?
Ten mengantarkan Yeji ke sekolahnya dengan mobil
Ten
Jaga dirimu dengan baik Yeji
Ten
Hubungi kakak kapanpun jika ada apa apa
Ten
* mencium kening dan hidung Yeji
Lee Yeji
* mencium pipi Ten
Lee Yeji
* turun dari mobil dan berlari
Ten
* melajukan mobil meninggalkan sekolah Yeji
Dan seperti biasa setelah selesai bersekolah
Yeji akan lanjut bekerja di mini market hingga petang hari dan menjadi pelayan kafe di malam harinya
Namun sebelum pulang ke rumah
Lee Yeji
* membungkuk formal
Lee Yeji
Maaf hampir terlambat
Lee Yeji
Terimakasih bunda
Jaena
Bergantilah dengan cepat dan berlatih ya
Lee Yeji
* mengangguk dan berlari
Lee Yeji
* memasuki ruang pelatihan
Lee Yeji
" aku harus lebih baik lagi "
Jaena
Kalian akan di ajari dengan pelatih baru
Lee Yeji
* membulatkan mata kaget
Ten
Senang bisa membimbing kalian malam ini ❄
Ten
* menatap Yeji sekilas
Ten
* memegang lengan Yeji
Ten
Itu baru penembak jitu
Ten
Kau bisa lakukan lebih baik
Ten
* menepuk bahu Yeji dan berjalan pergi
Jaena
Semua memiliki kemajuan
Bayaran pun di berikan karena sudah melakukan pelatihan dengan baik
Lee Yeji
Terimakasih bunda
Jaena
Bonusmu akan bertambah
Lee Yeji
* membungkuk formal
Ten
* membukakan pintu mobil
Lee Yeji
* masuk ke dalam mobil
Ten
* menutup pintu mobil Yeji
Ten
Aku mengerti Yeji memilih pekerjaan ini karena ingin lebih mandiri
Ten
Tapi bisakah mendiskusikannya dulu denganku ?
Ten
* menatap Yeji sekilas
Lee Yeji
Kakak pasti tahu mengapa Yeji sembunyi
Ten
Dan apa Yeji pikir ini baik ?
Lee Yeji
Yeji paham Yeji salah
Lee Yeji
Yeji hanya ingin memiliki keahlian dalam menembak dan bertarung kak
Lee Yeji
Karena Yeji juga ingin
Lee Yeji
Membalas orang yang sudah membunuh mommy
Ten
* menghentikan mobil dan menatap tajam Yeji
Lee Yeji
Aku tahu kematian mommy karena ada yang sengaja membunuhnya
Lee Yeji
Aku akan membalasnya-
Ten
Tidak ada balas dendam Yeji
Ten
Kamu tidak perlu membalaskan apapun
Ten
Ini biar jadi urusanku
Ten
Aku tidak mau kamu terlibat apapun lagi
Lee Yeji
* mata berkaca kaca
Lee Yeji
Lalu sampai kapan ?
Lee Yeji
Jika kakak gagal aku harus bagaimana ?
Ten
Semuanya cukup sampai padaku
Ten
Jika aku gagal, lupakan saja
Lee Yeji
Kakak pikir akan semudah itu untukku ?
Lee Yeji
Aku harus mengerti-
Ten
Yeji tidak harus mengerti apapun
Ten
Cukup tahu dan diam saja
Lee Yeji
Apa yang kakak bicarakan ?
Lee Yeji
Mengapa aku harus diam ?
Lee Yeji
Aku tidak lemah kak
Lee Yeji
Aku ingin tahu semuanya
Ten
Aku menjagamu untuk tidak tahu karena itu lebih baik Yeji
Lee Yeji
Apa maksud kakak mommy layak mati seperti itu ?!
Lee Yeji
* membuka pintu mobil dan turun
Lee Yeji
* mempercepat lari
Ten
* memeluk Yeji dari belakang
Ten
Sayang dengarkan kakak
Ten
* menahan pergerakan Yeji
Ten
Ada hal yang lebih baik Yeji tidak tahu sayang
Ten
Kakak tidak mau Yeji sakit
Ten
Aku tahu Yeji terluka sekarang
Ten
Lebih baik Yeji tidak tahu apapun lagi
Lee Yeji
* menangis histeris
Lee Yeji
* mengangguk lemah
Ten
* menggendong Yeji koala hug
Ten
* membawa Yeji menuju mobil dan pulang
_______________________________
Jlng
Ahh tuanhh ahh ahh ahh
Jlng
* menaik turunkan tubuhnya dengan cepat
Jeno
* mencengkram pinggang
Jlng
* menciumi leher Jeno
Jlng
Ahh ahh ahh tuanhh ahh sen si tif ahh tuannhh 💦💦💦
Jeno
* duduk di sofa dan meminum wine
_______________________________
Jiyeon
Ahh lagihh sayanghh
Jiyeon
* mengangkang di atas ranjang
Jeno
* menjilati v4g1n4 Jiyeon
Jiyeon
Shh ahh good baby boy
Jiyeon
* mengusap kepala Jeno
Jiyeon
* menatap sayu Jeno
Jiyeon
Yes im like it baby
Jiyeon
* mengusap pipi tembem Jeno
Jeno
* menjilati v4g1n4 Jiyeon
Jaena
A apa yang kau lakukan pada Jeno ?
Jiyeon
Biarkan Jeno belajar
Jiyeon
Jeno harus tahu bagaimana cara membuat kakaknya puas dan bahagia
Jaena
* menghindar dan melawan
Jaena
* terbaring di kasur
Jiyeon
Tidak perlu mengaturku j4l4ng
Jiyeon
kau hanya wanita simp4n4n dad
Jaena
* nenampar pipi Jiyeon
Jiyeon
* menekan kedua lengan Jaena
Jeno
* menggelengkan kepala
Jeno
* mendekat dengan takut
Jiyeon
* menekan paha Jaena
Jiyeon
Lakukan apa yang selalu aku berikan padamu setiap malam sayang
Jaena
* menggelengkan kepala
Jeno
* membekap mulut dan hidung Jaena
Jaena
* kesulitan bernafas
Jeno
* membekap lebih kuat
Jaena
" daddy Jae apa yang terjadi pada putrimu "
Jiyeon
* menciumi paha Jaena
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!