Kota Neo, di depan hotel Diamond.
"Hah...Dasar tidak berguna, apakah kamu tidak tahu bagaimana caranya menyetir mobil? hampir saja kamu membunuhku" ucap Amara, ibu mertua Garet.
Saat Garet baru saja memarkirkan mobilnya, ibu mertuanya langsung mengomelinya dari belakang karena hampir menabraknya.
"Bu, Garet tidak sengaja, kamu jangan memarahinya" Angel berkata tanpa daya ketika ibunya mengomeli Garet.
" Kamu masih membela sampah ini?" sahut Amara kepada anaknya, Angel.
Setelah memarahi Garet, Amara menambahkan dengan me**kul kepala Garet dengan tas nya.
" Lihatlah sampah ini, selain hanya memiliki wajah sedikit tampan, memang dia ada gunanya lagi? aku tidak habis fikir, kenapa dulu aku merestui dia menikahimu" ucap Amara sambil menunjuk kepada Garet.
Adik ipar Garet, Callista menatap Garet dengan ekpresi jijik.
"Bu, jangan membuang waktu dengan sampah ini, kakak David sedang menunggu kita di dalam, sebaiknya kita segera masuk ke dalam, jangan sampai kak David menunggu lebih lama lagi" ucap Callista.
"Ya, ya, aku hampir lupa... " Amara beranjak masuk kedalam dan melirik Garet dengan sinis.
" Ini semua salahmu, karenamu aku telat untuk menemui David, aku akan memberi kamu pelajaran saat pulang, dasar tidak berguna".
ucap Amara sambil menarik Angel untuk masuk ke dalam.
"Angel, nanti kamu harus berbicara baik di depan David, dia sekarang adalah wakil presiden perusahaan, selama kamu bisa membuatnya senang, dia akan membantu perusahaan ayahmu" perintah Amara kepada Angel.
"Buu, aku dan David hanya teman saat di Universitas, aku tidak ada kesan terhadapnya" tolak Angel kepada ibunya tanpa daya.
" Angel, menjadi teman di Universitas itu sudah sangat bagus, dan sekarang David sepertinya suka sama kamu"
" Angel, perusahaan adalah hidup kita, dan juga perusahaan itu adalah perusahaan ayah kamu, apakah kamu mau perusahaan ayah kamu bangkrut? jika sampai bangkrut, maka ayah kamu pasti di marahi oleh nenek kamu, dan setelah itu kita pasti akan di ejek oleh paman dan bibimu, keluarga kita sudah di pandang rendah oleh mereka, kamu juga tau sendiri kan?"
" Baiklah bu, kalau begitu aku akan mencoba.. " ucap Angel dengan ragu-ragu.
"Nahh... itu baru benar" ucap Amara senang.
Saat melihat Garet ikut masuk Amara kembali merasa kesal dan langsung memarahi Garet kembali " Perhatikan saat menyetir lain kali ".
" Bu, biarkan Garet makan bersama kita, dia dari tadi belum makan apapun" ucap Angel memohon kepada ibunya untuk mengijinkan Garet ikut makan bersama.
" Mau dia belum makan itu bukan urusanku, dia kerjanya hanya makan saja setiap hari" ucap Amara sambil memalingkan wajahnya.
" Angel, andaikan dulu kamu menikah dengan David, mungkin kekacauan ini tidak akan terjadi, dia adalah pria yang sukses, ibu rasa dia sangat menyukaimu, lebih baik kamu menceraikan suamimu yang tidak berguna ini dan segera menikah dengan David " Amara kembali membujuk Angel untuk menikah dengan David.
"Bu, aku sudah menikah, jangan katakan itu lagi" Angel tidak habis fikir dengan ibunya.
" Ini semua demi kebaikanmu dan keluarga kita, Angel, kamu jangan menolak".
"Oh iya, kamu tadi meminta sampah ini untuk ikut masuk, biarkan dia masuk dan melihat perbedaan dirinya dan David, biarkan dia sadar diri dan meninggalkanmu, bagaimanapun dengan kecantikanmu, kamu bisa mendapatkan pria yang lebih tampan dan sukses" ucap Amara sambil melirik Garet dengan wajah yang menghina.
" Bu, jangan berbicara seperti itu pada Garet ".
Angel menyesal sudah mengajak Garet masuk, dia tau kalau ibunya akan mempermalukannya.
" Ingat Garet, saat di dalam kamu jangan banyak berbicara, dan jangan memanggilku ibu" ucap Amara dengan ketus.
" Oke " Garet sudah terbiasa dengan sikap ibu mertuanya itu.
Di dalam ruangan pribadi hotel mewah Diamond, David di kelilingi banyak wanita yang cantik-cantik.
" Direktur David, kamu nanti jangan melupakan kami, kami semua siap jika menjadi selirmu" ucap salah satu wanita itu.
" Benar Direktur David, kami semua siap jika menjadi selirmu " tambah wanita lainya.
" Direktur David, kamu sekarang adalah wakil presiden dari perusahaan besar dan bisa mendapatkan miliyaran dalam setahun, kan? ".
" Tidak masalah " jawab David dengan sombong.
" Wah Direktur David, mantan dewimu ternyata ada di sini"
Ketika David mendengar perkataan wanita itu, dia langsung melihat ke arah pintu, dan benar saja saat melihat Angel mata David langsung melotot.
Setelah David tidak melihat Angel beberapa tahun, Angel masih cantik seperti sebelumnya, Angel memang sangat cantik, siapapun yang melihatnya pasti langsung menyukainya.
Angel memiliki tinggi badan 1,7 meter, dan kulit yang putih mulus, badan Angel sangat ideal, bahkan kebanyakan wanita yang melihat Angel pasti akan iri dengan tubuh Angel.
Namun saat David melihat ada seorang laki-laki di belakang Angel, David langsung menyipitkan matanya dan ada rasa tidak senang " Siapa laki-laki di belakang Angel? ".
" Hahaha, katanya sih itu suami yang tidak berguna itu" jawab salah satu wanita yang ada di samping David dengan jijik.
" Suaminya? " Wajah David langsung muram.
Tentu David sudah mendengar kalau Angel sudah menikah, mereka pasti sudah berhubungan suami istri, David sangat tidak rela dan sangat marah saat memikirkannya.
" Kak David " Teriak Calista sambil berjalan menuju David.
David langsung melihat ke arah Gadis yang memanggilnya dan menghampirinya.
" Kamu Calista kan? setelah tidak bertemu beberapa tahun kamu sekarang sudah menjadi gadis cantik" David berkata dengan memaksakan senyum di wajahnya.
" Benarkah? " Calista berkata dengan pipi yang merah.
" Ya, tentu saja " David melihat Calista dari atas sampai bawah.
saat melihat Calista ada sedikit rasa suka di hati David, karena Calista adalah saudara kandung dari Angel jadi wajahnya sangat mirip, meskipun Angel tetap lebih cantik daripada Calista, namun David sangat senang jika bisa memiliki keduanya.
" David, berhentilah merayu Calista, lihat, pipinya sudah memerah" ucap Amara sambil tersenyum menggoda.
" David, aku ingin mengucapkan selamat kepada kamu, aku dengar sekarang kamu sudah menjabat sebagai wakil presiden di perusahaan Global Group, kamu sekarang sudah sukses" ucap Amara dengan menyanjung.
" Terimakasih bibi, aku sangat tersanjung dengan pujianmu" jawab David.
setelah David mengatakan itu, dia langsung melirik Garet " ngomong-ngomong laki-laki ini siapa bibi? " tanya David sambil menunjuk Garet.
" Laki-laki ini, emmm... " Amara bingung untuk menjawabnya.
" Dia suamiku" ucap Angel yang langsung menyela ibunya.
setelah Angel mengatakan itu wanita-wanita yang ada di samping David langsung melihat Garet dengan jijik.
Amara juga memperhatikan wanita-wanita itu yang menatap dengan wajah yang mengejek, seketika wajah Amara langsung muram.
" Untuk apa kamu berdiri di sana? kamu membuat kita malu, enyahlah, kamu tidak pantas ada di sini" Amara langsung memarahi Garet untuk pergi dari ruangan itu.
Meskipun Amara menyuruh Garet keluar, namun Garet tidak memperdulikannya, dia langsung duduk ke meja makan dan langsung menyantap hidangan yang ada di meja makan itu, Garet seharian menemani mereka dan dia belum sempat makan apapun, jadi Garet sangat lapar.
" Kamu bisanya hanya makan saja Garet, apa tidak ada hal lain yang bisa kamu lakukan selain makan? kamu memang tidak berguna" Amara kembali mencaci maki Garet.
setelah mencaci Garet, Amara menatap David dan berkata " Maaf David, karena kami membiarkan sampah ini ikut masuk, aku dengar dulu kamu dan Angel pernah dekat saat di Universitas, kalian memang terlihat sangat cocok, namun sayangnya sekarang Angel sudah menikah dengan orang tidak berguna ini".
Garet yang mendengar perkataan ibu mertuanya itu sangat marah, namun dia tidak bisa meluapkan emosinya, dia sudah menikah dengan Angel selama dua tahun, dan dia sering disebut ORANG YANG TIDAK BERGUNA, namun Garet hanya bisa diam saja, karena memang itu kenyataannya.
Saat Garet mau melanjutkan makan, Tiba-tiba ponselnya bergetar, saat melihat layar ponselnya Garet mengerutkan keningnya.
" Bu, aku mau angkat telfon dulu " ucap Garet meminta ijin pada ibu mertuanya.
" Ya, lebih baik kamu keluar saja, daripada di sini kamu hanya merusak selera makanku saja" ucap Amara ketus.
Saat salah satu wanita yang ada di samping David melihat ponsel Garet yang sangat jelek dia kembali mencaci Garet.
" Kamu memang sangat miskin, ponselmu saja sangat jelek dan sudah ketinggalan zaman, munkin kalau di jual juga tidak ada yang mau membelinya ".
Garet mengabaikan omongan mereka dan berjalan keluar dengan ponselnya yang masih bergetar.
" Halo tuan, apakah ini benar anda tuan muda? " seseorang langsung bertanya saat panggilannya di angkat oleh Garet.
" Siapa kamu? " Garet bertanya dengan ekspresi bingung.
Setelah mendengar suara Garet, orang yang menelfon Garet sangat senang.
" Ini benar-benar tuan muda Garet? saya asisten tuan besar, tuan muda, akhirnya saya menemukan anda" jawab orang itu kembali dengan sangat bersemangat.
" Dengarkan, aku bukan lagi anggota keluarga Adelson, untuk apa kamu mencariku? " jawab Garet dengan acuh tak acuh.
" Tuan muda, kenapa anda berbicara seperti itu, tuan muda adalah bagian dari keluarga Adelson, dan sekarang tuan Edwin sudah memulikan identitas tuan muda sebagai pewaris, tuan muda adalah satu-satunya pewaris keluarga Adelson " ucap Asisten itu dengan cemas.
" Aku pewaris? " tanya Garet sambil tertawa.
" Iya tuan muda, tuan besar sudah mengetahui bahwa tuan muda kedua bukan darah dagingnya, dia sebenarnya anak nyonya kedua dengan pria lain, ibu dan anak itu sudah di usir dari keluarga Adelson dan mereka juga kehilangan hak mereka, tuan besar sudah lama mencari tuan muda, tuan besar berharap tuan muda bisa mewarisi bisnis keluarga Adelson " ucap Asisten kembali, meskipun dia sangat tau perasaan Garet saat di usir dari keluarga Adelson.
" Apakah kamu sudah selesai bicaranya? " setelah itu Garet langsung menutup panggilan itu.
" Tunggu tuan muda... " Asisten itu sangat panik saat panggilannya di matikan oleh Garet.
Setelah itu Garet langsung memasukkan ponselnya ke dalam sakunya dan kembali masuk ke dalam.
Di meja makan David terus menerus menatap Angel dan Calista, mereka berdua sangat cantik dan menggairahkan.
Namun yang paling cantik adalah Angel, kecantikannya tidak berubah sama sekali, namun sayang dia sudah menikah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!