NovelToon NovelToon

Pernikahan Buruk

Prolog

Seseorang muda tampan yang memiliki nama Timothy Alexandre menikahi seorang wanita yang dituduhkan sebagai pembunuh dari nyonya Ashley yaitu ibunya,Ia melakukan pernikahan untuk membalaskan dendam kepada wanita tersebut dan menghukum nya dengan begitu kejam. Wanita itu memiliki seorang ayah bernama peter yang sudah begitu tua membuatnya banyak sekali di serang oleh penyakit dan memiliki penyakit jantung yang belum saja sembuh.

Pevita adalah anak dari orang kepercayaan nya akan tetapi orang tuanya telah mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan kepada ashley,sehingga orang tuanya pun menjebak ashley dan membuatnya pernah di tahan polisi bahkan ingin mencoba membunuh ashley secara diam-diam,namun hal itu di ketahui oleh ashley sendiri dan saat ia ingin menusuknya dengan pisau benda tersebut meleset dan malah mengenainya sendiri.

Saat itu pevita yang masih berusia 9 tahun melihat kejadian tersebut,dan membuatnya menjadi salah paham kepada ashley, ashley pun mencoba menghiburnya dan menjadikan dia anak angkat.

Di sisi lain peter juga menolong seorang anak yang baru saja di buang oleh seseorang dan ia memberikan namanya matthew,dan membawanya ke kantor polisi namun anak itu tidak ingin berpisah kepada peter,dan polisi mengira bahwa peter berpura-pura lalu ia pun di usir untuk membereskan masalah keluarganya.

Semua anak-anak tersebut telah tumbuh menjadi dewasa.....

Ingin tahu lebih lengkapnya! Jangan lupa follow dan ditunggu saja. Terima kasih🥰

Jangan lupa support saya😊

01. Permasalahan Telah Dimulai

Saat itu ashley sedang berbicara dengan seseorang di telepon....

"Saya menunggu kedatangan anda nyonya ashley" Mengakhiri panggilan

Lalu ashley pun mendatangi gudang yang sudah lama untuk bertemu orang tersebut.....

"Akhirnya kita bertemu disini nyonya ashley yang terhormat" Sambil tersenyum

Ashley pun langsung membalikan badannya dan begitu terkejut setelah melihat orang tersebut,ternyata seorang penguntit itu adalah pevita anak kecil yang ia rawat hingga dewasa,pevita langsung saja berjalan ke arah nyonya ashley dengan tatapan mata yang tajam.

Pevita mengatakan "Anda adalah pembunuh! kematian ayah saya! Sekarang anda harus harus mati di tangan anak yang sudah anda bunuh ayahnya" Lalu menusuk perutnya

Ashley pun terkejut dan melihat di bagian perut penuh dengan darah,lalu ia pun tergeletak di lantai dan segera saja pevita meninggalkan ashley sendirian, tiba-tiba datanglah caroline masuk ke dalam ruangan tersebut melihat nyonya ashley berlumuran darah.

Caroline mengatakan "Nyonya!!!" Begitu sangat panik

Caroline langsung mendekati nyonya ashley dan mencoba membantunya, tiba-tiba saja pevita pun datang dan langsung berteriak histeris,seketika teriakan itu membuat timothy langsung mendatanginya.

Pevita mengatakan "Apa yang anda lakukan dengan nyonya ashley" Dengan ekspresi terkejut lalu caroline menjawab "Tidak!! Bukan saya pelakunya" Begitu panik

Petugas rumah pun mulai berdatangan.....

Pevita menjawab "Tuan muda lihat wanita ini membunuh nyonya ashley"

Timothy mengatakan "Ibu?" Begitu terkejut

Timothy langsung mendorong caroline dan segera ia memerintahkan pembantu nya untuk menghubungi pihak rumah sakit.....

Timothy mengatakan "Anda!!" Katanya caroline menjawab "Tidak! Bukan saya pembunuhnya" Sambil menangis dan memohon

Timothy langsung menyuruh anak buahnya untuk membawanya untuk mengunci di suatu kamar, caroline memohon kepada timothy agar tidak di kurung di dalam kamar, pevita pun langsung tersenyum licik melihat kejadian tersebut

Pevita mengatakan "Tuan muda. Saya ingin pergi dengan mu di rumah sakit"

Saat di rumah sakit timothy sangat begitu putus asa melihat ibunya yang berada di ruangan operasi dan pevita mencoba menenangkan timothy....

Pevita mengatakan "Tenanglah.... Saya tidak menyangka wanita itu berbuat seperti itu kepada nyonya padahal selama ini nyonya ashley selalu baik padanya" Sambil memegang pundaknya

Timothy mengatakan "Jika terjadi sesuatu kepada ibuku, aku tidak akan membiarkan hidupnya aman" Langsung memukul tembok

Pevita mengatakan dalam hati *Anda tidak perlu selamat dari kesulitan yang sedang anda hadapi karena anda sangat tidak pantas hidup lagi* Sambil tersenyum licik

Saat itu caroline memohon kepada pengawas rumah.....

Pengawas mengatakan "Saya tidak menyangka bahwa anda akan bersikap seperti itu kepada nyonya. Seharusnya anda bersyukur dengan apa yang diberikan nyonya kepada anda! Dasar anda wanita tidak tahu di untung!" Langsung mendorongnya

Caroline mengatakan "Tidak anda salah paham paman!" Mencoba berdiri

Beberapa waktu kemudian lampu operasi pun di matikan dan dokter pun keluar dari ruangan operasi tersebut.....

Timothy mengatakan "Bagaimana dokter?"

Dokter mengatakan "Maafkan saya tuan. nyonya tidak bisa di selamatkan"

Tuan muda harus persiapkan saja pemakaman untuk nyonya. Saya harap tua muda bisa menerima kenyataan ini" Langsung menundukkan kepalanya

Timothy mengatakan "Apa? Tidak mungkin" Langsung berlutut

Pevita mengatakan dalam hati *Anda memang sangat pantas untuk mati* Sambil tersenyum licik

Pevita mengatakan "Nyonya anda begitu baik kenapa kematian anda sangat begitu tiba-tiba!" Berpura-pura menangis

Lalu timothy langsung tegak berdiri dan pergi meninggalkan rumah sakit.....

Pevita mengatakan dalam hati *Dengan begitu dendam saya sudah terbalaskan* Mengusap air matanya

Saat itu caroline mulai lelah untuk berteriak karena tidak akan ada yang mendengarkannya,lalu beberapa waktu kemudian seseorang membuka pintunya,dan ternyata seseorang itu adalah timothy wajahnya di penuhi dengan rasa amarah dan benci

Timothy mengatakan "Kamu wanita yang tidak tahu di untung!" Langsung mencengkram erat dagunya

Caroline mengatakan "Bukan saya yang membunuh nyonya tuan muda"

Timothy mengatakan "anda harus di hukum atas perbuatan anda sendiri" langsung membawanya keluar

Caroline mengatakan "Lepaskan tuan muda"

Tiba-tiba seseorang mendatanginya dan menarik caroline....

Matthew mengatakan "Anda tidak bisa melaporkannya sebab anda tidak memiliki bukti"

Caroline langsung bersembunyi di belakang matthew dengan rasa penuh ketakutan....

Timothy mengatakan "Anda tidak ada hak ikut campur dalam urusan saya!" Merebutnya kembali caroline

Matthew mengatakan "tentu saja. Saya ada hak untuk menjaga keamanan caroline"

Caroline menjawab "Kak aku bukan pembunuh nyonya ashley"

Matthew mengatakan "Saya mempercayaimu caroline. Tenanglah kakak ada bersama mu kita akan keluar dari rumah ini" Mengandeng tangannya

Timothy mengatakan "Jika anda berani melangkah kan kaki anda keluar dari tempat ini! Ayah mu akan bertanggung jawab atas perbuatan mu"

Caroline mengatakan "Ayah? Tidak tuan muda! Jangan sampaikan masalah ini pada ayah saya" Sambil memohon kepadanya

Matthew mengatakan "Berdiri caroline anda tidak perlu memohon kepada seseorang sepertinya! Ayo kita pergi dan kita bawa paman juga pergi dari negeri ini!"

Timothy mengatakan "Silahkan saja jika itu bisa anda lakukan!" Langsung tersenyum

Caroline mengatakan dalam hati *Aku tidak bisa mengambil banyak resiko. Karena aku tahu keluarga ini sangat begitu berkuasa dan di hormati di manapun* Langsung memikirkannya

Matthew mengatakan "Caroline apa yang membuatmu banyak berpikir! Cepat bangun dan pergi dari sini! Memegang pundaknya

Caroline menjawab "Kak? Pergilah aku akan disini. Aku tidak apa-apa disini!" Sambil melepaskan tangannya

Matthew mengatakan "Tidak kamu tidak bisa tinggal di tempat ini karena kamu bukanlah bagian dari keluarga mereka!"

Timothy mengatakan "Caroline akan menjadi bagian keluarga ini. Karena saya akan menikah dengannya setelah pemakaman"

Pevita pun langsung terkejut setelah mendengarkannya....

Pevita mengatakan "Tapi dia adalah pembunuh ibu mu mengapa anda ingin menikahinya?"

Timothy mengatakan "Anda tidak berhak mengatur kehidupan saya! Termasuk siapa seseorang yang harus saya nikahi"

Caroline menjawab "Tidak saya tidak mau! Saya tidak ingin menikah sekarang"

Timothy mengatakan "Anda tidak pantas menolak pernikahan saya" Langsung memegang dagunya

Matthew mengatakan "Jangan bersikap kasar padanya! Anda memang tidak pantas menikah dengannya!"

Timothy langsung memaksa caroline untuk berdiri,dan ia langsung memegang tangan keduanya ke arah belakang,sambil menaruh dagunya di pundak caroline.

Timothy mengatakan "Lalu siapa yang menurutmu pantas? Apa itu anda sendiri!" Langsung tersenyum

Matthew pun begitu kesal dengan sikap timothy terhadap caroline,lalu tuan muda memerintahkan pengawasnya untuk mengusir matthew,dan akhirnya pengawas membawa paksa matthew untuk keluar dari rumah tersebut.

Pengawal mengatakan "Pergilah jangan kembali lagi!"

Matthew mengatakan dalam hati *Caroline kakak janji akan segera secepatnya membawa mu pergi dari tempat gila ini!* Membenarkan jasnya

Lalu matthew langsung mendorong caroline sehingga kepalanya terbentur mengenai meja di ruang tamu....

Timothy mengatakan "Jangan harap anda bisa bahagia dengan seseorang yang anda cintai! Anda harus menerima semua hukuman yang sudah anda perbuat selama ini"

Caroline menjawab "Tapi bukan saya pelakunya. Saya sudah mengatakan semua kejujuran ini"

Lalu timothy segera menyeretnya masuk ke dalam kamar lagi dan menguncinya,lalu timothy menyuruh anak buahnya untuk menjaga keamanan di sekitar kamar caroline, timothy juga tidak memperbolehkan seseorang siapapun masuk kecuali dirinya sendiri.

Segera Update Ditunggu Yah>>

...****************...

02. Perasaan Yang Menyakitkan Bagi Tuan Muda

Pemakaman nyonya ashley pun di lakukan di pagi hari,kerabat dekat dan temannya pun tidak menyangka bahwa ashley akan pergi secepat ini,beberapa menit kemudian semua orang langsung meninggalkan pemakaman.

Pevita mengatakan "Tante anda begitu cepat meninggalkan kami" Menangis tersedu-sedu

Timothy mengatakan "Saya berjanji ibu seseorang yang menyakitimu harus menerima apa yang anda rasakan" Langsung memberikan bunga dan meninggalkannya

Saat itu caroline yang sedang terkunci di dalam kamar mencoba lari lewat jendela,namun segera itu diketahui oleh pengawasnya lalu caroline langsung memohon kepadanya, untuk membiarkan dia pergi untuk menghadiri pemakaman nyonya ashley.

Pengawas mengatakan "Saya tidak bisa membiarkan anda keluar tanpa seijin tuan timothy"

Caroline menjawab "Aku mohon padamu ini adalah bentuk penghormatan terakhir saya kepadanya"

Pengawas mengatakan "Maaf saya tidak bisa. Ini makanlah dari kemarin anda belum makan" Menaruh makanannya

Caroline menjawab "Paman saya tidak mau makan sekarang"

Lalu pengawas pun langsung keluar dari kamar tersebut dan segera mengunci pintunya.....

Caroline mengatakan dalam hati *Sebenarnya siapa pelakunya. Mengapa dia tega sekali membunuh nyonya ashley dia adalah orang yang baik dan kematiannya sangatlah tidak begitu wajar* Sambil berpikir

Saat itu timothy langsung masuk di kamar caroline,lalu mendekatinya dan caroline pun sangat begitu ketakutan, menyudutkannya caroline ke arah sudut kamarnya.

Timothy mengatakan "Apa anda puas sekarang sudah mengakhiri seseorang yang baik padamu selama ini!"

Caroline pun tidak berani menatapnya ia hanya terdiam saja karena ketakutan...

Timothy mengatakan "Anda adalah seseorang yang tidak pantas di kasihani karena anda adalah seseorang yang tidak tahu terima kasih. Apa itu ajaran dari orang tua mu yang mengajari mu seperti itu?"

Caroline pun langsung melihat ke arahnya dan spontan langsung menamparnya....

Caroline menjawab "anda boleh mengatakan apa pun tentang saya tapi anda jangan bawa-bawa orang tua saya! Karena saya di didik dengan cara yang benar oleh kedua orang tua saya"

Timothy mengatakan "Jika begitu akuilah kesalahan mu sekarang juga! Karena orang tua tidak akan pernah mengajarkan anaknya untuk berbohong" mencengkram dagunya

Caroline menjawab "aku tidak akan mengakuinya karena bukan aku pelakunya! Mau berapa kali pun tuan muda mendesak saya maka saya tidak akan mengakuinya karena saya bukan pelakunya"

Timothy mengatakan "Baiklah. Kalau begitu persiapkan dirimu untuk menghadapi saya. Karena saya tidak akan melepaskan mu sebelum kamu mengakuinya!"

Tiba-tiba pevita ingin masuk menemui timothy namun ia tidak diperbolehkan oleh pengawas....

Pevita mengatakan "Menyingkir! Saya ingin bertemu dengan tuan muda"

Pengawas mengatakan "Maaf nona tapi anda tidak di perbolehkan masuk"

Pevita mengatakan "Mengapa? Dan atas perintah siapa?"

Pengawas mengatakan "Tuan muda sendiri yang memerintahkannya"

Pevita pun langsung berbalik dari pintu kamar dan tiba-tiba saja mendengar teriakan caroline dari arah luar,pengawas pun juga sangat terkejut dan saat itu juga pevita begitu penasaran apa yang terjadi di dalam, saat pevita berbalik ingin masuk pengawas nya pun berusaha menghalang-halangi nya.

Caroline menjawab "Lepaskan"

Timothy mengatakan "sekarang anda harus makan"

Caroline menjawab "Aku tidak mau makan"

Timothy mengatakan "Baiklah"

Timothy memaksa caroline untuk membuka mulutnya dan langsung menuangkan soup nya dengan paksa,tapi caroline langsung memuntahkan soup tersebut sehingga mengenai wajahnya, timothy pun semakin marah dan langsung saja segera dia membawanya ke dalam kamar mandi.

Caroline mengatakan "Tidak. Lepaskan saya!"

Menyalahkan kran air lalu menenggelamkan mukanya ke dalam wastafel yang berisi penuh dengan air.....

Timothy mengatakan "jangan harap anda bisa tenang di dalam hidup ini" Meninggalkannya

Caroline pun hanya bisa menangis karena dia tidak berdaya dan tubuhnya pun menjadi sangat lemah,lalu ia pun langsung tergeletak di lantai kamar mandi tanpa diketahui siapapun,wajahnya sangat begitu pucat karena dari semalam ia belum saja makan sama sekali.

Pevita mengatakan dalam hati *Mengapa tuan muda lama sekali di kamar itu. Apa yang sebenarnya mereka lakukan* Sangat kesal

Tuan muda pun berjalan mendatangi dapur sambil membuka kaleng bir....

Pevita mengatakan "Tuan muda kenapa lama sekali di kamar wanita itu!"

Tuan muda langsung melihat pevita dengan tatapan tajamnya, tiba-tiba pengawas mengatakan bahwa caroline tidak sadarkan diri,tuan muda memerintahkan pengawas untuk memanggil dokter.

Pevita mengatakan "Kenapa selalu wanita itu saja yang di perhatikan!" Begitu kesal

Lalu pevita langsung saja mengambil botol bir membawanya ke kamar untuk minum,saat itu dokter memeriksa keadaan caroline yang sedang beristirahat di kamarnya, dokter pun langsung menyuntikan obat infus kepada caroline.

Dokter Luke mengatakan "Tidak perlu khawatir tuan muda wanita ini hanya dehidrasi saja. Dia hanya perlu memperbanyak makanan sehat dan jangan terlalu banyak berpikir"

Timothy mengatakan "Uhm. Anda bisa pergi"

Dokter Luke mengatakan "Baiklah"

Lalu timothy menyuruh pengawasnya untuk mengantar dokter luke tersebut....

Timothy mengatakan "Anda tidak bisa pergi sebelum anda bertanggung jawab dengan kesalahan yang anda perbuat!" Menatapnya dengan penuh amarah

Malam pun tiba saat itu timothy sedang mengerjakan pekerjaannya di ruangan kerjanya, tiba-tiba saja pevita datang dengan membawa sebuah sebotol anggur dengan menjatuhkan dirinya kepada timothy,lalu timothy langsung menyuruhnya untuk sadar tapi ia malah tidak sadarkan diri.

Timothy mengatakan "Bangunlah!"

Pevita menjawab "Tuan muda" Langsung tersenyum

Timothy langsung menggendongnya dan membawa nya ke kamar pevita....

Pevita mengatakan dalam hati *Mungkin saja dia juga merasakan apa yang aku rasakan* Berpura-pura mabuk

Pevita langsung memegang tangan timothy akan tetapi timothy langsung melepaskan tangannya dan memberikan selimut supaya bisa tidur nyenyak,lalu ia pun langsung pergi menuju ruang kantornya dengan membawa sebuah surat perjanjian kontrak pernikahan, timothy pun menuju kamar caroline saat itu ia sedang tertidur pulas di tempat tidurnya.

Timothy mengatakan "Anda adalah penyebab kematian ibuku. Anda tidak bisa bebas sebelum pelaku itu tertangkap!"

Beberapa menit kemudian pevita pun langsung terbangun...

Pevita mengatakan "Kemana dia pergi?" Kenapa dia tidak tetap tinggal di kamar ini" Sangat begitu kesal

Pevita mengatakan dalam hati *Atau jangan-jangan dia menuju kamar wanita itu! Tapi mana mungkin timothy sangatlah membenci wanita itu!*

Lalu pevita pun keluar berjalan menuju dapur....

Pevita mengatakan "Apa yang kalian bicarakan"

Pengawas "Tidak ada nona"

Pevita mengatakan "Tunggu apa anda melihat tuan muda?"

Pengawas mengatakan "Tidak nona"

Pevita mengatakan "Jangan berbohong kalian!"

Pengawas mengatakan "Saya tidak berbohong nona"

Pevita mengatakan "Baiklah. Silahkan Pergi lakukan pekerjaan anda"

Lalu ia mengambil air minum dan duduk di meja makan....

Pevita mengatakan dalam hati *Seharusnya tidak seperti ini! Aku harus segera cepat untuk mengambil hati tuan muda!*

Saat itu di dalam mimpi caroline bertemu dengan nyonya ashley,lalu caroline langsung memeluk nyonya ashley,dan tiba-tiba saja nyonya ashley pun terjatuh.

Caroline mengatakan "Tidak aku bukan pembunuh" Sambil memegang pisau

Ashley menjawab "Caroline saya mempercayaimu" Langsung tersenyum

Segera Update Ditunggu Yah>>

...****************...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!