Dimana ada satu Anak Lelaki yang sangat ingin mempunyai Adik Perempuan.. Dia bernama David Margaretha..
Umur David sekarang 8 tahun, dia sangat menantikan Adik Perempuan.. Namun disaat umurnya 8 tahun dia harus menerima semuanya menjadi sangat sakit bagi untuknya..
David kehilangan Adiknya disaat Bundanya sedang mengandung, dan dia tidak percaya semua yang menimpa Bunda dan Adiknya itu...
Sewaktu ingin menjemput dia sekolah David mendapat kabar dari Assisten Pribadinya Ayah dan Bunda nya mengalami kecelakaan.. Hal tersebut membuat David sangat terpukul..
Sewaktu pulang sekolah David menghampiri Ayah dan Bunda nya, saat diperjalanan David hanya terus bedoa agar mereka bertiga selamat..
Sesampainya dirumah sakit, David berlari ke arah ruang dimana dengan keadaan darurat.. Setelah David tiba dia melihat Ayahnya sedang mondar-mandir didepan ruangan itu..
" Ayah bagaimana dengan Bunda?".. Tanya David
" Bunda ada didalam boy".. Sahut Ervalos
Namun David sangat khawatir dengan keadaan Bunda dan termasuk Adik Kecilnya yang ada diperut Bundanya..
Namun beberapa menit kemudian Dokter keluar untuk memberitahukan bahwa ada sesuatu hal yang membuat mereka harus bertindak lebih cepat..
" Gimana Dok keadaan Istri saya?".. Tanya Ervalos
" Mohon Maaf Tuan, saya ingin menyampaikan bahwa Istri Tuan mengalami pendarahan yang sangat hebat sehingga kami tidak bisa untuk memperlambat nya, jadi saya ingin Tuan bisa memberikan tindakkan kepada kami agar kami melakukan nya dengan baik".. Ucap Dokter itu
" Maksudnya gimana Dok?".. Tanya Kembali Ervalos
" Bayi yang ada didalam kandungan Nyonya sudah meninggal Tuan dikarenakan terkena benturan yang sangat keras itu".. Pekik Dokter
Saat David mendengar semuanya, tiba-tiba David teriak dengan histeris nya..
" Kalian semua berbohong kan? tidak mungkin adikku meninggal didalam perut Bunda ku".. Teriak David
david yang ditenangkan oleh Ayahnya didalam pelukkannya itu.. Membuat David sangat menangis sejadi-jadinya.. Rasa sakit yang sangat David nantikan untuk kehadiran Adik Kecil nya itu tetapi yang diatas berkehendak lain..
" Dengarkan Ayah, kuatkan dirimu bukan kamu saja yang merasakan kehilangan tetapi Ayah juga merasakan kehilangan Adikmu, dan satu hal lagi sekarang untuk terpentingnya kita harus menyelamatkan Bunda mu".. Ucap Ervalos kepada David
David memeluk Ervalos dengan erat saat dia tau kehilangan Adiknya itu, tapi David juga tidak mau kehilangan Bundanya..
" Tolong selamatkan Istri saya Dok".. Ucap Ervalos
" Baiklah Tuan".. Sahut Dokter itu
Dokter itu kembali masuk keruangan itu, Ervalos sangat merasa kesakitan yang dalam untuk saat ini Dia kehilangan Anak Perempuan nya yang belum sempat untuk melihat indahnya dunia ini..
Ervalos memeluk David sangat erat, dia sangat terpukulnya untuk sekarang ini..
Namun 2 jam kemudian Dokter keluar dari ruangan itu, Ervalos dan David pun menghampiri Dokter itu..
" Bagaimana Istri saya".. Tanya Ervalos
" Bagaimana keadaan Bunda saya Dok?".. Tanya David juga
" Untuk Nyonya keadaannya sangat lelah karena pendarahan hebat itu membuat dia menahan sakitnya luar biasa".. Ucap Dokter itu
" Jadi adik saya dimana Dok?".. Tanya David
Saat David melontarkan pertanyaan seperti itu membuat Ervalos memandang wajah David dengan sendu.. David sangat ingin melihat Adik Perempuannya untuk terakhir kalinya..
" Untuk Adik Tuan, masih dimandikan agar setelah dimakamkan dia sudah bersih dan cantik".. Ucap Dokter iru itu dengan senyum
Namun David meneteskan air matanya saat Dokter mengatakan seperti itu.. Rasa tidak percaya untuk semuanya yang dinantikan oleh David..
Kini David menghampiri dimana ruangan Adik Kecilnya yang dimandikan itu, saat David masuk Adik Kecilnya itu sudah selesai dimandikan.. Dia mendekat ke arah Adik Kecilnya itu..
" Hay Adik Kecilku, maafkan Abang yang tidak menjagamu dengan baik, semoga kamu tenang disurga ya.. Nanti tunggu Abang sama Bunda Ayah ya"..
David meneteskan air matanya saat berkata itu, rasa tidak percaya itu masih ada menyelimuti dihatinya.. Adik yang selalu dinanti-nantika David malah pergi terlebih dahulu..
Namun David tidak ingin egois, keselamatan Bunda nya juga adalah hal yang paling sangat penting.. Kini David keluar dari ruangan Adik Kecilnya itu dan menuju keruangan Bunda nya..
Saat David masuk keruangan Bundanya, Dia melihat Bundanya begitu sangat terpukul..
" David".. Panggil Bundanya dengan suara sedu
" Iyaa Bunda, bagaimana keadaannya Bunda?"..
" Maafkan Bunda ya David, Bunda tidak menjaga Adikmu dengan baik sehingga dia mendapatkan benturan yang sangat keras"..
" Ayah juga mintak maaf tidak menjada Bunda dan Adikmu dengan baik sehingga membuat mereka berdua begini"..
David yang mendengar semuanya itu tidak bisa menahan air matanya, David menangis sejadi-jadinya..
" Ini bukan salah Ayah dan Bunda, kita tidak bisa tau takdir.. Setidaknya Ayah dan Bunda masih ada untuk David disini"..
Mereka berdua memeluk David, tangisan David sangat terpecahkan saat mereka memeluknya.. Kini Doktee tiba dimana harus memakamkan Adik Kecilnya itu.. Dokter membawanya kepada mereka untuk terakhir kalinya melihat..
Kini Bunda menggendongnya dengan tangisan yang sangat pecah..
" Kamu sangat cantik sekali sayang, Maafkan Bunda yang tidak menjagamu sayang sehingga membuat kamu pergi meninggalkan kami semuanya, tolong jaga Ayah, Bunda dan Abang mu ya dari atas sana, kami sangat menyayangi mu".. Ucap Ellyn
Ellyn memeluknya dengan erat, begitu juga Ervalos dan David memeluk mereka berdua dengan menangis sejadi-jadinya.. David sangat tidak bisa menahan tangisnya.. Untuk pertama kalinya David mengeluarkan air matanya..
Satu jam kemudian mereka menyiapkan untuk memakamkan Putri Cantiknya itu.. untuk sekarang Bunda tidak bisa menyiapkan pemakaman Putri Cantiknya itu karena dia masih menjalani masa perawatan dulu..
Kini David yang melihat Adik Kecilnya itu dipasang oleh kain putih membuat dia sangat tidak menahan air matanya itu.. David terus menerus menangis saat melihat Adik Kecilnya yang untuk terakhir kalinya dilihat..
" Selamat Tinggal Adik Kecilku".. Ucap David sambil mencium kedua pipi Adiknya itu
Kini mereka berjalan keluar dari rumah sakit itu dan menuju kearah Pemakanan, disepanjang perjalanan David menemani Ayahnya yang sedang mengendong Adiknya itu membuat dia terus menangis..
David hanya menatap dengan kesedihan,
Tak lama kemudian mereka sampai disebuah pemakaman itu yang hanya ada Ervalos, David, Assisten dan beberapa orang lainnya.. Karena Ervalos hanya ingin beberap orang saja untuk pemakaman Putri Kecilnya..
Karena Ervalos tidak ingin kepergian Putri Kecil nya diketahui banyak orang atau awak media..
Beberapa jam kemudian pemakaman itu pun selasai, kini David menatapi Batu Nisan Adik Kecilnya itu.. Ervalos yang setia menenangkan Putranya itu.. Betapa beratnya rasa hati David sekarang kehilangan Adik Kecilnya itu..
kini mereka kembali dari pemakaman itu dan kembali menuju rumah sakit.. Dimana Ellyn yang masih sangat terpukul kehilangan Putri Kecilnya itu..
Hanya tinggal 1 bulan saja lagi dia lahir dan melihat dunia, namun yang diatas berkehendak untuk yang lainnya..
David yang melihat Bundanya menahan rasa sakitnya kehilangan Adiknya itu, Kini David mendekati Bundanya..
" Bunda".. Panggil David
" Iyaa sayang".. Sahut Ellyn dengan senyuman
" Bunda jangan menangis lagi, Bunda harus cepat sembuh biar kita bisa pulang dari sini".. Ucap David
Alhasil membuat Ellyn memeluk David dengan erat, David tau Bundanya sangat terpukul kepergian Adik Kecilnya..
Ervalos hanya melihat mereka dari arah pintu ruangannya itu.. Ervalos sengaja bukan dia untuk masuk diruangan itu, Ervalos ingin David yang menenangkan hati sang Bundanya..
" Sekarang Bunda istirahat dulu ya biar cepat sembuh".. Ucap David
" Baiklah Bunda akan beristirahat"..
Kini David meninggalkan Ellyn untuk beristirahat, dia menghampiri Ervalos yang sedang mengotak-atik laptopnya..
" Bagaimana keadaan Bunda mu Boy?".. Tanya Ervalos
" Bunda masih sangat terpukul kehilangan Adik Kecil Ayah".. Ucap David
" Untuk sekarang kamu temanin Bunda dulu ya, sekolahnya nanti Ayah Ijinkan".. Sahut Ervalos
" Baik Ayah".. Ucap David
Ervalos memintak David untuk tidak masuk sekolah dulu untuk beberapa hari ini karena dia harus menemai Ellyn agar Ellyn merasa lebih tenang dan membaik..
5 hari kemudian Ellyn yang sudah dibolehkan untuk pulang dan beristirahat dirumah.. Namun sebelum mereka kembali ke Mansion mereka menemui Dokter terlebih dahulu untuk mendengar penjelasan lainnya..
" Permisi Dok".. Ucap Ervalos
" Silahkan Masuk Tuan Ervalos dan Nyonya Ellyn".. Sahut Dokter itu
Ervalos dan Ellyn pun duduk..
" Gimana Nyonya keadaannya"??.. Tanya Dokter
" Alhamdulillah sangat baik Dok".. Sahut Ellyn
" Syukur Alhamdulillah, jadi saya memanggil Tuan Ervalos dan Nyonya Ellyn untuk keruangan saya, ada satu hal yang ingin saya sampaikan kepada Tuan dan Nyonya"..
" Ada Apa Dok?".. Tanya Ellyn
" Tuan dan Nyonya saya ingin menyampaikan bahwa Nyonya Ellyn tidak bisa untuk mendapatkan anak lagi".. Ucap Dokter itu
" Maksudnya gimana Dok?".. Tanya Ervalos
" Untuk hasil yang kami periksa kemarin saat Nyonya Ellyn mengalami keguguran dan membuat dinding rahim Nyonya Ellyn sangat hancur mengakibatkan harus diangkat, dan membuat Nyonya Ellyn tidak bisa mengandung lagi dan mempunyai anak kembali".. Ucap Dokter itu
Saat mereka mendengar penyampaian apa yang Dokter sampaikan tadi, membuat Ellyn merasa tidak percaya dunianya sangat hancur..
Ervalos yang tidak bisa berkata apa-apa lagi saat mengetahui nya yang menimpa wanita tercintanya itu membuat dia merasa sangat bersalah, seandainya dia tidak memaksa untuk Ellyn pergi ini tidak bakalan terjadi didalam hidup Ellyn..
Ellyn merasa sangat sesak Kehilangan Putri Kecilnya, dan sekarang dia tidak bisa lagi mempunyai anak karena kejadian itu membuat dia kehilangan semuanya..
Kini Ellyn hanya bisa memangis sejadi-jadinya didepan Dokter itu, Dokter itu juga terlihat sangat sedih..
" Saya mohon maaf sebesar-besarnya Nyonya, ".. Ucap Dokter itu
Ellyn melepaskan pelukannya dari Ervalos..
" Itu bukan kesalahannya Dokter, kita tidak tau takdir yang menentukan semuanya, Saya seharusnya terima kasih kepada Dokter".. Sahut Ellyn
" Sama-sama Nyonya, Tuan dan Nyonya yang tabah ya".. Ucap Dokter itu
" Kalau gitu kami permisi dulu Dok". Pamit Ervalos
" Baik Tuan dan Nyonya, hati-hati".. Sahut Dokter itu
Ellyn menangis didalam pelukannya Ervalos, Ervalos yang melihat Ellyn sedang menangis dalam pelukkannya dia sangat merasakan sesak didalam dadanya.. betapa hancurnya dunia Ellyn untuk sekarang ini
Ervalos berharap Ellyn tida terlalu berlarut dengan kesedihannya karena Ervalos sangat tidak ingin Ellyn jatuh sakit..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!