Cruel Lust
Chapter 1
============================
___________________________________
Angin berhembus sangat kencang, menyapu dedaunan yang gugur di halaman samping sebuah mansion besar. Dan terlihatlah seorang gadis muda berkulit putih yang tengah menyapu halaman mansion, ia berhenti sejenak menyapu halaman mansion tersebut dan kini tatapan gadis itu pun tertuju kearah sebuah mobil hitam yang mulai memasuki halaman mansion.
Viona Evelyn Sharon
Perfect man ( Tersenyum lebar sambil menatapi ke arah seorang pria yang baru saja turun dari mobilnya )
Pria itu pun terdiam sejenak, ia tatapi mansion besarnya juga para pelayan dan bodyguard yang kini berjejer menyambut kedatangan nya.
All: Selamat datang kembali tuan alpha
Pria yang dipanggil alpha pun menganggukkan kepalanya, ia melangkah gagah memasuki area mansion nya hingga ia pun berhenti sejenak kala tatapan nya teralih menatap seorang gadis yang tengah menatapi nya sambil memegangi sebuah sapu lidi.
Alpha'Lexander Andrean Smith
Vio kemari lah ( Panggilnya )
Dengan senang viona pun berlari mendekati alpha, ia berdiri di depan pria jangkung itu dan ia pun mendongakkan kepalanya menatap wajah alpha.
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menundukkan kepalanya menatap wajah viona ) Kau sudah besar ya ( Lembutnya )
Viona Evelyn Sharon
( Tersenyum malu )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Bisakah nanti sore kau pergi ke ruang kerja ku? Aku ingin mengobrol dengan mu
Viona Evelyn Sharon
( Menganggukkan kepalanya dengan cepat ) Dengan senang hati tuan ( Cerianya )
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Tersenyum lembut )
Sebelum memasuki mansion nya, alpha pun mengelus sejenak puncak kepala viona hingga gadis itu pun tertunduk malu.
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Pergi meninggalkan viona )
Viona Evelyn Sharon
[ Oh my goodnes, rasanya jantung ku ingin meledak. Setelah 4 tahun tidak bertemu, tuan alpha semakin tampan dan juga gagah ]
Viona pun terkejut kala ia merasakan bahwa ada sebuah tangan yang mendarat di pundak nya, gadis itu segera membalikkan badan nya dan di depan nya pun sudah terdapat seorang wanita tua yang tengah berdiri di depannya sambil menatap tajam wajah nya.
Viona Evelyn Sharon
I-ibu ( Terbata-bata )
Keysha ( Ibu )
Anak nakal, kenapa kau ada di sini huh ( Menjewer telinga kiri viona )
Viona Evelyn Sharon
Akkh akkhh sakit bu ( Ringisnya ) Aku di sini untuk membantu meringankan pekerjaan ibu
Keysha ( Ibu )
( Melepaskan jeweran nya ) Kenapa kau melakukan nya hah ( Menyilangkan kedua tanganannya ) Kau tidak usah memikirkan ibu, biar ibu yang bekerja untuk mu. Kau hanya perlu belajar, belajar dan belajar ! Sebentar lagi sekolah mu akan mengadakan ujian, jangan sampai kau mengecewakan tuan alpha, vio ( Peringatannya )
Viona Evelyn Sharon
( Terdiam ) Aku hanya membantu sedikit pekerjaan mu, bu ( Lirihnya ) Aku tidak tega melihat mu setiap malam selalu mengeluh kesakitan karena pegal
Keysha ( Ibu )
( Menghela nafas ) Tidak usah memikirkan ibu, vio ( Merampas sapu lidi ) Sekarang pergilah ke kamar dan belajar lah ! Di dalam kamar itu ibu sudah menyiapkan sebungkus cookies untuk menemani mu belajar
Viona Evelyn Sharon
Benarkah? ( Mata berbinar )
Keysha ( Ibu )
( Tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya )
Viona Evelyn Sharon
Cup ( Mengecup lembut pipi Keysha ) Aku akan belajar dengan sangat giat, ibu. Aku tidak akan mengecewakan mu dan tuan alpha
Keysha ( Ibu )
Ini baru putri ku (Mengelus-elus puncak kepala viona )
Gadis itu pun tersenyum lebar menatapi wajah sang ibu, lalu ia pun segera berlari memasuki mansion.
Keysha ( Ibu )
( Terkekeh-kekeh ) Dasar pecinta cookies
Chapter 2
==============================
______________________________________
Viona pun terduduk di kursi belajar nya, sedari tadi gadis itu pun tidak bisa fokus, pikiran nya selalu tertuju pada wajah tampan majikan nya. Ia pun menempelkan pipinya ke atas meja lalu ia pun menatapi sebuah foto yang sudah ia bingkai.
Viona Evelyn Sharon
Tuan alpha ( Mengelus lembut bingkai foto )
Viona Evelyn Sharon
Dia benar-benar sangat sempurna. Biasakan wanita miskin seperti ku bersanding dengan nya? ( Lirihnya )
Sudah sejak lama viona memendam perasaan suka pada majikan nya tersebut, namun ia pun enggan berkata jujur pada pria itu.
Viona Evelyn Sharon
( Menghela nafas lalu menatap ke arah jam dinding )
Viona pun segera membangkitkan tubuhnya, gadis itu sedikit panik, bagaimana bisa ia melupakan perkataan dari majikan nya tadi siang.
Viona Evelyn Sharon
Ya ampun, bagaimana bisa kau melupakan nya, vio ( Menarik handuk ) Aduh, bagaimana kalau sedari tadi tuan menunggu ku? ( Berjalan cepat ke arah kamar mandi )
=============================
______________________________________
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menghela nafas )
Famale
📞Sayang, aku benar-benar minta maaf. Ada film baru yang aku bintangi dan akhir-akhir ini aku sangat sibuk melakukan syuting
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Memutar bola matanya ) Kau tidak pernah berubah ya ( Ketusnya ) Selalu saja karier yang diutamakan
Famale
📞Ayolah, jangan kekanakan seperti ini, sayang. Aku berjanji, kalau aku memiliki waktu senggang, aku akan mengajak mu untuk bertemu
Alpha'Lexander Andrean Smith
Tidak usah berjanji ! Untuk apa berjanji kalau pada akhirnya kau akan mengingkarinya
Famale
📞Tidak, itu tidak akan terjadi lagi. Kali ini aku benar-benar berjanji
Famale
📞Sudah dulu ya, aku akan melanjutkan syuting, lagi pula waktu istirahat ku sudah habis
Alpha'Lexander Andrean Smith
Hm ( Memutuskan telponnya lalu meletakkan ponsel nya di atas meja )
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menatap jam dinding ) Ini sudah pukul 4 sore, kenapa gadis itu belum datang juga? Apa dia melupakan nya?
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menyenderkan kepalanya ke kepala kursi )
==============================
______________________________________
Setelah selsai membersihkan tubuhnya, viona pun segera memakai pakaian nya, ia hanya memakai sebuah Hoodie big size dan juga hanya mengenakan celana pendek.
Viona Evelyn Sharon
( Berdiri di depan cermin )
Viona Evelyn Sharon
Ck, kenapa tubuh ku tidak pernah bertambah tinggi? Aku kan sudah 18 tahun, kenapa tubuhku sama seperti gadis berumur 15 tahun ( Mengercutkan bibirnya )
Viona Evelyn Sharon
Berat badan ku juga tidak pernah bertambah dan- ( Memotong ucapannya lalu menatapi 2 asetnya ) Kedua pepaya ku ini bahkan lebih kecil dari kepalan tangan tuan alpha
Viona Evelyn Sharon
( Menghela nafas ) Aku memiliki body triplek, apa tuan alpha akan tertarik pada ku?
Dengan cepat viona pun menggelengkan kepalanya, apa yang sudah ia pikirkan. Ia membalikkan badan nya lalu berjalan cepat keluar dari kamar nya menuju ke ruang kerja alpha.
==============================
___________________________________
Viona Evelyn Sharon
( Menghirup udara lalu menghembuskan nya ) Tidak apa-apa, jangan gugup vio ( Menatapi tangan nya yang sudah bergemetar dan dipenuhi oleh keringat ) Jangan gugup ! Lagian kau hanya perlu menemani tuan alpha dan menjawab semua pertanyaan yang ia tanyakan, dia tidak akan menggigit mu
Perlahan viona pun menggenggam engsel pintu lalu ia pun memutarnya ke bawah hingga pintu itu pun terbuka.
Viona Evelyn Sharon
Tuan al-alpha ( Cicitnya lalu masuk ke dalam )
Seketika viona pun terdiam, dada nya berdetak cepat dan wajahnya pun sudah memerah sempurna kala ia melihat alpha yang tengah terduduk di kursi kebesarannya dengan keadaan semua kancing kemejanya terlepas dan memperlihatkan perut ABS nya.
Viona Evelyn Sharon
( Deg~ Deg~ Deg~ )
Chapter 3
=============================
______________________________________
Viona Evelyn Sharon
Tidur ya ( Sedihnya lalu membalikkan badannya dan hendak keluar )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Duduk lah ( Membuka mata nya )
Viona Evelyn Sharon
( Membalikkan badannya ) Maaf, apa aku membangunkan tuan?
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menggelengkan kepalanya ) Sejak awal aku tidak tertidur, aku hanya memejamkan mata saja ( Menatap pakaian viona ) [ Sialan, kenapa gadis itu memakai pakaian seperti itu ]
Alpha'Lexander Andrean Smith
Segera duduk lah ( Mengalihkan pandangannya )
Viona Evelyn Sharon
( Tersenyum lebar lalu berjalan cepat mendekati sofa )
Viona pun mendudukkan bo-ko-ng nya di atas sofa, lalu ia pun terus menatapi wajah tampan alpha.
Alpha'Lexander Andrean Smith
Bagaimana sekolah mu? ( Menatapi wajah viona )
Viona Evelyn Sharon
Menyenangkan ( Cerianya ) Di sekolah aku memiliki banyak teman dan semua guru-guru baik pada ku
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Tersenyum tipis ) Bagus lah
Alpha'Lexander Andrean Smith
Vio ( Panggilnya )
Viona Evelyn Sharon
Ya ( Tersenyum )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Lain kali jangan memakai pakaian seperti itu ketika keluar dari kamar mu dan menemui seorang pria
Viona Evelyn Sharon
( Senyuman luntur ) [ Apa body tubuh ku sangat buruk hingga tuan bicara seperti itu? ] ( Murung )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Ada apa?
Viona Evelyn Sharon
Tidak apa-apa ( Menggelengkan kepalanya )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Makan lah cookies itu, aku menyiapkan nya untuk mu ( Menunjuk ke arah meja yang terletak di depan viona )
Viona pun tersenyum kembali, ia tatapi cookies coklat yang ada di depan nya, lalu ia pun kembali menatap wajah alpha yang kini tengah menatap nya juga.
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Tersenyum tipis ) [ Tidak berubah, dia masih menjadi maniak cookies ] ( Terkekeh pelan )
Viona Evelyn Sharon
Sungguh? Tuan benar-benar menyiapkan cookies ini untuk ku?
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menganggukkan kepalanya ) Habis kan
Viona Evelyn Sharon
( Mengangguk cepat lalu memakan cookies dengan lahap )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Tidak usah terburu-buru memakan nya. Aku tidak akan merebutnya, jadi makan lah dengan santai
Viona Evelyn Sharon
( Menganggukkan kepalanya ) Twan ( Mengunyah cookies lalu menatap wajah alpha )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Telan dulu baru bicara !
Viona Evelyn Sharon
( Menelan cookis ) Apa aku boleh bertanya sesuatu pada tuan?
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Mengerutkan keningnya ) Katakan saja, tidak usah meminta izin pada ku
Viona Evelyn Sharon
Berapa tinggi badan tuan?
Alpha'Lexander Andrean Smith
Kau melupakan nya? Bukan kah aku pernah mengatakan nya pada mu?
Viona Evelyn Sharon
Eummm ( Menggaruk puncak kepala )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Seratus sembilan puluh tiga senti meter. Kenapa? Apa kau juga ingin setinggi diri ku? ( Menopang dagunya )
Viona Evelyn Sharon
Woah, tinggi sekali. Pantas saja tuan seperti raks- Tidak-tidak( Menggelengkan kepalanya panik ) ma-maksud ku ( Terbata-bata )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Hahahaha ( Tertawa )
Viona Evelyn Sharon
( Menelan ludahnya )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Kenapa? Kau ingin mengatakan kalau aku seperti raksasa?
Viona Evelyn Sharon
( Menggelengkan kepalanya dengan cepat ) Ti-tidak, aku tidak bermak- ( Terpotong )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Tidak apa-apa, aku sudah terbiasa dipanggil seperti itu ( Tersenyum lembut )
Viona Evelyn Sharon
[ Dasar mulut sialan, bagaimana bisa kau hampir saja keceplosan ]
Alpha'Lexander Andrean Smith
Berapa tinggi mu? Sepertinya tinggi mu masih sama seperti 4 tahun yang lalu
Viona Evelyn Sharon
Seratus lima puluh senti meter ( Cicitnya lalu menunduk malu )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Pantas saja ketika berdekatan dengan ku, kau seperti seekor semut ( Ejeknya )
Viona Evelyn Sharon
Tuan ( Rengeknya )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Hahaha hanya becanda
Viona Evelyn Sharon
Tuan bagaimana bisa kau setinggi itu? ( Terheran-heran )
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menaikkan bahunya ) Mungkin karena aku selalu rutin berolahraga
Viona Evelyn Sharon
Aku selalu berolahraga, tapi kenapa aku tidak pernah tumbuh tinggi? Olahraga macam apa yang tuan lakukan?
Alpha'Lexander Andrean Smith
Eummm ( Mengingat masa muda nya ) Ketika aku muda, aku sangat suka berenang dan berlari
Viona Evelyn Sharon
( Menganggukkan kepalanya ) [ Aku harus belajar berenang ]
Alpha'Lexander Andrean Smith
Selain berolahraga aku juga harus sering meminum susu peninggi badan
Viona Evelyn Sharon
Eummm begitu ya ( Cemberut )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Apa ada yang ingin kau tanyakan lagi?
Viona Evelyn Sharon
Eummm ada ( Ragunya ) Tapi sepertinya pertanyaan ku yang ini sedikit tidak sopan
Alpha'Lexander Andrean Smith
Apa?
Viona Evelyn Sharon
( Menatap wajah alpha )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Katakan saja, aku akan menjawabnya sebisa mungkin
Viona Evelyn Sharon
Ba-bagaimana tipe wanita idaman tuan? ( Menunduk malu )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Tipe idaman ku ya ( Berpikir ) Aku suka gadis dengan body gitar spanyol
Viona Evelyn Sharon
( Jleb )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Aku suka wanita yang cantik dan juga cerdas
Alpha'Lexander Andrean Smith
Aku tidak suka gadis pendek dan aku juga sangat menyukai gadis berambut panjang tapi bergelombang
Viona Evelyn Sharon
[ Sudahlah, hilang sudah harapan ku ]
Alpha'Lexander Andrean Smith
Kenapa? Kenapa kau bertanya begitu?
Viona Evelyn Sharon
( Menggelengkan kepalanya ) Aku hanya penasaran saja
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menganggukkan kepalanya )
Viona Evelyn Sharon
Hoam ( Menguap )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Kau mengantuk?
Viona Evelyn Sharon
( Menganggukkan kepalanya )
Alpha'Lexander Andrean Smith
Ya sudah kembali lah ke kamar mu dan beristirahat lah, kita lanjutkan perbincangan ini nanti pagi
Viona Evelyn Sharon
( Menganggukkan kepalanya lalu berdiri )
Viona Evelyn Sharon
Aku pamit tuan ( Membungkukkan tubuhnya lalu berjalan keluar dari ruang kerja alpha )
Alpha'Lexander Andrean Smith
( Menatap punggung viona dengan penuh arti )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!