Hey AKU MUAK DENGAN MU BOSS
sakit hati
Spassshh (bunyi air hujan yang kencang)
Malam ini cuacanya hujan kencang ditengah kota, sayang sekali, padahal malam ini adalah malam tahun baru...
Ditengah-tengah kota yang sepi, amora berdiri sendiran dipinggir jalan
amora
Aku.. Aku hanya ingin bahagia
amora
hiks ( isak tangis amora yang mulai terdengar )
amora
Padahal.. Aku hanya.. Hiks.. Aku.. Hiksss.. Huhuhuuu ( tangis amora semakin pecah )
Amora menurup matanya dengan lengannya, perlahan memori yang menyakitkan kembali berputar dibenaknya.
Amora melambai girang kepada SangPacar
DEGG (detak jantung amora seolah-olah berhenti)
amora
Ka-kamu kalo bercanda suka banget milih dimoment berharga gini
amora
Kamu nyiapin suprize apa kali ini?
amora
Sampai-sampai harus ngomong begitu
Amora terus berbicara tanpa henti, entah mengapa dirinya menjadi tak berani menatap mata juan.
amora
Aku ada salah ya juan?
amora
Nanti malem udah taun baru loh yaa! Aku ga mau kita ada masalah
Juan menelan salivanya pelan, menatap mata mora kesal
Tiba-tiba jeny datang dan berdiri ditengah-tengah Amora dan Juan.
Jeny, merupakan sahabat amora sejak kecil.
amora
Jeny? Kamu manggil sayang barusan ke aku? Pftt
Amora berusaha menenangkan pikirannya yang mulai tak kareuan.
juan
Sayang, aku udah putus sama amora.
jeny
hmp (berpura-pura menutup mulut)
Mata jeny melirik ke Amora yang tampak syok
amora
Jangan bercanda lagi.. (Amora menundukkan kepalanya)
amora
Kalian.. Bercandanya kelewatan
juan
Amora, kita cukup sampai disini. Aku juan, menyukai Jeny.
jeny
Hehe... (jeny merangkul lengan juan dengan romantis dan menatap amora dengan tatapan merendahkan)
Ya, ini bukan pertama kalinya bagi Amora. Sudah sering Juan dan Jeny bercanda dan sengaja bermesraan berdua didepan Amora. Dengan alasan 'Bercanda'
jeny
Amora oh Amora.. Apapun yang kamu sukai, hanya pantas untuk aku, JENY ( batin jeny )
amora
ke-kenapa.. (suara amora lirih)
amora
sakit.. Kenapa mereka memperlakukan ku seperti ini? Apakah aku kurang baik? Apakah aku berbuat salah? Apakah aku menyakiti mereka? (batin amora kacau)
juan
Kamu tidak pantas untuk aku.
jeny
Kamu menggelikan amora, lihatlah dirimu... Menyedihkan bukan? sama seperti kamu waktu kecil, menjijikan!
amora
Menjijikan? Aku.. Aku hanya ingin kasih sayang.. Aku hanya selalu berusaha mencoba membuktikan bahwa aku layak bahagia... (lirih amora dengan suara kecil)
Di tengah keramaian.. Tak ada yang memperhatikan.. Dan tak ada yang menghiraukan. Semua orang sibuk bersama orang terkasih dan bersenda gurau
jeny
Juan... Oh tidak, Sayang!!
jeny
Bagaimana kita menghabiskan malam tahun baru ini? Lihat lah! entah mengapa langit tiba-tiba gelap
tubuh amora mulai bergetar.. Hatinya terasa remuk, perkataan jeny benar-benar menyayat hatinya
juan
Hmphh!! (juan menatap Amora kesal)
juan
ayo kita menghabiskan malam indah ini bersama dihotel.
jeny
Ahhh! Baiklah sayang~~~
jeny
Ayo! (Jeny segera menarik lengan juan pergi dari hadapan Amora)
jeny
Dasar amora! Bahkan masih bisa membuat juan menatapnya lama (batin jeny)
siapa kamu
Setelah memori buruk itu bertenti, langkah amora juga berhenti.
Matanya mulai memerah, penglihatannya juga mulai kabur.
Namun hujan kian semakin lebat..
tubuh amora mulai lemas, kakinya tak kuasa berdiri lagi, gadis ini pun perlahan duduk jongkok sendirian disana.
Clek (suara pintu mobil terbuka)
Seseorang keluar dari mobil dan membuka payung.
Orang itu menghampiri amora yang masih menangis ditengah-tengah derasnya hujan.
Ling fuzi
ehm ( berdehem keras )
Namun amora tak berkutik dan masih menangis, amora tak menyadari ada orang didepannya
Akhirnya Ling Fuzi melangkah semakin dekat dengan Amora dan menutupi amora dengan payungnya.
Ling fuzi laly jongkong didepan amora
tukk (ling fuzi menyentil dahi amora)
amora
Ugh!! (seketika wajah amora berubah, yang awalnya sedih menjadi kesal)
amora
Ganteng banget! I-ini malaikat? (batin amora yang kaget+syok)
Ling fuzi
Aku tau apa yang kamu fikirkan, tapi kita harus segera berteduh.. Hujan semakin lebat.
amora
u-ughh (tiba-tiba kepala amora nyeri)
Ling fuzi
huftttt (menghela nafas pelan)
Ling fuzi akhirnya melepaskan payung yang ia pegang, lalu mengendong amora kemobilnya.
Setelah setengah jam kemudian, mereka sampai disebuah rumah
Saat ini ling fuzi yang menggendong amora yang sudah tertidur lelap kemudian meletakkannya disofa.
Ling fuzi
panas... (ling fuzi memegang kening amora)
amora
Juan.. (suara serak)
Ling fuzi
Di mimpi saja masih memikirkan mantan
Ling fuzi mulai kesal melihat amora yang menangis
Namun amora tetap tak bangun
amora
Ugh ( merintih kesakitan )
amora
hahh! ( amora kaget saat melihat seseorang tertidur disampingnya, seraya menggenggam erat tangganya)
Amora berusaha melepaskan genggaman tersebut namun..
Ling fuzi
hghmmm.. pagi amora
Ling fuzi
Kejadian semalam bikin kamu cape ya
amora
Semalam!!!? (amora panik setengah mati dan segera duduk dan bergesar menjauh)
amora
Habislahh.. Semalam apa yang aku lakukan!!! (batin amora)
Ling fuzi menahan tawanya dan tersenyum lebar melihat tingkah amora yang mulai panik.
Ling fuzi
Cup
( kecupan dipipi amora )
amora
ka-kamuu!!! (Wajah amora memerah.. Ia segera menutup wajahnya dengan selimut, amora semakin mundur menjauh)
Ling fuzi
Amora masih seperti dulu.. Lucu dan polos~~ (Ling fuzi tertawa pelan)
Ling fuzi
Kenapa.. Hm?? Ga inget aku siapa?!
Amora menatap lekat wajah tanvan didepannya. Berusaha mengingat
amora
Ughhh!!! (Wajah amora semakin memerah!)
Bukannnya ingat, amora malah menjadi salah tingkah ditatap oleh pria asing tersebut.
Peduli
amora
apha nyua? (Jawab amora dengan mulut yang masih mengunyah )
Ling fuzi
Ditelen dulu amora, baru jawab
glek *amora menelan makanannya
amora
Salah siapa coba? Kan kamu yang bertanya disaat aku lagi makan
Ling fuzi
Kamu setujukan menjadi pacar aku sekarang
Walaupun sebelumnnya ling fuzi sempat bertanya, namun saat mendengarnya lagi membuat amora tetap saja kaget
amora
Aku.. Aku ga setuju!
amora
Lagian aku sama kamu juga udah lama ga ketemu
amora
Bahkan aku udah lupa sama wajah kamu
amora
Na-nama kamu juga siapa?
Ling fuzi terkekeh melihat amora yang terus berbicara nyerocos tanpa henti
Ling fuzi
Kamu masih masa seperti diingatan ku amora..
amora
Memangnya aku diingatan kamu seperti apa??
Ling fuzi
Seperti apa ya.. Emmh??
Ling fuzi memiringkan kepalanya seraya berfikir
Ling fuzi
Mungkin sedikit.. Cerewet
Ling fuzi
Gaya bicara yang berantakan
Ling fuzi
Bertindak tanpa berfikir
amora
Heii! Heii! Cukup!!!
Entah mengapa mendengar perjataan ling fuzi membuat beberapa memori masa kecilnya terlintas dibenaknya
Kini wajah amora juga mulai memerah karena malu dengan tingkahnya saat masih kecil
Ling fuzi tersenyum manis melihat seseorang yang sangat ia rindukan ini
Ling fuzi
Baiklah kalo kamu ga mau jadi pacar ku, setidaknya kamu masih mau pekerjaan kan?
amora
Aku baru saja lulus SMA, memangnya aku bisa apa?
Ling fuzi
Bodoh! Sejak kapan kamu jadi meremehkan dirimu sendiri!
jawaban amora membuat ling fuzi mengerutkan dahinya
Ling fuzi
( Apa yang membuatnya jadi setidak percaya diri ini!! ) batin Ling fuzi
amora
( Rasanya semuanya sia-sia.. Mengingat perkataan Juan dan Jeny membuat aku menyadari bahkan aku memang tidak berguna dan miskin.. bahkan aku tidak memiliki siapapun didunia ini.. ) batin amora yang mulai memasang wajah sendu
Melihat amora yang termagu, ling fuzi menghampiri kursinya dan berjongkok didepan amora
Ling fuzi
Walaupun rasanya sedikit mengesalkan saat mengingat kamu tidak ingat sedikitpun tentang aku diwaktu masa kecil..
Ling fuzi
Tapi aku lebih peduli bagaimana keadaan mu.. Amora!
amora
( lagi-lagi kata-kata manis seperti yang sering ku dengar haha) batin amora
Kenaikan kelas 12 SMA, banyak murid laki-laki yang mengakui cinta dan perasaan mereka kepada amora, namun amora menolak mentah-mentah membuat banyak orang membencinya.
juan
Amora.. Aku takut kehilangan mu
amora
Hahha juann! Aku tidak akan pernah meninggalkan mu walaupun beribu anak laki-laki mengantriii!
amora
Aku akan selalu dan hanya mencintai mu!
juan
Ya aku tahu, yang penting kamu baik-baik saja
juan
Aku sangat peduli segala tentang mu, maaf jika aku keterlaluan
Mendengar perkataan manis dan penuh perhatian dari juan, membuat amora benar-benar merasa bahwa hanya juan orang yang sangat mempedulikannya didunia ini.
Amora berdiri dari kursi makan, lalu beranjak pergi meninggalkan Ling Fuzi diruang makan
Ling fuzi
Mungkin aku masih harus banyak berusaha..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!