NovelToon NovelToon

REPEATING TIME

REPEATING TIME

Apa yang kamu lakukan jika waktu bisa diulang, pasti mereka akan menjawab "aku akan memperbaiki kesalahan yang telah aku perbuat dimasa lalu". terus bagaimana jika kesalahan yang kau perbuat adalah dengan mencoba kembali kemasa lalu.

Terlihat dalam sebuah rumah tampak ada bocah laki-laki yang mengintip ibunya yang sedang memasak. Dengan tersenyum bocah itu berlari menuju gudang saat melihat kesempatan. Dia menuju sebuah peti yang berkarat, bocah itu sangat penasaran dengan peti itu karena ibunya melarangnya. Bocah itu membukanya dan dia menemukan sebuah jam.

"Wahhh ada jam yang bagus disini. Kenapa ibu melarangku untuk mendekati ini ya" ucap bocah itu ter tercengang

"apakah kamu ingin kembali kemasa lalu" jam itu tiba-tiba berbicara bocah itu kaget dan terjatuh melepaskan jam itu.

Sambil ketakutan bocah itu mendekatinya "apakah kamu yang berbicara"

"Iya, terima kasih telah menemukanku. untuk rasa terima kasihku aku bisa kembalikkan kamu kemasa lalu kewaktu yang kamu inginkan"

"Emmm...enggak ah, memang apa serunya kembali kemasa lalu."

"Dengan kembali kemasa lalu kita bisa berteman dan kamu bisa memperbaiki kesalahanmu yang dulu"

"Benarkah...benarkah kita bisa berteman" karena bocah itu pemalu makanya dia tidak mempunyai teman dilingkungannya. makanya setelah dia mendengar kata teman maka dia sangat bersemangat.

"Iya kita bisa berteman jika kau kembali kemasa lalu"

"Iya ayo kita kembali kemasa lalu. Tapi kemana ya enaknya. Emmmh, ah aku ingat sebenarnya bulan lalu aku ada ulang tahun kuenya sangat enak. Aku ingin memakan kue itu kembali"

"Baiklah kamu bisa kembali kewaktu itu. Yaitu coba tutup mata kamu dan bayangkan hari itu lalu katakan repeat"

Bocah itu menurutinya. Dia membayangkan hari itu dan dengan bacaan agak tidak benar dia mengatakan repeat. Setelah beberapa detik bocah itu membuka mata dan dia berada pada ulang tahunnya bulan lalu. Dengan senang bocah itu memakan kue itu.

"Amm... enakkkk" ucap bocah itu melahap kuenya

" hahahha... tentu. Masakan ibu memang yang terbaik" suaminya dengan nada riang

" Ah kamu bisa aja" jawab istrinya

" emmm ayah ibu aku bisa kembalikan waktu lohhh."

" memangnya bisa" sambil mengelus kepalanya

" jika bisa tolong ajak ayah juga" dengan bergurau

" iyaa dengan jam ini aku bisa kembali " bocah itupun menunjukkan jam yang ditemukkanya.

"Di..di...dimana kamu menemukan ini nak" tanya ibunya dengan perasaan takut

"Di gudang, dalam peti itu."

Sontak ibunya itu kaget lalu dengan cepat mengambil jam itu dan memeluk erat anaknya sambil menangis.

"Maaf...maaf...Maafkan ibu... Maafkan ibu nak. Maafkan ibu yang tidak menjaga ini dengan benar " (terisak-risak menangis)

"Ibu.. ibu kenapa meminta maaf"

Bocah itu menatap kearah ayahnya.

Ayahnya hanya bisa menatap sedih kearah anaknya itu. Suasana hari itu sangat suram yang membuat bocah itu menyesalinya. saat itu bocak laki-laki itu tidak tahu apa-apa dia hanya berharap orang tuanya tidak sedih.

Bocah laki-laki itu kini sudah menjadi remaja yang sekolah disebuah SMA, bocah itu namanya adalah Near. mengingat masa itu dimana ibunya menangis memberitahu bahwa jam itu memang bisa mengembalikkan waktu, tapi jam itu juga mencoba mencari teman sehingga orang yang menggunakan jam itu disetiap menggunakannya, jam itu juga akan memgambil sesuatu seperti hawa keberadaan atau ingatan setiap orang tentang pemakai sehingga membuat Near menjadi kesepian diseluruh hidupnya.

Bertemu denganmu

Ketika hawa keberadaan mu tipis maka banyak orang yang tidak menyadari keberadaanmu dan cepat lambat orang akan melupakanmu. Near yang memiliki hawa keberadaan tipis diakibatkan oleh jam itu, sehingga dia tidak memiliki teman sampai masa SMA nya.

**********

Masuk pelajaran jam pertama.

Pak guru datang memperkenalkan murid baru yaitu seorang siswi yang sangat cantik dengan tatapan tajam.

"Anak-anak mohon perhatiannya, Ini ada siswa baru. Silahkan perkenalkan dirimu" gurunya berbicara sambil mempersilahkan

"Selamat pagi. Nama saya Kanna..." dengan muka datar sehingga keadaan menjadi kelas hening

"Hanya itu saja Kanna" tanya guru heran

"Iya hanya itu saja..." hening beberapa saat

"Oke kalau gitu kalau hobi kamu apa?"

"Membaca" dengan wajah datar

"Hahhaha Kanna sedikit gugup mohon bantuannya semua."

"Clap,clap,clap"(semua siswa memberi tepuk tangan)

"Kanna silahkan duduk disebelah sana" (disebelah tempat duduk Near)

Tampak ada kebisingan dari semua siswa laki-laki yang menatap Near dengan tatapan iri.

"permisi " ucap Kanna dengan datar memberi salam kepada Near sambil duduk

"Iyaa silahkan" Near canggung mempersilahkan

Entah kenapa tatapan seperti seseorang yang kesepian dalam benak Near. Waktu itu terasa sangat canggung bagi Near. Saat pengabsenan biasanya Near tidak disadari sehingga sesudah dia harus berbicara kepada gurunya setelah jam selesai agar tidak dikira bolos pelajaran. saat pengabsenan

"Near" pak guru mengabsen

Near langsung mengangkat tangan seperti biasa tidak ada yang tau dimana keberadaannya

"Near , Near... ada yang tau Near dimana .(semua menggelengkan kepala) hmmm bapak heran kemana dia selalu pergi saat absen"

"Disini Near, pak" Kanna berbicara mengangkat tangan

"Ohhh rupanya kamu disitu. Bilang dong Near, kayak Kanna" ucap gurunya

Near mengangguk malu

"Terima kasih Kanna" tapi tidak dihiraukan. Near heran kenapa dia tahu aku disini padahal biasanya orang yang disampingnya jarang menyadari.

********

Bel berbunyi waktu istirahat. Kanna pergi dengan berjalan cepat.

(Mengapa dia terburu-buru seperti menghindari teman-teman )dalam pikiran Near

"Ah masa bodoh. kenapa aku ngurusin hidup orang ngurusin hidupku aja susah. Lebih baik segera ketempat persembunyian" ucap Near

Tempatnya berada sangat jauh dibelakang sekolah dilantai yang jarang dilewati. Tempat yang pantas untuk sendirian.

"Ahhh seperti biasannya sangat sejuk disini " Near dengan melebarkan kedua lengannya merasakan angin

"Hik...." suara cegukan yang membuat Near menoleh

" Ka..kan..kanna kenapa kamu disini. Inikan tempat untuk seorang penyendi..aaaa pokoknya kenapa kamu disini" dengan gelagapan Near bertanya.

(Hampir aja aja aku ketahuan kalau aku penyendiri, tapi gak usah dibilang pastinya semua orang tau ) dalam hati Near.

Kanna segera meminum air dan dengan tenang dia menunjukkan bekalnya yang menandakan dia sedang makan siang.

(Akuuu sudahh tahu kalau kau sedang makan, yang aku maksutkan itu kenapa kamu makan disini. Aaah daripada berurusan dengan dia, lebih baik aku iyakan saja paling besok dia tidak datang lagi)

Near pun mengiyakan tanda dirinya mengerti. Dengan canggung mereka berdua makan bekalnya,

(Ahhh ini sangat canggung, aku pingin lari aja) dalam hati Near.

Near sebentar melirik Kanna dan kelihatannya dia biasa-biasa saja. saat Kanna sudah selesai makan dia langsung buru-buru pergi. Setelah kepergiannya Near akhirnya merasa lega.

"Wahhh tadi itu sangat cangung sekali, pingin lari saja tadi. Tapi kenapa ya Kanna kemari makan sendirian bukannya dia akan banyak teman jika tidak makan disini. Aaaa aku harap dia tidak kesini lagi besok inikan tempat rahasiaku" dengan ngambek makan bekalnya.

[Ting...ting...ting] tanda masuk pelajaran

Dalam kelas Near malu untuk melihat Kanna karena dia telah melihat Near melebarkan tangan dibelakang sekolah.

(Kenapa aku sial banget hari ini) dalam benak Near

Mari Kita Berteman

Hari berikutnya

(Umumnya ketika kamu bertemu dengan seseorang yang belum akrab, sebaiknya kamu harus mengajak teman atau menghindarinya. Tapi ke...ke..kenapa (gelagapan) kanna ada disini bukankah dia harusnya merasa canggung, tapi kenapa..kenapa dia disini. Apakah dia normal, hmm mungkin dia hanya memastikan apakah dia kemarin kebetulan bertemu denganku atau tidak? akan kutunggu besok pasti dia tidak kembali) dalam hati near menggerutu.

**********

keseokan harinya kanna kembali lagi. Near berfikir bahwa besoknya dia tidak akan datang lagi. Tapi kanna datang lagi sampai 1 minggu kedepannya

( tapi kenapa dia disini selam seminggu, aaah aku sangat benci perasaan canggung ini)

"hmmm hei....(tidak ada respon) hei kanna"

"Apa " (datar)

"kenapa kamu selalu kesini. Bukannya lebih baik dikelas berkenalan dengan lain. Kamu kan cantik pasti akan dapat teman, daripada disini"

"cantik ya, tapi itu hanyalah tampilan luar(tatapannya kosong) dan bukankah kamu juga seharusnya tidak kesini "

"Hmmm, aku ada alasan lain kenapa aku juga datang kesini"( sedih)

"Aku juga begitu"

(entah kenapa ketika dia bilang begitu membuatku sedih) benak near

*******

Hari berikutnya suasana kembali canggung. Near pun memulai pembicaraan lagi.

"Hai kanna, apakah kamu tidak ingin berteman dengan yang lain?"

"Tidak aku suka dengan keadaan yang begini"

"Bukankah kamu lebih baik disana bersama teman sekelas daripada disini."

"hmm mungkin itu anggapan awal, tapi ketika mereka mulai mengenalku lebih dalam mereka akan meninggalkanku" dengan nada sedih

Kanna selesai makan dan meninggalkan tempat itu dengan sedih sampai lupa bukunya. near yang tidak hati memulai pembicaraan sedih hanya menyantap bekal dengan murung. selesai makan dia menoleh kelantai tempat yang ditempati kanna, dia menemukan buku. Near yang penasaran melihat buku itu.

(Kanna yang lupa bukunya itu segera lari kembali)

"Tunggu..." kanna terlambat,

near melihat isi bukunya yang didalamnya tertulis detail apa yamg dilakukan kanna tanggal waktu dan lain-lain. Mereka meninggalkan pelajaran pada hari itu.

"Hmmm ini bukumu maaf membacanya"

"KENAPA KAU MEMBACA BUKU ORANG LAIN TANPA IZIN" (membentak)

"Maaf, aku tau kenapa kau menghindari teman-teman"

Didalam bukunya terdapat tulisan bahwa kanna memiliki penyakit yang membuat tidak bisa mengingat apa-apa kecuali informasi tentang keluarganya.

"aku juga maaf. Ini juga salahku meninggalkan bukuku."

"Kalau enggak mau cerita tidak apa-apa kok. Aku enggak memaksamu"

"Enggak, karena sudah sejauh ini aku akan cerita. Kata ibuku saat masih kecil aku mengalami kecelakaan sehingga aku mengalami lupa ingatan bisa kapan saja dimana saja. Tapi biasanya aku hanya bisa mengingat selama 1 hari saja, jadi besok aku akan lupa"

"Tapi kenapa kamu hanya bisa mengingat informasi tentang keluagamu saja. Harusnya jika kamu lupa ingatankan bisanya semuanya. Tidakkah kamu mengada-ada"

"Tidak, aku juga heran. tapi yang kuingat adalah ingatan tentang sebelum kecelakaan dan dokter pun tidak tahu kenapa itu bisa terjadi"

"Tapi kamu kan bisa berbicara keteman-teman. mungkin mereka akan membantumu"

"Dulu aku juga berfikir begitu, tapi itu hanya pada awalnya saja. lama kelamaan temanku disekolah dulu jengkel kepadaku dan berakhir membenciku."

Near pun terdiam merasa tidak enak kemudian mereka kembali kekelas tanpa sepatah katapun. Near pun malam itu tidak bisa tidur mengingat pecakapannya tadi siang dan pikirannya terus mengiang ngiang sampai keesokannya diwaktu jam istirahat. Near tiba-tiba berlari ke tempat biasanya dengan tatapan penuh tekad.

"Kanna.." nafas tersenggal-senggal

Kanna yang makan menoleh ke near

"Jika aku tidak melakukan ini mungkin aku akan menyesal nanti. Oleh karena marilah kita berteman" dengan menjulurkan tangannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!