Change The Destiny Of The Antagonist
Chapter 01
Senang sekali rasanya hati Layla saat sang ibu telah menyiapkan makan malam untuknya setelah ia lelah seharian bekerja di kantor.
Rina ( Layla Mom. )
Makanlah.
Rina ( Layla Mom. )
Ibu sudah memasakkan semua makanan yang kamu sukai.
Layla Asyifa
( Tersenyum senang. )
Layla Asyifa
Terimakasih ibu.
Rina ( Layla Mom. )
Iya, sayang.
Rina ( Layla Mom. )
Maafkan Ibu ya.
Rina ( Layla Mom. )
Selama ini ibu telah berbuat jahat sama kamu.
Rina ( Layla Mom. )
Ibu selalu menghina kamu padahal kamu sudah mau merawat ibu.
Layla Asyifa
Iya, Layla paham.
Layla Asyifa
Layla adalah anak yang ibu lahirkan karena sebuah kejadian buruk.
Layla Asyifa
Pasti sulit untuk ibu menerima keberadaan Layla.
Layla Asyifa
Sekarang Layla senang karena akhirnya ibu mau menerima Layla.
Layla Asyifa
Terimakasih, ya Bu.
Rina ( Layla Mom. )
( Tersenyum. )
Rina ( Layla Mom. )
Iya, sayang.
Rina ( Layla Mom. )
Ayo, dimakan.
Rina ( Layla Mom. )
Mumpung masih hangat.
Layla memakan dengan lahap semua makanan yang telah ibunya siapkan khusus untuk dirinya.
Semua makanan itu terasa sangat nikmat karena dibuat dengan penuh cinta.
Rina ( Layla Mom. )
Jangan terburu-buru.
Rina ( Layla Mom. )
Minumlah. [ Memberikan segelas air. ]
Layla Asyifa
( Tersenyum malu. )
Layla Asyifa
[ Meletakkan gelasnya. ]
Layla Asyifa
( Lanjut makan. )
Rina ( Layla Mom. )
( Menatap Layla sambil tersenyum. )
Rina ( Layla Mom. )
Apakah nikmat?
Layla Asyifa
[ Mengangguk. ]
Layla Asyifa
Sangat, sangat nikmat.
Layla Asyifa
Mungkin karena ibu membuatnya dengan penuh cinta. ( Terkekeh. )
Rina ( Layla Mom. )
( Tersenyum. )
Rina ( Layla Mom. )
Tapi apakah kamu tau?
Rina ( Layla Mom. )
Cinta ibu itu bagaikan racun.
Layla Asyifa
( Berhenti makan. )
Layla Asyifa
A_apa maksud ibu?
Rina ( Layla Mom. )
Kamu akan tau sebentar lagi. ( Masih tersenyum. )
Layla Asyifa
AKH!! [ Memegangi lehernya. ]
Entah kenapa Layla tiba-tiba saja merasakan rasa panas yang membakar dibagian lehernya lalu menjalar hingga ke seluruh tubuh.
Layla Asyifa
A_apa yang ibu masukkan ke dalam makanan ini?
Rina ( Layla Mom. )
Bukan hal besar.
Rina ( Layla Mom. )
Hanya sebuah racun saja.
Rina ( Layla Mom. )
Racun yang akan membuatmu mati dalam hitungan menit.
Layla Asyifa
Ibu,,, ( Menatap sang ibu tak percaya. )
Rina ( Layla Mom. )
Kamu hanyalah beban.
Rina ( Layla Mom. )
Anak tidak berguna yang telah menghancurkan hidupku!
Rina ( Layla Mom. )
[ Berdiri. ]
Rina ( Layla Mom. )
[ Berjalan pergi. ]
Layla Asyifa
[ Jatuh ke lantai. ]
Layla Asyifa
( Menatap sendu kepergian sang ibu. )
Layla Asyifa
Ke_kenapa seperti ini?
Layla Asyifa
{ Aku pikir hari ini adalah hari yang membahagiakan untukku. }
Layla Asyifa
{ Ternyata hari ini malah menjadi hari terakhir di dunia ini. }
Layla Asyifa
{ Aku pikir aku akan mendapatkan kasih sayang yang selama ini aku dambakan. }
Layla Asyifa
[ Mengepalkan tangan. ]
Layla Asyifa
{ Ternyata aku salah. }
Layla Asyifa
{ Kasih sayang orang tua itu palsu! }
Layla Asyifa
( Memejamkan mata dengan perlahan. )
Layla Asyifa
{ Setidaknya aku akan terlepas dari semua rasa sakit setelah ini. }
Layla Asyifa
( Memejamkan mata. )
Tetap Lizkook kok, tenang aja.
Chapter 02
Suasana yang damai, tenang dan sejuk. Layla yakin bahwa kini ia pasti sudah ada di surga karena tidak mungkin neraka terasa sedamai ini.
Layla Asyifa
( Membuka mata dengan perlahan. )
Layla Asyifa
( Melihat langit biru dan burung yang berterbangan. )
Layla Asyifa
{ Jadi,,, apakah ini surga? }
Layla Asyifa
( Melihat sekeliling. )
Layla Asyifa
{ Taman bunga yang indah, danau dan pemandangan ini,,, }
Layla Asyifa
{ Sudah jelas, aku pasti sedang ada di surga. }
Layla Asyifa
( Melihat ke arah danau ada di dekatnya. )
Layla Asyifa
{ Cuacanya sedikit panas. }
Layla Asyifa
{ Aku membutuhkan air untuk mendinginkan wajahku. }
Layla Asyifa
[ Merangkul perlahan menuju tepi danau. ]
Layla Asyifa
( Melihat wajahnya pada pantulan air danau. )
Layla Asyifa
AAAA!! [ Terlonjak ke belakang. ]
Layla Asyifa
Wa_wajah siapa itu? ( Shock. )
Segerembolan wanita cantik yang tidak Layla kenal berlari dengan tergesa kearahnya sembari meneriakkan kata 'nyonya'.
Someone
Nyonya, apakah anda baik-baik saja? [ Berlutut dihadapan Layla. ]
Someone
: Para Pelayan :
[ Saling pandang. ]
Someone
: Kepala Pelayan :
Kami mendengar suara teriakkan anda, karena itulah kamu segera datang.
Someone
Apakah terjadi sesuatu?
Someone
Anda baik-baik saja, kan?
Layla Asyifa
Tu_tunggu dulu.
Layla Asyifa
Sebenarnya apa yang terjadi?
Para wanita itu terlihat kebingungan, tidak mengerti apa maksud pertanyaan dari nyonya mereka.
________________________________
Layla tidak tau jelas apa yang telah terjadi pada dirinya, tapi yang pasti, ia tau bahwa kini jiwanya tidak berada di tubuhnya tetapi ditubuh seorang perempuan yang entah siapa namanya, ia pun tidak tahu.
Layla Asyifa
( Menatap dirinya di cermin. )
Layla Asyifa
{ Wajah siapa ini? } [ Menyentuh wajahnya. ]
Layla Asyifa
{ Sangat cantik namun juga tegas. }
Someone
: Para Pelayan :
( Menatap bingung sang majikan. )
Layla Asyifa
( Sadar diperhatikan. )
Layla Asyifa
Siapa namaku?
Layla Asyifa
Aku tiba-tiba lupa nama lengkapku.
Layla Asyifa
Bisakah kalian memberitahuku?
Alasan yang tidak masuk akal, namun Layla tidak punya pilihan lain, karena hanya ini yang bisa ia lakukan untuk mengetahui nama sosok pemilik tubuh yang ia tempati.
Someone
Ke_kelly Clauren Maviora.
Someone
Ke_kelly Clauren Maviora, itu adalah nama lengkap anda.
Kelly Clauren Maviora
APA?! [ Berteriak sambil memukul meja rias. ]
Chapter 03
Kelly Clauren Maviora, Layla tau jelas siapa sosok pemilik nama yang begitu fenomenal itu.
Kelly adalah salah satu tokoh dalam sebuah novel yang sering Layla baca. Kelly adalah perempuan cantik yang menikah dengan Jefferson Sebastian Vettelion karena perjodohan bisnis.
Tapi walaupun begitu, Kelly ternyata sangat mencintai Sebastian, ia sangat mencintai laki-laki itu hingga rela melakukan apapun demi mendapatkan cinta Sebastian.
Namun naasnya, Kelly justru harus rela meregang nyawa ditangan pria yang sangat ia cintai karena perbuatan jahatnya para seorang gadis cantik yang merupakan tokoh utama dalam novel ini.
Kelly Clauren Maviora
Hah,,, ( Menghela nafas. )
Kelly Clauren Maviora
Bagaimana ini bisa terjadi? [ Memijat pelipisnya. ]
Kelly Clauren Maviora
{ Aku pikir aku akan langsung pergi ke surga setelah kejadian itu. }
Kelly Clauren Maviora
{ Tapi siapa sangka? }
Kelly Clauren Maviora
{ Aku malah masuk ke dalam dunia novel. }
Kelly Clauren Maviora
{ Dan menjadi tokoh antagonis yang akan mati ditangan suaminya sendiri. }
Kelly Clauren Maviora
{ Oh, lihat betapa adilnya takdir tuhan. }
Kelly Clauren Maviora
( Menghela nafas. )
Someone
: Pelayan :
?? ( Memperhatikan Kelly. )
Kelly Clauren Maviora
[ Tiba-tiba menoleh. ]
Someone
[ Menunduk dengan cepat. ]
Kelly Clauren Maviora
[ Mengerutkan kening. ]
Kelly Clauren Maviora
Siapa namamu?
Someone
{ Padahal aku adalah pelayan pribadi nyonya. } ( Sedih. )
Someone
{ Sudahlah, lagipula aku memang bukan orang penting yang harus nyonya ingat, kan? }
Kiara Amelya
Rara, nyonya.
Kiara Amelya
Saya adalah pelayan pribadi anda.
Kelly Clauren Maviora
[ Mengangguk pelan. ]
Kelly Clauren Maviora
Rara.
Kiara Amelya
Ya, nyonya. ( Sopan. )
Kelly Clauren Maviora
Katakan dengan jujur.
Kelly Clauren Maviora
Menurutmu, aku adalah orang yang seperti apa?
Kiara Amelya
( Terkejut. )
Kelly Clauren Maviora
Ya, katakan saja.
Kelly Clauren Maviora
Aku siap menerima saran dan kritik.
Kiara Amelya
[ Kaki bergetar ketakutan. ]
Kelly Clauren Maviora
Kenapa diam saja?
Kelly Clauren Maviora
Ayo katakan.
Kiara Amelya
[ Bersujud. ]
Kelly Clauren Maviora
( Terkejut. )
Kelly Clauren Maviora
A_apa yang kamu lakukan?
Kiara Amelya
Nyonya, tolong maafkan saya.
Kiara Amelya
Maafkan saya jika saya ada salah.
Kiara Amelya
Anda bisa menghukum saya.
Kiara Amelya
Nyonya, tolong maafkan saya. ( Ketakutan. )
Kelly Clauren Maviora
Hei, ada apa?
Kelly Clauren Maviora
Kenapa aku harus menghukummu?
Kelly Clauren Maviora
Aku hanya ingin tahu pendapatmu tentangku.
Kelly Clauren Maviora
Aku tidak akan menghukummu.
Kiara Amelya
[ Mendongak. ]
Kiara Amelya
Nyo_nyonya bersungguh-sungguh.
Kelly Clauren Maviora
Tentu saja.
Kelly Clauren Maviora
Apakah aku terlihat seperti orang yang sedang bercanda?
Kiara Amelya
Tidak-tidak, bukan seperti itu. ( Panik. )
Kelly Clauren Maviora
Berdirilah.
Kiara Amelya
[ Berdiri dengan perlahan. ]
Kelly Clauren Maviora
Kenapa kamu berpikir bahwa aku akan menghukummu?
Kiara Amelya
Anda bertanya tentang pendapat saya kepada anda.
Kiara Amelya
Anda juga mengatakan bahwa anda siap dikritik.
Kiara Amelya
Bukankah anda sedang mencari kesalahan saya, supaya saya bisa dihabisi karena menghina anda? ( Polos. )
Kelly Clauren Maviora
Hah? ( Tatapan tak percaya. )
Kelly Clauren Maviora
Apakah aku orang yang seperti itu?
Kiara Amelya
[ Mengangguk pelan. ]
Kiara Amelya
Du_dua hari yang lalu anda baru saja menghabisi seorang pelayan karena mengatakan bahwa,,, ( Tidak berani lanjut. )
Kelly Clauren Maviora
Bahwa apa?
Kelly Clauren Maviora
Katakan saja, jangan takut.
Kiara Amelya
Eum,,,ba_bahwa make up anda terlalu menor! ( Memejamkan mata erat. )
Kelly Clauren Maviora
Apa? ( Menganga tak percaya. )
Kelly Clauren Maviora
{ Kelly,,, }
Kelly Clauren Maviora
{ Aku pikir kamu hanya jahat kepada protagonis wanita. }
Kelly Clauren Maviora
{ Ternyata kepada pelayan pun sama? } ( Tak habis pikir. )
Kiara Amelya
( Menatap takut-takut pada Kelly. )
Kiara Amelya
{ Apakah nyonya marah? }
Kiara Amelya
{ Oh tidak, tamatlah riwayatku. } ( Takut. )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!